Diminta Percepat Revitalisasi Pasar Gembrong, Pengembang Bakal Tambah Pekerja dan Jam Kerja
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Pengembang
Pasar Gembrong
Sukasari Bogor,
CV Purnabri
, bakal menambah jumlah pekerja dan jam kerja untuk menyelesaikan proyek revitalisasi.
Site Manager CV Purnabri, Alby Satria Fajar, mengungkapkan hal itu dilakukan setelah
Wali Kota Bogor
meminta agar Pasar Gembrong Sukasari bisa segera beroperasi setelah Lebaran 2025.
“Progresnya sudah capai 91 persen. Kita akan lakukan akselerasi dengan menambah tenaga kerja dan jam kerja agar proyek dapat selesai tepat waktu,” ungkap Alby di Pasar Gembrong, Bogor, Sabtu (8/3/2025).
Alby menyampaikan ada beberapa alasan yang sempat membuat waktu penyelesaian
revitalisasi Pasar
Gembrong Sukasari menjadi terhambat.
Salah satunya yaitu tentang ketidakpastian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menentukan perpindahan atau relokasi pedagang dari Pasar Bogor.
“Kami diminta untuk membangun dua kali lipat jumlah pedagang eksisting untuk menampung perpindahan pedagang dari Pasar Bogor. Setelah ada kepastian bahwa Pasar Bogor jadi dibongkar, jadi kami mulai ngebut pembangunannya,” ungkap Alby.
Alby menyebut, kendala lainnya adalah adanya perubahan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) akibat penyesuaian fasilitas parkir.
“Lahan yang tersedia dari Perumda Pasar tidak cukup untuk parkiran. Sesuai aturannya, harus ada fasilitas parkir yang memadai sehingga kami harus menambah parkiran di basement dua yang otomatis menambah pekerjaan dan waktu pengerjaan,” katanya.
Meski begitu, Alby memastikan agar proyek revitalisasi Pasar Gembrong Bogor dapat rampung sesuai dengan target yang diminta oleh Pemkot Bogor.
“Kalau kios untuk pedagang eksisting sudah beroperasi dari awal tahun,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Dedie Rachim meminta CV Purnabri, selaku pengembang Pasar Gembrong, segera menyelesaikan revitalisasi.
Sebab, apabila meleset, Pemkot Bogor akan memberikan sanksi denda terhadap pengembang sesuai kesepakatan perjanjian kerja sama.
“Akan ada konsekuensi yang diterima pengembang berupa denda jika proyek tidak selesai tepat waktu. Jadi pilihannya bayar denda atau akselerasi, sama-sama mengeluarkan biaya,” kata Dedie.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Dedie Rachim
-
/data/photo/2025/03/08/67cbf89c9ee05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diminta Percepat Revitalisasi Pasar Gembrong, Pengembang Bakal Tambah Pekerja dan Jam Kerja Megapolitan 8 Maret 2025
-

Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat
JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitnen untuk segera mengoperasikan kembali layanan transportasi umum BisKita. Hal ini ditegaskan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Diketahui, untuk memastikan itu, Dedie A. Rachim didampingi wakilnya, Jenal Mutaqin beserta sejumlah pejabat di Pemkot Bogor meninjau pool BisKita di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Senin (3/3) Sore.
“Rencananya, dengan proses pengadaan melalui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah proses lelang dilaksanakan, BisKita akan segera beroperasi,” kata Dedie dikutip Selasa (4/3).
Dia menjelaskan, bahwa sejauh ini seluruh aspek teknis dan pembiayaan, termasuk subsidi, telah dibahas secara matang.
Namun, pada tahap awal, hanya dua dari empat koridor yang akan dioperasikan, yaitu Koridor 1 dan 2.
BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Proyek Anak PT Jaswita di Puncak Bogor
“Tinggal mungkin nanti yang akan beroperasi dari empat koridor yang disubsidi hanya dua koridor dulu, yaitu Koridor 1 dan 2. Koridor yang lain akan menyusul di perubahan, dan InsyaAllah di akhir tahun empat koridor bisa kita laksanakan,” terangnya.
