Tag: Darmawan Prasodjo

  • Kejar Target Tanpa Emisi 2060, Simak Gebrakan PLN Group di Sektor EBT – Page 3

    Kejar Target Tanpa Emisi 2060, Simak Gebrakan PLN Group di Sektor EBT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan beragam gebrakan untuk mewujudkan komitmennya dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Tanah Air, mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung mengatakan, Indonesia memiliki potensi EBT yang luar biasa dan beragam yaitu sebesar 3.687 GW, namun baru 0,3% yang dimanfaatkan, karenanya dia mengajak berbagai pihak untuk bekerja lebih keras lagi melalui kolaborasi bersama.

    Salah satunya dengan lewat ajang Electric Connect 2024, bisa menjadi forum kolaborasi global untuk mendorong penggunaan energi terbarukan .

    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Electricity Connect 2024 ini yang merupakan forum yang tepat untuk berkonsolidasi, menyamakan persepsi, menyiapkan regulasi, adaptasi teknologi, digitalisasi serta membangun keunggulan sumber daya manusia di sektor ketenagalistrikkan dalam menggairahkan investasi di bidang kelistrikan yang berbasis EBT,” kata Yuliot.

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN akan memenuhi Kebutuhan sebesar 103 GB dimana 75 GB berbasis pada EBT. Hal ini adalah visi misi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan PLN siap mendukung. PLN akan beralih dari fosil base development to green energy development and great magnificient opportunity.

    “PLN akan merancang dan membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi dan berinvestasi sehingga pelaku usaha bisa membangun kolaborasi yang berbasis pada spirit of fairness berkembang bersama sehingga misi dari Pemerintah bisa tercapai,” tutur Darmawan.

    Untuk mendukung mendukung pengembangan EBT pada sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power pun telah melakukan gebrakan energi hijau. Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengukapkan, gebrakan tersebut meliputi pengembangan proyek Hijaunesia terdiri dari 12 PLTS dan 1 PLTB dengan total kapasitas 1.055 MW.

     

     

  • PLN Rampungkan Gardu Induk 30 MVA-SUTT 150 KV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi

    PLN Rampungkan Gardu Induk 30 MVA-SUTT 150 KV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi

    Jakarta

    PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan Gardu Induk berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilo Volt (kV) Lubuk Linggau – Tebing Tinggi yang ditandai dengan pemberian tegangan perdana atau energize pada Senin (18/11).

    Pembangunan berhasil diselesaikan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 76,34%, infrastruktur ini akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Selatan.

    Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri AP mengatakan pengoperasian Gardu Induk dan Transmisi ini sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat wilayahnya. Pasokan listrik yang andal akan memacu geliat ekonomi masyarakat.

    “Kami ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN atas beroperasinya Infrastruktur ketenagalistrikan ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu proses pembangunan SUTT dan Gardu Induk ini sehingga dapat selesai dengan baik. Ini menjadi bukti komitmen Pemerintah bersama PLN dalam mewujudkan pembangunan yang sangat ditunggu masyarakat,” ujar Fauzan, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya terus mengejar pembangunan infrastruktur kelistrikan demi mendukung ketersediaan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat, termasuk melalui pengoperasian Gardu Induk dan SUTT 150 kV yang menghubungkan antara Kota Lubuk Linggau dan Tebing Tinggi.

    “PLN akan terus menggencarkan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk menghadirkan energi listrik yang berkualitas, andal dan ramah lingkungan. Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, kami yakin listrik turut mendorong geliat ekonomi di masyarakat,” tutur Darmawan.

    Senada dengan hal tersebut, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa SUTT 150 kV Lubuk Linggau – Tebing Tinggi dibutuhkan dalam memacu perekonomian masyarakat di Kabupaten Empat Lawang. Kehadirannya juga meningkatkan pasokan listrik yang sebelumnya dipasok dari jaringan GI Lahat dan GI Lubuk Linggau.

    “Listrik andal dan berkualitas akan mendukung layanan kesehatan, pendidikan, serta mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan perdagangan yang menjadi pilar utama ekonomi daerah ini,” ungkap Wiluyo.

    Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta merinci pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau – Tebing Tinggi mencakup 165 tower sepanjang 109,13 kilometer sirkuit (kms) yang melintasi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Empat Lawang, didukung Gardu Induk berkapasitas 30 MVA.

