Tag: Dedi Prasetyo

  • Kapolri Mutasi 1.255 Personel, dari Asisten SDM hingga 10 Kapolda

    Kapolri Mutasi 1.255 Personel, dari Asisten SDM hingga 10 Kapolda

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi terhadap 1.255 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di lingkungan Polri.

    Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram, mulai dari ST/488/III/KEP./2025, ST/489/III/KEP./2025, ST/490/III/KEP./2025, ST/491/III/KEP./2025, ST/492/III/KEP./2025, dan ST/493/III/KEP./2025.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan mutasi ini dalam rangka penyegaran organisasi serta strategi penguatan institusi Polri.

    “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

    Dari mutasi tersebut, Irjen Anwar diangkat sebagai Asisten SDM Kapolri menggantikan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya merangkap jabatan juga sebagai As SDM Kapolri.

    Kemudian, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditunjuk sebagai Asisten Logistik Kapolri.

    Selanjutnya, 10 Kapolda baru ditunjuk mulai dari, Brigjen Pol Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel dan Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Kapolda Jatim.

    Di samping itu, sebanyak 57 polisi wanita (Polwan) mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya menduduki posisi Kapolres.

    Perinciannya, AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana; Polda Bali AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jateng; hingga AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung.

    “Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” pungkas Sandi.

  • Proyek 100 Ribu Rumah Subsidi Khusus Polisi Dibangun, Simak Lokasinya – Page 3

    Proyek 100 Ribu Rumah Subsidi Khusus Polisi Dibangun, Simak Lokasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan peserta, PT ASABRI (Persero) mendukung penuh program pembangunan rumah bersubsidi bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polri.

    Program ini bertujuan menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau guna meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan tempat tinggal bagi personel yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Peluncuran Program Perumahan Bersubsidi

    Peluncuran program ini dilaksanakan di Karawang dan dihadiri oleh Direktur Utama PT ASABRI (Persero) Jeffry Haryadi P. M, serta Direktur Hubungan Kelembagaan PT ASABRI (Persero) Khaidir Abdurrahman.

    Acara ini secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pemangku kepentingan yang mendukung kesejahteraan anggota Polri dan ASN Polri.

    Jenderal Pol. Listyo menekankan bahwa hunian yang layak merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kinerja personel kepolisian.

    Program ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan personel, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perumahan.

    “Program perumahan bersubsidi sangat baik karena berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain memberikan manfaat bagi personel kepolisian, program ini juga mendukung masyarakat luas dengan hunian yang lebih terjangkau. Ini sejalan dengan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah bagi masyarakat,” kata Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, ditulis Senin (10/3/2025).

    Kolaborasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan

    Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus.

    Selain itu, kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di berbagai Kepolisian Daerah di Indonesia dengan kehadiran Kepala Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) di seluruh Indonesia.

    Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan hunian layak bagi personel Polri dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, pemerintah daerah, serta lembaga keuangan dan perbankan. Program ini diharapkan menjadi solusi bagi personel Polri yang merupakan peserta ASABRI dalam mendapatkan hunian berkualitas.

     

  • Polri Dirikan Dapur Lapangan 24 Jam untuk Korban Banjir PGP Bekasi

    Polri Dirikan Dapur Lapangan 24 Jam untuk Korban Banjir PGP Bekasi

    Jakarta

    Jajaran Brimob Polri mendirikan dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak kebanjiran di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi. Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menyebut dapur lapangan ini disiapkan 24 jam untuk seluruh korban banjir.

    “Sebagaimana instruksi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seluruh personel Polri langsung bergerak cepat membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. Di antaranya membangun dapur lapangan dengan menyediakan makan buka Puasa,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

    Penyerahan makanan siap saji kepada masyarakat tersebut dibantu oleh Ketua RT setempat.

    Sementara, untuk Dapur Lapangan Batalyon D Sat Brimob Polda Metro Jaya menyediakan 300 porsi makan siap santap untuk berbuka Puasa kepada masyarakat.

    Menurut Dedi, dapur lapangan ini disiapkan untuk masyarakat selama 24 jam penuh. Hal ini untuk juga membantu masyarakat yang membersihkan rumahnya usai kebanjiran.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Mobil dapur lapangan ini menyiapkan makan untuk berbuka Puasa kepada seluruh warga perumahan Pondok Gede Permai dan dapur dibuka 24 jam. Untuk ditujukan kepada warga yang sedang berkonsentrasi membersihkan rumah masing-masing,” ujar Dedi.

