Tag: Cyril Ramaphosa

  • Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Bisbnis.com, JAKARTA – Suasana akrab dan hangat terlihat dalam pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Di awal percakapan, Presiden Prabowo tampak menawarkan minuman kepada tamunya sebelum memulai pembahasan bilateral. Dengan nada ramah, Prabowo bertanya “Boleh saya tawarkan teh atau kopi?” yang kemudian dijawab Ramaphosa dengan senyum, “Kopi sepertinya enak.” 

    Prabowo lalu melanjutkan, “Kopi pakai apa?” Ramaphosa menjawab singkat, “Tanpa krim dan tanpa gula.”

    Mendengar itu, Prabowo segera menoleh ke arah pramusaji dan memberi instruksi untuk segera menyajikan dua cangkit kopi. 

    “Minta kopi tanpa apa-apa, kasih seperti yang saya punya,” tandas Prabowo.  

    Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan tertutup. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Cyril Ramaphosa ke Indonesia, yang menandai penguatan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak 1994.

    Sekadar informasi, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025 

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10/2025).

    Presiden Afsel itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Hubungan antara Indonesia dan Afsel memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada 1994, pasca berakhirnya apartheid. 

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara. 

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Pasukan Berkuda Sambut Kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Pasukan Berkuda Sambut Kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Negara, Rabu (22/10). Ramaphosa bersama rombongan tiba di Istana dengan iringan pasukan berkuda dari kawasan Monas. Setelah itu, barulah dilakukan upacara penyambutan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara.

    Prabowo dan Ramaphosa kemudian mengagendakan pertemuan empat mata dan berlanjut makan siang bersama.

  • Presiden Prabowo terima kunjungan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Presiden Prabowo terima kunjungan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

    Kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB yang disambut oleh pasukan jajar kehormatan dan ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD).

    Para pelajar dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Afrika Selatan, yang menambah semarak suasana penyambutan iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa.

    Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu telah menantikan dan menyambut langsung Presiden Ramaphosa yang mengenakan setelan jas hitam turun dari kendaraannya.

    Kedua pemimpin berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi.

    Upacara penyambutan kemudian diawali dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yaitu lagu kebangsaan Afrika Selatan kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

    Selama prosesi tersebut, dentuman meriam sebanyak 21 kali turut mengiringi sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan resmi ini.

    Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berbaris rapi di halaman Istana Merdeka.

    Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.

    Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Presiden Prabowo kemudian mempersilakan Presiden Ramaphosa memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.

    Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasi.

    Pertemuan kedua pemimpin negara diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Afrika Selatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tiga dekade.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025. 

    Kunjungan ini mencerminkan komitmen Afrika Selatan untuk memperdalam hubungan strategis dengan kawasan yang dinamis ini.

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10).

    Presiden Afrika Selatan itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Dalam sesi perkenalan, ada momen menarik ketika Cyril membungkukkan badan kepada pasukan penyambut guna memberi hormat atas sambutan kepadanya. Selanjutnya, kedua pemimpin menuju ruang kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu, dilanjutkan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada tahun 1994, pasca berakhirnya apartheid.

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara.

    Dalam berbagai pertemuan di sela-sela kunjungan, Presiden Ramaphosa akan berdialog dengan pemimpin bisnis terkemuka Indonesia guna meningkatkan peluang investasi dan memperkuat kerja sama ekonomi.

    Setelah pembicaraan bilateral, kedua kepala negara menyampaikan pernyataan pers bersama kepada media, menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong kemitraan Selatan-Selatan. Afrika Selatan dan Indonesia saat ini juga merupakan anggota aktif dari forum strategis global seperti BRICS, yang menjadi wadah penting dalam kerja sama multilateral negara-negara berkembang.

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Jakarta

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan berkunjung ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025. Saat Luiz Inacio melintas, sejumlah ruas jalan di Jakarta yang akan dilintasi akan ditutup.

    Kabar tersebut juga disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya lewat akun Instagram resminya @tmcpoldametro, seperti dilihat detikcom, Rabu (22/10/2025) pagi. TMC Polda Metro Jaya memastikan akan ada pengawalan dan pengaturan lalin terhadap Luiz Inacio Lula da Silva ketika melintas di Indonesia.

