Tag: Danny Pomanto

  • Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemungutan suara di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Makassar telah selesai. Hasilnya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub) nomor urut satu, Danny Pomanto menang.

    TPS tersebut merupakan lokasi Danny menyalurkan hak pilihnya. Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar.

    Danny Pomanto yang berpasangan dengan Azhar Arsyad menang dengan perolehan 295 suara. Unggul telak dari rivalnya.

    Calon nomor urut dua, Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi hanya meraih 54 suara. Kemudian suara tidak sah 23.

    Totalnya, hanya 372 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya. Dari 558 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.

    Diketahui, Danny tiba menyalurkan hak pilihnya di TPS tersebut pada pukul 08.10.

    Tak sendiri, Danny bersama istrinya Indira Yusuf Ismail. Kemudian anaknya, Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimani, dan Arraya Izzanaira.

    Kemudian menantunya Udin Shaputra Malik. Selain itu, Danny juga nampak menggendong cucunya.

    Mereka kompak mengenakan kemeja putih. Danny menyebut pemilihan warna pakaian itu tak sembarang.

    “Saya selalu memang dasarnya putih,” kata Danny kepada jurnalis.

    Danny mengatakan selama ini memang warnanya adalah putih. Kemudian dikombinasikan dengan oranye.

    “Putih itukan baik untuk semua warna, kalau warna oranye merupakan spektrum tertinggi,” ucapnya.

    Warna oranye itu, kata Calon Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menandakan darurat. Artinya ada yang mau diselamatkan.

    “Sehingga menjadi warga emergency, kalau ada yang masuk diselamatkan selalu ada warna oranye itu, kalau ada mau dibersihkan selaku ada oranye,” terangnya. (Arya/Fajar)

  • Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis secara real time hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Sulsel pasca pencoblosan, pada, Rabu 27 November 2024.

    Hasilnya, hingga pukul 16.52 Wita, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) yang hanya 23,81 persen.

    Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan bahwa data suara yang masuk sudah mencapai 70,25 persen.

    Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur. Hasil quick count lembaga Indikator menunjukkan bahwa kemenangan untuk Andalan Hati sudah di depan mata. MRR tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang terus mendukung Andalan Hati, MRR juga mengucapkan permohonan maaf jika selama kontestasi, terdapat kekeliruan yang mengakibatkan kesalahan pahaman.

    “Ini (hasil quick qount) adalah hasil yang tidak pernah berbeda jauh dengan real count KPU. Kami sangat mensyukuri ini, karena hampir pasti kemenangan sudah ada di tangan Andalan Hati,” ujar MRR.

    Selain data quick count yang dirilis Indikator, MRR membeberkan, bahwa internal Tim Andalan Hati juga memegang data hasil perhitungan suara berdasarkan data C1 pada setiap TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel.

    “Hasil yang ditemukan teman-teman dari Team Dozer menunjukkan bahwa Andalan Hati meraih 67,6 persen, sedangkan DIA hanya 29,11 persen, tapi itu juga baru 11% suara masuk karena datanya data lengkap seluruh TPS ,” bebernya.

  • Data Masuk 70,25 Persen Hasil Quick Count Indikator, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen

    Data Masuk 70,25 Persen Hasil Quick Count Indikator, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis secara real time hasil quick count atau hitung cepat Pilgub Sulsel pasca pencoblosan, pada, Rabu 27 November 2024.

    Hasilnya, hingga pukul 16.52 Wita, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul telak 76,19 persen, dari rivalnya paslon nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) yang hanya 23,81 persen.

    Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan bahwa data suara yang masuk sudah mencapai 70,25 persen.

    Menanggapi itu, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengaku sangat bersyukur. Hasil quick count lembaga Indikator menunjukkan bahwa kemenangan untuk Andalan Hati sudah di depan mata. MRR tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang terus mendukung Andalan Hati, MRR juga mengucapkan permohonan maaf jika selama kontestasi, terdapat kekeliruan yang mengakibatkan kesalahan pahaman.

    “Ini (hasil quick qount) adalah hasil yang tidak pernah berbeda jauh dengan real count KPU. Kami sangat mensyukuri ini, karena hampir pasti kemenangan sudah ada di tangan Andalan Hati,” ujar MRR.

    Selain data quick count yang dirilis Indikator, MRR membeberkan, bahwa internal Tim Andalan Hati juga memegang data hasil perhitungan suara berdasarkan data C1 pada setiap TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel.

