Tag: Dedi Mulyadi

  • 30 Tahun Merantau Jadi Tukang Servis Panci, Ujang Mampu Sekolahkan Anak sampai S2: Saya Lulusan SD

    30 Tahun Merantau Jadi Tukang Servis Panci, Ujang Mampu Sekolahkan Anak sampai S2: Saya Lulusan SD

    TRIBUNJATIM.COM – Sehari-hari membuka usaha servis panci di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ujang Nuryadien (60), berhasil menyekolahkan anaknya hingga jenjang S2 di perantauan.

    Tukang servis panci asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini membuka jasanya di toko kelontong yang berada di kawasan Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalteng.

    Ujang Nuryadien yang lulusan SD ini bisa menyekolahkan anaknya hingga S2 berkat servis panci.

    Ujang Nuryadien sendiri telah menjadi tukang servis panci sejak jaman krisis moneter, tepatnya pada tahun 1997.

    Ayah empat anak ini telah merantau dari Pulau Jawa ke Kalimantan sejak tahun 1994.

    Dia pernah berada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga menetap di Kalimantan Selatan.

    “Saya ke Kalimantan sejak 1994 ikut orang merantau, pertama di Kalsel, kemudian Kaltim,” katanya.

    “Bekerja serabutan, sempat jadi kuli bangunan juga,” ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

    Saat itu, kesulitan memenuhi kebutuhan hidup menjadi alasan Ujang Nuryadien akhirnya merantau ke Kalimantan.

    Terlebih, dia hanya lulusan sekolah dasar (SD) sehingga harus memutar otak untuk mencari penghasilan yang cukup.

    Lantas Ujang pun mulai belajar menambal panci dari temannya.

    Tidak hanya menyervis panci, Ujang Nuryadien juga mengerjakan berbagai alat-alat rumah tangga lainnya.

    Tangannya yang sudah sepuh bergerak lincah mengukur, menggunting, sampai memukul-mukul aluminium hingga membentuk tutup mesin peniris minyak.

    “Selain menambal, saya juga menerima pembuatan alat rumah tangga, dandang bakso, loyang roti, dan alat lain yang bahannya dari aluminium,” ucap Ujang, dengan bahasa Banjar dengan aksen Sunda.

    Ujang tukang servis panci berhasil sekolahkan anak hingga S2 (KOMPAS.COM/AKHMAD DHAN)

    Toko yang dijadikannya tempat usaha kini ia tempati dengan sistem sewa.

    Jarak antara toko dan tempat tinggalnya tidak terlalu jauh.

    Toko servis berbahan kayu yang menjadi tempat usahanya menjadi saksi bisu perjuangan Ujang Nuryadien mencari nafkah.

    Meskipun hanya seorang lulusan SD, Ujang Nuryadien ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.

    “Saya cuma lulusan SD, ibunya juga sama, tapi saya ingin anak-anak kami punya masa depan yang lebih baik. Jalurnya ya melalui pendidikan,” ungkap Ujang.

    Dia pun menyisihkan uang dari kebutuhan sehari-hari, untuk tabungan pendidikan anaknya.

    “Lumayan lah, sebulan paling sedikit bisa dapat Rp3 juta, tapi itu naik turun, tergantung banyak sedikitnya orang yang mau servis,” ujar dia.

    Berkat penghasilan dari servis panci dan alat rumah tangga tersebut, dia bisa membuat anak-anaknya menempuh pendidikan dengan baik.

    Anak keduanya, Bela Novita, yang menjadi sumber kebanggaannya, berhasil menamatkan S1 di IAIN Palangka Raya.

    “Saat ini dia lanjut S2 di universitas yang sama. Alhamdulillah sekarang bisa bekerja sebagai supervisor di salah satu perusahaan ritel di Palangka Raya,” tutur dia.

    Bagi Ujang, pendidikan adalah kunci mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik.

    Melalui kios kecil dan usaha yang digelutinya, kisah Ujang memberikan pesan bahwa kerja keras mampu memperbaiki nasib seseorang, betapapun terbatasnya.

