Tag: Dedi Mulyadi

  • Mobil Listrik Tabrak Gerobak Tahu Bulat dan 22 Motor di Tanjung Priok, Pengemudi Diduga Mabuk

    Mobil Listrik Tabrak Gerobak Tahu Bulat dan 22 Motor di Tanjung Priok, Pengemudi Diduga Mabuk

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tragedi kecelakaan kelam terjadi di wilayah Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB melibatkan mobil mewah menabrak puluhan motor.

    Peristiwa nahas tersebut terjadi di depan Diskotik Helen’s, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kejadian ini ditenggarai dari pengemudi mobil listrikberkendara diduga dalam kondisi mabuk.

    Pengemudi pria berinisial MPK menggunakan mobil listrik itu menabrak seorang pejalan kaki, seorang pengendara motor, dua gerobak tahu bulat, dan 22 sepeda motor yang terparkir.

    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Sabtu (19/4/2025), dikutip dari Tribunnews.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

    Seorang pejalan kaki berinisial AJ mengalami patah tulang lengan kanan dan dilarikan ke RS Royal Progress.

    Pengendara motor berinisial AD mengalami luka lecet di siku pada tangan kanan. 

    Sementara dua pengendara motor lainnya, FF dan MAG, luka di paha kanan, betis kiri dan dada.

    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” kata Donni. 

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor dan dua gerobak,” kata dia. 

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Politisi PKB Soroti Kinerja Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi usai Kericuhan Ormas Depok – Halaman all

    Politisi PKB Soroti Kinerja Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi usai Kericuhan Ormas Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi. 

    Hal itu mencuat usai terjadinya pembakaran tiga mobil polisi saat menangkap pimpinan salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025) dini hari.

    “Sudah sampai mana perkembangan dari Satgas Antipremanisme yang dibentuk Gubernur Dedi Mulyadi? Pembentukan satgas yang terdiri dari Polri dan TNI yang direncanakan sampai tingkat kecamatan itu menjadi mendesak usai terjadi peristiwa vandalisme oleh sekelompok warga saat anggota Polres Depok menangkap salah satu pimpinan ormas yang bermasalah dengan hukum,” ujar Abduh sapaan akrabnya, Sabtu (19/4/2025). 

    Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso sudah menjelaskan penangkapan terhadap salah seorang pimpinan ormas di kediamannya di Depok karena yang bersangkutan dilaporkan atas penguasaan lahan, penganiayaan dan kepemilikan senjata api.

    AKBP Bambang menerangkan penjemputan terhadap pimpinan ormas yang bermasalah dengan hukum itu dilakukan setelah dua kali melayangkan surat panggilan terhadap pelaku untuk diperiksa, tetapi pelaku tak memenuhi panggilan tersebut.

    Saat dijemput paksa, pimpinan ormas itu melakukan perlawanan terhadap anggota Polres Metro Depok hingga mengundang perhatian warga. 

    Mengingat tersangka juga tokoh setempat, sekelompok warga melakukan pengejaran terhadap anggota polisi untuk mencegah tersangka dibawa ke Mako Polres Metro Depok. 

    Ketika dilakukan pengejaran terhadap anggota polisi yang membawa empat mobil, tiga di antaranya tertahan oleh sekelompok warga dan dibakar oleh mereka sampai hangus. 

    Meski begitu anggota Polres Metro Depok tetap berhasil membawa pelaku ke Mako Polres Metro Depok dengan satu mobil yang tersisa.

    Selain mendorong optimalisasi kerja Satgas Antipremanisme oleh Gubernur Dedi, Abduh juga mendesak kepolisian untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam pencegahan dan vandalisme pada penangkapan pelaku yang merupakan pimpinan ormas tadi.

    Tindakan tegas mesti dilakukan demi menjaga marwah penegakan hukum yang tidak dapat diintervensi oleh siapa pun dengan jumlah massa berapa pun.

    “Tindak tegas terhadap pelaku pencegahan dan vandalisme dalam penangkapan pimpinan ormas oleh anggota Polres Metro Depok adalah langkah penegakan hukum.”

    “Negara melalui polisi tidak boleh kalah dengan segala aksi premanisme yang melanggar hukum,” kata Abduh.