Dedie juga menegaskan bahwa komitmen Pemkot Bogor untuk menghidupkan kembali BisKita tidak perlu diragukan.
“Jadi, intinya komitmen kita untuk menjalankan kembali BisKita ini jangan diragukan. Kita terus berproses untuk sampai kepada titik di mana seluruh proses administrasi dan teknis dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan,” tegasnya.
Menurut dia, proses lelang yang dilakukan melalui LKPP tersebut menjadi tahapan yang harus dilalui sebelum BisKita kembali beroperasi.
Sebab, Pemkot Bogor tidak dapat melakukan lelang sendiri karena harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKPP.
“Tinggal proses lelangnya saja, tapi memang lelang itu dilakukan melalui etalase LKPP. Jadi tidak bisa kita lakukan lelang sendiri. Di LKPP itu sudah ada ketentuan-ketentuan dan syarat yang sudah ditetapkan, dan kita nanti ikut ke dalam ketentuan-ketentuan yang sudah standar,” jelas Dedie.
BACA JUGA: Bongkar Peredaran Narkoba di Kota Bogor, 27 Tersangka Diamankan
Meskipun demikian, Pemkot Bogor telah menyiapkan subsidi sebesar Rp10 miliar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung operasional BisKita selama enam bulan.
-

Jakarta dan Sekitarnya Hujan Jelang Sahur, Air Kiriman dari Bogor Diperkirakan Sampai Jam 9 Pagi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, Selasa (4/3/2025) dini hari menjelang waktu sahur.
Dari pantauan Tribun di sejumlah akun media sosial, netizen mengungkap bahwa hujan menyebabkan banjir dan genangan terjadi di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bahkan di kawasan padat penduduk di wilayah Kampung Bengek ada seekor ular kobra yang ditangkap warga.
Sementara itu di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan bahwa kondisi di wilayahnya malam ini curah hujan cukup tinggi terjadi di hulu kali Cibongas.
“Waspada‼️Malam ini curah hujan cukup tinggi di hulu kali Cibongas didalamnya Kali Cilengsi dan Kali Cikeas, bs berdampak ke Kali Bekasi.
Kami imbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk waspada, rekan-rekan Camat dan Lurah serta Dinas terkait untuk bersiaga di masing-masing wilayah,” tulis Tri di akun X yang diunggah sekitar pukul 2.28 WIB.
Dikutip dari TribunBogor, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa Kota Bogor belum normal pasca kemarin siaga 1.
Hingga pukul 23.00, Senin (3/3/2025) TMA Bendung Katulampa sudah siaga 2 dengan tinggi muka air 170 cm.
Kepala Pos Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, saat ini TMA Bendung Katulampa sudah menyentuh angka 170 centimeter.
“Sudah 170 sekarang. Per pukul 23.00 WIB tadi TMA naiknya,” kata Andi Sudirman saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Andi melanjutkan, Bendung Katulampa ini belum normal pasca kemarin sempat siaga 1.
Per pukul 16.00 WIB, TMA Bendung Katulampa sudah siaga 4.
“Pukul 16.00 tadi sempat diangka 50 centimeter atau siaga 4,” ujarnya.
Andi memprediksikan, TMA Bendung Katulampa ini akan terus mengalami kenaikan jika di kawasan hulu (Puncak) hujan.
Ia mengimbau warga yang tinggal di bantaran Ciliwung juga Jakarta waspada.
“Kemungkinan naik kalau dihulunya hujan seperti kemarin,” ujarnya.
Durasi air kiriman tiba di Jakarta
Air kiriman dari Bendung Katulampa diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan, yaitu antara pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Andi menjelaskan, kenaikan tinggi air di Katulampa disebabkan oleh curah hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor, terutama di daerah hulu Ciliwung yang terletak di kawasan Puncak, Bogor.
Sementara itu, kemarin Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang aliran Ciliwung, khususnya di Jakarta, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir akibat naiknya debit air dari Katulampa.