    Ujang Nuryadien asal Tasikmalaya jadi tukang servis panci dan peralatan dapur di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (10/12/2024). (KOMPAS.COM/AKHMAD DHANI)

    Di sisi lain, nasib penjual es teh Sunhaji (38) kini bak ketiban durian runtuh setelah diolok-olok Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah.

    Banyak orang yang berempati lantaran Sunhaji direndahkan derajatnya oleh seorang pemuka agama.

    Mereka pun berbondong-bondong memberikan rezeki kepada Sunhaji.

    Namun meski sudah banyak limpahan rezeki yang dia terima, Sunhaji tak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai penjual es teh.

    Sunhaji beralasan karena berdagang es teh dengan cara disunggih itulah, dia menerima banyak rezeki.

    Hal itu seperti diungkapkannya dalam tayangan di kanal YouTube Channel Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang tayang pada Minggu (8/12/2024).

    “Karena saya dapat rezeki banyak dari jualan es teh,” kata Sunhaji.

    Dedi Mulyadi pun sempat melontarkan kelakar agar Sunhaji berdagang es teh menggunakan mobil.

    Sebab Sunhaji menerima sebuah mobil dari seseorang yang iba terhadapnya.

    “Masih mau jualan es teh meski sudah punya mobil?” tanya Calon Gubernur Jawa Barat 2024 tersebut ke Sunhaji.

    “Masih,” jawab Sunhaji.

    “Jadi nanti kalau jualan es teh diantar pakai mobil?” tanya Dedi Mulyadi lagi.

    “Iya,” katanya, mengutip Tribun Jakarta.

    Dedi Mulyadi pun tertawa mendengar jawaban Sunhaji.

  • Gugatan Hasil Pilkada 2024 Nihil, KPU Jabar masih Tunggu Arahan MK

    Gugatan Hasil Pilkada 2024 Nihil, KPU Jabar masih Tunggu Arahan MK

    JABAR EKSPRES  – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar), mengaku saat ini masih menunggu arahan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

    Meski telah dipastikan tidak adanya gugatan hasil suara Pilkada 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sesuai peraturan KPU Nomor 18/2924 tentang Rekapitulasi Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia mengatakan, pihaknya masih harus menunggu pemberitahuan permohonan yang terregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi atau BRPK.

    “Sesuai dengan jadwal, pengumuman BRPK akan dilakukan paling lambat pada tanggal 19-20 Desember 2024. Jadi kita tunggu saja pemberitahuan dari MK nya karena paling lambat tiga hari, dan setelah itu kami harus (bisa) menetapkan gubernur terpilih,” ujarnya Sabtu (14/12).

    Sementara itu, disinggung soal partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 kemarin yang mengalami penurunan secara drastis, Hedi mengaku hal tersebut tidak hanya terjadi di Jabar.

    Bahkan secara nasional, Hedi menyebut tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pilkada 2024 kemarin diperkirakan hanya berkisar 68 persen. “Ini perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai penyebabnya,” ujarnya

    Meski begitu, Hedi menuturkan pihaknya akan terus melakukan upaya agar tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilu maupun pilkada selanjutnya dapat kembali meningkat.

    “Namun yang pasti itu bukan hanya satu variabel karena minimnya sosialisasi (kepada masyarakat). Terlebih memilih itu hak. Jadi kalau masyarakat sudah tahu bahwa (tanggal) 27 November itu ada pemilihan tapi karena hak dan yang bersangkutan tidak mau memilih, itu haknya juga,” pungkasnya

    Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 pada tanggal 19 Desember, Paslon nomor urut 04 yakni Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan meraih suara terbanyak yakni 14.130.192.

    Sementara untuk Paslon nomor urut 03 Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie berada di bawahnya yakni dengan torehan suara sebesar 4,260.072.

