Tag: Darmawan Prasodjo

  • Top 3: Harga Emas Pegadaian Anjlok – Page 3

    Top 3: Harga Emas Pegadaian Anjlok – Page 3

    PT PLN (Persero) berhasil memulihkan listrik di Pulau Bali. Pemadaman yang menyebabkan Bali Black Out itu akhirnya teratasi pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 03.00 WITA.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan ratusan personel telah diterjunkan. Sehingga proses pemulihan dari Bali Black Out bisa dilakukan secara maksimal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,” kata Darmawan.

    Simak artikel selengkapnya di sini

     

  • Listrik Bali 100% Pulih, PLN Bergerak Cepat Atasi Gangguan Sistem – Page 3

    Listrik Bali 100% Pulih, PLN Bergerak Cepat Atasi Gangguan Sistem – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Setelah gangguan listrik melanda Bali pada Jumat sore (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA, PLN langsung bertindak untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hitungan jam, tim teknis bekerja tanpa henti untuk memulihkan sistem. Hasilnya, pada Sabtu dini hari (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh aliran listrik berhasil dinormalisasi, dan Bali kembali terang.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

    Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutup Darmawan.

  • Bukan Serangan Siber, Ini Penyebab Padamnya Listrik di Bali

    Bukan Serangan Siber, Ini Penyebab Padamnya Listrik di Bali

    Denpasar, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) buka suara soal pemadaman listrik besar-besaran yang terjadi di Bali, Jumat (2/5/2025). Hal ini disampaikan perusahaan plat merah itu dalam sebut pernyataan resmi, Sabtu (3/5/2025).

    Dalam paparannya, PLN disebut dengan cepat berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan. Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

    Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Terkait penyebab pemadaman listrik, dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara yakni ada gangguan pada sistem penyaluran listrik bawah laut. Namun, hal ini masih diteliti lebih jauh.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutup Darmawan.

    (tps)

  • Tak Hanya Bali, Pulau Jawa dan Sumatera Pernah Terjadi Blackout, Jokowi Sampai Marah di Kantor PLN – Halaman all

    Tak Hanya Bali, Pulau Jawa dan Sumatera Pernah Terjadi Blackout, Jokowi Sampai Marah di Kantor PLN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Listrik padam secara massal atau blackout di Bali pada Jumat (2/5/2025) sore, bukan merupakan peristiwa yang pertama kali di Indonesia.

    Blackout pernah terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera, bahkan Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Presiden RI pernah marah-marah di kantor PLN pusat, Jakarta.

    Adapun blackout di Bali setidaknya berlangsung selama 11 jam, di mana aliran listrik baru kembali ke seluruh pelanggan di Bali pada pukul 03.30 WITA pada Sabtu (3/5/2025).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkap penyebab gangguan yang terjadi di wilayah Bali bukan merupakan serangan siber.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutur Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

    Berikut catatan peristiwa blackout:

    Listrik Padam Kawasan Jawa-Bali pada 1997

    Pada 13 April 1997, terjadi pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah Pulau Jawa dan Bali. 

    Saat itu, blackout terjadi sekitar pukul 10.15 WIB dan berlangsung selama tiga jam. 

    Setelah listrik menyala, pemadaman kembali terjadi selama kurang lebih tiga jam pada pukul 17.00 WIB. 

    Saat itu, pasokan listrik ke Jawa dan Bali terhambat karena adanya gangguan pada saluran tegangan ekstra tinggi di PLTU Suralaya. 

    Akibat dari peristiwa tersebut, lampu lalu lintas tidak berfungsi dan menimbulkan kemacetan panjang. 

    Aktivitas di pusat perbelanjaan juga terhenti karena tidak adanya listrik menyebabkan fasilitas-fasilitas tidak bisa beroperasi. 

    Pemutusan Aliran Listrik di Jakarta dan Sekitarnya pada 2002 

    Mengutip dari Kompas.com, pemadaman aliran listrik berlangsung selama dua hari sejak tanggal 12-13 September 2002. 

    Putusnya aliran listrik terjadi akibat hubungan pendek di Gardu Induk Tegangan Ekstra (GITET) Cibinong sehingga transmisi ke arah Bekasi, Cawang, dan Gandul rusak. 

    Layanan publik seperti Kereta Rel Listrik (KRL) arah Tangerang, Bogor, dan Bekasi terganggu akibat pemadaman ini. 

