Tag: Denny JA

  • Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Warsa, Ratusan PKL Jombang Datangi Kediaman Warsubi

    Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Warsa, Ratusan PKL Jombang Datangi Kediaman Warsubi

    Jombang (beritajatim.com) – Ratusan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tergabung dalam Spekal (Serikat Pedagang Kaki Lima) Jombang mendatangi kediaman Cabup Warsubi yang ada di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang.

    Kedatangan mereka untuk memberikan ucapan secara langsung kepada Warsubi yang merauh suara signifikan dalam Pilkada Jombang 27 November 2024 lalu. Tentu saja, ratusan motor berderet antre untuk masuk ke rumah mantan kepala desa Mojokrapak 3 periode itu.

    Ketua Spekal Jombang Joko Fattah Rochim mengaku ingin memberikan selamat secara langsung kepada Warsubi sebagai bupati terpilih. Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU, Fattah yakin bahwa perolehan suara yang cukup besar dari quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut tidak akan jauh berbeda dengan real count KPU.

    “Saya yakin Abah Warsubi dan Gus Salman mutlak menang dalam Pilkada Jombang kali ini. Dengan hasil perhitungan suara yang cukup njomplang itu tentu tidak akan jauh berbeda hasilnya dengan perhitungan suara dari KPU nanti,” ungkapnya, Senin (3/12/2024) malam.

    Bagi Fattah, Warsubi yang selama ini merupakan pembina Spekal adalah sosok yang selalu peduli pada nasib para PKL. Karena itu, banyak anggota Spekal yang biasanya harus berjualan kuliner di malam hari rela untuk tidak berjualan demi menyambangi calon bupati yang mereka cintai.

    “Semoga Abah Warsubi tetap peduli dengan nasib para PKL di Jombang. Keinginan kami, Jombang dengan pemimpin baru ini bisa memberikan kebijakan yang baik untuk semua lini. Termasuk juga bagi teman-teman kesenian jaranan yang hari ini juga ikut untuk menyampaikan selamat pada Abah,” tambahnya.

    Fattah menambahkan, ke depan ia ingin Warsubi bisa terus menjalin komunikasi yang baik dengan para PKL dan komunitas kesenian tradisional di Jombang. Selain itu juga mewujudkan program-program yang sudah dicanangkan. Sehingga Jombang semakin maju dan sejahtera.

    “Semoga Abah bisa jadi pemimpin yang amanah. Bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan Jombang dengan melibatkan seluruh pihak. Dan semoga komunikasi kami dengan Abah tetap terjalin baik,” pungkas Fattah. [suf]

  • LSI Denny JA Bongkar Penyebab Dedi Mulyadi Menang Telak di Jabar

    LSI Denny JA Bongkar Penyebab Dedi Mulyadi Menang Telak di Jabar

    Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga survei LSI Denny JA mengungkap sejumlah faktor yang membuat pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan meraih kemenangan telak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar 2024. 

    Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah mengatakan sesuai dengan hitung cepat (quick count) LSI Denny JA, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan raihan suara sebanyak 61,85%.

    Hasil hitung cepat tersebut disampaikan setelah data masuk 100% dan dengan tingkat partisipasi pemilih (VTO) sebesar 63,2%.

    “Dengan margin of error plus minus 1%, hasil hitung cepat selama ini tak pernah berbeda jauh dengan hasil real count KPU, yang pada saatnya nanti akan diumumkan secara resmi,” ujarnya dilansir Antara, Senin (2/12/2024). 

    Dari hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA, tiga pasangan yang tertinggal jauh dibawah Dedi-Erwan adalah Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS dan Nasdem dengan 18,78%. 

    Kemudian, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina  yang diusung PKB mencapai 10,40%, dan paling bawah ialah pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang diusung PDIP meraih 8,98%.

    Toto menyebutkan ada empat faktor utama yang membuat tiga pasangan calon tersebut tertinggal jauh dari raihan Dedi-Erwan. Pertama, sosok Dedi Mulyadi yang sudah memiliki tingkat pengenalan dan kesukaan yang cukup tinggi, yakni sudah dikenal oleh sekitar 92,1% dan disukai oleh sekitar 88,6%.

