Tag: Dahlan Iskan

  • Dewan Pers kenang dan doakan tokoh pers Atmakusumah Asraatmadja

    Dewan Pers kenang dan doakan tokoh pers Atmakusumah Asraatmadja

    Beliau secara terang benderang memberikan gambaran tentang perjalanan beliau sebagai Ketua Dewan Pers dan kerja-kerja di dunia jurnalistik.

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Pers bersama Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan sejumlah jurnalis senior atau purnabakti mengenang dan mendoakan tokoh pers almarhum Atmakusumah Asraatmadja.

    “Kita sama-sama berdoa, semoga almarhum husnulkhatimah, dilapangkan kuburnya, dimudahkan bertemu sang pencipta, dan di alam yang berbeda masih bisa merasakan kebahagiaan karena dedikasi Bapak dan Ibu yang bekerja di pers tetap menjalankan torehan-torehan penting yang beliau tuangkan bersama-sama pejuang pada waktu itu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, Ninik menjelaskan bahwa secara pribadi tidak mengenal langsung terhadap sosok almarhum. Namun, dia mengenalnya pada saat almarhum berbicara dalam kegiatan Anugerah Dewan Pers 2023.

    “Beliau secara terang benderang memberikan gambaran tentang perjalanan beliau sebagai Ketua Dewan Pers dan kerja-kerja di dunia jurnalistik. Cukup lama, lebih dari 20
    —30 menit waktu itu,” kenangnya.

    Menurut dia, almarhum dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan pemikirannya terhadap pentingnya menjaga pers untuk tetap memperjuangkan demokrasi, penegakan hukum, maupun menjaga kebinekaan di Indonesia, sesuai dengan UU Pers.

    “Bahwa salah satu ciri Bapak dalam kehidupannya adalah karena memiliki integritas yang tinggi meskipun tadi disebut, meskipun dalam hidupnya miskin, dalam rangka menjaga kemerdekaan pers, siap untuk menjalankan satu prinsip asas pers, yaitu moralitas,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, Ninik menyambut baik terhadap rencana LPDS untuk membuat buku tentang sosok almarhum.

    “Siapa pun di antara kita yang punya pengalaman secara langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan almarhum Bapak Atmakusumah, mari kita tuliskan dalam tulisan singkat, dan nanti mari kita terbitkan supaya bisa dibaca dan bisa jadi navigasi bagi penerus terutama mereka yang akan bekerja di dunia pers,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, jurnalis senior Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Priyambodo R.H. mengenang almarhum sebagai sosok yang humoris, humanis, dan mengikuti karier jurnalis lainnya.

    “Beliau juga menunjukkan respek dan kagum pada Pak Dahlan Iskan karena Pak Dahlan ‘kan kariernya bisa ke mana-mana dan luwes, dan masih menulis. Itu Pak Atma memuji,” kenangnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Konvensi Partai NasDem dan Kebanggaan Partai Demokrat

    Konvensi Partai NasDem dan Kebanggaan Partai Demokrat

    JAKARTA – Partai NasDem bakal menggelar konvensi untuk mencari calon presiden di Pemilu 2024. Konvensi tersebut dilakukan secara terbuka dan tak terbatas pada kader partai. Proses konvensi ini akan dilakukan bertahap hingga terjaring satu orang.

    “Konvensi akan dilaksanakan 2 tahun sebelum pemilu. Jadi, kalau Pemilu 2024 maka konvensi calon presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan diselenggarakan tahun 2022,” kata Ketua Steering Committee Kongres II Nasdem Sugeng Suparwoto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.

    Partai NasDem sadar ada ambang batas yang berpotensi mengagalkan sistem konvensi ini. Sebab, sesuai aturan, calon presiden harus didukung partai atau gabungan partai dengan ambang batas tertentu. Tapi mereka yakin, konvensi ini dapat menemukan calon yang bisa diterima partai lain.