    “Indonesia menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan pada Rabu-Jumat, 22-24 Oktober 2025. Akan ada pengawalan dan pengaturan lalu-lintas sementara di beberapa ruas jalan utama Jakarta sebagai bentuk penghormatan,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Adapun ruas jalan yang akan diatur sebagai berikut:

    Jl. Rasuna SaidJl. SudirmanJl. ThamrinJl. Merdeka BaratJl. Sisingamangraja

    Penutupan bersifat situasional dan hanya akan dilakukan pada saat rombongan tamu kenegaraan melintas.

    Berikut ini jadwal pengaturan lalu lintasnya:

    – Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 15.00 s.d selesai
    – Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 09.45 s.d selesai
    – Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 10.15 s.d selesai

    Presiden Prabowo Subianto pernah mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berkunjung ke Indonesia pada Oktober, sekaligus merayakan hari ulang tahun bersama yang jatuh di bulan yang sama.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada bulan Oktober tahun ini, karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober, dan saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia,” kata Prabowo bersama Presiden Lula usai pertemuan bilateral, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/7/2025).

    Diketahui, Lula lahir pada 27 Oktober 1945, sedangkan Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951. Pada Oktober ini Lula akan berusia 80 tahun, sementara Prabowo memasuki usia 74 tahun.

    Prabowo menyebut akan menyiapkan perayaan khusus di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Lula.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Anda ke Indonesia dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober nanti. Dan terakhir, kami akan menyiapkan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta,” ucap Presiden.

    (riar/rgr)

  • Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup Megapolitan 22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah ruas jalan di Jakarta akan ditutup sehubungan dengan kunjungan kenegaraan hari ini, Rabu (22/10/2025).
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddi, mengatakan, terdapat dua kunjungan dari dua negara berbeda, yaitu Presiden Afrika Selatan dan Presiden Brasil beserta istrinya.
    Komaruddin menegaskan, ruas jalan hanya akan ditutup saat tamu negara tengah melintas di jalan tertentu.
    “Penutupan hanya dilakukan saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan ataupun pertemuan jalur. Saat ini, tamu negara sudah sampai di akomodasi, persiapan ke Istana Negara,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
    Ruas jalan juga akan ditutup di sore hari ini untuk menyambut kedatangan Presiden Brasil dan istrinya.
    “Demikian juga nanti sore kedatangan Presiden Brasil beserta istri, penutupan dilakukan hanya saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan atau pertemuan jalur,” tutur dia.
    Komaruddin menyebutkan adanya potensi keterlambatan jalan pada saat-saat tertentu.
    “Mohon maklum kepada seluruh pengguna jalan, petugas kami tergelar untuk melakukan pengaturan agar seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan, walaupun dimungkinkan akan ada perlambatan,” katanya.
    Perlambatan pada waktu tertentu ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang.
    “Untuk Presiden Afrika Selatan, kegiatannya sampai besok, dan untuk Brasil, kegiatannya sampai dengan Jumat,” kata Komaruddin.
    Adapun ruas jalan yang akan dilintasi tamu negara Presiden Afrika Selatan meliputi:
    Sementara Presiden Brazil dan istri akan melintasi ruas jalan sebagai berikut;
    Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dijadwalkan ke Istana, Ini Agenda Pertemuan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa dengan Prabowo

    Dijadwalkan ke Istana, Ini Agenda Pertemuan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa dengan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025) pukul 10.00 WIB.

    Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda resmi kunjungan kenegaraan Presiden Ramaphosa ke Indonesia.

    Sebelumnya, pesawat kenegaraan yang membawa Presiden Ramaphosa telah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.15 WIB. Kedatangannya disambut Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama sejumlah pejabat pemerintah Indonesia.

    Upacara penyambutan berlangsung khidmat dengan jajaran kehormatan dan penampilan tarian tradisional Betawi. Presiden Ramaphosa sempat berhenti sejenak untuk menyaksikan tarian tersebut sebelum menuju kendaraan resmi yang membawanya ke Istana Merdeka. 

    Adapun, kunjungan Presiden Ramaphosa ke Indonesia akan berlangsung selama satu hari. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, kedua pemimpin dijadwalkan membahas berbagai topik penting, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, energi, serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.

    Kunjungan ini juga menandai penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam kerja sama Selatan–Selatan dan komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan serta perdamaian dunia.

    Usai pertemuan bilateral, kedua kepala negara dijadwalkan memberikan pernyataan pers bersama di Istana Merdeka sebelum melanjutkan agenda masing-masing.

