Tag: Darmawan Prasodjo

  • PLN Gelar RUPS di Kantor Erick Thohir

    PLN Gelar RUPS di Kantor Erick Thohir

    Jakarta

    PT PLN (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 hari ini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Jajaran Direksi dan Komisaris PLN terpantau memasuki gedung Kementerian BUMN.

    Beberapa nama yang tampak hadir di Kementerian BUMN antara lain Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Komisaris PLN Dadan Kusdiana, hingga Komisaris Independen PLN Andi Arief. Dadan membenarkan adanya RUPS PLN yang digelar hari ini.

    “Iya-iya Jam 3 (perubahan struktur direksi dan komisaris) nanti aja lihat, saya belum tahu,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (18/6/2025).

    Senada, Andi Arief mengaku tak tahu apakah ada agenda pergantian direksi dan komisaris PLN hari ini. Yang jelas, kata dia, rapat tersebut akan membahas kinerja PLN tahun 2024.

    “Yang kita persiapkan sih RUPS kinerja, hasil audit 2024, pencapaian-pencapaian, soal keuntungan perusahaan, soal kinerja lah,” sebut Andi.

    Dalam catatan detikcom, terakhir kali PLN melaksanakan RUPS adalah pada 14 November 2024. Melalui rapat tersebut, PLN menetapkan 4 komisaris baru serta memperpanjang masa jabatan 2 Direksi.

    RUPS itu memutuskan memberhentikan dengan hormat sejumlah nama seperti Arcandra Tahar sebagai Komisaris Independen, dan Dudy Purwagandhi sebagai Komisaris. Serta mengukuhkan pemberhentian Charles Sitorus sebagai Komisaris Independen.

    RUPS juga mengangkat jajaran Komisaris baru seperti Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama, Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris, Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris. RUPS saat itu juga kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

    (ily/rrd)

  • PLN salurkan daging kurban di berbagai daerah

    PLN salurkan daging kurban di berbagai daerah

    Idul Adha mengajarkan kepada kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Nilai-nilai ini pula yang menjadi semangat bagi insan PLN dalam menjalankan tugas, hadir di pelosok negeri, menyalakan harapan, dan melayani masyarakat sepenuh hati

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan 2.811 ekor hewan kurban yang terdiri dari 1.398 ekor sapi, 1.408 ekor kambing, dan lima ekor kerbau kepada masyarakat di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa peringatan Idul Adha merupakan momen penting untuk memperkuat rasa kemanusiaan, sejalan dengan komitmen PLN untuk selalu hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

    “Idul Adha mengajarkan kepada kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Nilai-nilai ini pula yang menjadi semangat bagi insan PLN dalam menjalankan tugas, hadir di pelosok negeri, menyalakan harapan, dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ujar Darmawan.

    Darmawan juga menyampaikan melalui kegiatan berbagi daging kurban ini, kehadiran PLN tidak hanya dirasakan melalui layanan kelistrikan, tetapi juga melalui beragam program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    “Kegiatan yang didukung oleh program tanggung jawab sosial dan lingkungan, YBM, serta partisipasi pegawai ini, mengajarkan kami untuk terus berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Program seperti ini akan terus dikembangkan di berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, lingkungan, keagamaan, hingga pendidikan,” ujarnya.

    Amir, salah satu penerima manfaat dari Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyaluran daging kurban dari PLN yang manfaatnya langsung dirasakan oleh keluarga dia.

    “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” ujarnya.

    Penerima manfaat lainnya. Mustakim, warga Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, juga menyampaikan rasa syukurnya saat menerima daging kurban dari PLN.

    “Alhamdulillah, bantuan hewan kurban dari PLN ini sangat berarti bagi kami. Apalagi di lingkungan kami masih banyak yang belum mampu berkurban,” ujar Mustakim.

    Sementara itu, Ketua Umum YBM PLN Sulistyo Biantoro menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar distribusi daging kurban, melainkan bentuk nyata kontribusi YBM PLN dalam mewujudkan keadilan sosial dan menyebarkan kebahagiaan secara merata.

    “Kami menyadari bahwa tidak semua saudara kita berkesempatan menikmati daging, bahkan mungkin hanya sekali dalam setahun saat Idul Adha. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk hadir, menyapa, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan,” kata Sulistyo.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) bersama Subholding PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mewujudkan kepedulian lingkungan saat merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam kegiatan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban tahun ini, pihaknya berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.

