Tag: Darmawan Prasodjo

  • Siap-Siap Diskon 50%, Ini Cara Mudah Isi Token Listrik di PLN Mobile

    Siap-Siap Diskon 50%, Ini Cara Mudah Isi Token Listrik di PLN Mobile

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) bakal menabur stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50% untuk para pelanggan. Diskon ini berlaku mulai Januari-Februari 2025 mendatang.

    Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pelanggan yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% adalah pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Dari total 84 juta pelanggan PLN, yang berhak menerima diskon tarif listrik 50% mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT). Di antaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” tegas Darmawan dalam acara Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat, dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Kelak diskon tarif listrik 50% ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Lantas, bagaimana cara membeli token listrik untuk pelanggan listrik PLN pra bayar? Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik di PLN Mobile:

    Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone
    Pilih menu “Kelistrikan”
    Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
    Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”
    Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”
    Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”
    Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran
    Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik

    Cara beli token listrik di minimarket:

    Kunjungi minimarket terdekat
    Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas
    Sebutkan nominal yang akan dibeli
    Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli
    Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara beli token listrik melalui Tokopedia:

    Buka aplikasi Tokopedia di smartphone
    Pilih menu “Top Up & Tagihan”
    Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”
    Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan
    Klik “Lanjut”
    Klik “Pilih Pembayaran”
    Pilih opsi pembayaran yang tersedia
    Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara beli token listrik melalui Shopee:

    Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”
    Pilih menu “Listrik PLN”
    Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”
    Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan
    Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk
    Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    ATM Mandiri

    Pilih Pembayaran/Pembelian
    Pilih Multi Payment
    Ketik “30300”
    Masukkan No Meter (11 nomor)
    Masukkan Nominal Pembelian
    Ketik “1”

    Struk akan tercetak

    ATM BCA

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Voucher isi Ulang
    Pilih Lainnya
    Pilih PLN Prepaid
    Masukkan nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Voucher
    Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    ATM BNI

    Pilih Pembayaran
    PLN
    PLN PRABAYAR
    Pembelian Token
    Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
    Pilih jenis “0”
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM KB Bank

    Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK
    Pilih LISTRIK / PLN
    Masukan Nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM OCBC Indonesia

    Pilih MENU LAINNYA
    Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN
    Pilih PLN PRABAYAR
    Masukan Nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM BRI

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Pembayaran
    Pilih PLN
    Pilih Prabayar
    Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
    Tekan Benar/Salah
    Pilih Nominal Token / Voucher
    Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    (pgr/pgr)

  • ESDM Ungkap Nasib Badan Nuklir: Tunggu Kesesuaian Program Presiden

    ESDM Ungkap Nasib Badan Nuklir: Tunggu Kesesuaian Program Presiden

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian ESDM mengungkapkan progres pembentukan badan yang bakal mengurus nuklir di Indonesia, yakni Nuclear Energy Programme Implementing Organization (NEPIO).

    “Itu persiapan NEPIO, kita lagi susun itu,” kata Sekretaris Jenderal Dadan Kusdiana di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

    Dadan kemudian menyinggung soal Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN). Ia mengatakan prosesnya kala itu berada di bawah pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Lalu, berlanjut ke penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060. Dadan menegaskan penggunaan tenaga nuklir sebagai pemasok listrik juga sudah disetujui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    “Sekarang kita lagi memastikan bahwa kesesuaian dengan program Pak Presiden yang sekarang (Prabowo Subianto). Jadi, lagi di situ (progresnya),” jelas Dadan.

    “Ini sudah sejalan, di RUKN kan sudah masuk untuk nuklir. Sehingga kita siap-siap,” tambahnya.

    Meski begitu, Dadan tidak menegaskan kapan pembentukan NEPIO rampung. Ia hanya menekankan pihaknya tengah mempersiapkan hal tersebut.

    Penggunaan tenaga nuklir juga dibahas oleh PT PLN (Persero). Perusahaan pelat merah itu mengklaim sedang melakukan pembahasan intens dengan Kementerian ESDM.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut pihaknya sedang menggodok Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033.

