Tag: Deni Irvani

  • “Endorsement” Jokowi dan Prabowo Berdampak ke Elektabilitas RK-Suswono?

    “Endorsement” Jokowi dan Prabowo Berdampak ke Elektabilitas RK-Suswono?

    “Endorsement” Jokowi dan Prabowo Berdampak ke Elektabilitas RK-Suswono?
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Hasil e
    xit poll
     Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan, dukungan terbuka Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, tidak berdampak signifikan.
    Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani menyebut, di kelompok pemilih yang tahu
    endorsement
    Prabowo, elektabilitas RK-Suswono hanya 38 persen.
    Angka tersebut tidak lebih tinggi atau malah cenderung sedikit lebih rendah dibanding yang tidak tahu, yakni 39 persen.
    Sementara, di kelompok pemilih yang tahu
    endorsement
    Jokowi, elektabilitas RK-Suswono

    hanya 37 persen, juga tidak lebih tinggi atau malah cenderung sedikit lebih rendah

    dibanding yang tidak tahu, yaitu 40 persen.
    “Hasil analisis menunjukkan bahwa
    endorsement
    Prabowo dan Jokowi secara umum tidak berdampak positif terhadap elektabilitas RK-Suswono. Tidak ada bukti elektabilitas RK-Suswono menjadi lebih tinggi setelah di-
    endorse
    dua tokoh nasional tersebut,” kata Deni dalam YouTube SMRC TV, Minggu (1/12/2024).
    Adapun
    exit poll 
    Pilkada Jakarta 2024 ini digelar pada Rabu (27/11/2024). Total responden
    exit poll 
    ini sebanyak 552 orang dengan
    margin of error
     4,56 persen.
    Responden terpilih diwawancarai dengan metode tatap muka. Dengan metode tersebut,
    margin of error 
    exit poll 
    sebesar 4,56 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
    Untuk diketahui, perolehan suara Ridwan Kamil-Suswono berada di urutan kedua pada Pilkada Jakarta 2024 menurut hasil hitung cepat atau 
    quick count 
    sejumlah lembaga.
    Pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,49 persen dalam hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,02 persen suara. Kemudian, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,49 persen suara.
    Perolehan suara tersebut didapat dari penghitungan yang masuk total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    sampling error
    sebesar persen ± 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peneliti Litbang Kompas Ungkap Fenomena Baru Pilkada Jakarta, Anies Lawan PKS dan Jokowi Lawan PDIP

    Peneliti Litbang Kompas Ungkap Fenomena Baru Pilkada Jakarta, Anies Lawan PKS dan Jokowi Lawan PDIP

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mendapati fenomena luar biasa pada Pilkada Jakarta 2024.

    Hal itu menjadi salah satu faktor Gubernur Jakarta (2017-2022) Anies Baswedan dan Presiden ke-7 RI Jokowi, turun gunung ke gelanggang.

    Anies memberikan dukungannya ke paslon 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

    Sedangkan Jokowi di kubu paslon 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    KIM Plus sendiri terdiri dari 13 partai, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

    Yohan mengungkapkan, hasil survei Litbang Kompas, Anies yang mendukung Pram-Rano memiliki irisan politik dengan PKS.

    Sejarah pun mencatat, Anies selalu didukung PKS kala berkontestasi, di antaranya Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024.

    Sedangkan, Jokowi yang mendukung RK-Suswono, memiliki irisan politik dengan PDIP, pengusungnya di Pilkada Solo (2005), Pilkada Jakarta (2012) hingga Pilpres (2014 dan 2019).

    “Kalau kita lihat dari Survei Litbang Kompas ya, ada irisan pemilih Pak Anies dan pemilih PKS salah satunya, kemudian irisan pemilih Pak Jokowi dan PDIP.”

    “Saya melihatnya ini adalah pertarungan pengaruhnya Pak Anies melawan pengaruh PKS, pengaruh Jokowi melawan pemilih PDIP,” kata Yohan program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (20/11/2024).

    Yohan menegaskan, dengan adanya irisan masing-masing Anis dan Jokowi dengan PKS dan PDIP, Pilkada Jakarta adalah soal mempertahankan ceruk pemilih dan merebut pemilih lawan.

    “Kan sebenarnya kontestasi itu merawat ceruk pemilihnya sambal menggerus pemilih lawan,” tegas Yohan.

