Tag: David Maulana

  • Ini Sosok Pengganti Riyan Ardiansyah Pilihan Pelatih PSIS Semarang Saat Lawan Borneo FC

    Ini Sosok Pengganti Riyan Ardiansyah Pilihan Pelatih PSIS Semarang Saat Lawan Borneo FC

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Fullback PSIS Semarang Riyan Ardiansyah dipastikan absen saat tim Mahesa Jenar menjamu Borneo FC dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/4/2025).

    Riyan terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu kuning yang harus dia terima.

    Pemain asal Pati itu harus menjalani hukuman absen selama satu pertandingan.

    Musim ini, Riyan yang kembali dimainkan sebagai fullback kanan seperti saat awal bergabung pada musim 2019 tak tergantikan posisinya.

    Pelatih Gilbert Agius memilih merotasi kembali Riyan ke posisi fullback setelah pada musim-musim sebelumnya selalu dimainkan sebagai winger.

    Dalam skema 3-5-2 atau 4-4-2, Riyan Ardiansyah menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Mahesa Jenar.

    Sebagai pengganti, Gilbert Agius punya beberapa opsi seperti memainkan Sandi Ferizal atau pemain pinjaman Muhammad Faqih.

    “Kami harus kehilangan Riyan melawan Borneo FC karena akumulasi.”

    “Yang pasti, kami sangat membutuhkan kemenangan di pertandingan ini,” beber Gilbert Aguis.

    Minus kehadiran Riyan Ardiansyah, PSIS diuntungkan dengan bisa dimainkannya beberapa pemain yang absen pada pertandingan pekan ke-29 menghadapi Semen Padang.

    Mereka seperti Boubakary Diarra, Gustavo Souza, Wildan Ramdhani, dan Delfin Rumbino.

    Satu nama lagi yakni Syihabuddin juga sudah berangsur pulih dari cedera lutut.

    Namun kemungkinan, Gilbert Agius masih akan memainkan trio lini belakang Joao Ferrari, Lucas Baretto, dan Rahmat Syawal.

    Atau dengan komposisi lain yakni Joao Ferrari, Alfeandra Dewangga, dan Rahmat Syawal.

    Gilbert Agius menambahkan, laga melawan Borneo FC punya tantangan tersendiri bagi timnya.

    Seperti diketahui, lima laga tersisa musim ini merupakan pertandingan hidup dan mati tim Mahesa Jenar agar bisa selamat dari ancaman degradasi.

    Tetapi, laga melawan Borneo FC ini perlu persiapan ekstra.

    Gilbert Agius mengatakan, tim Pesut Etam datang dengan ambisi besar merebut tiga poin di kandang PSIS Semarang.

    Hal itu dikatakannya sebab melihat papan klasemen saat ini, Borneo FC masih punya kans finish di posisi empat besar klasemen akhir musim nanti.

    Borneo FC saat ini ada di posisi tujuh klasemen dengan perolehan 43 poin.

    Jika punya catatan bagus di sisa lima kaga terakhir, bukan tidak mungkin Borneo FC akan merangkak naik ke posisi empat besar.

    Hal itu disadari betul Gilbert Agius.

    Makanya, sejak latihan perdana Senin (21/4/2025) seusai laga away melawan Semen Padang FC, Gilbert langsung memberikan porsi latihan dengan intensitas tinggi untuk anak asuhnya.

    Bukan hanya menaikkan level kebugaran Septian David Maulana dkk, Gilbert juga cukup serius memberi arahan taktik ke pemainnya.

    “Setiap pertandingan adalah final bagi kami.”

    “Kami harus menang, kalau gagal menang kami masih punya sisa empat laga yang semakin berat bagi kami,” kata Gilbert Agius.

    “Lawan Borneo FC tidak mudah.”

    “Mereka masih berjuang untuk masuk di empat besar.”

    “Secara kualitas pemain, mereka juga punya kedalaman skuad yang bagus.”

    “Tidak mudah melawan Borneo FC,” pungkasnya. (*)

  • Telan Kekalahan 9 Kali Beruntun, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Akui Kecewa

    Telan Kekalahan 9 Kali Beruntun, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Akui Kecewa

    TRIBUNJATENG.COM, PADANG – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku sedih dan kecewa timnya gagal meraih poin dalam laga away melawan Semen Padang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-29 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (17/4/2025) sore.

    Pertandingan yang berlangsung dramatis itu, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Semen Padang.

    Meski lebih tertinggal lebih dulu, Semen Padang mampu melakukan comeback hingga mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

    Gol Semen Padang masing-masing dicetak oleh Firman Juliansyah menit 65, Muhammad Ridwan menit 71, dan Tin Martic menit 97.

