Tag: Denny JA

  • Mundjidah-Sumrambah Ucapkan Selamat Atas Kemenangan WarSa di Pilkada Jombang

    Mundjidah-Sumrambah Ucapkan Selamat Atas Kemenangan WarSa di Pilkada Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Mundjidah Wahab-Sumrambah, paslon (pasangan calon) nomor 01 dalam Pilkada Jombang 2024, memberikan ucapan selamat atas kemenangan paslon 02 H Warsubi-Salmanudin Yazid (Warsa).

    Ucapan tersebut disampaikan oleh Mundjidah dan Sumrambah melalui akun instagram masing-masing. Ucapan pertama disampaikan oleh Sumrambah. Dia mengenakan kaus dan peci hitam. Dia membuka dengan kalimat salam.

    Lalu memberikan ucapan selamat kepada pasangan Warsubi-Salman yang telah memenangi Pilkada pada 27 November 2024. “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ujarnya, Jumat (29/11/2024)

    “Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Bu Nyai Mundjidah Wahab dan saya Sumrambah dalam kontestasti Pilkada 27 November 2024. Tetap semangat untuk semuanya,” lanjutnya.

    Hal serupa juga disampaikan Mundjidah Wahab. Dengan mengenakan baju batik, Mundjidah mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan Mundjidah-Sumrambah atas dukungan dan semangatnya yang luar biasa,” ujar Bupati Jombang periode 2018-2023 ini.

    Sebelumnya, Hasil hitung cepat atau Quick Count Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024 menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Warsubi – Salmanuddin Yazid atau Gus Salman unggul 74,49 persen suara.

    Sementara dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman adalah 75,87%. Sementara, Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,14%.

    Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urut 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • PDIP Salahkan Partai Cokelat sebagai Dalang Kekalahan di Kandang Banteng

    PDIP Salahkan Partai Cokelat sebagai Dalang Kekalahan di Kandang Banteng

    GELORA.CO – Gelaran Pilkada 2024 meninggalkan luka mendalam bagi PDIP. Partai banteng moncong putih seperti tak percaya bisa kalah di empat provinsi besar, di pulau Jawa, termasuk kandangnya sendiri wilayah Jawa Tengah (Jateng).

    Di Pilgub Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP bersama Golkar harus menelan pil pahit. Berdasarkan hasil quick count pada Rabu (27/11/2024) pukul 23.47 WIB dengan 100 persen suara yang masuk, pasangan Soni-Dimyati yang disokong KIM Plus memperoleh suara 57,52 persen. Sedangkan jagoan PDIP memperoleh 42,48 persen suara berdasarkan hasil quick count Charta Politika.

    Kemudian di Pilgub Jawa Barat (Jabar), pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya mampu memperoleh suara 9,10 persen. Kalah jauh dari jagoan KIM Plus, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 61,16 persen berdasarkan hasil quick count Indikator Politik per Rabu (27/11/2024) pukul 20.29 WIB, dengan data masuk 100 persen.

    Di Jawa Timur (Jatim) KIM Plus yang mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak meraih 58,14 persen menumbangkan jagoan PDIP Tri Risma Harini-Zahrul Azhar Asumta 33,48 persen hasil quick count LSI Denny JA per Rabu (27/11/2024) pukul 16.42 WIB, dengan data suara masuk 98,29 persen.