    Sedangkan untuk Paslon nomor urut 01 Acep Adang Ruhyat – Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) meraih hasil suara sebanyak 2.204.452. Dan yang terakhir Paslon nomor urut 04 Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja, meraih hasil suara sebesar 2,116.017.

  • Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi, 19 Kadin Kota dan Kabupaten dan 13 ALB di Jabar Solidkan Program Asta Cita

    Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi, 19 Kadin Kota dan Kabupaten dan 13 ALB di Jabar Solidkan Program Asta Cita

    JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat mengadakan Rapat Sinergi Program bersama Kadin Kota/Kabupaten dan Anggota Luar Biasa (ALB).

    Rapat yang berlangsung di Menara Kadin Jawa Barat di Jalan Sukabumi nomor 42, Kota Bandung pada Jumat (13/12) tersebut dihadiri oleh 19 Ketua Kadin Kota/Kabupaten dan 13 Ketua ALB.

    Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam setiap program yang direncanakan.

    BACA JUGA; Rapat Dewan Pengupahan Buntu, Pj Bupati KBB Pilih Tak Menandatangani Berita Acara UMsK 2025

    Salah satunya adalah Program Kolaborasi yang akan segera diluncurkan, yang akan fokus pada dukungan dunia usaha terhadap Program Asta Cita dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di wilayah Jawa Barat.

    “Tentunya secara nasional, sesuai dengan program yang diinisiasi oleh pemerintah,” kata Almer Faiq Rusydi kepada Jabar Ekspres, Sabtu, 14 Desember 2024.

    Menyambut inisiatif sinergi program yang diusung oleh Kadin Jawa Barat, Kadin Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan ALB merespon positif dan siap untuk bekerja sama dalam mensukseskan program tersebut.

    Almer menegaskan, bahwa hal ini sebagai bukti kesolidan Kadin Jawa Barat dalam memberikan dukungan serta fokus pada program Astacita yang juga dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

    Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama yang kuat, sambung Almer, Kadin Jawa Barat serta seluruh pihak terkait siap untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama dalam memajukan dunia usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.

    “Mari kita bersatu untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat,” tukas Almer. (YUD)

  • Ayu Ting Ting Sekeluarga Mau Tahun Baruan di Tanah Suci, Umrah Bareng Karyawan, Ayah Ojak Bangga

    Ayu Ting Ting Sekeluarga Mau Tahun Baruan di Tanah Suci, Umrah Bareng Karyawan, Ayah Ojak Bangga

    TRIBUNJATIM.COM – Ayah Ojak tampak bangga saat menceritakan pencapaian anaknya, Ayu Ting Ting.

    Si pedangdut diketahui akan membiayai umrah seluruh keluarga dan belasan karyawannya.

    Mereka pun akan berangkat bulan Desember ini.

    Hal ini dikatakan langsung oleh ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum.

    Nantinya, 16 orang akan hadir dalam rombongan ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    “Rencananya kami akan umrah 16 orang, dari keluarga, asisten, tim (YouTube) juga,” kata Ayah Rozak dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com dan Wartakotalive, Rabu (11/12/2024).

    Lebih lanjut, rencana umroh itu ternyata sudah lama menjadi keinginan Ayu Ting Ting.

    Hal itu dibeberkan oleh ibunda dari sang biduan, yakni Umi Kalsum.

    “Memang harus kan emang bareng-bareng misalkan bulan kemarin karena bilqis masih banyak kegiatan apa jadi kita ambil di Desember,” ujar Umi Kalsum.

    Seluruh biaya untuk umroh itu pun nantinya akan ditanggung oleh Ayu Ting Ting.

    Yang ternyata memang sudah lama dipersiapkan sang biduan dari hasil bekerja yang kemudian ditabungnya selama bertahun-tahun.

    Dan untungnya, niat Ayu tersebut sebentar lagi akan terealisasikan.

    “Memang niat kami tuh maunya liburan bareng buat umroh, engga ke tempat lain.

    Ya Alhamdulillah rezekinya baru ada sekarang, ya baru jalan,” imbuh Umi Kalsum.