    Dalam kondisi saling bertahan dan merebut pemilih itu, ada fenomena luar biasa yang tidak pernah terjadi pada Pilkada Jakarta sebelumnya.

    Fenomena itu adalah pemilih PKS yang tidak solid. Di sisi lain, pemilih PDIP mayoritas setia ke Pram-Rano.

    “Menariknya, di survei kita, kelompok pemilih PKS itu terbelah, ini gak biasa. Biasanya PKS itu relatif di atas 65 persen bahkan sampai 70 persen. Itu loyalitas pemilihinya mengikuti pilihan partainya.”

    “Dalam konteks Pilkada Jakarta ini, pemilih PKS relatif terbelah, 40 persen memang ke RIDO (RK-Suswono), 30 persen lebih itu ke Pram-Doel.”

    “Sementara di PDIP relatif terjaga ya, di atas 65 persen, pemilih PDIP mengarahkan pilihan ke Pramono-Doel,” papar Yohan.

    Jokowi pun punya tugas berat merebut pemilih PDIP, sedangkan Anies harus menggerogoti soliditas PKS.

    “Jadi kelihatan memang, kalau kita lihat pertarungan irisan antara Anies, PKS, PDIP dan Jokowi. Dua tokoh ini memang relatif kuat jadi booster terhadap kedua pasangan calon,” jelasnya.

    Survei Terbaru

    Sebagai gambaran kondisi terkini, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terbuka, peluang Mas Pram-Bang Doel menang 1 putaran 

    Terbuka, peluang Mas Pram-Bang Doel menang 1 putaran 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Hasil survei terakhir 4 lembaga: Terbuka, peluang Mas Pram-Bang Doel menang 1 putaran 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 16:25 WIB

    Elshinta.com – Hari H pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 tinggal sepekan lagi. Ada yang menarik melihat hasil survei terkini dari 4 Lembaga yang semuanya menyebutkan peluang Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung Wibowo (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel) memenangkan Pilkada Jakarta 2024 kian terbuka lebar.

    Tengok saja, hasil survei terbaru yang dirilis lembaga survei Indopolling Network yang dirilis Rabu (20/11/2024), elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 48,4%, disusul Ridwan Kamil (RK)-Suswono meraih 38,4% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dapat 4,0%. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 9,2%.

    Dengan demikian untuk mencapai kemenangan Mas Pram dan Bang Doel dalam satu putaran pilkada hanya membutuhkan tambahan 2,6% suara lagi.

    Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Pilkada Jakarta yang dirilis 14 November 2024, mengungkapkan Pasangan Calon (Paslon) Mas Pram-Bang Doel meraih elektabilitas tertinggi yakni 46 %. Disusul kemudian RK-Suswono 39,1%, dan Dharma-Kun 5,1%.

    SMRC melangsungkan survei mengenai elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. 

    Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

    Hasil survei Survei terbaru SMRC ini memperlihatkan elektabilitas Paslon Nomor Urut 3 Mas Pran-Bang Doel unggul dari dua paslon lain. 

    Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46%. Angka itu terpaut nyaris 7% dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1%. Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1%. Pada survei yang sama, sebanyak 9,8% menyatakan belum menentukan pilihan. 

    “Selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan Ridwan Kamil-Suswono pada survei terbaru ini sekitar 6,9%, atau lebih dari dua kali margin of error (2,9%),” kata Direktur SMRC Deni Irvani saat merilis hasil surveinya.

    Kemudian sebuah lembaga survei yang selama ini dikenal kredibel dan akurat hasil surveinya, yakni Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano tertinggi dengan meraih 38,3%. 

    Disusul paslon Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6%. Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3%.  

    Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 atau sebulan sebelum pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024. Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

    Elektabilitas pasangan Mas Pram dan Bang Doel kembali unggul dari dua paslon lainnya berdasarkan temuan hasil survei terbaru yang dirilis Polmark Indonesia.

    Dari survei terbaru yang dirilis PolMark, elektabilitas duet Pramono-Rano mencapai 40,3%. Sementara, pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono berada di kisaran 34,8%, dan pasangan Dharma Porengkun-Kun Wardana 3,2%.

    Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 21,7% responden masih merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak menjawab.

