Tag: Darmawan Junaidi

  • Bank Mandiri Mau Rombak Pengurus Lagi

    Bank Mandiri Mau Rombak Pengurus Lagi

    Jakarta

    Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), berencana merombak jajaran pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Jumat (19/12) mendatang. Perubahan pengurus menjadi salah satu mata acara utama dalam agenda tersebut.

    RUPSLB Bank Mandiri memuat tiga mata acara inti. Pertama, Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank Mandiri. Kedua, pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bank Mandiri tahun 2026. Ketiga, perubahan susunan pengurus Bank Mandiri.

    “Berdasarkan surat Kepala BP BUMN No. SR-69/BPU/11/2025 tanggal 19 November 2025 perihal Penambahan Agenda Perubahan Pengurus pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tahun 2025, mata acara Rapat ini diusulkan sebagai salah satu Mata Acara yang akan dimintakan persetujuan kepada Rapat,” tulis Manajemen Bank Mandiri dalam Keterbukaan Informasi, dikutip Jumat (28/11/2025).

    Sebagai informasi, Bank Mandiri sebelumnya sempat menggelar RUPSLB pada awal Agustus lalu. Dalam acara tersebut, para pemegang saham Bank Mandiri menyetujui pengangkatan Riduan sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Darmawan Junaidi.

    Sebelumnya diketahui, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) Bank Mandiri. Dengan diangkatnya Riduan, maka posisi Wadirut Bank Mandiri diisi oleh Henri Panjaitan. Selain itu, pemegang saham Bank Mandiri juga resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri.

    Komisaris dan Direksi Bank Mandiri

    Komisaris

    Komut/Komisaris Independen: Kuswiyoto
    Wakomut/Komisaris Independen: Zainudin Amali
    Komisaris: M. Yusuf Ateh
    Komisaris: Yuliot Tanjung
    Komisaris Independen: Mia Amiati
    Komisaris: Luky Alfirman
    Komisaris Independen : Zulkifli Zaini

    Direksi

    Direktur Utama: Riduan
    Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
    Direktur Operation: Timothy Utama
    Direktur Information & Technology: Sunarto
    Dir Human Capital & Compliance: Eka Fitria
    Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
    Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
    Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
    Direktur Consumer Banking: Saptari
    Direktur Treasury & International: Ari Rizaldi
    Direktur Finance & Strategy: Novita Widyasari
    Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan

    (ahi/ara)

  • Profil Henry Panjaitan, Wadirut Baru Bank Mandiri – Page 3

    Profil Henry Panjaitan, Wadirut Baru Bank Mandiri – Page 3

    Sebelumnya, Bank Mandiri merombak jajaran manajemen puncaknya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 4 Agustus 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pergantian Direktur Utama dan beberapa posisi strategis, termasuk penambahan anggota komisaris independen.

    Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kapabilitas manajerial guna menghadapi tantangan industri keuangan yang dinamis.

    Melalui keputusan RUPSLB, Darmawan Junaidi resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Posisi tersebut kini dijabat oleh Riduan, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu eksekutif senior di sektor keuangan nasional.

    Selain itu, Toni E.B. Subari juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Operations, dan digantikan oleh Timothy Utama. Henry Panjaitan dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama, sementara Sunarto menempati posisi baru sebagai Direktur Teknologi Informasi.

    Tak hanya di jajaran direksi, Bank Mandiri juga menambah satu anggota komisaris independen dengan mengangkat Zulkifli Zaini, mantan Direktur Utama PLN.

  • Sosok Riduan, dirut baru Bank Mandiri pengganti Darmawan Junaidi

    Sosok Riduan, dirut baru Bank Mandiri pengganti Darmawan Junaidi

    Riduan sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama Bank Mandiri sejak keputusan RUPST pada Maret 2025.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menetapkan Riduan sebagai direktur utama baru untuk menggantikan direktur utama sebelumnya yaitu Darmawan Junaidi.

