Tag: Damar Latri Setiawan

  • Pegadaian Jalankan Tiga Kegiatan Usaha Bullion per Maret 2025

    Pegadaian Jalankan Tiga Kegiatan Usaha Bullion per Maret 2025

    JAKARTA – Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman menyampaikan bahwa Pegadaian telah menjalankan tiga kegiatan usaha bulion hingga Maret 2025.

    OJK melalui surat nomor S-325/PL.02/2024 tanggal 23 Desember 2024 memberikan izin kepada Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha tersebut.

    “Sampai dengan bulan Maret 2025, PT Pegadaian telah melaksanakan tiga kegiatan usaha bulion, yaitu deposito emas yang mencapai 788 kilogram emas, titipan emas korporasi mencapai 2,27 ton emas, dan pinjaman modal kerja emas mencapai 150 kilogram emas,” ucap Agusman di Jakarta, Jumat.

    Selain Pegadaian, lembaga jasa keuangan lain yang juga telah mengantongi izin kegiatan usaha bulion adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada 12 Februari 2025.

    Ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada lembaga jasa keuangan lain selain kedua BUMN tersebut yang mengajukan permohonan izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bulion.

    “Peluang tetap dibuka bagi lembaga jasa keuangan lain untuk mengajukan permohonan izin kegiatan usaha bulion sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” kata Agusman.

    Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan di Jakarta, Senin (14/4) lalu, menyatakan bahwa produk investasi emas kini semakin diminati masyarakat dengan total transaksi yang tercatat sudah melebihi 900 kilogram atau hampir 1 ton, meskipun produk tersebut belum genap 6 bulan diluncurkan.

    Ia mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa produk Deposito Emas Pegadaian telah menjadi alternatif investasi yang aman, fleksibel, dan menguntungkan.

    “Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut,” ujar Damar Latri Setiawan.

  • Fenomena Borong Emas Berlanjut, Fomo atau Rasional?

    Fenomena Borong Emas Berlanjut, Fomo atau Rasional?

    Jakarta, Beritasatu.com – Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu yang disebabkan gejolak geopolitik serta fluktuasi harga komoditas yang serta merta mendorong perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam berinvestasi.

    Emas sendiri sering kali disebut investasi yang safe haven lantaran menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset. Emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus menanjak naik.

    Salah satu gerai penjualan emas terpercaya di Indonesia, Galeri 24, yang merupakan anak usaha PT Pegadaian, juga mengalami dampak dari fenomena tersebut. Antrian pembeli emas membludak tidak hanya di gerai Galeri 24 Jakarta, namun merata di seluruh Indonesia. Tercatat dari 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 telah menjual sebanyak lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg emas perhiasan.

    Salah satu pelanggan Galeri Galeri 24, Riri, menyampaikan alasannya membeli emas di Galeri 24, 

    “Hari ini saya beli emas batangan 100 gram. Dalam hal ini, kenapa saya pilih emas, karena menurut saya emas itu pergerakan harganya selalu naik. Saya yakin harga emas akan terus naik, jadi menurut saya tidak masalah untuk berinvestasi di emas. Saya juga lebih nyaman beli emas di Galeri 24, karena gerainya banyak, ada yang dekat dengan rumah, dan harga buyback-nya tinggi,” ujarnya.

    Beragam produk yang ditawarkan oleh anak usaha PT Pegadaian ini, memungkinkan masyarakat memilih jenis emas yang dibutuhkan. Sebut saja emas batangan dengan denominasi 1 gram hingga 1 kilogram, jenis Baby Gold dengan denominasi 0,001 gram hingga 0,5 gram, berbagai perhiasan dengan aneka model, emas souvenir yang dapat di customize, bahkan kini tersedia emas batangan 12,5 kilogram yang dapat menjadi opsi investasi bagi pencinta emas.

    Tidak hanya dalam bentuk emas fisik, fenomena borong emas ini juga dalam bentuk digital. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa selama bulan April 2025, tercatat transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami lonjakan hingga 4 kali lipat.

