Tag: Dayana

  • Ribuan Warga Padati Pawai Budaya Lamsel Fest 2025, Arus Lalu Lintas Dipastikan Tetap Lancar

    Ribuan Warga Padati Pawai Budaya Lamsel Fest 2025, Arus Lalu Lintas Dipastikan Tetap Lancar

    Liputan6.com, Jakarta – Ribuan masyarakat memadati kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (16/11/2025) untuk menyaksikan Pawai Budaya Lamsel Fest 2025.

    Meski antusiasme pengunjung membludak, aparat kepolisian memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

    Selama tiga hari terakhir, jajaran Satlantas Polres Lampung Selatan turun langsung di lapangan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

    Mereka menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik guna memastikan aktivitas masyarakat tetap normal selama rangkaian HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya. Sampai saat ini, seluruh arus lalu lintas berjalan aman dan lancar,” ujar Kasatlantas Polres Lampung Selatan, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, Minggu (16/11).

    Rekayasa lalu lintas berlaku sejak pukul 07.00 WIB hingga acara selesai.

    Kendaraan kecil/pribadi dari arah Bakauheni – Bandar Lampung maupun sebaliknya diarahkan menggunakan jalur alternatif.

    Kendaraan besar, diwajibkan masuk Tol Trans Sumatera melalui Exit Tol Kalianda untuk menghindari jalur parade.

    Visualisasi pengalihan arus juga telah dipasang di sejumlah titik, termasuk rute parade, area penutupan, serta jalur alternatif bagi kendaraan pribadi dan truk.

     

  • Cerita Warga Bekasi Rumahnya Terendam Banjir 1 Meter Seperti Tahun 2020

    Cerita Warga Bekasi Rumahnya Terendam Banjir 1 Meter Seperti Tahun 2020

    Bekasi

    Banjir juga melanda perumahan Permata Bekasi 2, Bekasi Timur, Jawa Barat. Ketinggian banjir mencapai kedalaman 1 meter atau hampir sepinggang orang dewasa.

    Salah satu warga Dayana menyebut banjir ini kembali melanda kawasan rumahnya usai terakhir 5 tahun lalu. Padahal, perumahannya termasuk wiilayah yang jarang tergenang banjir.

    “Di dalam rumah saya sekarang ini sudah masuk 20 cm. Rumah saya itu lebih tinggi dari jalanan dengan beda sekitar 80 cm, berarti total banjir di depan rumah sekitar 1 meteran. Katanya sih banjir 5 tahunan, tapi ini baru dua kali ngerasain banjir ini setelah 2020,” kata Dayana saat dihubungi, Selasa (4/3/2024) per pukul 11.00 WIB.

    Sama seperti saat banjir hebat melanda Bekasi pada awal tahun 2020, Dayana menyebut banjir tahun ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dari malam hingga pagi hari, ditambah lagi dari luapan kali. Diketahui, memang ada kali di dekat rumahnya.

    “Yang tahun 2020 datang banjirnya tiba-tiba banget. Hujan 2 hari terus langsung kiriman. Nah yang sekarang ini hujan dari malam sampai pagi, air sudah menggenang. Pas hujan berhenti banjir kiriman datang sampai warnanya berubah dari bening jadi cokelat,” ujarnya.

    “Persis kaya tahun 2020, sebelumnya kalau hujan ngga pernah sebanjir ini,” lanjut Dayana.

    “Aliran air kaya nggak jalan gitu,” ujarnya.

    Akibat banjir ini sejumlah warga mengungsi ke depan kawasan kompleks, termasuk Dayana. Ia mengatakan kondisi banjir tak memungkinkan keluarganya bertahan di rumah.

    Dayana mengatakan sejauh ini belum ada bantuan datang ke kawasan rumahnya. Dari pengalaman 5 tahun lalu, bantuan baru tiba saat banjir sudah mulai surut.

    “Sampai sekarang belum ada bantuan apa-apa. Waktu 2020 kompleks dianggurin sampai surut baru dateng bantuan, padahal banyak lansia. Dari pengalaman 5 tahun lalu, akhirnya ini sekarang orang-orang pada udah pakai alat seadanya buat bantu lansia,” ujarnya.

    “Mungkin karena wilayah prioritas sih kalau kata orang-orang. Soalnya tempat lain yang lebih sering banjir itu jadi prioritas,” lanjut Dayana.

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu