Tag: Deddy Corbuzier

  • Nasib Usaha Kuliner Nunung Dulu Ramai Kini Sepi, Singgung Kejadian Aneh, Tetiba Muncul 2 Benda

    Nasib Usaha Kuliner Nunung Dulu Ramai Kini Sepi, Singgung Kejadian Aneh, Tetiba Muncul 2 Benda

    TRIBUNJATIM.COM – Kehidupan Nunung menjadi sorotan belakangan ini.

    Dulu harta kekayaan, kini usaha kuliner sang komedian diperbincangkan.

    Menurut Nunung, usaha tersebut dulu ramai namun kini sepi pembeli.

    Kejadian aneh pun sempat melanda usaha kulinernya.

    Salah satunya adalah kemunculan dua benda secara tiba-tiba.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Nunung tengah menjadi sorotan publik, lantaran kisahnya yang membuat publik bersimpati lantaran perekonomiannya yang sedang terpuruk.

    Hal  ini diketahui karena Nunung terpaksa harus menjual asetnya mulai dari mobil hingga rumah demi membiayaki kebutuhan hidupnya, keluarga maupun pengobatannya.

    Bahkan kini Nunung terpaksa harus tinggal di sebuah kos-kosan yang kecil bersama sang suami Iyan Sambiran.

    Wanita kelahiran Surakarta, 5 April 1963 tersebut mengungkapkan jika penghasilannya kini tak menentu.

    Nunung hanya mengandalkan bayaran dari undangan sebagai bintang tamu di sejumlah acara yang mengundangnya.

    Hingga pembayarannya baru cair dalam dua hingga tiga bulan kemudian.

    Dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier pada Jumat (14/3/2025) Nunung tampak mengungkapkan keterpurukan ekonominya itu.

    “Saya ini ya cuma menunggu (undangan), kan kadang menjadi bintang tamu. Tapi kan (turunnya) tiga bulan, dua bulan,” jelas Nunung.

    Sebelumnya Nunung mengungkapkan bahwa dirinya telah memiliki sumber penghasilan lain dari usahanya menjalankan kuliner bersama keluarga.

    Usaha kuliner tersebut diketahui menjual makanan khas Solo dan diberi nama Warung Songoseng by Mami Nunung.

    Usaha kuliner tersebut diketahui telah berjalan sejak bulan November tahun 2024 lalu.

    Nunung mengungkapkan jika usaha tersebut bisa berjalan berkat bantuan dari Raffi Ahmad.

    Nunung mulai menceritakan, jika pada awal usahanya buka ia bisa menghasilkan ratusan juta.

    Namun, kini usaha kuliner tersebut sedang sepi pembeli dan tak ramai seperti sebelumnya.

    Diduga jika sepinya usaha kuliner Nunung tersebut lantaran ada beragam kejadian tak biasa.

    Diduga ada orang yang tak menyukainya dan dengan sengaja ingin menghancurkan bisnis  kuliner Nunung.

    “Katanya dicek ada tanah kuburan. Iya, pocongan, ga tahu ada orang (ganggu). Tadinya ku gak percaya gitu-gitu, didiemin aja, dibuang. Cuma kalau dihajar gitu terus menerus, sugesti kita jadi kena,” beber Nunung dalam YouTube Rans Entertainment.

    Nunung hanya berpasrah, ia berdoa agar bisnis kulinernya tersebut masih bisa eksis seperti sebelumnya.

    “Iya setiap aku salat, ya doa buat anak, keluargaku. Biar aku gak stres ambil obat dari duit Songoseng ya dadal (bubar),” pungkasnya.

    Jual aset selama berobat kanker payudara

    terkenal dalam grup lawak ‘Srimulat’ ini belakangan ramai jadi perbincangan publik karena jual aset-asetnya. 

    Kini Nunung pun tinggal di kos-kosan, bersama suaminya, Iyan Sambiran.

    Hal itu dilakukan Nunung untuk biaya berobat dan menafkahi keluarganya di kampung halaman. 

    Diketahui, Nunung pernah mengidap kanker payudara.

    Dalam acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Senin (24/2/2025), Nunung ceritakan nasibnya kini.

    “(Akhirnya putuskan ngekos) enggak lama, ya sudah lah kost aja, yang penting urusan keluarga beres,” kata Nunung.

    “Sudah hampir 7-8 bulan,” kata Nunung. 