    “Menanggapi tren berburu emas saat ini tentu kami menyambut dengan baik. Pegadaian sendiri memiliki produk emas seperti Cicilan Emas dan Tabungan Emas. Lonjakan transaksi emas ini tidak hanya dalam bentuk fisik namun juga secara digital. Selama bulan April 2025 ini transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi 380 miliar kini menjadi 1,5 triliun. Kami juga optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga 10 kali lipat,” ungkap Damar.

    Damar juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dalam bertransaksi emas secara digital di Pegadaian karena emas yang dibeli oleh masyarakat stoknya sudah ada di Pegadaian.

    “Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” tambah Damar.

    Berbagai opsi investasi berbasis emas yang ditawarkan Pegadaian dapat dimiliki masyarakat dengan mudah, cepat, dan aman. Tidak hanya Cicil Emas dan Tabungan Emas, sebagai penyedia layanan Bank Emas pertama di Indonesia, Pegadaian juga menawarkan Deposito Emas yang tengah menjadi primadona pada layanan ekosistem bulion tersebut.

    Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya meng-EMAS-kan Indonesia.

  • Lebih dari 250 Kg Emas Batangan Diburu Masyarakat dalam Kurun 6 Hari

    Lebih dari 250 Kg Emas Batangan Diburu Masyarakat dalam Kurun 6 Hari

    Jakarta

    Dalam beberapa waktu terakhir, tren masyarakat membeli emas dalam jumlah besar terus berlanjut. Ketidakpastian ekonomi global akibat gejolak geopolitik dan fluktuasi harga komoditas membuat emas kembali menjadi pilihan investasi yang aman dan stabil.

    Emas dikenal sebagai investasi yang safe haven karena mampu mempertahankan nilai di tengah tekanan inflasi dan gejolak pasar. Tak heran jika permintaan emas terus meningkat, baik dalam bentuk fisik maupun digital.

    Anak perusahaan PT Pegadaian, Galeri 24 mencatat lonjakan permintaan emas secara signifikan. Dalam kurun waktu 8-13 April 2025 atau enam hari, tercatat penjualan lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg perhiasan. Gerai-gerai Galeri 24 di berbagai daerah dipadati pembeli. Salah satu pelanggan, Riri mengatakan alasan ia membeli emas di Galeri 24.

    “Kenapa saya pilih emas, karena menurut saya emas itu pergerakan harganya selalu naik. Saya yakin harga emas akan terus naik, jadi menurut saya ga masalah untuk berinvestasi di emas. Saya juga lebih nyaman beli emas di Galeri 24, karena gerainya banyak, ada yang dekat dengan rumah, dan harga buyback-nya tinggi,” ujar Riri dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4/2025).

    Galeri 24 sendiri menyediakan berbagai pilihan emas, mulai dari batangan 1 gram hingga 1 kilogram, Baby Gold, perhiasan, hingga souvenir yang bisa disesuaikan. Bahkan kini tersedia juga emas batangan hingga 12,5 kilogram untuk investor besar.

    Tren ini juga terlihat pada layanan digital Pegadaian. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyebutkan bahwa transaksi Tabungan Emas meningkat drastis hingga empat kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

    “Menanggapi tren berburu emas saat ini tentu kami menyambut dengan baik. Pegadaian sendiri memiliki produk emas seperti Cicilan Emas dan Tabungan Emas. Lonjakan transaksi emas ini tidak hanya dalam bentuk fisik namun juga secara digital. Selama bulan April 2025 ini transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi 380 miliar kini menjadi 1,5 triliun. Kami juga optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga 10 kali lipat,” kata Damar.

    Ia menegaskan semua transaksi emas di Pegadaian dijamin ketersediaannya secara fisik dengan sistem 1:1. Selain itu, produk lain seperti Cicil Emas dan Tabungan Emas juga mendapat respon positif dari masyarakat.

    “Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” imbuh Damar.

    Sebagai pelopor Bank Emas di Indonesia dan bagian dari Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM, Pegadaian terus menghadirkan berbagai solusi keuangan berbasis emas yang inklusif. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan literasi keuangan dan mendukung masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi, menjadi sebuah langkah nyata dalam mendorong visi besar meng-EMAS-kan Indonesia.