    Dalam hal ini, masyarakat sangat senang dan antusias dalam menerima makanan siap santap. Mengingat, kesibukan masyarakat membersihkan rumah masing-masing karena banjir. Dapur lapangan Brimob membantu dalam menyalurkan makanan.

  • Polri Evakuasi-Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Bekasi-Bogor

    Polri Evakuasi-Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Bekasi-Bogor

    Jakarta

    Polri melalui tim Detasemen Perintis turun langsung melakukan evakasi membantu korban banjir di Bekasi dan Depok. Mereka berpatroli untuk memastikan keamanan terhadap lingkungan yang terdampak banjir.

    Tim yang berada di bawah Direktorat Samapta Korsabhara pimpinan Irjen Mulia Hasudungan Ritonga mengerahkan peralatan penyelamatan termasuk rantis rescue, perahu karet dengan mesin motor, pelampung, helm rescue, serta mesin penyedot air. Sebanyak 29 personel diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak air di Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan.

    Selain melakukan evakuasi, petugas juga mendistribusikan bahan pangan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka. Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras bersama jajaran dan unsur TNI meninjau langsung kondisi banjir di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Bojongsari.

    Di daerah ini banjir yang disebabkan meluapnya kali Pesanggerahan merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 150 hingga 200 Cm. Abdul memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan dan 10 dus air mineral kepada warga terdampak.

    Sementara, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya menyatakan Polri akan terus hadir untuk membantu masyarakat dalam situasi bencana.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Polri berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu Masyarakat terdampak banjir. Kami akan terus mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir,” kata Dedi melalui keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Selasa dini hari menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Di Bekasi, genangan terjadi di beberapa kawasan permukiman, termasuk Perumahan Jaka Kencana, dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 80 Cm di beberapa titik.

    Sementara di Depok, luapan Kali Pesanggrahan mengakibatkan banjir di Perumahan Sawangan Asri dan beberapa wilayah di Kelurahan Sawangan Baru, dengan puluhan rumah terendam. Polri dan TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan, serta pemantauan kondisi di lapangan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini.

  • Dukung Program Prabowo Soal Hunian, Kapolri Bangun 100.000 Rumah Subsidi bagi Personel Polri

    Dukung Program Prabowo Soal Hunian, Kapolri Bangun 100.000 Rumah Subsidi bagi Personel Polri

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan program perumahan subsidi bagi anggota Polri dan pegawai negeri sipil Polri. Program tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

    Peresmian program tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan 100.000 rumah subsidi di Karawang, Jawa Barat.

    “Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk bersama-sama mendukung program Bapak Presiden terkait pembangunan 3 juta rumah. Rumah adalah kebutuhan mendasar, yang juga menjadi harapan bagi personel Polri,” ujar Sigit dalam sambutannya, Selasa, 4 Maret.

    Pada program tersebut, Polri menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah di seluruh Indonesia, dengan 14.000 unit di antaranya akan dibangun di wilayah Polda jajaran.

    Bahkan, Sigit meyakini jumlah tersebut bisa melebih target. Asalkan proses pembangunan tak menemui kendala apapun, termasuk cuaca, atau berjalan lancar.

    “Kebutuhannya mungkin bisa lebih besar lagi. Jika semuanya berjalan baik, target kita bisa lebih dari 100 ribu unit. Ini akan sangat bermanfaat bagi anggota Polri,” jelasnya.

    Program tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Sebab, program pembangunan rumah subsidi ini juga didukung berbagai kemudahan, seperti DP nol persen, perizinan cepat, dan pembebasan BPHTB hingga Juli 2025.

    “Sektor properti memiliki multiplier effect yang besar bagi perekonomian. Dengan adanya pembangunan rumah ini, kita harapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” kata Sigit.

    Kegiatan pelatakan batu pertama tersebut turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, dan Kapok Sahli TNI Brigjen Arh. Albertus Magnus Suharyadi. Hadir pula Direktur Utama PT Asabri Jepri Haryadi, perwakilan BTN, perwakilan Tapera, serta tamu undangan lainnya.

  • Polri Pastikan Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Transparan, Hasil Tes Seluruh Peserta Diumumkan

    Polri Pastikan Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Transparan, Hasil Tes Seluruh Peserta Diumumkan

    JAKARTA – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan rekrutmen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini berjalan transparan.