    Agar peristiwa serupa tidak terulang, Abduh juga meminta Polres Metro Depok untuk berkoordinasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai bentuk antisipasi terhadap perlawanan atau vandalisme terkait tindakan anggota polisi terhadap mereka yang melanggar hukum. 

    “Tujuannya agar Polres Metro Depok dapat melakukan pemetaan dan intervensi terhadap potensi perlawanan sekelompok massa yang mendukung mereka yang melanggar hukum. Ini demi menjaga keselamatan dan keamanan anggota polisi juga saat bertugas,” ujar Abduh. 

    Tak kalah penting, komitmen pemberantasan terhadap aksi premanisme ini memerlukan sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat yang tentunya didukung oleh semua lapisan masyarakat. 

    “Ini sebagai bentuk dukungan kepada Presiden Prabowo yang menyatakan akan menyikat atau melawan semua tindakan premanisme yang terbukti telah mengganggu iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional,” kata Abduh.

  • Mobil Listrik Tabrak Gerobak Tahu Bulat dan 22 Motor di Tanjung Priok, Pengemudi Diduga Mabuk

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Tragedi Kelam Depan Diskotek, Pengemudi Mobil Mabuk Tabrak 22 Motor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tragedi kecelakaan kelam terjadi di wilayah Jakarta Utara, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB melibatkan mobil mewah menabrak puluhan motor.

    Peristiwa nahas tersebut terjadi di depan Diskotik Helen’s, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kejadian ini ditenggarai dari pengemudi mobil listrikberkendara diduga dalam kondisi mabuk.

    Pengemudi pria berinisial MPK menggunakan mobil listrik itu menabrak seorang pejalan kaki, seorang pengendara motor, dua gerobak tahu bulat, dan 22 sepeda motor yang terparkir.

    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Sabtu (19/4/2025), dikutip dari Tribunnews.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

    Seorang pejalan kaki berinisial AJ mengalami patah tulang lengan kanan dan dilarikan ke RS Royal Progress.

    Pengendara motor berinisial AD mengalami luka lecet di siku pada tangan kanan. 

    Sementara dua pengendara motor lainnya, FF dan MAG, luka di paha kanan, betis kiri dan dada.

    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” kata Donni. 

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor dan dua gerobak,” kata dia. 

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 7
                    
                        Sekda Jabar Bantah Dana Efisiensi Anggaran untuk Kegiatan Lembur Pakuan
                        Bandung

    7 Sekda Jabar Bantah Dana Efisiensi Anggaran untuk Kegiatan Lembur Pakuan Bandung

    Sekda Jabar Bantah Dana Efisiensi Anggaran untuk Kegiatan Lembur Pakuan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman membantah pemberitaan yang menyebut
    efisiensi anggaran
    dialokasikan untuk keperluan Lembur
    Pakuan
     yang dikenal sebagai kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
    “Itu keliru dan tidak benar. Seluruh proses efisiensi dan realokasi anggaran dilakukan secara akuntabel,” ujar Herman dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).
    Herman menegaskan, bahwa pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dilakukan secara akuntabel dan efisien sesuai aturan pengelola keuangan daerah.
    Efisiensi dan alokasi anggaran APBD 2025, kata dia, sudah sesuai dengan yang diamanatkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025.
    “Kami melakukan efisiensi sangat signifikan mencapai Rp.5,1 triliun dan prosesnya langsung dipimpin Pak Gubernur. Hasilnya direalokasikan untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat sesuai visi dan misi Kepala Daerah, serta sejalan dengan program prioritas nasional,” katanya.
    Dia menerangkan, bahwa realokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan, irigasi, elektrifikasi, perhubungan dan sanitasi sebesar Rp3,6 triliun.
    Kemudian realokasi anggaran untuk pendidikan sebesar Rp1,3 triliun, dan kesehatan sebesar Rp122,9 miliar.
    “Penyediaan cadangan pangan sebesar Rp46,1 miliar, serta prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi Rp.35,5 miliar,” kata Herman.
    “Termasuk untuk bidang pariwisata dan kebudayaan, di antaranya penataan kawasan wisata, penyelenggaraan pentas seni hingga penerbitan buku budaya. Lokasinya tersebar di wilayah Jawa Barat,” tambahnya.
    Kemudian, untuk kegiatan safari pembangunan, dia menekankan bahwa itu bukan perjalanan dinas atau kunjungan pejabat Pemprov Jabar.
    “Ini kegiatan terobosan untuk memberikan layanan gratis jemput bola kepada masyarakat dan malam harinya sosialisasi program pembangunan melalui hiburan seni pertunjukan. Ada tuntunan dan ada juga tontonannya. Lazimnya seni Sunda, menghibur, dan bermakna,” tuturnya.
    Selain itu, Herman menjelaskan, untuk biaya perjalanan dinas dipangkas sampai Rp390 miliar atau berkurang sekitar 51 persen dari sebelumnya.
    “Pemda Provinsi Jawa Barat terdepan dan tercepat dalam melaksanakan instruksi Bapak Presiden terkait efisiensi ini. Pak Gubernur meminta kami memastikan pelaksanaannya juga yang terbaik untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa,” ucapnya.
    Dia menambahkan, realokasi APBD 2025 disusun secara transparan dan sesuai regulasi, termasuk konsultasi ke Kemendagri sebanyak dua kali, yakni tanggal 7 dan 14 Maret 2025.
    APBD 2025 telah ditetapkan pada 20 Maret 2025, dan hasil efisiensi dan realokasi ini telah dilaporkan kepada DPRD Jabar sesuai dengan ketentuan pada tanggal 27 Maret 2025.
    “Kami sangat transparan bahkan proses pembahasannya di-upload oleh Pak Gubernur di kanal media sosial beliau. Warga pun bisa mengakses struktur pergeseran APBD 2025 dimaksud kapan saja dan dimana saja, di website JDIH Pemda Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 19:59 WIB

    www.jakarta.go.id/kjp-plus

    ILUSTRASI KJP PLUS – 15 tempat wisata yang bisa menggunakan KJP Plus 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Sekiranya ada 15 tujuan tempat wisata yang bisa menggunakan KJP PLus.

    Lantas bagaimana caranya?

    Dilihat dari instagram dkijakarta, KJP Plus bisa digunakan jika memprioritaskan tempat wisata edukatif.

    Kemudian menyimpan bukti penggunaan (tiket/struk). Kamu juga harus memastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan.

    Selain itu, janan lupa ajak teman atau komunitas belajar biar makin seru.

    Daftar tempat wisata:

    1. Ancol Taman Impian

    2. Taman Margasatwa Ragunan

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Museum di Jakarta

    4. Museum Sejarah Jakarta

    5. Museum Taman Prasasti

    6. Museum MH Thamrin

    7. Museum Joang ’45

    8. Museum Seni Rupa & Keramik

    9. Museum Wayang

    10. Museum Tekstil

    11. Museum Bahari

    12. Museum Betawi

    13. Museum Si Pitung

    14. Taman Benyamin Suaeb

    15. Museum Arkeologi Onrust

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    F

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal Lengkap Pertunjukan di Taman Burung, Meseum Komodo, Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII

    Jadwal Lengkap Pertunjukan di Taman Burung, Meseum Komodo, Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII

    TRIBUNJAKARTA.COM – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi satu diantara rekomendasi tempat wisata untuk menikmati akhir pekan.

    Memiliki berbagai unit rekreasi, sejumlah tempat di dalam TMII memiliki jadwal pertunjukan sendiri.

    Berikut daftarnya:

    Taman Burung

    Biro presentation di Amphiteater Maleo pukul 10.30, 14.00, 16.30

    Parrot photo di Kubah Wallacea Sahul pukul 10.00-16.00 

    Koi feeding di Kubah Greater Sunda pukul 10.30-16.00

    Song bird feeding di Kubah Greater Sunda pukul 10.30-16.00

    Chicken feeding di Resto Naung Teduh pukul 10.30-16.00

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    Pelican feeding di Amphiteater Maleo pukul 10.30-16.00

    Parrot feeding di Kubah Wallacea Sahul pukul 10.30-16.00

    Flight experience di Amphiteater Maleo pukul 11.15-16.00

    Museum Komodo

    Tortoise feeding di Zona Testudine pukul 11.00

    Intetaksi dan foto bersama reptil di Plaza Padar pukul 11.00-14.00

    Close up satwa di Plaza Padar pukul 14.30

    Komodo feeding dan edutalk di Zona Komodo pukul 15.00

    Crocodile feeding dan edutalk di Zona Crocodilia pukul 14.30

    Dunia Air Tawar

    Feeding presentatiom di Akuarium 1 pukul 13.00

    Fish feeding di Resto Bakau (all dau)

    Dunia Serangga

    Pojok edukasi serangga di Laboratorium Serangga pukul 13.00-14.00

    Pojok sentuh serangga di Pojok Sentuh pukul 14.00-15.00

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Amarah Dedi Mulyadi ke Pemborong Usai Lintasi Jalan Kalijati Subang Berlumur Tanah: Ga Ada Urusan!

