Tag: Dani Ramdan

  • 20 Tahun Berjuang, Gereja Ibu Teresa Cikarang Akhirnya Diresmikan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Agustus 2025

    20 Tahun Berjuang, Gereja Ibu Teresa Cikarang Akhirnya Diresmikan Megapolitan 27 Agustus 2025

    20 Tahun Berjuang, Gereja Ibu Teresa Cikarang Akhirnya Diresmikan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Gereja Ibu Teresa di Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, diresmikan pada Rabu (27/8/2025).
    Peresmian dihadiri Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang; Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Wahyu Wijaya; Kasubdit Kehidupan Bernegara Mabes Polri, Kombes Ajie Indra Dwi Atma; Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa; eks Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan; serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
    Peresmian Gereja Ibu Teresa menjadi penantian panjang Paroki Cikarang setelah 20 tahun berjuang mendirikan rumah ibadah penuh lika-liku.
    “Ini memang kami berjuang 20 tahun untuk memperoleh izin ini, tentunya ini banyak hal yang kami lalui, dan akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil,” ujar Kepala Pastor Teresa Cikarang Romo Antonius Suhardi Antara kepada wartawan, Rabu.
    Antonius menjelaskan, Gereja Ibu Teresa mampu menampung sekitar 1.800 umat dalam setiap peribadatannya.
    Peribadatan dilakukan sebanyak empat kali dalam sepekan. Hal ini dilakukan karena banyaknya jumlah anggota Paroki Cikarang.
    “Itu pun harus beribadah empat kali, Sabtu, Minggu pagi, Minggu pagi kedua, dan Minggu sore,” ucap Antonius.
    Meski demikian, Paroki Cikarang baru bisa menjalani peribadatan di Gereja Ibu Teresa pada 6 September 2025.
    “Karena ini perlu diberesin secara
    finishing
    ,” ungkap dia.
    Selain itu, Antonius menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, TNI, Polri, serta masyarakat yang telah mendukung proses pembangunan Gereja Ibu Teresa.
    “Terima kasih untuk seluruh proses perjuangan kami sehingga membuahkan hasil,” imbuh dia.
    Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyebutkan, pendirian Gereja Ibu Teresa menjadi representasi keberagaman umat beragam di Kabupaten Bekasi.
    “Ini adalah contoh keanekaragaman, kebersatuan, dan kebersamaan,” kata Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati Bekasi ajukan pembentukan panitia seleksi sekretaris daerah

    Bupati Bekasi ajukan pembentukan panitia seleksi sekretaris daerah

    Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

    Bupati Bekasi ajukan pembentukan panitia seleksi sekretaris daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 10:28 WIB

    Elshinta.com – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengungkapkan telah mengajukan pembentukan panitia seleksi atau pansel jabatan sekretaris daerah (Sekda) untuk menggantikan Dedy Supriyadi yang saat ini masih aktif menjabat posisi tersebut.

    Dedy mulai menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi sejak 31 Januari 2022 setelah dilantik Plt. Bupati Bekasi saat itu, Akhmad Marjuki. Dedy bahkan pernah menjabat Penjabat Bupati Bekasi sebelum kembali menjadi sekda usai digantikan Dani Ramdan.

    “Sudah mengajukan untuk pembentukan panitia seleksi ke Pemprov Jabar,” kata Ade di Cikarang, Jumat.

    Dia menyatakan pergantian sekda secara administratif termasuk dalam kegiatan rotasi dan evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama. Lebih dari itu, proses ini menjadi bagian dari komitmen politik selama kontestasi pemilihan kepala daerah.

    Terlebih posisi sekda kerap menjadi titik keseimbangan antara stabilitas birokrasi dan dinamika politik. Meski demikian, Ade menegaskan hubungan personal dengan Dedy tetap terjalin baik.

    “Alhamdulillah, mohon doanya. Saya juga dengan Pak Sekda (Dedy Supriyadi) secara personal tidak ada masalah, kami sahabat. Kita menjalin hubungan silaturahmi dengan baik,” katanya.

