Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi 8 April, Bisa Pakai QRIS
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Layanan
Biskita Trans Pakuan
di
Kota Bogor
akan kembali beroperasi mulai Selasa (8/4/2025) setelah sempat dihentikan sejak 1 Januari 2025.
Dalam pengoperasian terbarunya, layanan angkutan massal ini juga menambahkan metode pembayaran menggunakan
QRIS
.
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, penggunaan QRIS melengkapi metode pembayaran non-tunai yang sebelumnya sudah berlaku menggunakan kartu elektronik seperti E-money, Tap Cash, Flash, dan Brizzi.
“Metode pembayaran mungkin masih sama, mirip dengan sebelumnya. Tetapi, sekarang ada tambahan sudah bisa memakai QRIS,” ujar Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
Meski ada pembaruan dalam metode pembayaran, tarif Biskita tetap dipatok sebesar Rp 4.000 per perjalanan.
Tarif ini berlaku untuk seluruh penumpang tanpa pengecualian, termasuk pelajar dan penyandang disabilitas.
“QRIS ini meskipun belum ada pembeda antara pelajar dan juga difabel, tapi saya pikir Rp 4.000 ini masih terjangkau,” kata dia.
Di tahap awal, layanan Biskita beroperasi di dua koridor, yaitu Koridor 1 (Terminal Bubulak–Cidangiang) dan Koridor 2 (Terminal Bubulak–Ciawi).
Sebanyak 17 unit bus dan dua unit cadangan disiapkan untuk melayani kedua koridor tersebut.
“Memang belum bisa memenuhi semua empat koridor karena yang pasti kita efisiensi anggaran, keterbatasan anggaran, namun sedang diupayakan ada solusi kemungkinan tarif yang paling masuk akal,” kata dia.
Sementara itu, dua koridor lainnya, yakni Koridor 5 (Ciparigi-Stasiun Bogor) dan Koridor 6 (Parung Banteng-Air Mancur) masih dalam proses kajian.
Kedua koridor ini direncanakan beroperasi tanpa subsidi, sehingga perlu penyesuaian tarif terlebih dahulu.
“Koridor yang lain, lima dan enam masih dalam proses kajian karena non-subsidi itu butuh waktu. Nanti, akan dikeluarkan surat keputusan (SK) Wali Kota untuk tarifnya, jadi sabar dulu, mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ungkap Dedie.
Dedie menambahkan, Pemkot Bogor telah mengajukan anggaran untuk kelanjutan layanan dalam APBD Perubahan 2025 dan anggaran murni 2026.
Ia berharap keberlanjutan layanan Biskita dapat membantu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa.
“Subsidi dari pemerintah Kota Bogor itu nilainya kurang lebih Rp 10 miliar, yaitu melayani masyarakat dari jam 05.00 WIB sampai 21.00 WIB,” ungkap Dedie.
Sebelumnya, penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan berlaku untuk empat koridor, yakni:
Koridor 1: Terminal Bubulak-Cidangiang
Koridor 2: Terminal Bubulak-Ciawi
Koridor 5: Ciparigi-Stasiun Bogor
Koridor 6: Parung Banteng-Air Mancur.
Penghentian sementara ini dilakukan untuk evaluasi setelah tiga tahun Trans Pakuan beroperasi atau sejak November 2021.
“Pemberhentian sementara dilakukan mulai 1 Januari 2025 hingga maksimal 30 hari kerja,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra dalam keterangannya, Senin (1/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Dedie A Rachim
-
/data/photo/2023/11/07/654a2bbc6405b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi 8 April, Bisa Pakai QRIS Megapolitan 6 April 2025
-

Kabar Gembira untuk Warga Bogor! Biskita Transpakuan Siap Kembali Layani Penumpang Mulai 8 April
JABAR EKSPRES – Layanan Biskita Transpakuan di Kota Bogor dijadwalkan bakal kembali mengaspal melayani penumpang pada Selasa, 8 April 2025 mendatang.
