Tag: Condro Sasongko

  • Kapolres Serang Mediasi Kasus Penganiayaan Senior ke Junior di Pondok Pesantren

    Kapolres Serang Mediasi Kasus Penganiayaan Senior ke Junior di Pondok Pesantren

    Jakarta

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mediasi kasus dugaan penganiayaan santri oleh senior di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Petir. Menurut Condro, mediasi menghasilkan kesepakatan damai antara korban dan pelaku.

    Salah seorang santri dilaporkan ke Mapolres Serang karena diduga telah melakukan kekerasan terhadap adik kelas pada Rabu (17/9).

    Peristiwa itu berawal ketika terduga pelaku melihat kamar santri adik kelasnya tidak bersih. Terduga kemudian memberi tugas pada korban menghafal satu juz. Namun tugas yang diberikan seniornya tersebut tidak terpenuhi, sehingga terjadi penganiayaan.

    Sementara itu, mediasi digelar di Mapolres Serang, Banten, dalam acara Ngariung Iman, Ngariung Aman. Kapolres menghadirkan pihak keluarga korban, terduga pelaku, pengurus pondok pesantren, serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.

    Turut hadir Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Iptu Iwan Rudini, dan personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim selaku pihak yang menangani perkara.

    Kapolres berharap pihak sekolah ke depan harus menjaga komunikasi dan terbuka jika ada kejadian agar peristiwa seperti ini tidak terulang.

    “Jadi ini yang terakhir kali, jangan sampai terulang lagi. Sebab saat ini pondok pesantren merupakan pilot project, jangan ada kekerasan di sana dan ini bukan zamannya lagi,” kata Condro.

    (aik/whn)

  • Polres Serang Tangkap Sindikat Ganjal ATM yang Beraksi di 41 Lokasi

    Polres Serang Tangkap Sindikat Ganjal ATM yang Beraksi di 41 Lokasi

    Jakarta

    Petugas gabungan Unit Reskrim Polsek Cikande dan Tim Resmob Satreskrim Polres Serang meringkus sindikat pencuri uang dengan modus ganjal mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Mereka telah beraksi di 41 lokasi di Provinsi Banten, Jakarta, dan Bogor.

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, sementara tiga lainnya masih dikejar.

    “Ada 6 pelaku yang berhasil kami amankan, 3 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, tiga lainnya masih dalam pengembangan,” ujar Condro, Rabu (24/9/2025).

    Ketiga pelaku yang berhasil diringkus adalah Adi Yusadi (41), Zikri alias Dea (41), dan Ashari alias Ari (42).

    Condro menyebut komplotan pencuri ini menjalankan modus ganjal ATM. Mereka sudah beraksi di puluhan lokasi kejadian.

    Condro menjelaskan pengungkapan kasus pencurian uang ini merupakan tindak lanjut dari laporan Izah (42), warga Puri Teratai Cikande. Awalnya, kartu ATM korban terganjal di mesin ATM tidak jauh dari rumahnya pada Minggu (14/9).

    Setelah korban pergi ke kantor bank, pelaku kemudian mengambil kartu ATM milik korban dengan alat berupa lempengan besi yang sudah disiapkan.

    Para pelaku lalu menarik uang tabungan korban dengan cara tarik tunai dan transfer dari sejumlah mesin ATM.

    Sementara setiba di Bank, korban diberitahu ada sejumlah transaksi transfer maupun penarikan tunai senilai Rp25,95 juta. Mengetahui uang tabungannya raib, korban melapor ke Mapolsek Cikande.

    “Tak butuh waktu lama, ketiga pelaku yang merupakan warga Tanggamus itu ditangkap di rumah kontrakan di daerah Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu malam, 20 September kemarin,” kata Condro.

    Kepada polisi, kawanan spesialis ganjal kartu ATM lintas provinsi ini mengaku sudah melakukan kejahatan sebanyak 41 kali di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    “Ada 41 TKP yang diakui pelaku, di antaranya di Bogor, Parung Panjang, Cijantung, Kampung Rambutan, Kabupaten Serang dan Tangerang, Kota Serang, Cilegon, dan Kota Tangerang,” jelasnya.