    Ia menegaskan pergantian jabatan sekretaris daerah merupakan hal yang wajar usai pilkada dan penetapan kepala daerah. Dinamika serupa juga terjadi di banyak daerah lain.

    “Ini menjadi konsekuensi pilkada. Bukan hanya di Kabupaten Bekasi, di kabupaten atau kota lain juga seperti itu. Biasanya sekda diganti berdasarkan musyawarah dengan tim-tim sukses,” ucapnya.

    Soal kemungkinan mutasi Dedy ke jabatan yang lebih tinggi atau tetap bertugas di Kabupaten Bekasi, Ade menyatakan hal itu masih dalam tahap pembicaraan.

    “Itu tergantung. Saya baru satu kali bertemu Pak Sekda untuk membahas ini. Mungkin nanti kami akan kembali bertemu. Beliau juga sedang mempertimbangkan, ingin masuk ke circle yang mana,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pembentukan panitia seleksi berikut tahapan uji kompetensi yang akan dijalankan.

    Sementara saat dikonfirmasi, Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengaku belum mengetahui rencana penggantian dirinya.

    Sumber : Antara

  • Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Januari 2025

    Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih Megapolitan 9 Januari 2025

    Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan
    Ade Kuswara Kunang
    dan
    Asep Surya Atmaja
    sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030.
    Penetapan terhadap keduanya diumumkan lewat rapat pleno yang digelar KPU Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Jababeka, Cikarang Selatan, Kamis (9/1/2025).
    “Proses penetapan ini akan menjadi dasar DPRD Kabupaten Bekasi untuk menggelar paripurna. Kemudian nanti akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido dalam keterangan tertulis, Kamis.
    Ali Rido menuturkan, setelah pleno ini, KPU berpatokan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2024 yang menyebutkan pelantikan gubernur terpilih pada 7 Februari 2025 dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di tanggal 10 Februari 2025.
    Meski demikian, KPU Kabupaten Bekasi akan memberikan informasi apabila terjadi pergeseran jadwal pelantikan pada kemudian hari.
    “Karena ini keterkaitan mengenai adanya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari daerah lain yang masih disidangkan Mahkamah Konstitusi, ini adalah hari kedua,” katanya.
    Mengenai paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, dia menambahkan, hasil penetapan ini secara simbolis sudah diserahkan kepada Ketua DPRD Ade Syukron.
    Untuk diketahui, Ade-Asep memenangi
    Pilkada Kabupaten Bekasi
    berdasarkan rapat pleno rekapitulasi KPU, Jumat (6/12/2024).
    Hasilnya, Ade-Asep mengantongi 45,68 persen atau 666.494 suara. Keduanya unggul jauh dari pasangan nomor urut 2, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid yang memperoleh 40,32 persen atau 588.399 suara.
    Sedangkan pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli meraih 14 persen atau 204.305 suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap "Kandang Banteng"
                        Nasional

    7 Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap "Kandang Banteng" Nasional

    Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap “Kandang Banteng”
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Pengamat politik Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila, menyebutkan, Bekasi Raya belum bisa dianggap sebagai “kandang banteng” setelah dua kader PDI Perjuangan, Tri Adhianto dan Ade Kuswara Kunang, memenangi Pilkada Kota Bekasi dan
    Pilkada Kabupaten Bekasi
    2024. 
    “Belum bisa, tidak masuk kategori ‘kandang banteng’,” kata Adi saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
    Adi berpendapat, “Bekasi Raya” bisa dikatakan sebagai “kandang banteng” apabila PDI-P menguasai kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi.
    Sementara, berdasarkan hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, PDI-P hanya meraih sembilan kursi dari 50 kursi yang diperebutkan di DPRD Kota Bekasi. 
    Jumlah itu masih di bawah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 11 kursi. Sisanya, Golkar mendapat delapan kursi, Gerindra enam kursi, PAN lima kursi, PKB empat kursi, PPP dua kursi, dan Demokrat dua kursi.
    Sementara, di DPRD Kabupaten Bekasi, dari total kuota 55 kursi, PDI-P berada di posisi kedua dengan perolehan delapan kursi. Raihan tersebut masih kalah dari Golkar yang meraih 10 kursi.
    Dengan perolehan tersebut, Adi mengatakan, PDI-P belum sepenuhnya bisa menguasai suara “Bekasi Raya”.
    “Kalau di Kota Bekasi kan legislatifnya paling banyak PKS, sementara untuk pilkada kemenangan PDI-P didukung koalisi besar, demikian pula di Kabupaten Bekasi,” ungkap dia.
    Adapun Tri-Abdul Harris Bobihoe memperoleh 459.430 suara berdasarkan hasil rekapitulasi
    Pilkada Kota Bekasi 2024
    .
    Keduanya unggul tipis dari pasangan nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin yang meraup 452.231 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, meraih 64.509 suara.
    Sedangkan pada
    Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
    , Ade-Asep Surya Atmaja menang dengan mengantongi 45,68 persen atau 666.494 suara.
    Keduanya unggul jauh dari pasangan nomor urut 2, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid, yang memperoleh 40,32 persen atau 588.399 suara. Kemudian, pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli, meraih 14 persen atau 204.305 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pleno Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja Raih Suara Terbanyak