    Transparansi lantaran setiap peserta dapat melihat langsung hasil tes, baik dirinya maupun calon taruna yang lain.

    “Selesai tes renang, catar (calon taruna) bisa langsung lihat dia berapa detik, nilainya berapa. Lari juga demikian, dapat berapa putaran, waktunya berapa lama. Tes-tes lainnya pun sama: selesai, nilai langsung keluar. Nilai terpampang di layar, semua bisa melihat,” kata Dedi dalam keterangannya, Minggu 2 Februari, disitat Antara.

    Menurut dia, rekrutmen dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis telah dilakukan sejak bertahun-tahun. Panitia seleksi sengaja menayangkan nilai atau skor pada setiap tes agar calon taruna bisa saling mengoreksi diri.

    “Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tahu bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa. Calon taruna itu bisa menghitung sendiri dengan sistem yang terbuka ini,” ujarnya.

    Untuk itu, Dedi mengimbau masyarakat agar tidak memercayai calo atau siapa pun yang menjanjikan masuk sebagai anggota kepolisian dengan imbalan uang. Dia pun menegaskan ancaman pidana bagi pelaku penipuan.

    “Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos Akpol),” katanya.

    Dedi menjelaskan per hari Jumat 28 Februari, jumlah pendaftar daring taruna Akpol telah mencapai 8.016 orang. Secara keseluruhan, jumlah pendaftar pada rekrutmen anggota Polri, baik Tamtama, Bintara, Akpol ialah 116.732 orang.

    Sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, jalur untuk masuk Akpol hanya ada satu, yakni jalur reguler. Dengan begitu, rekrutmen diharapkan melahirkan taruna yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama dengan baik.

    “Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus,” ucap Dedi menekankan.

    Di sisi lain, gambaran proses dan metode seleksi perlu diketahui masyarakat agar dipahami bahwa seleksi anggota Polri hanya bertumpu pada kemampuan diri sendiri selama mengikuti tahapan seleksi.

    “Kepada seluruh jajaran kami minta terus mengedukasi masyarakat bahwa seleksi anggota Polri itu kuncinya kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang, latihan serius, itu kuncinya,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa tahapan tes Akpol di tingkat panitia daerah ialah sebagai berikut:

    a. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif

    b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif

    c. Tes psikologi tahap I sistem tes berbantuan komputer atau computer assisted test (CAT), penilaian kuantitatif dan kualitatif

    d. Tes akademik tahap I, sistem CAT dengan penilaian kuantitatif meliputi:

    – Pengetahuan umum (termasuk Undang-Undang Kepolisian)

    – Wawasan kebangsaan (UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, wawasan Nusantara dan kewarganegaraan)

    – Tes penalaran numerik

    – Bahasa Indonesia

    e. Tes EKG dengan penilaian kualitatif

    f. Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B, dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.

    g. Sidang penetapan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II

    h. Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif

    i. Pendalaman PMK dan Tes psikologi tahap II sistem wawancara dengan penilaian kualitatif

    j. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif

    k. Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah

    Sementara itu, tahapan tes Akpol di tingkat panitia pusat ialah sebagai berikut:

    a. Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif

    b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dan II dengan penilaian kualitatif

    c. Pemeriksaan mental dan ideologi dengan CAT

    d. Tes akademik meliputi tes potensi akademik (TPA) dengan Bahasa Inggris menggunakan CAT, penilaian kuantitatif

    e. Tes psikologi wawancara dengan penilaian kualitatif

    f. Pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif

    g. Tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.

    h. Pemeriksaan penampilan dengan penilaian kualitatif

    i. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat.

  • Santri dan Hafiz Al-Qur’an Prioritas Penerimaan Polri 2025, Ponpes Nurul Qodim Optimis Mampu Bersaing

    Santri dan Hafiz Al-Qur’an Prioritas Penerimaan Polri 2025, Ponpes Nurul Qodim Optimis Mampu Bersaing

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polri membuka peluang emas bagi para santri pondok pesantren (ponpes) dan hafiz Al-Qur’an untuk menjadi anggota Polri pada tahun anggaran 2025. Kebijakan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton, Probolinggo.

    Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa rekrutmen polisi dari pondok pesantren memiliki beberapa keuntungan. Pendidikan karakter yang kuat di pondok pesantren diharapkan dapat membentuk anggota Polri yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik.