    “Itu adalah angka ideal seorang kandidat yang punya potensi kuat untuk menang,” katanya. 

    Toto membandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya, yang rata-rata masih terkendala problem pengenalan. Bahkan, ketiga paslon tersebut belum memenuhi standar pengenalan minimal 70%, termasuk Ahmad Syaikhu. Sementara, dua pasangan lainnya, rata-rata baru dikenal oleh sekitar 50%.

    Kedua, kata Toto, adanya ekspresi kesukaan mayoritas publik kepada Dedi Mulyadi yang tergambar dari pemilih militan (strong supporter) yang cukup tinggi, yaitu 55,4%.

    “Itu angka strong supporter yang jarang terjadi. Sedangkan dengan tiga pasangan lain yang pemilih militannya di bawah 10%,” ucapnya. 

    Faktor ketiga, karena dukungan kuat  mayoritas publik kepada pasangan yang diusung Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN itu cukup merata di aneka segmen demografis, mulai dari suku, agama, gender, tingkat penghasilan, pendidikan, profesi, pilihan Ormas dan Parpol. Termasuk, unggul juga di seluruh Dapil dan kabupaten.

    Terakhir, dia menilai Dedi Mulyadi punya kemampuan melakukan kapitalisasi seluruh kegiatan dan pesan kampanyenya dengan massif. Tentunya, lewat aneka platform sosial media, berita online, dan TV dengan news value yang kuat. Hal itu dilakukannya dari jauh hari sebelum masuk  masa kampanye.

    “Dari rangkaian kegiatan dengan kemasan yang news value dan berefek emosional publik itu, sangat  wajar kalau Kang Dedi sudah punya modal pengenalan dan kesukaan yang paling tinggi sebagai salah satu hukum besi untuk menang,” imbuhnya. 

    Ditanya peran sejumlah parpol yang tergabung dalam KIM Plus dalam mendongkrak popularitas dan elektabilitas Dedi Mulyadi, Toto hanya menyampaikan hal itu tak pernah berbanding lurus antara kemenangan dan dukungan banyak partai politik.

    “Dalam konteks Pilgub Jawa Barat, kemenangan Dedi Mulyadi lebih karena faktor personal figur yang memang sudah kokoh, sejak bupati Purwakarta dua periode dan caleg DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di Jabar, bukan karena dukungan banyak parpol,” kata dia.

    Toto mencontohkan kasus di sejumlah daerah, banyak kandidat yang kalah di Pilkada meskipun didukung banyak partai. Sebaliknya, calon yang didukung hanya satu dan dua partai saja bisa menang. 

    Calon Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan pidato kemenangan usai keunggulan telak di hasil quick count sejumlah lembaga survei dalam Pilgub Jabar 2024.

    Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih pada seluruh warga Jawa Barat yang sudah menyalurkan hak pilihnya pada Rabu (27/11/2024) ini. Menurutnya Pilkada Serentak di Jabar berlangsung aman, lancar dan tertib dan penuh suasana yang gembira.

    “Ini adalah pencapaian keberadaan demokrasi yang ada di Provinsi Jawa Barat,” katanya dalam keterangan yang disampaikan kepada media.

    Menurutnya meskipun perhitungan suara belum selesai, namun berdasarkan aspek ilmiah yang sudah biasa dipakai dalam perhelatan demokrasi di Indonesia, hasil quick count yang sudah di atas 70% stabil tidak mengalami perubahan.

    “Biasanya hasil real count tidak pernah jauh berbeda. Selisihnya real count di kisaran margin error 2 atau 3 persen atau maksimal 4 persen. Itu pun kalau jaraknya dekat, tetapi secara kebetulan kita bisa melihat bersama saat ini pasangan nomor urut 4 Kang Dedi Mulyadi dan Kang Erwan Setiawan sudah meraih angka 61% lebih,” katanya.