Dalam tahap awal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengoperasikan sebanyak 17 unit Biskita dengan dua armada cadangan yang melayani Koridor I dan II
Jam operasional Biskita akan dimulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.
“Setelah melalui proses yang cukup panjang, atas bantuan DPRD Kota Bogor serta pihak terkait lainnya, akhirnya kita bisa melakukan kontrak jasa untuk pelayanan Biskita Koridor I dan II Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dikutip Minggu (6/4).
BACA JUGA:Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat
Adapun tarif yang diberlakukan masih sama, yakni senilai Rp4.000 karena disubsidi oleh Pemkot Bogor.
Dedie menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya belum bisa memenuhi operasional di empat koridor yang ada. Hal ini dikarenakan keterbatasan dan efisiensi anggaran.
Namun demikian, sambung dia, Pemkot Bogor bersama pihak terkait tengah mengupayakan solusinya.
Pasalnya untuk Koridor V dan VI, masih dalam proses kajian karena bersifat non-subsidi, yang memerlukan waktu lebih lama. Untuk penetapan tarif, dibutuhkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bersama pihak terkait, khususnya para operator, bekerja sama dan berupaya mencarikan tarif yang paling masuk akal, memadai, dan terjangkau oleh masyarakat untuk operasional Biskita di Koridor V dan VI yang non-subsidi.
BACA JUGA:Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim Pastikan Biskita Trans Pakuan Bakal Kembali Beroperasi
Untuk itu, Dedie A. Rachim meminta para pengguna jasa transportasi Biskita khususnya masyarakat Kota Bogor agar tetap bersabar.
“Pesan saya, walaupun non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Tinggal nanti bagaimana efisiensi operasional, efektivitas penyelenggaraan Biskita di lapangan, dan tentunya harus tetap dibantu oleh Pemkot Bogor,” tutur Dedie.
Untuk kelanjutannya, Dedie menerangkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran pada Perubahan APBD 2025 dan anggaran murni tahun 2026.
“Inilah wujud nyata uang rakyat kembali ke rakyat,” tegas dia.
-

Lebaran Hari Pertama, Wali Kota Bogor Gelar Open House di Rumah Dinas dari Pagi-Malam – Halaman all
Kegiatan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat Lebaran hari pertama, salat Id di Kebun Raya Bogor lanjut open house di rumah dinas pagi-malam.
Tayang: Senin, 31 Maret 2025 06:09 WIB
Tribunnews.com
LEBARAN 2025 – Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras dari Tribunnews dalam menghadirkan dan memberikan berita yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat Lebaran hari pertama, salat Id di Kebun Raya Bogor lanjut open house di rumah dinas pagi-malam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Bogor menggelar salat Idulfitri 1446 H berjamaah hari ini, Senin (1/4/2025) di area Kebun Raya Bogor.
Salat Id dimulai pada pukul 06.30 WIB, terbuka untuk umum.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Orang yang bertugas menjadi khotib dalam sholat ied tersebut yakni Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Endin Mujahidin.
“Saya Insyaallah akan hadir bersama Pak Wakil Wali Kota juga membersamai pelaksanaan salat Id. Tentu Forkopimda juga Insyaallah hadir, Kapolres, Dandim, termasuk Ketua DPRD,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Minggu (30/3/2025).
Usai melaksanakan salat Id, Dedie A. Rachim akan membuka pintu rumah dinasnya bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
Ia mengatakan masyarakat bisa datang ke rumah dinasnya yang tak jauh dari Lippo Kebun Raya mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB kemudian dilanjutkan pukul 15.00 hingga pukul 20.00 WIB.
“Open house tentu secara formal saya menerima masyarakat tapi di rumah dinas. Kita menerima siapapun, yang penting kalau suguhannya kurang jangan marah, karena diefisiensi,” ucapnya.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!
JABAR EKSPRES – Salat Idul Fitri 1446 Hijriah tingkat Pemerintah Kota Bogor akan dilaksanakan di area Kebun Raya Bogor (KRB) pada Senin (31/3) Pagi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menyebut pelaksanaan akan dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai dengan selesai.