  • Tiba di Jakarta, Presiden Afrika Selatan Bakal Temui Prabowo di Istana

    Tiba di Jakarta, Presiden Afrika Selatan Bakal Temui Prabowo di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa tiba di Jakarta pada Rabu pagi (22/10/2025) untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

    Berdasarkan pantauan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pesawat kenegaraan yang membawa Presiden Ramaphosa mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.15 WIB.

    Setibanya di tanah air, Presiden Ramaphosa disambut langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Penyambutan berlangsung khidmat dengan jajar kehormatan pasukan TNI dan diiringi tarian tradisional Betawi sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu negara.

    Presiden Ramaphosa terlihat berhenti sejenak untuk menikmati pertunjukan tarian sebelum kemudian melanjutkan perjalanan menuju kendaraan resmi yang membawa bendera Indonesia dan Afrika Selatan. Dia kemudian meninggalkan lokasi untuk menuju ke rangkaian agenda berikutnya.

    Adapun, kunjungan Presiden Ramaphosa di Indonesia akan berlangsung selama satu hari. Dalam pertemuan siang ini di Istana Merdeka, kedua kepala negara dijadwalkan membahas berbagai aspek hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan berkelanjutan.

    Selain itu, kedua pemimpin juga akan menyinggung sejumlah isu global yang menjadi perhatian bersama, seperti perdamaian dunia, ketahanan pangan, serta peningkatan kolaborasi di forum internasional seperti BRICS dan G20.

    Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam hubungan diplomatik Indonesia–Afrika Selatan, yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.

    Kedua negara sama-sama aktif dalam memperkuat kerja sama Selatan–Selatan dan berkomitmen untuk mendorong kemitraan strategis yang berkeadilan dan saling menguntungkan.

  • Presiden Afrika Selatan tiba di Jakarta, lakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo

    Presiden Afrika Selatan tiba di Jakarta, lakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sekitar pukul 08.00 WIB, untuk melakukan kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan pantauan tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, Presiden Ramaphosa tiba menggunakan pesawat South African Air Force.

    Setibanya di landasan, dia disambut dengan upacara jajar pasukan kehormatan serta dentuman tembakan meriam. Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto dan sejumlah pejabat lain turut menyambut kedatangannya.

    Suasana penyambutan juga diwarnai penampilan tari tradisional Indonesia yang disuguhkan untuk menghormati tamu kenegaraan tersebut.

    Setelah menerima penghormatan dan menyapa para penyambut, Presiden Ramaphosa kemudian menuju kendaraan resmi dengan bendera Indonesia dan Afrika Selatan, meninggalkan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

    Presiden Ramaphosa dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo di Istana Negara pada siang ini.

    Pertemuan tersebut diperkirakan membahas upaya memperkuat hubungan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara, serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kecaman dari Mana-mana Usai Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla

    Kecaman dari Mana-mana Usai Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla

    Jakarta

    Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Aksi penghadangan ini menuai kecaman keras dari berbagai negara.

    Dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (3/10/2025), puluhan kapal dicegat oleh Israel. Termasuk kapal bernama Marinette, yang merupakan kapal terakhir dalam rombongan misi tersebut.

    “Marinette, kapal terakhir yang tersisa dari Global Sumud Flotilla, telah dicegat pada pukul 10.29 pagi waktu setempat (sekitar pukul 07.29 GMT), sekitar 42.5 mil laut dari Gaza,” demikian pernyataan Global Sumud Flotilla.

    Global Sumud Flotilla menyebut para penumpang kapal-kapal itu “diculik dengan cara yang melanggar hukum”.

    Misi Global Sumud Flotilla melibatkan lebih dari 40 kapal. Di mana, kapal-kapal itu membawa politisi dan aktivis dari berbagai negara. Akibat aksinya, Israel menuai kecaman internasional.

    Israel Dinilai Langgar Hukum Internasional

    Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, mengecam tindakan Israel mencegat sejumlah armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Syamsu Rizal meminta Indonesia untuk mengajak negara-negara yang tergabung dalam BRICS hingga Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memutus diplomasi dengan Israel sebagai langkah tegas.

    “Apa yang dilakukan oleh Israel itu dengan memblokade, kemudian menghambat, bahkan menangkap aktivis internasional itu, pada dasarnya itu adalah pelanggaran hukum internasional. Karena Israel ini melanggar konvensi Jenewa, melanggar hukum humaniter internasional bahkan melanggar piagam PBB bahkan melanggar Surat Ketetapan Dewan Keamanan,” kata Syamsu Rizal saat dihubungi, Jumat (3/10).

