Tag: Darmawan Prasodjo

  • Cara Beli Token Listrik Diskon 50% di PLN Mobile, myBCA, BRImo, Livin’

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50% di PLN Mobile, myBCA, BRImo, Livin’

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat Indonesia bisa menikmati diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang diberlakukan oleh PT PLN (Persero). Diskon ini akan berlangsung selama dua bulan, sejak 1 Januari 2025 hingga Februari 2025.

    Adapun pelanggan yang berhak mendapatkan diskon token listrik 50 persen adalah yang memiliki daya listrik 2.200 VA ke bawah. Jumlahnya mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN.

    Secara perinci, ada 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

    Diskon tarif listrik 50 persen itu akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Lantas, bagaimana cara membeli token listrik untuk pelanggan listrik PLN pra bayar? Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile

    Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone
    Pilih menu “Kelistrikan”
    Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
    Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”
    Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”
    Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”
    Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran
    Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi BRImo

    Buka Aplikasi BRImo, lalu masukkan username dan password
    Cari dan klik pada menu “Lainnya”
    Cari bagian “Tagihan” dan pilih “Listrik”
    Klik “Tambahan Transaksi Baru” dan pilih opsi “Token Listrik” untuk pembayaran token prabayar
    Masukkan nomor meter listrik atau ID Pelanggan secara manual, atau menggunakan fitur pemindaian barcode pada meteran
    Setelah memastikan kebenaran informasi, lanjutkan untuk menyelesaikan pembayaran
    Proses selesai dan Anda akan menerima notifikasi bahwa pembayaran token listrik berhasil dilakukan.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM BRI

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Pembayaran
    Pilih PLN
    Pilih Prabayar
    Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
    Tekan Benar/Salah
    Pilih Nominal Token / Voucher
    Tekan Benar / Salah dan Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi Livin’ By Mandiri

    Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
    Pilih menu “Top Up” di halaman utama aplikasi, lalu pilih menu “Listrik”
    Masukkan “ID Pelanggan’ atau nomor meteran Anda di rumah Kemudian klik “Lanjutkan”
    Pilih nominal beli pulsa listrik yang Anda inginkan Pilih rekening sumber pembelian, kemudian klik “Lanjutkan”
    Aplikasi akan menampilkan konfirmasi pembelian pulsa listrik Lemudian klik Lanjut “Top Up”
    Masukkan PIN Livin’ by Mandiri Anda.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM Mandiri

    Pilih Pembayaran/Pembelian
    Pilih Multi Payment
    Ketik “30300”
    Masukkan No Meter (11 nomor)
    Masukkan Nominal Pembelian
    Ketik “1”
    Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Aplikasi myBCA

    Login ke aplikasi myBCA
    Pilih ‘PLN’ di menu ‘Bayar & Isi Ulang’
    Pilih ‘PLN Prabayar’
    Masukkan No. Meter/IDPEL, klik “Lanjut”
    Selesaikan pembayaran.

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di ATM BCA

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Voucher isi Ulang
    Pilih Lainnya
    Pilih PLN Prepaid
    Masukkan nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Voucher
    Tekan Benar / Salah
    Struk akan tercetak

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Tokopedia

    Buka aplikasi Tokopedia di smartphone
    Pilih menu “Top Up & Tagihan”
    Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”
    Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan
    Klik “Lanjut”
    Klik “Pilih Pembayaran”
    Pilih opsi pembayaran yang tersedia
    Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Minimarket

    • Kunjungi minimarket terdekat

    • Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas

    • Sebutkan nominal yang akan dibeli

    • Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli

    • Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Shopee

    • Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”

    • Pilih menu “Listrik PLN”

    • Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”

    • Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan

    • Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk

    • Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di Beberapa ATM Lain

    ATM BNI

    • Pilih Pembayaran

    • PLN

    • PLN PRABAYAR

    • Pembelian Token

    • Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)

    • Pilih jenis “0”

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM Bukopin

    • Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK

    • Pilih LISTRIK / PLN

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM NISP

    • Pilih MENU LAINNYA

    • Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN

    • Pilih PLN PRABAYAR

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    (fab/fab)

  • PLN Imbau Masyarakat Tak Perlu Buru-Buru Beli Token, Diskon Listrik Berlaku Sepanjang Bulan Januari hingga Februari 2025

    PLN Imbau Masyarakat Tak Perlu Buru-Buru Beli Token, Diskon Listrik Berlaku Sepanjang Bulan Januari hingga Februari 2025

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025. Sesuai penetapan Pemerintah, program ini akan diberlakukan hingga Februari 2025, untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50% dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong daya tersebut.