    Survei Polmark dilakukan terhadap 1.200 orang dengan metode wawancara tatap muka. Survei dilakukan dalam kurun waktu pada 7-15 November 2024. Sementara, angka margin of error survei ini adalah 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

    Selain unggul dalam elektabilitas, paslon Pramono-Rano juga unggul dalam popularitas dan kesukaan (likeability). Dalam popularitas, persentase pasangan Pramono-Rano mencapai 92,8% dan kesukaan 76,3%.

    Sementara, popularitas pasangan RIDO mencapai 91,2% dan kesukaan 66,3%. Sedangkan, pasangan Dharma-Kun 40,3% dan 19,9%.

    Berdasarkan survei yang dirilis PolMark, pasangan RK-Suswono mengalami penurunan sebesar 16,5%. Sebaliknya, duet Pramono-Rano malah mengalami kenaikan 9,2%.  

    Sebab pada survei awal bulan September lalu, elektabilitas pasangan RK-Suswono mencapai 51,3% dan pasangan Pramono-Rano hanya 31,1%.

    “Jika kecenderungan penurunan elektabilitas Ridwan Kamil (RK) – Suswono dan kenaikan elektabilitas Pramono Anung Wibowo – Rano Karno berlanjut, terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran,” demikian keterangan pers Survei PolMark yang dikutip Rabu (20/11/2024).

    Hasil survei PolMark juga menunjukkan pasangan Pramono-Rano berkemungkinan meraih suara di atas 50% pemilih pada 27 November 2024.

    “Kemungkinan terjadinya pilkada satu putaran ini ikut terdukung oleh ‘tertahannya’ elektabilitas Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto pada angka yang tidak signifikan,” sebut keterangan PolMark.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pakar Baca Pemicu Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Targetnya Bukan Menang 1 Putaran

    Pakar Baca Pemicu Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Targetnya Bukan Menang 1 Putaran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pakar politik Burhanuddin Muhtadi menganalisis pemicu Presiden ke-7 RI, Jokowi, sampai turun gunung mendukung paslon nomor 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

    Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu, Anies Baswedanlah yang membuat akhirnya Jokowi terbang ke Jakarta ikut berkampanye.

    Anies yang merupakan Gubernur Jakarta 2017-2022 memiliki basis massa besar. Pertemuan yang dimaknai dukungan kepada paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno bisa berarti peringatan bagi RK-Suswono.

    Terlebih, survei elektabilitas dari sejumlah lembaga, Pramono-Rano unggul dari RK-Suswono, kendati angkanya masih di rentang margin of error.

    Pramono dan Rano sendiri bertemu Anies pada Jumat (15/11/2024).

    Sedangkan, Jokowi bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Pusat tiga hari setelahnya. Di Sebuah kafe kawasan Cempaka Putih, Jokowi mengumumkan dukungannya untuk cagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    “Jadi sepertinya pertemuan (Pramono) dengan Anies itu memicu konsolidasi basis-basis utama pendukung Ridwan Kamil. Dan itu membuat Jokowi langsung turun gunung,” kata Burhanuddin di program Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (20/11/2024).

    Burhanuddin pun menjelaskan, kendati tokoh besar seperti Jokowi sampai turun berkampanye, hanya 40 persen warga Jakarta yang bisa dipengaruhi.

    Sebab, 60 persen sisanya mengaku otonom, tidak terpengaruh ajakan siapapun.

    “Pertanyaannya seberapa besar efeknya. Di Jakarta, ada 60 persen warga yang memutuskan dukungannya itu secara otonom.”

    “Mereka tidak tergantung preferensi atau mobilisasi dukungan dari tokoh atau patronase mereka.”

    “Artinya ruang untuk memperebutkan segmen pemilih berdasarkan endorsemen dari tokoh-tokoh besar itu 40 persen,” papar pria yang karib disapa Burhan.

    Kendati Jokowi adalah seorang Presiden ke-7 RI dan Gubernur Jakarta (2012-2014), pengaruhnya masih dipertanyakan.

    Kata Burhan, Jakarta berbeda dengan Jawa Tengah.

    “Dari 40 persen ini berapa banyak yang mau sami’na wa ato’na (menurut) dengan Pak Jokowi.”

    “Dibanding Jawa Tengah, di Jakarta lebih sedikit yang kita sebut loyalis Pak Jokowi,” kata Burhan.

    Burhan membaca, target Jokowi membantu Ridwan Kamil bukanlah untuk menang, tetapi untuk tidak kalah di putaran pertama.

