Tag: Denny Sumargo

  • Sebut Sekolah Lolly Unggulan di Inggris, Eks Ibu Angkat: Nikita Mirzani Bohong!

    Sebut Sekolah Lolly Unggulan di Inggris, Eks Ibu Angkat: Nikita Mirzani Bohong!

    Jakarta, Beritasatu.com –  Juliana Fernandes atau disebut Mami Eda selaku mantan ibu angkat Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, membantah ucapan Nikita Mirzani yang menyebut putrinya menempuh pendidikan di sekolah unggulan di Inggris.

    “Sekolah Lolly itu bukan unggulan, karena di Inggris semua sekolah sama derajatnya,” tegas Juliana Fernandes dikutip dari channel YouTube, Rabu (18/12/2024).

    “Tidak ada satu sekolah di Inggris yang menyebutkan unggulan. Kalau Ratu Elisabeth dengar bisa dideportasi langsung kamu,” ujarnya.

    Menurutnya, kehidupan di Inggris tidak bisa disamakan dengan di Indonesia.

    “Di UK, tidak bisa main-main seperti di Indonesia. Di sini, punya aturan ketat dan tidak bisa sembarangan. Termasuk, soal urusan sekolah,” lanjutnya.

    “Jadi kalau mamanya (Nikita Mirzani) bilang seperti itu bohongnya besar,” tegasnya.

    Juliana Fernandes juga membantah terkait lokasi sekolah Lolly yang disebut Nikita Mirzani berada di London, Inggris.

    “London itu pusat ibu kota negara, dan di situ pusat pertokoan dan tidak ada rumah. Enggak ada sekolah di London. Dia (Nikita Mirzani) tidak tahu UK, mamanya Lolly itu sudah berbicara bohong,” ungkapnya.

    “Dari London ke rumah Lolly itu memakan waktu 4 jam. Jadi, kalau dibilang rumah Lolly di London dia bohong,” tandas Juliana Fernandes menjelaskan soal sekolah Lolly selama di Inggris.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani menyebut putrinya, Lolly menempuh pendidikan di sekolah terbaik atau unggulan. Ungkapan itu diutarakan Nikita Mirzani di podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

    “Itu sekolah mahal, justru orang UK sendiri enggak bisa sekolah di situ. Ada anak raja juga sekolah di situ,” kata Nikita Mirzani, Sabtu (1/4/2024).

    Tak itu saja, Nikita Mirzani mengaku, harus mengeluarkan uang hingga miliaran untuk menyekolahkan Lolly di Inggris.

    “Dia ke UK bukan uang kecil. Pendaftarannya saja sampai Rp 1,2 miliar,” tandas Nikita Mirzani kala itu.

  • Kisah Pilu Talitha Curtis yang Tidak Pernah Tahu Identitas Orang Tua Kandung

    Kisah Pilu Talitha Curtis yang Tidak Pernah Tahu Identitas Orang Tua Kandung

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjuangan hidup Talitha Curtis Winn penuh liku. Ia mengaku selama ini dibesarkan oleh orang tua angkat dan bahkan tidak mengetahui siapa ibu dan ayah kandungnya.

    Dalam wawancaranya dengan Denny Sumargo, Talitha menceritakan kepedihan yang dialaminya sejak masih dalam kandungan. Ia mengungkapkan bahwa ibu kandungnya sempat berusaha untuk menggugurkannya saat masih di dalam perut.

    “Mamaku bukan anak baik-baik. Dia bekerja di dunia malam. Saat mengandung aku kebetulan dia tidak ingin punya anak. Dia sempat mencoba menggugurkan aku dengan durian dan ragi, tetapi usaha itu tidak berhasil,” ungkap Talitha dikutip Beritasatu.com, Rabu (18/12/2024).

    Meski berusaha digugurkan, Talitha tetap lahir ke dunia dengan sehat dan selamat. Namun, ia tumbuh tanpa kasih sayang yang cukup dari orang tua kandungnya. Bahkan hingga kini, Talitha mengaku tidak tahu siapa mereka.

    “Aku tidak tahu siapa orang tua kandungku. Namun aku sudah kehabisan energi untuk merasa sedih. Sekarang, aku hanya ingin fokus menjalani hidup,” tuturnya.

    Talitha Curtis dahulu dikenal sebagai “Ratu FTV”, dengan berbagai peran yang ia mainkan, mulai dari bintang tamu hingga pemeran utama dalam sejumlah judul FTV. Namun, setelah mengalami perubahan berat badan yang signifikan, ia mulai kehilangan pekerjaan dan kesulitan mendapatkan tawaran pekerjaan. Akhirnya, Talitha terpaksa berjualan risol di Bojong Gede untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Meski hidupnya kini sederhana dan tanpa mengetahui siapa orang tua kandungnya, Talitha Curtis Winn tetap semangat dan percaya diri menjalani kehidupannya saat ini.

  • Sosok Ibu Kandung Artis Cantik Talitha Curtis, Baru Tahu Jadi Anak Angkat Kelas 4 SD: Gak Ada Foto

    Sosok Ibu Kandung Artis Cantik Talitha Curtis, Baru Tahu Jadi Anak Angkat Kelas 4 SD: Gak Ada Foto

    TRIBUNJATIM.COM – Pengakuan mengejutkan datang dari Talitha Curtis.

    Ia mengaku baru tahu jadi anak angkat saat kelas 4 SD.

    Talitha Curtis baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dirinya yang selama ini diasuh oleh ibu angkatnya, bukan ibu kandungnya.

    Kala itu, Talitha menemukan akta kelahirannya yang tertera nama ibu kandungnya.

    “Sejak kelas 4 SD, aku nemu akta,” ungkap Talitha, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (16/12/2024).

    Saat itu pula Talitha juga baru mengetahui ibu kandungnya sudah meninggal sejak dirinya usia 3 tahun.

    Talitha menyebut, ibu kandungnya sengaja menyerahkannya ke ibu angkatnya karena gagal menggugurkannya sejak dalam kandungan.

    Sayangnya, fakta tersebut tak menjadikan Talitha Curtis mengenal sosok sang ibu kandung.

    Talitha bahkan mengaku tak pernah tahu wajah ibu kandungnya.

    “Sampai hari ini, aku nggak tahu bentuk muka mamah aku karena nggak ada foto yang ditinggalin,” kata Talitha Curtis.

    Tak hanya itu, Talitha Curtis juga tak pernah tahu makam ibu kandungnya.

    Padahal, Talitha sudah berusaha menanyakan hal itu pada ibu angkatnya tapi tak mendapat jawaban.

    “Kuburannya nggak dikasih tahu. Aku sempat nanya aku mau ke kuburannya dong, minimal aku tahu lah siapa ibu aku,” terangnya.