“Khotibnya Rektor UIKA, Prof. Dr. H. E. Mujahidin. Saya InsyaAllah akan hadir bersama pak Wakil Wali Kota Bogor juga, membersamai kebersamaan Salat Ied, tentu Forkopimda juga InsyaAllah hadir termasuk Ketua DPRD,” kata Dedie kepada Jabar Ekspres, Minggu (30/3) Malam.
Terpisah, General Corporate Communication PT MNR selaku pengelola KRB, Zaenal Arifin menjelaskan bahwa pelaksanaan Salat Idul Fitri akan berlangsung di area Reindwardt Avenue sejak pukul 06.00-08.00 WIB.
Untuk menuju ke lokasi, sambung dia, para jemaah bisa masuk melalui Pintu 3 KRB, tepatnya di seberang Lippo Plaza Keboen Raya.
“Jemaah bisa masuk secara gratis tanpa dipungut biaya tiket masuk,” ucap Zaenal.
BACA JUGA: Besok Lebaran, Pemkot Bogor Musnahkan 1792 Miras Ilegal Hasil Razia Selama Ramadan
Kantong Parkir dan Imbauan
Adapun masyarakat diimbau agar memarkirkan kendaraannya di luar area KRB.
Beberapa kantong parkir yang disediakan antara lain di Jalan Malabar 1 dan 2 dan Lippo Plaza Keboen Raya.
Zaenal memprediksi jemaah yang akan Salat Idul Fitri di KRB akan lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya yakni mencapai 10.000-15.000 jemaah.
“Untuk kapasitasnya Reindwardt Avenue bisa mencapai 20.000 orang. Jadi kalau nanti shaf ke belakangnya sudah penuh bisa melebar,” terang dia.
Selain itu, pihak pengelola juga menyarankan agar para jemaah yang ingin melaksanakan Salat Idul Fitri di KRB untuk membawa alat salat sendiri seperti sajadah dari rumah.
BACA JUGA: Dilarang Beroperasi Saat Lebaran, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Rp1,5 Juta pada Sopir Angkot di Bogor
Pihak KRB akan menyiapkan fasilitas keran wudhu sekira 20 keran ditambah mobil tangki yang akan disediakan oleh Perumda Tirta Pakuan.
Salat Idul Fitri di KRB akan diimami oleh Qari Internasional asal Bogor, Wildan Alwie. Sedangkan untuk khutbah akan disampaikan oleh Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Endin Mujahiddin. (YUD)
-

Balkot Ramadhan Fest 2025, Ratusan UMKM Buka Lapak di Komplek Balai Kota Bogor
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, secara resmi membuka Balkot Ramadhan Fest 2025 yang berlangsung di komplek Balai Kota Bogor pada Senin (17/3) hingga 21 Maret 2035 mendatang.
Event tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ini diikuti sebanyak 120 booth dan delapan mobil layanan dengan partisipasi dari 246 UMKM, 16 penyedia pangan, tujuh ritel modern, serta 13 gerai pelayanan publik.
Berbagai kegiatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta pelayanan publik hadir dalam festival ini.
Dedie A Rachim menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar bazar UMKM, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
BACA JUGA: Komisaris PT Jaswita Ngaku Sudah Sering Ingatkan Direksi untuk Bongkar Proyek di Puncak Bogor
“Balkot Ramadhan Fest ini tujuannya sederhana, untuk merangkul UMKM agar mereka bisa menyajikan dan memasarkan produk-produknya. Seiring berjalannya waktu, kami juga menggandeng Bapanas untuk memastikan bahwa pasokan pangan di Kota Bogor terjamin,” katanya di Balai Kota Bogor, Senin (17/3).
Menurutnya, dengan adanya festival ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami ingin memastikan bahwa harga tetap stabil dan pasokan tersedia, sehingga tidak ada gejolak di masyarakat. Mudah-mudahan kondisi ini bertahan hingga Idul Fitri,” tuturnya.