    ”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan.

    Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

    Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50% berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

  • Daftar Penerima Diskon Listrik 50%, Ini Rinciannya

    Daftar Penerima Diskon Listrik 50%, Ini Rinciannya

    Pemerintah akan memberikan potongan tarif listrik mulai 1 Januari 2025 hingga Februari 2025 seiring dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menjadi 12 persen.

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan bahwa diskon tarif listrik 50 persen akan diberikan kepada 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah secara tepat sasaran.

    Pelanggan dalam kategori ini tidak perlu melakukan pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah selama Januari hingga Februari 2025.

    Darmawan juga menambahkan, dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN, proses pelayanan akan menjadi lebih mudah dan efisien. Ini juga memudahkan penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah, sehingga dapat dilaksanakan dengan optimal tanpa prosedur yang rumit.

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut akan mendapatkan potongan selama periode Januari hingga Februari 2025,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Kamis (2/1).

    Secara teknis, diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan langsung diterapkan pada tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025. Untuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen akan didapatkan saat membeli token listrik selama periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan langsung dikurangi 50 persen saat pembayaran. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan diperoleh langsung saat membeli token listrik, baik melalui PLN Mobile, di ritel-ritel, agen, atau di tempat lainnya,” jelas Darmawan.

    Berikut rincian pelanggan yang berhak mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen pada periode Januari-Februari 2025:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA: 24,7 juta pelanggan Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA: 38 juta pelanggan Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA: 14,1 juta pelanggan Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA: 4,6 juta pelanggan

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini mencapai 84 juta, sedangkan pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah berjumlah 81,4 juta, sehingga program ini akan dinikmati oleh 97 persen pelanggan di seluruh Indonesia,” tambah Darmawan.

  • Diskon Tarif Listrik 50 Persen Dikeluhkan Masyarakat, PLN: Tak Perlu Buru-buru – Halaman all

    Diskon Tarif Listrik 50 Persen Dikeluhkan Masyarakat, PLN: Tak Perlu Buru-buru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diskon tarif listrik sebesar 50 persen mulai 1 Januari 2025 hingga akhir Februari 2025 langsung diburu masyarakat.

    Namun, setelah masyarakat mulai melakukan pembelian diaplikasi PLN maupun layanan lainnya, terjadi kendala.

    Hal ini diketahui dari keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial X.

    Warganet bernama Zulhilmi Bangkit dengan akun X @hilmibangkit menanyakan bagaimana cara mendapatkan diskon tersebut. “@pln_123 gimana cara beli 50 persen diskon listrik PLN ? Gak ada sama sekali diskonnya,” tulisnya di X, Rabu (1/1/2025).

    Sementara warganet Arthur dengan akun X @DeilyUpdate menerangkan bahwa PLN Mobile tengah mengalami kendala. 

    “Wah sekarang pln mobile error kak. Kayaknya tadi km beli pas aplikasinya lagi error/belum siap program diskon ini jadinya dapat untung deh. Ini giliran kucoba beli lewat tokopedia ditolak, karena sudah melebihi kuota diskon,” jelasnya.

    Selanjutnya, netizen Dewi Yuni Prawesti dengan nama akun @iwediwed menciutkan, “PLN mobile ini gangguan apa gimana yah?? Ngeblank terus dari tadi.. apa karena ada promo tarif listrik yg diskon 50% ituh kah?? @pln_123,” ungkapnya.

    Akun X Andreas Vallen @akhirnyavalen juga mengeluh hal yang sama dengan unggahan, “Halo @pin_123 katanya diskon tambah daya 50%, kok saya masih kena harga normal ya?,” ucap Andreas lewat X.

    Tak Perlu Buru-buru

    Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat, pihak PLN meminta pelanggan khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50 persen dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit  bagi mereka yang tergolong daya tersebut. 

    ”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50?gi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan.

    Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

    Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50?rlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025. 

    Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” jabar Darmawan.