    Pleno Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja Raih Suara Terbanyak

    loading…

    Hasil Pleno Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja meraih suara terbanyak 45,86%. Foto/Ist

    BEKASI – KPU Kabupaten Bekasi menyelesaikan pleno penghitungan suara Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Hasilnya, pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja meraih suara terbanyak 45,86%.

    Hasil akhir pleno KPU Pilkada Kabupaten Bekasi, calon Bupati Bekasi nomor urut 03 Ade-Asep meraih suara terbanyak 666.494 suara.

    Baca Juga

    Selanjutnya pasangan BN Holik Qodartullah-Faizal Hafan Farid meraih 40,32% atau 588.399 suara.

    Terakhir pasangan Dani Ramdan-Romli meraih 14% atau 2024.305 suara. Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Ridho mengatakan, berdasarkan hasil akhir pleno tersebut diketahui total suara masuk sebanyak 1.503.903.

    “Suara sah sebanyak 1.459.598, suara tidak sah sebanyak 43.495. Tingkat partisipasi pemilih 66,8%,” katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12/2024).

    Ali menuturkan, sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan pada 12 Desember nanti akan diumumkan hasil penghitungan suara secara resmi.

    Baca Juga

    “Nanti akan diumumkan secara resmi sesuai tahapan Pilkada,” ujarnya.

    (shf)

  • Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Januari 2025

    Klaim Ade-Asep Menang, PDI-P Kawal Ketat Rekapitulasi Suara Pilkada Kabupaten Bekasi Megapolitan 3 Desember 2024

    Klaim Ade-Asep Menang, PDI-P Kawal Ketat Rekapitulasi Suara Pilkada Kabupaten Bekasi
    Tim Redaksi
     