    Ia pun mengaku sudah jual sebagian besar aset yang ia kumpulkan susah payah selama bekerja puluhan tahun.

    Rupanya, selain demi bisa tetap membiayai keluarga, Nunung tetap harus membiayai pengobatannya sendiri.

    “Karena kebutuhan semakin banyak, saya berobat terus, saya berobat gak boleh putus,” kata Nunung sambil berkaca-kaca.

    “Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga,” kata Nunung sambil menangis.

    Sudah nyaris satu tahun, Nunung tinggal di rumah kost yang jauh lebih sederhana dari rumah yang pernah ia tinggali selama 9 tahun lamanya di Jakarta.

    Luas areanya pun tak seberapa, Nunung menyebut jika aktifitasnya di rumah kost sangat terbatas, hanya seputar di kamar tidur dan kamar mandi.

    “Satu bulan Rp3,2 juta,” kata Nunung.

    “Suasana kost emang gak bagus kalau untuk tinggal bertahun-tahun, boring ya, karena cuma ke kamar mandi dan tempat tidur aja, kadang sedih, tapi mau gimana lagi, keadaan,” kata Nunung pasrah.

    Rumah kost sederhana ini tentu saja amat berbanding terbalik dengan nama besar Nunung di panggung hiburan.

    Namun, Nunung sudah memutuskan untuk menjual semua aset demi bisa memenuhi kebutuhan berobat dan membiayai kebutuhan keluarganya di kampung halaman.

    Nunung ungkap alasannya blokir kontak keluarga. Satu permintaan sederhana untuk anak-anaknya. (YouTube Melaney Ricardo)

    “Semua (dijual), tinggal 1 rumah di Solo, buat mereka tinggal.”

    “Semua (aset) di Solo itu kan yang banyak, tinggal satu.”

    “Rumah di Jakarta (dijual) tinggal di rumah itu 9 tahun, pasti berat, tapi kan sudah cukup banyak ngobrol sama suami, yang penting sama suami,” kata Nunung.

    “Saya ada BPJS, kadang ada yang gak bisa dicover BPJS, obat-obatan cancer, gak bisa dicover BPJS,” ujar Nunung.

    “Sebulan ambil obat itu 4 jenis, itu harganya fantastis, mahal semua,” katanya.

    Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, Nunung Srimulat mengakui bahwa kini perannya di dunia hiburan mulai tergeser setelah berpuluh -puluh tahun berkarier.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Dulu Tampil 10 Menit Dibayar Rp1 Miliar, Nunung Tertawa Kini Cuma Pegang Rp100 Ribu: Kadang Kosong

    Dulu Tampil 10 Menit Dibayar Rp1 Miliar, Nunung Tertawa Kini Cuma Pegang Rp100 Ribu: Kadang Kosong

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib Nunung yang kini tinggal di kos-kosan, jadi sorotan. 

    Padahal ia termasuk salah satu komedian terkenal di Tanah Air. 

    Nama Nunung melejit saat ia bergabung dalam grup lawak Srimulat. 

    Di puncak kariernya, Nunung pernah tampil 10 menit dibayar Rp1 Miliar. 

    Kini, Nunung mengaku di ATM-nya cuma ada Rp100 ribu. 

    Dalam podcast Deddy Corbuzier, Nunung mengatakan kini rumah satu-satunya yang ia miliki adalah rumahnya yang berada di kampung halamannya, Solo.

    Sayangnya, sertifikat rumah tersebut kini tengah digadaikan ke bank demi membiayai banyak hal, termasuk keluarga besarnya.

    “Rumah tinggal satu, di Solo. Itu aja sertifikatnya ada di bank, digadaikan. Setiap bulan saya harus bayar Rp 15 juta. Terus BPKB mobil masuk di bank tiap bulan saya harus bayar Rp 3 juta. Terus saya masih harus bayar listrik,” curhatnya dalam podcast Deddy Corbusier, Senin (10/3/2025).

    Nunung mengatakan biaya listrik untuk rumahnya yang berada di Solo tidaklah murah. Rumah yang kini ditinggali oleh keluarga besarnya itu memiliki fasilitas AC di banyak ruangan sehingga listrik yang dipakai pun tidak sedikit.

    Pemain Srimulat ini pun mengaku tidak tega jika harus berhenti menafkahi keluarga besarnya meski ia harus kerja banting tulang di Ibu Kota. Dampaknya ia kini harus rutin berobat ke psikolog hingga ke dokter spesialis untuk penyakit asam lambung akut yang dideritanya.

