Tag: Diah Pitaloka

  • RDP dengan Komisi VI, DPR Nyatakan Status PSN Rempang Sudah Dicabut

    RDP dengan Komisi VI, DPR Nyatakan Status PSN Rempang Sudah Dicabut

    Menangapi aduan masyarakat Pulau Rempang ini, sejumlah anggota Komisi VI DPR RI buka suara. Salah satunya adalah Rieke Diah Pitaloka Intan Purnama Sari. Ia mengaku senang dengan dikeluarkannya proyek Rempang dari status PSN sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025.

    Rieke juga mendesak Jaksa Agung untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat terkait adanya potensi korupsi di proyek Rempang Eco City. Ia juga mendorong dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada BP Batam yang selama ini memainkan peran penting di sana.

    “Warga tidak mungkin datang ke sini, kalau mereka tidak putus asa. Insyaallah tidak ada yang tidak bisa. Saya dukung pemerintah untuk evaluasi PSN Rempang Eco City, apalagi sudah tidak PSN. Tidak ada satu agama pun mengijinkan tanah masyarakat dirampas.”

    “Apakah proyek ini sudah ada kajian atau belum?. Investasi belum pasti, kerugian sudah didapat masyarakat,” tambahnya. Terkait dengan aduan warga Rempang soal adanya intimidasi, pihaknya berharap keadilan yang seadil-adilnya untuk masyarakat. Ia mendesak agar segala bentuk kekerasanan, intimidasi, kriminalisasi bagi masyarakat Pulau Rempang dan masyarakat dimanapun berada dihentikan.

    Lebih jauh, Nurdin Khalid, mengatakan pihaknya sudah membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait persoalan lahan di Batam. Pada prosesnya, tim akan segera turun ke lapangan, termasuk datang langsung ke Pulau Rempang pada 15 sampai 17 Mei 2025 mendatang.

    Lebih lanjut, Andrie Yunus selaku Wakil Koord. Eksternal KontraS menegaskan bahwa dengan dicabutnya status PSN, sudah seharusnya pemerintah meninjau ulang kembali pelaksanaan proyek yang sejauh ini telah menciderai hak-hak masyarakat yang terdampak secara langsung.

    Lebih lanjut, DPR RI perlu melakukan evaluasi total terhadap alat-alat negara yang dikerahkan dalam proyek Rempang Eco City termasuk terhadap peristiwa kekerasan hingga intimidasi terhadap warga masyarakat adat Rempang.

    “Terakhir, kami menilai pelaku kekerasan non-negara yang turut terlibat melakukan kekerasan, harus segera diproses hukum.”

  • Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 April 2025

    Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut Regional 28 April 2025

    Warga Rempang Hadiri RDP di DPR RI, Komisi IV Tegaskan Status PSN Rempang Dicabut
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com