    BEKASI, KOMPAS.com
    – DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bekasi mengawal ketat proses rekapitulasi suara
    Pilkada Kabupaten Bekasi
    2024.
    Dalam pilkada ini, PDI-P mengeklaim pasangan yang mereka usung, yakni 
    Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja
    , menang dengan perolehan 48 persen suara. 
    “Kita kawal terus kemenangan pasangan calon bupati nomor urut 3 hingga tingkat kabupaten. Kita minimalisir kesalahan-kesalahan secara teknis yang akan berujung ke arah kecurangan,” ujar Direktorat Saksi DPC PDI-P Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja, dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
    Sementara itu, Direktorat Visi-Misi dan Program Ade-Asep Kabupaten Bekasi, Eko Brahmantyo, menyampaikan terima kasih kepada semua saksi yang sudah mengawal suara mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat Kabupaten.
    “Kawan-kawan saksi sudah bertugas sangat luar biasa mengawal suara paslon Ade-Asep,” kata Eko.
    Eko menyatakan, pengawalan penghitungan suara menjadi tanggung jawab semua kader DPC PDI-P Kabupaten Bekasi.
    “Ini sudah menjadi tanggung jawab PDI Perjuangan karena Ade Kuswara Kunang yang menjadi calon bupati adalah kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,” pungkas Eko.
    Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bekasi mengeklaim kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja, dengan perolehan 48 persen suara.
    “Kami dari Badan Saksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi telah rampung melakukan tabulasi suara, yang kami himpun dari saksi-saksi kami mewakili paslon Ade-Asep nomor urut 3 dengan keunggulan 48 persen,” ujar Kepala BSPN PDI-P Kabupaten Bekasi, Jiovano Nahampun, dalam siaran pers, Kamis (28/11/2024).
    Hasil perhitungan PDI-P diperoleh dari formulir C1 Hasil yang dikirimkan oleh saksi mereka di 4.236 TPS di Kabupaten Bekasi melalui sistem Aplikasi Saksi milik PDI-P.
    Hingga kini, suara yang terhimpun mencapai 98 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.250.000 orang.
    Menurut tabulasi internal, pasangan nomor urut 2, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid, memperoleh 40 persen suara, sementara pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli, hanya meraih 12 persen.
    Meski mengeklaim kemenangan, PDI-P menyatakan akan tetap menghormati hasil rekapitulasi resmi dari KPU Kabupaten Bekasi.
    “Walaupun hasil perhitungan yang kami lakukan telah selesai, tapi kami secara de jure akan menunggu dan menghormati hasil perhitungan sah dari KPU Kabupaten Bekasi,” kata Jiovano.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Kabupaten Bekasi minta masyarakat tunggu hasil resmi rekapitulasi

    KPU Kabupaten Bekasi minta masyarakat tunggu hasil resmi rekapitulasi

    Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 3 saat mengumumkan kemenangan di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang pada Rabu (27/11/2024) petang. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    KPU Kabupaten Bekasi minta masyarakat tunggu hasil resmi rekapitulasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 29 November 2024 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta masyarakat menunggu hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024, menjawab respons saling klaim kemenangan tim pasangan calon.

    “Alangkah baiknya menunggu hasil resmi rekapitulasi yang kami lakukan secara berjenjang mulai dari tingkat TPS, desa dan kelurahan, kecamatan hingga kabupaten,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido di Cikarang, Kamis.

    Ia mengatakan penghitungan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi saat ini telah memasuki proses persiapan rekapitulasi yang dijadikan sebagai bahan pleno tingkat kecamatan.

    “Per hari ini, C1 hasil yang di-upload melalui server aplikasi Sirekap Kabupaten Bekasi telah mencapai 90,5 persen,” katanya.

    Ali menyatakan rekan-rekan panitia pemilihan kecamatan sedang menyiapkan bahan-bahan pleno tingkat kecamatan dengan membentuk rekapitulasi per desa dan kelurahan yang akan diplenokan.

    “Dan sesuai tahapan besok di tanggal 29 November 2024 mulai dilakukan pleno tingkat kecamatan sampai 3 Desember 2024,” ucapnya.

    Tahapan setelah itu adalah pleno tingkat kabupaten yang akan dimulai pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Pelaksanaan pleno tingkat kabupaten dilakukan beririsan dengan pleno tingkat kecamatan.

    “Sehingga jika pada 30 November pleno tingkat kecamatan selesai maka sudah bisa dimulai pleno tingkat kabupaten. Jika rekan-rekan kecamatan selesai kami bisa sudah laksanakan pleno tingkat kabupaten,” katanya.

    Dirinya meminta masyarakat untuk tetap menjadikan hasil penetapan resmi yang dikeluarkan KPU sebagai hasil akhir, sebagai bentuk legitimasi penyelenggara menyelesaikan pekerjaan.

    “Tentu masyarakat harus tetap menjadikan hasil penetapan yang dikeluarkan kami sebagai hasil akhir, sampai menetapkan siapa calon terpilih baik gubernur maupun bupati,” ucap dia.

    Diketahui dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi saling mengklaim kemenangan pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bekasi berdasarkan hasil hitung cepat masing-masing tim pemenangan. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2 BN Holik-Faizal Hafan Farid mengklaim unggul dengan persentase 45,70 persen atau 874.149 suara berdasarkan hasil penghitungan formulir C hasil tim pemenangan yang diperoleh dari para saksi.