    Dari ketiga pelaku, petugas mengamankan barang bukti satu unit mobil , 28 kartu ATM berbagai bank, satu kartu ATM yang sudah dimodifikasi, serta 7 potong tusuk gigi yang sudah dimodifikasi dengan potongan korek kuping.

    (aik/fca)

  • Akhir Petualangan Pelaku Ganjal ATM Asal Lampung Usai Beraksi di 51 Lokasi

    Akhir Petualangan Pelaku Ganjal ATM Asal Lampung Usai Beraksi di 51 Lokasi

     

    Liputan6.com, Serang – Petualangan komplotan pelaku pencurian uang modus ganjal ATM asal Lampung akhirnya terhenti di Serang Banten. Pelaku antara lain AY (41), ZK (41), AK, sementara korban terakhirnya bernama Izzah. Uniknya pelaku dan korban sama-sama berasal dari Lampung.

    Akibat ganjal ATM yang dilakukan satu kampungnya itu, korban Izzah kehilangan uang hingga Rp 25,9 juta.

    “Tiga kita jadikan tersangka, asal Lampung. Korban terbaru warga Lampung mengalami kerugiannya Rp25 juta,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Rabu (24/9/2025).

    Belum satu tahun beraksi, mereka sudah mengganjal 51 ATM dengan nilai transaksi yang berbeda-beda di setiap lokasi.

    Terbaru, ketiganya mengganjal ATM milik Izzah, warga Lampung yang tinggal di Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa, 23 September 2025 saat menarik uang di Kota Serang.

    Ketiga pelaku menjalankan aksinya mengganjal ATM antara lain di Jakarta, Bogor, Tangerang, Kota Serang, hingga Kabupaten Serang. Mereka ikut mengantre di belakang nasabah yang kesulitan menarik uang, kemudian berpura-pura menjadi penolong.

    “Biasanya di Indomaret atau Alfamart, korbannya mengaku kartu ATM nya terganjal dan pelaku berpura pura membantu,” tuturnya.

    Uang tersebut dibagi ke para pelaku untuk memenuhi kebutuhan harian mereka dan membeli sabu. Karena saat ditangkap, ditemukan alat hisapnya. Kemudian dilakukan tes urine dan positif mengkonsumsi narkoba.

    “Pelakunya orang Lampung. Uang itu salah satunya untuk membeli narkoba,” terangnya.

  • Modus Curang Bos Pabrik di Serang, Olah Sisa Beras Hajatan Berkutu Dibungkus dengan Merek Premium

    Modus Curang Bos Pabrik di Serang, Olah Sisa Beras Hajatan Berkutu Dibungkus dengan Merek Premium

    SERANG – Aparat gabungan dari Satreskrim Polres Serang dan Satgas Pangan membongkar praktik curang pengoplosan beras yang diduga telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun di pabrik penggilingan padi Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.

    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan tindak lanjut atas informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di pabrik tersebut.

    Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan pemilik pabrik berinisial SU (46) beserta barang bukti berupa 10 ton beras tidak layak konsumsi dan 94 karung beras oplosan siap edar.

    “Bisnis haram yang dilakukan tersangka SU ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun,” ungkapnya di Serang, Antara, Minggu, 7 September.

    Ia menjelaskan, modus yang digunakan tersangka adalah membeli beras sisa hajatan dari masyarakat seharga Rp10.000 per kilogram.

    Beras yang sudah kotor dan berkutu itu kemudian dicampur dengan beras premium menggunakan mesin penggiling (heller) untuk memanipulasi tampilan.

    “Setelah dipoles, beras oplosan tersebut dikemas menggunakan karung merek terkenal seperti Ramos, Rojo Lele, dan lainnya tanpa izin,” ujarnya.

    Produk ilegal itu selanjutnya dijual oleh tersangka di toko nya di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, dengan harga Rp200.000 per kemasan 25 kg. Dari setiap karung yang terjual, tersangka meraup keuntungan sebesar Rp98.200.

    Selain mengamankan puluhan ton beras, polisi juga menyita barang bukti lain, di antaranya ratusan karung kosong berbagai merek, satu unit mesin heller, dan satu unit mobil pikap yang digunakan untuk operasional.