    Warga Pulau Rempang
    , Batam, Kepulauan Riau akhirnya bertemu dengan Komisi IV
    DPR RI
    pada Senin (28/4/2025) untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penolakan atas Proyek Strategis Nasional (PSN)
    Rempang Eco-City
    .
    Hadir bersama Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang, warga mengemukakan sejumlah persoalan yang muncul atas rencana PSN Rempang Eco-City di depan Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin Khalid, yang memimpin RDP.
    Warga menyebutkan bahwa rencana PSN Rempang Eco-City mendatangkan akibat nyata bagi masyarakat Pulau Rempang, yang telah mereka diami turun temurun sejak ratusan tahun lalu.
    Mereka mengalami
    intimidasi
    , kekerasan, dan kriminalisasi.
    “Warga tidak lagi tenang ketika melaut dan berkebun, yang berujung pada berkurangnya penghasilan mereka. Alat tangkap warga rusak dan kebun mereka terbengkalai, karena terbagi fokus menjaga kampung dari ancaman penggusuran,” jelas Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang, Edy K Wahid, melalui sambungan telepon, Senin (28/4/2025).
    Dalam pertemuan itu, tim advokasi juga menyebut dampak lain dari PSN Rempang, yang memunculkan konflik sosial di tengah masyarakat, terganggunya layanan umum, dan mulai ada kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar Pulau Rempang.
    Terkait dengan kriminalisasi terhadap warga, sebanyak delapan warga sebelumnya ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kerusuhan di Pulau Rempang, tepatnya di Kampung Tanjung Kertang pada 7 September 2023.
    Kemudian, ada 43 warga yang ditangkap dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di depan kantor BP Batam pada 11 September 2023.
    “Dari 43 warga tersebut, 35 di antaranya ditetapkan menjadi tersangka dan diputus bersalah oleh pengadilan,” jelasnya.
    Terbaru, warga mendapat intimidasi dari petugas keamanan PT Makmur Elok Graha (MEG), yang terjadi pada 18 September 2024 lalu di kawasan Giba, Kampung Sei Buluh, Kelurahan Sembulang.
    Dalam peristiwa itu, tiga warga mengalami luka-luka, salah satunya adalah wanita lanjut usia (lansia) yang mengalami patah tangan.
    Kemudian, penyerangan yang dilakukan puluhan petugas PT MEG terjadi di tiga pos warga di Kampung Sembulang Hulu dan Sungai Buluh di Pulau Rempang pada 17 Desember 2024 malam.
    “Akibat penyerangan tersebut, delapan warga mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan, satu di antaranya mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
    Melalui tim kuasa hukum, warga juga mengadukan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang tidak transparan atas data-data yang dikeluarkan, utamanya data terkait warga di lima kampung yang telah menerima relokasi.
    Warga Rempang meyakini data tersebut tidak akurat, karena berbeda jauh dengan data yang mereka himpun.
    Warga menyayangkan sikap BP Batam, tidak hanya kepada masyarakat Pulau Rempang, namun juga kepada lembaga negara seperti Ombudsman Republik Indonesia.
    “Tidak hanya sekali, Ombudsman RI bahkan telah berulang kali meminta BP Batam memberikan data detail warga yang telah menerima relokasi ini,” jelasnya.
    Menanggapi aduan masyarakat Pulau Rempang ini, anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka Intan Purnama Sari, menegaskan bahwa PSN Rempang Eco-City telah dicabut status PSN-nya sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025.
    Rieke juga mendesak Jaksa Agung untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat terkait adanya potensi korupsi di proyek Rempang Eco-City.
    Ia juga mendorong dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada BP Batam yang selama ini memainkan peran penting di sana.
    “Warga tidak mungkin datang ke sini, kalau mereka tidak putus asa. Insya Allah tidak ada yang tidak bisa. Saya dukung pemerintah untuk evaluasi PSN Rempang Eco-City, apalagi sudah tidak PSN. Tidak ada satu agama pun yang mengizinkan tanah masyarakat dirampas,” jelasnya dalam rekaman video yang diterima dari tim advokasi, Senin (28/4/2025) sore.
    Terkait dengan aduan soal adanya intimidasi, pihaknya berharap keadilan yang seadil-adilnya untuk masyarakat.
    Ia mendesak agar segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan kriminalisasi bagi masyarakat Pulau Rempang dan masyarakat di mana pun berada dihentikan.
    Terpisah, Wakil Ketua Komisi VI, Nurdin Khalid, mengatakan pihaknya sudah membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait persoalan lahan di Batam.
    Pada prosesnya, tim akan segera turun ke lapangan, termasuk datang langsung ke Pulau Rempang pada 15 sampai 17 Mei 2025 mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dunia kini dihadapkan pada tensi
    perang dagang
    menyusul langkah Amerika Serikat (AS) yang secara sepihak menaikkan tarif
    impor
    terhadap sejumlah produk strategis.
    Presiden AS,
    Donald Trump
    , menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.