    “Hasil yang ditemukan teman-teman dari Team Dozer menunjukkan bahwa Andalab Hati meraih 67,6 persen, sedangkan DIA hanya 29,11 persen, tapi itu juga baru 11% suara masuk karena datanya data lengkap seluruh TPS ,” bebernya.

  • Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    Hitung Cepat Lembaga Indikator Politik: Sudirman-Fatma Unggul Telak atas Danny-Azhar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi unggul telak versi hitung cepat lembaga Indikator Politik.

    Sudirman – Fatma mengalahkan Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto – Azhar Arsyad.

    Berdasarkan hitungan cepat tersebut sudah ada 62,75 persen suara masuk per 15.26 WIB.

    Sudirman Fatma meraih suara sementara 76,15 persen dan Danny – Azhar meraih 23,85 persen suara.

    Hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi Pilkada. Hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.

    Sementara itu, real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur Sulsel di https://pilkada2024.kpu.go.id/ belum dapat dicek. (selfi/fajar)

  • Cagub Sulsel Danny Pomanto: Kita Bukan Memilih Jurangan Sembako dan Juragan Amplop

    Cagub Sulsel Danny Pomanto: Kita Bukan Memilih Jurangan Sembako dan Juragan Amplop

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto yakin menang pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Itu disampaikan usai ia menyalurkan hak pilihnya di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Kota Makassar.

    “Pasti yakin, kalau kita ikhtiar pasti yakin,” kata Danny sapaan akrabnya kepada wartawan di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (27/11/2024).

    Ia mengaku telah maksimal menyerap aspirasi masyarakat. Bahkan telah mendatangi 977 titik di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

    “Kami miliki dukungan masyarakat di lapangan, saya ternyata sudah 300 titik, setelah dilihat, kami berdua (pasangannya, Azhar Aryad) 977 titik, dan kami rasakan betul semua orang SMS dan pencoblosan insyaallah DiA menang,“ ucapnya.

    Di sisi lain, Danny mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya atau tidak golput. Mengingat momen ini adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) serentak.

    “Ini Pilkada serentak, karena serentak kesempatan ini hanya terjadi dalam lima tahun, kita mau ambil sekali dalam lima tahun saja,” ujarnya.

    Apa yang dipilih masyarakat hari ini, kata Wali Kota Makassar dua priode itu menentukan pembangunan lima tahun ke depan. 

    “Kita harus cerdas, kita harus memilih pemimpin bukan memilih jurangan sembako, kita memilih pemimpin bukan juragan amplop, hati-hati karena satu amplop bisa meratakan 10 gunung,” terangnya.

    Danny diketahui menggunakan hak suaranya di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Makassar. Ia tiba di TPS pada pukul 08.10. TPS tersebut hanya sekitar 100 meter dari rumahnya. 

  • Bukan Hanya Serangan Fajar, Danny Pomanto: Ada Serangan Siang dan Malam

    Bukan Hanya Serangan Fajar, Danny Pomanto: Ada Serangan Siang dan Malam

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut serangan fajar di Makassar bukan hanya terjadi saat dini hari. Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) itu menyebut serangan juga saat siang dan malam.

    “Gangguan-gangguan itu bukan hanya pada serangan-serangan siang, serang malam. Bukan hanya serangan fajar lagi ini, bukan, ini serangan sepanjang hari,” kata Danny kepada jurnalis di kediamanya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (27/11/2024). 

    Serangan fajar ini merujuk pada praktik politik uang di Indonesia. Praktik ini kerap muncul di tahun politik atau saat kampanye menjelang pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

    Danny mengatakan pihaknya telah mengantongi foto-foto serangan dimaksud. Bahkan ada yang tertangkap CCTV.

    “Dan hampir disemua tempat ditemukan itu foto-fotonya. CCTV berfungsi, bahkan ada yang sengaja dikasih liat di CCTV. Berarti memang dia mau pamerkan, saya tidak apa tahu maksudnya. Karena dia tahu CCTV, tapi dia pamerkan kasih liat,. Itu yang perlu dipertanyakan,” terangnya.

    Tim hukum Danny Pomanto telah melaporkan sejumlah dugaan politik uang. Laporan itu disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

    Danny mengatakan, pihaknya mencegah politik uang. Menurutnya, hal tersebut bagian dari menjaga kualitas demokrasi.

    “Mencegah politik uang, karena kami ingin menjaga kualitas demokrasi harus betul-betul terjaga, karena kalau tidak maka orang-orang seolah-olah kemenangan itu bisa dibeli tapi kebenaran tidak bisa dibeli, kami menjaga kebenaran-kebenaran demokrasi,” pungkasnya.