    Talitha Curtis Blak-blakan Pilih Pacar Ketimbang Sang Ibu

    Ada pun hubungan asmara Talitha Curtis dengan kekasihnya sempat ditentang sang ibunda.

    Bukan tanpa sebab, ibunda Talitha tak setuju dengan pacar putrinya karena alasan pekerjaan atau karier kurang mapan.

    Diceritakan Talitha, dirinya memang pacaran dengan pria yang usianya terpaut empat tahun.

    Talitha Curtis juga mengakui bahwa pacarnya itu berasal dari keluarga yang baik-baik.

    “Aku ceritanya pacaran nih sama yang umurnya cuma beda empat tahun,” kata Talitha.

    “Belum mapan, tapi dibilang keluarganya baik, keluarga baik-baik,” sambungnya.

    Bahkan menurut Talitha, sang pacar berasal dari keluar yang berada.

    “Menurut aku ada duitnya kok keluarganya,” jelas Talitha.

    “Cuman bukan tipe yang membiayai aja.”

    “Yang namanya pacaran tidak diharuskan untuk membiayai perempuannya,” paparnya.

    Namun, Talitha Curtis mengungkapkan hubungan asmaranya tidak disetujui oleh sang ibu.

    Sang ibunda merasa khawatir tentang pilihan pasangan Talitha.

    Ketidaksetujuan ini menyebabkan ketegangan dalam hubungan mereka, dan akhirnya sang ibu memilih untuk pergi.

    Karena itulah, Talitha mengaku lebih memilih sang pacar ketimbang ibunya.

    “Terus mulai lagi pertikaian sama nyokap, dia tidak setuju,” ujar Talitha Curtis.

    “‘Ya lu pilih, laki lu apa gue?’,” pungkasnya

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Top 5 News: Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Ditagih Kelompok UMKM Rp 55 M hingga Depresiasi Rupiah

    Top 5 News: Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Ditagih Kelompok UMKM Rp 55 M hingga Depresiasi Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Elza Syarief mengalami serangan jantung dan tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kabar kesehatan Elza Syarief ini menyedot perhatian karena diduga akibat diteror pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM.

    Berita lainnya datang dari Denny Sumargo yang memutuskan mundur dari kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti, depresiasi rupiah. hingga anak pemilik toko kue di Cakung aniaya karyawan. 

    Berikut top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Minggu (15/12/2024). 

    Kronologi Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Teror Pengembalian Dana
    Pengacara Elza Syarief dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung sejak Sabtu (14/12/2024). Menurut rekan sesama pengacara, Farhat Abbas, Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung. Hanya saja, Farhat mengatakan kondisinya semakin diperburuk oleh upaya pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM yang dimotori Andi Muhammad Rifaldy. 

    Farhat Abbas mengeklaim upaya tersebut merupakan bentuk teror atau rongrongan terhadap Elza Syarief, hingga akhirnya membuat pengacara tersebut mengalami serangan jantung.

    Denny Sumargo Mundur dari Kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti
    Selebritas Denny Sumargo mengumumkan mundur dari perseteruan antara Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi terkait masalah donasi sebesar Rp 1,5 miliar. Denny mengatakan hanya akan terlibat kembali apabila kedua pihak mencapai kesepakatan perdamaian. 

    “Untuk semua pihak, saya dengan ini mengundurkan diri dan tidak akan membahas masalah Agus, kecuali dalam bentuk perdamaian,” jelas Denny Sumargo.

    Denny Sumargo menegaskan, selama kasus uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi masih memanas, ia tidak akan turun tangan.

    Anak Pemilik Toko Kue Aniaya Pegawai
    Selain berita tentang kronologi Elza Syarief alami serangan jantung, berita lainnya yang juga menyedot perhatian perihal seorang pegawai toko kue di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi korban penganiayaan anak pemilik toko. Penganiayaan tersebut terjadi setelah pegawai menolak mengantarkan makan ke kamar pribadinya.

    Korban bernama Dwi Ayu Darmawati dianiaya hingga mengalami pendarahan di kepala serta memar di tangan, kaki, paha dan pinggang. Setelah mendapat penanganan medis, Dwi didampingi sejumlah pegawai rekan kerjanya yang melihat kejadian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.

    Depresiasi Rupiah
    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, saat ini sedang terjadi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) atau disebut strong dollar. Fluktuasi dolar AS terus mendominasi pergerakan nilai tukar global. 

    Hal tersebut berimbas pada nilai tukar rupiah, tetapi depresiasi rupiah masih tergolong lebih baik dibandingkan banyak mata uang negara lain.

    “Memang seluruh negara mengalami depresiasi, tetapi depresiasi rupiah termasuk yang kecil,” ucap Perry Warjiyo.

    Menteri Hanif Akan Tindak Perusahaan Tambang Penyebab Bencana di Sukabumi
    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyoroti aktivitas perusahaan tambang yang diduga menjadi salah satu penyebab bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apabila terbukti, penegakan hukum akan dilakukan. 

    Kementerian Lingkungan Hidup sudah mendapatkan laporan ihwal beredarnya gambar satelit yang memperlihatkan hampir 65% tutupan hutan telah hilang akibat kerusakan lingkungan dan aktivitas lainnya. Seperti yang terjadi di wilayah terdampak banjir bandang di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi. 

    “Kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengawasan lingkungan dan penegakan hukum pada poin-poin yang diindikasi memperparah kondisi banjir ini,” kata Hanif.

    Demikian berita terpopuler di Beritasatu.com sepanjang Minggu terkait kabar Elza Syarief yang alami serangan jantung, Denny Sumargo yang memutuskan mundur dari kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti, hingga depresiasi rupiah. 

  • Pengakuan Anisa Bahar soal Pacari Anak Asuh, Berawal dari Tempat Gym: Akhirnya Masuk…

    Pengakuan Anisa Bahar soal Pacari Anak Asuh, Berawal dari Tempat Gym: Akhirnya Masuk…

    GELORA.CO – Pedangdut Anisa Bahar kembali jadi sorotan publik lantaran mengaku tengah menjalin asmara dengan pria yang lebih muda 15 tahun darinya. 

    Sosok brondong tersebut diketahui bernama Edwin Farrasandy Adhitama atau biasa di panggil Edwin Bahari. 

    Hubungan asmara itu sontak jadi sorotan karena selain usia yang terpaut jauh, sosok Edwin sendiri disebut-sebut sebagai anak angkat Anisa Bahar.

    Lantas benarkah isu yang beredar itu? Nah biar nggak penasaran yuk simak ulasan berikut ini. 

    Anisa Bahar atau yang sempat ngetop lewat goyang patah patah dikenal sebagai salah satu biduan dangdut yang cukup menyita perhatian publik. 

    Sebelumnya, Anisa pernah dua kali menikah. Pernikahan pertamanya berlangsung ketika dia masih duduk di bangku SMP dan berakhir dengan perceraian.