    “Kami dengan Kementerian ESDM bersama-sama melakukan joint modelling, ada namanya accelerating renewable energy development. Ini sampai 2040 penambahan pembangkit 75 persen berbasis pada renewable energy, ada 5 gigawatt (GW) berbasis new energy salah satunya adalah nuklir, dan 20 persen berbasis pada gas dengan total kapasitas yang dibangun sampai 2040 sekitar 100 GW,” tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (2/12).

    “Saat ini kita sedang menggodok RUPTL dengan total 68 GW antara tahun ini (2024) sampai 2033, di mana 46 GW berbasis pada renewable energy. Artinya, 67 persen penambahan pembangkit 10 tahun mendatang berbasis pada energi berbasis terbarukan (EBT),” imbuh Darmawan.

    (skt/agt)

  • PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 2.200 VA ke Bawah, Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 2.200 VA ke Bawah, Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) pastikan bahwa diskon tarif listrik 50 persen akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Diskon tarif listrik PLN ini diberikan untuk 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah dengan tepat sasaran.

    Program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah ini akan berlaku dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.

    Nantinya, para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    “Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran.” ujar Darmawan, dikutip dari Press Release PLN, Jumat (20/12/2024).

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, secara teknis diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025.

    Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik.”

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ungkap Darmawan.

    Pelanggan yang Berhak Dapatkan Tarif Diskon Listrik 50 Persen

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” tutur Darmawan.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Perkuat Sistem Kelistrikan Indonesia, PLN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Australia – Halaman all

    Perkuat Sistem Kelistrikan Indonesia, PLN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Australia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN Persero menggelar pertemuan strategis dengan Energy Exemplar, perusahaan energy modelling asal Australia, untuk memperkuat sistem kelistrikan Indonesia.

    Pertemuan ini bertujuan mendukung transisi energi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Indonesia, seiring dengan rencana peningkatan kapasitas energi baru dan terbarukan (EBT).

    Peningkatan Variable Renewable Energy

    Hingga tahun 2040, sebagai upaya mendukung visi swasembada energi nasional Presiden Prabowo Subianto, PLN membangun peta jalan peningkatan pemanfaatan EBT (surya, angin, hidro, geothermal, dan nuklir) dengan porsi 75 persen (atau sekitar 75 GW).

    Akselerasi transisi energi telah mengubah strategi perencanaan PLN. Kapasitas variable renewable energy atau EBT bersifat intermiten yang dipengaruhi faktor cuaca seperti surya dan angin, akan meningkat drastis. Dari yang sebelumnya hanya 5 GW akan dikembangkan menjadi 42 GW, mendominasi kapasitas kelistrikan ke depan.

    “Dulu sistem kelistrikan kita didominasi pembangkit batubara yang bersifat baseload. Maka sistem kelistrikan kita pun lebih sederhana. Sedangkan ke depan, sistem akan didominasi pembangkit EBT dari surya dan angin yang bersifat intermiten. Maka sistem kelistrikan akan menjadi lebih kompleks,” ungkap Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo usai pertemuan dengan Head of Energy Modelling, Ali Ghahremanlou, dan Plexos Product Manager, Robert May.

    Selain itu, peningkatan kapasitas EBT yang bersifat intermiten ini juga membutuhkan perubahan skenario pengembangan sektor kelistrikan.

    “Dalam memperkuat sistem kelistrikan, kami pun mendesain pengembangan pembangkit fast-response dan battery energy storage system untuk menstabilkan pasokan listrik untuk pelanggan,” terangnya.

    “Bahkan untuk memastikan kestabilan sistem secara end to end, PLN mempersiapkan juga Smart Grid sebagai operasi kelistrikan terdigitalisasi melalui smart power plant, smart transmission, smart dispatch center, smart distribution sampai smart metering di sisi pelanggan,” ungkap Darmawan.