    Menurutnya dengan data masuk 78%, hal tersebut sudah bisa dijadikan fakta bahwa pihaknya akan memenangkan Pilgub Jabar.

    “Kami sudah menganggap pasangan nomor urut 4 sudah menjadi pemenang, semoga ini bisa menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jawa Barat,” katanya.

  • Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Usai sudah penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Partai politik maupun gabungan parpol bertarung sengit di 545 daerah pada Rabu 27 November 2024. Terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Ada 1.556 pasangan calon atau paslon bertarung di Pilkada 2024 memperebutkan kursi kepemimpinan daerah. Rinciannya, 103 paslon gubernur-wakil gubernur, 1.168 paslon bupati-wakil bupati, serta 284 paslon wali kota-wakil wali kota.

    Bisa dikatakan, pilkada serentak kali ini tak hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan bagi para calon kepala daerah. Namun, sekaligus menjadi barometer kekuatan parpol di Tanah Air.

    Komisi Pemilihan Umum atau KPU akan mengumumkan secara resmi hasil Pilkada serentak 2024 pada 15 Desember mendatang. Proses ini memakan waktu lantaran melibatkan banyak tahapan, mulai dari penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi di tingkat provinsi.

    Sekalipun klaim kemenangan dari beberapa paslon maupun parpol telah muncul, masyarakat diimbau bersabar menunggu hasil akhir yang diumumkan KPU. Dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, diharapkan proses ini dapat berjalan transparan dan demokratis.

    Sebelumnya, berbagai lembaga survei telah merilis hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Serentak 2024. Liputan6.com pun merangkum hasil quick count Pilkada 2024 dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA di 9 provinsi yang dianggap sebagai barometer kekuatan politik nasional.

    Seperti apa peta kekuatan parpol di Pilkada Serentak 2024? Parpol mana saja pemenang di 9 provinsi saat Pilkada 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • WALI unggul di 5 kecamatan di Kota Malang

    WALI unggul di 5 kecamatan di Kota Malang

    Sumber foto: A Haris Sugiharto/elshinta.com.

     LSI Denny JA: WALI unggul di 5 kecamatan di Kota Malang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilwakot Malang pada Rabu (27/11/2024). Hasilnya, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) unggul dengan perolehan 48,08 persen suara Pilkada Kota Malang 2024 meninggalkan dua paslon lainnya masing-masing HC-Ganis Rumpoko dan H.Anton-Dimiyati Ayatulloh.

    Peneliti SIGI LSI Denny JA, Zunita Sari menjelaskan bahwa quick count tersebut dilakukan dengan mengambil sample suara di 250 TPS dari DPT Kota Malang sebanyak 660.732 dengan jumlah TPS 1.188  yang ada di Kota Malang. Pengambilan sample diacak di 5 kecamatan di Kota Malang. 

    “Margin of eror quick count ini mencapai 1 persen. Data sample yang masuk mencapai 96 persen.Hasilnya, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin meraih 48,08 persen. Kemudian disusul Moch Anton-Dimyati Ayatulloh di angka 32,77 persen dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko mendapat 19,15 persen,“ katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Kamis (29/11).

    Berdasarkan 250 TPS yang dijadikan sample, pasangan Wahyu-Ali juga unggul di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang. Kecamatan Blimbing mereka unggul dengan 51,70 persen, Kedungkandang unggul 51,70 persen, Klojen unggul 48, 06 persen, Lowokwaru unggul 42,29 persen dan Sukun unggul 46,45 persen. 

    “Jadi paslon nomor 1 unggul di seluruh kecamatan yang ada di kota Malang,” imbuhnya . 

    Yang menarik, di kecamatan Lowokwaru, mungkin karena paslon kebanyakan asal dari situ, maka selisih Paslon 01 dan 03 tidak jauh, ringkasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Silaturahmi, Pejabat Jombang Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Warsubi-Salman

    Silaturahmi, Pejabat Jombang Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Warsubi-Salman

    Jombang (beritajatim.com) – Sejumlah pejabat daerah di lingkup Pemkab Jombang menyambangi kediaman H Warsubi, calon Bupati Jombang yang menurut perhitungan suara cepat (quick count) Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dinyatakan menang tebal dari Paslon Petahana.