    “Daging kurban dikemas menggunakan besek bambu dan kantong plastik ramah lingkungan berbahan dasar sari pati singkong (degradable), sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan limbah plastik sekaligus mendorong ekonomi sirkular,” ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tahun ini, PLN Indonesia Power bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan kurban yang mengusung tema “Energi Keikhlasan Pancarkan Cahaya Pengorbanan untuk Kuatkan Persaudaraan”.

    Sebanyak 33 ekor sapi dan 17 ekor kambing dibagikan kepada lebih dari 4.600 mustahik yang berada di sekitar lingkungan Kantor Pusat PLN Indonesia Power, Jakarta, dan sejumlah yayasan sosial.

    Dalam rangkaian acara Idul Adha ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan makna kurban adalah tentang pengorbanan, keikhlasan, dan pengabdian yang diwariskan dari teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

    “Sebagai insan PLN, kita senantiasa dituntut untuk menjalankan setiap penugasan dengan dedikasi tinggi, semangat pengorbanan dan keikhlasan. Atas semua itu, telah dijanjikan ganjaran terbaik dari Allah SWT,” ungkapnya.

    Edwin menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif BUMN dalam menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

    “Momentum Idul Adha ini menjadi pengingat bahwa energi yang kita kelola bukan hanya untuk menerangi negeri, tetapi juga untuk menyalakan harapan dan memperkuat persaudaraan. Melalui kolaborasi dan kepedulian, kami ingin terus berbagi manfaat bagi sesama,” ujarnya.

    Menurut dia, distribusi daging kurban dilakukan secara merata kepada masyarakat sekitar dan sejumlah lembaga sosial seperti Yayasan Forum Tunas Negara, Yayasan Insan Mulia Sejahtera, Yayasan Insan Mutiara Indonesia, Masjid Jami Assyar’i, Yayasan Lebah Kreatif, dan Pondok Pesantren Insan Tarbawi.

    Selain kegiatan di kantor pusat Jakarta, semangat berbagi juga dijalankan serentak oleh seluruh unit PLN Indonesia Power di tanah air melalui program “Qurban Masuk Desa”.

    Program ini menyasar masyarakat di berbagai wilayah operasional PLN IP, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk pemerataan manfaat Idul Adha.

    Melalui program ini, total hewan kurban yang telah disalurkan oleh seluruh DKM PLN Indonesia Power terdiri atas 57 ekor sapi, 59 ekor kambing, dan 19 ekor domba.

    “Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan kebermanfaatan langsung hingga ke pelosok, sejalan dengan semangat BUMN Hadir untuk Negeri,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN Siaga Kelistrikan Nasional 3 Hari di Libur Panjang Idul Adha 2025 – Page 3

    PLN Siaga Kelistrikan Nasional 3 Hari di Libur Panjang Idul Adha 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) menyiagakan pasokan listrik di seluruh Indonesia dalam keadaan prima selama periode Idul Adha 2025 dan libur panjang setelahnya. PLN juga telah menetapkan masa siaga nasional kelistrikan selama tiga hari, selama 5-7 Juni 2025.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. Mulai dari asesmen hingga pemeliharaan menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi, dan distribusi.

    “PLN berkomitmen agar seluruh masyarakat dapat menikmati listrik yang andal selama perayaan Iduladha 1446 H. Harapannya, masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan menikmati momen kebersamaan bersama keluarga dan kerabat,” ujar Darmawan, Jumat (6/6/2025).

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, sistem kelistrikan nasional saat ini berada dalam kondisi optimal. Daya mampu pasok tercatat mencapai 61.608 MW, sementara proyeksi beban puncak hanya sebesar 45.214 MW.

    “Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 16.394 MW, yang cukup untuk menjaga stabilitas pasokan,” terang dia.

    “Guna memastikan keandalan pasokan di seluruh penjuru Tanah Air, kami telah menyiapkan sistem kelistrikan dengan daya yang memadai. Selama masa siaga, seluruh kegiatan pemeliharaan ditangguhkan, kecuali dalam kondisi emergency,” sambungnya.

     

  • Pembangkit Gas Dikurangi, RI Pangkas Konsumsi LNG 100 Kargo!

    Pembangkit Gas Dikurangi, RI Pangkas Konsumsi LNG 100 Kargo!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik ditargetkan dapat mencapai 69,5 Gigawatt (GW).

    Adapun dari kapasitas tersebut 16,6 GW akan berasal dari pembangkit berbasis energi fosil, terdiri dari gas 10,3 GW dan batubara 6,3 GW.