Sebagai festival yang sepenuhnya gratis bagi peserta, selain bazar UMKM, festival ini juga menghadirkan berbagai layanan publik, seperti perpanjangan SIM, pembayaran zakat, pembayaran listrik, pembayaran PDAM, pembayaran pajak, konsultasi perizinan dan pembuatan NIB, konsultasi pangan, konsultasi kesehatan dan keluarga, pengaktifan identitas kependudukan digital, hingga penukaran uang
BACA JUGA: Viral! Pemuda di Bogor Digetok Airsoft Gun Saat Bangunkan Sahur
Dedie berharap bahwa festival ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing UMKM di Kota Bogor.
Sebagai informasi, selama tiga tahun terakhir, penyelenggaraan Balkot Ramadhan Fest tidak menggunakan dana APBD Kota Bogor, melainkan didukung penuh oleh sponsor dan mitra kerja.
Dalam hal ini, Dedie pun mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
-

Wamendagri Bima minta pembangunan Gereja HKBP Bincarung Bogor dikawal
Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengajak semua pihak mengawal pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bincarung, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, pembangunan gereja tersebut merupakan bagian dari simbol toleransi di Kota Bogor.
“Tugas kita belum selesai, mari kita kawal sama-sama pembangunan gedung (gereja) yang luar biasa ini,” kata Bima saat mengikuti peletakan batu pertama pembangunan Gereja HKBP Bincarung, Kota Bogor, Sabtu, dikutip dari keterangan resminya.
Ia memastikan bahwa Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim akan mengawal pembangunan gereja tersebut agar berjalan sesuai rencana.
Bima mengharapkan nantinya siapa pun yang menjabat Wali Kota Bogor mampu terus memastikan keselarasan seluruh masyarakat di Kota Bogor dapat terbangun dengan baik.
Wamendagri menjelaskan peletakan batu pertama tersebut merupakan hasil dari ikhtiar panjang pengurus HKBP Bincarung, jajaran Pemerintah Kota Bogor maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Oleh karena itu, selanjutnya pengawalan perlu diberikan pada proses pembangunan rumah ibadah tersebut sehingga dapat melayani para jemaatnya.
Selain itu, Bima juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mendukung pembangunan gereja tersebut.
Hal itu terutama pengurus HKBP Bincarung yang telah banyak memahami keinginan warga setempat dan melakukan penyesuaian. Pengurus juga berhasil meyakinkan keamanan dan ketertiban dapat terjaga sehingga warga setempat memberikan dukungan.
Bima mengharapkan pembangunan gereja tersebut menjadi inspirasi bagi daerah lain seluruh Indonesia bahkan dunia dalam menjaga semangat toleransi.
“Selamat untuk kita semua, mari kita pastikan inspirasi dari Kota Bogor terus menyebar ke Indonesia dan dunia,” kata Bima.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025 -

Tinjau Operasi Pasar MinyaKita, Harga dan Stok Migor di Kota Bogor Dipastikan Aman dan Stabil
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memastikan bahwa stok migor alias minyak goreng di Kota Bogor dalam kondisi aman dan harga tetap stabil. Hal itu ditegaskannya saat meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar (OP) MinyaKita dan Pasar Murah, yang digelar di Kecamatan Tanah Sareal pada Selasa (11/3/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadan.
“Kita memastikan tidak ada kelangkaan, kondisi dan stoknya aman, harga relatif stabil, dan takarannya sudah diuji sesuai dengan yang tertera di produk. Alhamdulillah, 1 liter tetap utuh, tidak dikurangi, dan daya beli masyarakat Kota Bogor juga cukup baik,” kaya Dedie.
BACA JUGA:Kunjungi Pasar Cibinong, Bupati Bogor Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman hingga Idul Fitri
Ia menegaskan, melalui operasi pasar ini, Pemkot Bogor ingin memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, terutama minyak goreng, tanpa harus pergi jauh ke pasar.
Minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ini, kata Dedie, dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar atau Harga Eceran Tertinggi (HET).
Total sebanyak 6.000 liter minyak goreng disiapkan dalam operasi pasar ini. Selain di Kecamatan Tanah Sareal, kegiatan serupa juga telah digelar di Blok F Pasar Kebon Kembang.