    Sejumlah pejabat itu di antaranya Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Nul Albar serta sejumlah Camat Kabupaten Jombang.

    Agus Purnomo, Sekda Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa kedatangannya dan segenap pimpinan daerah ingin memberikan ucapan selamat atas kemenangan H Warsubi sebagai Bupati terpilih dalam Pilkada Jombang yang berlangsung 27 November 2024.

    “Alhamdulillah Pilkada Kabupaten Jombang telah usai dilaksanakan dengan aman dan damai tanpa gejolak politik. Dari perhitungan kemarin, Bapak Warsubi yang memenangkan kontestasi tersebut dengan demokratis. Beliau dipilih oleh sebagian besar masyarakat Jombang,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, dirinya bersama dengan rombongan datang usai melakukan kegiatan apel bersama dalam rangka HUT Korpri ke-53 di alun-alun Jombang.

    “Tentunya kami dan seluruh rekan berharap, dengan dinahkodai oleh Bupati yang baru, semoga Kabupaten Jombang bisa semakin baik, semakin maju dan masyarakat Jombang semakin sejahtera,” ungkapnya.

    Sebelumnya hingga Pukul 23.59, Rabu (27/11/2024) telah masuk suara dari 1942 TPS se Kabupaten Jombang (100%). Perolehan suara untuk Warsubi-Salman adalah sebanyak 550.500 (75,07%). Sementara Mundjidah-Sumrambah memperoleh suara 182.848 (24,93%). Jumlah suara tersebut didapatkan dari laporan saksi dari seluruh TPS di Kabupaten Jombang.

    Sementara itu, sesuai hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Warsubi-Salman meraih suara 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen suara.

    Seperti diketahui, Pilkada Jombang digelar 27 November 2024. Ada dua pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Jombang. Yaitu, nomor urur 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]

  • Legowo, Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati & Wabup Jombang 2025-2030

    Legowo, Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati & Wabup Jombang 2025-2030

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Mundjidah Wahab ucapkan selamat kepala Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih periode 2025-2030. 

    Selain mengucapkan selamat kepada Paslon nomor urut 2 itu, putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu juga mengucapkan terimakasih kepala seluruh masyarakat Jombang karena telah berpartisipasi di Pilkada Jombang 2024. 

    Ucapan selamat itu diberikan lewat potongan video yang di upload di Instagram resmi milik Mundjidah Wahab.

    “Kepada seluruh masyarakat Jombang, saya mengucapkan terimakasih atas patisipasinya telah mengikuti proses demokrasi Pilkada Jombang 2024,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip dari Instagram Mundjidah Wahab pada Jumat (29/11/2024). 

    Cabup nomor urut 1 ini juga tak lima memberikan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah memenangkan Pilkada Jombang 2024.

    “Saya juga mengucapkan selamat kepala Bapak Warsubi dan KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030,” ujarnya. 

    Tak lupa, wanita yang pernah menjabat sebagai Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga memberikan semangat kepada para pendukung dan relawan Mundjidah-Sumrambah yang telah berjuang. 

    “Saya juga berterima kasih kepala seluruh  relawan Mundjidah-Sumrambah atas segala jerih payahnya, dukungan dan semangat yang luar biasa,” ungkapnya. 

    Sehari sebelumnya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1 Sumrambah juga lebih dulu memberikan ucapan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman.

    Ucapan selamat dari Sumrambah itu diungkapkannya dalam sebuah potongan video berdurasi 00.59 detik yang diterima SURYA pada Kamis (28/11/2024). Dalam video tersebut, pria yang akrab disapa Mas Rambah ini mengenakan kaos hitam polos lengkap dengan peci hitam dan duduk di sebuah kursi. 

    Dalam video tersebut, Mas Rambah mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 

    “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ucapnya. 