    Pemerintahan AS menunjukkan tingkat tarif efektif yang diklaim akan dikenakan pada negara lain terhadap barang-barang AS.
    Dalam sebuah daftar yang juga telah tersebar di media sosial, Trump menunjukkan tarif baru yang akan dikenakan AS pada setiap negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa.
    Indonesia sendiri dikenakan tarif baru barang impor senilai 32 persen.
    Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka, menilai pemerintah perlu merespons cepat perang dagang yang dikumandangkan Trump.
    Sebab jika tidak, menurutnya ada dampak-dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
    Saat ini, kata Rieke, nilai impor Amerika Serikat dari Indonesia mencapai 18 miliar dollar AS.
    Komoditas ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat, antara lain tekstil dan rajutan (termasuk jersey), sepatu, minyak sawit, udang, ikan, serta peralatan elektrik.
    Jika kenaikan
    tarif impor
    32 persen yang diberikan Trump tak segera direspons, akan ada dampak yang signifikan terhadap
    ekonomi Indonesia
    .
    “Tarif masuk barang naik, harga beli konsumen naik, daya beli menurun. Jika daya beli konsumen Amerika menurun, permintaan ke Indonesia pasti menurun. Permintaan menurun, produksi Indonesia menurun,” ujar Rieke, Jumat (4/4/2025).
    Dampak jangka panjang terhadap industri nasional adalah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya jumlah pengangguran.
    “PHK memengaruhi daya beli rakyat. Pastinya berimbas pada ‘anomali’ deflasi dan risiko fiskal Indonesia, terutama kuartal IV 2025,” kata dia.
    Sejumlah negara mengecam kebijakan tersebut dan meminta Trump menarik kembali tarif terbaru yang diberlakukan. Salah satu kecaman datang dari China.
    Jika tarif terbaru itu tak segera dibatalkan AS maka China mengancam akan memberikan balasan.
    Kementerian Perdagangan China menilai langkah AS tersebut mengabaikan keseimbangan kepentingan yang telah dicapai dalam negosiasi perdagangan multilateral selama bertahun-tahun.
    Selain itu, kebijakan ini dinilai tidak mempertimbangkan fakta bahwa AS selama ini telah mendapatkan manfaat besar dari perdagangan internasional.
    “China dengan tegas menentang langkah ini dan akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak dan kepentingannya,” ujar Kementerian Perdagangan China.
    Sementara, Uni Eropa menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi perang dagang dengan AS.
    Perancis, sebagai salah satu negara yang terdampak signifikan, menegaskan akan menyerang sektor layanan online AS sebagai langkah balasan.
    Juru bicara pemerintah Perancis, Sophie Primas, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi dampak negatif dari kebijakan Trump.
    Ia menjelaskan bahwa Uni Eropa akan merespons kebijakan tarif Trump dalam dua tahap.
    “Respons awal akan diterapkan sekitar pertengahan April yang akan menyasar sektor aluminium dan baja,” katanya.
    Tahap kedua akan mencakup semua produk dan layanan, yang kemungkinan akan siap pada akhir April.
    Di tengah tekanan global ini, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk mengambil langkah strategis.
    Dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Prabowo meminta jajarannya mempercepat perbaikan struktural dan menyederhanakan regulasi, terutama terkait hambatan non-tarif.
    “Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar, dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” tulis Kemenlu, Jumat (4/4/2025).
    Pemerintah juga disebut tengah menjalin komunikasi dengan Malaysia selaku ketua ASEAN untuk mendorong respons bersama menghadapi dampak tarif dari AS.
    Di sisi lain, kementerian terkait akan segera menghitung dampak tarif tersebut terhadap berbagai sektor ekonomi dalam negeri.
    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan telah bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, pada Jumat di Putrajaya, untuk membahas strategi bersama menghadapi dinamika ekonomi global.
    Kendati arahan Presiden sudah jelas, implementasi di lapangan dinilai belum cukup gesit.
    Posisi Duta Besar RI untuk AS masih kosong hingga saat ini.
    Padahal, peran Dubes sangat vital dalam menjalin komunikasi dan lobi strategis di tengah krisis seperti ini.
    Ditambah lagi, suasana libur panjang nasional dan kebijakan
    work from anywhere
    (WFA) yang diperpanjang di sejumlah kementerian membuat roda birokrasi tak bergerak optimal.
    Ketika negara lain sudah tancap gas, Indonesia dinilai masih berkutat pada tahapan koordinasi internal.
    Pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah, mendesak agar Pemerintah Indonesia secepatnya mengangkat seorang Duta Besar untuk AS.
    Dia menyebutkan, Pemerintah juga harus mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk berunding langsung dengan Pemerintah AS.
    “Agar terlahir konsesi atas produk asal RI yang berbasis teknologi asal AS dan padat karya,” kata dia kepada
    Kompas.com
    , Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sido Muncul Luncurkan Iklan Terbaru Kuku Bima, Angkat Pesona Labuan Bajo