  • Bos PLN Girang Malam Tahun Baru Gak Ada yang Gelap-gelapan

    Bos PLN Girang Malam Tahun Baru Gak Ada yang Gelap-gelapan

    Jakarta: Setelah berhasil mengamankan sistem kelistrikan saat periode Natal 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kembali turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025.
     
    Darmawan menyampaikan beban listrik nasional pada malam pergantian tahun adalah sekitar 39 gigawatt (GW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 52 GW, maka masih ada cadangan daya sekitar 33 persen atau setara dengan 13 GW.
     
    “Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2025.
     
    Untuk mengamankan pasokan di malam tahun baru 2025, lanjut Darmawan, PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
     
    “Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebutnya.
     

     

    Listrik aman meski ada cuaca ekstrem
     
    Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui assessment dan maintenance di seluruh lini operasi. PLN juga memastikan setiap potensi gangguan dapat direspons secara cepat bersamaan dengan protokol anti blackout.
     
    “Semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal. Seluruh maintenance sudah kami lakukan sebelumnya. Sehingga sepanjang masa Siaga Nataru tidak ada kegiatan maintenance. Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan tetap berlangsung dengan baik,” kata Darmawan.
     
    Selain itu, untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas di periode Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berakhir pada 8 Januari, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara realtime seluruh sistem kelistrikan.
     
    “Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan tahun baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar,” tutup Darmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Diskon Tarif Listrik 50% Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Cara Bayarnya

    Diskon Tarif Listrik 50% Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Cara Bayarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Diskon tarif listrik 50% untuk periode Januari-Februari 2025 mulai berlaku hari ini, Rabu, 1 Januari 2025. Pemberian diskon bergulir seiring dengan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%. Lantas bagaimana cara pembayarannya?

    Diskon tarif listrik 50% sendiri tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero). 

    Adapun diskon menyasar pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA). Dengan kata lain, pemberian diskon 50% berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu mengatakan pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. 

    Dia menjelaskan pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian Januari 2025 yang akan dibayar pada Februari 2025, sementara untuk pemakaian bulan Februari 2025 akan dibayar pada rekening Maret 2025.

    Sementara itu, pelanggan prabayar akan memperoleh diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada Januari dan Februari 2025. Dengan begitu, masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

    “Masyarakat juga diharapkan menggunakan energi listrik dengan lebih hemat dan bijak untuk mendukung kemandirian energi,” kata Jisman melalui keterangan resmi, Selasa (31/12/2024).

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan PLN. 

    Perinciannya, pelanggan dengan daya 450 VA mencapai 24,6 juta, 900 VA 38 juta, 1.300 VA 14,1 juta, dan 2.200 VA 4,6 juta.  

    “Artinya dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari,” kata Darmawan dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).

  • Dirut PLN sebut pasokan listrik selama perayaan Natal berjalan lancar

    Dirut PLN sebut pasokan listrik selama perayaan Natal berjalan lancar

    kami juga memastikan kondisi gardu induk transmisi juga dalam kondisi beroperasi secara penuh

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebutkan bahwa penyediaan tenaga listrik untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan andal bagi masyarakat di seluruh Indonesia selama perayaan Natal 2024 berjalan lancar.

    Darmawan mengatakan bahwa pada 25 Desember 2024, PLN mencatatkan beban puncak sebesar 39 gigawatt, sementara daya pasok yang disiapkan mencapai 53 gigawatt, sehingga dipastikan pasokan listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.

    “Alhamdulillah selama Natal 2024 kemarin berjalan dengan sangat lancar, jadi kami bersyukur itu,” kata Darmwan di Jakarta, Selasa (31/12) malam.

    Dia menyampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik, seluruh tim PLN seantero Indonesia telah melakukan siaga selama periode Natal dan Tahun Baru.

    Menurutnya, keandalan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat merayakan momen tersebut tanpa gangguan listrik.

    “Kami tim PLN seantero Indonesia melakukan siaga, memastikan agar sistem kelistrikan seantero Indonesia bisa dalam kondisi yang andal agar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan lancar,” ucapnya.

    Menurut Darmawan, tim PLN telah melakukan berbagai persiapan teknis jauh sebelum periode Natal. Salah satunya adalah mempersiapkan ketersediaan energi primer, seperti batu bara, gas, dan BBM, untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu.