    Saat ditanya Deddy Corbuzier tentang kondisi ekonominya sekarang, Nunung mengaku sedang kesulitan. Ia bahkan hanya memiliki saldo Rp 100 ribu di ATM.

    “Saya ini cuma menunggu jadi bintang tamu, dibayarnya kan kadang 3 bulan baru turun. Ya cuma nunggu itu,” kata Nunung kepada Deddy.

    “Kadang-kadang kosong sama sekali. Beberapa bulan ini di rekening saya cuma ada Rp 100 ribu,” lanjutnya sambil tertawa getir.

    Lebih lanjut, Nunung bercerita dia harus membayar banyak hal seperti utang bank, listrik, hingga uang makan untuk dirinya dan keluarga besar. 

    Ia rela menghabiskan hampir semua uangnya demi mempertahankan rumah satu-satunya yang berada di Solo.

    “Maaf nih, saya juga tahu bintang tamu sekarang di tv bayarannya juga tidak terlalu besar. Beda seperti dulu,” kata Deddy menimpali.

    Menanggapi hal itu, Nunung pun setuju. Ia bahkan pernah memohon pada pihak televisi swasta agar mengundangnya sebagai bintang tamu agar ia tetap mendapat penghasilan.

    “Saya itu sampai mohon-mohon ke tv, ‘tolong dong aku bintang tamu dong, biar aku bisa beli obat’, jujur aku sama orang-orang tv,” curhatnya.

    “Bulan kemarin itu sama sekali nggak bisa beli obat,” lanjutnya.

    Untungnya, menurut Nunung, masih ada staf tv yang mau membantunya agar menjadi bintang tamu.

    MINTA KE TV – Foto dokumen pelawak Nunung pada 2019 silam. Nunung mengaku beberapa bulan hanya punya uang Rp100 ribu di rekeningnya karena jarang mendapat pekerjaan tetap, Senin (10/3/2025). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Bahkan ada pula yang mengusahakan supaya sang komedian dibayar secara tunai setelah syuting selesai.

    Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Nunung pernah tampil 10 menit dibayar Rp1 Miliar. 

    Honor tinggi Nunung itu diungkapnya saat berbicara dengan Azis Gagap yang sama-sama tampil di Opera Van Java (OVJ).

    Disebut Nunung, saat OVJ di puncak karier, hanya perusahaan-perusahaan besar yang bisa mendatangkan mereka.

    Karena honor off air mereka cukup mahal meskipun dalam waktu singkat.

    “Siapa yang mau bayar Rp1 M (untuk) 10 menit,” ucap Nunung sambil tertawa dikutip dari Plus26.

    Boris Bokir kemudian bertanya lagi tentang honor manggung OVJ.

    “Nyampai kalau ditotal Rp1 M lima orang?” tanya Boris.

    “Iya,” jawab Nunung.

    Sebagai informasi, Opera Van Java (OVJ) adalah acara komedi dengan konsep wayang orang tapi dalam format modern.

    Selain Nunung, OVJ dulu beranggotakan Andre Taulany, Sule, Azis Gagap, dan Parto Patrio.

    Sebagian artikel ini telah tayang di grid.id 

    Berita Seleb lainnya

  • Nasib Artis Cuma Punya Rp100 Ribu di Rekening, Terpaksa sampai Minta-minta ke TV Biar Dapat Uang

    Nasib Artis Cuma Punya Rp100 Ribu di Rekening, Terpaksa sampai Minta-minta ke TV Biar Dapat Uang

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib pelawak cuma punya uang Rp100 ribu di rekeningnya.

    Ini karena ia jarang mendapat pekerjaan tetap.

    Sosok pelawak tersebut ialah Nunung.

    Nunung mengaku dirinya sedang menghadapi masalah ekonnomi.

    Setelah terjerat narkoba pada 2019 lalu ditambah mengidap kanker payudara, Nunung diketahui menjual rumahnya untuk menghidupi keluarga besarnya di Solo.

    Nunung mengatakan dirinya hanya menunggu menjadi bintang tamu dalam sebuah acara  TV.

    “Saya ini cuman menunggu ya, kadang-kadang jadi bintang tamu. Kadang itu turun dua bulan, tiga bulan, jadi ya menunggu itu aja. Kadang-kadang kosong sama sekali. Beberapa bulan ini di rekening saya cuman ada Rp100 ribu,” ujar Nunung dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (10/3/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

    Karena butuh uang, Nunung bahkan sampai meminta pekerjaan di TV dengan harapan bisa dibayar secara tunai.