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan dibandingkan dengan RUPTL sebelumnya, terdapat perubahan dalam alokasi gas. Semula kapasitas pembangkit gas direncanakan sebesar 15,2 GW, lalu turun menjadi 10,3 GW.

    “Ini arahan dari Bapak Presiden untuk meningkatkan swasembada energi. Energy security bagian dari Asta Cita, untuk itu kita bersama-sama bisa mengurangi konsumsi gas. Dan itu pembangkit listrik yang berbasis pada gas kita kurangi. Arahnya jelas, dari 15 GW diturunkan jadi 10 GW,” ujar Darmawan dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Gatrik, dikutip Kamis (5/6/2025).

    Lebih lanjut, Darmawan mengatakan bahwa penurunan kapasitas pembangkit gas untuk mengurangi ketergantungan pada LNG. Pasalnya, untuk mengoperasikan pembangkit gas sebesar 1 GW dibutuhkan sekitar 20 kargo LNG, sehingga pengurangan kapasitas dari 15,2 GW menjadi 10,3 GW akan memangkas konsumsi LNG hingga 100 kargo.

    “1 GW pembangkit gas dibutuhkan sekitar 20 kargo LNG. Jadi pengurangan dari 15 ke 10 GW ini cukup lumayan jumlah kargo LNG-nya. Di masa depan begitu kita bergantung pada kargo LNG dengan jumlah yang sangat besar tentu saja ada kemungkinan kargo LNG-nya harus diimpor,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Diskon tarif listrik 50 persen, PLN: Siap jalankan arahan pemerintah

    Diskon tarif listrik 50 persen, PLN: Siap jalankan arahan pemerintah

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

    Diskon tarif listrik 50 persen, PLN: Siap jalankan arahan pemerintah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan siap menjalankan arahan dari pemerintah ketika ditanya mengenai kabar implementasi diskon tarif listrik sebesar 50 persen, yang dikabarkan akan dimulai pada 5 Juni 2025.

    “Kami siap menjalankan arahan dari pemerintah,” ucap Darmawan ketika ditemui setelah acara Diseminasi RUKN dan RUPTL di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin.

    Pernyataan tersebut terkait dengan rencana pemerintah memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 1.300 VA mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (26/5) mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembahasan diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat (23/5).

    Oleh karena itu, Bahlil belum memberikan surat kepada PLN untuk memberlakukan diskon bulan depan, sebab belum ada komunikasi ihwal diskon tarif listrik antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Saat itu, Darmawan juga menyampaikan bahwa dia belum menerima surat arahan untuk memberikan diskon sebesar 50 persen pada Juni–Juli.

    “Belum ada,” kata Darmawan.

    Padahal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi para pelanggan mulai berlaku pada 5 Juni 2025. Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan mengkaji lebih lanjut pengenaan diskon tarif listrik tersebut.

    Airlangga meyakini diskon tersebut dapat menjadi stimulus ekonomi nasional. Diskon tersebut diberikan kepada kurang lebih 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

    Sumber : Antara

  • Baru, Ini Cara Tentukan Proyeksi Permintaan Listrik di RUPTL 2025-2034

    Baru, Ini Cara Tentukan Proyeksi Permintaan Listrik di RUPTL 2025-2034

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) menyampaikan pendekatan dalam penyusunan proyeksi permintaan listrik di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2025-2034 mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan RUPTL sebelumnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa proses penyusunan proyeksi permintaan listrik dulunya berfokus pada proyeksi aggregate demand. Namun, proyeksi ini seringkali meleset karena tidak memperhitungkan karakteristik dari tiap wilayah.

    “Ternyata pertumbuhan demand yang kita prediksi tinggi malah rendah. Pertumbuhan demand yang tadinya kita prediksi rendah ternyata malah tinggi. Kenapa bisa begitu? Karena ini berbasis pada agregat,” kata Darmawan dalam dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Oleh sebab itu, setelah mendapat arahan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, PLN diminta untuk meninggalkan pendekatan agregat dan menyusun proyeksi secara lebih rinci.

    Ia lantas mencontohkan di Pulau Jawa, pertumbuhan permintaan listrik sebagian besar bersifat organik, berasal dari sektor rumah tangga. Namun, tambahan permintaan juga datang dari sektor data center dan investasi industri.

    Sementara di wilayah lain, pertumbuhan tinggi disebabkan oleh program hilirisasi. Meliputi hilirisasi di sektor minerba dan palm oil.