    Riduan sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama Bank Mandiri sejak keputusan RUPST pada Maret 2025.

    Riduan lahir di Palembang pada 5 November 1970. Semasa mudanya, ia menempuh pendidikan dan berhasil lulus pendidikan sarjana di Jurusan Ekonomi Akuntansi, Universitas Sriwijaya, Palembang.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan lulus program Magister (S2) di kampus yang sama, dengan mengambil jurusan Magister Manajemen.

    Sementara itu, karirnya dalam dunia kerja, pada tahun 2013 sampai 2016, Riduan menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Askes (Persero) dan BPJS Kesehatan.

    Kemudian, pada tahun 2016 sampai 2017, ia diberikan amanah untuk menjabat sebagai Regional CEO II/ Sumatera 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Baru setahun menjabat, Riduan diberikan kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Berkat sepak terjang bagus yang berdampak terhadap kinerja Bank Mandiri sebagai bagian Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), ia kemudian diberikan amanah mengisi posisi direksi tepatnya Direktur Commercial Banking.

    Dalam RUPST pada 7 Maret 2024, ia diberikan amanah dan posisinya digeser sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

    Setahun berselang, tepatnya pada 25 Maret 2025, hasil RUPST menyepakati penunjukan Riduan sebagai wakil direktur Bank Mandiri.

    Empat bulan berselang, tepatnya pada hari ini, Senin (04/08), RUPSLB Bank Mandiri menyepakati Riduan sebagai direktur utama.

    Perjalanan Riduan di Bank Mandiri telah melewati berbagai tantangan seiring adanya dinamika perekonomian di tingkat domestik maupun global, salah satunya saat terjadinya pandemi COVID-19 pada 2020.

    Pada tahun 2020, laba bersih Bank Mandiri anjlok 37,7 persen year on year (yoy) menjadi Rp17,1 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp27,4 triliun pada 2019 terimbas dari pandemi COVID-19.

    Namun demikian, di tengah menurunnya laba bersih, Bank Mandiri tetap optimistis mampu rebound melalui fokus dan menekankan kualitas kredit dengan mempertimbangkan sektor potensial, serta menerapkan kehati-hatian dan target menekan rasio NPL kisaran 3-3,5 persen.

    Hingga akhirnya, sepanjang 2021, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih senilai Rp28,03 triliun atau tumbuh 66,8 persen (yoy) dibandingkan laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp17,11 triliun.

    Kemudian, pada 2022, perseroan membukukan laba bersih Rp41,2 triliun atau tumbuh 46,9 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, yang memperkuat permodalan bank untuk melakukan ekspansi bisnis, terutama mendukung fungsi intermediasi dalam menyalurkan kredit.

    Pertumbuhan kinerja yang solid pada 2022 juga ditopang oleh strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial dan proses optimalisasi digital, sehingga tingkat efisiensi perseroan meningkat dan mendorong pertumbuhan volume bisnis pada semua segmen serta rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank Mandiri tahun 2022.

    Pada tahun itu, capaian Bank Mandiri menuai apresiasi dari Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu merupakan Presiden Republik Indonesia.

    “Harus kita apresiasi Bank Mandiri yang bisa menyalurkan kredit tumbuh sebesar 14,9 (persen) dan keuntungan perusahaan di angka Rp41 triliun,” kata Jokowi.

    Pada 2023, Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun atau tumbuh 33,7 persen (yoy), dan berikutnya tahun 2024 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp55,8 triliun atau naik 1,31 persen (yoy).

    Kinerja keuangan terakhir, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,2 triliun pada kuartal I 2025, atau tumbuh 3,9 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RUPSLB angkat Riduan jadi Dirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan Wadirut

    RUPSLB angkat Riduan jadi Dirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan Wadirut

    Semula RUPSLB dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Namun pada Minggu (3/8) malam, Bank Mandiri mengumumkan perubahan jadwal menjadi pukul 09.00 WIB.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan untuk mengangkat Riduan sebagai Direktur Utama Perseroan dan Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan.