    Nah kekinian, Anisa Bahar dikabarkan tengah menjalin asmara dengan seorang brondong yang disebut-sebut sebagai anak angkatnya sendiri. Lantas benarkah isu tersebut?

    Disitat dari tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Anisa dan Edwin akhirnya blak-blakan soal kabar tersebut. Pemilik nama lengkap Ani Setiawati ini membantahnya.  

    “Nah itu dia. Aku tuh mau marah dengan isu ini ya, karena aku tuh kenal dia baru baru 2 tahun lebih,” jelasnya dalam video yang berdar. 

    Pedangdut kelahiran 25 November 1976 itu lantas mengungkapkan awal pertemuan dirinya dengan sang brondong. 

    “Kenalnya pun kita kenal waktu itu di tempat ngejym aku lagi nge-gym, di Jakarta. Aku lagi nge-gym nah kenalan nih dia, kita ngobrol-ngobrol eh nyambung,” tuturnya.

    Perkenalan itu berlangsung cepat, terlebih ketika Edwin mengaku berasal dari Tegal. Anisa merasa cocok, sebab dirinya saat itu sedang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk DPR RI. 

    “Nah akhirnya ngomong-ngomong nyambung. Terus aku bilang, kamu kan banyak ya keluarga di Tegal bisa bantu aku enggak? Aku pingin datangin semua keluarga kamu, kita sosialisasi,” ujar Anisa menceritakan awal perkenalan mereka. 

    Dari situlah kedekatan mulai terjalin. Edwin digaet sebagai salah satu tim sukses Anisa Bahar. 

    “Akhirnya masuk Tim Sedulur Anisa Bahar. Dari situ kita komunikasi intens komunikasinya, ya sekedar tentang kerjaan, itu kan awalnya,” kata dia. 

    “Lagian masa sih aku sebejat itu, masa anak aku pacarin gitu loh. Masa anak asuh aku pacarin, kayak nggak ada laki-laki lain. Aku nggak kepikiran seperti itu sih,” sambungnya.  

    Di sisi lain, Anisa dan Edwin mengaku telah menjalin hubungan asmara dan bahkan berniat untuk menikah. 

  • Disebut Akan Nikahi Anak Asuh, Anisa Bahar: Tidak Ada Pikiran Bejat Itu

    Disebut Akan Nikahi Anak Asuh, Anisa Bahar: Tidak Ada Pikiran Bejat Itu

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi dangdut Anisa Bahar mengklarifikasi isu yang menyebutkan dirinya akan menikah dengan anak asuhnya sendiri. Klarifikasi itu dilakukan penyanyi dangdut berusia 48 tahun itu saat mengisi siniar Denny Sumargo yang dirilis di kanal YouTube, Selasa (12/10/2024).

    Selain klarifikasi, pada momen itu Anisa Bahar langsung membawa pria yang akan ia nikahi, Edwin Bahari yang belakangan ini sering disebut-sebut sebagai anak asuh Anisa Bahar.

    “Aku mau marah dengan isu ini (nikah dengan anak asuh-red). Karena aku itu baru kenal sama dia baru dua tahun lebih. Kenalnya itu pun kenalnya di tempat gym,” jelas Anisa Bahar.

    Saat itu, Anisa Bahar mengaku senang bertemu dengan Edwin Bahari. Pasalnya pria muda itu datang dari Tegal. Kebetulan lagi, Anisa Bahar juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di wilayah Tegal.

    Dari situ Anisa Bahar meminta bantuan Edwin Bahari agar pencalonannya sebagai anggota legislatif di kota Tegal bisa berjalan dengan baik. Apalagi Edwin Bahari saat itu mengaku punya banyak keluarga dan relasi di kota dengan julukan Kota Bahari itu.

    “Akhirnya dia (Edwin Bahari) jadi tim pemenangan saya. Dari situ kita sering awalnya itu. Jadi bukan anak asuh sama sekali,” ucap Anisa Bahar yang serius mengklarifikasi dirinya tidak menikah dengan anak asuhnya sendiri.

    Anisa Bahar mengatakan meski masih muda, Edwin Bahari justru pernah berumah tangga. Statusnya saat ini adalah duda anak tiga. Perawakan Edwin Bahari yang muda membuat banyak orang salah sangka mengira dirinya anak asuh Anisa Bahar.

    Anisa Bahar mengaku tidak punya pikiran sama sekali untuk menikahi anak asuhnya. “Tidak ada pikiran bejat itu,” terangnya membela diri.  

    Sementara Edwin Bahari mengatakan isu Anisa Bahar menikahi anak asuh  tersebut berawal dari kesalahanpahaman. Ia mengatakan banyak orang salah mengidentifikasi dirinya dengan anak asuh Anisa Bahar bernama Egi.

    Menurutnya Egi memang sering bersama Anisa Bahar. Setiap kegiatan Anisa Bahar selalu ditemani Egi. “Saat itu aku masuk, jadi aku dipikir Egi,” jelasnya.

  • Babak Baru Kisruh Alvin Lim vs Novi hingga Hotman Paris Turun Tangan, Begini Perkembangannya!

    Babak Baru Kisruh Alvin Lim vs Novi hingga Hotman Paris Turun Tangan, Begini Perkembangannya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Polemik advokat Alvin Lim dengan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi memasuki babak baru. Setelah Novi melaporkan Alvin ke polisi, kini Alvin menyomasi sang YouTuber itu. Kasus yang memanas membuat Hotman Paris Hutapea turun tangan membela Novi. 

    Novi resmi melaporkan Alvin Lim ke Polda Metro Jaya, Minggu (8/12/2024), atas tuduhan pencemaran nama baik dan kehormatannya. Novi menilai Alvin menuduhnya sebagai pelacur dan jual narkoba.

    “Hati saya hancur mendengar hinaan tersebut,” ucap Pratiwi Noviyanthi sambil menangis dikutip dari channel YouTube, Senin (9/12/2024).

    “Bagi saya ini sudah kelewatan, sudah keterlaluan, dan sudah merugikan nama baik saya, keluarga apalagi saya merupakan ketua yayasan dan ini menjadi fitnah buat saya,” katanya.

    Novi yang mantan pramugari mengaku ucapan Alvin Lim berimbas ke anaknya.

     “Anak saya selalu dipertanyakan soal pekerjaan saya, anak saya sampai dipertanyakan apa arti kata pelacur. Saya sedih dengan tuduhan seperti itu,” ujar Novi.

    Kasus Alin Lim versus Novi bermula dari pengumpulan donasi dilakukan Novi yang disponsori Denny Sumargo untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras.

    Agus Salim disiram air keras hingga buta oleh rekannya berinisial JJS (18) di Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (1/9/2024).

