Tag: Darmawan Prasodjo

  • Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik, Targetkan Ekonomi Tumbuh 8%

    Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik, Targetkan Ekonomi Tumbuh 8%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tancap gas mempersiapkan pembangunan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 hari masa pemerintahannya, diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi, pada Senin (20/01) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Langkah inipun tercatat sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.

    Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi demi kesejahteraan rakyat. Pembangkit-pembangkit baru berkapasitas total 3.222,75 MW dan telah beroperasi ini menjadi sumber pasokan kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan industri dan melistriki kawasan pembangunan baru, termasuk wilayah-wilayah terpencil.

    “Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

    Prabowo juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan potensi EBT guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dia yakin bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau membuat industri akan semakin tumbuh subur dan investasi akan mengalir ke Indonesia.  

    “Bangsa kita harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran. Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri,” jelas Prabowo. 

    Prabowo menambahkan, “Kita harus menjadi negara yang bisa mengolah sumber daya alam kita menjadi barang jadi, menjadi barang industri. Untuk itu, energi sangat vital.”

    Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Presiden Prabowo optimistis target 8% akan tercapai melalui percepatan industrialisasi dan hilirisasi.

    “Dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi dalam waktu yang tidak lama,” terang Prabowo.

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci kesiapan pertumbuhan ekonomi 8%. Peresmian proyek ketenagalistrikan ini menjadi langkah nyata Pemerintah untuk mencapai target tersebut. 

    “Dari 37 proyek tersebut, nilai investasinya Rp72 triliun. (Ini) dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik, mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” ujar Bahlil.

    Selain itu, guna mencapai target 8%, Kementerian ESDM telah menyiapkan rancangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) ke depan. Bahlil juga mengatakan pentingnya membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit-pembangkit EBT ke pusat-pusat demand. Ini dilakukan supaya konsumsi listrik per kapita melompat menjadi 6.000 sampai 6.400 kWh per kapita per tahun.

    “Kita memang punya kekayaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin, maupun yang lain-lain. Tapi problem kita sekarang adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun pembangkit EBT. Karena itu kita mendorong untuk membangun jaringan ke depan, kurang lebih sekitar 8.000 kilometer,” imbuhnya.

    Keberadaan 37 proyek ketenagalistrikan yang baru diresmikan ini juga akan meningkatkan keandalan dan kecukupan daya listrik saat ini serta mengurangi konsumsi BBM secara signifikan.

    Beberapa pembangkit seperti PLTA Jatigede 110 Megawatt (MW), PLTA Asahan 3174 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 Megawatt Alternating Current (MWac) akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah masing-masing. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru, dan tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat.

    Sementara, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang telah beroperasi akan langsung memperkuat keandalan pasokan listrik dan mendukung percepatan industrialisasi dan hilirisasi. Salah satunya adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) GI Kolaka – PT Antam Pomala sepanjang 36,96 kilometer sirkuit (kms) dan GI 150 kV Kolaka Ext yang menyuplai listrik ke industri pengolahan nikel.

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyatakan siap melaksanakan komitmen Pemerintah dan rencana usaha di sektor ketenagalistrikan yang disusun oleh Kementerian ESDM. 

    “Kami di PLN terus membangun kapasitas SDM yang semakin mumpuni, organisasi yang semakin lincah, serta kolaborasi yang semakin luas dengan berbagai negara dan perusahaan nasional maupun multinasional. Sehingga PLN sebagai pengelola sektor kelistrikan nasional menjadi semakin kuat, keuangannya kian sehat, dan geraknya makin trengginas,” pungkas Darmawan. 

    Tiga puluh tujuh proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan oleh Presiden RI kali ini meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW dan 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kms dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).

  • Turut Hadir Pada Peresmian PLTA Jatigede, PLN Icon Plus Terus Berkomitmen Dukung Energy Terbarukan Milik PLN

    Turut Hadir Pada Peresmian PLTA Jatigede, PLN Icon Plus Terus Berkomitmen Dukung Energy Terbarukan Milik PLN

    JABAR EKSPRES – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi sampai dengan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi se-Indonesia.

    Seremoni peresmian proyek strategis ketenagalistrikan terbesar ini dilakukan Presiden Prabowo di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin (20/1). Dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan, 89 persennya bersumber dari pemanfaatan potensi energi bersih.