    Mereka mengumumkan menang setelah unggul atas pasangan calon nomor urut 1 Dani Ramdan-Romli HM yang memperoleh suara 12,18 persen atau 232.979 suara serta pasangan nomor urut 3 Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja dengan 805.671 suara atau 42,12 persen.

    Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 mengklaim meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Mereka mengklaim memperoleh suara 46 persen, unggul dari pasangan nomor urut 1 dengan 12 persen serta nomor urut 2 yakni 39 persen.

    Dani Ramdan menyampaikan rasa terima kasih atas semangat serta perjuangan relawan serta segenap unsur masyarakat yang telah mengorbankan tenaga, waktu serta mungkin materi selama proses Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi.

    “Insya Allah saya tetap berkhusnuzon kepada Allah SWT.Kalau menang artinya saya diberi kepercayaan dari-Nya. Kalau kalah artinya saya diselamatkan oleh-Nya,” kata Dani.

    Ia mohon maaf belum bisa membawa kemenangan dan kebanggaan untuk semua relawan yang telah berjuang.

    “Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda dari-Nya,” kata Dani.

    Sumber : Antara

  • Ini LINK Hasil Real Count Pilbup Bekasi 2024 Resmi dari KPU, Ada 3 Kandidat, Siapa yang Unggul?

    Ini LINK Hasil Real Count Pilbup Bekasi 2024 Resmi dari KPU, Ada 3 Kandidat, Siapa yang Unggul?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah link hasil hitung cepat calon bupati bekasi dan real count Pilbup bekasi, cek perolehan suara Bupati Bekasi terkini. 

    Cara mengetahui hasil hitung cepat Bupati bekasi atau real count Pilbup bekasi, perolehan suara Pilbup Bekasi terkini ini sangat mudah, cukup mengklik link yang tersedia. 

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota.

    Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukkan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia pada 27 November-16 Desember 2024.

    Ini Tiga kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi

    Terdapat tiga kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi pada Pilkada 2024.

    Para kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi itu akan bertarung hari ini untuk mendapatkan suara dari warga.

    Sebab, hari ini merupakan waktu pencoblosan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024.

    Pada 23 September hingga 25 November 2024 para pasangan calon telah berkampanye untuk memaparkan visi misinya ke warga Kabupaten Bekasi.

    Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bekasi 2024:

    Dani Ramdan-Romli

    Dani Ramdan-Romli merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 1.

    Pasangan ini diusung enam partai, yaitu PKB, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Hanura.

    BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan

    Farid BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 2.

    Pasangan ini diusung empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Nasdem.

    Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja

    Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3.

    Keduanya diusung PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Ummat, dan Garuda.

    Cara Cek Real Count Pilkada 2024 Resmi KPU 

    Link real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia dapat dilihat di https://pilkada2024.kpu.go.id/.

    Berikut cara ceknya seperti dilansir Kompas.tv:

    1. Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/ atau KLIK DI SINI

    2. Pilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati) 

    3. Pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5
                    
                        Daftar Tiga Kandidat Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024
                        Megapolitan

    5 Daftar Tiga Kandidat Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024 Megapolitan

    Daftar Tiga Kandidat Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com 
    – Terdapat tiga
    kandidat calon bupati Kabupaten Bekasi
    pada Pilkada 2024. Para kandidat
    calon bupati Kabupaten Bekasi
    itu akan bertarung hari ini untuk mendapatkan suara dari warga.
    Sebab, hari ini merupakan waktu pencoblosan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Pada 23 September hingga 25 November 2024 para pasangan calon telah berkampanye untuk memaparkan visi misinya ke warga Kabupaten Bekasi.
    Untuk mengenal para calon kepala daerah yang bertarung, berikut kandidat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bekasi 2024:
    Dani Ramdan-Romli merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 1.
    Pasangan ini diusung enam partai, yaitu PKB, Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, Hanura.
    BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 2.
    Pasangan ini diusung empat partai, yaitu Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Nasdem.
    Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi nomor urut 3.
    Keduanya diusung PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Ummat, dan Garuda.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.