    Pengembangan Jalur Transmisi Hijau

    Darmawan menambahkan bahwa energy modelling yang baru akan diperlukan untuk merancang jalur transmisi hijau yang menghubungkan Sumatera dan Kalimantan ke Jawa, serta sepanjang Sulawesi dan Nusa Tenggara.

    Total panjang jalur transmisi hijau yang direncanakan mencapai sekitar 70.000 km.

    “Keberlanjutan kerjasama dengan Plexos energy modelling system menjadi kunci untuk memperkuat perancangan sistem kelistrikan yang lebih robust,” tambahnya.

    Adopsi Energy Modelling System

    Dengan tantangan yang ada, energy modelling system menjadi faktor krusial dalam perencanaan sistem kelistrikan yang komprehensif.

    PLN sebelumnya melakukan lawatan ke Eropa untuk mempelajari energy modelling system terbaik di International Energy Agency (IEA) dan mengadopsi sistem Plexos.

    Dengan kolaborasi ini, diharapkan sistem kelistrikan Indonesia dapat bertransformasi menuju energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Swasembada energi

    Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menyatakan komitmen Indonesia menuju energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

    Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global.

    “Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” tambahnya.

    Presiden menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.

    Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.

    “Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” imbuhnya. 

     

  • PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru – Page 3

    PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru – Page 3

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan daya netto sebesar 19 Gigawatt (GW) atau 19.131 Megawatt (MW) untuk mengamankan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Selama masa siaga mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, korporasi menyiagakan petugas sebanyak 4.777 personil untuk menjaga keandalan pembangkit listrik.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, beban puncak saat perayaan Nataru diproyeksikan menyentuh 39 gigawatt, dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW.

    Dalam menyambut Nataru 2024. Sistem kelistrikan pun telah dipastikan dalam kondisi siap, mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan yang didukung penuh oleh PLN grup.

    “Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margine sebesar 14 gigawatt,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Kecukupan Daya Listrik

    Sementara, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, melaporkan kecukupan daya listrik dari seluruh unit PLN Indonesia Power yang tersebar di 107 wilayah Indonesia, dengan daya mampu netto 19.131 MW.

    “PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan jelang perayaan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 dengan kapasitas daya netto sebesar 19.131 MW,” ujar Edwin

     

  • Cara Daftar Agar Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen 2025, Penuhi Syarat ini!

    Cara Daftar Agar Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen 2025, Penuhi Syarat ini!

    JABAR EKSPRES – Simak cara daftar untuk mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen di tahun 2025, segera penuhi syarat ini.

    Diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada awal tahun 2025 menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

    Program ini otomatis berlaku untuk pelanggan tertentu tanpa perlu registrasi atau pendaftaran tambahan.

    Simak artikel ini untuk mengetahui cara daftar dan syarat agar mendapatkan diskon tarif listrik dari PLN 50 persen di tahun 2025.

    Diskon Tarif Listrik 50 Persen Otomatis

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk mendapatkan diskon ini.

    “Diskon akan berlaku secara otomatis melalui sistem berbasis digital,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

    BACA JUGA: Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    Diskon ini berlaku untuk:

    – Pelanggan Pascabayar: Potongan harga langsung diterapkan pada tagihan bulanan.

    – Pelanggan Prabayar: Harga token listrik sudah otomatis terpotong saat pembelian.

    Syarat Penerima Diskon Tarif Listrik 2025

    Diskon tarif listrik ini diberikan kepada pelanggan dengan daya listrik tertentu. Berikut rincian kategori penerima:

    1. Daya Listrik:

    – 450 VA

    – 900 VA

    – 300 VA

    – 200 VA

    2. Periode Diskon:

    Berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

    Diskon menyasar 81,4 juta pelanggan PLN atau sekitar 97 persen dari total pelanggan.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Pelanggan dengan daya listrik 3.500 VA hingga 6.600 VA tidak termasuk dalam program ini. Mereka tetap dikenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen tanpa potongan.