    Amarah Dedi Mulyadi ke Pemborong Usai Lintasi Jalan Kalijati Subang Berlumur Tanah: Ga Ada Urusan!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak tertahankan saat melintasi Gerbang Tol Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    Pasalnya, jalan Kalijati itu berlumur tanah akibat truk proyek yang melintas jalur tersebut.

    Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi memperlihatkan jalan provinsi rusak di beberapa bagian.

    Politikus Gerindra itu mengungkapkan dirinya telah menyemprot jalanan itu sebanyak tiga kali unruk membersihkan tanah.

    “Jalan berubah menjadi kecoklat-coklatan dan ini di dalam akibat adanya angkutan tanah yang diangkut oleh truk-truk besar padahal pemilik angkutannya atau orang yang memiliki usaha galian tanah tentu mendapat keuntungan,” kata Dedi dikutip dari akun youtube Dedi Mulyadi Channel pada Sabtu (19/4/2025).

    Ia mengatakan usaha galian tanah itu mendapatkan keuntungan. Namun, tidak boleh memberikan kerugian pada orang lain dengan menghilangkan rasa nyaman dan merusak fasilitas umum.

    “Lihat alur jalan Kalijati saya sudah seminggu enggak pulang ke sini seperti ini,” imbuhnya sambil memperlihatkan jalanan yang berdebu.

    Dedi melihat adanya truk penyemprot tanah namun tidak seimbang dengan dampak yang ditimbulkan. Akibatnya, jalanan malah menjadi licin.

    “Ini jalan jadi licin seperti ini. Inilah potret kehidupan di kita kalau pemimpinnya enggak tegas gak ngambil keputusan-keputusan yang cepat bersikap tegas ya seperti ini,” ungkapnya.

    Dedi lalu mengarahkan mobilnya ke kawasan galian tanah. 

    Ia langsung memerintahkan satpam untuk membuka gerbang kawasan tersebut.

    “Saya Dedi, pak, Gubernur Jawa Barat. Buka pintunya pak,” katanya.

    Dedi menjelaskan dirinya mendukung kebijakan industrialisasi. 

    Bahkan, ia mengaku telah mempermudah perizinan. Namun, industri tersebut harus menjunjung tinggi prinsip pengelolaan yang baik. 

    “Jangan seperti ini ini tanah nih,” tegasnya.

    Turun dari mobil, Dedi langsung menayakan penanggug jawab proyek tersebut.

    “Siapa penanggung jawab proyeknya? Anda belajar K3 enggak? ada standarisasi kerja. Anda ngotori jalan,” tegas Dedi.

    Seorang pria berhelm proyek mengaku telah menyiram jalanan untuk membersihkan tanah.

    Namun, Dedi menegaskan pembersihan itu tidak sesuai standar.

    Bahkan, tonase truk pengangkut tanah melanggar aturan.

    “Saya tiap hari lewat, seminggu saya enggak ke Kalijati, saya tinggal di Bandung jalan hancur kemudian kotornya luar biasa. Anda dapat untung tapi rakyat enggak boleh dirugikan,” tegasnya. 

    Pria tersebut mengaku tidak mengetahui tonase truk pengangkut tanah.

    Saat ditanya izin, penanggung jawab proyek itu menunjukan plang nomor izin tambang 

    “Itu gerbang tol yang paling kotor itu Gerbang Tol Kalijati. Bapak berhantikan dulu, sesuaikan standar kerjanya, saya minta jalannya bersihkan dulu. Kalau bapak gak bersihkan, saya kerahin Damkar,” ucap Dedi Mulyadi.

    Saat hendak meninggalkan lokasi proyek, Dedi bertemu dengan pria pemborong tanah. 

    Dedi menegaskan dirinya telah menghentikan pengiriman tanah tersebut. Alasannya, tonase beban kendaraan yang melanggar aturan serta kotornya jalanan.