    Namun, harapannya tidak sepenuhnya terwujud. 

    “Saya tuh sampai mohon-mohon ke TV. Aku jadi bintang tamu dong, biar aku bisa beli obat. Sampai aku jujur sama orang-orang TV,” ujar Nunung.

    “Tau Vior kan mas? Aku minta (kerjaan) ke dia dan dia berusaha agar bisa cash. Tapi ternyata emang nggak bisa cash juga. Cuman beberapa bisa dipercepat (pembayarannya),” pungkasnya.

    Nunung menjelaskan penghasilan yang ia dapatkan selama ini lebih banyak digunakan untuk membayar cicilan rumah agar tidak kehilangan tempat tinggal.

    NGEKOS – Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung pernah biayai 50 anggota keluarga. Ia bersama suami kini ngekos Rp3,2 juta sebulan usai jual semua aset, Rabu (26/2/2025). (Instagram/triretnoprayudati_nunung)

    “Saya sering banget karena saya tiap bulan harus bayar di bank, sertifikat harus bayar, BPKB harus bayar. Itu yang cuman saya utamakan, saya tidak mau kehilangan rumah saya,” tambahnya. 

    Selain cicilan, Nunung juga harus mencari uang untuk biaya pengobatan dan operasi. 

    Sayangnya, BPJS tidak menanggung biayanya, sehingga ia harus tetap bekerja meskipun belum ada pemasukan yang stabil. 

    “Saya harus operasi lagi. Belum (ada uang) karena belum ada pekerjaan tetap. Udah nabung sedikit, ada aja yang ini yang ini, yaudah ngalah lagi. Tangan saya yang ini sudah mulai kebas-kebas karena mungkin peredarannya terganggu. BPJS saya tidak cover, mas,” jelasnya.

    Diketahui Nunung pernah menanggung biaya hidup hingga 50 anggota keluarganya.

    Suaminya, Iyan Sambiran, juga secara terbuka mengungkapkan bahwa Nunung memang merasa bahagia saat bisa membantu keluarganya.

    Melansir dari Kompas.com, Nunung mengonfirmasi dirinya memang pernah menanggung biaya hidup 50 anggota keluarganya.

    Namun, hal tersebut terjadi beberapa tahun lalu.

    Kini, beban finansialnya sudah berkurang seiring dengan pertumbuhan anggota keluarganya.

    “Kan mereka udah gede-gede, ada yang kuliah selesai, ada yang udah kerja. masih punya tanggungan beberapa, cuma udah enggak sebanyak dulu, Alhamdulillah,” kata Nunung dikutip dari tayangan “Pagi Pagi Ambyar” Trans TV, Kamis (9/2/2023), via Grid.ID.

    Nunung juga mengakui kondisi keuangannya saat ini tidak seperti dulu, terutama setelah ia menjalani rehabilitasi narkoba yang sempat mengguncang finansialnya.

    Nunung memiliki alasan kuat mengapa dirinya terus membantu keluarga secara finansial.

    “Memang, aku dan keluarga besarku dilahirkan dari orang yang enggak punya,” ucap Nunung dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

    “Ternyata aku dipilih Allah untuk mencari uang, ya udah aku bahagiakan keluarga aku. Aku dapat uang, aku bagi bareng,” tambahnya.

    Nunung bahkan mengenang masa awal dirinya bergabung dengan Srimulat.

    Saat itu, ia hanya menerima upah Rp 600 per hari, namun tetap membaginya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

    “Awal-awal aku masuk Srimulat, pertama digaji Rp 600 perak satu hari. Buat beli beras, buat keluarga. Ibu saya yang pegang, jadi aku enggak ngerti,” tambah Nunung.

    Sebagai suami sekaligus rekan kerja, Iyan Sambiran memahami bagaimana Nunung mengelola pendapatannya.

    “Aku sendiri ngikutin kebiasaan yang sudah-sudah, dia suka bantu keluarga, itu baik dan saya support,” tutur Iyan.

    “Tapi di ujung-ujung, di saat kita susah, kita sendiri, akhirnya yang bantu juga teman,” tambah Iyan.

    Namun, ia menyayangkan ketika keluarga mereka mengalami kesulitan finansial, tidak ada banyak bantuan yang datang dari pihak keluarga Nunung.