    Selain layanan publik, PLN juga mencabut power supply yang digunakan Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Control (BSC) Jabodetabek, sehingga menimbulkan hambatan dalam layanan seluler. 

    Penggunaan lilin selama blackout yang terjadi di tahun 2002 memicu kebakaran di 13 lokasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Pada proses pemadaman, dua orang meninggal dunia.  

    Listrik Padam di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat 

    Pemadaman di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) berlangsung selama kurang lebih 8-18 jam. 

    Padamnya listrik disebabkan oleh gangguan pada transmisi SUTET 500kV PLN di Jawa Barat.  

    Kerugian dari pemadaman ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Aktivitas industri seperti konveksi, transportasi online, dan SPBU terkena imbas besar dari peristiwa ini. 

    Selain itu, pelayanan publik seperti MRT, commuter line, ATM, dan pintu tol juga turut dirugikan. 

    Hingga Senin (5/8/2019), sejumlah lokasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya kembali mengalami pemadaman listrik. 

    Selama peristiwa ini berlangsung, pihak PLN tidak memberi kejelasan mengenai kapan listrik akan kembali menyala. 

    Atas peristiwa blackout pada akhir pekan, Jokowi pada esoknya Senin (5/8/2019) mendatangi kantor pusat PT PLN untuk mendapat penjelasan langsung dari jajaran direksi. 

    Saat itu, ia didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian. 

    Jokowi dan rombongan langsung masuk ke dalam salah satu ruangan. Di sana sudah ada jajaran direksi PLN. 

    “Pagi hari ini saya datang ke PLN. Pertama saya ingin mendengar langsung peristiwa pemadaman total minggu kemarin,” kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.

    Jokowi mengaku heran saat PLN terlihat tidak dapat berbuat banyak saat listrik padam. Padahal, PLN terbilang sebuah perusahaan besar. 

    Ia juga mengingatkan peristiwa padamnya listrik seperti ini juga pernah terjadi pada 2002 lalu di Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa jadi pelajaran bersama. 

    “Dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan, backup plan (rencana cadangan). Pertanyaan saya, kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan baik,” kata Jokowi. 

    Jokowi menyebut, pemadaman listrik ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN, tapi juga merugikan masyarakat. 

    Setelah itu, Jokowi langsung memberi kesempatan Direksi PLN untuk berbicara dan memberi penjelasan. 

    “Tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa masa yang akan datang,” kata Jokowi.

    Blackout di Pulau Sumatera

    Blackout di Pulau Sumatera terjadi pada Senin (3/6/2024), di mana warga Aceh hingga Lampung merasakan gangguan pasokan listrik.

    Sejumlah pelanggan, terutama di Banda Aceh dan Aceh Besar mengeluhkan listrik padam yang berkepanjangan, bisa sampai 3 jam lebih.

    Bahkan hingga Selasa (4/6/2024) siang, masalah suplai listrik di Aceh juga belum selesai.

    Sejumlah pelanggan di beberapa desa masih mengalami pemadaman listrik berkepanjangan.

    Seorang warga di Limpok Aceh Besar, Ica mengaku listrik di rumahnya sudah padam sejak pukul 10:00 WIB, Selasa (4/6/2024).

    “Sudah dari jam 10 tadi, sampai sekarang belum hidup” ujarnya, saat ditanya Serambinews.com pukul 13:30 WIB.

    Dampak pemadaman listrik di Sumatera Selatan (Sumsel) turut berimbas pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024).  

    Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut. 

    Akibatnya, penumpang yang terjebak dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
     
    “Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, ” kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti, dikutip dari TribunSumsel.

    PLN Lampung membenarkan terjadi pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah di Sumatera pada saat itu.

    Asisten Manager Komunikasi PT PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, pihaknya membenarkan adanya pemadaman listrik sejak beberapa jam lalu.

    “Benar padam listrik sebagian Sumatera, saat ini sedang ditangani petugas,” kata Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Darma Saputra saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (4/8/2024).

    Ia mengatakan, padam listrik tersebut sehubungan dengan gangguan transmisi SUTT 275kV Lubuk Linggau – Lahat.

    Ia mengatakan, padam listrik tersebut bukan hanya di Provinsi Lampung saja, tetapi hampir sebagian Sumatera mengalami pemadaman listrik.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan gangguan tersebut,” kata Darma.