    Semen Padang juga punya dua gol yang dianulir VAR masing masing lewat Bruno Gomes dan Kornelius Stewart.

    Sedangkan, PSIS mencetak gol lewat Septian David Maulana menit 61, dan Sudi Abdallah menit 94.

    PSIS sebenarnya sangat membutuhkan poin dalam laga ini agar bisa selamat dari ancaman degradasi.

    Bahkan jika mampu meraih kemenangan, PSIS bisa menggeser Persis Solo di posisi 15. Sementara jika berakhir imbang, PSIS mampu menyamakan perolehan poin dengan Persis Solo.

    GAGAL RAIH POIN – Jalannya pertandingan Semen Padang Vs PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-29 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (17/4/2025). PSIS gagal membawa pulang poin seusai kalah 3-2 dalam laga ini. (PSIS SEMARANG)

    PSIS masih tertahan di zona degradasi di posisi 16 dengan koleksi 25 poin.

    Sedangkan, Semen Padang menempel PSIS di posisi 17 dengan perolehan poin 25 atas kemenangan ini.

    PSIS diunggulkan dengan jumlah kemasukan gol yang lebih sedikit dibanding Semen Padang.

    Bagi tim Mahesa Jenar, kekalahan ini juga membuat PSIS gagal memenangkan pertandingan dalam sembilan laga beruntun.

    Laga terdekat menanti Gali Freitas dkk pada 24 April mendatang menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang.

    “Berat untuk berbicara soal pertandingan hari ini. Pastinya sedih dan kecewa melihat hasil akhir pada sore ini,” kata Gilbert usai laga.

    Dia mengakui anak asuhnya kehilangan fokus di menit-menit akhir sehingga kesempatan membawa pulang 1 poin sirna.

    PSIS dalam laga ini berhasil menyamakan kedudukan di menit 94 menjadi 2-2. Namun, Semen Padang justru kembali unggul di menit 97 lewat Tin Martic. 

    Skor kemudian berubah menjadi 3-2 sekaligus menjadi skor akhir dalam laga tersebut.

    “Yang pasti kami kecolongan karena kurang konsentrasi di menit akhir sehingga kami dihukum lewat gol tim tuan rumah,” tandasnya. (*)

  • “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    “Selesaikan Apapun yang Sudah Kamu Mulai” Unggahan Terbaru Kapten PSIS, Kode Bakal Hengkang?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di antara puluhan klub peserta Liga 1 2024-2025, PSIS Semarang sedang marak diperbincangkan.

    Selain persoalan terancam turun kasta di musim mendatang, beberapa pemain juga telah hengkang.

    Sebut saja ada nama Roger Bonet dan Evandro Brandao.

    Keduanya hengkang sebelum musim berakhir lantaran persoalan gaji yang belum dibayarkan.

    Kini, muncul nama Septian David Maulana yang berpotensi bakal hengkang dan besar kemungkinan seusai berakhirnya kompetisi musim ini.

    Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana tebar kode yang berpotensi bakal hengkang di akhir musim ini.

    Diketahui, Septian David Maulana dalam postingan terbarunya di akun Instagram @septiandavidmaulana mengunggah foto dengan caption “Selesaikan apapun yang sudah kamu mulai.”

    Hal ini menjadi pertanda bahwa sang pemain semakin dekat menuju pintu keluar dari skuad PSIS Semarang musim depan.

    Ditambah dengan masalah internal tim PSIS Semarang terkait pembayaran gaji yang nunggak terhadap sejumlah pemainnya.

    Termasuk posisi klasemen PSIS Semarang yang masih terjebak dalam zona degradasi musim ini.

    Saat ini juga santer dikabarkan Septian David Maulana dikaitkan dengan beberapa klub besar Liga 1.

    Di antaranya adalah Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.

    Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Septian David Maulana bersama PSIS Semarang ke depannya.

    Profil Septian David Maulana

    Septian David Maulana merupakan pemain sepak bola kelahiran Semarang, 2 September 1996.

    Saat ini Septian David Maulana sedang berjuang bersama PSIS Semarang untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2024-2025.

    Awal karier sepak bola Septian David Maulana berawal saat bergabung dengan SSB Baladika pada 2012.

    Kemudian, Septian David Maulana juga sempat menimba ilmu sepak bolanya bersama Deportivo Indonesia.

    Hingga 2015, Septian David Maulana mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim SAD Indonesia di Uruguay.

    Di tahun yang sama, Septian David Maulana kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Mitra Kukar.