    “Saya stop dulu karena ini jalan provinsi Pak. Jalannya hancur pak. Bapak dapat untung saya harus bangun jalan miliar-miliar Pak,” katanya.

    “Kita enggak boleh usaha hanya untung untuk satu orang tapi merugikan negara, pak,” tegasnya.

    Pria tersebut hanya mengiyakan ucapan Dedi Mulyadi. Tetapi, ia sempat mengatakan telah melakukan pembayaran.

    bapak lihat jalan kotor enggak iya saya nanya saya mau mau enggak depan rumah Bapak kayak gini

    “Saya enggak ada urusan dengan bayar siapapun, setiap orang yang bekerja di sini ngambil rezeki di tanah ini, dia harus memperhatikan lingkungan di sini,” tegas Dedi.

    “Siapapun ya orang yang kerja di Jawa Barat, nyari rezeki di Jawa Barat tidak boleh ngerusak tanah Jawa Barat. Tidak boleh membuat kotor jalannya,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sempat Mandek, Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Cair

    Sempat Mandek, Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Cair

    Pemerintah Jawa Barat (Jabar) menyiapkan bantuan anggaran untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dari hasil rapat koordinasi tindak lanjut keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PSU akan dilaksanakan dengan skema pembiayaan berasal dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. “PSU dilaksanakan, biayanya dibagi dua provinsi dan kabupaten,” kata Dedi Mulyadi usai rakor secara daring, Selasa (25/2/2025).

    Dedi mengatakan dari perhitungan sementara, kebutuhan penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp60 miliar. Dedi memastikan Pemerintah Jabar akan membantu PSU dengan proporsi yang saat ini masih dihitung. “Rp 60 miliar itu total kebutuhan, kemungkinan (nilainya) masih dihitung,” kata Dedi.

    Dedi juga memastikan, dana untuk PSU ini tidak akan menganggu rencana pihaknya melakukan efisiensi anggaran. Dari hasil rapat, dana tersebut akan diambil dari dana penyelenggaraan Pilkada 2024 yang masih tersisa di KPU Jabar dan Bawaslu Jabar. “Dana sisa yang kemarin di Bawaslu Jabar dan KPU Jabar masih ada, aman, jadi tidak mengganggu efisiensi,” ucap Dedi.

    Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman memastikan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi menaruh perhatian serius pada penyelenggaraan PSU di Kabupaten Tasikmalaya pascaputusan hasil sengketa oleh MK. “Pak Gubernur sangat peduli, bagaimanapun juga ini kepentingan bersama, khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Herman.

    Herman menyebutkan dalam rapat daring yang dipimpin oleh Dedi, pihaknya membahas dan mencermati sejumlah konsekuensi teknis dari putusan MK. “Apa saja yang harus disiapkan, kegiatan apa yang harus dilakukan, A-Z, tentu ini domainnya KPU ya,” sebut Herman.

    Dalam rapat yang dihadiri oleh unsur KPU, Bawaslu dan Sekda Tasikmalaya tersebut membahas aspek dari mulai pembiayaan, metoda pelaksanaan hingga material PSU. “Agar pelaksanaannya berjalan baik,” ujar Herman.

    Terkait pembiayaan, Herman memastikan bahwa Pemprov Jabar mengikuti arahan dari gubernur setelah melihat data dan fakta yang ada serta aturan terkait hal ini. “Yang jelas ini adalah kepentingan bersama sehingga harus diantisipasi dengan baik,” ucap Herman.

    Sebelumnya, Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024 akan diulang dengan tidak mengikutsertakan calon bupati Ade Sugianto. Hal ini berdasarkan keputusan MK atas gugatan sengketa pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi. Ade Sugianto telah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama dua periode sehingga tidak bisa mencalonkan diri lagi.

    MK mengabulkan gugatan tersebut dengan menyatakan bahwa KPU Tasikmalaya harus melakukan PSU tanpa mengikutsertakan Ade Sugianto. MK juga meminta agar gelaran ini dilaksanakan paling lama 60 hari sejak putusan dibacakan.

  • Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan

    Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan penggunaan lahan persawahan untuk pembangunan perumahan. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    “Lahan sawah tidak boleh digunakan untuk perumahan,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).

    Meski pemerintah tengah gencar mendorong Program 3 Juta Rumah, Ara menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan hunian dan keberlangsungan lahan pertanian yang produktif.