    Sido Muncul Luncurkan Iklan Terbaru Kuku Bima, Angkat Pesona Labuan Bajo

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali meluncurkan iklan pariwisata terbaru untuk produk unggulannya Kuku Bima, dengan fokus pada keindahan Labuan Bajo. Iklan mengangkat tema “Kuku Bima Energi Indonesia” diluncurkan di kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Pengambilan gambar dilakukan di berbagai destinasi wisata di NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. Selain menampilkan keindahan alam NTT. Iklan ini juga menampilkan sejarah lahirnya Pancasila, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci dan kain tenun Songke Manggarai.

    Peluncuran iklan Kuku Bima dibuka dengan Tari Jai khas suku Ngada NTT.

    Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan, peluncuran iklan ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo kepada masyarakat luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarahnya.

    “Ini kelima kalinya saya membuat iklan di Labuan Bajo dan sudah lima belas tahun yang lalu sejak yang pertama tahun 2010. Kenapa memilih tema pariwisata? sebab saya meyakini kalau pariwisata itu bisa membantu membangun perekonomian yang lebih baik dan tidak merusak lingkungan,” ujar Irwan.

    Upaya Sido Muncul dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan pariwisata di daerah tersebut. Konsistensi perusahaan dalam menampilkan keindahan alam dan budaya Labuan Bajo telah menarik perhatian wisatawan. Tercatat, jumlah wisatawan melonjak dari 17.000 pada tahun 2010 menjadi 900.000 pada tahun 2024.

    Peluncuran iklan pariwisata terbaru Kuku Bima mengangkat tema “Kuku Bima Energi Indonesia” di kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

    Dengan peluncuran iklan terbaru ini, Irwan pun berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan pariwisata Indonesia, khususnya di Labuan Bajo.

    “Semoga pariwisata Indonesia bisa tambah maju, rakyat kita bisa makmur dari pariwisata. Semoga lingkungannya semakin hari semakin lebih baik dan Indonesia kaya dalam waktu lima tahun, jadi 2029 harus sudah kaya,” pungkas Irwan.

    Gandeng Marion Jola dan Bravilio Pazcal C. Tambaip sebagai Brand Ambassador

    Sejak Maret 2010, Sido Muncul telah lima kali membuat iklan dengan mempromosikan pesona Labuan Bajo bersama sederet tokoh terkenal, mulai dari Donny Kesuma, Chris John, Ade Rai, Rieke Diah Pitaloka, Shanti, Olga Lidya, hingga Denada Tambunan. Di tahun 2025 ini, Sido Muncul menggandeng penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Marion Jola dan Bravilio Pazcal sebagai Brand Ambassador. Keduanya pun berbagi pengalaman berkesan selama proses pembuatan iklan Kuku Bima.

    Marion Jola yang akrab disapa Lala, mengungkapkan kekagumannya pada Labuan Bajo.

    “Hari pertama kita mendaki Pulau Padar. It was so beautiful. Yang paling berkesan karena hari pertama kita langsung mendaki. Jujur selama perjalanan shooting aku terus bilang, aku harus balik lagi buat liburan karena memang seindah itu,” ujarnya.

    Senada dengan Marion Jola, Bravilio Pazcal juga mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Labuan Bajo. Ia pun takjub dengan pemandangan yang disuguhkan.

    “Saya juga baru pertama kali datang ke sana. Di sana sudah bagus sekali, sangat-sangat luar biasa. Tuhan luar biasa sudah kasih kita pemandangan yang sangat bagus. Dari projek kali ini semakin melihatkan keindahan yang ada di Indonesia ini, terutama di bagian timur,” ujarnya.

    Kehadiran Marion Jola dan Bravilio Pazcal sebagai Brand Ambassador diharapkan dapat semakin menarik perhatian masyarakat untuk mengenal dan mengunjungi Labuan Bajo dan meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata Indonesia, khususnya di wilayah timur.