    Manfaat Diskon untuk Masyarakat

    Program ini bertujuan untuk:

    – Mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan PPN.

    – Meningkatkan daya beli rumah tangga.

    – Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di awal tahun 2025.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp12,1 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini.

    Layanan dan Informasi Tambahan

    Jika ada kendala selama masa diskon, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor hotline 087771112123. PLN siap membantu menyelesaikan masalah teknis atau memberikan informasi tambahan terkait program ini.

  • Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    JABAR EKSPRES – Simak syarat dan ketentuan diskon tarif listrik 50 persen yang akan berlaku di awal tahun 2025.

    Pada awal tahun 2025, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada lebih dari 81,4 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

    Program ini dirancang untuk membantu masyarakat mengantisipasi kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp12,1 triliun untuk mendukung program diskon listrik ini.

    Diskon berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025, dan akan menyasar sekitar 97 persen dari total pelanggan PLN.

    BACA JUGA: Bocoran Harga iPhone SE 4 Siap Meluncur 2025 di Indonesia, Harga Lebih Murah dari iPhone 16?

    Hal ini diumumkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu, 16 Desember 2024.

    Syarat dan Ketentuan Diskon Listrik 2025

    Diskon tarif listrik 50 persen ini berlaku untuk pelanggan dengan kriteria berikut:

    Jenis Pelanggan:

    – Prabayar (token listrik)

    – Pascabayar (tagihan bulanan)

    Daya Listrik:

    – 450 VA

    – 900 VA

    – 300 VA

    – 200 VA

    Mekanisme Pemberlakuan:

    – Pascabayar: Diskon otomatis diterapkan pada tagihan bulanan.

    – Prabayar: Potongan harga langsung diberikan saat pembelian token listrik.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran khusus untuk mendapatkan diskon ini. Semua pengurangan biaya akan diproses secara otomatis oleh PLN.

    Cara Mengakses Layanan PLN Selama Program Diskon

    Jika Anda mengalami kendala selama periode diskon tarif listrik, PLN menyediakan layanan pelanggan melalui nomor hotline 087771112123.

    Layanan ini dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut mengenai program diskon, serta penyelesaian masalah teknis atau administrasi

    Manfaat Diskon Listrik untuk Masyarakat

    Program diskon ini diharapkan dapat:

    – Meringankan beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan PPN.

    – Meningkatkan daya beli masyarakat.

    – Mendukung pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2025.

    BACA JUGA: Kerjakan 1 Misi Harian di Aplikasi Penghasil Uang ini Untung Rp71.000 Cair Tiap Hari

    Diskon tarif listrik 50 persen dari PLN adalah kesempatan besar bagi masyarakat untuk mengurangi beban pengeluaran energi rumah tangga.

  • PLN Indonesia Power siapkan 19 GW untuk kebutuhan Natal dan tahun baru

    PLN Indonesia Power siapkan 19 GW untuk kebutuhan Natal dan tahun baru

    Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margin sebesar 14 GW

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan pembangkit listrik dengan daya neto sebesar 19,131 gigawatt (GW) di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pembangkit listrik dari seluruh unit PLN IP, yang tersebar di 107 wilayah Indonesia, mempunyai daya mampu neto 19.131 MW atau 19,131 GW.

    “PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kapasitas daya neto sebesar 19.131 MW,” katanya.

    Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan secara nasional, beban puncak saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diproyeksikan 39 GW dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW.

    Ia pun memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi siap, mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan yang didukung penuh oleh PLN Group.

    “Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margin sebesar 14 GW,” katanya saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Edwin melanjutkan selama masa siaga Natal dan tahun baru mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, korporasi menyiagakan petugas sebanyak 4.777 personel untuk menjaga keandalan pembangkit listrik.

    Mereka terdiri atas 1.518 personel operasi, 675 personel pemeliharaan, dan 2.584 personel pengamanan.