    Yang paling perih Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Wilayah yang selama ini disebut-sebut sebagai kandang banteng, malah jadi saksi bisu tumbangnya banteng. Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya mampu mengumpulkan 41,31 persen, masih kalah jauh dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang di-endorse Presiden RI Prabowo Subianto, meraih 58,69 persen hasil quick count LSI Denny JA per Rabu (27/11/2024) pukul 20.53 WIB, dengan data suara masuk 98,29 persen.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyalahkan Partai Cokelat atas kekalahan yang menyesakkan ini. Dia menyebut, Partai Cokelat tak sendiri tapi bekerja dengan dibantu Pj Kepala Daerah dan atas perintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Partai Cokelat ini sudah barang tentu adalah oknum-oknum kepolisian. Cuma karena tidak hanya satu, tidak hanya satu tempat. Mungkin sebaiknya kita tidak menyebut oknum-oknum. Tapi ini sudah sesuatu yang bersifat dari komando. Dan saya kira pemegang kuncinya adalah Listyo Sigit. Beliau bertanggung jawab terhadap institusi yang dia kendalikan, yang dia pimpin,” kata Hasto saat konferensi Pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, anomali yang terjadi di Pilkada 2024 sangat kental dirasakan oleh pasangan yang diusung partainya yakni Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten. Dia mengaku kaget, intervensi Partai Cokelat juga menyasar Airin yang tercatat sebagai timses Prabowo Subianto saat Pilpres lalu.

    “(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan,” kata Basarah.

    Curang Teriak Curang?

    Di saat PDIP berteriak curang muncul video yang memperlihatkan surat suara Pilgub Jakarta 2024 sudah tercoblos pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Tentu video ini jadi tamparan keras bagi banteng yang selama ini paling lantang teriak kecurangan dalam kontestasi, bahkan sejak gelaran Pilpres.

    Dari video yang berdurasi 3 menit 40 detik, seorang petugas pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pinang Ranti, Jakarta Timur tengah menghitung jumlah surat suara yang sudah dicoblos. Diduga surat yang tercoblos tersebut merupakan surat suara sisa tidak terpakai.

    “Kiriman dari teman di Pinang Ranti. (Paslon) 03 sudah tercoblos semua. Suara yang tidak mencoblos di TPS 028,” tulis keterangan video yang beredar, dilihat Inilah.com, Kamis (28/11/2024).

    Dari video ditampilkan 18 surat suara yang sudah dicoblos ke pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Petugas itu kemudian memperlihatkan satu per satu surat suara sisa yang sudah tercoblos itu ke masyarakat dan petugas yang menjadi saksi.

    Tak lama, petugas lain memanggil panitia atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengecek kembali surat yang sudah diperlihatkan tadi.

    Terkait temuan ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Wahyu Dinata mengaku masih menunggu kronologis lengkap dari jajarannya, soal surat suara Pilgub Jakarta 2024 yang sudah tercoblos untuk pasangan calon tertentu.

    “Kami sedang minta KPU Jakarta Timur untuk menyusun kronologi ya. Jadi nanti kalau kronologis sudah sampai di kami pasti nanti akan kami sampaikan,” ujar Wahyu saat jumpa pers di kantornya, kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    “Bisa jadi nanti kami dapat kronologi atau bisa jadi kami dapat rekomendasi dari Bawaslu, yang pasti sifatnya kami menunggu,” katanya menambahkan.

  • Warsubi-Salman Menang Tebal di Quick Count Pilkada Jombang, Pendukung Ramai-ramai Cukur Gundul

    Warsubi-Salman Menang Tebal di Quick Count Pilkada Jombang, Pendukung Ramai-ramai Cukur Gundul

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang nomor urut 02, H Warsubi-KH Salmanudin Yazid untuk sementara unggul dalam quick count yang dilakukan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan real count yang dilakukan tim Warsubi-Salman.

    Karena itu, beberapa pendukung memutuskan untuk menggunduli rambut mereka sebagai bentuk rasa syukur, Kamis malam (28/11/2024). Mereka melakukan perayaan kemenangan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jombang di kios pangkas rambut. Sebanyak 9 orang yang sudah bernazar itu memutuskan untuk saling menggunduli rambut satu sama lain bergantian.

    Nazar potong gundul ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan dalam Pilkada Jombang. Karena selama bertahun-tahun Partai Gerindra berdiri di Jombang, baru pertama kali memiliki bupati yang merupakan kader partai sendiri.