    “Semua punya hak konstitusi untuk jadi pimpinan nasional. Nanti toh ada mekanisme pemilihan seperti ada uji publik, uji intelektualisme, integritas, dan sebagainya,” ungkap Sugeng. 

    Sugeng membantah bila konvensi ini dianggap partainya kehabisan kader yang bisa jadi capres di Pemilu 2024. Apalagi, dalam beberapa kali gelaran pesta demokrasi, termasuk pilkada, partai ini mencomot tokoh yang bukan kadernya untuk bertarung. Kata dia, konvensi merupakan ajang untuk mencari pemimpin terbaik untuk bangsa. 

    “Partai memberikan ruang untuk siapapun yang punya akseptabilitas dan kapabilitas dalam memimpin, Tidak berarti kita tidak percaya diri, justru kita sangat percaya diri,” katanya.

    Pengamat politik Median Rico Marbun mengatakan, pelaksanaan konvensi menandakan kesadaran sebuah partai akan elektabilitas kader mereka yang tidak memadai untuk bertarung dalam pemilu.

    Namun, lebih jauh, Rico menilai, upaya konvensi yang dilakukan Partai NasDem bertujuan dua hal. Pertama, mencari siapa tokoh yang terbaik. Dan kedua, konvensi bisa dipakai sebagai gelanggang pertunjukan, atau show untuk menaikan nama partai dan calonnya.

    “Jika Nasdem menggelar konvensi dengan hak suara kandidat diperoleh dari konstituen NasDem seperti yang digunakan di Amerika serikat, ini jadi terlihat menarik,” katanya.

    Kalau sudah begini, lanjutnya, konvensi bisa dijadikan ajang untuk menjaring suara dalam Pemilu Legislatif. Ketika konvensi sukses, ini akan jadi pertimbangan partai lain untuk bergabung dengan Partai NasDem. Sehingga, masalah ambang batas calon presiden bisa dengan mudah dipenuhi.

    “Buat iklan aja dulu, soal gimana dukungan partai lain untuk gabung ke koalisi, itu dipikirkan nanti aja. Ini langkah Nasdem untuk memastikan elektabilitasnya naik dulu,” ujar Rico.

    Partai Demokrat, selaku partai yang lebih dulu melakukan konvensi capres di Indonesia, mendukung langkah Partai NasDem ini. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan berharap konvensi Partai NasDem ini bisa berjalan dengan sukses.

    “Yang jelas itu pernah dilakukan Partai Demokrat. Dan pada saat itu ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi partai,” kata dia.

    “Tapi enggak apa-apa. Apa yang pernah dilakukan Partai Demokrat kemudian dilakukan teman-teman lain, kita malah berterima kasih kalau itu bisa berjalan dengan bagus,” tambah Syarief.

    Sistem konvensi ini pernah diterapkan Partai Demokrat jelang Pemilu 2014. Konvensi Partai Demokrat ini dilakukan setelah ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin negara ini dua periode.

    Ada sepuluh calon yang ikut konvensi saat itu. Hasilnya, Dahlan Iskan keluar sebagai juara. Namun, Dahlan Iskan tidak jadi diusung Partai Demokrat sebagai calon presiden. Sebab, Partai Demokrat butuh partai lain untuk mengusung seorang capres. Saat itu, ambang batas untuk mengusung capres adalah 20 persen suara di parlemen. Partai Demokrat tak bisa memenuhi target itu.

  • Kenal Lebih Dekat dengan Pemenang Pilgub Maluku Utara Sherly Tjoanda: Tionghoa Pertama Menjadi Gubernur Pilihan Rakyat

    Kenal Lebih Dekat dengan Pemenang Pilgub Maluku Utara Sherly Tjoanda: Tionghoa Pertama Menjadi Gubernur Pilihan Rakyat

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sherly Tjoanda terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 versi quick count atau hitung cepat. Usianya 40 tahun. Ia mengukir sejarah baru, Tionghoa pertama menjadi gubernur pilihan rakyat di Indonesia.

    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah jadi gubernur Jakarta tapi itu menggantikan Joko Widodo, gubernur yang melenggang ke Istana pada 2014 lalu.