    Selain mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Sumrambah, Sumrambah juga mengucapkan rasa terimakasih kepala seluruh relawan dan pendukung Paslon nomor urut 1 karena telah berjuang sampai titik akhir. 

    “Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Ibu Nyai Mundjidah Wahab  dan saya Sumrambah di dalam kontestasi Pilkada yang dilaksanakan tanggal 27 November 2024 kemarin,” ungkapnya. 

    Sumrambah yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga tak lupa memberikan semangat kepada Warsubi dan Gus Salman khususnya masyarakat Jombang. 

    “Tetap semangat untuk semuanya dan sekali lagi selamat buat Pak Warsubi dan Gus Salman. Sekali lagi selamat,” pungkasnya mengakhiri video tersebut.

    Seperti diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Warsubi- KH Salmanudin Yazin atau Gus Salman mendominasi perolehan suara, jauh meninggalkan pasangan petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah. 

    Hasil quick count yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA menunjukan, Pasok nomor urut 2 Warsubi-Gus Salman menang telak dan mendominasi di semua Daerah Pilihan (Dapil). 

    Hal tersebut disampaikan oleh Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA pada saat konferensi pers di Hotel Fatma Jombang, Rabu (27/11/2024) malam.

    Hasil quick count menunjukkan yang dilakukan LSI Denny JA menunjukan, perolehan suara Paslon Mundjidah-Sumrambah hanya menyentuh 25,51 persen. Sementara Warsubi-Gus Salman yang notabene pendatang baru di Pilkada Jombang meraup 74,51 persen suara.

  • Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman Sebagai Bupati dan Wabup Jombang Terpilih

    Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman Sebagai Bupati dan Wabup Jombang Terpilih

    Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Mundjidah Wahab ucapkan selamat kepala Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih periode 2025-2030. 

    Selain mengucapkan selamat kepada Paslon nomor urut 2 itu, putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu juga mengucapkan terimakasih kepala seluruh masyarakat Jombang karena telah berpartisipasi di Pilkada Jombang 2024. 

    Ucapan selamat itu diberikan lewat potongan video yang di upload di Instagram resmi milik Mundjidah Wahab.
    “Kepada seluruh masyarakat Jombang, saya mengucapkan terimakasih atas patisipasinya telah mengikuti proses demokrasi Pilkada Jombang 2024,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip dari Instagram Mundjidah Wahab pada Jumat (29/11/2024). 

    Cabup nomor urut 1 ini juga tak lima memberikan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah memenangkan Pilkada Jombang 2024. 

    “Saya juga mengucapkan selamat kepala Bapak Warsubi dan KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030,” ujarnya. 

    Tak lupa, wanita yang pernah menjabat sebagai Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga memberikan semangat kepada para pendukung dan relawan Mundjidah-Sumrambah yang telah berjuang. 

    Dua paslon Pilkada Jombang 2024: Mundjidah Wahab dan Sumrambah serta Warsubi dan KH Salmanudin Yazid saat Konferensi Pers di KPU Jombang usai Mendaftar ke KPU (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

    “Saya juga berterima kasih kepala seluruh  relawan Mundjidah-Sumrambah atas segala jerih payahnya, dukungan dan semangat yang luar biasa,” ungkapnya. 

    Sehari sebelumnya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1 Sumrambah juga lebih dulu memberikan ucapan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman.

    Ucapan selamat dari Sumrambah itu diungkapkannya dalam sebuah potongan video berdurasi 00.59 detik yang diterima SURYA pada Kamis (28/11/2024). Dalam video tersebut, pria yang akrab disapa Mas Rambah ini mengenakan kaos hitam polos lengkap dengan peci hitam dan duduk di sebuah kursi. 

    Dalam video tersebut, Mas Rambah mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Gus Salman karena telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 

    “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Warsubi dan Gus Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030,” ucapnya. 

    Selain mengucapkan selamat kepala Warsubi dan Sumrambah, Sumrambah juga mengucapkan rasa terimakasih kepala seluruh relawan dan pendukung Paslon nomor urut 1 karena telah berjuang sampai titik akhir. 