    “Kami memang sudah bernazar untuk menggunduli rambut kalau Warsubi-Salman menang dalam kontestasi Pilkada Jombang ini,” ujar Charis, salah satu yang menggunduli rambutnya.

    Sembilan orang tersebut antara lain adalah Charis, Aan, Ronny, Bima, Didik, Judin, Robo dan Azis serta Bachtiar. Mereka merupakan bagian dari tim sukses Warsubi-Salman.

    Sebelumnya, Hasil hitung cepat atau Quick Count Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024 menempatkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Warsubi – Salmanuddin Yazid atau Gus Salman unggul 74,49 persen suara.

    Sementara dari perhitungan suara cepat yang didapat dari saksi yang tersebar di seluruh TPS Kabupaten Jombang, Total perolehan suara Warsubi-Salman adalah 75,87%. Sementara, Munjidah-Sumrambah adalah sebesar 24,14%. [suf]

  • Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    JABAR EKSPRES – Angka partisipasi pemilu berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA hanya dikisaran 54,54 persen untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor.

    Jumlah itu ternyata tak sesuai harapan dari KPU Kabupaten Bogor yang sebelumnya optimis partisipasi sebesar 85 persen lebih tinggi 14 persen dari Pilkada 2018 lalu.

    Pengamat Politik dari Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) Yusfitriadi menyebut, ada dua faktor yang membuat jumlah partisipasi pemilu khususnya Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor tak mencapai target.

    Pertama adalah faktor kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menyederhanakan Tempat Pemilihan Suara (TPS) dari dua menjadi satu.

    BACA JUGA: Belum Menyerah, Arfi – Yena Kawal Suara dan Tunggu Hasil Hitung Resmi KPU

    “Itu faktor kebijakan, tapi itu bukan urusan kabupaten Bogor kan, itu urusan kebijakan seluruh Indonesia seperti itu, tapi itu berikan kontribusi, walaupun juga kita gatau alasan nya apa, gitu kira-kira,” ujarnya kepada media, Kamis (28/11).

    Sementara faktor kedua berkaitan dengan kinerja sosialisasi KPU yang lemah. Menurutnya, KPU hanya mengandalkan agenda sosilasi dalam konteks formal dan elitis.

    “Jadi yang digarap (KPU) hanya program berbasis anggaran, tidak melakukan program berbasis kultural,” ucapnya.

    BACA JUGA: Takziah ke Rumah Duka Pejuang Pilkada, Jeje Ritchie Ismail Sampaikan Duka Mendalam

    Pria yang kerap disapa Kang Yus ini menambahkan, basis kulitural yang di maksud misalnya, petugas KPU datang ke balai desa melakukan sosilasiasi dan ajakan untuk memilih paslon.

    Hal itu supaya meningkatkan kesadaran masyakarat untuk datang ke TPS ada memilih para kontestasi di Pilkada 2024.

    “Itu namanya kultural, tapi itu ga dilakukan oleh KPU karena gaada anggarannya, itu kira-kira, padahal itu kan hanya butuh jalan, tidak butuh anggaran. Jadi wajar ketika kemudian partisipasi pemilih seperti yang kita lihat hari ini (rendah),” pungkasnya.

  • Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Ukir Tiga Sejarah Baru di Pilgub Sulsel

    Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Ukir Tiga Sejarah Baru di Pilgub Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sukses mencatatkan sejarah dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

    Andi Sudirman-Fatmawati dengan slogan Andalan Hati menang hitung cepat atau quick count di semua lembaga survei.

    Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik Indonesia, Andi Sudirman-Fatmawati jauh memimpin di atas Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

    Pasangan petahana tersebut memimpin dengan 76,34 persen dari total 100 persen suara masuk. Adapun Danny-Azhar hanya memperolah 23,66 persen suara.

    Sementara untuk hasil hitungan cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 1, dengan presentase 30,40 persen. Paslon nomor urut 2 memperoleh 64,30 persen. Suara yang masuk hingga pukul 17.00 Wita kemarin sebanyak 80,67 persen.