    (prf/ega)

  • Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional? – Halaman all

    Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu yang disebabkan gejolak geopolitik serta fluktuasi harga komoditas yang serta merta mendorong perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam berinvestasi.

    Emas sendiri sering kali disebut investasi yang safe haven lantaran menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset. Emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus menanjak naik. 

    Salah satu gerai penjualan emas terpercaya di Indonesia, Galeri 24, yang merupakan anak usaha PT Pegadaian, juga mengalami dampak dari fenomena tersebut. Antrian pembeli emas membludak tidak hanya di gerai Galeri 24 Jakarta, namun merata di seluruh Indonesia. Tercatat dari 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 telah menjual sebanyak lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg emas perhiasan. 

    Salah satu pelanggan Galeri Galeri 24, Riri, menyampaikan alasannya membeli emas di Galeri 24, “Hari ini saya beli emas batangan 100 gram. “Kenapa saya pilih emas, karena menurut saya emas itu pergerakan harganya selalu naik. Saya yakin harga emas akan terus naik, jadi menurut saya ga masalah untuk berinvestasi di emas. Saya juga lebih nyaman beli emas di Galeri 24, karena gerainya banyak, ada yang dekat dengan rumah, dan harga buyback-nya tinggi.”

    Beragam produk yang ditawarkan oleh anak usaha PT Pegadaian ini, memungkinkan masyarakat memilih jenis emas yang dibutuhkan. Sebut saja emas batangan dengan denominasi 1 gram hingga 1 kilogram, jenis Baby Gold dengan denominasi 0,001 gram hingga 0,5 gram, berbagai perhiasan dengan aneka model, emas souvenir yang dapat di customize, bahkan kini tersedia emas batangan 12,5 kilogram yang dapat menjadi opsi investasi bagi pencinta emas.

    Tidak hanya dalam bentuk emas fisik, fenomena borong emas ini juga dalam bentuk digital. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa selama bulan April 2025, tercatat transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami lonjakan hingga 4 kali lipat. 

    “Menanggapi tren berburu emas saat ini tentu kami menyambut dengan baik. Pegadaian sendiri memiliki produk emas seperti Cicilan Emas dan Tabungan Emas. Lonjakan transaksi emas ini tidak hanya dalam bentuk fisik namun juga secara digital. Selama bulan April 2025 ini transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. Rata-rata transaksi 380 miliar kini menjadi 1,5 triliun. Kami juga optimis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga 10 kali lipat,” ungkap Damar.

    Damar juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dalam bertransaksi emas secara digital di Pegadaian karena emas yang dibeli oleh masyarakat stoknya sudah ada di Pegadaian, “Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” tambah Damar.

    Berbagai opsi investasi berbasis emas yang ditawarkan Pegadaian dapat dimiliki masyarakat dengan mudah, cepat, dan aman. Tidak hanya Cicil Emas dan Tabungan Emas, sebagai penyedia layanan Bank Emas pertama di Indonesia, Pegadaian juga menawarkan Deposito Emas yang tengah menjadi primadona pada layanan ekosistem bulion tersebut.

    Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam upaya meng-EMAS-kan Indonesia.

  • Pegadaian beri keamanan produk Deposito Emas melalui asuransi

    Pegadaian beri keamanan produk Deposito Emas melalui asuransi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pegadaian beri keamanan produk Deposito Emas melalui asuransi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 17 April 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – PT Pegadaian, sebagai BUMN pertama, yang menyelenggarakan kegiatan usaha bullion, memberikan keamanan berinvestasi emas melalui produk Deposito Emas dengan mengasuransikan emas yang ditransaksikan.

    Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan di Jakarta, Kamis, menyatakan selain emas aman karena diasuransikan, keunggulan produk Deposito Emas Pegadaian juga terletak pada tenor deposito yang fleksibel dengan imbal hasil.

    Ia mengatakan berbagai keunggulan tersebut membuat produk investasi emas kini semakin diminati masyarakat dengan total transaksi yang tercatat sudah melebihi 900 kilogram atau hampir 1 ton, meskipun produk tersebut belum genap 6 bulan diluncurkan.