“Kemungkinan air lintasan ini akan tiba di wilayah Jakarta pada pukul 06.30 WIB di hari Senin besok. Kami terus memantau situasi dan kondisi debit air di Katulampa,” ungkap Dedie.
Dedie berharap agar curah hujan di hulu Ciliwung berkurang sehingga tidak menimbulkan potensi banjir.
-
/data/photo/2024/04/09/6614bf0d017a1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Bendung Katulampa Siaga 1, Air Kiriman Bogor Diperkirakan Tiba di Jakarta Pukul 06.30 WIB Megapolitan
Bendung Katulampa Siaga 1, Air Kiriman Bogor Diperkirakan Tiba di Jakarta Pukul 06.30 WIB
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –Bendung Katulampa
di Bogor, Jawa Barat, telah berstatus
siaga 1
pada Minggu malam (2/3/2025) dengan
ketinggian air
mencapai 220 sentimeter pada pukul 21.33 WIB.
Air kiriman dari Bendung Katulampa diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan, yaitu antara pukul 06.30 WIB hingga 09.30 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati terhadap potensi banjir lintasan, terutama di wilayah Bogor, Depok, hingga Jakarta.
“Kami mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciliwung berhati-hati adanya banjir lintasan,” ujar Andi dalam keterangannya.
Andi menjelaskan, kenaikan tinggi air di Katulampa disebabkan oleh curah hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor, terutama di daerah hulu Ciliwung yang terletak di kawasan Puncak, Bogor, sejak Minggu sore.
Hingga malam hari, kondisi hujan di kawasan tersebut masih berlangsung.
“Saat ini kondisi cuaca masih gerimis,” sebutnya.
Pemerintah Kota Bogor juga telah mendapatkan informasi terkait ketinggian air di Bendung Katulampa.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang aliran Ciliwung, khususnya di Jakarta, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir akibat naiknya debit air dari Katulampa.
“Kemungkinan air lintasan ini akan tiba di wilayah Jakarta pada pukul 06.30 WIB di hari Senin besok. Kami terus memantau situasi dan kondisi debit air di Katulampa,” ungkap Dedie.
Dedie berharap agar curah hujan di hulu Ciliwung berkurang sehingga tidak menimbulkan potensi banjir.
“Mudah-mudahan curah hujan di hulu Ciliwung berkurang dan tidak menimbulkan potensi banjir,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sambut Ramadan, Bupati Bogor Rudy Susmanto Serukan Bogor Berseka
JABAR EKSPRES – Sambut bulan suci Ramadan 1446 H, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerukan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melaksanakan kegiatan Bogor Berseka.
Bogor Berseka merupakan Kabupaten Bogor Bebersih sekitar kantor menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Akhir Februari 2025, khususnya menyambut bulan Ramadhan kantor kita lebih rapi dan asri,” kata Rudy di sela aktivitasnya menjalani retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (28/2).
Melalui kegiatan Bogor Berseka, ia mengajak seluruh Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Bogor untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, demi pelayanan yang lebih baik.
BACA JUGA: Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil, Pemkot Bogor Janji Bakal Monitor Harga Selama Ramadan
Bogor Berseka menekankan tiga poin penting kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bogor.
Pertama, bebersih setiap hari, pegawai bersama-sama menjaga kebersihan agar pelayanan lebih profesional.
Kedua, menerapkan zero waste sehingga tidak ada sampah yang tertinggal di kantor. Ketiga, aksi nyata, yakni pengecatan dan perbaikan pagar kantor secara serentak di pekan terakhir Februari 2025.
“Bersih itu budaya, rapi itu kebiasaan untuk kinerja dan pelayanan yang lebih prima. Salam Bogor Istimewa, kuta udaya wangsa,” ujar Rudy yang juga merupakan mantan ajudan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Dedie Rachim: Presiden Prabowo Jadikan Kota Bogor Percontohan Tata Kota
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyebutkan kegiatan Bogor Berseka mulai dijalankan oleh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor sejak Kamis (27/2).