    Khusus untuk hasil survei yang dilakukan Indikator, persentase kemenangan versi hitung cepat yang didapatkan Andi Sudirman-Fatmawati merupakan yang tertinggi untuk tingkat Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kawasan Indonesia Timur.

    Beberapa hasil hitung cepat Pilgub di pulau Sulawesi persentase kemenangan tidak sampai 50 persen.

    Hasil quick count yang dilakukan Charta Politika di Sulawesi Tenggara, suara tertinggi pada pasangan nomor 2 Andi Sumangerukka-Hugua 49,45 persen. Di Sulawesi Barat, pasangan nomor 3, Suhardi Duka-Salim Mengga 46,11 persen. Di Sulawesi Utara, pasangan nomor 1 Yulius Selvanus-Johannes Victor.

    Di Sulawesi Tengah, berdasarkan hasil quick count dari Poltracking Indonesia, pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjido unggul sementara 45,33 persen. Di Gorontalo, hasil quick count yang dilakukan Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menempatkan pasangan nomor 4 Gusnar Ismail-Idah Syahidah 42,64 Persen.

  • Hasil Quick Count: Paslon Incumbent Menang Fenomenal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024

    Hasil Quick Count: Paslon Incumbent Menang Fenomenal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024

    Liputan6.com, Ciamis – Pasangan calon (Paslon) incumbent Herdiat Sunarya-Yana D Putra nomor urut 2, diprediksi kembali memenangi pilkada Ciamis 2024 secara mutlak.

    Dalam perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survei LSI Denny JA dan internal partai dengan suara masuk 91 persen hingga tadi malam, paslon herdiat-yana untuk sementara sukses meraih angka 89,18 persen, sementara kotak kosong di nomor urut 1 hanya memenangi 10,83 persen.

    “Dari hasil ini, kami mengambil kesimpulan, Bupati Ciamis akan dipimpin pasangan nomor urut 2, yakni bapak Herdiat Sunarya dengan total suara 89,18 persen,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Fikri Muhamad, Rabu (27/11/2024).

    Menurutnya, raihan suara yang digapai paslon incumbent Herdiat-Yana terbilang langka hingga menyentuh angka 90 persen suara pemilih pada Pilkada Ciamis 2024. “Capaian ini cukup fenomenal sampai 89 persen,” ujar dia menegaskan.

    Meskipun margin error quick count lembaga LSI Denny JA hanya 1 persen, Herdiat meminta masyarakat Ciamis tetap tenang sampai pengumuman resmi real count KPUD Ciamis keluar.

    Calon Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengaku bangga atas tingginya dukungan yang diberikan masyarakat Ciamis, untuk memimpin masyarakat tatar Galuh Ciamis lima tahun ke depan.

    “Walaupun dalam suasana duka, tapi Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Ciamis memberikan kepercayaan, amanah kepada kami untuk memimpin Ciamis 5 tahun ke depan,” kata dia.

     

  • Hasil Quick Count Pilkada Bengkulu dari Denny JA: Rohidin Mersyah Keok Usai Kena OTT KPK

    Hasil Quick Count Pilkada Bengkulu dari Denny JA: Rohidin Mersyah Keok Usai Kena OTT KPK

    Bisnis.com, JAKARTA – Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Bengkulu 2024 yang dilaksanakan CPI LSI Denny JA menyatakan pasangan calon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian unggul dengan perolehan 56,18%. Adapun, pasangan calon Rohidin Mersyah-Meriani kalah dengan suara hanya 43,82%. 

    Peneliti CPI LSI Denny JA Pandu Anindya mengatakan data yang masuk dari 300 sampel TPS provinsi Bengkulu yang telah diambil sudah mencapai 95,67% dengan tingkat partisipasi pemilih 76,87%

    “Pasangan calon gubernur Helmi-Mian unggul dengan perolehan 56,18%, dan pasangan calon gubernur Rohidin Mersyah-Meriani 43,82%,” katanya dilansir dari Antara, Kamis (28/11/2024). 