    “Terkait informasi kelistrikan di Lampung kami sampaikan kepada pelanggan PLN yang terhormat kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Darma.

     

     

     

  • Kabel Bawah Laut Diduga Jadi Penyebab Bali Black Out, Investigasi Terus Jalan – Page 3

    Kabel Bawah Laut Diduga Jadi Penyebab Bali Black Out, Investigasi Terus Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan dugaan awal penyebab pemadaman listrik di Pulau Bali. Sistem transmisi listrik kabel bawah laut diduga menjadi salah satu penyebabnya Bali black out.

    Diketahui, gangguan suplai listrik menjadikan pemadaman di hampir seluruh wilayah Bali sejak Jumat, 2 Mei 2025 pukul 16.00 WITA. Adapun, proses pemulihan bisa dilakukan sepenuhnya pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 03.00 WITA.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut,” kata Darmawan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

    Kendati masih jadi indikasi awal, Darmawan menyebut pihaknya masih terus melakukan investigasi penyebab Bali Black Out. Dia juga memastikan pemadaman listrik di Bali bukan disebabkan serangan siber atau hal lainnya.

    “Namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tegas Darmawan.

    Diberitakan sebelumnya, Pulau Bali mengalami pemadaman listrik sejak Jumat, 2 Mei 2025 sore pukul 16.00 WITA. Kabel transmisi listrik bawah laut Jawa-Bali diduga menjadi penyebab kondisi Bali black out.

    PT PLN (Persero) telah mengutus ratusan personel untuk membangkitkan listrik di Pulau Dewata. Sembari menelusuri penyebab pemadaman, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengungkap dugaan awal gangguan.

    “Indikasi sementara penyebab gangguan adalah kabel interkoneksi Jawa-Bali, namun penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut,” ungkap Gregorius dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Jumat (2/5/2025).

    Dia menjelaskan, ratusan personel yang diterjunkan berhasil memulihkan listrik ke 940 ribu pelanggan di Pulau Dewata hingga 19.30 WITA. Dia menargetkan seluruh kendala ini bisa diatasi pada malam hari ini.

    “Diperkirakan layanan kelistrikan di Bali akan normal pada malam ini,” ucapnya.

     

  • Gangguan pada Kabel Laut Jadi Penyebab Mati Listrik Selama 11 Jam di Bali: Bukan Serangan Siber – Halaman all

    Gangguan pada Kabel Laut Jadi Penyebab Mati Listrik Selama 11 Jam di Bali: Bukan Serangan Siber – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Mati listrik serentak terjadi hampir di seluruh wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025), pukul 16.00 WITA. 

    Meski sudah dilakukan penanganan langsung oleh PT PLN (Persero) dan membuat suplai listrik kembali normal sebatas bertahap, secara total aliran listrik baru kembali ke seluruh pelanggan di Bali pada pukul 03.30 WITA pada Sabtu (3/5/2025). 

    Setidaknya lebih dari 11 jam masyarakat Bali harus merasakan mati listrik paling lama.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkap penyebab gangguan yang terjadi di wilayah Bali bukan merupakan serangan siber.

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutur Darmawan dalam keterangan resmi, Sabtu (3/5/2025).

    Darmawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Selama proses penanganan black out yang terjadi di Bali, Darmawan turun tangan langsung memimpin tim untuk segara memperbaiki gangguan yang terjadi.

    Ratusan personel PLN juga langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persem pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian,” ucapnya.

    PLN akan mengevaluasi dan memaksimalkan penguatan sistem aliran kelistrikan ke seluruh pelanggan di Tanah Air.

    “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

  • PLN Berhasil Pulihkan Bali dari Black Out – Page 3

    PLN Berhasil Pulihkan Bali dari Black Out – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan listrik di Pulau Bali. Pemadaman yang menyebabkan Bali Black Out itu akhirnya teratasi pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 03.00 WITA.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan ratusan personel telah diterjunkan. Sehingga proses pemulihan dari Bali Black Out bisa dilakukan secara maksimal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100% pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,” kata Darmawan, dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

    “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” imbuhnya.

    Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Sebagai informasi, pemadaman listrik penyebab Bali Black Out dimulai sejak pukul 16.00 WITA. Sejak saat itu, proses pemulihan dilakukan secafa bertahap. Alhasil, kurang dari 12 jam, seluruh lokasi yang mengalami pemadaman listrik berhasil kembali normal.

     

  • Bali Pulih dari Blackout, PLN Jawab Isu Serangan Siber – Halaman all

    Bali Pulih dari Blackout, PLN Jawab Isu Serangan Siber – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. 

    Dalam waktu kurang dari 12 jam, tepatnya Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA, pasokan listrik ke seluruh pelanggan PLN di Bali sudah kembali normal.

    Beredar kabar bahwa pemadaman listrik di Bali disebabkan serangan siber. 

    Menanggapi isu tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa indikasi awal menunjukkan gangguan terjadi pada sistem penyaluran kabel laut. 

    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” ujar Darmawan, Sabtu (3/5/2025). 

    Darmawan menambahkan bahwa timnya di lapangan tetap siaga untuk memastikan pasokan listrik sudah pulih sepenuhnya, termasuk di lokasi-lokasi penting seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian.

    “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh  pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

    Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian para pelanggan.

    Selain serangan siber, beredar pula mati listrik di Bali akibat terganggunya saluran listrik bawah laut dari PLTU Paiton Jawa Timur menuju ke Bali.

    Namun hal ini dibantah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, di mana indikasi awal gangguan terjadi dari PLTU Celukan Bawang.

    “Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, Jumat (2/5/2025).

    Dampak Bali Blackout

    Dampak dari pemadaman listrik atau Bali Blackout ini terasa luas, dengan kemacetan hampir di semua ruas jalan, termasuk Jalan Raya Ubud, Jalan Raya Andong, dan Jalan Raya Sayan, bahkan hingga ke jalan-jalan kecil di Ubud. 

    Titik kemacetan terparah terjadi di simpang SPBU Tebongkang akibat matinya lampu lalu lintas, yang membuat kendaraan dari semua arah melaju bersamaan.

    Selain itu, banyak warga yang mencari tempat dengan penerangan seperti Clandy’s dan Pepito. 

    Akibatnya, area parkir dan tempat duduk di sana penuh sesak, bahkan sebagian orang duduk di emperan.

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul Kurang dari 12 Jam, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali.

    (Tribunnews.com/Widya) (Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)

  • Kurang dari 12 Jam, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali – Halaman all

    Kurang dari 12 Jam, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali – Halaman all

    PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5)

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 07:00 WIB

    Endrapta Pramudhiaz

    MATI LISTRIK DI BALI – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam. PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) 

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. 

    Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,”

    “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh  pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

    Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.
     
    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutup Darmawan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mensesneg Telepon Dirut PLN Gegara Listrik Pulau Bali Padam

    Mensesneg Telepon Dirut PLN Gegara Listrik Pulau Bali Padam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melakukan gerak cepat merespons peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bali pada Jumat (2/5/2025) sore. Ia pun langsung melakukan sambungan telepon dengan Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

    Dalam video yang dibagikan, terlihat Prasetyo mengenakan pakaian batik sembari memegang teleponnya. Sambungan telepon itu dilakukan dengan mengaktifkan fitur loud speaker sehingga terdengar lawan bicaranya.

    “Yang penting untuk pelayanan umum diprioritaskan pak,” kata Prasetyo.

    Kemudian, Darmawan menjawab bahwa layanan umum seperti terminal, rumah sakit, dan bandara sudah dialiri listrik. Meski ada beberapa wilayah lagi yang masih padam.

    “Tinggal yang 400 ini pembangkit batubara itu agak lama pak menteri karena harus masak air. Mungkin 5-6 jam lagi,” ujar Prasetyo.

    Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi penanganan dan respons cepat yang dilakukan oleh PLN.

    “Njih, yang penting responsnya sudah luar biasa dalam 35 (45) menit sudah diaktifkan kembali. Sekali lagi sampaikan terima kasih atas nama pemerintah atas nama presiden untuk teman-teman di lapangan. Pahlawan tanpa tanda jasa juga PLN ini,” kata Prasetyo.

    Mengutip keterangan resmi Kementerian Sekretaris Negara, dari laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

    Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

    “Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo, dalam keterangan resmi.

    Mewakili Presiden, Mensesneg juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

    “Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tururnya.

    (miq/miq)