    Sumbangan yang digalang Novi terkumpul sekitar Rp 1,5 miliar dan diserahkan ke Agus sebagai biaya pengobatan. Masalah muncul karena Agus diduga menggunakan uang donasi itu untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Merasa tak dipergunakan untuk pengobatan, Novi minta dana itu dikembalikan.

    Polemik Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi menyorot perhatian publik. Agus jadi sasaran kritik warganet. Karena kesal, Agus akhirnya melaporkan Novi ke Polda Metro Jaya pada Rabu (9/10/2024). Alvin Lim menjadi kuasa hukum Agus. Pengacara Farhat Abbas dan Krisna Murti juga bergabung membela Agus.   

    Dalam sebuah wawancara di YouTube QUOTIENT TV, Alvin Lim bicara soal kasus Agus Salim versus Novi. Alvin mempertanyakan Novi kenapa memiliki banyak uang.

    “Dia kerja apa? Apakah dia bekerja sebagai pelacur? Ataukah dia jual narkoba? Atau dia cetak duit atau apa nih? Kok dia bisa banyak duitnya teman-teman?” kata Alvin Lim.

    Perkataan Alvin Lim tersebut dipermasalahkan oleh Pratiwi Noviyanthi dan dianggap merendahkan martabatnya sebagai perempuan. Namun, Alvin Lim kemudian membantah mengatakan Novi sebagai pelacur dan jual narkoba. Menurutnya itu hanya pertanyaan, tidak bermaksud menghina Novi.

    “Kenapa saya bertanya? Karena saya tidak mengenal Pratiwi Noviyanthi. Saya tidak pernah bertemu dengan Pratiwi Noviyanthi, jadi buat saya adalah wajar apabila saya bertanya,” tuturnya.

    “Daripada saya menuduh sesuatu yang buruk, makanya saya bertanya. Karena, di dalam pemikiran saya terlintas apakah uang yang ada di Pratiwi Noviyanthi itu berasal dari jalan pintas atau bukan? Makanya saya bertanya. Kalau memang bukan ya tinggal dijawab saja bukan,” ujar Alvin Lim.

    Menurut Alvin, dirinya bicara sebagai kuasa hukum Agus Salim dan tidak menyerang pribadi Pratiwi Noviyanthi.

    “Video saya itu sudah jelas, bahwa dari awal merupakan opini saya sebagai kuasa hukum yang di mana saya mendapatkan surat kuasa resmi. Tentu yang namanya surat kuasa resmi, setiap perkataan saya baik di luar maupun di dalam persidangan itu dalam penanganan kasus atau pembelaan,” sambungnya.

    Hotman Paris Bela Novi

    Di tengah panasnya polemik Pratiwi Noviyanthi dengan Alvin Lim, muncul pengacara kondang Hotman Paris. Mantan pacar Meriam Bellina itu mengaku sudah bertemu Novi dan mendengar curahan hatinya. Hotman pun deklarasi siap membela Novi meski bukan sebagai kliennya. Menurut Hotman Paris, banyak pengacara siap membela Novi. 

    Hotman Paris menilai perkataan Alvin Lim sudah melebihi batas dan telah melanggar hukum.

    “Saya menyarankan agar Pratiwi Noviyanthi harus menempuh ke jalur hukum, karena bagi saya orang ini (Alvin Lim) sangat kurang ajar. Orang kalau menuduh seharusnya langsung saja ke polisi,” ujar Hotman Paris.

    Alvin Lim memang pernah bermasalah dengan hukum pada 

    2022 hingga ia ditahan di Lapas Salemba, Jakarta atas kasus pemalsuan dokumen. 

    “Orang yang ngoceh itu yang mengaku anak sembilan naga pernah di penjara. Dia juga pernah divonis di Mahkamah Agung karena terkait dugaan KTP palsu untuk mendapatkan klaim asuransi dan ada vonis pidananya,” kata Hotman. 

    Alvin Lim Somasi Novi

    Alvin Lim baru-baru ini melayangkan somasi kepada Novi terkait konten dibikin Novi yang dinilai mengandung unsur ujaran kebencian dan SARA terhadap kliennya Agus Salim. Menurutnya ada tiga orang yang disomasi termasuk Novi.

    “Minggu depan kalau mereka tidak mengikuti apa yang ada dalam somasi kami akan melaporkan ke kepolisian,” ujar melalui kanal YouTube QUOTIENT TV.

  • Agus Salim Benarkan Soal Permintaan Berobat Mata ke Singapura

    Agus Salim Benarkan Soal Permintaan Berobat Mata ke Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – Korban penyiraman air keras, Agus Salim membenarkan permintaan untuk berobat mata ke Singapura dan menolak pengobatan di Indonesia, seperti yang pernah diungkap pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi.

    “Kalau soal (minta berobat ke Singapura) itu benar, Agus enggak mau bohong,” kata Agus Salim dikutip dari channel YouTube, Senin (9/12/2024).

    Agus Salim menyebut, permintaannya untuk berobat ke Singapura karena ingin bisa melihat kembali.

    “Agus ingin tahu masih ada harapan apa enggak buat mata Agus ini. Agus kan masih bisa melihat cahaya, jadi ada harapan untuk itu,” jelasnya lagi.

    Apabila pihak kedokteran di Singapura memvonisnya buta selamanya, Agus Salim enggan untuk melakukan operasi mata.

    “Kalau memang Agus buta maka secara otomatis akan menutup sendiri tanpa harus melakukan operasi,” ungkap Agus Salim.

    Sebelumnya, selebritas sekaligus pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi membongkar kesombongan korban penyiraman air keras, Agus Salim kepada Bunda Corla yang tidak mau berobat di Indonesia melainkan meminta untuk dibawa ke Singapura.

    “Dia (Agus Salim) sudah ditawari uang untuk pengobatan operasi dikasih Rp 200 juta, dia bilang uangnya tidak cukup karena dia maunya ke Singapura,” ujar Pratiwi Noviyanthi kepada Bunda Corla saat Live TikTok yang diunggah ulang akun Instagram @kenakalan.ibukota, Minggu (1/12/2024).

    “Siapanya yang enggak mau? Agusnya enggak mau berobat dikasih uang segitu?” jawab Bunda Corla.

    Pratiwi Noviyanthi menyebut, penolakan uang Rp 300 juta dari Denny Sumargo karena Agus Salim ingin bepergian ke Aceh kemudian ke Singapura.

    “Dia enggak mau, bunda. Kata dia ‘uang segitu enggak cukup untuk biaya pulang ke Aceh, belum lagi pengobatan ke Singapura’,” ucapnya.

    “Dia itu maunya ke Singapura, enggak mau ke tempat lain. Dia cuma mau berobat ke Singapura,”  ungkap Pratiwi Noviyanthi kepada Bunda Corla soal keinginan Agus Salim.