    Dia menyatakan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Rohidin Mersyah dan terjadi sehari sebelum masa tenang Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada Serentak 2024 memengaruhi dan mengubah opini pemilih terhadap pasangan calon yang akan dipilih.

    “Dari survei-survei yang dilakukan CPI LSI Denny JA sebelumnya, ada pertanyaan opini mengenai calon atau tokoh yang terasosiasi dengan kasus korupsi.

    “Jawabannya, sekitar 70% beropini negatif,” kata Pandu Anindya.

    Meski demikian, CPI LSI Denny JA belum bisa memastikan secara spesifik kasus OTT KPK tersebut memberikan pengaruh terhadap pilihan pemilih untuk Pilgub Gubernur Bengkulu

    Jika dilihat dari hasil survei, kami simpulkan bahwa berita [OTT KPK] cukup berpengaruh untuk mengubah opini pemilih di Provinsi Bengkulu. 

    “Namun, untuk memastikan seberapa banyak perubahannya itu mungkin kita belum bisa menyimpulkan. Secara opini, sosok tokoh calon yang terasosiasi dengan korupsi itu memiliki persepsi yang negatif di mata pemilih,” imbuhnya. 

    Pemilihan Gubernur Bengkulu Pilkada 2024 diikuti dua pasang calon, yakni pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan (mantan Wali Kota Bengkulu dua periode) yang berpasangan dengan Mian (Bupati Bengkulu Utara petahana).

    Kemudian, pasangan selanjutnya yakni pasangan calon gubernur nomor urut 2 Rohidin Mersyah yang merupakan Gubernur Bengkulu petahana, berpasangan dengan calon wakil gubernur Meriani.

    Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah terjerat OTT KPK sehari menjelang masa tenang, dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka serta dilakukan penahanan oleh KPK.

    Selain menetapkan Rohidin Mersyah sebagai tersangka, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF) dan ajudan (Adc) Gubernur Bengkulu Evrianshah (EV) Anca, sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

  • Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Ipuk-Mujiono Menang, Golkar Sebut Masyarakat Banyuwangi Cerdas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi, Ruliyono menilai kemenangan pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono sebuah pencapaian yang baik untuk warga.

    Pihaknya mengapresiasi dukungan masyarakat yang dinilainya cerdas dalam menggunakan hak suaranya.

    “Meski ada banyak hoaks dan fitnah, pasangan Ipuk-Mujiono tetap mendapatkan mayoritas dukungan. Ini menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan politik rakyat Banyuwangi,” kata Ruliyono.

    Bahkan, Ruliyono menyebut, ada praktik politik uang pada Pilkada Banyuwangi namun tak menyurutkan niat masyarakat memilih calon yang diusungnya. Keputusan masyarakat memilih petahana dinilainya sebagai pilihan tepat.

    “Kami mendeteksi ada berbagai praktik politik uang oleh pihak-pihak tertentu. Alhamdulillah masyarakat Banyuwangi sudah cerdas dalam memilih pemimpin,” tambah Ruliyono.

    Sejauh ini, kata Ruli, kemenangan Ipuk-Mujiono merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ingin Banyuwangi lebih baik. Termasuk, tuah kerja keras semua pihak yang berharap untuk melanjutkan pembangunan di tangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono.

    “Partai Golkar selalu bersama masyarakat yang ingin Banyuwangi terus maju dan berubah lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya.

    Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani – Mujiono, dinyatakan menang dalam Pilkada Banyuwangi berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) LSI Denny JA.

    Berdasarkan versi quick count final LSI Denny JA, Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara, sementara Ali Makki dan Ali Ruchi 47,6 persen suara. (rin/ted)

  • Warsubi-Salman Sapu Bersih Kemenangan di Semua Dapil di Jombang

    Warsubi-Salman Sapu Bersih Kemenangan di Semua Dapil di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan Warsubi-Salman benar-benar perkasa di Pilkada Jombang 27 November 2024. Pasangan nomor urut 2 ini menyapu bersih kemenangan di semua dapil (daerah pemilihan).