    “Semoga pariwisata di Nusa Tenggara Timur semakin maju dan bisa menyejahterakan masyarakat NTT. Tidak hanya di Labuan Bajo saja, tapi juga Sumba, Rote, pokoknya merata,” tutup Lala.

    Tak bisa dipungkiri, dukungan Sido Muncul melalui iklan Kuku Bima turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo hingga saat ini. Berkat konsistensi Sido Muncul dalam mengajak wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan penghargaan kepada Sido Muncul sebagai bentuk apresiasi karena telah mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo melalui pembuatan iklan pariwisata yang dipublikasikan di beberapa stasiun TV nasional.

  • Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Keselamatan dan kesejahteraan petugas transportasi sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk persiapan mudik lebaran. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi fisik dan mental para pekerja transportasi, terutama masinis, operator IT, dan petugas keamanan yang bertugas selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Pernyataan ini disampaikan oleh dirinya dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025). Selama agenda berlangsung, ia menekankan bahwa di balik kelancaran transportasi mudik, ada ribuan petugas yang harus bekerja tanpa libur, bahkan meninggalkan keluarga mereka di hari raya. 

    Oleh karena itu, ia meminta jaminan kesejahteraan bagi mereka agar dapat bekerja dengan optimal. Berdasarkan laporan yang ia terima, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan 235.870 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025, dengan 267.613 penumpang.

    Guna mengantisipasi lonjakan ini, KAI mengerahkan 9.690 petugas keamanan, terdiri dari 8.649 petugas internal dan 1.041 petugas eksternal. Selain itu, sebanyak 2.021 petugas dikerahkan untuk pemeriksaan jalur, 327 petugas untuk penjagaan lintasan, serta 735 personel untuk pengamanan di stasiun dan perjalanan kereta api.

    Dengan jumlah tenaga kerja yang besar ini, tegas Rieke, harus diimbangi dengan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Ia pun menekankan mereka yang bertugas selama Lebaran—termasuk masinis dan operator teknologi di pusat pengendali IT di Bandung—harus mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai.

    “Jangan sampai mereka yang menjaga keselamatan jutaan pemudik justru kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan akibat beban kerja yang berat,” ujarnya.

    Selain beban kerja yang tinggi, petugas transportasi juga menghadapi tantangan keamanan. Ia mencatat ada 342 titik rawan gangguan keamanan, dengan kasus pencurian aset, perusakan jalur, dan pelemparan batu ke kereta yang masih marak terjadi.

    Di antara tantangan ini, kasus pelemparan batu ke kereta api menjadi perhatian utama, dengan 179 insiden atau 52 persen dari total gangguan keamanan. “Kasus pelemparan batu ini bukan hanya membahayakan penumpang, tapi juga mengancam keselamatan masinis dan kru di dalam kereta. Kita harus memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

    Tidak henti, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mendorong pemerintah daerah dan PT KAI bekerja sama dalam meningkatkan keamanan di jalur-jalur rawan serta menambah personel keamanan di titik-titik kritis. Di sisi lain, dirinya mengusulkan agar pemerintah dan operator transportasi memberikan insentif tambahan bagi pekerja yang bertugas selama Lebaran, termasuk tunjangan kesehatan dan dukungan mental.

    Selain itu, ia mengusulkan pemberian pemeriksaan kesehatan berkala, vitamin, serta sistem rotasi kerja yang lebih manusiawi agar pekerja tidak mengalami kelelahan ekstrem selama masa puncak mudik dan arus balik. “Kita tidak boleh menganggap mereka sekadar petugas di lapangan. Mereka adalah pahlawan transportasi yang memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” kata Rieke.

    Sebagai penutup, dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun, Rieke mengingatkan soal kesejahteraan dan keselamatan petugas transportasi menjadi semakin penting. Tanpa mereka, menurutnya, kelancaran mudik yang dinikmati jutaan orang tidak akan mungkin terjadi.