    Syamsu Rizal mengatakan, jika negara-negara di dunia serempak memutus hubungan diplomatik dengan Israel maka sikap kesewenangan Israel bisa dihentikan. Ia menyebut tindakan yang dilakukan Israel mengganggu pola relasi internasional.

    “Sekarang tinggal seperti lembaga internasional seperti PBB dan beberapa lembaga lainnya itu bukan hanya sekadar mengecam, kalau kami secara pribadi atau di komisi ini mengecam. Pemerintah Republik Indonesia, harusnya mengecam,” ujar Legislator PKB ini.

    Anwar Ibrahim Desak Aktivis Malaysia Dibebaskan

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim juga turut mengecam tindakan Israel. Anwar menghubungi sejumlah pemimpin dunia. Hal ini dalam upaya menuntut pembebasan relawan dan aktivis Malaysia yang tergabung dalam kapal bantuan untuk Gaza, Global Sumud Flotilla.

    Pemimpin dunia yang dihubungi Anwar antara lain Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hingga Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

    “Hingga sore ini, saya telah berdiskusi langsung dengan Perdana Menteri Qatar, Presiden Turki, dan Presiden Mesir untuk mendapatkan dukungan mereka dalam menuntut pembebasan segera para relawan dan aktivis Malaysia yang ditahan secara tidak adil,” kata Anwar Ibrahim dalam keterangannya di Kuala Lumpur, dilansir Antara, Jumat (3/10).

    Anwar bersama tim juga terus berkomunikasi erat dengan mitra-mitra kunci lainnya. Termasuk dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio, untuk mendesak intervensi segera tanpa penundaan.

    “Saya tegaskan kembali, dengan sekeras-kerasnya, bahwa kekejaman dan tindakan agresi yang dilakukan oleh rezim Israel harus segera dihentikan,” kata Anwar.

    Malaysia, kata Anwar, menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua tahanan. Ia juga meminta agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau rakyat Gaza dengan cepat dan tanpa hambatan.

    Cucu Nelson Mandela Turut Ditahan

    Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa juga mendesak Israel untuk membebaskan para aktivis yang ditahan. Terdapat cucu mantan Presiden Nelson Mandela di antara para aktivis yang ditahan Israel.

    Ramaphosa mengecam pencegatan yang dilakukan pasukan Israel terhadap puluhan kapal itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

    “Pencegatan Global Sumud Flotilla merupakan pelanggaran berat lainnya yang dilakukan oleh Israel terhadap solidaritas dan sentimen global yang bertujuan untuk meringankan penderitaan di Gaza dan memajukan perdamaian di kawasan tersebut,” kata Ramaphosa dalam pernyataannya pada Kamis (2/10).

    Afrika Selatan telah menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ), menuduh negara Yahudi itu melakukan genosida atas perang yang menghancurkan di Jalur Gaza. Tuduhan itu telah dibantah keras oleh Israel.

    Turki Nilai Aksi Israel Bentuk Kejahatan

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut pencegatan kapal bantuan masuk Gaza oleh tentara Israel sebagai tindakan pembajakan. Dalam pidatonya di Turki, Erdogan mengatakan bahwa tindakan itu sebagai bukti bahwa Israel dalam kondisi yang sangat panik untuk menyembunyikan kejahatannya.

    “Pemerintah Netanyahu yang melakukan genosida tidak dapat menoleransi sekecil apa pun peluang perdamaian untuk terwujud,” kata Erdogan dilansir Al Jazeera, Kamis (2/10)

    Erdogan mengatakan tindakan itu menjadi contoh kesekian dalam kejahatan Israel di Gaza. Dia menyebut pencegatan kapal bantuan masuk ke Gaza sebagai wujud dari kebrutalan Israel.

    “Armada Sumud Global sekali lagi menunjukkan kepada dunia kebrutalan di Gaza dan wajah pembunuh Israel. Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudari Palestina kami dan akan bekerja sekuat tenaga untuk mengamankan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian,” tambahnya.

    Lihat Video ‘Israel Cegat Kapal Terakhir Flotilla yang Masih Berlayar ke Gaza’:

    Halaman 2 dari 5

    (amw/lir)