    Meski menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembangunannya, PLN berhasil merampungkan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut berkat dukungan stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

    “Kami berterima kasih kepada pemerintah, mitra, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang telah mendukung pembangunan ini hingga selesai dan beroperasi dalam melayani kebutuhan listrik khususnya di Kabupaten Empat Lawang,” pungkas Zaky.

    (prf/ega)

  • PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

    PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

    Jakarta

    PT PLN (Persero) kembali menunjukkan dukungannya terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi bersama 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan Pesona Timur Indonesia pada 21-24 November 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta. Acara ini merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN dalam memperkenalkan produk unggulan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di sektor UMKM dan pariwisata.

    Event bazar ini menampilkan berbagai produk dari 111 UMKM partisipan yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti makanan dan minuman khas destinasi wisata unggulan, fashion, craft (kriya), layanan tour & travel, dan lain sebagainya.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan kegiatan inisiasi Kementerian BUMN ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi UMKM dari berbagai daerah, termasuk pelaku usaha dari kawasan Indonesia timur untuk memamerkan produk unggulan mereka.

    “Melalui acara ini, kami lihat bagaimana PLN berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM dengan menyediakan platform untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang kaya akan budaya dan tradisi Indonesia. Kami berharap agenda Pesona Timur Indonesia ini dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka, baik secara nasional maupun global,” jelas Arya, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan pihaknya akan terus berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. Komitmen ini selaras dengan upaya Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

    “PLN percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia, khususnya yang berada di kawasan timur, memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujar Darmawan.

    Acara yang berlangsung selama empat hari ini merupakan lanjutan dari edisi sebelumnya yang telah dilaksanakan di Labuan Bajo pada 8-10 November 2024 lalu. Di edisi tersebut, Pesona Indonesia Timur berhasil melibatkan 79 UMKM.

    Pada edisi kali ini, Pesona Indonesia Timur tidak hanya menampilkan produk UMKM, namun juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti workshop, talk show, demo produk, serta kompetisi dan pertunjukan seni yang melibatkan komunitas etnik Nusantara. Salah satu sorotan acara ini adalah kompetisi manual brew kopi dan peragaan busana tradisional yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah.

    Sekretaris Perusahaan PLN Alois Wisnuhardana mengatakan acara ini adalah salah satu langkah nyata korporasi dalam mendorong UMKM Indonesia untuk lebih maju. Pihaknya berharap dukungan yang diberikan oleh BUMN, khususnya PLN, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional.

    “Dengan adanya acara ini, lebih banyak UMKM dari Indonesia timur akan terdorong untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar global,” ujar Alois.

    Sementara itu, pemilik usaha Napae Cantik Karyani Ratu Bunga yang merupakan salah satu mitra binaan PLN asal NTT, kini sedang melangkah maju memperkenalkan tenun tradisional khas Sabu Raijua ke pasar yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, Ia merasa terbantu karena keikutsertaannya telah memberikan dampak yang positif bagi usahanya.

    Dirinya juga berharap kemitraan dengan PLN akan semakin memperluas distribusi produknya, sehingga tenun khas NTT dapat semakin dikenal.

    “Luar biasa, selama dua hari kegiatan di sini pembeli cukup antusias. Tenunannya dibuat manual dengan teknik warisan nenek moyang,” jelas Karyani.

    Sejalan, pendiri Virgil Coffee Karolus Naga yang telah bermitra dengan PLN dan Rumah BUMN Ende sejak 2021, mengaku event ini menjadi wadah pembinaan dan pelatihan bagi UMKM lokal. Kolaborasi ini memberikan dampak besar, terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas produk.

    “Ada pelatihan dasar, seperti pengurusan nomor induk usaha, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), hingga izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini sangat membantu UMKM untuk naik kelas,” ujar Karolus.

    Virgil Coffee juga dikenal membawa produk-produk UMKM lain, seperti tenun dan makanan ringan ke berbagai ajang promosi nasional. Dalam beberapa kegiatan, Karolus mengedepankan pendekatan kolaboratif agar UMKM dapat bersaing di pasar nasional.