    “Bagi yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus bertugas, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga ke depan ada kebijakan yang lebih baik untuk memastikan kalian mendapatkan hak yang seimbang dengan pengorbanan kalian,” pungkas legistor daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sampai Wafat, Lahan Mat Solar Belum Dibayar! Ini Kata Menteri Nusron

    Sampai Wafat, Lahan Mat Solar Belum Dibayar! Ini Kata Menteri Nusron

    Jakarta, Beritasatu.com – Lahan milik almarhum Mat Solar yang terdampak proyek tol Cinere-Serpong hingga kini belum mendapatkan ganti rugi. Isu ini menjadi perhatian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, yang menegaskan bahwa dana ganti rugi bisa dicairkan jika sengketa lahan sudah selesai.

    “Kalau sengketa masih berjalan, tentu pembayaran belum bisa dilakukan. Biasanya, uang ganti rugi dititipkan di pengadilan melalui mekanisme konsinyasi. Setelah ada putusan hukum yang berkekuatan tetap (inkrah), baru bisa dicairkan kepada ahli waris,” kata Nusron saat ditemui Beritasatu.com di Jakarta, Rabu (19/03/2025).

    Ia menjelaskan bahwa proyek tol tidak bisa menunggu penyelesaian konflik lahan dalam jangka waktu lama. Jika ada lahan yang masih dalam sengketa atau belum mencapai kesepakatan harga dengan pemiliknya, pemerintah tetap melanjutkan pembangunan dengan menempatkan dana ganti rugi di pengadilan.

    Prosesi pemakaman Nasrullah atau lebih dikenal dengan sapaan Mat Solar, di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, pada Selasa (18/3/2025) – (Beritasatu.com/Ichsan Ali)

    “Tidak mungkin proyek tol berhenti bertahun-tahun hanya karena sengketa lahan. Pemerintah menggunakan skema konsinyasi agar proyek tetap berjalan,” tegas Nusron.

    Ia menambahkan, ada dua alasan utama mengapa konsinyasi diterapkan dalam pembebasan lahan, yaitu adanya sengketa atau ketidaksepakatan harga antara pemilik lahan dan pemerintah. Menurutnya, spekulan lahan sering kali memperkeruh situasi dengan mengajukan harga lebih tinggi dari nilai appraisal.

    “Pemerintah mengacu pada harga appraisal, sementara pemilik lahan bisa saja meminta harga lebih tinggi. Jika tidak ada titik temu, dana ganti rugi disimpan di pengadilan sesuai aturan dalam Undang-Undang Pengadaan Tanah,” jelasnya.

    Lahan Mat Solar yang hingga kini belum dibayarkan sempat menjadi sorotan sebelum kepergiannya pada Selasa (18/3/2025). Rieke Diah Pitaloka, rekan Mat Solar dalam sitkom Bajaj Bajuri sekaligus anggota Komisi VI DPR RI, turut memperjuangkan hak atas lahan tersebut dalam rapat dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    Dalam rapat itu, Rieke menyinggung persoalan ganti rugi yang belum tuntas meski hampir enam tahun berlalu. Ia mendesak pemerintah dan Jasa Marga segera menuntaskan pembayaran kepada pihak yang berhak.

    Dengan kondisi ini, lahan Mat Solar yang belum dibayarkan semakin menjadi perhatian, terutama bagi ahli waris yang kini harus berjuang mendapatkan hak mereka.

  • Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Bandung – Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, Aktor sekaligus komedian Mat Solar atau Nasrullah dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.

    Adapun kabar tersebut dibagikan langsung oleh politikus sekaligus lawan mainnya di sitkom populer Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka. Rieke menyampaikan pesan belasungkawa di akun Instagramnya.

    “Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulisnya (@riekediahp).

    Melansir dari unggahan Rieke, almarhum Mat Solar akan dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar waktu pagi di TPU Haji Daiman, Cimanggis Ciputat. Rieke juga menuliskan permintaan maaf kepada rekan seperjuangannya tersebut.

    “Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” tulisnya.

    Sebagai informasi, Mat Solar meninggal dunia di usia 62 tahun dan diketahui telah berjuang melawan penyakit stroke sejak tahun 2017. Adapun kondisinya dikabarkan semakin memburuk hingga membuatnya sulit untuk berbicara.