    Terakhir, Ayah Rozak juga mengaku bangga dan bersyukur memiliki putri seperti Ayu Ting Ting.

    Yang disebutnya tak pernah aneh-aneh dan selalu mementingkan keluarga.

    “Alhamdulillah punya anak yang begitu luar biasa dan cukup banget uangnya.

    Dia mencari pencapaian itu bukan buat pribadinya jadi buat keluarga,” tandas Ayah Rozak.

    Ayu Ting Ting dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

    Ayah Ojak dan Umi Kalsum selaku ayahanda dan ibunda Ayu Ting Ting buka suara soal perjodohan anak mereka dengan Dedi Mulyadi.

    Lantaran baru-baru ini, beredar kabar Ayah Ojak mendatangi rumah Dedi Mulyadi ke Bekasi, Jawa Barat. 

    Bahkan Ayah Ojak tak segan-segan menyebut Dedi Mulyadi sebagai calon mantu.

    Bahkan Umi Kalsum juga sependapat dengan sang suami, Ayah Ojak.

    Ia juga setuju untuk menjodohkan Ayu Ting Ting dengan Dedi Mulyadi.

    Ketika dikonfirmasi langsung, Ayah Ojak dan Umi Kalsum hanya tertawa.

    Mereka justru meminta doa agar perjodohan tersebut bisa terjadi.

    “Udah, udah… Doain aja,” kata Umi Kalsum, dilansir dari Warta Kota.

    Umi Kalsum menyebut, isu perjodohan putrinya dengan Dedi Mulyadi sudah sampai ke telinga Ayu Ting Ting. 

    Namun ia tidak membocorkan apa respons dari anak sulungnya.

    “Sudah, sudah dikasih tahu,” ucapnya.

    Ketika dipertegas, Umi Kalsum dan Ayah Ojak tak mau menjawabnya.

    Mereka memilih untuk meninggalkan awak media sambil meminta doa.

    “Pokoknya doain aja ya,” ujar Umi Kalsum.

    Abdul Rozak hanya restui Ayu Ting Ting nikahi pejabat satu ini (Tribunnews.com)

    Diketahui, hubungan antara penyanyi Ayu Ting Ting dengan politisi Gerindra Dedi Mulyadi tengah menjadi sorotan.

    Kabar ini tak lepas dengan sejumlah netizen yang menjodohkan mereka.

    Dedi Mulyadi sendiri sudah mengunjungi orang tua artis Ayu Ting Ting, yakni Ayah Rozak dan Umi Kalsum.

    Pertemuan tersebut diwarnai suasana hangat dan canda, Ayah Rozak pun menyebut Dedi Mulyadi sebagai calon mantu.

    Meski terkesan penuh guyonan, publik memberi penilaian berbeda.

    Ya, Dedi Mulyadi bikin kejutan setelah memenangi Pilgub Jawa Barat 2024.

    Kunjungan Dedi Mulyadi ini adalah yang kedua kali ke restoran milik Ayah Rozak yang berlokasi di Jatiwaringin, Kota Bekasi.

    Hal itu dapat dilihat dari unggahan akun TikTok resmi Dedi Mulyadi, Selasa (3/12/2024).

    Saat Dedi Mulyadi tiba, Ayah Rozak langsung melontarkan candaan yang mengarah pada status calon mantu.

    “Ini langsung datang di Bekasi, kedatangan calon mantu lagi kayaknya nih,” ujar Ayah Rozak dengan nada bercanda.

    Dedi Mulyadi yang dikenal dengan gaya bicara santainya merespons.

    Ia meminta pendapat dari Umi Kalsum selaku ibunda Ayu Ting Ting.

    “Sebentar dulu, calon mantu jangan hanya versi ayah. Karena ridhonya ada di ibu, ya. Tanya dulu dong ibunya,” kata KDM.

    Umi Kalsum pun menyambut pertanyaan tersebut dengan tersenyum dan memberikan jawaban yang menggugah.