    “Seberapapun besar dampak yang dimunculkan oleh Pak Jokowi itu pasti punya makna untuk Ridwan Kamil dalam rangka memastikan minimal tidak kalah dalam satu putaran dari Pramono,” kata Burhan.

    Survei Terbaru

    Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Didukung Prabowo dan Jokowi, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ternyata Kalah dari Pram-Rano

    Didukung Prabowo dan Jokowi, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ternyata Kalah dari Pram-Rano

    TRIBUNJAKARTA,COM – Mengaku dapat dukungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Jokowi, nyatanya elektabilitas paslon Pilkada nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono kalah dibandingkan pesaingnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno.

    Setidaknya elektabilitas keduanya tergambar pada hasil survei terbaru mengenai Pilkada Jakarta dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

    SMRC menyimpulkan, Pramono-Rano unggul signifikan dari RK-Suswono pada saat survei dilaksanakan pada 31 Oktober-9 November 2024.

    Didukung Prabowo dan Jokowi

    Ridwan Kamil sempat memamerkan momen saat dirinya makan malam bersama Presiden Prabowo di salah satu Restoran Padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

    Momen ini dibagikan Ridwan Kamil lewat instagramnya (@ridwankamil), pada Kamis (31/11/2024).

    Terlihat dalam cuplikan video, Ridwan Kamil tampak mengenakan kaos putih yang dibalut jaket warna biru.

    Cagub nomor urut 1 itu juga terlihat menenteng map oranye yang tidak diketahui isinya.

    Sementara Prabowo tampak mengenakan kemeja warna biru muda.

    Keduanya pun tampak duduk satu meja dan saling berhadapan, terlihat pula tak ada orang lain di sebelah kiri maupun kanan mereka.

    Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini menyebut, ada berbagai hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

    “Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan, ke istana tapi cuma sebentar,” ujar Ridwan Kamil.

    “Alhamdulillah satu jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal. ‘Tetap semangat dan jangan menyerah’ nasihat terbaik malam ini dari beliau,” imbuhnya.

    Keesokan harinya, Ridwan Kamil menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

    Mengutip Kompas.com, Ridwan Kamil tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB. Ridwan Kamil sempat menunggu beberapa menit, sebelum akhirnya dipanggil ajudan Jokowi untuk masuk ke kediaman.

    Ridwan Kamil dan Jokowi berbicara empat mata di ruang tamu. Pertemuan Ridwan Kamil dan Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

    Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya ke Solo untuk belajar pengalaman sekaligus meminta nasihat kepada Jokowi.

    Menurut dia, Jokowi pernah memimpin DKI Jakarta, sebelum akhirnya menjadi presiden di tahun 2014.

    “Saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini juga masih kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis Jakarta karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta juga. Tentu membekali saya dengan hal-hal baik Jakarta, masa depannya seperti apa,” kata Ridwan Kamil di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

    “Ya, 90 persen nasihat-nasihat buat saya yang masih muda ini berbuat lebih baik dan lebih berprestasi,” sambungnya.

    Merangkum pertemuan dengan dua presiden, Ridwan Kamil meyakini Prabowo dan Jokowi mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

    “Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain diposting di IG-nya masing-masing,” ujar Ridwan Kamil kepada Kompas.com di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

    “Saya kan diposting di IG-nya Pak Jokowi, diposting di IG-nya Pak Prabowo, itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung,” ujarnya.

    Hasil Survei SMRC

    Di sisi lain, SMRC merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Survei SMRC: Pramono – Rano berpeluang menang satu putaran di Pilkada Jakarta 

    Survei SMRC: Pramono – Rano berpeluang menang satu putaran di Pilkada Jakarta 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Survei SMRC: Pramono – Rano berpeluang menang satu putaran di Pilkada Jakarta 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 19:20 WIB

    Elshinta.com – Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) memprediksi Pilkada Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran dimenangkan oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.

    Demikian kesimpulan dari hasil Survei Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta yang digelar 31 Oktober – 9 November 2024.

    “Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50% + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono – Rano,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (13/11).

    Deni mengungkapkan, berdasarkan hasil survei jika pemilihan gubernur – wakil gubernur Jakarta diadakan ketika survei dilakukan pada 31 Oktober – 9 November 2024, pasangan Pramono Anung Wibowo – Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan 46%.