    Mat Solar juga mengalami gangguan penglihatan meski pendengarannya masih berfungsi dengan baik. Akibat sakitnya tersebut, pemeran utama sitkom Bajaj Bajuri itu selama bertahun-tahun rutin menjalani berbagai pengobatan.

    Diketahui ia telah menjalani fisioterapi hingga rutin kontrol kesehatan untuk menangani penyakitnya. Terapi yang dijalaninya sempat memberikan pemulihan sementara tetapi kondisi strokenya tetap menyebabkan kelumpuhan pada tangan dan kaki kirinya.

  • Perjalanan Karier Mat Solar, Berjuang Melawan Stroke Sejak 2017, Ini Deretan Film yang Dibintanginya

    Perjalanan Karier Mat Solar, Berjuang Melawan Stroke Sejak 2017, Ini Deretan Film yang Dibintanginya

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok dan perjalanan karier Mat Solar.

    Pemeran Bajuri tersebut kini tutup usia.

    Aktor dalam sinetron Bajaj Bajuri, Mat Solar, meninggal dunia pada Senin (17/3/2025).

    Informasi itu dikonfirmasi oleh sahabat Mat Solar, artis, sekaligus anggota DPR Rieke Diah Pitaloka melalui akun Instagram pribadinya, @riekediahp.

    “Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret 2025 Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulis Rieke.

    Sebelumnya, Mat Solar berjuang melawan stroke yang dideritanya sejak 2017.

    Penyakit tersebut membuat tubuhnya sulit bergerak maksimal dan menyebabkan penglihatannya mulai kabur. Hal itulah yang membuatnya rehat dari dunia hiburan.

    Profil Mat Solar

    Dilansir dari Kompas.com, (20/4/2020), pria dengan nama asli Nasrullah ini memulai kariernya di dunia hiburan saat ia berusia 16 tahun pada 1978.

    Saat itu, ia terjun ke dunia seni peran, melalui Teater Mama yang tayang di TVRI pada 1978-1992, dengan memerankan tokoh Mat Solar.

    Peran itu membuat namanya mulai dikenal publik sebagai Mat Solar.

    Pria kelahiran Jakarta, 4 Desember 1962 ini kemudian membintangi sejumlah film, seperti Dongkrak Antik (1982) dan Dilihat Boleh Dipegang Jangan (1983).

    Ia kemudian bermain menjadi peran pendukung untuk beberapa sinetron di layar kaca, seperti Senggal Senggol, Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu, Raja Sawer, dan Luv.

    Namanya semakin melejit saat ia membintangi Bajaj Bajuri, dengan memerankan tokoh utama sebagai Bajuri, suami Oneng (yang diperankan oleh Rieke Diah Pitaloka).

    Tangkapan layar berita duka meninggalnya Mat Solar dalam unggahan di akun Instagram Rieke Diah Pitaloka. (Instagram.com/@riekediahp)

    Moncer di dunia hiburan, Mat Solar kemudian menandatangani kontrak 200 episode pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series bersama Abdel Achrian.

    Sepanjang kariernya di dunia hiburan, Mat Solar telah membintangi tujuh film dan sembilan sinetron di Tanah Air.

    Untuk kehidupan pribadi, Mat Solar menikah dengan Ida Nurlaela dan dikaruniai tiga anak.

    Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya adalah Pemeran Utama Pria Terpuji dalam Festival Film Bandung 2013 untuk sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series dan Aktor Individu dalam Panasonic Gobel Awards 2013 untuk sinetron yang sama.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Puisi Perpisahan Rieke ‘Oneng’ untuk Mat Solar yang Meninggal Dunia

    Puisi Perpisahan Rieke ‘Oneng’ untuk Mat Solar yang Meninggal Dunia

    Tangerang, Beritasatu.com – Hujan gerimis menyelimuti pemakaman Mat Solar atau Bang Juri di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa (18/3/2025) pagi. Mat Solar meninggal dunia sehari sebelumnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan strok.

    Rieke Diah Pitaloka, yang dikenal luas sebagai Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri, turut hadir di antara para pelayat yang mengantar Mat Solar ke pemakaman.