  • Kelakuan Buruk Agus Buntung Dikuliti, Minum Miras, Tak Masuk Kuliah Hingga Goda Wanita di Jalan

    Kelakuan Buruk Agus Buntung Dikuliti, Minum Miras, Tak Masuk Kuliah Hingga Goda Wanita di Jalan

    TRIBUNJATIM.COM – Kelakuan buruk I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung satu persatu kini dikuliti.

    Hal tersebut setelah Agus Buntung menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap belasan wanita di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Tingkah laku Agus Buntung mulai dikuak.

    Mulai dari tak masuk kuliah hingga minum miras.

    Akun X bernama @kgblgnunfaedh mengunggah video yang memperlihatkan Agus Buntung berboncengan dengan rekannya.

    Dalam video berdurasi 11 detik itu, Agus Buntung tengah menggoda wanita yang tengah berjalan di pinggir jalan.

    Agus menggoda wanita tersebut dengan pantun.

    “Satu titik dua koma, kamu cantik aku yang punya,” kata Agus dalam video tersebut.

    Saat mengucapkan pantun tersebut, Agus dan rekannya pun lantas tertawa sembari menengok wanita yang tengah berjalan tersebut.

    Hingga Sabtu (7/12/2024), video tersebut telah ditonton sebanyak 14 ribu kali.

    Tak cuma itu, akun tersebut juga mengunggah video ketika Agus diduga tengah mengonsumsi minuman keras (miras) bersama rekan-rekannya di suatu rumah.

    Setelah itu, Agus tampak berjoget setelah meminum cairan yang diduga miras tersebut.

    “Ciptaan ida jeg mule bermacam karakter. Tetap mabuk kawan, sadar itu menyakitkan,” demikian tertulis dalam video tersebut.

    Laporkan Dosen ke Dinsos hingga Tak Pernah Kuliah

    Tak cuma sampai di situ saja, dosen pembimbing akademik Agus Buntung, I Made Ria Taurisia Armayani turut menguliti tabiat dari mahasiswanya tersebut.

    Dikutip dari Kompas.com, Ria merupakan korban dari Agus Buntung tersebut lantaran dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos).

    Oleh Agus Buntung, Ria dituduh tidak menginginkan yang bersangkutan untuk kuliah. 

    Padahal, dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut.

    “Agus ini berbohong. Saya selaku dosen PA dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah padahal tidak dalam cerita konteks itu,” jelasnya.

    Ria menjelaskan permasalahan sebenarnya adalah Agus Buntung menunggak Uang Kuliah Tunggal (UKT) meski dirinya merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

    Dengan keadaan itu, Ria mencoba membantu dengan membuka kembali sistem pembayaran yang sudah ditutup agar Agus Buntung bisa membayar UKT.

    Adapun sistem tersebut dibuka selama tiga hari oleh Ria.

    Namun, dalam kurun waktu tersebut, Agus Buntung tidak kunjung membayar UKT.

    “Saya telepon ibunya ataupun Agus selama tiga hari waktu itu. Ternyata, tidak ada upaya dari AG maupun ibunya untuk membayar,” jelasnya.

    Kemudian, Agus Buntung justru meminjam uang ke Ria untuk membayar UKT.

    Hanya saja, Ria enggan untuk meminjamkan karena dinilai percuma lantaran sistem pembayaran sudah ditutup kembali.

    Akibatnya, Agus Buntung pun tidak bisa kembali membayar UKT dirinya.

    Dari permasalahan inilah, Agus Buntung justru melaporkan Ria ke Dinsos.

    Ria menjelaskan beasiswa yang diterima Agus Buntung tidak dipergunakan dengan semestinya.

    Adapun, tiap tahunnya, Agus Buntung menerima uang beasiswa sebesar Rp 13 juta.

    “Sedangkan dia membayar UKT Rp 900.000 per semester,” kata Ria.

    Tak sampai di situ, Ria juga menyebut Agus Buntung kerap memanipulasi absensi kuliah.

    Bahkan, Agus Buntung disebut tidak pernah masuk kelas tetapi berdasarkan catatan absensi, dia selalu mengikuti kegiatan kuliah.

    Ria pun mengaku tidak kaget ketika Agus Buntung saat ini menjadi perbincangan publik lantaran ditetapkan menjadi tersangka pelecehan seksual.

    “Saya sayangkan, iya. Tapi saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama AG membuat ulah,” ujarnya.

    Agus Buntung Disebut Orang Berbahaya

    Terkait sosok Agus Buntung, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai dia adalah orang yang berbahaya.

    Pasalnya, sosok yang menjadi korban pelecehan seksual olehnya lebih dari satu orang.

    Berdasarkan laporan dari Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, korban dari tindakan bejat Agus Buntung sudah mencapai 15 orang.

    Bahkan, ada tiga korban yang masih di bawah umur.

    “Orang ini adalah orang yang super berbahaya,” kata Reza pada Kamis (5/12/2024).

    “Karena itu tetap dengan menaruh rasa hormat dan simpati atas keterbatasan fisik yang dia miliki, tetapi dengan pemahaman orang ini adalah pelaku kejahatan serius yang sangat berbahaya,” sambungnya.

    Ia mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penindakan serius terhadap Agus.

    Terkait kondisi itu, Reza pun meminta agar pengawasan terhadap Agus diperketat.

    “Maka sepatutnya otoritas penegakan hukum melakukan penyikapan yang sangat serius terhadap yang bersangkutan sejak sekarang.”

    “Kendati diberlakukan tahanan rumah sekalipun, pengawasan tetap dilakukan secara melekat agar kejahatan yang serius itu tidak berulang,” ungkapnya.

    Fakta-fakta Agus Buntung coba goda dan dekati wanita kini satu persatu mulai terkuak

    Pria berinisial IWAS alias Agus Buntung itu tampak terekam kamera menggoda seorang perempuan.

    Peristiwa itu diduga terjadi di jalanan di Mataram, NTB.

    Video itu menjadi viral setelah munculnya kasus laporan rudapaksa yang menjerat dirinya.

    Video tersebut beredar di media sosial di tengah kasus laporan rudapaksa yang menyeret namanya.

    Dalam video, memperlihatkan aksi Agus tengah membonceng kendaraan rekan laki-laki.

    Tidak diketahu kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi. 

    Agus mengenakan kemeja biru tanpa helm di belakang si pengemudi.

    Godaan dilayangkannya kepada perempuan yang tengah berjalan di pinggir jalan.

    Saat itu, Agus mengucapkan pantun bernada cat calling.

    “Satu titik dua koma, kamu cantik aku yang punya,” ucapnya. 

     Agus Buntung saat membonceng temannya
     
    Pantun itu ia lantunkan sembari menengok si perempuan saat kendaraan melaju.