  • Data Masuk 70,25 Persen, Andalan Hati Unggul Telak 76,19 Persen, Jubir Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

    ‘Jualan’ Inklusif dan Anti Diskriminasi Cagub Sulsel, Bagaimana Keberpihakan Mereka Pada Minoritas Gender?

    FAJA.CO.ID,MAKASSAR — Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) berlomba-lomba menunjukkan dirinya paling inklusif dan anti diskriminasi. Namun rekam jejak mereka dipertanyakan.

    Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Danny Pomanto-Azhar Arsyad mengaku telah menyerap semua aspirasi dari masyarakat. Karenanya mereka menjanjikan pembangunan inklusif.

    “Rakyat berhak hidup sejahtera. Tanpa diskriminasi, tanpa terkecuali. Setiap warga, etnis, budaya, dan tradisinya,” Azhar saat debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024).

    Ketua Partai Kebangkitan (PKB) Sulawesi Selatan itu menyebut tiap warga berhak hidup aman dan nyaman. Bagaimanapun latar belakangnya.

    “Mereka berhak aman dan nyaman di tanah mereka lahir dan dibesarkan. Tak boleh lagi ada yang terpinggirkan atau bahkan terabaikan dalam pembangunan,” terang Azhar.

    Hal serupa dikatakan Danny di kesempatan sama. Ia menyebut pemerintah mesti hadir untuk mereka yang terpinggirkan.

    “Tak boleh lagi ada yang terpinggirkan dan terabaikan dalam pembangunan. Pemerintah harus jadi pelindung bagi rakyat, bukan meninggalkan mereka yang berjuang sendirian,” ucap Danny.

    Wali Kota Makassar dua periode itu bahkan menyebut sejumlah unsur masyarakat yang ia maksud. Mulai dari profesi rentan, kelompok rentan, hingga pelajar.

    “Pahlawan kehidupan, para petani… Ibu Rumah tangga, kelompok rentan, penyandang disabilitas, para pelajar, mahasiswa, para tukang kayu, para kurir, pekerja salon, make up artist, dan masyarakat Sulsel,” kata Danny.

  • Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya

    Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya

    Profil Andi Sudirman Sulaiman

    Andi Sudirman Sulaiman merupakan seorang pria kelahiran 25 September 1983 di Bakunge. Pria berusia 41 tahun itu telah dikenal oleh publik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2022-2023.

    Andi sebelumnya merupakan Wakil Gubernur dan menjabat sebagai Gubernur untuk menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Dia juga diketahui sebagai adik dari Menteri Pertanian dua periode, Amran Sulaiman.

    Melansir dari Antara, karier politik Andi dimulai pada tahun 2018 sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Kemudian ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel sehingga menjadikannya sebagai Gubernur termuda di Indonesia.

    Riwayat Pendidikan

    SD Inpres 10/73 Mappesangka (1989-1995).
    SLTP Negeri 1 Lappariaja (1995-1998)
    SMU Negeri 1 Watampone (1998-2001).
    S1 – Universitas Hasanuddin (2001-2005).

    Riwayat Organisasi

    1. IKA Universitas Hasanuddin sebagai Dewas (2022-2026).

    2. KONI Sulawesi Selatan sebagai Dewan Pembina (2022-2026).

    3. MES Sulawesi Selatan sebagai Ketua Umum (2019-2022).

    4. BKPRMI sebagai Dewan Penasehat (2021-2023).

    5. SMAN 1 Watampone sebagai Ketua OSIS dan Pramuka (1999-2000).

    Profil Fatmawati Rusdi

    Fatmawati Rusdi merupakan seorang perempuan kelahiran 9 Mei 1980 di Pare-Pare. Sosoknya dikenal sebagai Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2024 untuk mendampingi Danny Pomanto.

    Saat ini Fatmawati diusung sebagai calon Wakil Gubernur oleh sejumlah parpol yang terdiri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yaitu Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PAN, PKS, Hanura, PSI, Demokrat, dan Partai Gelora.

    Sebelum berkarier dalam dunia politik, Fatmawati sempat bekerja secara profesional di sebuah sektor jasa pengiriman yaitu PT Banyumas Jawa Mandiri dan pernah menjabat sebagai Direktur.

    Perempuan berusia 44 tahun itu juga dikenal sebagai istri dari Rusdi Masse Mappasessu yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi NasDem periode 2019-2024 dan menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel.