    PLN juga memastikan bahwa seluruh pembangkit listrik beroperasi dalam kondisi prima dan optimal.

    “Kami selama ini sudah menyiapkan baik itu pasokan dan ketersediaan dari energi primer, batu bara, gasnya, BBM-nya. Kami juga sudah mempersiapkan pembangkit, semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal,” terangnya.

    Selain itu, PLN juga melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan, seperti pembangkit, gardu induk dan transmisi.

    Semua kegiatan pemeliharaan ini telah dilakukan 3 hingga 4 bulan sebelum perayaan Natal, untuk menghindari gangguan selama periode liburan.

    “Seluruh maintenance sudah kami lakukan 3-4 bulan yang lalu. Kemudian kami juga memastikan kondisi gardu induk transmisi juga dalam kondisi beroperasi secara penuh,” tuturnya.

    Darmawan menambahkan bahwa PLN telah memastikan sistem distribusi dan pelayanan pelanggan berjalan dengan baik. Seluruh layanan pelanggan, termasuk untuk keperluan Natal dan Tahun Baru, difokuskan pada ketersediaan pasokan listrik yang handal.

    PLN juga memprioritaskan pasokan listrik untuk gereja-gereja, katedral, dan tempat-tempat perayaan besar lainnya, sehingga ibadah dan kegiatan meriah lainnya dapat berlangsung dengan lancar.

    “Selama Natal dan Tahun Baru ini kami fokus agar saudara-saudara kita yang merayakan hari Natal bisa merayakan dengan khidmat, betul-betul tanpa adanya gangguan. Dan sampai saat ini alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” kata Darmawan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Beli Token Listrik Diskon 50% Online, Berlaku Mulai Hari Ini

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50% Online, Berlaku Mulai Hari Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai hari ini, Rabu 1 Januari 2025, PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk para pelanggan. Adapun, diskon tersebut berlaku hingga Februari 2025 mendatang.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa pelanggan yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% adalah pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Adapun, jumlah pelanggan yang menerima diskon tarif listrik mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN. Diantaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” ujar Darmawan, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Kelak diskon tarif listrik 50% ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Lantas, bagaimana cara membeli token listrik untuk pelanggan listrik PLN pra bayar? Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik di PLN Mobile:

    • Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone

    • Pilih menu “Kelistrikan”

    • Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter

    • Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”

    • Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”

    • Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”

    • Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran

    • Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik

    Cara beli token listrik di minimarket:

    • Kunjungi minimarket terdekat

    • Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas

    • Sebutkan nominal yang akan dibeli

    • Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli

    • Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara beli token listrik melalui Tokopedia:

    • Buka aplikasi Tokopedia di smartphone

    • Pilih menu “Top Up & Tagihan”

    • Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”

    • Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan

    • Klik “Lanjut”

    • Klik “Pilih Pembayaran”

    • Pilih opsi pembayaran yang tersedia

    • Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara beli token listrik melalui Shopee:

    • Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”

    • Pilih menu “Listrik PLN”

    • Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”

    • Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan

    • Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk

    • Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    ATM Mandiri

    • Pilih Pembayaran/Pembelian

    • Pilih Multi Payment

    • Ketik “30300”

    • Masukkan No Meter (11 nomor)

    • Masukkan Nominal Pembelian

    • Ketik “1”

    Struk akan tercetak

    ATM BCA

    • Pilih Transaksi Lainnya

    • Pilih Voucher isi Ulang

    • Pilih Lainnya

    • Pilih PLN Prepaid

    • Masukkan nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Voucher

    • Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    ATM BNI

    • Pilih Pembayaran

    • PLN

    • PLN PRABAYAR

    • Pembelian Token

    • Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)

    • Pilih jenis “0”

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM Bukopin

    • Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK

    • Pilih LISTRIK / PLN

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM NISP

    • Pilih MENU LAINNYA

    • Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN

    • Pilih PLN PRABAYAR

    • Masukan Nomor Meter (11 nomor)

    • Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM BRI

    • Pilih Transaksi Lainnya

    • Pilih Pembayaran

    • Pilih PLN

    • Pilih Prabayar

    • Masukkan Nomor Meter (11 nomor)

    • Tekan Benar/Salah

    • Pilih Nominal Token / Voucher

    • Tekan Benar / Salah dan Struk akan tercetak

    (fab/fab)

  • Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik tahun ini meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru tahun lalu.