    “Santri ponpes terbiasa dengan disiplin yang ketat, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengikuti perintah dan prosedur dengan baik,” ujar Dedi.

    Selain itu, kemampuan bekerja sama dan menghormati sesama yang telah diajarkan di pondok juga menjadi pertimbangan Polri memprioritaskan para santri dan hafiz Al-Qur’an.

    Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Paiton, KH Abdul Hadi Noer, menyambut baik kebijakan ini. Ia yakin bahwa santri dan hafiz Al-Qur’an memiliki kemampuan untuk bersaing dengan peserta seleksi lainnya.

    “Kami memiliki keyakinan bahwa bila para santri dan hafiz akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya,” ucap KH Abdul Hadi Noer.

    KH Abdul Hadi juga menambahkan bahwa jika santri dan hafiz Al-Qur’an lulus menjadi anggota Polri, mereka akan menjadi polisi yang handal dan dapat terus menanamkan kebaikan di masyarakat.

    Dengan dibukanya kesempatan bagi santri dan hafiz Al-Qur’an untuk menjadi anggota Polri, diharapkan dapat semakin memperkaya keberagaman dan kualitas sumber daya manusia di tubuh Polri. (ada/kun)

  • Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025

    Jakarta

    Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri menyabet gelar Juara Umum dalam ajang International Taekwondo Kasal Cup 2 2025. Tim Garbha Presisi Polri meraih tiga gelar juara umum yakni Juara Umum I oleh Garbha Presisi Mabes Polri, Juara Umum II oleh Garbha Presisi Polda Metro Jaya, dan Juara Umum III oleh Garbha Presisi Polda Jawa Timur.

    Kejuaraan tingkat internasional ini berlangsung di GOR Purna Krida, Badung, Bali, 14 hingga 16 Februari 2025. Raihan prestasi ini diapresiasi oleh Irwasum Polri yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP), Komjen Dedi Prasetyo.

    “Prestasi ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Garbha Presisi Polri. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membuktikan bahwa Polri memiliki atlet-atlet berkualitas yang siap bersaing di level internasional,” ujar Komjen Dedi, dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/2/2025).

    Total para atlet Taekwondo Garbha Presisi mengoleksi 33 medali, yang terdiri dari 16 medali emas, 8 medali perak, dan 9 medali perunggu. Para atlet bertanding dalam dua kategori utama yaitu Poomsae dan Kyorugi.

    Sejumlah atlet menunjukkan performa luar biasa, termasuk peraih medali emas kategori Kyorugi U-62 putri, Bripda Sekar. Dia sekaligus dianugerahi gelar Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-Polri. Dia pun dihadiahi perjalanan ibadah umrah.

    Di nomor putra, peraih medali emas kategori Kyorugi U-74 adalah Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta. Bripda Dewa merupakan personel Polda Bali. Dia juga meraih gelar Atlet Terbaik Putra Kategori TNI-Polri pada ajang kejuaraan ini.

    Bripda Sekar dan Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta menerima medali emas secara langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.

    “Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengukir lebih banyak kemenangan di masa mendatang,” ucap Komjen Dedi.

    Dia menyampaikan keberhasilan ini makin mengukuhkan komitmen Garbha Presisi Polri sebagai kekuatan utama di cabang olahraga taekwondo baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut nama-nama atlet Taekwondo Garbha Presisi yang meraih medali di International Taekwondo Kasal Cup 2 2025:

    Kategori Poomsae
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Bripda Vania Ardhani Dhanardono (medali emas)

    – Polda Metro Jaya
    Bripda Siti Andriani (medali emas)
    Bripda Iqbal Ihsanun Yusuf (medali emas)
    Bripda Gilang Rafly Maulana (medali perak)

    – Polda Jawa Timur
    Bripda Muhammad Firman (medali emas)
    Bripda Yuliana Putri Harsilananda (medali emas)

    – Polda NTB
    Aipda N Oka Mahendra (medali emas)

    Kategori Kyorugi
    – PBTI Garbha Presisi Polri
    Kelas Putri:
    Bripda Ikja (medali emas U-53)
    Bripda Nesya (medali perak U-53)
    Bripda Vania (medali perunggu U-62)
    Bripda Sekar (medali emas U-62 dan Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-POLRI)

    Kelas Putra:
    Bripda Hendro (medali emas U-63)
    Bripda Farel Medali (medali emas U-68)
    Bripda Wibawa (medali perak U-80)
    Bripda Yudhistira (medali emas U-87)
    Bripda Hilmi (medali emas O-87)