    Riwayat Pendidikan

    SDN 4 Benteng Kab. Sidenreng Rappang (1986-1992).
    SMPN 1 Rappang Kab. Sidenreng Rappang (1992-1995).
    SMAN 1 Rappang Kab. Sidenreng Rappang (1995-1998).
    S1 – Universitas Jayabaya Jakarta (2010-2012).
    S2 – Universitas Jayabaya Jakarta (2015-2018).

    Riwayat Organisasi

    1. Tim Penggerak PKK Kab. Sidrap sebagai Ketua (2008-2018).

    2. Dharma Wanita Persatuan Kab. Sidrap sebagai Pembina (2008-2018).

    3. DPP Partai NasDem sebagai Wakil Bendahara (2009-2024).

    4. Kwartir Cabang Pramuka Kota Makassar sebagai Ketua (2021-2024).

    5. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kota Makassar sebagai Ketua (2021-2024).

    6. Indonesian National Shipowners Association (INSA) sebagai Wakil Ketua Umum (2023-2028).

  • Beredar Hasil Survei Pilgub Sulsel: Danny-Azhar 49,2 Persen, Sudirman-Fatma 48,7 Persen, LSI Bereaksi

    Beredar Hasil Survei Pilgub Sulsel: Danny-Azhar 49,2 Persen, Sudirman-Fatma 48,7 Persen, LSI Bereaksi

    Diketahui bahwa CPI LSI Denny JA sudah angkat bicara mengenai beredarnya hasil survei yang mengunggulkan paslon DIA dari rivalnya Andalan Hati.

    Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menegaskan, itu merupakan kabar tidak benar. Sebab, sebelumnya mereka telah merilis hasil survei di Pilgub Sulsel dengan angka yang jauh berbeda.

    ”Saya mau sampaikan, data itu salah. Itu ada oknum yang mengedit lalu disebarluaskan, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu hoax, hasil survei kami tidak seperti itu hasilnya,” ujarnya, Kamis, (21/11/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan temuan lapangan, potret elektabilitas Andalan Hati jauh meniggalkan pesaingnya, DiA. Andalan Hati melejit di angka 61,4 persen, sedang DIA hanya 12,9 persen. Untuk swing voters, jumlahnya 25,7 persen.

    ”Itu hasil yang benar. Itu juga sudah kami sampaikan kepada publik secara detail. Sehingga, kami mau sampaikan sekali lagi, data yang beredar itu salah dan tidak benar adanya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, LSI memotret elektabilitas para calon secara personal dengan hasilnya Andi Sudirman unggul dengan 58,8 persen, sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Begitu pun wakilnya, Fatmawati Rusdi unggul dengan 39,8 persen, sedangkan Azhar Arsyad 10,1 persen.

    Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.

    Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.

    Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).

  • Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan Pilgub Sulsel, Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar, Siapa Jago?

    Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan Pilgub Sulsel, Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar, Siapa Jago?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lembaga survei nasional Indikator merilis hasil survei terbaru di bulan November terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel tepat satu pekan jelang pencoblosan 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, pasangan calon (paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi kian kokoh di puncak dibanding rivalnya paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

    Lembaga survei nasional dengan kredibilitas terpercaya ini mencatat, Andi Sudirman-Fatma jauh melejit dalam perolehan elektabilitas, yakni 64,2 persen.

    Sementara Danny Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh elektabilitas 24,2 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan tersisa 11,6 persen.

    Trend ini menunjukkan adanya kenaikan signifikan elektabilitas Andalan Hati dibanding survei Indikator bulan Oktober yang berada di angka 63,1 persen.

    Survei yang dipimpin Prof. Burhanuddin Muhtadi ini digelar pada tanggal 7 hingga 13 November 2024 di 24 kabupaten dan kota di Sulsel dengan jumlah responden 800 orang dengan teknik pengumpulan data melalui tatap muka dengan menggunakan surveyor yang telah terlatih.

    Metode yang digunakan adalah multistage random sampling yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

    Terkait elektabilitas dua nama calon gubernur (cagub), Andi Sudirman sangat dominan dengan capaian 61,7 persen. Sedang Danny Pomanto hanya meraih 23,8 persen. Sementara itu pemilih yang tidak menjawab sebanyak 14,5 persen.

    Pada simulasi terbuka 4 nama calon, Andi Sudirman kembali menunjukkan dominasinya dengan capaian elektabilitas 55,7 persen, Danny Pomanto 21,1 persen, Fatmawati 3,4 persen dan Azhar Arzad 1,0 persen.