Tag: Darmawan Prasodjo

  • Menperin hingga Dirut Pertamina silaturahmi ke kediaman Bahlil

    Menperin hingga Dirut Pertamina silaturahmi ke kediaman Bahlil

    Jadi silaturahmi ini, kita santai bersama tokoh masyarakat lain, termasuk tokoh Golkar dan ada beberapa pejabat, Wamen BUMN

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan open house pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, di kediamannya yang beralamat di Jl. Denpasar Raya Blok C No. 6, Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, dari pukul 11.30 hingga 13.00 WIB terpantau beberapa pejabat pemerintahan dan petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergantian bersilaturahmi ke kediaman Menteri ESDM itu.

    Beberapa pejabat negara itu, di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsyad Rasjid, serta Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

    Dalam kesempatan ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan kunjungannya dalam rangka silaturahmi, seiring keduanya berada di kabinet yang sama yaitu Kabinet Merah Putih.

    Selain itu, seiring keduanya juga berada di partai yang sama yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), di antaranya Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum dan Agus Gumiwang selaku Ketua Dewan Pembina.

    “Jadi silaturahmi ini, kita santai bersama dengan tokoh masyarakat lain, termasuk tokoh Golkar dan ada beberapa pejabat, wakil menteri BUMN. Intinya silaturahmi ini kita pergunakan untuk bicara santai,” ujar Agus.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan kunjungannya ke kediaman Menteri ESDM dalam rangka silaturahmi menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Tetap semangat, kita terus melayani energi dengan sepenuh hati,” ujar Simon.

    Sebagai informasi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan “open house” di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mulai dari pukul 11.00 sampai 17.00 WIB di kediamannya di Jl. Denpasar Raya Blok C No. 6, Kuningan, Jakarta Selatan.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Cirebon, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan menyeluruh beroperasi dengan prima pada puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Termasuk fasilitas yang mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) saat melakukan mudik secara aman dan nyaman.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik yang ada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

    “Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan maintenance (kelistrikan) lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personil dan juga peralatan,” ujar Yuliot.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kiri), dan General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UP3 Cirebon.

    Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN terus menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran. Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kami berjuang all-out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40%.

    “Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring real-time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak,” ujar Darmawan.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kiri) didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) meninjau SPKLU Mobile yang disiagakan untuk membantu pemudik yang kehabisan daya kendaraan listrik saat di perjalanan.

    Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk dengan menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kanan) saat sesi doorstop dengan media di PLN UP3 Cirebon, Jumat, 28 Maret 2025.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” imbuhnya.

    Ketersediaan infrastruktur charging kendaraan listrik dirasakan langsung oleh salah satu pemudik, Rara, yang menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke tujuannya Cirebon. Ia merasa sangat terfasilitasi oleh banyaknya SPKLU di sepanjang jalur mudik.

    “Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, untuk pengisian dayanya aman-aman saja sih, cari (SPKLU) yang terdekat selalu ada,” ujar Rara.

    Rara juga menambahkan secara biaya, menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

    “Saya kalau Jakarta – Cirebon pakai mobil biasa BBM habis sekitar Rp 400-450 ribu. Ini (mobil listrik) cuma paling Rp 50 ribuan sekali charge,” tuturnya.

  • Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV, PLN Perbanyak Jumlah SPKLU

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan infrastruktur kendaraan listrik/electric vehicle PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama periode libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Guna meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur sebanyak 6 kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Hal ini disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025).

    Untuk itu, Bahlil mengimbau pengguna EV agar tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh selama libur Lebaran hingga ke wilayah Jawa Timur bahkan Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain itu lanjut Bahlil, PLN telah menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobilecharge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” ujar Bahlil.

    Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan melanjutkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Bukan hanya itu, PLN pun mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” ujar Darmawan.

    Selain itu, untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” tutup Darmawan.

    (dpu/dpu)

  • PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Timur sebanyak enam kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Bahlil mengimbau pengguna EV tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan selama libur Lebaran rute wilayah Jawa Timur hingga ke Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain banyaknya SPKLU di wilayah Jawa Timur hingga Bali, PLN juga menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobile charge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” lanjut Bahlil.