    “Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan saya sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan kelompok proyek-proyek besar di 18 provinsi. Mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan, 3,2 Gigawatt (GW) sekaligus,” ungkap Presiden Prabowo.

    Secara rinci, proyek yang diresmikan meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW) dan 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).

    Hadirnya infrastuktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah.

    Baca juga : Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50 Persen dari PLN

    Pada peresmian ini, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, serta Direktur Jaringan dan Infrastruktur Doni Aris Setiawan.

    Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” imbuh Prabowo.

    Prabowo juga menekankan sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia terus melakukan transformasi ke energi yang ramah lingkungan, pengembangan energi terus dilakukan dengan berorientasi kepada energi baru dan terbarukan (EBT).

  • Ongkos Mahal Kurangi Emisi Karbon di PLTU

    Ongkos Mahal Kurangi Emisi Karbon di PLTU

    Bisnis.com, JAKARTA – Masalah keekonomian masih menjadi kendala bagi PLN untuk menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS) di pembangkit listriknya, terutama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Mahalnya biaya CCS dapat mengerek biaya produksi listrik.

    Penggunaan CCS merupakan upaya PLN untuk menekan emisi karbon, selain melakukan phase out atau pemberhentian bertahap pengoperasian PLTU.

    Presiden Direktur PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menyebut, tarif untuk menangkap dan menyimpan karbon dengan teknologi CCS di PLTU masih cukup mahal yakni sebesar US$40 per ton karbon yang disimpan.

    “Kalau ditanya sampai mana CCS dan CCUS di PLN, kita studi, biayanya masih US$40 per ton. Sementara kalau di gas itu mungkin bisa di US$12, US$15, US$20, jadi bisa masuk 2-3 kali lipatnya,” kata Chairani dalam agenda Understanding Carbon Capture and Storage (CCS), dikutip Minggu (19/1/2025).

    Dia menerangkan, dengan tarif simpan karbon US$40 per ton tersebut, maka ongkos produksi listrik yang harus dikeluarkan PLN mencapai US$12 sen per kWh. Sementara itu, biaya produksi ideal dari PLN maksimal US$8 sen per kWh untuk dapat mencapai tarif listrik Rp1.467 per kWh yang diterapkan saat ini.

    “Jadi US$4 sen itu kelebihan itu yang harus ditanggung oleh subsidi, kita sayang kenapa negara harus menyubsidi PLN, sementara uang itu kita butuhkan untuk bangun sekolah, bangun jembatan, rumah sakit, kenapa nggak uangnya lari ke situ,” ujarnya.

    Untuk itu, dalam menerapkan CCS, PLN tetap perlu memperhitungkan agar biaya pokok penyediaan listrik murah sehingga tarif listrik tetap terjangkau. Kendati demikian, PLN tetap berencana untuk memulai pemasangan CCS pada sejumlah pembangkitnya mulai 2040.

    Adapun, pembangkit yang direncanakan untuk dipasang CCS yaitu  PLTU Suralaya (batu bara) Unit 1-7, PLTU Indramayu (batu bara) Unit 1-3, PLTGU Tambak Lorok (gas) Block 1-2, PLTU Tanjung Jati B (batu bara) Unit 1-4.

    Sembari mengkaji keekonomian dari pemasangan CCS, PLN juga terus mengembangkan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) mulai dari air, solar panel, geotermal, dan lainnya. 

    “Jadi ini challenge buat para engineer, bukan masalah, wong teknologinya ada, mau dipasang, pasang aja tapi kan biaya jadi naik, akhirnya subsidi listriknya jadi bertambah karena itu kita harus pilih betul beberapa lokasi yang kita mau pakai CCS,” terangnya.  

    Saat ini, PLN tengah mengkaji model perhitungan keekoomian yang lebih baik sehingga dapat mendapatkan harga yang paling rendah. Dia berharap harga pemasangan dan penyimpanan karbon dari PLTU dengan CCS bisa lebih murah. 

    “Usulan kami dari para engineer seperti itu, dengan begitu kita harapkan biaya sen per kWh kalau PLTU ditambahin sama kenaikan sen per kWh PLTU kalau ditambahin CCS itu masih bisa ditanggung secara sistem kelistrikan,” jelasnya. 