    Hal ini sebagaimana hasil RUPSLB yang berlangsung di Menara Mandiri 1, Jakarta, Senin, yang dimulai pukul 09.00 WIB. Semula RUPSLB dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Namun pada Minggu (3/8) malam, Bank Mandiri mengumumkan perubahan jadwal menjadi pukul 09.00 WIB.

    Sebelumnya, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Perseroan. Sementara Henry sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

    Dengan adanya keputusan dalam RUPSLB ini, maka Darmawan Junaidi tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.

    Sebelumnya RUPST pada 25 Maret 2025, Bank Mandiri mengubah susunan pengurus di mana Darmawan Junaidi tetap menjadi Direktur Utama Perseroan. Sedangkan Wakil Direktur Utama dari sebelumnya Alexandra Askandar menjadi Riduan.

    Berikut daftar lengkap jajaran direksi Bank Mandiri berdasarkan hasil RUPSLB hari ini.

    Komisaris

    Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
    Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
    Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
    Komisaris: Luky Alfirman*
    Komisaris: Yuliot*
    Komisaris Independen: Mia Amiati*
    Komisaris Independen: Zulkifli Zaini*

    Direksi

    Direktur Utama: Riduan*
    Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan*
    Direktur Operations: Timothy Utama
    Direktur Information Technology: Sunarto Xie*
    Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
    Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
    Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
    Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
    Direktur Consumer Banking: Saptari*
    Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
    Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
    Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*

    *efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RUPSLB Bank Mandiri Dimajukan, Ada Pergantian Direksi

    RUPSLB Bank Mandiri Dimajukan, Ada Pergantian Direksi

    Jakarta

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (4/8) pukul 09.00 WIB. Jadwal rapat ini dimajukan dari rencana sebelumnya yang akan dilaksanakan pada Senin (4/8) pukul 15.00 WIB.

    “Merujuk pada Pemanggilan Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), yang telah dimuat pada situs web PT Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan dan situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 13 Juli 2025, bersama ini kami informasikan kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan bahwa Perseroan mengubah waktu pelaksanaan Rapat, yang selanjutnya informasi pelaksanaan Rapat dimaksud,” tulis pengumuman Bank Mandiri dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/8/2025).

    Salah satu agenda utama RUPSLB Bank Mandiri perubahan pengurus perseroan. Hal ini tertuang dalam surat rencana agenda yang diterbitkan pada Juli 2025.

    “Rapat akan diselenggarakan dengan Mata Acara sebagai berikut, Perubahan Pengurus Perseroan. Berdasarkan Pasal 11 ayat (10) dan Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya disebut “RUPS”), dimana dalam RUPS tersebut dihadiri dan keputusannya harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna,” tulis surat tersebut.

    Sebelumnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang digelar 25 Maret 2025, juga dilakukan perombakan jajaran direksi. Dalam rapat itu disepakati Darmawan Junaidi kembali menjadi Direktur Utama Bank Mandiri.

    Namun, posisi Wakil Direktur Utama tak lagi diduduki Alexandra Askandar, melainkan Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.

    Susunan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri Saat Ini:

    Komisaris

    Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
    Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
    Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
    Komisaris: Luky Alfirman
    Komisaris: Yuliot
    Komisaris Independen: Mia Amiati

    Direksi

    Direktur Utama: Darmawan Junaidi
    Wakil Direktur Utama: Riduan
    Direktur Operations: Toni E.B. Subari
    Direktur Information Technology: Timothy Utama
    Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
    Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
    Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
    Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
    Direktur Consumer Banking: Saptari
    Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
    Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
    Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini

    (ada/ara)

  • Bank Mandiri gelar RUPSLB pagi ini, bahas perubahan pengurus perseroan

    Bank Mandiri gelar RUPSLB pagi ini, bahas perubahan pengurus perseroan

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini atau Senin (4/8) di Menara Mandiri 1, Jakarta, dengan agenda utama perubahan pengurus perseroan.

    Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, semula RUPSLB dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Namun pada Minggu (3/8) malam, Bank Mandiri mengumumkan perubahan jadwal menjadi pukul 09.00 WIB.

    Berdasarkan Pasal 11 ayat (10) dan Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Bank Mandiri, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, di mana dalam RUPS tersebut dihadiri dan keputusannya harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

    Adapun daftar riwayat hidup calon pengurus Bank Mandiri yang akan diangkat akan tersedia paling lambat pada saat RUPSLB diselenggarakan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Sebelumnya, Bank Mandiri telah mengubah susunan pengurus dalam RUPST pada 25 Maret 2025 di mana Darmawan Junaidi tetap menjadi Direktur Utama Perseroan. Sedangkan Wakil Direktur Utama diganti dari sebelumnya Alexandra Askandar menjadi Riduan.

    Sehari setelahnya atau pada 26 Maret 2025, Alenxandra ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), mendampingi Putrama Wahju Setyawan yang menjadi Direktur Utama BNI.

    Selain itu, dua direksi Bank Mandiri ditunjuk menjadi pengurus di BPI Danantara. Keduanya yaitu Rohan Hafas yang sebelumnya menjabat Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri serta Agus Dwi Handaya yang sebelumnya menjabat Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri.

    Kemudian, terdapat direksi dari bank lain yang bergabung ke Bank Mandiri seperti Novita Widya Anggraini yang berasal dari BNI ditunjuk menjadi Direktur Finance & Strategy di Bank Mandiri serta Ari Rizaldi yang berasal dari BSI kini menjadi Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri.

    Berikut daftar lengkap jajaran direksi Bank Mandiri berdasarkan hasil RUPST Maret 2025

    Komisaris:

    Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
    Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
    Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
    Komisaris: Luky Alfirman
    Komisaris: Yuliot
    Komisaris Independen: Mia Amiati

    Direksi:

    Direktur Utama: Darmawan Junaidi
    Wakil Direktur Utama: Riduan
    Direktur Operations: Toni E.B. Subari
    Direktur Information Technology: Timothy Utama
    Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
    Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
    Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
    Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi​​​​​​​
    Direktur Consumer Banking: Saptari​​​​​​​
    Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan
    Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
    ​​​​​​​Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini​​​​​​​

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Mandiri salurkan KUR Rp20,19 triliun hingga Mei 2025

    Bank Mandiri salurkan KUR Rp20,19 triliun hingga Mei 2025

    Ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan untuk membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan mandiri,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp20,19 triliun kepada 173.000 pelaku usaha hingga akhir Mei 2025.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan, penyaluran KUR tersebut setara 52,45 persen dari target KUR Bank Mandiri pada 2025 senilai Rp38,5 triliun.

    Melalui program KUR, bank bersandi saham BMRI itu ingin memastikan pelaku UMKM memiliki modal untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka.

    “Ini adalah bagian dari strategi berkelanjutan untuk membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan mandiri,” ujar Darmawan.

    Realisasi KUR per Mei tersebut didominasi oleh sektor produksi dengan porsi 60,71 persen atau sebesar Rp12,26 triliun.

    Dari jumlah itu, sebesar Rp6,17 triliun atau 30,56 persen disalurkan kepada sektor pertanian. Kemudian, sektor jasa produksi menyerap 21,23 persen senilai Rp4,28 triliun, sektor industri pengolahan 7,56 persen sebesar Rp1,52 triliun, dan sektor perikanan 1,31 persen atau Rp264 miliar.

    Dalam mempercepat penyaluran KUR, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.

    Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale juga menjadi bagian dari strategi closed-loop yang diterapkan untuk mengoptimalkan value chain, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dengan akses pasar yang lebih luas.

    Selain itu, Bank Mandiri juga turut mendukung UMKM melalui layanan digital Livin’ Merchant. Per 31 Mei 2025, user Livin’ Merchant untuk pelaku UMKM telah mencapai 2,7 juta merchant atau naik 35 persen secara tahunan (year-on-year.yoy).