    “Suamiku profesional, sama aku kerja, dia punya hak dari hasil saya. Cuma walaupun hak dia, ternyata habis juga ke aku,” imbuh Nunung.

    Meskipun Iyan mendukung kebiasaan Nunung dalam membantu keluarga, ia tetap mengingatkan istrinya untuk juga memikirkan kehidupan mereka sendiri.

    “Rumah tangga harusnya punya tujuan sendiri, dibandingkan dengan apa yang sudah dilakuin selama ini terhadap keluarga, memang, keluarga itu bagian dari kita,” ujar Iyan.

    “Tapi belakangan-belakangan saya berpikir juga, terus rumah tanggaku piye?” sambungnya.

    Namun kondisi berbeda tengah dialami Nunung saat ini.

    Ia mengungkapkan dirinya telah menjual seluruh aset yang dimilikinya, termasuk rumah dan mobil di Jakarta.

    Tanpa banyak diketahui publik, kini Nunung bersama suaminya, Iyan Sambiran, tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Pancoran.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Perjuangan Hidup Nunung Srimulat yang Hanya Miliki Uang Rp 100.000

    Perjuangan Hidup Nunung Srimulat yang Hanya Miliki Uang Rp 100.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Tri Retno Prayudati atau Nunung “Srimulat” mengungkapkan kisah pahit yang dialami setelah di penjara akibat kasus narkoba hingga mengidap kanker. Ia mengaku hanya memiliki uang Rp 100.000.

    Nunung menceritakan kondisi keuangannya yang sangat terbatas.

    “Mas Deddy bayangkan saja, di rekening saya itu hanya ada Rp 100.000,” kata Nunung “Srimulat” kepada Deddy Corbuzier dikutip dari podcast Closethedoor, Senin (10/3/2025).

    Nunung mengungkapkan dalam sebulan belum tentu mendapatkan pekerjaan tetap untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia hanya mengandalkan pekerjaan sebagai bintang tamu.

    “Saya itu hanya menunggu meski terkadang harus menjadi bintang tamu. Saya baru dibayar dua hingga tiga bulan ke depan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Nunung mengaku harus mengemis kepada beberapa pihak di televisi agar bisa mendapatkan pekerjaan untuk membeli obat yang dibutuhkan.

    “Saya sampai mengemis sama orang-orang televisi untuk bekerja karena harus membeli obat. Saya sampai jujur seperti itu ke mereka,” lanjut Nunung “Srimulat” yang hanya memiliki uang Rp 100.000.

    Nunung mengungkapkan, sebagian besar pendapatan yang diperoleh selama ini habis untuk melunasi pinjaman di bank dan menghidupi keluarganya di Solo.

    “Rumah saya itu tinggal satu di Solo, tetapi sertifikatnya ada di bank karena harus saya gadaikan dan setiap bulan harus bayar Rp 15,3 juta. Belum lagi, BPKB mobil juga saya gadaikan seharga Rp 7 juta, belum lagi bayar listrik,” tutup Nunung “Srimulat” yang mengaku hanya memiliki uang Rp 100.000 setiap bulan.

  • Ramai Kritikan BBM Oplosan, Netizen: Anak-anak Dedy Corbuzier Cari Duit dari Ngebuzzer Pertamina

    Ramai Kritikan BBM Oplosan, Netizen: Anak-anak Dedy Corbuzier Cari Duit dari Ngebuzzer Pertamina

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Netizen menyoroti anak-anak Dedy Corbuzier yang menjadi buzzer Pertamina di tengah isu BBM oplosan yang ramai disorot. Anak-Dedy Corbuzier, Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri menjadi brand ambassador perusahaan BUMN tersebut.

    Banyak pihak menilai keterlibatan Azka dan Nada Tarina dalam kampanye Pertamina sebagai langkah pencitraan guna menutupi isu dugaan korupsi dan BBM oplosan di PT Pertamina Patra Niaga.

    Video promosi Azka dan Nada yang menampilkan fasilitas SPBU Pertamina diunggah melalui akun Instagram @nada_tarina_putri.

    Dalam unggahan itu, mereka memperkenalkan berbagai fitur layanan, termasuk jalur fast track dan pembayaran digital MyPertamina.