    Polda Metro Jaya
    Bripda Petrus Khrisna Putra Suarlembit (medali emas)
    Bripda Miftahul Janah Setyaningrum (medali emas)
    Bripda Tubagus Maulana Rizky Akbar (medali perak)
    Bripda Gatharine Amadea Ramadhanty (medali perak)
    Bripda Rachel Azzahra Ali (medali perak)
    Bripda Adhetian Setya Putra (medali perak)
    Bripda Yusuf Gabriel Aritonang (medali perunggu)

    Polda Jawa Timur
    Bripda Jalu Aruna (medali emas U-80)
    Bripda Bintang Samudra (medali perunggu 0-87)
    Bripda Rizky Esa (medali perunggu U-87)

    Polda NTB
    Bripda Maulana Rizky (medali perak O-87)
    Bripda Ni Luh Lia Suliani (medali perunggu U-62)
    Bripda Lalu Indrawan (medali perunggu U-68)
    Bripda I Putu Gede Ryanto Bimantara (medali perunggu U-87)

    (aud/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sidik Jari Pengungkap Identitas Pelaku Bom di Medan

    Sidik Jari Pengungkap Identitas Pelaku Bom di Medan

    JAKARTA – Ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pagi tadi, masih terus diselidiki polisi. Berbagai aspek digali untuk mencari benang merah dalam upaya pengungkapan. Hingga siang ini, baru identitas pelaku yang berhasil diketahui.

    Berdasarkan sidik jari, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Polri mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri ini adalah Rabbial Muslim Nasution.

    “Pelaku ini atas nama inisial RMN, usia 24 tahun. Kemudian, lahir di Medan, status adalah pelajar atau mahasiswa,” ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

    Dedi bilang, Rabbial merupakan pelaku tunggal atau lone wolf sebab polisi belum menemukan jaringan teroris yang berkaitan dengan dia. Meski demikian, Densus 88 Antiteror masih terus mencari keterkaitan pria tersebut dengan jaringan terorisme yang ada di Indonesia dan dunia.

    Mengenai jenis bom yang dipakai pelaku, polisi belum bisa memberikan keterangan. Namun, di tempat kejadian perkara polisi menemukan baterai 9 volt, plat besi, beberapa paku berbagai ukuran, kabel ukuran besar dan kecil, dan tombol on/off atau detonator. 

    “(Bom) diikat ditubuh,” kata Dedi sembari memperlihatkan gestur bom disimpan dipinggang pelaku.

    Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, saat beraksi, pelaku menggunakan jaket dengan logo aplikasi transportasi online. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, pelaku sempat bekerja sebagai pengemudi ojek online. “Informasinya seperti itu tapi kita masih berkoordinasi,” kata Tatan.

  • Negara yang Tak Sadar Penegak Hukumnya Disasar

    Negara yang Tak Sadar Penegak Hukumnya Disasar

    MEDAN – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim tak ada kecolongan dalam peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Polisi pun mengaku begitu. Segala klaim boleh saja dikatakan. Masalah kecolongan atau tidak, sebaiknya kita nilai sendiri berdasar kronologi dan analisis terhadap peristiwa.

    Ditemui wartawan di Sentul International Convention Center (SICC), Mahfud mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya pencegahan semaksimal mungkin. Mahfud juga menolak istilah kecolongan yang banyak digunakan untuk menggambarkan peristiwa ini.

    “Pencegahan sudah kita lakukan. Ada intelijen, informasi. Kalau tak ada pencegahan, makin banyak kayak gini,” kata Mahfud.

    Seperti Mahfud, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, personel kepolisian di Mapolrestabes Medan telah melakukan penjagaan sesuai prosedur tetap (protap). Namun, kenyataannya pelaku tetap berhasil menyusup.

    Pernyataan Dedi sendiri yang menggambarkan proses penyusupan oleh pelaku peledakan bom. Menurut Dedi, pelaku memanfaatkan keramaian di Mapolrestabes Medan yang tengah menerima banyak permohonan penerbitan SKCK.

    “Sudah dilakukan pemeriksaan semuanya. Termasuk barang-barang yang dibawa, sudah dicek,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 November.

    “Kebetulan saat itu ada beberapa kegiatan kepolisian dan masyarakat yang akan buat SKCK yang bersama-sama masuk (ke Mapolrestabes). Momen itu dimanfaatkan pelaku untuk menyusup,” tambah Dedi.