    Bank Mandiri juga terus memperluas akses pembiayaan melalui program referral yang diikuti edukasi layanan dan transaksi keuangan, melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

    “Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, kami memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian,” tutur Darmawan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Borong 16 Penghargaan, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Berkelanjutan di FinanceAsia Awards 2025 – Page 3

    Borong 16 Penghargaan, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Berkelanjutan di FinanceAsia Awards 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri. Hal ini dibuktikan lewat pengakuan internasional yang berhasil diraih Bank Mandiri dalam ajang FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025 di Hong Kong 17 Juni 2025. Bank Mandiri meraih total 16 penghargaan, dengan 5 kategori menempatkannya sebagai pemimpin dalam penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di kawasan regional.

    Di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, Bank Mandiri berhasil meraih tiga penghargaan prestisius di ajang FinanceAsia Awards 2025, yakni Best Sustainable Bank, Biggest Sustainable Impact, dan Most DEI (Diversity, Equity & Inclusion) Progressive.

    Pengakuan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam menyelaraskan strategi bisnis dengan prinsip keberlanjutan, serta memberikan dampak sosial yang nyata melalui berbagai inisiatif yang inklusif dan berorientasi pada kesetaraan.

    Hingga Maret 2025, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan senilai Rp294 triliun, naik 11% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh lonjakan portofolio hijau sebesar 13,4%, yang kini mencapai Rp148 triliun.

    Capaian ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar hijau di Indonesia, dengan penguasaan lebih dari 35% pangsa pasar. Sebagai bagian dari langkah akselerasi pembiayaan hijau, Bank Mandiri juga berhasil menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun, yang disambut antusias investor hingga mengalami oversubscribe 2,55 kali.

    FinanceAsia Awards menilai kinerja perusahaan berdasarkan respons atas sejumlah indikator penting, termasuk inovasi digital, inisiatif keberlanjutan, serta performa bisnis secara keseluruhan. Sementara penghargaan Asia’s Best Companies didasarkan pada survei mendalam yang melibatkan para investor. Dalam ajang ini, Bank Mandiri bersaing dengan berbagai perusahaan terkemuka dari kawasan Asia Tenggara, mencakup negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Melalui survei yang melibatkan analis, investor, hingga pelaku pasar modal di ajang Asia’s Best Companies 2025, Bank Mandiri kembali mencetak prestasi dengan meraih dua penghargaan tertinggi, yakni Most Committed to ESG dan Best DEI dalam kategori Gold. Pencapaian ini tak hanya menjadi pengakuan atas strategi ESG yang diterapkan di tingkat korporasi, tetapi juga mencerminkan konsistensi Bank Mandiri dalam menjalankan praktik keberlanjutan secara nyata dan terukur di semua lini operasional.

    “Kami percaya bahwa keberlanjutan dan keberagaman bukan sekadar tren, melainkan fondasi masa depan sektor keuangan yang positif dan inklusif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ESG bukan hanya komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam sinergi bisnis kami,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri.

    Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, setara, dan mendukung pengembangan kapabilitas serta kesejahteraan karyawan. Saat ini, perempuan mencakup 52% dari total pegawai, dengan 46% di antaranya menempati posisi manajerial. Selain itu, Bank Mandiri juga membuka peluang karier bagi individu dengan kebutuhan khusus atau difabel sebagai bagian dari prinsip kesetaraan yang dijunjung tinggi.

    Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, Bank Mandiri juga meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya, seperti Best Bank, Best Retail Bank, Most Innovative Use of Technology, dan Best Strategic Initiative – Banks. Pengakuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan bisnis dan transformasi digital Bank Mandiri tetap selaras dengan prinsip tata kelola yang baik serta tanggung jawab sosial yang kuat.