    Unggahan video X akun @imyourfuturewif berdurasi 11 detik telah disukai oleh seribu akun hingga Sabtu (17/12/2024) pukul 11.00 WIB.

    Tak sedikit warga X yang ikut berkomentar menanggapi video tersebut.

    Kebanyakan menyesal karena telah iba kepada sosok Agus yang merupakan disabilitas tuna daksa.

    Dekati Perempuan

    Masih belum selesai, warga Twitter (X) kembali digemparkan dengan foto Agus bersama seorang perempuan.

    Dalam foto terlihat, ia duduk di tangga depan bangunan Taman Baca Sangkareang. Mataram.

    Memakai jaket putih, Agus tampak sedang berbicara dengan perempuan berhijab abu-abu.

    Foto ini diunggah oleh akun X @akusukasklipare pada Jumat (6/12/2024) malam.

    Hingga kini, foto tersebut telah disukai tiga ribu akun dan dibagikan lebih dari 200 kali.

    Keterangan dari Karyawan dan Pemilik Homestay
    Karyawan homestay menyatakan bahwa Agus telah membawa empat wanita berbeda, sementara pemilik homestay mengeklaim melihat Agus membawa lima wanita.

    “Kita sudah memeriksa karyawan dan pemilik. Dari keterangan mereka, pelaku membawa korban dan perempuan lain,” ungkap Dirkrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, dalam wawancara dengan tvOne pada Rabu, 4 Desember 2024.

    Syarif menambahkan bahwa Agus tampaknya merasa nyaman melakukan aksinya di tempat yang sama.

    “Kemungkinan pelaku merasa nyaman melakukan aksinya di tempat tersebut,” jelasnya.

    Modus Operandi Agus Buntung

    Berdasarkan berkas perkara, terdapat lima perempuan, termasuk pelapor, yang menjadi korban Agus.

    Syarif menjelaskan bahwa Agus menggunakan modus yang sama untuk mendekati korban, yaitu dengan bertemu di Taman Udayana, Kota Mataram.

    “Agus mendatangi korban yang sedang sendiri, memperkenalkan diri, dan terlibat dalam percakapan mendalam,” kata Syarif.

    Pandangan Psikolog

    Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) NTB, Lalu Yulhaidir, menyatakan bahwa individu penyandang disabilitas tidak berbeda secara psikoseksual dengan nondisabilitas.

    “Perbedaan hanya terjadi dalam hal pubertas,” ujarnya, Senin, 2 Desember 2024.

    Ia menambahkan bahwa pelaku bisa melakukan manipulasi emosi untuk menggaet korbannya.

    Salah satu korban, melalui anggota Koalisi Anti Kekerasan Seksual NTB, Rusdin Mardatillah, melaporkan bahwa Agus mengancam akan membongkar aibnya jika tidak mengikuti permintaannya untuk melakukan ritual mandi wajib.

    Klarifikasi Polda NTB

    Polda NTB mengklarifikasi bahwa Agus bukan tersangka rudapaksa, melainkan pelecehan seksual.

    “Kami menangani perkara pelecehan seksual secara fisik,” tegas Kombes Syarif Hidayat.

    Kasus ini diatur dalam Pasal 6C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), bukan KUHP Pasal 385.

    Hingga kini, kasus pelecehan yang menjerat Agus masih berlanjut, dengan laporan terbaru menyebutkan bahwa 15 wanita menjadi korban, termasuk yang masih di bawah umur.

    Agus kini berstatus sebagai tahanan kota setelah ditetapkan sebagai tersangka.

    Simak daftar nama Agus yang menjadi sorotan jelang Tahun Baru 2025

    Mulai dari kasus Agus Salim hingga Agus Buntung yang viral di media sosial.

    Nama Agus akhir-akhir ini banyak mendapatkan perhatian.

    Kasus Agus Salim yang berkutat pada donasi.

    Hingga Agus Buntung dengan kasus rudapaksanya.

    Berikut beberapa peristiwa yang melibatkan nama Agus jelang pergantian tahun:

    1. Kasus Agus Salim

    Kasus Agus Salim sebenarnya adalah kasus donasi yang tak berkesudahan. Agus Salim merupakan pria yang kehilangan sebagian penglihatannya karena disiram air keras oleh rekannya pada 1 September 2024 lalu.

    Kisahnya viral di media sosial. Ini membuat seorang Youtuber bernama Pratiwi Noviyanthi alias Novi inisiatif menggalang dana buat Agus Salim.

    Novi kemudian mendapat dukungan dari Denny Sumargo juga seorang YouTuber.

    Dari penggalangan dana itu terkumpul uang Rp1,5 miliar.

     Uang itu diharapkan bisa mengobati mata Agus Salim.

    Namun setelahnya, Pratiwi Noviyanthi mempersoalkan transparansi donasi pengobatan yang diterima oleh Agus Salim.

    Diindikasikan ada ketidakjujuran terkait jumlahnya hingga muncul dugaan bahwa uang itu tak digunakan buat Agus Salim berobat.

    Ada pula dugaan bahwa donasi tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.

    Setelah jadi polemik dan viral jadi sorotan, Agus Salim dan istrinya, Elmi Nurmala yang kembali diundang ke Podcast Denny Sumargo akhirnya mengembalikan donasi tersebut untuk dikelola yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.

    Langkah ini dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluaran donasi untuk Agus Salim.

    Namun, setelah itu Pratiwi Noviyanthi malah dilaporkan oleh Agus Salim ke polisi.

    Bahkan Agus mengaku uang donasi tersebut tak lagi penting untuknya.

     Agus Salim bersama pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024)  Farhat Abbas menyatakan, pihaknya melaporkan Novi atas dugaan pencemaran nama baik.

    “Ini Wulan dan Wawa ya buat laporan pertama nanti menyusul Agus. Mereka ini bukan orang kecil, tetapi orang yang dikecil-kecilin. Mereka bukan orang yang menyusahkan, tapi mereka memang susah. Tapi jangan dipermalukan ya,” ujar Farhat saat tiba di Polda Metro Jaya, Minggu (20/10/2024).

    Saat sikap Agus Salim dikecam,  muncul petisi bahwa dirinya dituntut untuk mengembalikan donasi karena telah membuat penyumbangnya kecewa.

    Hingga Rabu (23/10/2024) siang petisi yang berisi dukungan agar uang donasi Agus korban air keras dikembalikan ke donatur kini telah tembus lebih dari 111 ribu tanda tangan.

    Sebelum ada petisi ini, Pratiwi Noviyanthi mengaku sebenarnya sudah pasrah dengan nasib uang donasi Agus Salim. Ia tak ingin kisruh yang terjadi semakin memanjang.

    Namun ia akhirnya kembali berjuang lantaran adanya petisi dari para donatur yang meminta uang yang diberikan ke Agus Salim kembali.
    Kasus ini terus bergulir hingga melibatkan Kementerian Sosial.