    Septian David Maulana membela Mitra Kukar selama empat tahun sebelum bergabung bersama PSIS Semarang pada 2019.

    Selain itu, Septian David Maulana melakukan pertandingan debut bersama Timnas Indonesia pada 9 Oktober 2016 saat laga melawan Vietnam.

    Nama lengkap                                      : Septian David Maulana

    Tempat lahir                                         : Semarang, Jawa Tengah

    Tanggal lahir                                         : 2 September 1996 (28 tahun)

    Tinggi                                                      : 1,74 meter

    Kewarganegaraan                                : Indonesia

    Posisi                                                      : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

    Kaki dominan                                        : Keduanya

    Klub saat ini                                           : PSIS Semarang

    Bergabung                                             : 21 Januari 2019

    Kontrak berakhir                                  : 31 Mei 2026

    Perpanjang kontrak terakhir              : 6 Maret 2023

    Harga saat ini                                        : Rp3,91 miliar

    Statistik Berdasarkan Klub

    PSIS Semarang : 133 pertandingan, 19 gol, 17 assist, 7.071 menit bermain

    Mitra Kukar : 51 pertandingan, 12 gol, 9 assist, 1.470 menit bermain

    Statistik Berdasarkan Tim Nasional

    Indonesia : 11 pertandingan, 369 menit bermain

    Timnas Indonesia U-23 : 4 pertandingan, 1 assist, 213 menit bermain

    (*)

  • Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang kembali gagal meraih kemenangan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-23 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) malam.

    PSIS harus puas dengan skor imbang 1-1 dalam laga ini.

    PSIS memimpin lebih dulu dalam laga ini lewat gol yang dicetak Joao Ferrari menit ke 37, namun keunggulan ini tidak mampu dipertahankan PSIS hingga tuntasnya babak pertama.

    PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit tambahan waktu babak pertama tepatnya menit 49 lewat penalti kapten PSM, Yuran Fernandes.

    Dalam jalannya laga, PSIS justru lebih banyak tertekan oleh tim tamu.

    Bahkan, PSM sebetulnya mampu mencetak dua gol sebelum PSIS mencetak gol.

    RAYAKAN GOL – Pemain PSIS Semarang Joao Ferrari merayakan golnya bersama rekan setimnya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025).

    Namun, dua gol yang seluruhnya dicetak Yuran Fernandes lewat sundulan gagal disahkan wasit usai dilakukan cek VAR.

    Setelah bermain imbang di babak pertama, di babak kedua PSIS yang membidik gol mencoba memasukkan beberapa pemain dengan naluri menyerang tinggi seperti Sudi Abdallah dan Septian David Maulana.

    Pada menit 89, PSM nyaris mencatatkan comeback dalam laga ini usai wasit memberi hadiah penalti setelah pemain PSIS, Roger Bonet melanggar Matheus Silva.

    Namun, Matheus yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

    Tembakan Matheus berhasil digagalkan Syahrul Trisna.

    Wasit memberikan waktu tambahan 5 menit di babak kedua ini, namun skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.

    Hasil ini membuat PSIS gagal memenangkan tiga pertandingan kandang secara berturut-turut.

    Sebelumnya PSIS kalah saat menjamu Dewa United dan Persib Bandung.

    Tambahan satu poin ini membuat PSIS masih tertahan di posisi 14 dengan koleksi 22 poin. (*)

  • Gilbert Agius Yakin PSIS Semarang Segera Bangkit Setelah Kalah dari Persita Tangerang

    Gilbert Agius Yakin PSIS Semarang Segera Bangkit Setelah Kalah dari Persita Tangerang

    TRIBUNJATENG.COM, BOGOR – Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius yakin timnya segera bangkit setelah menelan kekalahan di kandang Persita Tangerang.

    PSIS Semarang gagal meraih poin penuh dalam lawatannya menghadapi tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/1/2025) sore.

    Laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/2025 itu berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.

    Gol Persita dicetak Marios Ogkmpoe menit 3, dan Eber Bessa menit 51.

    Duel pemain PSIS Semarang Evandro Brandao (kiri) dengan pemain Persita Tangerang Ryuji Utomo (kanan) pada laga pekan ke -18 Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/1/2025). (PSIS SEMARANG)

    Sementara PSIS mencetak gol lewat Septian David Maulana menit 11.

    Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di urutan 14 klasemen sementara.

    Sementara Persita Tangerang naik ke posisi empat klasemen.

    Kekalahan ini membuat PSIS gagal melakukan revans kontra Persita.

    Sebab pada pertemuan kedua tim di putaran pertama, PSIS kala itu kalah 0-1.