    “Kopi menjadi media pemersatu. Selain membawa produk kami, kami juga membawa produk teman-teman yang sudah siap bersaing, baik dari sisi kemasan hingga pemasaran,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Dukung Target Presiden Prabowo Ekonomi 8%, PLN Nyatakan Siap Gabung BPI Danantara

    Dukung Target Presiden Prabowo Ekonomi 8%, PLN Nyatakan Siap Gabung BPI Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menyatakan siap bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Langkah ini dalam rangka mendukung target Presiden Prabowo Subianto menumbuhkan ekonomi Indonesia mencapai 8%.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam pertemuan bersama Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad dan Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, di Gedung Danantara, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    “Nah, tadi kami saling berbagi, saling mengenal lebih dalam lagi dan juga saling memahami seperti apa misi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami lebih paham lagi tadi dipaparkan oleh pak kepala dan pak wakil kepala dengan tim,” ungkap Darmawan.

    Darmawan mengatakan, PLN mendukung misi Presiden Prabowo Subianto yang melakukan konsolidasi sumber daya Indonesia dengan pembentukan Danantara sebagai badan pengelola investasi berbagai BUMN. Menurutnya, sinergi ini diperlukan untuk menunjang program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 5 tahun ke depan.

    “Dalam hal ini, tugas PLN adalah bagaimana menyediakan affordable clean energy untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. Namun, di saat yang sama juga adalah balancing antara growth dan juga environmental sustainability,” urainya.

    Darmawan menekankan, pihaknya merasa bangga dapat menjalankan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait misi tersebut. Dia berharap, ke depannya dapat menyelaraskan kerja-kerja PLN dengan tugas pokok dan fungsi Danantara.

    “Maka dari itu ini kami saling kenal, kami mendapatkan paparan seperti apa misi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kemudian kami juga memaparkan selama ini tugas-tugas PLN seperti apa dan kami lebih menyelaraskanlah satu dengan yang lain,” jelasnya.

  • Kepala Danantara Panggil Bos PLN, Bahas Energi Bersih Murah – Page 3

    Kepala Danantara Panggil Bos PLN, Bahas Energi Bersih Murah – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo berkunjung ke kantor Danantara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Darmawan tiba di kantor Danantara sekitar pukul 13.23 WIB. Ia datang dengan mengenakan batik berwarna merah bata.

    Saat tiba di lokasi, Darmawan tidak memberikan komentar apapun kepada awak media. Ia memilih bergegas memasuki ruangan bersama sejumlah pejabat Danantara yang menjemput di lobi.

    Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Muliaman Hadad bersama Direksi Danantara dijadwalkan melakukan pertemuan bersama PT PLN. PLN sendiri merupakan salah satu perusahaan BUMN yang menjadi anggota Danantara.

    Sebelumnya, BPI Danantara melakukan pertemuan bersama Direksi Bank BRI. Diketahui, BRI merupakan salah satu anggota Danantara.

    Wakil Kepala BPI Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang mengatakan, pertemuan tersebut bagian dari pengenalan visi misi Danantara terhadap BRI. Dikatakannya, BRI sendiri merespons positif dan siap mendukung target Danantara.

    “Sangat positif setelah mengetahui bahwa kita akan bergerak seperti apa dan kita semuanya Danantara, BRI sangat-sangat mendukung visi Presiden untuk membangun Indonesia,” kata Kaharuddin kepada awak media di Kantor Danantara, Jakarta, Selasa 19 November 2024.

    Dia mengatakan, pembentukan Danantara sebagai badan pengelolaan investasi Danantara yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Nantinya Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

    “Maka dana antara adalah penggabungan keduanya. Temasek dan GIC itu digabungkan menjadi satu bentuk besar, raksasa, dan dinamakan Danantara. Di mana ide ini adalah ide Presiden langsung, dan nama Danantara juga dari Presiden langsung,” beber dia.

     

  • Plus Minus Wacana Konsolidasi PLN dengan Danantara

    Plus Minus Wacana Konsolidasi PLN dengan Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat BUMN dari Datanesia Institute Herry Gunawan menilai wacana konsolidasi PT PLN (Persero) ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, berpotensi menambah beban dan menimbulkan masalah bagi perseroan.

    Dia menjelaskan, kalau kondisinya seperti sekarang, PLN akan memiliki dua kepala yakni BPI Danantara dan Kementerian BUMN dengan posisinya sebagai kuasa pemegang saham pemerintah di perusahaan pelat merah.