“Mudah-mudahan ini bisa memudahkan masyarakat Kota Bogor dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan menjalankan ibadah,” tegasnya.
BACA JUGA:MinyaKita Langka di Pasar Cibinong, Harga Tembus Rp18.000 per Liter
Camat Tanah Sareal, Adhitya Bhuana Karana, menambahkan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari dan mencakup berbagai program, termasuk bazar dan operasi pasar MinyaKita.
“Bazar ini diikuti oleh 33 pelaku UMKM dari 11 kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal. Selain itu, ada juga operasi pasar MinyaKita sebagai bagian dari distribusi bahan pokok,” ungkap Adhitya.
Operasi Pasar MinyaKita dijadwalkan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, sementara bazar akan berlangsung hingga barang dagangan habis, dengan batas waktu maksimal sebelum waktu Zuhur.
“Besok merupakan hari terakhir bazar. Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga para pelaku usaha juga bisa merasakan manfaatnya,” tandas Adhitya. (YUD)
-

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Wali Kota Bogor Imbau Warga Waspada hingga 12 Maret
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi hingga 11 atau 12 Maret 2025.
Dirinya mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai dan tebing untuk lebih berhati-hati guna mengantisipasi potensi bencana, jika memang terjadi imbas hujan lebat disertai angin kencang.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang masih akan berlangsung hingga 11 atau 12 Maret 2025 mendatang,” kata Dedie, Senin (10/3).
BACA JUGA:PLN Jabar Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di Sebagian Wilayah Jawa Barat
Diketahui, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kota dan Kabupaten Bogor pada Senin, 10 Maret 2025, masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi hari.
Sementara itu, siang hingga malam hari diprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Suhu udara berkisar antara 18–32°C dengan kelembapan 60–98 persen, sedangkan angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur dengan kecepatan 5–40 km/jam.
Untuk itu, Dedie juga meminta warga yang berada di bantaran sungai, tebing, serta rumah di lereng bukit untuk lebih waspada terhadap potensi bencana.
BACA JUGA:Ketua DPRD Bogor Minta Pemkab dan Warga Waspada Cuaca Ekstrem
“Tentu perlu melihat potensi bahaya dan menghindarinya. Artinya, kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Dedie menambahkan dampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir, di mana setidaknya 12 lokasi mengalami pohon tumbang.
Ia telah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk memastikan kondisi pepohonan agar tidak membahayakan masyarakat.
“Kami sudah merencanakan pengaktifan kembali sistem KTP pohon, sehingga bisa terdeteksi lebih awal pohon mana saja yang berpotensi patah atau tumbang,” jelasnya.
Selain itu, Dedie mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, guna mencegah banjir akibat saluran yang tersumbat.
“Jangan sampai ada lagi warga yang membuang sampah ke saluran air. Jika tersumbat, air akan meluap dan menggenangi jalan, sehingga kejadian banjir lintasan terus berulang,” tukasnya. (YUD)
-

Pemkot Bogor Masih Petakan Solusi Permanen Longsor Batutulis
JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan bahwa Direktur Prasarana Perkeretaapian dan BTP Bandung telah melakukan penelitian singkat terkait longsoran di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kota Bogor.
Berdasarkan penelitian tersebut, longsor yang terjadi pada Selasa (4/3) disinyalir disebabkan oleh adanya saluran atau mata air yang bahkan jumlahnya lebih dari satu.
“Kami pertemuan dengan Direktur Prasarana dari Kementerian Perhubungan dan juga Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat, ya. Memang mereka sudah melakukan semacam penelitian singkat atau awal terkait bencana longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita. Disinyalir ada saluran air atau mata air yang jumlahnya bukan hanya satu, tetapi ada tiga,” ungkap Dedie A. Rachim dikutip Jumat (7/3).