    Pensiun Dini PLTU

    Sementara itu, opsi pensiun dini PLTU tak serta-merta bisa dilakukan oleh PLN. Chairani mengatakan, pensiun dini PLTU dapat dilakukan pada pembangkit yang sudah dapat digantikan dengan potensi energi baru terbarukan (EBT) dan tidak menimbulkan gangguan layanan kelistrikan. 

    “Tapi kalau dia akan menimbulkan gangguan dari keandalan listrik di sana maka PLN mengusulkan tidak early retirement, tidak disuntik mati, tapi di ikuti aja sesuai umurnya, walaupun dia ngikutin sesuai umurnya pun bebannya terus diturunkan, sambil kita nambah pembangkit EBT di sekitar sana,” kata Chairani.

    PLN belakangan memang memilih mengambil skema pengurangan capacity factor (CF) PLTU atau coal phase down ketimbang pensiun dini pembangkit untuk mengejar target nol emisi karbon.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa skema pensiun dini PLTU batu bara relatif sulit dilakukan atau tidak feasible untuk dieksekusi. 

    Darmawan beralasan skema phase out tanpa dukungan pendanaan murah dari lembaga keuangan internasional cenderung berisiko tinggi untuk keberlanjutan keuangan perusahaan setrum pelat merah tersebut. 

    PLN telah membuat simulasi ihwal skema pensiun dini PLTU lewat skenario Ultra Accelerated Renewable with Coal Phase Out (ULTRA RE Coal Phase Out). 

    Dalam skenario itu, PLN bakal memasukkan kapasitas pembangkit EBT secara intensif bersamaan dengan melakukan pensiun dini PLTU dalam kurun 2031 sampai dengan 2040. 

    “Ternyata memang kalau kita melihat dari sudut pandang keandalan dari operasi sistem, skenario empat dan lima ternyata tidak feasible secara operasi sistem,” kata Darmawan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Jakarta, Kamis (30/5/2024). 

    Dalam skenario ini, pembangkit listrik tenaga hidro dan panas bumi ditargetkan terpasang mencapai 61GW disusul gas sekitar 15 GW. Adapun, variabel dari pembangkit bayu dan surya dipatok 103 GW. Sementara itu, energi baru diproyeksikan mencapai 23 GW. 

    Di sisi lain, kata Darmawan, PLN cenderung memilih skenario moderat, yakni lewat pengurangan capacity factor PLTU batu bara atau coal phase down ketimbang pensiun dini pembangkit untuk mengejar target nol emisi karbon. 

    Skema itu dijabarkan PLN lewat skenario Accelerated Renewable Energy with Coal Phase Down (ACCEL RE Coal Phase Down), dengan proyeksi tambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) mencapai 62 GW atau 75% dari kapasitas terpasang pembangkit sampai dengan 2040 mendatang.  

    Sementara itu, pembangkit gas bakal mengambil bagian 25% dari kapasitas pembangkit nasional dalam revisi rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) hingga 2040 nanti. 

    “Dengan coal phase down ini suatu skenario yang sangat ideal secara operasi sistem ini masih sangat andal dan juga dampak terhadap keuangan PLN ini secara korporasi masih kuat untuk menanggung ini, financial sustainability-nya bisa terjaga,” kata dia. (Nyoman Ary Wahyudi).

  • Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Bahlil bahas RUPTL 2025-2034

    Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Bahlil bahas RUPTL 2025-2034

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengadakan rapat koordinasi untuk membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

    “RUPTL ini merupakan perencanaan strategis untuk memastikan ketersediaan tenaga listrik agar dapat mendukung kebutuhan listrik nasional,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Rabu.

    Berbagai aspek dibahas di dalam RUPTL, termasuk skema pemenuhan listrik, peningkatan kualitas, keandalan pasokan, serta pengembangan energi terbarukan dan kebutuhan investasi jangka panjang.

    Dalam konteks itu, Menkeu memastikan akan terus mendukung transisi energi nasional dan ketahanan energi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, serta PLN.

    Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa RUPTL akan diputuskan pada Januari 2025, serta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dibidik untuk menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 71 GW.

    Kartika juga mengatakan bahwa dalam diskusi tersebut, PLN berkomitmen untuk mulai membangun pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan (EBT) secara maksimal pada 2025.

    “Kami akan membangun 71 GW kapasitas baru nanti, 2025–2034, di mana mayoritasnya memang EBT,” kata Kartika, Jumat (27/12/2024).