    Sedangkan, Ridwan Kamil (RK) – Suswono 39,1%, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto 5, 1%. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8%.

    Perbedaan elektabilitas Pramono – Rano dan RK – Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. 

    Selisih dukungan antara pasangan Pramono – Rano dan pasangan RK – Suswono dalam survei terakhir sekitar 6, 9%, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).

    “Namun demikian dalam 2 minggu ke depan bisa saja RK – Suswono mengejar, dan melewati Pramono – Rano. Misalnya kalau terjadi kenaikan secara signifikan pada RK – Suswono, dan sebaliknya Pramono – Rano turun secara signifikan,” kata Deni.

    Menurut Deni, perbedaan elektabilitas Pramono – Rano dan RK – Suswono berubah menjadi signifikan, dari semula tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. 

    Selisih dukungan antara pasangan Pramono – Rano dan pasangan RK – Suswono dalam survei terakhir (31 Oktober – 9 November 2024) sekitar 6.9%, signifikan secara statistik (lebih dari 2x margin error). 

    “Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53% untuk menjaga margin of error 2,9% dihitung ke bawah,” kata Deni.

    Lebih lanjut, Deni menjelaskan, tingkat popularitas Pramono Anung yang 55% masih lebih rendah dibandingkan popularitas Ridwan Kamil yang di angka 92%, sebagai sesama calon gubernur. 

    Namun, pasangan Pramono Anung, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta, dikenal oleh 93% warga.

    Kemudian dilihat dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya di Pilkada Jakarta.

    Di antara yang tahu nama Rano, tingkat kesukaan kepada Rano Karno mencapai 92%. Sementara tingkat kesukaan masyarakat ke Pramono Anung sekitar 77%. 

    Tingkat penerimaan kedua tokoh itu (Pramono – Rano) lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh atau calon – calon lainnya. Ridwan Kamil (74%), Suswono (61%), Dharma Pongrekun (57%), dan Kun Wardana (59%).

    “Angka – angka hasil survei Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano unggul secara signifikan untuk sementara ini,” pungkas Deni Irvani. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Respons Survei SMRC, Golkar Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menang Pilkada Satu Putaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Respons Survei SMRC, Golkar Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menang Pilkada Satu Putaran Megapolitan 13 November 2024

    Respons Survei SMRC, Golkar Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menang Pilkada Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar yakin pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menang Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. 
    Zaki mengatakan, Golkar optimistis pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu menang, meski hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan
    elektabilitas Ridwan Kamil
    -Suswono tak lebih unggul dari paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
    “Tetap optimistis satu putaran, karena ada beberapa lembaga survei juga masih menghasilkan hasil yang cukup signifikan kemenangannya,” ucap Zaki saat ditemui di DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
    Ketua Dewan Pengarah Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono itu mengaku tak terlalu khawatir dengan hasil survei elektabilitas sejumlah lembaga. Menurutnya, survei elektabilitas bersifat dinamis. 
    “Survei itu dinamis ya, memang setiap lembaga survei punya metode yang hampir sama, tapi hasilnya pasti berbeda karena ada
    margin error
    juga,” katanya.
    Namun, Zaki menginstruksikan seluruh kader Partai Golkar untuk menggencarkan sosialisasi guna memenangkan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta.
    “Bahwa seluruh kader Golkar harus bekerja ekstra keras di dua minggu terakhir dalam rangka memenangkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono,” tuturnya.
    Zaki juga meminta kader Golkar Jakarta fokus berkampanye dan merebut suara pemilih di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
    Ia mengakui, wilayah tersebut memiliki populasi yang besar dan persaingan Ridwan Kamil-Suswono dengan paslon lain cukup ketat.
    “Sangat ketat persaingannya, juga populasinya juga sangat padat. Jadi dua wilayah ini mendapatkan perhatian penuh untuk seluruh kader kita nanti bergerak bersama-sama,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, survei terbaru SMRC memperlihatkan, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024. Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen.
    Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kami (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen. Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.
    Dalam survei tersebut, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
    “Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan pers, Rabu (13/11/2024).
    Adapun survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
    Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
    Margin of error
    survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elektabilitasnya Unggul dalam Survei SMRC, Pramono Anung: Saya Tetap "Fight"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Elektabilitasnya Unggul dalam Survei SMRC, Pramono Anung: Saya Tetap "Fight" Megapolitan 13 November 2024