    Ribuan personel yang disiagakan di 76 lokasi tersebut bertugas untuk menghindari gangguan operasional pada pembangkit.

    Jika terjadi gangguan, maka akan cepat teratasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat saat momen tersebut.

    “PLN Indonesia Power juga menyiagakan 33 unit kendaraan damkar, 25 unit ambulans dan peralatan pendukung lainnya serta material cadang gangguan dalam jumlah cukup,” paparnya.

    Edwin menambahkan selama masa siaga, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik.

    “Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit dapat diminimalisir,” katanya.

    Ia pun menegaskan bahwa seluruh personel PLN Indonesia Power selalu berpegang pada prinsip kerja profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Seluruh petugas telah siap untuk mengukir pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kami senantiasa untuk selalu memastikan pasokan listrik selalu tersedia, aman, dan menjadi kekuatan yang mampu menggerakkan Indonesia ke arah yang lebih maju,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tak Perlu Daftar Dulu untuk Dapat Diskon Tarif Listrik Januari-Februari 2025 – Halaman all

    Tak Perlu Daftar Dulu untuk Dapat Diskon Tarif Listrik Januari-Februari 2025 – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) menegaskan pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk bisa menikmati diskon tarif listrik 50 persen yang ditetapkan Pemerintah untuk periode Januari-Februari 2025.

    Sebagaimana diketahui, diskon tersebut akan menyasar 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

    Diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.

    Jadi, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat membayar listrik.

    Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    Potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di PLN Mobile, ritel, agen, atau di manapun itu.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan pelaksanaan penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah ini dapat dilaksanakan secara optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    Hal itu berkat sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN.

    ”Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran,” kata Darmawan dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (18/12/2024).

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan.

    Lalu, pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan. Kemudian, pelanggan rumah tangan dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan.

    Terakhir, pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

    Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta. Pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta,

    “Sehingga, program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” ucap Darmawan.  

  • Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM– Cara dapat diskon listrik 50 persen di bulan Januari-Februari 2025.

    PT PLN Persero memberikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 900-2.200 volt ampere (VA) pada Januari-Februari 2025.

    Diskon 50 persen akan diberikan kepada pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar dengan daya 900 sampai dengan 2.200 VA.

    Bagi pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun.

    Diskon ini tersedia bagi pelanggan yang membeli token listrik di PLN mobile, melalui ritel, maupun agen-agen setempat.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, pihaknya sangat mendukung penuh kebijakan tersebut.

    Selain itu, PLN juga akan memastikan mekanisme penyaluran diskon tarif listrik 50 persen berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.

    “Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit,” terang Darmawan.

    “Bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025,” jelas Darmawan.

    Sedangkan terkait dengan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang berlaku pada 2025, tidak semua pelanggan listrik akan dikenakan pajak tersebut.

    Dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, pelanggan rumah tangga dengan daya 900-2.200 VA tidak dikenakan PPN 12 persen yang berlaku pada 2025.

    Hanya pelanggan rumah tangga dengan daya listrik sebesar 3.500-6.600 VA yang akan dikenakan PPN 12 persen.

    Sebagai catatan, hingga Selasa (17/12/2024), pemerintah belum mengumumkan tarif listrik yang berlaku per Januari 2025.

    Darmawan mengimbau pelanggan agar dapat menghubungi contact center yang telah disediakan apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait program stimulus listrik ini.

    Masyarakat dapat menghubungi contact center yang tersedia selama 24 jam yang dapat dihubungi melalui nomor whatsapp 08777-11-12-123.

    Tarif Listik Desember 2024

    Pemerintah telah menetapkan tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi pada Oktober-Desember 2024.

    Nominal ini dapat dijadikan sebagai gambaran tarif yang berlaku sebelum diberlakukan diskon tarif listrik 50 persen pada 2025.

    Berikut rincian tarif listrik yang berlaku pada Desember 2024:

    Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh 
    Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
    Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
    Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
    Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
    Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.