    Jurnalis Senior, Dahlan Iskan secara khusus menyorot istri mendiang Benny Laos itu. Ia menang tanpa serangan fajar.

    Hebatnya lagi, Sherly terpilih di provinsi yang mayoritas penduduknya pemeluk Islam.

    “Menurut pendapat saya, Sherly terpilih bukan saja dapat manfaat dari tragedi tewasnya sang suami, Benny Laos. Dia sendiri memang lengkap: wajahnyi cantik, badannyi bagus, pikirannyi cerdas, pendidikannyi tinggi: S-1 di Singapura dan S-2 di Belanda,” tulis Dahlan dalam Catatan Harian Dahlan Iskan, dikutip pada Kamis (5/12/2024).

    Usai dinyatakan menang Pemilihan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda bertolak ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia datang untuk menimba ilmu, mencari inspirasi dan referensi bagaimana pembangunan di Makassar bisa diterapkan di Maluku Utara, 5 sampai 10 tahun ke depan.

    Sherly pun menemui pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih versi hitung cepat, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Rabu (4/12/2024) malam.

    “Kami datang untuk belajar dari sisi bagaimana mendatangkan investor, investasi, bagaimana mengembangkan industri, bagaimana mengembangkan UMKM dan jaringan transformasi yang sangat baik dan ekonomis,” kata Sherly di Makassar.

  • Siap Tingkatkan Riset Energi Masa Depan, ITB dan PYC Resmikan Gedung Labtek XVII Dato’ Dr. Low Tuck Kwong

    Siap Tingkatkan Riset Energi Masa Depan, ITB dan PYC Resmikan Gedung Labtek XVII Dato’ Dr. Low Tuck Kwong

    JABAR EKSPRES – Demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan, Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan The Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) meresmikan Gedung Labtek XVII Dato’ Dr. Low Tuck Kwong di ITB Kampus Ganesha, Kamis (21/11/2024).

    Agenda ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.; Dato’ Dr. Low Tuck Kwong; Prof. Purnomo Yusgiantoro; Chairperson Purnomo Yusgiantoro Center, Filda Yusgiantoro, Ph.D.; Rektor ITB 2015-2020, Prof. Dr. Kadarsah Suyadi; Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Dahlan Iskan; jajaran pimpinan ITB, civitas academica, serta para perwakilan dari PYC.

    Rektor ITB, Prof. Reini menyatakan gedung ini merupakan laboratorium yang didedikasikan untuk penelitian serta pendidikan multidisiplin. Beliau pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi besar dari Dato’ Dr. Low Tuck Kwong untuk ITB.

    “Apa yang telah dilakukan Dato’ merupakan wujud nyata dari nilai the joy of giving. Ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengupayakan kolaborasi demi kemajuan pendidikan,” ujarnya.

    Kerja sama yang baik antara Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dan ITB telah menghasilkan dampak yang positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.

    Dana sumbangan sebesar Rp100 miliar yang diberikan saat Wisuda ITB Tahun 2019/2020 telah digunakan untuk mendukung program beasiswa dan pembangunan Labtek XVII. Hal tersebut juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

    Pembangunan gedung Labtek ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tahun 2020. Akan tetapi, pembangunan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Kini berbagai fasilitas di dalamnya telah siap digunakan untuk kegiatan pendidikan dan penelitian.

    Gedung laboratorium ini mempunyai lima lantai serta telah dirancang dengan fasilitas yang modern. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah hadirnya laboratorium Enhanced Oil Recovery (EOR).

    Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Prof. Ir. Doddy Abdassah, M.Sc., Ph.D., menyatakan lab ini telah dirancang khusus untuk mendukung program peningkatan produksi minyak nasional, sejalan dengan kebutuhan pemerintah akan swasembada energi.

    “Lab EOR ini nantinya dapat menjadi pusat penelitian untuk peningkatan produksi minyak nasional. Termasuk pemanfaatan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS),” katanya.