    “Maka di RUPTL 2025-2034 analisisnya sudah berbasis pada geospasial. Kalau mau bahasa romantik, we journey, perjalanan kita is true, tiga dimensi, space, time, and capacity. Romantik kan? Ada space, lokasi, ada waktunya kapan, dan kapasitasnya berapa,” kata Darmawan.

    Sebagaimana diketahui, di dalam RUPTL terbaru rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 2034 ditargetkan mencapai 69,5 Giga Watt (GW). Dari total kapasitas tersebut, sekitar 42,6 GW akan berasal dari pembangkit EBT, 10,3 GW dari sistem penyimpanan energi (storage), sedangkan 16,6 GW dari pembangkit berbasis energi fosil.

    Adapun rinciannya untuk kapasitas pembangkit EBT adalah sebagai berikut Surya: 17,1 GW, Air: 11,7 GW, Angin: 7,2 GW, Panas bumi: 5,2 GW, Bioenergi: 0,9 GW, Nuklir: 0,5 GW.

    Sementara itu, untuk kapasitas sistem penyimpanan energi mencakup PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6,0 GW. Kemudian, untuk pembangkit fosil masih akan dibangun sebesar 16,6 GW, terdiri dari gas 10,3 GW dan batu bara 6,3 GW.

    (wia)

  • Kejar Target EBT 61% di RUPTL, Bos PLN Genjot Pembangunan Supergrid

    Kejar Target EBT 61% di RUPTL, Bos PLN Genjot Pembangunan Supergrid

    Bisnis.com JAKARTA — PT PLN (Pesero) menggenjot pembangunan jaringan transmisi raksasa atau supergrid ketenagalistrikan untuk mendukung target penambahan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 61% dalam RUPTL 2025-2034. 

    Dalam RUPTL tersebut, pembangunan tambahan jaringan transmisi ditarget mencapai 48.000 km sirkuit dan tambahan gardu induk 108.000 MVA dalam rangka mengembangkan ekosistem green enabling super grid.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan langkah tersebut akan mengatasi mismatch supply-demand, mengevakuasi EBT yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara ke pusat-pusat demand atau permintaan. 

    “Kita dapat memanfaatkan sumber daya tersebut, menyalurkan energi sesuai permintaan, pusat permintaan dan industri adalah dengan merancang dan membangun Green Enabling Super Grid,” kata Darmawan dalam Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN, Senin (2/6/2025). 

    Proyek jaringan transmisi raksasa ini penting untuk membuat jarak pembangkit listrik dengan pusat-pusat demand makin pendek. Apalagi, potensi pengembangan pembangkit EBT di berbagai wilayah sangat besar. 

    Kendati demikian, dia mengakui bahwa rata-rata pengembalian investasi transmisi terbilang rendah jika dibandingkan dengan pembangunan pembangkit itu sendiri. Terlebih, untuk mengambil pinjaman dengan bunga bisa mencapai 7%.

    “Price tag US$25 miliar, lebih dari Rp400 triliun rupiah. Rate of return berbeda dengan pembangkit, rate of return-nya di atas 10%. Transmisi ini rate of return sudah kita hitung ulang-ulang-ulang-ulang, hanya sekitar 2-3%,” ujarnya. 

    Meski begitu, Darmawan menerangkan bahwa pembangunan transmisi raksasa atau supergrid ini merupakan tugas negara yang mesti dilakukan bersama, baik PLN maupun Independent Power Producer (IPP).

    “Ini adalah bagian dari de-risking agar nanti IPP pada waktu lelang harganya bisa kompetitif karena gardu induknya mendekat pada lokasi pembangkit itu dibangun,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, dalam RUPTL PLN 2025-2034 disebutkan 76% penambahan kapasitas pembangkit berasal dari EBT yang mencakup surya 17,1 GW, air 11,7 GW angin 7,2 GW; panas bumi 5,2 GW; bioenergi 0,9 GW; dan nuklir 0,5 GW. Sementara itu, untuk storage, akan berasal dari PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6 GW.

  • Prabowo Mau Beri Diskon Tarif Listrik 50%, Bos PLN Bilang Begini

    Prabowo Mau Beri Diskon Tarif Listrik 50%, Bos PLN Bilang Begini

    Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) menanggapi rencana pemerintah untuk menerapkan diskon tarif listrik 50% pada periode Juni-Juli 2025. Perseroan juga berkomitmen mengikuti arahan pemerintah. 