    Oleh karena itu, segala keputusan strategis PLN harus dikomunikasikan dan minta persetujuan ke BPI Danantara serta Kementerian BUMN. Menurut Herry, hal tersebut malah memperpanjang birokrasi yang sebenarnya tidak perlu karena membuat gerak jadi lambat.

    “Dalam arti ada Danantara dan ada juga Kementerian BUMN dengan posisinya sebagai kuasa pemegang saham pemerintah di BUMN, bisa jadi masuk ke Danantara akan tambah beban [bagi PLN],” ucap Herry kepada Bisnis, Rabu (20/11/2024).

    Dia juga berpendapat jika PLN bergabung dengan BPI Danantara, upaya PLN untuk peningkatan ketahanan ataupun swasembada energi bisa kena imbas.

    PLN, kata Herry, sudah punya rencana dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) maupun skenario bauran energi yang dikoordinasikan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dengan masuknya PLN ke Danantara, bisa jadi lembaga baru itu nanti punya rencana lain dalam pemanfaatan aset PLN. 

    “Kalau tidak sinkron, ini bisa kacau dan musibah buat PLN,” imbuh Herry.

    Di sisi lain, Herry mengatakan , da juga keuntungan kalau PLN masuk ke Danantara. Misalnya, soal pembiayaan. Dia menyebut Danantara bisa membantu PLN untuk mencarikan pembiayaan. Ini tentunya dengan menjaminkan aset-aset gabungan BUMN gemuk di bawah Danantara. 

    Namun, Herry mengatakan ihwal yang seperti ini sudah bisa diatasi juga oleh PLN selama ini. Karena itu, nilai lebihnya agak sulit dicari, sekiranya posisi Danantara masih seperti sekarang.

    “Maksudnya seperti sekarang, ada dualisme dengan Kementerian BUMN. Mau dibilang superholding, tapi ya nggak super. Karena pengurus BUMN masih disalurkan dari Kementerian BUMN,” kata Herry. 

    “Begitu juga dengan keputusan strategis yang membutuhkan persetujuan pemegang saham, masih jadi kekuasaan Kementerian BUMN,” sambungnya.

    Danantara secara bertahap memang disiapkan sebagai cikal bakal superholding yang bakal mengonsolidasikan berbagai aset BUMN.

    Pada tahap awal, dana kelolaan atau asset under management (AUM) Danantara akan mencapai US$10,8 miliar yang berasal dari Indonesia Investment Authority (INA). Selanjutnya, sebanyak tujuh BUMN bakal dikonsolidasikan ke dalam Danantara.

    Adapun tujuh perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan holding BUMN pertambangan MIND ID.

    Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo pun menyambangi Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, Menteng, Rabu (20/11/2024) siang ini.

    Dia menjelaskan pertemuan dengan pucuk pimpinan BPI Danantara itu sebagai bentuk silaturahmi antara satu sama lain. Menurut Darmawan, belum ada kesepakatan apapun antara PLN dengan BPI Danantara.

    Kendati demikian, dia menyebut tugas PLN masih akan tetap untuk menyediakan energi bersih dengan harga terjangkau.

    “Dalam hal ini tugas PLN gimana menyediakan energi bersih yang terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. Tapi di saat yang sama menyeimbangkan antara growth juga environmental sustainability,” kata Darmawan.

  • PLN Boyong 5 Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air

    PLN Boyong 5 Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air

    Jakarta – PT PLN (Persero) menjalin lima kerja sama strategis dalam transisi energi di Indonesia dengan lima mitra internasional pada perhelatan Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan.

    Kerja sama pendanaan, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia ini bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi bersih di Indonesia sekaligus mencapai swasembada energi yang berkelanjutan.

    Kolaborasi global ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding dan Grant Agreement antara PLN dan lima mitra internasional dalam acara bertajuk “Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization”.

    Kelima mitra tersebut yakni United Kingdom Export Finance (UKEF), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Sembcorp Utilities Pte Ltd, Transportasi Gas Indonesia (TGI), dan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP).

    Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29 Hashim Djojohadikusumo menjelaskan kehadiran Indonesia di COP 29 menandai komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi perubahan iklim. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pihak untuk menghadapi tantangan ini dan menangkap peluang yang muncul ke depan.