    “Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan pendukung Ibu Nyai Mundjidah Wahab  dan saya Sumrambah di dalam kontestasi Pilkada yang dilaksanakan tanggal 27 November 2024 kemarin,” ungkapnya. 

    Sumrambah yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 ini juga tak lupa memberikan semangat kepada Warsubi dan Gus Salman khususnya masyarakat Jombang. 

    “Tetap semangat untuk semuanya dan sekali lagi selamat buat Pak Warsubi dan Gus Salman. Sekali lagi selamat,” pungkasnya mengakhiri video tersebut.

    Seperti diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Warsubi- KH Salmanudin Yazin atau Gus Salman mendominasi perolehan suara, jauh meninggalkan pasangan petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah. 

    Hasil quick count yang dilakukan oleh SIGI LSI Denny JA menunjukan, Pasok nomor urut 2 Warsubi-Gus Salman menang telak dan mendominasi di semua Daerah Pilihan (Dapil). 

    Hal tersebut disampaikan oleh Imam Fauzi Surahmat Koordinator wilayah LSI Denny JA pada saat konferensi pers di Hotel Fatma Jombang, Rabu (27/11/2024) malam.

    Hasil quick count menunjukkan yang dilakukan LSI Denny JA menunjukan, perolehan suara Paslon Mundjidah-Sumrambah hanya menyentuh 25,51 persen. Sementara Warsubi-Gus Salman yang notabene pendatang baru di Pilkada Jombang meraup 74,51 persen suara.

  • Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis

    Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis

    Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Hasil
    quick count
    atau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe memperoleh 46,84 persen suara.
    Keduanya unggul sangat tipis dari pasangan nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin yang memperoleh 46,45 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni meraup 6,71 persen suara.
    “Hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3.673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi,” kata peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
    Hasil hitung cepat ini didasarkan pada data suara 100 persen. Namun, karena 
    margin of error
    lebih kurang 0,39 persen, Tri-Bobihoe pun belum bisa dikatakan sebagai pemenang.
    Untuk memastikan siapa pemenangnya, harus menunggu hasil resmi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
    “Masalahnya, dalam konteks Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari
    margin of error.
    Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final,” ujar Khotib.
    Posisi perolehan suara yang tipis tersebut berpotensi berujung pada gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Pekerjaan rumah (PR) besar kedua pasangan calon tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK.
    Termasuk mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing pasangan calon, meskipun hal itu tidak mudah karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan masif.
    “Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39 persen. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil,” tambah dia.
    Sebelumnya, pasangan Heri-Sholihin mengeklaim kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara berdasarkan hasil
    real count
    dan
    quick count
    internal mereka.
    Berdasarkan data mereka, pasangan nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe meraup 46,74 persen dan pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,58 persen.
    Klaim kemenangan juga dilakukan oleh kompetitornya, Tri Adhianto-Sholihin dengan perolehan suara 48 persen merujuk data
    real count
    internal tim pemenangan.
    Dari data mereka, Heri-Sholihin meruap 46 persen dan Uu-Sumarheni meraih 6 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paslon WALI Unggul di Hitung Cepat Pilwali Malang, Sam HC: Kami Melawan Sistem

    Paslon WALI Unggul di Hitung Cepat Pilwali Malang, Sam HC: Kami Melawan Sistem

    Malang (beritajatim.com) – Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) unggul dalam Pilkada Kota Malang 2024. Paslon nomor urut 1 ini disebutkan meraih suara terbanyak, mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Moch Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko.

    Menurut hitung cepat LSI Denny JA, Paslon WALI memperoleh 48,08 persen suara. Avemedia mencatat hasil serupa dengan 49,27 persen, sementara Litbang Kompas-Indikator menunjukkan angka 48,43 persen untuk Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.

    Di posisi kedua, Paslon ABADI meraih sekitar 32 persen suara di seluruh lembaga survei, sementara Heri Cahyono-Ganis Rumpoko berada di urutan terakhir dengan kisaran 17-19 persen suara.