    “Eh, setuju aja. Kalau bener mah ya,” ujar Umi Kalsum.

    “Tuh ibunya setuju tuh, ayahnya setuju, apalagi,” sahut Ayah Rozak menimpali.

    Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menemui orangtua Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Umi Kalsum, untuk acara lamaran (TikTok)

    Meskipun berseloroh, Umi Kalsum menyampaikan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon pasangan anaknya.

    “Maksudnya bener-bener serius gitu lho. Yang seiman, sayang, mapan, bisa menghidupi Ayu sama anaknya,” ungkap Umi Kalsum melengkapi pernyataannya.

    Dedi Mulyadi lalu menanggapi dengan gaya humor khasnya, menekankan pentingnya kesetiaan dibandingkan kekayaan materi.

    “Kalau menghidupi makan sama garam biasa tiap hari, pergi kemana-mana naik angkot, bisa lah,” canda Dedi Mulyadi yang disambut tawa Ayah Rozak dan Umi Kalsum.

    Dedi Mulyadi lantas menambahkan pesan bijak.

    “Rezeki itu bisa dicari. Kesetiaan tidak pernah ada di jalanan, tapi adanya di hati.”

    “Buktinya juga ayah dulu dari hidup susah kan? Tapi dengan kesetiaan bisa jadi mapan kan?” ucap Dedi Mulyadi yang diamini Ayah Rozak dan Umi Kalsum.

    Di akhir percakapan, Dedi Mulyadi bertanya dengan nada bercanda kepada Ayah Rozak dan Umi Kalsum mengenai harapannya jika suatu saat Ayu Ting Ting dilamar.

    “Emang kalau dilamar, pengin hiburannya apa sih? Tanjidor?” tanya Dedi Mulyadi, membuat suasana semakin akrab.

    Momen pertemuan ini kembali memicu perhatian publik, mengingat kedekatan Dedi Mulyadi dengan keluarga Ayu Ting Ting kerap menjadi bahan pembicaraan.

    Walaupun banyak yang menganggap ini sebagai canda belaka, dialog hangat antara mereka mencerminkan hubungan baik yang terjalin.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Dedi Mulyadi-Erwan Menang Pilgub Jabar, Borong 62 Persen Suara

    Dedi Mulyadi-Erwan Menang Pilgub Jabar, Borong 62 Persen Suara

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menang Pilgub Jawa Barat 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD Jawa Barat. Mereka memborong 62 persen suara sah.

    Dikutip dari formulir D. Hasil PROV-KWK Gubernur KPU Jabar, perolehan suara Dedi-Erwan mencapai 14.130.192 suara. Angka itu setara 62,2 persen total suara sah.

    Posisi kedua ditempati Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie. Mereka memperoleh 4.260.072 suara atau setara 18,76 persen suara sah.

    Berikutnya ada Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina dengan perolehan 2.204.452 suara. Di posisi buncit ada pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan perolehan 2.116.017 suara.

    Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Pilgub Jabar 2024 23.703.785 orang. Total pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jabar 2024 mencapai 35.925.960 orang. Dengan begitu, tingkat partisipasi pemilih di Pilgub Jabar 2024 65,98 persen.

    Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mencalonkan diri dengan dukungan 14 partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lima di Antara adalah partai pemilik kursi di DPRD Jabar, yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Sembilan partai lainnya adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Partai Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh.

    (dhf/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Raih Suara Terbanyak di Pilgub Jabar

    Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Raih Suara Terbanyak di Pilgub Jabar

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. 

    Berdasarkan hasil rapat pleno yang berlangsung dari 8 sampai 9 November 2024, pasangan calon (paslon) Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih suara terbanyak di Pilgub Jabar 2024.

    Ketua KPU Jabar, Ahmad Nur Hidayat mengatakan, paslon nomor urut satu, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwibatarina mendapatkan suara 2.204.452. Kemudian, paslon nomor urut dua, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan suara 2.116.017.