    Lebih lanjut, Kartika juga mengatakan bahwa PLN akan menggunakan smartgrid dan membangun inter-island grid antara Sumatera-Jawa dan Kalimantan-Jawa. Dengan demikian, kapasitas EBT yang diproduksi di Sumatera dan Kalimantan dapat ditarik ke Jawa.

    Ia menjelaskan bahwa dengan rencana yang besar tersebut, pemerintah berusaha untuk menyeimbangkan antara ketahanan energi, keterjangkauan energi, serta keberlanjutan energi.

    “Itu rencana ke depan, 10 tahun ke depan,” kata Kartika.

    Sementara itu, dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Senin (2/12/2024), Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan bahwa pihaknya akan menambah pembangunan pembangkit listrik yang berkapasitas 68 gigawatt (GW) hingga tahun 2033.

    “Dari 68 gigawatt, di mana 46 gigawatt-nya berbasis pada renewable energy, artinya 67 persen penambahan pembangkit 10 tahun mendatang berbasis pada energi baru terbarukan,” ujar Darmawan.

    Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya bersama Kementerian ESDM tengah membuat permodelan bersama untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan.

    Dalam permodelan tersebut, terdapat tambahan kapasitas pembangkit 100 GW hingga tahun 2040, di mana 75 persennya berbasis EBT.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?

    Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ketiganya mengadakan rapat bersama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

    Erick mengatakan rapat itu digelar untuk memastikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. Hal tersebut disampaikan Erick dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @erickthohir.

    “Rapat bersama Menteri ESDM, Pak Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani. Kami berdiskusi untuk memastikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034,” ujar Erick, Selasa (14/1/2025).

    Erick menjelaskan pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW di mana sekitar 70% merupakan Energi Baru Terbarukan.

    “Kami menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW, dengan 70% merupakan Energi Baru Terbarukan. Ini merupakan komitmen Pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan, baru, dan terbarukan untuk generasi yang akan datang,” imbuh Erick.

    [Gambas:Instagram]

    (acd/acd)

  • Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Torehkan Berbagai Prestasi

    Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Torehkan Berbagai Prestasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada periode Posko Nataru yang dimulai 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, kondisi sektor ESDM berada pada status aman, termasuk kelistrikan.

    Dalam hal ini PT PLN (Persero) mampu memberikan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran perayaan Nataru. Di mana realisasi beban puncak nasional sebesar 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52 GW.

    Selain itu, PLN juga berhasil menjaga keandalan pelayanan pengisian daya untuk pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada periode Nataru dengan peningkatan transaksi sebanyak 429% dan peningkatan kWh transaksi sebanyak 503% dari tahun sebelumnya.

    Pada Nataru 2025 tercatat sebanyak 48.254 kali transaksi atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11.245 kali transaksi. Sedangkan dari jumlah kWh transaksi, terjadi peningkatan dari 233.328 kWh pada Nataru tahun lalu menjadi 1.174.350 kWh di tahun ini.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kesuksesan siaga kelistrikan selama Nataru adalah buah dari sinergi dan kerja lintas sektor.

    “Sebagai bagian dari Satgas Nataru Kementerian ESDM, kami mengucapkan terima kasih atas arahan Menteri ESDM dan seluruh jajarannya serta kerja keras semua insan PLN yang membuktikan upaya dalam menjaga suplai listrik tetap andal selama momen Nataru,” jelas Darmawan dikutip Kamis (9/1/2025).

    Untuk mengamankan pasokan selama Nataru, Darmawan mengungkap bahwa PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).

    Sebelumnya PLN juga memastikan semua lini kelistrikan mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, transmisi, dan distribusi berada dalam kondisi prima.

    “Segala persiapan kami lakukan jauh-jauh hari, sehingga semua kondisi kelistrikan berlangsung andal dalam mengawal Nataru, dan kami terus bersiaga hingga berakhirnya masa siaga Nataru PLN pada 8 Januari 2025,” kata Darmawan.

    Dari sisi kesiapan infrastruktur pengisian daya EV, PLN memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna EV dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi di Indonesia. Khusus untuk jalur utama mudik seperti tol Trans Jawa dan Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi.

    Dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, pengguna EV dapat menjalankan mudik tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

    “Walau terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.