    “Macem-macem bahan bakar berkualitas, cara service customer, semua fasilitas di @spbupertamina dan promo-promo menarik dari MyPertamina,” tulis Nada dalam caption unggahannya, dikutip @nada_tarina_putri Rabu (5/3/2025).

    Kritik semakin tajam setelah akun Threads @paltiwest menyinggung ketimpangan yang terjadi.

    “Masyarakat dapat BBM oplosan, anak-anak Deddy Corbuzier dapat duit dari ngebuzzer,” ulis akun tersebut.

    Pernyataan ini menyulut perdebatan di media sosial, dengan banyak pengguna yang menuduh Pertamina lebih fokus pada pencitraan daripada menyelesaikan masalah utama terkait bahan bakar berkualitas.

    “Udah ketebak, Merah lagi sibuk klarifikasi dan sewa-sewa influencer/creator,” kata netizen.

    “Anak sama bapak jadi buzzer, mendukung kegelapan ga sih ini namanya?” kata lainnya.

    “Segala hal diselesaikan dengan promo digital via akun socmed. Bukannya beresin persoalan sampai ke akar,” tambah lainnya. (Wahyuni/Fajar)

  • Agnez Mo Mengaku Pernah Diselingkuhi Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano: Elu Bisa-bisanya!

    Agnez Mo Mengaku Pernah Diselingkuhi Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano: Elu Bisa-bisanya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Agnez Mo dan Deddy Corbuzier dikabarkan pernah menjalin hubungan yang cukup dekat. Namun, baru-baru ini, Agnez Mo mengungkapkan dirinya pernah diselingkuhi oleh YouTuber tersebut. 

    Cerita ini terungkap ketika Agnez Mo menjadi bintang tamu di acara Podhub, yang dipandu oleh Vidi Aldiano dan Deddy Corbuzier.

    Dalam kesempatannya, Agnez Mo menceritakan Deddy Corbuzier adalah sosok yang peduli, tetapi juga sangat cemburuan.

    Kemudian, di tengah pembicaraan, kekasih Adam Rosyadi itu pun mengungkapkan Deddy pernah berselingkuh darinya, meskipun selama ini cukup peduli dengan dirinya.

    “Dia (Deddy Corbuzier) peduli banget, cemburuan, tetapi selingkuh,” kata Agnez Mo dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier tersebut dikutip pada Minggu (2/3/2025).

    Mendengar pengakuan tersebut, Agnez Mo langsung bangkit dari kursinya dan menjauh dari Deddy Corbuzier. Sedangkan Vidi Aldiano masih terlihat terkejut dengan pengakuan seorang Agnez Mo pernah diselingkuhi oleh Deddy Corbuzier.

    “Ih, selingkuh, bisa-bisanya! Elu tuh bintang, ya. Dari enam tahun, buat gue elu udah jadi bintang. Elu (Deddy Corbuzier) selingkuhin Agnez Monica?” tanya Vidi Aldiano dengan rasa heran dan terkejut dengan fakta yang diungkapkan Agnez Mo.

    Deddy Corbuzier pun mengakui dan tak bisa berdalih kejadian tersebut memang pernah terjadi. Meskipun menurutnya, kejadian itu tidak separah yang dibayangkan oleh Vidi Aldiano.

    “Iya, sedikit. Namun enggak separah itu, ceritanya panjang. Dia cuma nyimpulin doang,” jelas Deddy Corbuzier.

    Vidi Aldiano kemudian teringat pada cerita Rossa yang pernah menjadi tamu di Podhub. Rossa mengungkapkan dirinya juga pernah ditinggalkan begitu saja oleh Deddy Corbuzier.

    “Semua mantan lu, di sini Ocha (Rossa) bilang kalau elu tuh ghosting dia,” terang Vidi Aldiano.

    Namun, Deddy Corbuzier pun membela diri dan mengaku tidak pernah berpacaran dengan Rossa.

    Tiba-tiba, nama Rossa kembali disebut oleh Agnez Mo. Sambil bercanda, Agnez menduga kemungkinan hubungan Deddy dengan pelantun lagu Tegar tersebut berakhir karena ketahuan olehnya.

    “Mungkin nge-ghosting (Rossa) karena ketahuan sama gue,” canda Agnez Mo yang langsung membuat suasana menjadi lebih riuh serta membuat Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano tertawa.