    Direktur PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya akan mempersiapkan diri untuk menjalankan amanah dari pemerintah, termasuk berkenaan diskon tarif listrik. 

    “Kami siap menjalankan arahan dari pemerintah,” kata Darmawan saat ditemui di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Jakarta, Senin (2/6/2025). 

    Adapun, rencana pemberian diskon tarif listrik 50% untuk Juni-Juli 2025 pertama kali dilontarkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Potongan harga itu akan menyasar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 volt ampere (VA).

    Diskon tarif listrik 50% ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, pemerintah pernah menerapkan kebijakan yang sama untuk periode Januari-Februari 2025.

    Namun, pada periode Januari-Februari diskon listrik diberikan kepada 81,4 juta pelanggan PLN dengan daya di bawah 2.200 VA.

    Sama dengan alasan periode sebelumnya, pemberian diskon listrik pada kuartal II/2025 ini merupakan bagian dari kebijakan stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah. Kebijakan ini demi menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional, terutama selama periode libur sekolah di bulan Juni–Juli 2025.

    “Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari siaran pers, Minggu (25/5/2025).

    Kendati demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui rencana pemberian diskon tarif listrik 50% selama Juni-Juli 2025.

    Dia menuturkan, kebijakan pemerintah terkait diskon seharusnya ada pembahasan dengan Kementerian ESDM. Namun, Bahlil mengaku belum mendapat laporan resmi terkait kebijakan tersebut.

    “Saya nggak tahu apakah di [tim] teknis sudah ada [bahasan] atau belum, saya belum tahu. Yang jelas sampai hari ini saya belum mendapat laporan itu, ya. Itu saja,” kata bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Senin(27/5/2025).

    Bahlil mengatakan, pihaknya bakal mempelajari terlebih dahulu kebijakan diskon tarif listrik itu. Menurutnya, jangan sampai kebijakan tersebut juga malah merugikan negara.

  • PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

    PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya mendukung arahan pemerintah dalam menjalankan Program Listrik Desa (Lisdes) guna menerangi sekitar 780 ribu rumah tangga pada periode 2025–2029. Program ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang telah diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.

    Melalui Program Lisdes, pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 10.068 desa dan dusun yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga. Program ini ditujukan untuk memastikan seluruh masyarakat di seantero Indonesia bisa menikmati layanan listrik 24 jam penuh.

    “Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki,” kata Bahlil usai mengumumkan RUPTL 2025-2034 di Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Menurut Bahlil, energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua. Untuk merealisasikan Program Lisdes ini memerlukan investasi sekitar Rp 50 triliun.

    “Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan,” ujarnya.

    Lisdes merupakan program pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk menghadirkan listrik di seluruh wilayah termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah menikmati listrik.

    Warga Desa Sukabangun, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat dapat menikmati hiburan di televisi semenjak listrik hadir di desa mereka. (PLN/Istimewa)

    Program Lisdes yang telah dijalankan PLN memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kepala Desa Sukabangun, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kasius, matanya berbinar kala menceritakan perubahan signifikan yang terjadi di desanya. Setelah bertahun-tahun tak menikmati nyala listrik, kini ia dan warga lain akhirnya bisa merasakan kehadiran listrik tak hanya di malam hari tapi 24 jam non-stop.

    “Saya sangat gembira dan bersyukur listrik sudah masuk di desa kami, terima kasih PLN semoga dengan adanya listrik ini desa kami menjadi maju dan ekonomi masyarakat menjadi lebih meningkat lagi,” ujar Kasius.

    Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda. Ia pun memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya PLN dalam meningkatkan akses listrik di wilayahnya. Sherly menekankan bahwa program Lisdes yang dijalankan PLN memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan akses energi.

    “Program Lisdes ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang luas dan berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat lebih berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan,” ujar Sherly.

    Peralatan masak listrik kini membantu aktivitas sehari-hari, wujud nyata peningkatan kesejahteraan lewat Program Listrik Desa. (PLN/Istimewa)

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Oleh karenanya, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, PLN siap menjalankan arahan Pemerintah demi memastikan keadilan dan ketahanan energi hingga seluruh pelosok tanah air.

    ”Sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menyediakan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia dan bentuk pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, kami berkomitmen penuh memastikan keberhasilan Program Lisdes yang telah masuk dalam RUPTL PLN 2025-2034 sebagai wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Darmawan.