    “Kami bersyukur para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Darmawan.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun menyampaikan apresiasinya kepada Satuan Tugas (Satgas) Posko Nataru, termasuk PLN yang mampu menjaga keamanan dan keandalan sektor energi dan sumber daya mineral nasional selama periode siaga tersebut.

    “Alhamdulillah, seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala BPH Migas, semuanya berjalan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa kekompakan, saya yakin tidak akan sebaik ini,” ujar Bahlil.

    Bahlil berharap kinerja baik ini dapat dilanjutkan pada Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

    “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya mengajak kita semua untuk mengapresiasi Satgas yang ada. Ya kalau bisa di puasa dan hari raya Satgasnya yang ini saja. Yang sudah bagus, jalan saja,” pungkas Bahlil.

    (dpu/dpu)

  • Apa Sisa Token Listrik Diskon Bisa Hangus? Ini Kata PLN

    Apa Sisa Token Listrik Diskon Bisa Hangus? Ini Kata PLN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pelanggan PLN bertanya-tanya apakah sisa token sisa token listrik diskon 50 persen bisa hangus bila masa promo berakhir pada pada 1 Maret 2025.

    Sebab, diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi 81,4 juta pelanggan PLN selama periode Januari hingga Februari 2025.

    Masyarakat khawatir sisa token diskon tarif listrik 50 persen yang dibeli akan hangus jika melewati 28 Februari. Pembahasan soal sisa token listrik diskon hangus ini ramai diperbincangkan di media sosial.

    Menanggapi pertanyaan itu, PLN memastikan sisa token listrik diskon tidak akan hangus meski masa promo berakhir. BUMN itu juga memastikan jumlah token yang dibeli saat diskon terakumulasi dengan angka token yang dibeli sebelum diskon tarif listrik 50 persen berlaku.

    “Untuk sisa token tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti daya, nama, tarif, data dan sebagainya,” tulis akun X resmi PLN @pln_123, Minggu (5/1) menjawab pertanyaan netizen.

    “Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala. Jika melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem,” imbuh PLN.

    Pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi 81,4 juta pelanggan PLN selama periode Januari hingga Februari 2025. Pemberian diskon tarif listrik 50 persen ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik.

    Diskon tarif listrik 50 persen ini diberikan kepada pelanggan PLN dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah pada pembelian per 1 Januari 2025.

    “Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Rabu (1/1).

    “Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” ujarnya.

    [Gambas:Twitter]

    Ia merinci diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Januari dan Februari 2025. Sedangkan bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    Namun, pelanggan tidak bisa aji mumpung menimbun beli token selama periode diskon tersebut. Sebab, ada batasan maksimal beli token listrik diskon 50 persen berdasarkan besaran daya.

    PLN membatasi maksimal beli token listrik diskon 50 persen selama 720 jam nyala.

    Berikut rincian batasan maksimal diskon listrik 50 persen per bulan per golongan tarif:

    1. Tarif 450 VA maksimal 720 jam atau setara 324 kWh
    Tarif listrik Rp415 per kWH x 324 kWH = Rp134.460. Artinya, diskon maksimal Rp67 ribu per bulan

    2. Tarif 900 VA maksimal 720 jam atau setara 648 kWh
    Tarif listrik Rp1.352 per kWh x 648 kWh = Rp876.096. Artinya, diskon maksimal Rp438 ribu per bulan

    3. Tarif 1.300 VA maksimal 720 jam atau setara 936 kWh
    Tarif listrik Rp1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp1,35 juta. Artinya, diskon maksimal Rp676 ribu per bulan

    4. Tarif 2.200 VA maksimal 720 jam atau 1.584 kWh
    Tarif listrik Rp1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta. Artinya, diskon maksimal Rp1,14 juta per bulan.

    (pta/pta)

  • Tiket Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di PLN Mobile

    Tiket Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di PLN Mobile

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) mulai menjual tiket PLN Mobile Proliga 2025 yang dihelat pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Seluruh tiket pertandingan tersedia dan dapat dibeli melalui PLN Mobile.

