Tag: Deva Mahendra

  • Film La Tahzan Siap Tayang, Manoj Punjabi Ungkap Durasi Terpanjang Produksi MD Pictures

    Film La Tahzan Siap Tayang, Manoj Punjabi Ungkap Durasi Terpanjang Produksi MD Pictures

    JAKARTA – Produser eksekutif Manoj Punjabi mengungkapkan bahwa film La Tahzan yang segera dirilis merupakan salah satu film dengan durasi terpanjang yang pernah diproduksi oleh MD Pictures. Hal itu disampaikannya saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei.

    “Sampai sekarang minimal 2 jam 20 menit. Bisa 2 jam 25 kurang lebih dan itu panjang. Paling panjang kalau nggak salah 2 jam 12 menit,” ungkap Manoj Punjabi.

    Sebelumnya, film-film produksi MD Pictures seperti Ipar Adalah Maut dan Pabrik Gula menjadi film-film berdurasi panjang, namun La Tahzan berhasil melampaui itu.

    “Dari 2 jam 13 menit pernah Ipar, ini, atau Pabrik Gula, salah satu yang paling panjang. Ini sampai 2 jam 25 menit dari MD itu cukup panjang dan kontennya saya benar-benar nggak bisa potong lagi,” lanjutnya.

    Manoj juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 10 hingga 15 menit deleted scene yang masih disimpan, namun dirinya memilih menyajikan film dengan durasi yang pas dan tidak berlebihan.

    “Itu deleted scene-nya potensi 10-15 menit itu masih ada. Tapi saya mau pas aja. Kami maunya pas. Dan masih proses editing. Kita lihat baru dua minggu yang lalu kami ada additional scene. So, belum tuntas editingnya,” jelasnya.

    Meski sempat dibandingkan dengan film Ipar Adalah Maut, Manoj menegaskan bahwa La Tahzan memiliki konflik dan struktur cerita yang sangat berbeda.

    “Menurut saya penonton keluar dari bioskop nggak akan bilang bahwa ‘Wah ini mirip Ipar’,” kata Manoj Punjabi.

    “Sangat beda konfliknya, momennya ke klimaksnya sangat berbeda,” bebernya.

    Ia juga menyoroti sisi komedi dalam film ini yang dibawakan oleh para pemeran seperti Patricia Gouw, Benedict, dan Reza Nangin, yang memberi warna baru pada keseluruhan cerita.

    “Komedinya juga dengan Patricia Gouw, ada Benedict, ada Reza Nangin, ada semua yang membawa warna yang baru,” terang Manoj Punjabi.

    Melihat respons awal dari penonton, Manoj mengaku sangat terkejut sekaligus senang karena mendapatkan sinyal positif terhadap film terbarunya ini.

    “Jujur, lihat reaksi dan antusiasmenya tadi luar biasa saya juga terkejut. Excited, terkejut, dan tanda-tanda yang positif,” ungkapnya.

    “Jadi sangat positif dan lebih dapat gambaran dari penonton, keinginannya ke mana dari segi film,” pungkas Manoj.

    Film La Tahzan sendiri dimainkan oleh Ariel Tatum, Deva Mahendra, Marshanda hingga Patricia Gouw.

  • Deva Mahenra Mengaku Takut “Dirujak” Penonton setelah Terima Tawaran Main Film Tentang Perselingkuhan

    Deva Mahenra Mengaku Takut “Dirujak” Penonton setelah Terima Tawaran Main Film Tentang Perselingkuhan

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor muda Deva Mahenra mengaku agar khawatir menerima tawaran bermain dalam film La Tahzan. Pasalnya, film ini adalah film keduanya yang akan bercerita tentang cinta segitiga dan perselingkuhan setelah sebelumnya dirinya sukses memerankan tokoh Aris di film Ipar adalah Maut.

    Kekhawatirannya memerankan tokoh yang kontroversial itu diungkapkan pria kelahiran Makassar, 19 April 1990, saat hadir dalam syukuran produksi film La Tahzan di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    “Jujur saya pas ketemu Pak Manoj ditawari untuk kembali memainkan peran (perselingkuhan), yang akan dirujak dan digeprek sama seluruh penonton Indonesia. Saya sangat terkejut dan sangat khawatir yah,” ungkap Deva.  

    Ditambahkan Deva Mahendra, sebelum menerima tawaran bermain dalam film ini, ia mengaku sempat menolak Ketika diminta memerankan tokoh Utama di film garapan Hanung Bramantyo itu.

    “Awalnya gue ditawari, gue sempat ngomong ke beliau (Manoj Punjabi) ‘are u sure pak?’ dan  beliau bilang iya serius,” ucapnya.

    Namun, Deva Mahendra mengaku enggan awalnya untuk bermain di film ini. Hal ini karena karena peran di film Ipar adalah Maut masih banyak penonton Indonesia yang kesal.

    “Ini mau ditambah lagi main dengan film  perselingkuhan. Gue sempat takut ada dendam pribadi entah ke gue langsung lewat karakternya,” ucapnya.

    “Namun, Ketika saya pikir lagi ini buat challenge, karena artinya peran gue bagus dan ini bisa jadi ruang buat gue untuk membuktikan bahwa gue bisa,” tambahnya.

    Deva mengaku tak takut apabila nantinya banyak dimusuhi seperti aktor Fedi Nuril yang kini dicap sebagai pria yang mendukung poligami berkat aktingnya di beberapa film bertema poligami.

    “Kalau si abang (Fedi Nuril) kan perannya yang sah-sah meskipun mendua, ini gue yang enggak halal. Gue malah takutnya jadi berimbas ke diri gue, tetapi balik lagi gue percaya kalau memang banyak yang nyinyir, artinya gue sukses memerankan karakter itu dan gue yakin orang juga paham bahwa itu hanya akting. Jadi life must go on,” tandasnya.

    Dalam film ini, Deva Mahendra akan bermain artis Marshanda, Ariel Tatum , Rachel Mikhayla, Asri Welas, Benidictus Siregar, Patricia Gouw, Reza Nangin, Ayu Dyah Pasha, Elma Theana dan beberapa artis berbakat lainnya.