    Selanjutnya, paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mendapatkan suara 4.260.072. Lalu, paslon nomor urut empat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memperoleh suara 14.130.192.

    “Data suara sah dan tidak, 23.703.785. Jumlah suara sah 22.710.733. Jumlah suara tidak sah 993.052,” kata Hidayat saat membaca hasil rekapitulasi dan penetapan suara Pilgub Jabar, Senin (9/12/2024).

    Sebagai informasi, pada Pilgub Jabar 2024, tercatat ada 35.925.960 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedangkan, jumlah TPS di Pilgub Jabar 2024 mencapai 73.835.

  • Kemarin, mutasi pati TNI sampai rekapitulasi suara pilkada

    Kemarin, mutasi pati TNI sampai rekapitulasi suara pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (9/12) menjadi sorotan, di antaranya mulai dari kebijakan terbaru Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada total 300 perwira tinggi, sampai hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 di beberapa daerah.

    Berikut lima berita pilihan ANTARA yang dapat kembali dibaca:

    1. Rekapitulasi selesai, Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 dengan mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat pada hari kedua Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, Senin.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Panglima TNI mutasi 300 pati, termasuk Pangkostrad

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.

    Dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin, beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Selengkapnya baca di sini.

    3. PPP akan gelar mukernas pada 13–15 Desember di Ancol

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) pada 13 hingga 15 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

    Ketua DPP PPP sekaligus Ketua Panitia Mukernas Amri M Ali mengungkapkan musyawarah tersebut mengangkat tema ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Muzani sebut kehormatan bagi Gerindra bila Jokowi bergabung

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi partainya bila Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bergabung menjadi kader partai berlambang burung garuda tersebut.

    “Jika beliau mau bergabung, tentu bagi kami kehormatan yang amat besar karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Presiden: Rakor mingguan baik untuk kendalikan inflasi daerah

    Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menurutnya, rakor mingguan ini menjadi mekanisme yang sangat baik untuk memantau sekaligus mengendalikan inflasi.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dedi Mulyadi Bicara Soal Cara Gus Miftah Berdakwah hingga Hubungan Tokoh Politik Nasional – Halaman all

    Dedi Mulyadi Bicara Soal Cara Gus Miftah Berdakwah hingga Hubungan Tokoh Politik Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politikus Gerindra, Dedi Mulyadi, baru-baru ini memberikan pandangan mendalam tentang sosok Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.

    Dedi menyebutkan Gus Miftah merupakan seorang tokoh yang sangat populer dengan kemampuan berdakwah yang relevan dengan era kekinian.

    “Ucapannya itu selalu menjadi perhatian publik terutama di kalangan kaum muda,” ungkap Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (9/12/2024).

    Dengan gaya bahasa yang sederhana namun bermakna mendalam, Gus Miftah berhasil menyampaikan pesan-pesannya dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.

    Dedi menekankan bahwa cara Gus Miftah berdakwah sangat efisien dan selalu berhasil menarik perhatian banyak orang.

    Dedi Mulyadi juga menyoroti cara berpakaian Gus Miftah yang tetap mencerminkan identitas Jawa, ditandai dengan penggunaan blangkon dan kacamata hitam.

    “Gus Miftah adalah seorang yang sangat taat berpuasa,” ujar Dedi mengacu pada puasa yang dilakukannya.

    Dalam konteks ini, Dedi juga mencatat bahwa Gus Miftah tidak hanya berkomunikasi dengan masyarakat biasa.

    Ia juga mampu menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh politik, termasuk menteri dan presiden.

    Setelah kontroversi yang melibatkan pernyataan Gus Miftah dan penjual es teh, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya sikap Gus Miftah sebagai pejabat publik.

    Gus Miftah telah mengajukan permohonan maaf dan memperbaiki hubungan dengan penjual es teh, di mana keduanya saling memaafkan.

    Dedi menekankan bahwa keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri sebagai pejabat negara adalah tindakan yang patut diapresiasi.

    “Sikap ini adalah sikap yang mendapat apresiasi sebagai seorang kesatria,” ujarnya.