    Hal tersebut disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa (25/3).

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan mengungkapkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Tidak hanya itu, PLN turut mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idul Fitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” papar Darmawan.

    Untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” pungkas Darmawan.

    (prf/ega)

  • 371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Menjelang Hari Raya Idulfitri, konsumsi listrik cenderung meningkat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor lainnya. 
     
    PLN Indonesia Power memastikan kesiapan penuh dengan mengerahkan ratusan mesin pembangkit dan ribuan personel siaga demi kelancaran pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran.
    371 mesin pembangkit siap beroperasi
    PLN Indonesia Power menyiapkan total 371 unit mesin pembangkit dengan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 19.497,93 MW. 
     
    Mesin-mesin ini tersebar di lima wilayah operasional dan berfungsi untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil sepanjang momen Lebaran.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di lima wilayah dan siap mendukung kebutuhan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. 
     
    Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
     
    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” kata Darmawan.
    Ribuan personel dan peralatan pendukung disiagakan
    Selain memastikan kesiapan mesin pembangkit, PLN Indonesia Power juga mengerahkan sebanyak 1.518 personel siaga dan 675 petugas teknis. Mereka ditempatkan di 76 lokasi posko siaga pembangkit untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat.
     
    Agar operasional tetap lancar, PLN juga menyediakan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan operasional, hingga material cadangan dalam jumlah cukup.
     
    Dengan kesiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati Hari Raya Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tayang: Selasa, 25 Maret 2025 22:29 WIB

    Dok. PLN

    PASOKAN LISTRIK LEBARAN – Infrastruktur kelistrikan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB). PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dikutip Selasa (25/3/2025).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit. 

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak  1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    Jakarta

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan pembangkit listrik dalam keadaan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan personil disiagakan untuk mengawal tercukupinya pasokan listrik agar masyarakat dapat mudik dan merayakan lebaran dengan tenang dan menyenangkan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau
    PLN
    menyiapkan 307 unit stasiun pengisian
    kendaraan listrik
    umum (
    SPKLU
    ) yang tersebar di 215 lokasi di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (
    DIY
    ).
    Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik (EV) saat musim
    mudik Lebaran
    2025.
    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, jumlah SPKLU di Jateng dan DIY meningkat enam kali lipat jika dibandingkan dengan Idul Fitri pada 2024.
    “PLN juga menyiagakan 1.720 personel yang bertugas selama 24 jam untuk membantu para pemudik,” katanya dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam peninjauan SPKLU di Rest Area KM 379A Batang, Jateng, Kamis (20/3/2025).
    Adapun agenda peninjauan tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam kondisi optimal selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah (H)/2025.
    Darmawan menjelaskan, tim PLN terus menambah dan memantau SPKLU di area dengan kepadatan tinggi. 
    “Khusus di
    rest area
    ini (Batang), kami tadi sudah mengecek bahwa antrean sangat terjaga. Jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan meningkat lima kali lipat,” katanya.
    Oleh karena itu, Darmawan kembali menegaskan, jumlah SPKLU di wilayah Jateng dan DIY ditingkatkan lebih dari enam kali lipat.
    Pada kunjungan tersebut, Menteri ESDM Bahlil menyampaikan, fasilitas penunjang kendaraan listrik, khususnya SPKLU di Jateng dan DIY yang menjadi titik krusial mudik, dalam kondisi aman.
    “Kami memastikan kesiapan PLN dalam mendukung mudik dan hari raya. Saat ini terdapat 307 unit SPKLU di Jateng dan DIY,” imbuhnya.
    Bahlil juga menjamin pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir. Dari Jakarta atau Surabaya menuju Jateng,
    charger
    tersedia setiap 20 kilometer (km).
    Pada mudik
    Lebaran 2025
    , PLN bersama mitra menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa.
    Secara nasional, hingga saat ini, PLN dan mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
    Darmawan menambahkan, sistem kelistrikan di Jateng dan DIY dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
    Daya mampu mencapai lebih dari 7,95 gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 5,02 GW. Dengan demikian, masih terdapat cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen.
    “PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama Idul Fitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel,” kata Darmawan.
    Untuk menjaga pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jateng, PLN menyiagakan 4.081 personel yang dilengkapi dengan 97 unit genset, 158 unit gardu bergerak, 43 unit
    uninterruptible power supply
    (UPS), 316 unit mobil, 439 unit motor, 75 unit kabel bergerak, dan 74 unit
    crane
    .
    Selain 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi, PLN juga menyediakan empat unit SPKLU Mobile di Jateng dan DIY.
    Dari total 12 unit yang disiagakan di jalur mudik Trans Sumatera-Jawa, SPKLU Mobile berfungsi membantu pemudik yang mengalami kendala pengisian daya kendaraan listrik.
    Layanan tersebut dapat diakses melalui kontak darurat di aplikasi PLN Mobile atau
    call center
    08-777-11-12-123.
    “Harapan kami, mudik kali ini dengan mobil listrik akan berjalan lancar. Sistem kelistrikan di Jateng sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dan dalam kondisi sangat aman,” tutur Darmawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT PLN (Persero) memperkuat kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada libur Idulfitri 1446 H. 