    Peledakan bom di Mapolrestabes Medan (Istimewa)

    Pelaku diketahui meledakkan diri ketika para personel kepolisian baru saja menyelesaikan apel pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Pelaku masuk melalui pintu depan Mapolrestabes Medan.

    Ia berjalan sejauh 30 hingga 50 meter menuju Kantor Bagian Operasi Polrestabes Medan untuk kemudian meledakkan diri.

    Pengamat terorisme, Harits Abu Ulya mempertegas narasi yang menyebut negara, khususnya kepolisian telah kecolongan.

    “Kali ini publik bisa saja mengkritisi aparat kecolongan. Alasannya cukup rasional. Sudah banyak yang ditangkap dalam beberapa bulan terakhir, tapi masih juga ada aksi teror,” kata Harits, dihubungi VOI, Rabu, 13 November.

    Penangkapan berujung dendam

    Lebih lanjut, Mahfud juga mengatakan kepolisian telah melakukan upaya maksimal mencegah tindak terorisme. Memang, sejak penusukan mantan Menko Polhukam Wiranto, polisi terus menangkap sejumlah terduga teroris.

    Terakhir, kemarin, Selasa, 12 November, polisi menangkap seorang terduga teroris berinisial WJ alias Patria alias Dwi satu hari sebelum ledakan. WJ ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    Sosok terduga teroris itu disebut-sebut merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Bahkan, pria itu merupakan angkatan pertama dalam pelatihan perang dalam kelompok terorisme tersebut.

    WJ juga diketahui memiliki kemampuan merakit bom. Ia pernah mengikuti perang di Suriah bersama Doktor Azahari tujuh tahun silam. “Pada tahun 2012 (WJ) mengikuti perang di Suriah bersama Azahari dan kemudian menjalin hubungan juga dengan FSA atau Free Syria Army,” kata Dedi.

    Kemudian, WJ juga disebut pernah melakukan perjalanan ke beberapa negara. Mulai dari Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Lanka dan Hong Kong. Dalam penangkapan, beberapa barang butki berupa beberapa anak panah, alat-alat elektronik dan alat komunikasi disita.

    “Alat komunikasi ini masih didalami apakah akan digunakan juga untuk rangkaian untuk merakit bom masih kita dalami juga,” terang Dedi.

    Di satu sisi, perlu barangkali mengapresiasi upaya pencegahan lewat penangkapan-penangkapan ini. Namun, di sisi lain, berbagai penangkapan ini juga yang memperkuat fakta bahwa polisi kecolongan.

    Tak sadar mereka disasar

    Pertimbangannya sederhana. Polisi telah lama jadi musuh sekaligus sasaran utama teroris. Dan penangkapan-penangkapan yang kian masif, secara otomatis meningkatkan risiko serangan bagi Korps Bhayangkara. Polisi seharusnya tahu itu.

    Menurut Harits Abu Ulya, bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan memiliki pola yang sama secara motif: dendam. Namun, Harits tak dapat berspekulasi soal asal-usul pelaku teror.

    “Mungkin terkait dengan tindakan polisi sebelumnya terhadap kawanan mereka. Dianggap menjadi penghalang tujuan dan misi mereka atau dianggap telah berbuat tidak manusiawi terhadap kawan mereka yang tertangkap,” kata Harits.

    Peledakan bom di Mapolrestabes Medan (Istimewa)

    Polisi nampaknya perlu meningkatkan kesadaran bahwa mereka adalah sasaran utama aksi terorisme. Berbagai peristiwa seakan melegitimasi pandangan ini.

    “Dendam telah menjelma menjadi ideologi yang menstimulasi aksi teror dari beberapa person atau entitas. Dendam menjadi determinasi, plus dibumbui dengan doktrin teologi yang beku, bersenyawa untuk menghasilkan legitimasi aksi nekat teror,” Harits.

    Pengamat terorisme lainnya, Al Chaidar menuturkan pandangan yang sama. Menurutnya, polisi sebagai penegak hukum wajib sadar diri bahwa mereka adalah musuh kriminalisme. Jangankan untuk teroris.

    Bagi pelaku kejahatan jalanan dan narkoba saja, polisi adalah musuh terbesar. “Jadi, memang harusnya polisi lebih sigap lagi. Dan lebih kencang lagi melakukan penindakan dan penangkapan,” kata Chaidar dihubungi VOI.