    Elektabilitasnya Unggul dalam Survei SMRC, Pramono Anung: Saya Tetap “Fight”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku akan tetap bekerja keras di sisa masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, kendati elektabilitasnya unggul menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). 
    Pramono menekankan, dirinya akan tetap rajin turun ke masyarakat Jakarta.
    “Yang pertama, tentunya seperti biasa saya bilang Alhamdulillah. Saya tetap
    fight
    , enggak akan mengubah
    style
    saya dalam bersosialisasi,” kata Pramono di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).
    Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu meyakini, dirinya mampu memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
    Pramono mengaku percaya diri lantaran menurut hasil survei, elektabilitasnya dan calon wakil gubernur pasangannya, Rano Karno, terus menanjak.
    “Ya kan kalau orang
    fight
    kan harus optimis, 0,1 (persen) aja
    fight
    , optimis. Apalagi sekarang, beda banget,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, survei terbaru SMRC memperlihatkan, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024. Menurut survei tersebut,
    elektabilitas Pramono-Rano
    mencapai 46 persen.
    Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kami (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen. Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.
    Dalam survei tersebut, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
    “Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan pers, Rabu (13/11/2024).
    Adapun survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
    Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
    Margin of error
    survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Karno lebih tinggi dari RK-Suswono

    SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Karno lebih tinggi dari RK-Suswono

    tidak menutup kemungkinan pemilihan gubernur Jakarta bisa terjadi dalam satu putaranJakarta (ANTARA) –

    Hasil survei  Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

     

     

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, menyebutkan pasangan Pramono-Rano unggul signifikan atas Ridwan-Suswono dan Dharma-Kun.

     

    “Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK–Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen,” kata Deni.

    Baca juga: Sempat ditertibkan, pelanggaran APK di Jakbar bertambah dua kali lipat

     

    Dia menjelaskan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan disebabkan oleh kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan penerimaan publik pada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono.

     

    Rano sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara penerimaan publik pada Pramono mencapai 77 persen.

     

    Sedangkan tingkat kesukaan publik pada Ridwan Kamil sebesar 74 persen, Suswono 61 persen, Dharma Pongrekun 57 persen, dan Kun Wardana 59 persen.

     

    “Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono-Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya,” kata Deni.

     

    Satu putaran

     

    Deni menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pemilihan gubernur Jakarta bisa terjadi dalam satu putaran.

     

     

    “Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” kata Deni.

     

    Survei itu digelar 31 Oktober – 9 November 2024 dengan 1.210 responden yang dipilih secara acak, dengan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

     

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Hitung Cepat Pilpres 2024 antara SMRC dan Rekapitulasi KPU Nyaris Presisi

    Jakarta (beritajatim.com) – Hitung Cepat SMRC dan Penghitungan suara pemilihan Presiden 2024 telah usai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

    Dari hasil KPU Anies Baswedan memperoleh 24.95% sementara pasangan Prabowo-Gibran 58.59% dan Ganjar Mahfud 16.47%.

    Sementara untuk hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pasangan Anies-Muhaimin 24.86% selisih 0.09% dengan rekap KPU, pasangan Prabowo-Gibran 58.59% selisih 0.23% dan Ganjar Mahfud 16.78%. selisih 0.31%.

    “Total selisih dari keseluruhan mencapai 0.21% kata Deni Irvani Direktur Eksekutif SMRC, Kamis (21/3/2024).

    Perhitungan Pilpres 2024

    Metodologi

    Populasi quick count SMRC adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh TPS secara nasional (820.161 TPS).

    Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.

    Terdapat 2000 TPS sample hasil random. Dari total 2000 TPS Quick Count yang dirandom tersebut, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan Quick Count yang bertugas di Papua Pegunungan.

    Dengan demikian quick count final dilakukan di 1994 TPS.

    Dari 1994 TPS quick count, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak 1994 TPS (100%) untuk quick count Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717.

    Sementara untuk pemilihan legislatif sebesar 1989 TPS (99.75 persen) dengan total sampel suara sah sebanyak 334.513.

    Ada 5 TPS quick count pileg yang tidak berhasil diperoleh datanya: 3 TPS di Papua Tengah dan 2 TPS di Papua Pegunungan karena terjadi perselisihan di TPS.(ted)