“Ini sejak kemarin dilakukan dan Pak Bupati minta setiap hari kegiatan berseka ini. Semua kantor ikut bergerak,”pungkasnya.
-

Dedie Rachim Siapkan Hotline Pengaduan
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti masih banyaknya keluhan masyarakat di bidang perizinan. Menanggapi hal tersebut, dalam waktu dekat, Dedie A. Rachim akan merilis nomor hotline.
Nantinya, nomor hotline tersebut dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan oknum yang mempersulit perizinan atau bahkan meminta sejumlah uang.
Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
“Nomor hotline ini untuk menanggapi banyaknya keluhan warga dan pelaku usaha tentang sulit dan lamanya mengurus perizinan usaha di Kota Bogor,” ungkapnya di Magelang pada Kamis (27/2).
Dedie menuturkan, dalam berbagai paparan narasumber di retret kepala daerah, sempat juga diulas tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu sebesar 8 persen.
BACA JUGA; Dedie Rachim Tegaskan Pelaksanaan Study Tour di Kota Bogor Ikuti SE Gubernur Jabar
“Hal ini ditopang dengan adanya investasi dan kemudahan berusaha. Penyesuaian aturan-aturan dan penghilangan hambatan di alur proses serta persyaratan pun harus segera dilakukan,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Atep Budiman, menyambut baik arahan Wali Kota Bogor.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan semua arahan untuk meningkatkan pelayanan perizinan yang menjadi kewenangan DPMPTSP Kota Bogor.
“Pembenahan berbagai hal, mulai dari regulasi hingga penyederhanaan prosedur untuk percepatan pelayanan perizinan, dilakukan melalui penerbitan Peraturan Wali Kota Bogor (Perwali) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pendelegasian Kewenangan Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala DPMPTSP Kota Bogor,” ungkap Atep.
“Untuk memastikan pemberian pelayanan perizinan yang profesional dan berintegritas, pembuatan hotline ini difokuskan untuk menjaring keluhan maupun pengaduan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Wali Kota,” sambung dia.
Hal ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan perizinan di Kota Bogor. Diharapkan, langkah ini akan semakin memicu para investor untuk berinvestasi di Kota Bogor.
Di sisi lain, masyarakat juga dapat menggunakan Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) yang merupakan sebuah aplikasi atau media untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi masyarakat Kota Bogor dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan permintaan layanan publik serta kegawatdaruratan kepada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bogor secara langsung.
-

Dedie Rachim usul moratorium izin AKDP demi benahi transportasi Bogor
Faktanya, di lapangan, jumlah angkutan kota (angkot) dan AKDP semakin tidak terkendali, sehingga sering terjadi persinggungan rute yang menyebabkan kemacetan di beberapa titik di pusat Kota Bogor
Kota Bogor (ANTARA) – Wali Kota Bogor Jawa Barat Dedia A Rachim mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mulai memberlakukan moratorium izin angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP) demi membenahi transportasi kota hujan itu.
Dedie di sela aktivitasnya menjalani retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan, usulan tersebut menjawab permintaan Dedi Mulyadi yang menginginkan Kota Bogor terbebas dari kemacetan.
Menurut Dedie, usulan ini pun pernah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena izin operasional AKDP merupakan kewenangan Pemprov Jabar.
“Faktanya, di lapangan, jumlah angkutan kota (angkot) dan AKDP semakin tidak terkendali, sehingga sering terjadi persinggungan rute yang menyebabkan kemacetan di beberapa titik di pusat Kota Bogor,” ungkap Dedie.
Ia menambahkan, Pemkot Bogor hingga kini tetap melanjutkan kebijakan penataan angkutan umum melalui program rerouting, konversi, dan reduksi angkot yang dinilai cukup berhasil dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra menjelaskan, program penataan angkot terus dilakukan melalui tiga strategi utama, yakni reduksi, konversi, dan rerouting.
“Kami menyadari ada kendala terkait AKDP, karena kewenangannya berada di tangan Pemprov. Oleh karena itu, kami akan kembali bersurat kepada Provinsi agar bisa bersama-sama melakukan penataan terhadap angkutan AKDP,” ujar Marse.