BACA JUGA: PT Jaswita Jabar Bakal Evaluasi Anak Usahanya Buntut Pembongkaran Wisata Puncak Bogor
Oleh karena itu, Dedie menambahkan, bahwa secara teknis hal tersebut perlu dikaji lebih dalam terkait kemungkinan langkah-langkah penanganan untuk normalisasi atau pengembalian fungsi Jalan Saleh Danasasmita di wilayah Batutulis.
“Dengan adanya dugaan saluran air di bawah lokasi jalan, maka ada juga kemungkinan kita mencari jalur alternatif lain,” terang dia.
Menurutnya, jika harus mencari jalur alternatif lain, hal itu didasarkan pada dugaan keberadaan mata air atau aliran air di area tersebut.
BACA JUGA: Jaga Kondusifitas, Pemkot dan Kejari Kota Bogor Tingkatkan Sinergitas
Jika aliran mata air ini ditambah dengan beban kendaraan, maka kondisi tanah yang labil berpotensi kembali menimbulkan bencana di kemudian hari.
“Itu yang tidak kita inginkan. Jangan sampai setiap tahun kita harus melakukan rehabilitasi atau langkah-langkah penanganan sementara. Jika memungkinkan, penyelesaiannya harus permanen untuk jangka menengah dan panjang,” tegas Dedie.
Sebab, dirinya menimbang, langkah itu akan menjadi pilihan yang paling ideal untuk Kota Bogor.
BACA JUGA: Pemerintah Segel 4 Bangunan Penyebab Banjir Jakarta dan Bogor
“Ini yang harus kita pikirkan secara teknis, mana yang paling efisien. Dan karena ini dalam kondisi darurat, maka langkah-langkah yang harus diambil harus segera dan juga komprehensif,” tukas Dedie. (YUD)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151894/original/037967000_1741219747-IMG_20250305_221131.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Usai Beri Bantuan Korban Banjir, BNPB Tinjau Jalan Ambles di Kawasan Batutulis – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi jalan ambles di kawasan Batutulis, Kota Bogor, Rabu (5/3/2025).
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan pihaknya telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek. Sehingga potensi longsor dan banjir dapat diminimalisir.
“Modifikasi cuaca ini berlangsung dari 4 Maret hingga 8 Maret 2025, dengan harapan dapat menurunkan intensitas cuaca buruk di wilayah terdampak,” ujar Raditya didampingi Komisi VIII DPR RI.
Khusus Kota Bogor, lanjut Raditya, BPNB menyalurkan bantuan berupa uang senilai Rp 150 juta dan beberapa barang seperti chainsaw sebanyak 3 unit, terpal 100 lembar, tenda 4×4 meter sebanyak 2 unit, selimut 100 paket, makanan siap saji 250 paket, lampu portabel 2 unit, perahu karet 2 unit, serta matras 100 paket.
Raditya mengatakan bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Kepala BNPB untuk Kota Bogor. Tujuannya, untuk mengurangi beban pemda, termasuk dalam sosialisasi mitigasi bencana di daerah yang berpotensi terdampak.
“Bantuan ini menjadi bentuk komitmen kita dalam upaya pencegahan bencana. Kami siap membantu lagi jika diperlukan dukungan. Namun, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan,” tutup Raditya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bantuan tersebut bisa langsung dipergunakan untuk keperluan penanganan bencana di Kota Bogor.
“Bogor ini setiap tahun mengalami sekitar 1.000 bencana, yang sebagian besar disebabkan oleh hujan. Kali ini hujan terjadi di hulu Sungai Ciliwung. Ada dua lokasi krusial, yaitu longsor yang menelan korban balita dan jalan ambles di kawasan Batutulis,” jelas Dedie.
Dedie menerangkan Jalan Saleh Danasasmita, sambung Dedie, merupakan akses utama bagi warga di Kecamatan Bogor Selatan. Setelah jalan tersebut ambles, akses lalu lintas warga terganggu. Termasuk menuju Stasiun Batutulis.
“Untuk itu, kami mohon untuk segera diperbaiki. Sebab, kawasan Batutulis ini sebelumnya masuk dalam proyek strategis nasional dengan pembangunan double track,” ungkapnya.