    Menanggapi hasil ini, Heri Cahyono, calon Wali Kota nomor urut 2 yang akrab disapa Sam HC, mengimbau tim dan pendukungnya untuk tetap tenang.

    “Jika kita menang, tidak usah gembira. Jika kalah, tidak usah bersedih,” ujar Sam HC, Kamis (28/11/2024).

    Meski mengakui kekalahan berdasarkan hitung cepat, Sam HC menyebut Pilkada Kota Malang 2024 penuh tantangan, terutama bagi mereka yang hanya diusung oleh satu partai, PDI Perjuangan.

    “Kami melawan sebuah sistem yang terstruktur. Politisi menggunakan seluruh alat negara, mulai APH dan ASN, bahkan mereka penetrasi hingga tingkat RT dan RW se-Kota Malang,” tambahnya.

    Sam HC juga menegaskan bahwa hasil hitung cepat adalah gambaran awal yang valid jika dilakukan dengan metode yang benar, namun keputusan resmi tetap menunggu hasil rekapitulasi suara oleh KPU.

    “Quick count itu seperti tes darah. Apabila dilakukan dengan metode yang benar, maka hasilnya bisa dipercaya. Tapi hasil semua, kami tunggu KPU,” katanya.

    Kemenangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin berdasarkan hitung cepat menegaskan posisi pasangan ini sebagai pemenang Pilkada Kota Malang 2024. Dengan capaian suara hampir 50 persen, Paslon WALI berhasil mengungguli kompetitor lainnya dalam tiga lembaga survei terkemuka. [luc/beq[

  • Soal Hasil Pilwali Kota Malang, Tim Abah Anton Tunggu Hasil KPU

    Soal Hasil Pilwali Kota Malang, Tim Abah Anton Tunggu Hasil KPU

    Malang(beritajatim.com) – Pemungutan suara Pilwali Kota Malang telah berakhir. Lembaga survei seperti LSI Denny JA menempatkan Paslon WALI (Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin) sebagai pemenang Pilkada Kota Malang.

    Hasil hitung cepat LSI Denny JA, Paslon WALI meraih perolehan suara 48,08 persen. Urutan kedua Paslon ABADI (Moch Anton-Dimyati Ayatulloh) dengan 32,77 persen. Serta Heri Cahyono – Ganis Rumpoko 19,15 persen.

    Ketua Tim Pemenangan ABADI, Arif Wahyudi mengatakan bahwa hitung cepat lembaga survei adalah produk akademik. Dia tidak menampik hasil hitung cepat. Tetapi, mereka tetap menanti keputusan akhir dari KPU Kota Malang.

    “Kami tidak membantah hasil quick count yang beredar karena itu produk akademik. Tentu hasil quick count apalagi real count, tidak bisa didebat dan dibantah. Semua pihak harus mau menerima itu. Tetapi sebagai tim pemenangan kami tetap menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU,” ujar Arif.

    Peluang Paslon ABADI untuk menyalip Paslon WALI terbilang cukup sulit jika merujuk pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga. Hampir setiap lembaga survei yang melakukan hitung cepat menghasilkan selisih lebih 10 persen antara Paslon ABADI dengan Paslon WALI.

    Seperti hasil hitung cepat Avemedia, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin meraih 49,27 persen. Moch Anton-Dimyati Ayatulloh 33,00 persen serta Heri Cahyono-Ganis Rumpoko 17,73 persen.

    Lalu hasil hitung cepat Litbang Kompas – Indikator, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin meraih 48,43 persen. Moch Anton-Dimyati Ayatulloh 32,68 persen serta Heri Cahyono-Ganis Rumpoko 18,89 persen.

    “Kami punya real count yang hari ini terus kami susun. Per TPS semua sudah masuk C1 sehingga hari ini sampai besok mungkin sudah berakhir penghitungan real count internal kami. Tapi karena ini gawenya negara, maka kami menunggu secara resmi dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu,” ujar Arif. (luc/ted)