  • 4 Tahun Bersama Adam Rosyadi, Agnez Mo Merasa Temukan Kedamaian dalam Cinta

    4 Tahun Bersama Adam Rosyadi, Agnez Mo Merasa Temukan Kedamaian dalam Cinta

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo mengungkapkan, dirinya telah menjalin hubungan asmara dengan Adam Rosyadi selama empat tahun. Penyanyi berusia 38 tahun ini merasa hubungannya dengan Adam membawa kedamaian dalam hidupnya.

    “Dari semua pengalaman yang ada, pada akhirnya yang gue inginkan adalah hidup yang damai,” ujar Agnez Mo saat  menjadi bintang tamu dalam podcast PodHub bersama Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano, dikutip Minggu (2/3/2025).

    Agnez Mo mengaku, kedamaian saat berpacaran dengan Adam Rosyadi semakin terasa dan membuat hidupnya lebih tenang. Ia juga merasa tidak perlu bersaing dengan pasangan selebritas lainnya.

    Seiring bertambahnya usia, Agnez Mo mengatakan semakin memahami bagaimana cara beradaptasi dalam hubungan dan saling menghargai.

    Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan hubungan dengan Adam Rosyadi sangat berbeda dengan hubungan sebelumnya. 

    Dalam pengalaman percintaan sebelumnya, Agnez Mo sering bertemu dengan pria yang berusaha untuk menempatkan dirinya di posisi yang lebih tinggi, yang berujung pada toxic masculinity.

    “Pada akhirnya, sering kali terjadi pertengkaran yang tidak perlu, mungkin karena mereka merasa tidak aman,” ujar pelantun lagu Coke Battle itu.

    Agnez Mo mengatakan, hubungan pacaran selama empat tahun bersama Adam Rosyadi membuat dirinya merasa bebas dan dapat menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura.

  • 5 Fakta Kasus Royalti Agnez Mo, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

    5 Fakta Kasus Royalti Agnez Mo, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias setelah dinyatakan melanggar hak cipta. Keputusan ini diambil oleh hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025. 

    Agnez Mo dinyatakan bersalah karena menyanyikan lagu Bilang Saja tanpa membayar royalti kepada penciptanya, Ari Bias. 

    Bagaimana sebetulnya aturan hak cipta dan mekanisme pembayaran royalti? Berikut fakta-faktanya.

    1. Agnez Mo Bukan Pihak yang Bertanggung Jawab 

    Pertanyaan mendasar yang perlu diperjelas dalam kasus ini adalah: Siapa yang berkewajiban membayar royalti? Dan siapa yang sebenarnya belum memenuhi kewajibannya?

    Dalam setiap konser atau acara musik, penyelenggara acara bertanggung jawab atas pembayaran royalti kepada pencipta lagu, bukan penyanyi yang diundang sebagai pengisi acara. Berdasarkan kontrak kerja sama antara manajemen Agnez Mo dan penyelenggara acara, semua biaya di luar honorarium penyanyi, termasuk pembayaran royalti, menjadi tanggung jawab penuh penyelenggara.

    Saat hadir dalam siniar Closethedoor milik Deddy Corbuzier, Agnez Mo juga menegaskan, mekanisme pembayaran royalti bagi pencipta lagu adalah tanggung jawab penyelenggara, bukan dirinya sebagai penyanyi. 

    “Izin dan royalti selalu dibayar oleh penyelenggara acara, kecuali dalam kontrak ada yang menyatakan saya yang bayar. Namun, dalam kasus ini, tidak ada pernyataan seperti itu,” ungkap Agnez Mo. 

    2. Landasan Hukum: Siapa yang Bertanggung Jawab?

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, berikut ketentuan hukum yang secara tegas mengatur mekanisme pembayaran royalti:

    Pasal 23 ayat (5): Setiap orang dapat melakukan penggunaan secara komersial ciptaan dalam suatu pertunjukan tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pencipta dengan membayar imbalan kepada pencipta melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

    Pasal 87 ayat (4): Tidak dianggap sebagai pelanggaran undang-undang ini, pemanfaatan ciptaan dan/atau produk hak terkait secara komersial oleh pengguna sepanjang pengguna telah melakukan dan memenuhi kewajiban sesuai perjanjian dengan Lembaga Manajemen Kolektif.

    Selain itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, pasal 3 ayat (1) menyatakan: “Setiap orang dapat melakukan penggunaan secara komersial lagu dan/atau musik dalam bentuk layanan publik yang bersifat komersial dengan membayar royalti kepada pencipta, pemegang hak cipta, dan/atau pemilik hak terkait melalui LMKN.