    Pengacara Kondang Hotman Paris mengungkapkan, bahwa kasus Agus Salim membuat banyak pengacara ikut campur. Ia menilai, para pengacara tersebut hanya ingin viral dengan adanya kasus yang tengah mencuat itu.

    2. Heboh Agus Buntung

    Mahasiswa semester tujuh jurusan seni dan budaya  I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) mendadak terus menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut setelah belasan korban dugaan pelecehan seksual melapor. Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi menyebut, ada 13 orang terduga korban yang sudah melapor ke pihaknya.

    “Yang baru melapor ada 10, yang sudah di BAP ada 3 orang,” bebernya.

    Joko melanjutkan, dari 10 orang yang baru melapor, sudah ada 1 menjalani pemeriksaan ke Polda NTB. Jumlah terduga korban juga disampaikan Perhimpunan Bantuan Hukum & Advokasi Masyarakat, Andre Saputra.

    Ia mendapatkan informasi dari pengelola homestay ada 9 wanita terlihat bersama Agus Buntung. Informasi sebelumnya sudah ada 10 terduga korban yang laporannya masuk.

    “Bisa dijumlahkan 19 orang kemungkinan terduga korban. Jumlah bertambah terus,” ujar Andre.

    Berikut beberapa fakta mengenai I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21):

    A. Pengelola Homestay Sering Lihat Wanita Datang

    Dugaan pelecehan seksual dikuatkan oleh keterangan pengelola homestay yang mengaku kerap melihat Agus Buntung membawa wanita. Dirkrimsus Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan pengelola homestay.

    “Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku (Agus Buntung) selain membawa korban yang lapor ke kita. Dia sudah pernah membawa perempuan yang berbeda,” ujarnya.

    Syarif membeberkan, ada perbedaan keterangan antara karyawan dengan pemilik homestay terkait jumlah wanita yang dibawa Agus Buntung. Karyawan menyebut ada 4 wanita, sedangkan pemilik mengatakan ada 5 wanita.

    “Keterangan ini menguatkan pelaku sering membawa perempuan berbeda ke homestay,” tegasnya.

    Syarif menambahkan, ada dua wanita yang dibawa Agus Buntung pada bulan Oktober ini. Sedangkan tiga lainnya diajak ke homestay selama tahun 2024.

    Meskipun demikian, karyawan dengan pemilik homestay mengaku tidak merasa janggal dengan kedatangan Agus Buntung ke tempat penginapannya.

    B. Suka Sama Suka

    Agus Buntung dalam beberapa kali kesempatan membantah apa yang dituduhkan oleh korban sehingga ia dijadikan tersangka kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual(TPKS) oleh polisi. Ia mengaku, pertemuannya dengan korban terjadi secara tidak sengaja saat hendak mencari makan di kawasan Taman Udayana, Kota Mataram, NTB.

    Selesai mengisi perut, Agus Buntung tiba-tiba bertemu korban saat mau balik ke kampus.”Saya minta tolong kepada korban untuk mengantarkan. Wanita ini bersedia,” ucapnya.

    Agus Buntung menyebut, korban sempat membawanya berkeliling sebanyak 3 kali di kawasan Islamic Center.

    Tiba-tiba, dirinya dibawa ke homestay yang sewanya dibayar oleh korban sendiri. “Dia yang buka pintu. Dia buka semua (pakaian) saya. Dia yang gituin saya. Dia yang masang lagi (pakaian). Kita suka sama suka,” bebernya.

    Usai berada di homestay, Agus Buntung mengaku diajak berkeliling lagi oleh korban. Singkat cerita, keduanya bertemu seorang pria yang tidak dikenal oleh Agus Buntung.

    Pria tersebut, memfoto Agus Buntung saat bersama korban. “Saya dijebak, terus diviralkan. Saya dilaporkan Polda atas pemerkosaan atau kekerasan seksual,” imbuhnya.

    Agus Buntung dalam kesempatan lain terus membantah dirinya melakukan kekerasan seksual. Menurutnya hal tersebut, tidak mungkin terjadi mengingat keterbatasan kondisi fisiknya.

    “Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong saja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya,” sambungnya.

    C. Punya Mantra Khusus

    Pendamping korban, Andre Saputra, mengatakan, tersangka I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung mengucapkan jampi-jampi atau mantra saat hendak melakukan dugaan pelecehan terhadap korbannya.

    Dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Buntung itu terjadi di salah satu homestay di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

    Andre Saputra mengungkap, Agus, menakuti korbannya yang saat kejadian pada awal Oktober 2024 lalu itu hendak berteriak.  Agus mengelabui korbannya dengan mengatakan apabila suara teriakan korban terdengar maka keduanya bakal dinikahkan warga. 

    Pada saat itu, pakaian korban sudah dilucuti Agus.  “Pelaku pakaiannya dibukakan korban. Legging dibuka pelaku, bukan korban. Caranya pelaku menggunakan jari kakinya,” kata Andre.

    D. Kemampuan Manipulasi Emosional

    Menurut berbagai sumber, Agus Buntung bahkan mampu merayu korban dengan menjanjikan kenyamanan atau bahkan perlakuan khusus, yang membuat mereka tidak sadar bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual. Hal ini menunjukkan adanya pola yang sudah terstruktur dalam setiap aksinya.

    Dikenal sebagai seorang yang bisa menyelam dan mengendarai motor meskipun memiliki disabilitas, Agus diketahui memiliki kemampuan untuk memperdayai orang di sekitarnya.

    Pelaku juga berulang kali melakukan pelecehan seksual di lokasi yang sama, dan sudah mengincar korban dengan taktik manipulasi yang cerdas. Agus memanfaatkan korban yang kondisi psikologisnya sedang galau.

    E. Mahir Menggunakan Gigi dan Kaki

    Meski dalam kondisi disabilitas, Agus ternyata mahir menggunakan gigi dan kakinya. Salah satu korban menyebut saat peristiwa terjadi, Agus Buntung membuka legging yang dikenakan korban dengan jari-jari kaki. Ia juga mahir menggunakan gigi saat akan membuka pintu kamar dan mendorongnya dengan kaki.

    F. Menunggak Bayar Kuliah dan Manipulasi Presensi

    Tersangka pelecehan seksual sejumlah wanita, I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), diketahui sempat menunggak bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hal tersebut diungkapkan oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA) Agus Buntung, I Made Ria Taurisia Armayani.

    Ria mengatakan, awalnya dia dilaporkan Agus ke Dinas Sosial (Dinsos) karena dituding tak menginginkan Agus berkuliah. Padahal, kata Ria, permasalahan sebenarnya adalah Agus menunggak membayar UKT, meskipun dia merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

    “Agus ini berbohong. Saya selaku dosen PA, dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah. Padahal tidak dalam cerita konteks itu,” jelas Ria.