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah telah memprediksi lonjakan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada 2025 sebanyak lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air. 

    Adapun, PLN meningkatkan jumlah SPKLU hingga 8 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Trans Jawa. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik dengan kebutuhan pengisian daya tertinggi dan menambah jumlah unit SPKLU di lokasi-lokasi strategis. 

    “Kalau dari Jakarta, [pengguna EV akan melakukan charging] sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Darmawan.

    Perlu diketahui, saat ini, total SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit yang tersebar di 2.412 titik strategis. Dari jumlah tersebut, 1.000 unit SPKLU ditempatkan di 615 lokasi di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. 

    PLN memastikan setiap rest area di ruas tol utama memiliki fasilitas pengisian daya dengan jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 kilometer. Untuk titik-titik dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat.

    Daftar 53 rest area yang ada SPKLU di tol Trans Jawa ….

  • Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Mudik Lebaran tahun ini bakal semakin ramah lingkungan! PT PLN (Persero) sudah siap menyambut lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di jalur mudik utama Trans Sumatra dan Jawa. 
     
    Dengan adanya peningkatan ini, pengguna kendaraan listrik bisa mudik dengan lebih nyaman dan tanpa khawatir kehabisan daya di jalan.
    Lonjakan pemudik kendaraan listrik diprediksi naik
    Menurut Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, jumlah pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV) tahun ini diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. U
     
    ntuk mengantisipasi hal ini, PLN telah menyiapkan total 3.558 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit di antaranya khusus ditempatkan di jalur mudik.

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam acara Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 20 Maret 2025.
     

    SPKLU tersebar di jalur strategis
    PLN memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa kini sudah dilengkapi dengan SPKLU. Jarak antar SPKLU pun dibuat semakin ideal, rata-rata hanya 23 kilometer, sehingga pemudik tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    “Kalau dari Jakarta, pengguna EV biasanya charging di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200-250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
    Gunakan fitur Trip Planner PLN Mobile 
    Biar perjalanan makin lancar, Darmawan mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur ini, pemudik bisa merencanakan rute terbaik sekaligus mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 
     
    Bahkan, fitur ini juga bisa mendeteksi tingkat okupansi di SPKLU tertentu, sehingga pemudik bisa menghindari antrean panjang saat pengisian daya.
    Ada SPKLU Mobile dan layanan darurat 24 Jam!
    Selain SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa. Jadi, kalau ada pemudik yang kehabisan daya di tengah jalan, mereka bisa mendapatkan bantuan dari SPKLU Mobile ini.
     
    Tak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan darurat 24 jam bagi pemudik EV yang mengalami kendala. Cukup tekan tombol emergency di aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123 atau WhatsApp di nomor 087771112123.
     
    “SPKLU kami yang ada di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tambah Darmawan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)