    Tahun ini, Proliga memasuki edisi ke-23 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002. Turnamen ini akan menyapa pecinta voli di berbagai kota besar, termasuk Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, Palembang, Kediri, Solo, hingga Yogyakarta.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menjelaskan, bahwa PLN Mobile Proliga 2025 adalah ajang bergengsi dan merupakan kasta tertinggi kompetisi bola voli di Tanah Air. Dia optimistis PLN Mobile Proliga 2025 akan menjadi tontonan menarik bagi seluruh penggemar bola voli di Indonesia.

    “Tim-tim yang ada, baik tim putri maupun tim putra, tersebar pemain-pemain terbaik dari Indonesia maupun dari mancanegara, sehingga akan terjadi persaingan ketat. Oleh sebab itu, saya minta kepada seluruh klub, tunjukkan permainan terbaik, jaga sportivitas, tunjukkan kualitas yang baik, yang menghibur dan memberikan suatu tontonan yang menarik bagi penggemar perbolavolian di Tanah Air,” ujar Imam dikutip Minggu (5/1/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menghadirkan kemudahan bagi para penggemar voli untuk mendapatkan tiket pertandingan resmi melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi ini, proses pembelian tiket menjadi lebih cepat, aman, dan praktis.

    “Kami memahami antusiasme masyarakat terhadap gelaran PLN Mobile Proliga 2025, terbukti dengan penuhnya venue GOR Jatidiri Semarang oleh penonton di hari pertama. Oleh karena itu, untuk memudahkan masyarakat, kami memastikan pembelian tiket dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan transparan melalui aplikasi PLN Mobile. Cukup dengan genggaman tangan, para penggemar bisa mengamankan tiket untuk menyaksikan aksi tim-tim bola voli terbaik Indonesia di lapangan,” ujar Darmawan. 

    Foto: Dok: PLN
    PLN Pro Liga

    Berikut langkah-langkah pembelian tiket PLN Mobile Proliga 2025 di Aplikasi PLN Mobile

    1. Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner “PLN Mobile Proliga 2025”

    2. Pilih jenis tiket yang diinginkan (Reguler/VIP)

    3. Lengkapi data diri (NIK, Nama, Nomor HP, E-mail). Satu NIK dapat membeli hingga maksimal 4 tiket, lalu klik “Beli Tiket Sekarang”

    4. Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi

    5. Setelah pembayaran berhasil, tiket berupa QR Code akan dikirim melalui WhatsApp dan e-mail

    6. Tunjukkan QR Code saat menukarkan tiket dengan gelang pada hari acara

    Pada gelaran tahun ini, PLN Mobile Proliga diikuti oleh lima tim putra dan tujuh tim putri. Tim putra meliputi Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin Transmedia, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.

    Sementara itu, tim putri meliputi Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan Yogya Falcons. 

    (bul/bul)

  • Imbas Diskon Listrik untuk 81 Juta Pelanggan, PLN Klaim Pendapatan Tergerus Rp10 Triliun

    Imbas Diskon Listrik untuk 81 Juta Pelanggan, PLN Klaim Pendapatan Tergerus Rp10 Triliun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) mengklaim pendapatannya bakal tergerus Rp10 triliun. Imbas pemberlakuan diskon listrik 50 persen selama Januari hingga Februari 2025.

    Kebijakan tersebut, diketahui bagian dari stimulus ekonomi. Untuk mengimbangi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.

    Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, menjelaskan bahwa perusahaan berpotensi kehilangan pendapatan sekitar Rp5 triliun setiap bulannya akibat program ini.

    “Ini kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari,” ungkap Sinthya dalam pernyataannya di Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) PLN, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (27/12/2024).

    Sinthya menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Hal itu, kata dia, untuk menghadapi potensi kerugian ini, PLN berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Tentu kami harus mengantisipasi, tadi arahan dari Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo) bagaimana di PLN aspek keuangannya terus dijaga, dan ini dikoordinasikan dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kebijakan-kebijakan yang ada dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

    Diketahui, diskon tarif listrik ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 hingga 2.200 volt ampere (VA), yang mencakup 97 persen dari total pelanggan PLN, yaitu sebanyak 81,4 juta pelanggan.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa diskon ini akan langsung diterapkan, baik untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar.

  • Cara Memaksimalkan Diskon PLN 50% Token Listrik Semua Daya

    Cara Memaksimalkan Diskon PLN 50% Token Listrik Semua Daya

    PT PLN (Persero) mengumumkan bahwa pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah kini dapat menikmati paket stimulus ekonomi berupa diskon listrik 50 persen mulai 1 Januari 2025.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa diskon ini akan diterapkan secara otomatis tanpa prosedur pendaftaran yang rumit bagi pelanggan yang memenuhi kriteria daya tersebut.