    Agus disebut juga sering memanipulasi presensi kuliah. Ria mengungkapkan, Agus sering tidak masuk kelas sejak awal perkuliahan.

    Namun, dalam catatan absensi kuliah, Agus tercatat selalu rajin mengikuti kelas. Karena sejumlah ulah Agus di kampus itu, Ria mengaku tidak kaget saat mendengar Agus menjadi tersangka rudapaksa.

    G. Kampus Sudah Tahu Ulah Agus Buntung

    Pihak kampus tempat I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) berkuliah, mengaku tak kaget mahasiswanya yang disabilitas itu menjadi tersangka kasus rudapaksa. Sebagai informasi, Agus Buntung, pemuda disabilitas asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tersangka rudapaksa terhadap sejumlah wanita.

    Dosen Pembimbing Akademik (PA) Agus Buntung, I Made Ria Taurisia Armayani, menyayangkan aksi mahasiswanya itu.

    H. Jago Menyelam, Bermain Musik dan Naik Sepeda Motor

    Sang ibunda mengaku tak percaya bahwa anaknya yang tak punya tangan itu rudapaksa seorang mahasiswi. Agus Buntung diketahui juga mahir bermain alat musik dengan kakinya, pandai menyelam dan mengendarai sepeda motor.

    I.  Sosok Super Berbahaya

    Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, mengatakan dengan melihat korban yang lebih dari satu orang, dia menilai apa yang dilakukan Agus sudah di luar batas. Ia bahkan menyebut Agus Buntung sebagai orang yang sangat berbahaya.

    “Orang ini adalah orang yang super berbahaya,” katanya.

    “Karena itu tetap dengan menaruh rasa hormat dan simpati atas keterbatasan fisik yang dia miliki, tetapi dengan pemahaman orang ini adalah pelaku kejahatan serius yang sangat berbahaya,” sambungnya.

    Oleh karena itu, ia mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penindakan serius terhadap Agus.

    Diketahui, Agus kini berstatus sebagai tersangka dan menjadi tahanan rumah. Terkait kondisi itu, Reza pun meminta agar pengawasan terhadap Agus diperketat.

    “Maka sepatutnya otoritas penegakan hukum melakukan penyikapan yang sangat serius terhadap yang bersangkutan sejak sekarang. Kendati diberlakukan tahanan rumah sekalipun, pengawasan tetap dilakukan secara melekat agar kejahatan yang serius itu tidak berulang,” ungkapnya.

    J. Terlambat Puber

    Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) NTB Lalu Yulhaidir mengatakan penyandang disabilitas tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kekerasan seksual terhadap seseorang. Hal tersebut disebabkan berbagai hal.

    Misalnya pelaku memiliki kontrol diri yang lemah. Terlebih, kata Haidir, pelaku pernah menjadi korban perundungan pada saat usia anak-anak menjadi penyebab pelaku melakukan hal-hal nekat seperti pelecehan seksual.

    “Kalau berbicara psikoseksual individu disabilitas dan non disabilitas sama, tidak ada perbedaan hanya saja yang membedakan disabilitas agak terhambat dalam pubertas, seks education,” kata Haidir.

    3. Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri

    Peristiwa kriminal sadis ini juga melibatkan nama Agus. Kasus pembunuhan satu keluarga ini juga menimpa istri hingga anak Agus Komarudin di Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Agus beserta sang istri bernama Kristina (34) hingga anaknya berinisial CA (9) telah ditemukan tidak bernyawa di kediaman mereka. Agus berprofesi sebagai guru SDN Babadan 1 di kawasan Ngancar, Kediri, Jawa Timur.

    Pelaku pembunuhan keluarga guru di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur terungkap sebagai adik ipar korban, Agus Komarudin (38). 

    Pelaku yang diketahui bernama Yusak, adalah adik dari Kristina (37), istri Agus. Yusak ditangkap di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Informasi yang dihimpun dari Kepala Dusun Gondanglegi, Rusmani, Yusak sempat datang ke rumah korban.

    Yusak diketahui meminta bantuan untuk meminjam uang sebesar Rp 10 juta kepada Kristina. Namun, menurut penuturan tetangga korban, Supriyono, permintaan tersebut tidak dipenuhi.

    “Pak Supriono bercerita bahwa Yusak sebelumnya sudah meminjam uang Rp 2 juta, tetapi hingga kini belum dikembalikan,” ungkap Rusmani. Penangkapan Yusak membawa kelegaan bagi warga sekitar yang sempat diliputi kekhawatiran setelah tragedi ini terjadi.

  • Olivia Allan Bagikan Pengalaman Jadi Ibu Baru, Terutama Saat Siapkan MPASI – Halaman all

    Olivia Allan Bagikan Pengalaman Jadi Ibu Baru, Terutama Saat Siapkan MPASI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Olivia Allan tengah menikmati perannya sebagai ibu baru untuk Gabriella Allan Sumargo, putri pertamanya dengan Denny Sumargo.

    Ia berbagi pengalaman tentang tantangan menjadi ibu, khususnya menjelang fase penting pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

    Ketika putrinya itu akan mulai masuk masa MPASI, Olivia menyadari bahwa ia harus banyak belajar lagi.

    “Sebagai ibu baru, banyak hal yang aku harus pelajari, mulai dari cara menyusui yang benar hingga meregulasi emosi sebagai new-mom,” ujar Olivia Allan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Sekarang aku mempersiapkan diri untuk belajar MPASI karena sebentar lagi Biel akan memasuki fase itu,” ungkap Olivia.

    Dalam memilih perlengkapan MPASI, Olivia mengaku sangat selektif, termasuk alat makan untuk putrinya.

    Ia merasa SugarBaby jadi perlengkapan bayi yang sangat cocok dan aman, apalagi baru saja meluncurkan koleksi kolaborasi dengan Sanrio.

    “Koleksi terbaru Sugarbaby dengan karakter Sanrio, seperti feeding set dan training cup, sudah aku siapkan untuk Biel dong,” ungkapnya.

    “Mini stroller-nya juga lucu banget dan sangat travel-friendly,” tambah Olivia.

    Koleksi SugarBaby x Sanrio ini menghadirkan karakter seperti My Melody, Kuromi, dan Cinnamoroll. .

    Feeding set My Melody, dirancang untuk mendukung momen MPASI yang penuh kasih sayang, sementara mini stroller Kuromi memberikan kenyamanan sekaligus mendukung keberanian anak dalam eksplorasi.

    “Kami memahami bahwa menjadi orang tua adalah momen yang berharga. Karena itu, kami hadir dengan produk berkualitas, bersertifikasi internasional, dan harga terjangkau,” kata Adrian Lamiran, perwakilan dari SugarBaby

    “Semua dirancang untuk menemani si kecil di masa golden-age-nya,” ujarnya.