    Dibanding saat Nataru 2023/2024, jumlah kendaraan yang mudik saat itu sekitar 2.800, tahun ini Darmawan memperkirakan lebih dari 7.500 sampai 8.000.

    “Kami mendeteksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik di Natal Tahun Baru tahun ini dibanding dengan Nataru tahun lalu meningkat sampai tiga kali lipat,” kata Darmawan dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.

    Kenaikan ini juga terjadi pada transaksi pengisian daya yang meningkat hampir lima kali lipat.

    Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan listrik, PLN meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    Peningkatan jumlah SPKLU ini mencapai delapan kali lipat atau sekitar 800 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Ini laporan terakhir, baru 15 menit yang lalu, kami mengecek setiap antrean di setiap SPKLU terkendali dan tidak ada antrean yang berarti,” ujar Darmawan.

    Penambahan jumlah SPKLU ini juga untuk mengakomodir pengguna kendaraan listrik yang ketika mengisi daya, membutuhkan waktu lebih lama dibanding mengisi bensin pada kendaraan konvensional.

    Darmawan mengatakan, proses pengisian daya mobil listrik dengan ultra-fast charging bisa memakan waktu antara 10 hingga 25 menit dibandingkan dengan mengisi bensi pada kendaraan konvesional hanya sepanjang dua menit.

    Hal itu berpotensi menimbulkan antrean panjang, terutama jika banyak kendaraan yang mengisi daya pada waktu bersamaan.

    Dengan tambahan jumlah SPKLU yang signifikan, ia mengatakan PLN mampu mengendalikan antrean.

    “Kami menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat atau 800 persen dibanding jumlah SPKLU pada Nataru di tahun 2023-2024,” ucap Darmawan.

    “Sampai malam ini kami terus mengecek, memonitor jumlah antrean di setiap SPKLU dan alhamdulillah jadi selama H-5 sampai hari ini antreannya cukup terkendali,” lanjutnya.

    PLN pun melakukan pemantauan dari Banten hingga Jawa Timur, serta di jalur Trans Sumatra, memastikan bahwa pemudik dengan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    “Para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik bisa mudik dengan lancar,” pungkas Darmawan.

     

  • Ada 81 Ribu Personel PLN Telah Jaga Kelistrikan Seluruh RI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Ada 81 Ribu Personel PLN Telah Jaga Kelistrikan Seluruh RI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mempersipakan lebih dari 81 ribu pasukan saat malam Tahun Baru 2025 di seluruh Indonesia.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya juga telah mempersiapkan lebih dari 4.300 posko.

    “Nah khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga. Di seantero Indonesia, kami mengerahkan lebih dari 81 ribu pasukan kami dan kami juga membuka lebih dari 4.300 posko,” katanya dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.

    Ia mengatakan, khusus untuk malam ini, PLN memfokuskan pasokan listrik di gereja, katedral, tempat keramaian, objek vital, dan mal bisa tetap andal.

    “Sampai saat ini alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Harapan kami adalah perayaan tahun baru 2025 ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Darmawan.

    Adapun pada perayaan Natal 2024 kemarin, ia mengatakan beban puncak berada pada angka 39 gigawatt dari daya mampu pasok yang disediakan sebesar 53 gigawatt.

    “Alhamdulillah selama Natal 2024 kemarin berjalan dengan sangat lancar, jadi kami bersyukur,” ucap Darmawan.

    Ia mengatakan, PLN juga telah menyiapkan pasokan dan ketersediaan dari energi primer, baik itu batu bara, gas, maupun BBM.

    Pembangkit milik PLN juga telah dipersiapkan dalam kondisi yang prima dan optimal, di mana seluruh kegiatan pemeliharaan sudah dilakukan sejak 3-4 bulan yang lalu.

    Kemudian, PLN juga memastikan kondisi gardu induk transmisi yang ada dalam kondisi beroperasi secara penuh.

    Sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan telah dipastikan berjalan dengan baik.

    “Selama Natal dan Tahun Baru ini kami fokus agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal bisa merayakan natalnya dengan khidmat, betul-betul dengan tanpa adanya gangguan,” pungkas Darmawan.