    Lewat inovasi berkelanjutan seperti Livin’ dan Kopra by Mandiri, bank berlogo pita emas ini terus mengukuhkan perannya sebagai mitra finansial strategis bagi masyarakat dan pelaku usaha. Hingga Mei 2025, Livin’ telah mencatatkan 31,6 juta pengguna aktif, dengan 1,8 miliar transaksi senilai Rp1.744 triliun, tumbuh 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam mendukung kebutuhan finansial korporasi dan UMKM. Salah satu fitur andalannya, Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), membantu pelaku usaha mengelola penagihan dan pembayaran secara digital, lebih praktis dan efisien. Sepanjang kuartal I 2025, Kopra mencatatkan volume transaksi mencapai 349 juta dengan nilai fantastis hingga Rp6.000 triliun.

    Dalam kategori Asia’s Best Companies, Bank Mandiri turut menerima pengakuan atas praktik hubungan investor yang baik, kepemimpinan eksekutif, dan kekuatan fundamental perusahaan, termasuk penghargaan Best Large Cap Company, Best Managed Company, serta Best Investor Relations. Capaian ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan raihan penghargaan terbanyak di Asia Tenggara tahun ini.

    Berikut adalah daftar penghargaan lengkap yang diraih Bank Mandiri dalam

    FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025:

    FinanceAsia Awards 2025

    1. Best Sustainable Bank

    2. Biggest Sustainable Impact

    3. Most DEI Progressive

    4. Best Bank

    5. Best Retail Bank

    6. Best Corporate Bank – Large Corp C MNCs

    7. Best Strategic Initiative – Banks

    8. Most Innovative Use of Technology

    9. Best Custodian Bank* (highly commended)

    Asia’s Best Companies 2025

    1. Gold – Most Committed to ESG

    2. Gold – Best DEI

    3. Gold – Best Large Cap Company

    4. Gold – Best CFO

    5. Best CEO

    6. Best Managed Company

    7. Best Investor Relations

  • Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025

    Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025


    PIKIRAN RAKYAT
    – Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan inklusi sosial kembali mendapat pengakuan internasional. Dalam ajang FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025 di Hong Kong 17 Juni 2025, Bank Mandiri meraih total 16 penghargaan, dengan 5 kategori menempatkannya sebagai pemimpin dalam penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di kawasan regional.

    Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Sustainable Bank, Biggest Sustainable Impact, dan Most DEI (Diversity, Equity & Inclusion) Progressive dalam ajang FinanceAsia Awards 2025. Penghargaan ini mencerminkan konsistensi Bank Mandiri dalam mengakselerasi integrasi aspek keberlanjutan ke dalam strategi bisnis, serta mendorong dampak sosial yang nyata melalui program-program berbasis inklusi dan kesetaraan.

    Bank berlogo pita emas ini mencatatkan total portofolio berkelanjutan sebesar Rp294 triliun per Maret 2025 atau tumbuh 11% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan portofolio hijau sebesar 13,4% hingga mencapai Rp148 triliun, yang sekaligus mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai green market leader di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 35%. Sebagai wujud akselerasi pembiayaan hijau, Bank Mandiri juga sukses menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun, yang mengalami oversubscribe hingga 2,55 kali.

    Adapun FinanceAsia Awards dinilai atas respon dari perusahaan terhadap pertanyaan terkait inovasi digital, inisiatif berkelanjutan dan performa perusahaan lainnya dan Asia’s Best Company dinilai berdasarkan survey kepada investor. Bank Mandiri bersaing dengan perusahaan di Asia Tenggara lainnya seperti dari Kamboja, Laos, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara itu, dari survei yang melibatkan analis, investor, dan pelaku pasar modal dalam ajang Asia’s Best Companies 2025, Bank Mandiri juga meraih penghargaan Most Committed to ESG dan Best DEI, keduanya dalam kategori Gold, yang merupakan level tertinggi dari ajang tersebut. Pengakuan ini tidak hanya menyoroti strategi ESG di tingkat korporasi, namun juga bagaimana Bank Mandiri mempraktekkannya secara konsisten dan terukur.