    Ia mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa produk Deposito Emas Pegadaian telah menjadi alternatif investasi yang aman, fleksibel, dan menguntungkan.

    “Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut,” ucap Damar.

    Ia menuturkan untuk menikmati layanan investasi tersebut, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan bertransaksi emas minimal 5 gram.

    “Tentu, kami menyambut baik respons dari masyarakat ini, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan optimalisasi untuk solusi yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.

    Pegadaian adalah perusahaan jasa keuangan pertama yang mengantongi izin untuk menjalankan kegiatan usaha bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024.

    Melalui surat izin tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha bullion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi, maupun perdagangan emas.

    Pemerintah saat ini sedang mengembangkan bank emas atau bullion bank untuk program hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri.

    Selain itu, langkah tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.

    Sumber : Antara

  • Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar Lagi Tembus 1 Ton – Halaman all

    Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar Lagi Tembus 1 Ton – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat Indonesia saat ini tengah berbondong-bondong membeli emas, sebagai instrumen investasi paling aman saat ini. Emas dianggap investasi safe haven, sehingga cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi global. Terlihat dari ramainya pembeli emas di gerai Galeri 24, toko emas yang merupakan anak usaha PT Pegadaian usai Lebaran Idul Fitri pekan lalu.

    Tidak hanya pembelian emas, produk Deposito Emas yang merupakan Layanan Bank Emas Pegadaian juga laris manis. Hadirnya Deposito Emas Pegadaian menjadi langkah besar dalam dunia investasi di Indonesia. Belum genap 6 bulan, Pegadaian mencatatkan transaksi Deposito Emas dengan total transwaksi hampir 1 Ton. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa hal ini menjadi penanda bahwa produk Deposito Emas Pegadaian semakin diminati dan telah menjadi alternatif investasi yang aman, fleksibel dan menguntungkan.

    “Deposito Emas Pegadaian sekarang semakin diminati masyarakat, hingga hari ini tercatat total transaksi hampir 1 ton. Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut. Tentu kami menyambut baik respon dari masyarakat ini, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan optimalisasi untuk solusi yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Damar (14/04).

    Menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan layanan Bank Emas di Indonesia, Pegadaian memperkenalkan konsep investasi yang lebih modern dan praktis dalam berinvestasi melalui Deposito Emas. Tidak hanya sekedar menjadi tempat penyimpanan emas, Deposito Emas Pegadaian memberikan pengalaman investasi yang mudah, hanya dengan bertransaksi dalam genggaman, melalui aplikasi Pegadaian Digital.

    Adapun keunggulan dari Deposito Emas, selain emas aman karena diasuransikan, tenor deposito juga flexibel dengan imbal hasil. Syarat dan ketentuan Deposito Emas, nasabah tentu harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital vers 6.1.0 dan bertransaksi minimal 5 gram.

    Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Dengan bangga, Presiden menyambut lahirnya Bank Emas pertama di Indonesia. Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Disamping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.

    Pegadaian adalah perusahaan jasa keuangan pertama yang mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024 lalu, yang menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

  • Sebulan Diresmikan, Deposito Saldo Bank Emas Tembus 700 Kilogram – Halaman all

    Sebulan Diresmikan, Deposito Saldo Bank Emas Tembus 700 Kilogram – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegadaian sebagai layanan Bank Emas pertama di Indonesia mengungkapkan, deposito saldo emas telah mencapai 700 kilogram (Kg) setelah sebulan diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu.

    Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian Riana Rifani mengatakan, deposito emas menjadi primadona dan disambut baik oleh investor. Hal itu tergambar pada peningkatan saldo sejak diresmikan menyentuh 300 Kg. Lalu meningkat 200 Kg satu hari setelah diresmikan.

    “Yang tadinya di launching di bulan Februari, itu pada saat diresmikan oleh Presiden Prabowo, total saldo nya itu deposito emas sudah sekitar 300 Kg. Satu hari diresmikan Presiden Rabowo sudah mencapai setengah ton atau 500 Kg,” kata Riana dalam Media Gathering di Cikini, Rabu (26/3/2025).