    Selanjutnya, PSIS akan menjamu Persis Solo di pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, 20 Januari mendatang.

    Usai laga, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku laga kontra Persita tak sesuai dugaan.

    Hal ini karena Persita mampu unggul cepat di babak pertama dan kedua.

    Di babak pertama, PSIS tertinggal di menit-menit awal. Beruntung tim Mahesa Jenar mampu menyamakan kedudukan hingga turun minum.

    Namun di awal-awal babak kedua, PSIS kembali tertinggal di menit-menit awal.

    “Kami memulai pertandingan dengan di babak pertama dan kedua tertinggal di menit-menit awal.

    Tentunya ini sulit memulai dengan tertinggal satu gol,” kata Gilbert dalam jumpa pers.

    “Di babak pertama setelah menyamakan kedudukan kami bisa mengontrol permainan.

    Tapi selamat untuk Persita yang meraih tiga poin,” ucapnya.

    Di sisa musim ini, PSIS masih menyisakan 16 laga lagi.

    Tim Mahesa Jenar wajib bangkit agar tak terpuruk di papan bawah, apalagi masuk ke zona degradasi.

    Gilbert menyebut, timnya membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan kepercayaan diri tim.

    “Ke depan kami ingin bangkit dan meraih kemenangan.  

    Dengan begitu kepercayaan diri tim akan meningkat,” katanya.

    “Dengan pemain yang ada saat ini kami akan mencari solusi karena mereka ini akan jadi andalan kami pada 16 laga tersisa musim ini,” tandas Gilbert.

    Sementara itu, pemain PSIS Riyan Ardiansyah mengatakan kekalahan atas Persita ini menjadi evaluasi tersendiri buatnya.

    “Menurut saya laga hari ini berjalan cukup baik.

    Dalam laga ini kami tertinggal satu gol di awal babak kedua, dan satu gol di babak kedua.

    Kami berupaya mengejar tapi kita belum bisa mencetak gol.

    Ke depannya saya pribadi sebagai pemain akan mengevaluasi,” ungkapnya. (*)

  • Gol ke gawang Persik Tingkatkan Kepercayaan Diri Evandro Brandao Tatap Laga Versus Semen Padang

    Gol ke gawang Persik Tingkatkan Kepercayaan Diri Evandro Brandao Tatap Laga Versus Semen Padang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Bomber PSIS Semarang Evandro Brandao tampil sebagai pembeda untuk timnya saat laga kontra Persik Kediri di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 lalu.

    Pertandingan menghadapi Macan Putih tersebut cukup spesial bagi Evandro. Sebab, ia akhirnya bisa kembali merumput dan debut di PSIS pasca cedera achilles yang ia derita sejak awa gabung ke tim Mahesa Jenar.

    Evandro bahkan harus menanti sampai pekan ke-11 untuk bisa menjalani debut di PSIS.

    Evandro sukses mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut sehingga PSIS mampu mengakhiri tren buruk gagal menang pada tujuh laga sebelumnya.

    Pemain berusia 33 tahun itu masuk di menit 76 menggantikan Septian David Maulana.

    Evandro tak menyia-nyiakan kesempatan bermain yang diberikan pelatih dalam laga debutnya itu.

    Eks striker Rans Nusantara FC itu sukses mencetak gol pada menit 89 dan membawa PSIS unggul 1-0 hingga akhir laga.

    Evandro menyebut, keberhasilan mencetak gol pada laga debutnya untuk PSIS tersebut mampu meningkatkan kepercayaan dirinya menatap laga terdekat kontra Semen Padang pada 1 Desember mendatang.

    “Tentu saja ya. Gol kemarin membantu saya untuk lebih percaya diri. Sangat penting bagi seorang striker seperti saya. Sangat penting untuk mencetak gol, sangat penting untuk terus bekerja dan membuat gol. Sekarang saya fokus kedepan untuk meneruskan,” kata Evandro saat ditemui dalam latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (26/11/2024).

    Saat menjalani debut kontra Persik Kediri, Evandro mengaku masih menyimpan rasa trauma setelah lama absen.

    “Tentu ada sedikit trauma, tapi itu normal, sekarang saya merasa cukup baik dan saya coba berikan yang terbaik untuk tim ini,” terangnya.

    Adapun kemenangan PSIS kontra Persik diakui Evandro menjadi modal penting bagi timnya menatap pertandingan berikutnya musim ini.

    “Jujur saya merasa bahagia bisa kembali bermain dan membantu tim meraih kemenangan, yang spesial tentu saya bisa cetak gol, tapi yang penting tim ini bisa meraih kemenangan,” kata Evandro.