    Demikian disampaikan oleh Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA pada saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024), tentang hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Jombang tahun 2024.

    Detailnya, paslon nomor urut 1 yang juga petahana Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab – Sumrambah memperoleh 25,51% suara. Sedangkan paslon penantang Warsubi-Salman memperoleh 74,51% suara.

    “Metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling. Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1%,” kata Imam Fauzi.

    Imam menambahkan, dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

    “Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang,” tegasnya.

    Sementara itu jika dilihat dari dapil (daerah pemilihan), dari enam dapil yang ada pasangan 02 juga menang mutlak secara merata. Yakni, dapil 1 (Jombang, Peterongan) 76,6%. Lalu dapil 2 (Diwek, Jogoroto, Sumobito) 77,60%.

    Selanjutnya, dapil 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno) 68,40%, kemudian dapil 4) Bandarkedungmulyo, Gudo, Ngoro, Perak) 73,65%. Sedangkan dapil 5 (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso) 73,78%. Terakhir dapil 6 (Kesamben, Megaluh, Tembelang) 78,01%.

    Hasil tersebut, lanjut Imam, menunjukan kepercayaan warga Jombang terhadap paslon Warsubi-Salman sangat tinggi. Sedangkan kepercayaan terhadap petahana Mundjidah-Sumrambah relatif rendah. [suf]

    Data quick count menunjukan dominasi pasangan Warsubi-Salman di semua daerah pemilihan:

    DAPIL 1 (Jombang, Peterongan) 76,67%
    DAPIL 2 (Diwek, Jogoroto, Sumobito) 77,60 %
    DAPIL 3 (Bareng, Mojoagung, Mojowarno,
    Wonosalam) 68,40%

    DAPIL 4 (Bandarkedungmulyo, Gudo, Ngoro, Perak) 73,65%
    DAPIL 5 (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Ploso) 73,78%
    DAPIL 6 (Kesamben, Megaluh, Tembelang) 78,01%

  • WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    WarSa Menang Tebal di Quick Count, PKL Jombang Tumpengan

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan WarSa (Warsubi-Salman) menang tebal dalam Pilkada Jombang yang digelar 27 November 2024. Hal itu sebagaimana Hasil Quick Count Pilkada Jombang 2024 yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA.

    Atas kemenangan itu, PKL Jombang menggelar tumpengan. Acara syukuran yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu digelar di salah satu kawasan PKL pusat kota Jombang tepatnya di Jombang Kuliner pada Rabu malam (27/11/2024).

    Puluhan PKL tampak berkumpul, saling berbagi makanan dengan membuat tumpeng sederhana, serta memanjatkan doa agar Warsubi-Salman diberi kekuatan dalam memimpin Jombang.

    “Saya dan teman-teman PKL sudah yakin sejak awal bahwa Pak Warsubi dan Gus Salman akan menang. Mereka sangat peduli dengan nasib rakyat kecil seperti kami,” ujar Joko Fattah Rochim, Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang.

    Para PKL mengaku alasan utama dukungan mereka adalah program-program Warsubi-Salman yang dinilai berpihak pada ekonomi rakyat kecil. Menurutnya, Warsubi sangat dekat dengan orang kecil seperti PKL. Saking dekatnya Warsubi didapuk sebagai pembina Spekal Jombang.

    Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen. Metode yang digunakan dalam Quick Count SIGI LSI Denny JA yakni metode sampling, multistage random sampling.

    Responden 225 TPS. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS (alternatif). Dengan margin of error ± 1 persen. Dari jumlah pemilih 1.012.800 dan jumlah TPS sebanyak 1.942, LSI mengambil sampel 225 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kabupaten Jombang. [suf]