    Langkah itu mencerminkan pengertian dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

    Apresiasi tersebut juga diakui oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Dengan demikian, dua aspek penting yang disoroti Dedi Mulyadi dalam diri Gus Miftah mencerminkan tidak hanya kepribadian yang menarik, tetapi juga komitmennya terhadap etika sebagai seorang tokoh publik.

    (Kanan) Gus Miftah dan Sun Haji di kediaman Sun Haji di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, (4/12/2024). (Tribun Jogja)

    Hubungi Sunhaji

    Dedi Mulyadi juga menghubungi Sunhaji usai mendengar penjual es teh keliling itu mendapatkan limpahan rezeki berupa umrah gratis. 

    Kemudian mendapatkan uang, mobil dan sepeda motor.

    Awalnya, Dedi menanyakan kabar Sunhaji.

    Penjual es teh itu hanya menjawab singkat.

    “Aduh senyum-senyum bahagia giginya kelihatan ompong masih,” kata Dedi.

    “Kenapa sih giginya ompong-ompong penyebabnya apa,” tanya Dedi.

    “Enggak tahu saya,” jawab Sunhaji.

    Sunhaji mengaku berusia 38 tahun.  

    Ia mengaku telah menyimpan uang dari para donatur di bank.

    Namun, Sunhaji mengaku tidak mengetahui telah mendapatkan mobil.

    “Belum tahu saya, belum lihat, enggak pulang,” kata Sunhaji.

    “Bisa nyetir,” tanya Dedi

    “Enggak bisa,” kata Sunhaji.

    Dedi lalu bertanya apakah Sunhaji masih mau berjualan es teh. 

    Pemenang Pilkada Jabar itu juga bertanya apakah Sunhaji bakal berjualan es teh menggunakan mobil.

    “Iya, karena saya dapat rezeki dari jualan es teh,” kata Sunhaji.

    Sunhaji mengaku sedang dalam perjalanan umrah saat dihubungi Dedi Mulyadi.

    Ia menuturkan istri, mertua dan dua anaknya ikut dalam perjalanan umrah tersebut.

    Sunhaji mengaku perjalanan ini merupakan pengalaman pertamanya naik pesawat.

    “Belum pernah sebelumnya,” katanya.

    Dikutip dari Tribunnews, viral video di media sosial, bantuan satu unit mobil untuk Sunhaji, pedagang es teh yang dihina Gus Miftah.

    Mobil tersebut diduga diberikan oleh influencer TikTok dengan akun @SkyBlue (Senja) bersama Rian Arifin.

    Dalam postingan akun TikTok @sky.blu80, terlihat ada satu unit mobil warna putih dikirim pakai towing ke Magelang, kediaman Sunhaji.

    Mobil itu disebut akan diberikan untuk Sunhaji dan diharapkan bisa berguna.

    “Alhamdulillah mobil untuk bapak jual es teh sudah saya kirim ke Magelang.”

    “HOPE THE CAR I GIVE YOU CAN BE USEFUL FOR FATHER,” tulis caption akun @sky.blu80.

    Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi apakah mobil tersebut sudah diterima Sunhaji.

    Sebagai informasi, pada Kamis (5/12/2024) lalu, TikToker Rian Arifin juga telah memberikan uang Rp 300 juta.

    Rian datang jauh-jauh dari Pekanbaru, Riau ke rumah Sunhaji di Magelang.