    “Dan perhari ini, alhamdulillahnya deposito emas kita selalu meningkat hari perharinya, dan sudah mencapai angka 700 Kg atau hampir mencapai 1 ton,” imbuhnya menegaskan.

    Riana menegaskan bahwa Pegadaian optimis tahun pertama pendirian Bullion Bank dapat menembus deposit emas hingga 1 ton. Dia juga berharap selain deposit emas produk lain juga bisa meningkat.

    “Insya Allah, kami optimis. Kami optimis sampai dengan pertama tahun, insya Allah. Ini kan optimisme kami ya. Bisa mencapai 1 ton. Seperti itu, itu deposito emas,” jelasnya.

    Adapun Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. 

    Dengan adanya Bank Emas, diharapkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, hingga membuka lapangan kerja baru dengan target hingga 1,8 juta.

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan juga mengungkapkan, sebagai pelopor Bank Emas (Kegiatan Usaha Bullion) di Indonesia, Pegadaian optimis dalam menjalankan Layanan Bank Emas tersebut.

    “Alhamdulillah Bank Emas Pegadaian sah diresmikan oleh Bapak Presiden. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, selain menjadi pelopor Bank Emas, ini juga menjadi tonggak sejarah baru dimana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita, untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi untuk meningkatkan daya saing di dalam negeri,” ujar Damar dalam acara peresmian Bank Emas (26/2/2025).

  • OJK: RI Kini Punya Asuransi Emas, Simak Manfaatnya – Page 3

    OJK: RI Kini Punya Asuransi Emas, Simak Manfaatnya – Page 3

    PT Pegadaian menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan izin dari OJK untuk menjalankan usaha bullion setelah menunggu selama dua tahun.

    Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyebut bahwa pencapaian ini sangat penting bagi perusahaan. Saat ini, bisnis gadai masih mendominasi transaksi Pegadaian dengan 90% berasal dari gadai emas.

    Hingga November 2024, transaksi emas mencapai omzet Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas sebesar 92 ton serta saldo Tabungan Emas mencapai 10,3 ton.

    Langkah ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong sinergi BUMN dalam menciptakan bank emas serta meningkatkan literasi masyarakat terkait investasi emas.

    Dengan semakin berkembangnya industri bullion di Indonesia, diharapkan sektor keuangan dan investasi emas semakin maju serta memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.

  • Pegadaian Hadirkan Gadai Bebas Bunga Untuk Masyarakat Jelang Hari Raya – Halaman all

    Pegadaian Hadirkan Gadai Bebas Bunga Untuk Masyarakat Jelang Hari Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang periode mudik lebaran 2025, Pegadaian kembali hadirkan Gadai Peduli untuk masyarakat Indonesia. Gadai Peduli adalah Layanan Gadai Bebas Bunga dalam jangka waktu tertentu yang diberikan bagi nasabah baru atau nasabah tidak aktif untuk mendapatkan dana cepat dan mudah.

    Program Gadai Bebas Bunga berlangsung mulai tanggal 19 Maret hingga 30 April 2025 untuk berbagai segmen masyarakat untuk segala tujuan penggunaan pinjaman. 

    Pada program Gadai Bebas Bunga ini, nasabah dapat memperoleh pinjaman senilai mulai dari Rp50 ribu hingga Rp2.5 juta dengan fasilitas bebas bunga sampai dengan 60 hari.  Adapun agunan yang bisa dijaminkan berupa emas batangan dan perhiasan, kendaraan bermotor, hingga barang elektronik–termasuk handphone, laptop, tablet, kamera, televisi atau barang elektronik lainnya.

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan, program Gadai Bebas Bunga kembali diluncurkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, tentunya dengan transaksi yang cepat dan mudah.

    “Gadai Peduli atau Gadai Bebas Bunga kembali kami luncurkan dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, terutama jelang mudik lebaran ini. Harapannya masyarakat dapat langsung merasakan manfaat dari program ini, terutama bagi yang membutuhkan dana mendadak, tentunya dengan pengalaman transaksi di Pegadaian yang cepat dan mudah” ujar Damar (20/03/2025).