    “Perubahan iklim global menghendaki suatu solusi global. Tak ada negara yang bisa menghadapinya sendiri. Satu-satunya cara untuk terus melangkah maju adalah melalui kolaborasi,” ujar Hashim dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

    Hashim menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan strategi baru dalam transisi energi melalui penambahan kapasitas pembangkit energi hijau untuk 15 tahun ke depan.

    Pihaknya pun akan menambah 75% atau sekitar 75 gigawatt (GW) dari total 100 GW pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Strategi ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menyediakan energi yang bersih dan terjangkau melalui swasembada energi.

    “Kami berterima kasih kepada para mitra internasional atas kerja kerasnya dalam membantu kami memerangi perubahan iklim. Presiden Prabowo telah memberikan mandat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Presiden memiliki strategi baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8%, salah satunya melalui transisi energi,” ungkapnya.

    Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN berkomitmen menjalankan transisi energi di Indonesia sekaligus mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam proses itu, PLN terus meluaskan jaringan kolaborasi hingga tingkat global guna menyukseskan proyek transisi energi yang berkelanjutan.

    Secara rinci, PLN menjalin kerja sama pendanaan hijau dengan beberapa mitra global, salah satunya UKEF, lembaga pendanaan ekspor Pemerintah Inggris. Melalui kerja sama ini, UKEF dan PLN akan mengkaji peluang pembiayaan proyek energi terbarukan di Indonesia, khususnya pada pembangunan jaringan transmisi yang mendukung integrasi sumber energi bersih.

    Selain itu, kedua pihak juga sepakat bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas pegawai PLN dalam pengembangan energi terbarukan.

    “Kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi hijau,” jelas Darmawan.

    Selain dengan UKEF, PLN juga menggandeng KfW, development bank asal Jerman untuk pembiayaan proyek transisi energi di Indonesia serta studi keberlanjutan sosial dan lingkungan. Kesepakatan ini mencakup pengembangan proyek energi bersih, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau.

    Dalam kesempatan ini, PLN dan KfW juga menandatangani Grant Agreement untuk pelaksanaan studi Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) proyek pembangkit energi bersih di Indonesia.

    “Proyek-proyek ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, terutama pada saat beban puncak. Selain itu, kesepakatan hibah juga ditandatangani untuk mendanai studi dampak lingkungan dan sosial bagi proyek-proyek PLTA ini, memastikan pelaksanaan yang berkelanjutan,” ungkap Darmawan.

    PLN melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) juga melakukan penandatanganan Joint Development Framework Agreement (JDFA) dengan Transportasi Gas Indonesia (TGI) dan mitra asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte Ltd untuk pengembangan proyek transportasi hidrogen hijau dari Sumatera ke Singapura.

    Proyek ini akan mengeksplorasi pemanfaatan infrastruktur jalur pipa milik TGI dan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan energi lintas negara serta kapasitas produksi hidrogen hijau di Indonesia.

    “Inisiatif ini menunjukkan peran PLN dalam memajukan ekosistem hidrogen regional yang sejalan dengan komitmen strategis kami untuk mendiversifikasi sumber energi hijau dan mengurangi emisi,” tegas Darmawan.

    Dalam kegiatan ini, PLN bersama GEAPP meluncurkan program “Renewable Energy Access for Last Mile”. Program kolaborasi antara PLN dan GEAPP ini berfokus pada peningkatan akses energi terbarukan dan mendorong dedieselisasi untuk pulau-pulau terpencil di Indonesia.

    “Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan akses energi di wilayah-wilayah yang terisolasi, mendukung komitmen Indonesia dalam memastikan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” papar Darmawan.

    Darmawan menambahkan, pihaknya akan terus mengeksplorasi potensi kolaborasi dengan berbagai pihak, baik nasional hingga global. Kerja sama yang dilakukan kali ini merupakan salah satu langkah proaktif PLN dalam upaya transisi energi yang berkelanjutan.

    “Kami tidak bisa melakukannya (transisi energi) sendiri. Kami percaya, dengan bersatu dan berkolaborasi, apapun tantangannya, kami akan terus bergerak maju, bukan hanya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, namun juga menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan pada saat yang sama, memainkan peran besar dalam komunitas global untuk menyelamatkan bumi,” pungkas Darmawan.

    (akd/ega)

  • RI Sukses Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar di COP 29

    RI Sukses Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar di COP 29

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024).

    Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan KfW untuk pengembangan proyek energi bersih yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan transmisi yang menghubungkan ke pembangkit hijau.

    Di samping itu, Hashim menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi. Dengan menggalang kolaborasi hingga tingkat global, peralihan ke energi terbarukan diharapkan mampu menopang swasembada energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kami telah memiliki strategi baru selama lima tahun ke depan dengan mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 8% secara berkelanjutan,” ungkap Hashim dalam keterangan resmi, Jumat (15/11/20234).

    Hashim mengatakan, pengembangan sumber energi bersih berperan krusial untuk meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, kapasitas pembangkit energi terbarukan Indonesia ditargetkan bertambah 75% dari total penambahan kapasitas listrik sebesar 100 gigawatt (GW).

    “Kami akan menjadi negara besar yang akan memenuhi tanggung jawab dalam menjaga masa depan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama internasional yang telah terjalin sebagai bentuk upaya bersama mencapai target Net Zero Emissions (NZE),” jelas Hashim.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah menjalankan transisi energi. Berbagai kolaborasi dan inisiatif telah dijalankan PLN guna menyukseskan proyek-proyek kelistrikan yang berkelanjutan.

    Dia menambahkan, keterlibatan KfW dalam proyek-proyek hijau PLN diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra internasional untuk turut berkolaborasi. Sehingga, akan tercipta suatu kolaborasi strategi, teknis dan investasi yang berkelanjutan dalam aksi iklim global.

    “Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global,” kata Darmawan.

    Sustainability Officer KfW Group, Jürgen Kern menjelaskan dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen negara Jerman dalam mendukung kerja sama internasional untuk mencapai transformasi hijau.

    Terlebih, menurut Jürgen, PLN merupakan pusat transisi energi di Indonesia. PLN memiliki komitmen yang kuat untuk menghijaukan sektor energi sekaligus memastikan akses energi yang andal.

    “Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia-Jerman terus bisa memperkuat kemitraan di sektor energi. Terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air dan juga transmisi. Untuk mencapai target NZE, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang baik,” ujar Jürgen.

    (dpu/dpu)

  • Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Arcandra Tahar dan Dudy Purwagandhi Dicopot – Page 3

    Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Arcandra Tahar dan Dudy Purwagandhi Dicopot – Page 3

    RUPS juga kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

    Dengan pengangkatan ini, maka susunan Direksi PLN adalah sebagai berikut:

    1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama

    2. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan

    3. Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital

    4. Evy Haryadi sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem

    5. Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga

    6. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis

    7. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan

    8. Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan

    9. Adi Priyanto sebagai Direktur Distribusi

    10. Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Risiko.

  • Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Ini Daftar Lengkapnya

    Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Ini Daftar Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham PT PLN (Persero) menetapkan empat komisaris baru dan memperpanjang masa jabatan dua direksi PT PLN (Persero).

    Hal ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (14/11/2024) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

    Berdasarkan keterangan resmi PLN, RUPS ini menyepakati pemberhentian dengan hormat jajaran komisaris, antara lain:

    1. Suahasil Nazara selaku Wakil Komisaris Utama

    2. Nawal Nely sebagai Komisaris

    3. Mohamad Ikhsan sebagai Komisaris

    4. Arcandra Tahar sebagai Komisaris Independen

    5. Dudy Purwagandhi sebagai Komisaris

    Dan mengukuhkan pemberhentian Charles Sitorus sebagai Komisaris Independen.

    RUPS juga mengangkat jajaran Komisaris baru yang terdiri dari:

    1. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama

    2. Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris

    3. Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris

    4. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen

    5. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen

    Dengan penetapan tersebut, maka susunan jajaran Dewan Komisaris PLN terbaru berubah menjadi sebagai berikut:

    1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

    2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama

    3. Susiwijono Moegiarso sebagai Komisaris

    4. Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris

    5. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris

    6. Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris

    7. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen

    8. Andi Arief sebagai Komisaris Independen

    9. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen

    10. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen

    RUPS juga kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

    Dengan pengangkatan ini, maka susunan Direksi PLN terbaru menjadi sebagai berikut:

    1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama

    2. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan

    3. Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital

    4. Evy Haryadi sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem

    5. Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga

    6. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis

    7. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan

    8. Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan

    9. Adi Priyanto sebagai Direktur Distribusi

    10. Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Risiko.

    (wia)