    Menurut Rian, uang Rp 300 juta yang ia serahkan kepada Sunhaji itu adalah titipan bantuan dari warganet. (TribunJakarta/Ferdinand Waskita Suryacahya)

    Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dedi Mulyadi Soroti 2 Hal Dalam Diri Gus Miftah, Sunhaji Curhat Niat Jualan Es Teh Pakai Mobil

     

     

  • KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KPU tetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar terpilih 15 Desember 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menetapkan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih dalam Pilgub Jabar 2024 pada  Minggu 15 Desember 2024 mendatang atau enam hari setelah proses rekapitulasi suara Senin (9/12) ini selesai.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Barat Adi Saputro mengatakan hal ini sebagai masa tunggu, karena untuk penetapan calon terpilih Pilgub Jabar 2024, pihaknya masih memberikan kesempatan adanya keberatan atas hasil rekapitulasi suara, selama tiga hari terhitung dari hari ini sampai Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    “Jadi selepas ditetapkan perolehan suara hari ini, sampai hari Rabu tengah malam kami akan menunggu apakah ada gugatan atau tidak (atas hasil rekapitulasi) ke MK,” kata Adi di Gedung KPU Jabar, Bandung, Senin.

    Seandainya nanti ada permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), kata Adi, pihaknya akan menunggu proses gugatan tersebut dilaksanakan di peradilan konstitusi.

    Jika tidak ada gugatan, lanjut dia, pihaknya akan menunggu informasi Bukti Registrasi Perkara Pemilihan Konstitusi (BRPPK) yang disampaikan oleh MK, KPU RI, sehingga penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.

    “Jadi seandainya tidak ada gugatan, kami akan menunggu disampaikannya BRPPK ke KPU RI dan kami mendapatkan surat dari KPU RI untuk menindak lanjuti kalau seandainya tidak ada gugatan,” ucap Adi menambahkan.

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan menjadi peraih terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dengan memperoleh suara terbanyak dalam kontestasi yang diikuti empat pasangan calon tersebut.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan oleh Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakul Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 hari kedua, Senin.

    Hasil perhitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu, menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara yang menjadi paling dominan di antara ketiga calon lainnya.

    Peraih suara terbanyak kedua dalam Pilgub Jabar 2024, yakni pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang meraih 2.204.452 suara. Terakhir ada pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang memperoleh 2.116.017 suara.

    Sumber : Antara

  • Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pasangan Dedi-Erwan raih suara terbanyak Pilkada Jabar 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dipastikan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 dengan mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

    Kepastian tersebut terungkap dalam dokumen hasil rekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dibacakan Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat pada hari kedua Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, Senin (9/12).

    Hasil penghitungan suara yang dibacakan di Gedung KPU Jabar itu menetapkan pasangan Dedi-Erwan meraih sebanyak 14.130.192 suara, diikuti pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang memperoleh 4.260.072 suara.

    Peraih suara terbanyak ketiga adalah pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina dengan 2.204.452 suara dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di urutan terakhir dengan raihan 2.116.017 suara.

    “Ini adalah penghitungan suara pemilihan gubernur dari seluruh kabupaten/kota yang dituangkan dalam D Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara gubernur dan wakil gubernur,” kata Ahmad Nur Hidayat.

    Ia mengatakan jumlah surat suara sah pada Pilkada 2024 sebanyak 22.710.733 suara, kemudian jumlah surat suara tidak sah 993.052, sehingga jumlah seluruh surat suara tercatat 23.703.785.

    “Demikian sertifikat sudah kami bacakan, kemudian kami akan menandatangani dan menggandakan untuk diberikan kepada saksi dan unsur Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro ketika ditemui di sela rapat pleno menyebutkan bahwa secara persentase, perolehan suara Dedi-Erwan berada sebesar 62,22 persen, Syaikhu-Ilham 18.75 persen, Acep-Gita 9,7 persen, dan Jeje-Ronal 9,31 persen, dan .

    Dari pantauan di lokasi, saksi dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menerima hasil dari penghitungan rekapitulasi suara untuk tingkat KPU Provinsi Jabar yang memenangkan pasangan Dedi-Erwan.

    Ahmad menambahkan bahwa jalannya rapat rekapitulasi suara Pilkada Jabar 2024 selama dua hari ini berjalan lancar dan tak terkendala hal yang krusial.

    “Bisa disaksikan juga oleh teman-teman, bahkan perjalanan Pilkada 2024 juga aman, lancar, kondusif, dan transparan,” ucapnya menambahkan.

    Sumber : Antara