    “Kami memastikan bahwa dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah menikmati program ini tanpa perlu registrasi atau mekanisme yang berbelit,” ujar Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (3/1).

    Untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen akan diterapkan secara otomatis ketika mereka melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian bulan Januari dan Februari 2025. Sementara pelanggan prabayar cukup membeli Token Listrik dengan harga setengah (50 persen) dari harga normal untuk mendapatkan jumlah energi (kWh) yang sama.

    Berikut cara memaksimalkan diskon PLN 50% token listrik untuk semua daya.

    Cara memaksimalkan diskon PLN 50% token listrik

    ilustrasi meteran listrik (unsplash.com/taner ardali)

    Berikut strategi dan cara memaksimalkan diskon token listrik 50 persen untuk semua daya listrik. Cek selengkapnya di bawah ini:

    Pelanggan Daya 450 VA

    Tarif listrik per kWh: Rp415 Maksimal pembelian token: 324 kWh Total maksimal pembelian token: Rp415 x 324 = Rp134.460 Maksimal diskon: Rp134.460 : 2 = Rp67.230 Nominal top up untuk memaksimalkan diskon 50% = Rp50.000

    Pelanggan Daya 900 VA

    Tarif listrik per kWh: Rp1.352 Maksimal pembelian token: 648 kWh Total maksimal pembelian token: Rp1.352 x 648 = Rp876.096 Maksimal diskon: Rp876.096 : 2 = Rp438.048 Nominal top up untuk memaksimalkan diskon 50%: Rp200 ribu + Rp200 ribu + Rp20 ribu + Rp10 ribu

    Pelanggan Daya 1.300 VA

    Tarif listrik per kWh: Rp1.447 Maksimal pembelian token: 936 kWh Total maksimal pembelian token: Rp1.447 x 936 = Rp1,35 juta Maksimal diskon: Rp1,35 juta : 2 = Rp676.119 Nominal top up untuk memaksimalkan diskon 50%: Rp100 ribu + Rp500 ribu + Rp50 ribu + Rp20 ribu + Rp5 ribu

    Pelanggan Daya 2.200 VA

    Tarif listrik per kWh: Rp1.447 Maksimal pembelian token: 1.584 kWh Total maksimal pembelian token: Rp1.447 x 1.584 = Rp2,28 juta Maksimal diskon: Rp2,28 juta : 2 = Rp1,14 juta Nominal top up untuk memaksimalkan diskon 50%: Rp100 ribu + Rp1 juta + Rp20 ribu + Rp20 ribu

    Cara mendapatkan diskon listrik 50% lewat PLN Mobile

    Secara umum, diskon listrik 50% dari PLN bisa didapatkan dengan membeli token listrik maupun membayar tagihan listrik di semua platform pembelian, salah satunya aplikasi PLN Mobile. Berikut cara mendapatkan diskon listrik 50% lewat PLN Mobile:

    Pertama, unduh aplikasi PLN Mobile melalui PlayStore atau AppStore. Jika belum memiliki akun, daftarlah terlebih dahulu. Setelah itu, masuklah ke aplikasi dengan menggunakan akun yang telah Anda daftarkan. Pilih menu “Token & Pembayaran” di halaman utama. Masukkan nomor ID Pelanggan (IDPEL) atau nomor meteran listrik Anda. Selanjutnya, pilih opsi “Beli Token”. Tentukan nominal harga token listrik yang diinginkan. Klik “Lanjutkan Pembayaran” untuk melanjutkan proses. Pilih metode pembayaran yang sesuai dan selesaikan pembayaran. Diskon 50 persen akan otomatis diterapkan pada jumlah tagihan yang harus dibayar.

    Selain melalui aplikasi PLN Mobile, Anda juga dapat membeli token listrik dengan diskon ini melalui aplikasi marketplace, mobile banking, atau di toko minimarket terdekat.

    Demikianlah cara memaksimalkan diskon PLN 50% token listrik untuk semua daya listrik di rumah. Catat skenario pembeliannya agar Anda bisa jauh lebih hemat dalam penggunaan listrik. Selamat mencoba.