    “Kami percaya bahwa keberlanjutan dan keberagaman bukan sekadar tren, melainkan fondasi masa depan sektor keuangan yang positif dan inklusif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ESG bukan hanya komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam sinergi bisnis kami,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri.

    Bank Mandiri juga terus menciptakan berbagai program pengembangan kapabilitas, well-being, serta lingkungan kerja yang inklusif dan setara terus dimaksimalkan. Saat ini, 52% dari total pegawai Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46% di antaranya menduduki posisi manajerial, serta keterbukaan kesempatan kerja bagi individu dengan kebutuhan khusus atau difabel.

    Terlebih lagi, Bank Mandiri juga berhasil meraih sejumlah penghargaan lain yang mencerminkan keunggulan institusional, mulai dari Best Bank, Best Retail Bank, Most Innovative Use of Technology, hingga Best Strategic Initiative – Banks. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis dan transformasi digital yang dilakukan tetap selaras dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial.

    Terbukti melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri, Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra finansial strategis bagi nasabah, yang diwujudkan melalui transformasi digital secara berkelanjutan. Hingga Mei 2025, jumlah pengguna aktif telah mencapai 31,6 juta dengan total frekuensi transaksi sebesar 1,8 miliar kali dan nilai transaksi mencapai Rp1.744 triliun, tumbuh 12% secara year-on-year (YoY).

    Sementara itu, Kopra by Mandiri juga menunjukkan kontribusi signifikan, tidak hanya dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi, tetapi juga dalam mempermudah operasional pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui fitur unggulan Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), pelaku UMKM kini dapat mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital dengan lebih mudah dan efisien. Hingga akhir kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebanyak 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun.

    Dalam kategori Asia’s Best Companies, Bank Mandiri turut menerima pengakuan atas praktik hubungan investor yang baik, kepemimpinan eksekutif, dan kekuatan fundamental perusahaan, termasuk penghargaan Best Large Cap Company, Best Managed Company, serta Best Investor Relations. Capaian ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan raihan penghargaan terbanyak di Asia Tenggara tahun ini.

    Berikut adalah daftar penghargaan lengkap yang diraih Bank Mandiri dalam
    FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025:
    FinanceAsia Awards 2025
    1. Best Sustainable Bank
    2. Biggest Sustainable Impact
    3. Most DEI Progressive
    4. Best Bank
    5. Best Retail Bank
    6. Best Corporate Bank – Large Corp C MNCs
    7. Best Strategic Initiative – Banks
    8. Most Innovative Use of Technology
    9. Best Custodian Bank* (highly commended)
    Asia’s Best Companies 2025
    1. Gold – Most Committed to ESG
    2. Gold – Best DEI
    3. Gold – Best Large Cap Company
    4. Gold – Best CFO
    5. Best CEO
    6. Best Managed Company
    7. Best Investor Relations. ***

  • Lewat Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025

    Lewat Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dengan meluncurkan program Mandiri Looping for Life dalam rangkaian acara Mandiri Jogja Marathon 2025. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengakselerasi implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), melalui pendekatan kreatif dalam pengelolaan limbah tekstil dan plastik menjadi produk yang fungsional dan estetis.

    Program ini mencerminkan upaya nyata Bank Mandiri dalam menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan ke dalam aktivitas bisnis dan gaya hidup masyarakat. Lewat pengolahan pakaian bekas dan limbah plastik menjadi berbagai jenis merchandise, perusahaan tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi juga memberikan dampak ekologis secara langsung.

    Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah kantong sepatu atau shoe pouch hasil daur ulang pakaian bekas. Sebanyak 1.000 unit pouch diproduksi dari kain baru hasil upcycle, yang diperkirakan menghemat sekitar 1,35 juta liter air dan menekan emisi karbon hingga 5.000 kilogram CO₂ yang setara dengan emisi mobil yang menempuh jarak lebih dari 20.000 kilometer.