Selain itu, Marse menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap titik-titik rawan kemacetan di Kota Bogor.
Dengan langkah ini, diharapkan permasalahan kemacetan dapat semakin teratasi dan mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar.
Pemkot Bogor terus berkomitmen untuk mencari solusi terbaik guna mengurangi kepadatan lalu lintas, baik melalui regulasi, penataan trayek, maupun sinergi dengan pemerintah provinsi.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025 -

Aksi Solidaritas, Masyarakat Pasir Jambu Lebak Bersatu Bantu Korban Kebakaran
JABAR EKSPRES – Warga Pasir Jambu Lebak RT 04, RW 03 bernama AI menjadi korban kebakaran pada Rabu (12/2) lalu.
Sebagai bentuk simpati, warga Pasir Jambu Lebak bersatu untuk memberikan bantuan keuangan kepada mereka yang terdampak.
Dana yang terkumpul dari masyarakat setempat dikumpulkan melalui bapak RW Karta, RT 01 Amir, RT 02 Bunyani, RT 03 Nurdin, RT 04 Hamdani dan RT 05 Sukapto dengan besaran Rp 7.070.000.
BACA JUGA: Kota Bogor Dihantui Bencana, Dedie Rachim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana
Tokoh Pemuda, H. Suherman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran warga masyarakat khusunya di Desa Pasir Jambu agar lebih peduli saat terjadi bencana.
“Kami berupaya untuk menyadarkan warga Desa Pasir Jambu agar lebih peduli dan bersimpati apabila ada warga yang terdampak bencana,”ujarnya Selasa (25/2).
Pria Yang akrab disapa Ebeg, H. Suherman berharap aksi solidaritas ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Duh! Kades Bogor Touring Pakai Motor Operasional Desa, Ini Kata APDESI
“Saya berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat, kita tidak boleh menunggu pemerintah bergerak, kita harus menjadi yang pertama mengulurkan tangan membantu,”katanya.
Ebeg menyebut, penting bagi masyarakat untuk mendukung setiap individu yang terdampak bencana.
Ia sebagai tokoh pemuda dan masyarakat merasa terpanggil untuk bertindak, mengajak warga untuk menyumbangkan sejumlah uang.
BACA JUGA: Pemkot Bogor Kembali Siapkan Bantuan Konsultasi dan Pendampingan Hukum Gratis untuk Warga Miskin
“Tujuan kami adalah untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak kebakaran, memungkinkan mereka untuk membangun kembali rumah mereka dan mendapatkan kembali harta benda mereka yang hilang,”tutupnya.
-

Kota Bogor Dihantui Bencana, Dedie Rachim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya kewaspadaan serta persiapan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons yang efektif. Hal itu disampaikannya disela kegiatan retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).
Pihaknya mencatat setiap tahun, Kota Bogor menghadapi sekitar 1.000 kejadian bencana, termasuk angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran, pohon tumbang, banjir, dan banjir lintasan.
Dedie menyebut, salah satu upaya yang direncanakan adalah normalisasi saluran air, drainase, kali, dan sungai di seluruh wilayah Kota Bogor untuk mencegah banjir dan banjir lintasan.
Untuk itu, ia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memetakan lokasi prioritas yang memerlukan perbaikan guna mengurangi risiko bencana.
BACA JUGA:Masuk Masa Peralihan Musim, BPBD Mulai Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendorong pemberdayaan bank sampah di tingkat RT. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sehingga potensi bencana bisa kita kurangi,” tegas Dedie.
Selain itu, Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah harus lebih bijak lagi, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mulai secara masif memberdayakan dan menyiapkan bank sampah dari tingkat RT.” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berharap dapat mengurangi frekuensi dan dampak bencana yang terjadi setiap tahunnya, serta meningkatkan kualitas hidup warganya melalui lingkungan yang lebih bersih dan aman. (YUD)
-

Wali Kota Dedie Rachim cetak sejarah baru di Bogor
Kota Bogor (ANTARA) – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mencetak sejarah baru dalam jejak pemerintahan dan perpolitikan di “Kota Hujan”, yakni menghapus mitos wakil wali kota selalu gagal “naik level” menjadi wali kota.