    “Kementerian PKP memang ingin membangun rumah untuk rakyat, tetapi juga ingin memastikan ketahanan pangan tetap terjaga. Pemerintah ingin swasembada pangan, jadi tidak boleh lahan persawahan dijadikan perumahan,” tegasnya.

    Ia menyebut, keterbatasan lahan memang menjadi tantangan utama di sektor perumahan. Namun, solusi atas tantangan ini tidak boleh mengorbankan lahan pertanian.

    “Tantangan kita ke depan memang berat. Namun, jangan menyelesaikan masalah perumahan dengan menjadikan sawah sebagai lahan rumah. Kami khawatir produksi pangan turun karena lahan sawah terus berkurang,” katanya.

    Untuk mencari solusi, Kementerian PKP akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk para pengembang, guna menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan perumahan tanpa menyentuh lahan pertanian, khususnya yang masih produktif.

    “Saya sebagai menteri PKP tentu ingin mencari solusi soal lahan, tetapi tolong bukan lahan-lahan pertanian, apalagi yang produktif. Itu sikap kami sebagai pemerintah,” jelasnya.

    Sebagai langkah awal, ia berencana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan para pengembang. Hal ini menyusul kekhawatiran terhadap banyaknya lahan pertanian di Jawa Barat yang telah beralih fungsi.

    “Kami akan segera melakukan pertemuan untuk membahas masalah lahan perumahan di Jawa Barat. Saya juga akan mengundang Pak Dedi Mulyadi atau mendatangi langsung bersama para pengembang, demi mencari solusi terbaik agar sektor pangan dan perumahan bisa maju bersama,” tutupnya.

  • 1
                    
                        Jembatan Perumahan Bakal Dibongkar, Puluhan Warga Tambun Utara Terancam Terisolir
                        Megapolitan

    1 Jembatan Perumahan Bakal Dibongkar, Puluhan Warga Tambun Utara Terancam Terisolir Megapolitan

    Jembatan Perumahan Bakal Dibongkar, Puluhan Warga Tambun Utara Terancam Terisolir
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebanyak 38 kepala keluarga (KK) penghuni Perumahan Bintang Sriamur Residence, RT 8/RW 3, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat, terancam terisolir.
    Penyebabnya,
    jembatan
    yang menjadi akses utama keluar-masuk warga bakal dibongkar Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat pada Sabtu (19/4/2025).
    Pembongkaran dalam rangka normalisasi saluran air depan perumahan.
    Ketua RT 08/RW 03 Sriamur, Dedi Beben mengatakan bahwa warga dilema lantaran pihak developer lepas tangan.
    “Di perumahan ini developer sudah lepas tangan dengan alasan unit sudah terjual semua,” ujar Beben kepada Kompas.com di Perumahan Bintang Sriamur Residence, Jumat (18/4/2025).
    Beben mengatakan, mobilitas warga dipastikan sangat terganggu apabila jembatan dibongkar.
    Karena itu, warga meminta SDA Jawa Barat membongkar jembatan sepanjang di jalur saluran air Jalan Kong Isah secara bertahap.
    Tujuannya tak lain agar warga bisa mengakses jembatan perumahan terdekat seraya menunggu proses pembangunan.
    “Kita berharap pembongkaran jembatan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu mobilitas, kita bisa ke perumahan sebelah, jangan serempak,” jelasnya.
    Beben juga berharap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mempertimbangkan lagi waktu pembongkaran jembatan.
    Hal ini menyusul warga masih kesulitan mengumpulkan dana swadaya untuk pembangunan jembatan baru.
    Sebaliknya, warga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa apabila jembatan tetap dibongkar besok.
    “Kami akan menggelar demo, kami bukan tidak mendukung normalisasi, itu bagus. Tapi, mohon kebijakannya untuk mengulur waktu,” tegas dia.
    Koordinator Lapangan Normalisasi Tambun Utara dari Dinas SDA Jawa Barat, Nurman mengungkapkan, terdapat enam jembatan yang segera dibongkar di sepanjang jalur saluran air Jalan Kong Isah.
    Pembongkaran dilakukan karena jembatan perumahan melanggar spesifikasi.
    “Diameter sungai itu lebarnya 15 meter, sementara gorong-gorongnya cuma berapa meter, kami hanya melaksanakan tugas,” kata Nurman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.