    Tak berhenti di situ, Bank Mandiri juga menghadirkan karpet hasil upcycle dari limbah tekstil yang dihancurkan dan dijahit ulang. Produksi karpet ini mampu menghemat 12.150 liter air serta menurunkan emisi karbon sebesar 45 kilogram CO₂, menjadikannya simbol transisi menuju pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

    Di sisi lain, pendekatan ramah lingkungan turut diterapkan dalam elemen interior acara. Meja, kursi, dan backdrop dibuat dari 206 kilogram limbah plastik yang didaur ulang menjadi material furnitur multifungsi. Hasilnya, jejak karbon berhasil ditekan hingga 412 kilogram CO₂. Proses ini melibatkan sinergi bersama komunitas pemulung, yang tidak hanya membantu pengumpulan bahan daur ulang, tetapi juga membuka peluang penghasilan tambahan dan memperkuat inklusi sosial.

    “Program Looping for Life menjadi bagian dari akselerasi implementasi prinsip ESG di Bank Mandiri. Kami ingin menunjukkan, keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi bisa dihadirkan dalam bentuk konkret yang menyatu dengan keseharian masyarakat,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Kamis (26/6).

    Menurut Darmawan, pelaksanaan Mandiri Jogja Marathon tahun ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga platform edukasi publik soal pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, Bank Mandiri mengajak seluruh peserta mencoba fitur Livin’ Planet di aplikasi Livin’ by Mandiri, untuk menghitung emisi karbon selama perjalanan menuju lokasi acara.

    Dari aktivitas ini, peserta diberi kesempatan menebus jejak karbon mereka lewat donasi penanaman pohon. Sebanyak 125 pohon telah ditanam, terdiri dari jenis alpukat (Persea americana) dan aren (Arenga pinnata) yang diperkirakan dapat menyerap sekitar 5.185 kilogram CO₂e dalam delapan tahun ke depan. Jumlah ini setara dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh 54 rumah tangga di Indonesia selama sebulan penuh.

    “Setiap pohon yang ditanam, setiap pouch yang diproduksi, dan setiap limbah yang kami olah kembali menyimpan pesan besar. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap bumi. Lewat pendekatan kecil namun konsisten, kami ingin mendorong perubahan nyata di masyarakat,” tegas Darmawan.

    Bank Mandiri melihat potensi besar dalam sinergi lintas sektor untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Kolaborasi antara perusahaan, komunitas, dan peserta acara membuktikan bahwa keberlanjutan dapat diwujudkan secara holistik tidak hanya dalam konteks pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial.

    “Mandiri Looping for Life bukan hanya soal daur ulang. Ini adalah narasi baru tentang bagaimana sebuah institusi keuangan bisa menjadi motor penggerak perubahan. Komitmen kami bukan hanya pada profitabilitas, tapi juga pada keberlanjutan bumi yang menjadi tempat kita semua tumbuh bersama,” terang Darmawan.

    Dengan pendekatan yang mengedepankan inovasi, fungsi, dan dampak jangka panjang, Bank Mandiri optimistis program ini dapat menginspirasi korporasi lain untuk ikut serta dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan di Indonesia. Terlebih, di tengah krisis iklim global, langkah-langkah seperti ini sangat relevan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

    Sebagai informasi, Mandiri Jogja Marathon 2025 sukses digelar pada 22 Juni 2025 lalu dan berhasil merangkul 9.200 pelari dari 17 negara, mencatatkan partisipasi tertinggi sejak ajang ini pertama kali digelar. Antusiasme peserta yang tinggi ini memperkuat posisi Mandiri Jogja Marathon sebagai salah satu event lari paling bergengsi di Indonesia, sekaligus menjadi wadah strategis bagi Bank Mandiri untuk menyuarakan komitmen keberlanjutan, mendorong sinergi lintas sektor, dan mengakselerasi perubahan menuju gaya hidup yang lebih hijau dan bertanggung jawab.***