“Ada mitos yang menyebutkan bahwa tidak ada wakil wali kota yang menjadi wali kota. Tapi hari ini Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor,” ungkap Dedie dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Pencapaian ini dinilai sebagai sejarah besar, terlebih Dedie termasuk kepala daerah yang pertama kali dilantik langsung oleh Presiden RI sejak kemerdekaan Indonesia.
Usai dilantik di Jakarta pada Kamis (20/2) pagi, Dedie Rachim dan wakilnya Jenal Mutaqin langsung mengikuti rangkaian acara inagurasi di Plaza Balai Kota Bogor yang turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.
Saat tiba di Kota Bogor, Dedie-Jenal langsung disambut meriah ribuan pelajar dan warga yang sudah berdiri di sepanjang Jalan Otista hingga Jalan Ir H Juanda. Mereka membawa bendera dan aneka spanduk bertuliskan selamat kepada keduanya.
Di Jalan Ir H Juanda, Dedie-Jenal turun dan diberi hormat oleh enam camat dan 68 lurah se-Kota Bogor. Mereka kemudian berjalan kaki bersama diiringi pasukan Drumband Pusdikzi, Pasukan Purna Paskibraka Indonesia (PPI), duta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor hingga masuk ke area Balai Kota.
Di Balai Kota, Dedie-Jenal disambut mantan Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama para forkopimda serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Rangkaian inaugurasi kemudian dilanjutkan dengan orasi politik yang disampaikan Dedie Rachim. Dalam kesempatan itu ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024.
“Relawan adalah jantung hati saya. Meskipun banner sedikit yang penting kita semangat dan menang,” ucap Dedie.
Dia juga berterima kasih kepada Wamendagri, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor periode 2014-2024. Menurut dia, Bima Arya merupakan guru dalam dunia politik. Bima Arya disebut Dedie Rachim telah banyak memberikan dukungan dan bimbingan kepadanya saat pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dedie Rachim menyatakan akan mengabdikan diri untuk warga Kota Bogor. Memberikan seluruh kemampuannya untuk menyejahterakan dan membuat warga bahagia. Dia juga sangat terbuka kepada pasangan calon lain untuk duduk bersama membangun Kota Bogor.
“Saya selalu terbuka. Jangan baper, politik memang begitu, saya belajar dari ahlinya, Bima Arya Sugiarto,” puji Dedie.
Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, forkopimda, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media massa dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sejumlah program dan inisiatif seperti Bogor Street Festival, Bogorku Bersih, dan pembangunan sentra kuliner menjadi bukti keberhasilan kolaborasi masyarakat.
“Warga memiliki solidaritas sosial yang tinggi dan kedewasaan dalam berdemokrasi, seperti terlihat dalam pesta demokrasi. Semangat ini, kami optimis visi dan misi dapat diwujudkan secara tuntas didukung oleh DPRD,” ujarnya.
Sementara itu, Wamendagri Bima Arya yang hadir dalam inaugurasi turut memberikan doanya. Bima Arya berpesan agar Dedie-Jenal bisa senantiasa kompak hingga akhir masa jabatan nanti hingga tahun 2030 mendatang.
Bima Arya juga mendoakan agar pasangan ini senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang berbau korupsi dan selalu anti pada korupsi.
“Saya doakan Kang Dedie yang berasal dari KPK semoga sampai ujung nanti selalu antikorupsi,” harapnya.
Wali Kota Bogor dua periode ini juga berharap Dedie-Jenal senantiasa mencintai dan memberikan program yang maslahat untuk rakyat.
“Semoga bisa terus berlari membuat Kota Bogor terdepan di seluruh Indonesia,” katanya.
Bima Arya pun menyatakan Kemendagri akan senantiasa terbuka untuk menjadi tempat curhat dan tempat meminta bantuan bagi Dedie Rachim-Jenal Mutaqin.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025