    Damar berharap agar program ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, sebagai salah satu wujud dukungan Pegadaian dalam membantu perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM pemula.

    “Program ini dapat digunakan seluruh masyarakat untuk berbagai penggunaan pinjaman, baik produktif hingga konsumtif. Namun besar harapan kami agar program ini dapat benar-benar memberikan manfaat positif bagi masyarakat untuk membantu perekonomiannya, khususnya para pelaku UMKM. Semoga dengan fasilitas bebas bunga ini, UMKM dapat mengembangkan usaha,” tambah Damar.

    Melalui program ini, Pegadaian turut memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang belum pernah menjadi nasabah. Menjelang usia perusahaan yang genap 124 tahun, Pegadaian berupaya meraih dan melayani segmen masyarakat yang makin luas. (*)

  • Pegadaian Perkuat Budaya Anti Fraud, Tegaskan Zero Tolerance terhadap Kecurangan – Halaman all

    Pegadaian Perkuat Budaya Anti Fraud, Tegaskan Zero Tolerance terhadap Kecurangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Pegadaian terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance / GCG) dengan menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud. Dalam upaya ini, perusahaan menggelar Seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional bertajuk “Strategi Implementasi Anti Fraud”, yang bertujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman pegawai terhadap pencegahan kecurangan di lingkungan kerja.

    Sebagai lembaga keuangan yang menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas, Pegadaian tidak mentoleransi praktik fraud, korupsi, maupun penyalahgunaan wewenang. Seminar ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk memperkuat mekanisme pengendalian internal dan membangun budaya kerja yang berintegritas.

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan bahwa pemberantasan fraud adalah bagian dari strategi utama perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik serta keberlanjutan bisnis.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai memahami bahwa tidak ada ruang bagi fraud di Pegadaian. Pencegahan fraud bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bagian dari komitmen moral dan etika perusahaan untuk melindungi nasabah serta menjaga reputasi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang terpercaya,” ujar Damar.
    Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian, Udin Salahuddin, menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pegawai dalam kebijakan anti fraud melalui Whistle Blowing System (WBS).

    “Fraud tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga seluruh stakeholder. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pegawai untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan indikasi kecurangan melalui kanal Whistle Blowing System yang telah disediakan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk memastikan operasional Pegadaian tetap bersih dan transparan,” tegas Udin.
    Sebagai tambahan, seminar ini juga menghadirkan Meuthia Ganie Rochman, Ph.D., seorang pakar studi korupsi dan tata kelola perusahaan, yang berbagi wawasan mengenai strategi mitigasi risiko fraud dalam organisasi.

    Komitmen Pegadaian terhadap pencegahan fraud semakin diperkuat dengan Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud, yang dilakukan oleh Board of Management serta seluruh karyawan. Deklarasi ini menegaskan langkah konkret perusahaan dalam memperkuat pengawasan internal, menerapkan sanksi tegas bagi pelaku fraud, serta meningkatkan edukasi dan sosialisasi pencegahan kecurangan.

    “Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari fraud dan korupsi. Oleh karena itu, kami mendorong setiap pegawai untuk berani melaporkan setiap indikasi kecurangan melalui mekanisme yang telah tersedia. Transparansi dan integritas adalah kunci utama dalam membangun perusahaan yang berkelanjutan,” tambah Damar.

    Selain sebagai bagian dari kebijakan anti fraud, langkah ini juga sejalan dengan komitmen Pegadaian terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan menegaskan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada aspek lingkungan atau sosial, tetapi juga pada tata kelola yang baik. Dengan meningkatkan kepatuhan dan transparansi, Pegadaian berupaya memitigasi risiko keuangan, mengurangi potensi fraud, serta memastikan operasional yang lebih efisien.

    Melalui langkah ini, Pegadaian membuktikan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya diukur dari pertumbuhan keuangan, tetapi juga dari penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab, menjadikannya sebagai lembaga keuangan terpercaya bagi masyarakat.