    Keterikatan emosional antara Rieke dan Mat Solar memang bukan sekadar terjadi di layar kaca, tetapi juga meresap dalam kehidupan nyata. Karenanya, kehilangan sahabat sekaligus rekan kerja itu terasa sangat dalam bagi Rieke.

    Saat tiba di pemakaman, Rieke tampak terisak. Suasana haru makin terasa ketika ia menyalami keluarga Mat Solar.

    Dalam Instagram pribadinya, Rieke mengenang momen-momen kebersamaan mereka sebagai suami-istri di sitkom Bajaj Bajuri.

    “Enggak akan lupa panggilanmu padaku, Oneng, oon, jeding,” tulis Rieke mengenang Mat Solar yang telah meninggal dunia.

    Bagi Rieke, kepergian Mat Solar adalah kehilangan yang tak bisa digantikan. Rieke juga menuliskan sebuah puisi yang mengungkapkan rasa kehilangan dan persahabatan mereka yang akan selalu dikenang. Dalam puisi itu ia menulis:

    “Dari tanah kembali ke tanah
    Abang dipeluk bumi
    Bunga ditabur
    Air mawar basuh tubuh kurusmu
    Doa-doa dibisikkan di pagi teduh indah

    Selamat jalan sahabat
    Usia boleh berakhir
    Persahabatan tak kenal mati
    Hati tetap bertaut meski hidup telah usai”

    Rieke pun menutup kata-katanya dengan penuh haru, “rindu tawamu,” tulis Rieke mengenang tawa khas Mat Solar yang telah meninggal dunia.

  • Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyatakan bakal memperjuangkan hak milik Nasrullah alias Mat Solar pemeran Bajuri dalam serial Bajaj Bajuri atas pembayaran hak tanah senilai Rp3,3 miliar.

    Hal itu diungkapkan Rieke beberapa jam sebelum Mat Solar menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (17/3/2025) malam.

    Rieke mengatakan persoalan tanah itu melibatkan anak usaha Jasa Marga (JSMR) PT Cinere Serpong Jaya pada 2019.

    Namun, hingga saat ini belum dibayarkan karena adanya sistem konsinyasi pada Desember 2019. Alhasil, tanah milik Mat Solar itu dianggap bersengketa.

    “Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp3,3 miliar untuk dilakukan penitipan ke pengadilan,” tulis Rieke di akun Instagramnya, Senin (17/3/2025).

    Rieke menyebut tanah yang dimiliki oleh Mat Solar tersebut dinilai sah secara hukum lantaran terdapat Akta Jual Beli (AJB) tanah itu pada Jasa Marga saat momentum pembebasan lahan.

    Dia juga mengungkap bahwa aset tanah Mat Solar itu bisa dibeli dari upah saat membintangi serial televisi. Oleh sebab itu, Rieke mengaku ingin memperjuangkan hak milik rekannya saat bermain peran di serial TV Bajaj Bajuri tersebut.

    “Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah. Bang, sekarang kita musti menempuh sidang perdata. Tergugatnya BPN, PT.Cinere Serpong Jaya, Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PU dan Pak Haji,” tambahnya.

    Di lain sisi, Rieke juga menyatakan bahwa Dirut PT Jasa Marga telah berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan ini sebelum lebaran. Hal itu terungkap saat Komisi VI DPR melakukan RDP dengan PT Jasa Marga, Senin (17/3/2025).

    “Tadi di rapat Dirut PT Jasa Marga janji mau cepat selesaikan kasus tanah Abang. Janjinya di rapat terbuka bilang sebelum lebaran udah selesai [semoga sampai pembayaran] Bang Juri, jangan berkecil hati ya. Kita ikhtiar terus. Oneng perjuangin semampu Oneng. Oneng uber terus,” pungkasnya.

    Mat Solar Meninggal Dunia

    Komedian Nasrullah alias Mat Solar yang merupakan pemain sinetron Bajaj Bajuri tutup usia 62 tahun pada Senin (17/3/2025) sekitar 22.30 WIB.

    Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3), pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB.

    Sekadar informasi, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang menyerangnya sejak 2017. Dia sempat terkena serangan stroke sebanyak tiga kali dimana didiagnosa mengidap stroke pada bagian otak kanan yang menyebabkan tubuh bagian kirinya sulit bergerak.