    Berdasarkan aturan di atas, pembayaran royalti harus dilakukan melalui LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) melalui LMK, bukan melalui skema direct licensing.

    3. Mekanisme Pembayaran Royalti Konser

    Dalam peraturan yang berlaku, tarif royalti konser musik dengan penjualan tiket dihitung berdasarkan keputusan LMKN Nomor: 20160512KM/LMKN-Pleno/Tarif Royalti/2016 yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, berbunyi:

    “Tarif royalti bagi konser musik dengan penjualan tiket dihitung berdasarkan hasil kotor penjualan tiket (gross ticket box) dikali 2% (dua persen) ditambah dengan tiket yang digratiskan (complimentary ticket) dikali 1% (satu persen).”

    Dengan demikian, royalti untuk konser musik yang bersifat komersial (berbayar) harus dihitung berdasarkan pendapatan penjualan tiket dan dibayarkan oleh penyelenggara acara, bukan oleh penyanyi. Karena Agnez Mo tidak terlibat dalam penjualan tiket maupun pengelolaan acara, kewajiban membayar royalti seharusnya ditanggung penyelenggara, bukan penyanyi.

  • Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang (tengah), Staf Khusus Kementerian Pertahanan Deddy Corbuzier (tengah) dan Direktur Bisnis Pemasaran PT LEN Irwan Ibrahim (kanan) saat melihat sepeda motor listrik produksi PT LEN, di kantor PT LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2/2025) ANTARA/Walda Marison

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 07:32 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan jajaran TNI telah menggunakan motor listrik produksi PT LEN Industri untuk operasional prajurit tingkat daerah.

    “Jadi kalau yang motor listrik ya, itu kan sudah distribusi untuk Angkatan Darat, untuk Babinsa, termasuk juga dengan Satuan Pengawalan,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat ditemui awak media di kantor PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Frega menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini diberlakukan demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menggunakan energi baru terbarukan.

    Selain itu, TNI juga mendukung pemerintah dalam menekan polusi udara sehingga alam pun dapat terjaga dengan baik.

    Walau demikian, Frega mengaku seluruh kendaraan operasional belum sepenuhnya dialihkan ke kendaraan listrik. Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

    “Tentunya ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pembangunan logistik,” kata Frega.

    Selain motor listrik, PT Eltran Indonesia yang merupakan bagian dari PT LEN juga memproduksi beberapa kendaraan listrik salah satunya becak listrik.

    Direktur Operasi PT Eltran Indonesia, Sentot, saat ditemui di tempat dan waktu yang sama mengatakan becak listrik itu diproduksi untuk kepentingan wisata.

    “Kita ke depan mau melakukan pemasaran becak listrik ini untuk kepentingan pariwisata, untuk kepentingan area-area yang di situ sifatnya itu adalah terkait dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

    Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan proses pemasaran becak listrik ke beberapa pihak di bidang pariwisata.

    Sumber : Antara

  • Deddy Corbuzier berniat beli Maung pakai uang pribadi

    Deddy Corbuzier berniat beli Maung pakai uang pribadi

    Bandung (ANTARA) – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier tertarik membeli mobil Maung MV3.

    “Saya beli pakai uang sendiri saja,” kata Deddy saat mengunjungi PT. Pindad Indonesi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Menurut Deddy, dirinya sudah tertarik dengan mobil Maung sejak pertama kali dirilis oleh PT Pindad.

    Bahkan, Deddy sempat menanyakan kepada Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Prima Kharisma soal harga Maung.

    “Sejak saya pertama kali kenal sama beliau (Prima), pertanyaan saya pertama adalah dijual untuk sipil apa nggak?,” kata Deddy.

    Namun demikian, Deddy tidak kunjung mengetahui berapa harga unit satu kendaraan taktis Maung.

    Di kesempatan yang sama, Prima mengaku belum bisa merilis harga Maung jika dijual per unit.

    Prima menjelaskan saat ini pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan beberapa unit Maung untuk para pejabat di Kabinet Merah Putih.

    Untuk diketahui, kendaraan taktis Maung dibuat khusus memenuhi kebutuhan para satuan komando di seluruh matra TNI.

    Ketika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden, Maung menjadi kendaraan kepresidenan.

    Dia juga meminta Pindad untuk memproduksi Maung lebih banyak untuk menjadi kendaraan operasional para menteri dan wakil menteri.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025