    Kapolres mengimbau masyarakat untuk selalu teliti sebelum membeli beras dan segera melapor ke call center 110 jika menemukan praktik mencurigakan serupa.

  • Kapolres Serang Kumpulkan Emak-emak, Imbau Awasi Anak Tak Ikut Demo

    Kapolres Serang Kumpulkan Emak-emak, Imbau Awasi Anak Tak Ikut Demo

    Jakarta

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengumpulkan para ibu dalam program Ngariung Iman Ngariung Aman. Ia mengimbau orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak agar tidak ikut dalam aksi anarkis.

    Kegiatan tersebut digelar di Kampung Tegal Maja, Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (2/9/2025). Condro mengatakan, program ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas.

    “Ngariung Iman Ngariung Aman adalah jembatan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan pesan kamtibmas,” ujarnya.

    Condro menekankan pentingnya langkah preventif guna menjaga keselamatan anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berisiko. Ia juga mengingatkan bahaya kenakalan remaja, seperti miras, narkoba, dan perjudian.

    “Peran orang tua sangat dibutuhkan. Perhatikan penampilan anak, waktu pulang sekolah, dan awasi bila anak keluar malam dengan alasan tidak jelas,” katanya.

    “Kami berterima kasih pada masyarakat Tegal Maja yang telah menjaga kondusivitas kamtibmas sekaligus membantu menyukseskan program pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tutup Condro.

    (aik/fca)

  • 5 Penganiaya Wartawan dan Staf Humas KLH, Ada Sekuriti hingga Ormas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Agustus 2025

    5 Penganiaya Wartawan dan Staf Humas KLH, Ada Sekuriti hingga Ormas Regional 25 Agustus 2025

    5 Penganiaya Wartawan dan Staf Humas KLH, Ada Sekuriti hingga Ormas
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap wartawan dan staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
    Kelimanya adalah KR (31), seorang sekuriti dan anggota ormas BPPKB atau Badan Pengelola Pembangunan dan Pemberdayaan Keluarga Banten; BG (25), sekuriti PT Genesis Regeneration Smelter; AR (32), warga sekitar yang dulunya pernah bekerja di perusahaan tersebut; serta dua lainnya, IP (32) dan AJ (39), yang terlibat dalam penganiayaan wartawan
    TribunBanten.com
    , MR.
    “Kelimanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Serang,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan saat rilis kasus di kantornya, Senin (25/8/2025).
    Condro mengatakan, kelima tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi pengeroyokan, mulai dari memiting, menendang, menonjok, hingga melakukan pemukulan terhadap korban.
    “Tiga orang ini berperan untuk memukul, memiting, dan menendang korban Humas (Kementerian) Lingkungan Hidup, dan dua orang ini yang melakukan pengeroyokan terhadap teman-teman wartawan,” ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady.
    Kelimanya ditangkap dalam kurun dua hari pada Kamis (21/8/2025) dan Jumat (26/8/2025) di daerah Jawilan dan Kopo, Kabupaten Serang.
    Kelimanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau kekerasan secara bersama-sama dengan ancaman 5,5 tahun penjara.
    “Untuk sementara (tidak dikenakan UU Pers), kami menggunakan Pasal 170 sesuai dengan laporan yang dilaporkan oleh Humas maupun teman-teman wartawan sendiri,” tandas Andi.
    Sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah orang terjadi saat rombongan KLH dan wartawan usai penyegelan PT GRS di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025).
    Petugas sekuriti, ormas, hingga oknum polisi menghalangi proses penyegelan sehingga terjadi percekcokan hingga penganiayaan.
    Satu orang anggota Brimob Banten, Briptu TG, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Propam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Jakarta

    Tim Resmob Satreskrim Polres Serang menangkap dua pelaku spesialis pencurian motor di parkiran. Satu di antaranya ditembak karena melawan dan coba melarikan diri saat ditangkap.

    Kasus pencurian terjadi pada 6 Agustus 2025 di parkiran Full Wijaya Putra Santoso, Kragilan. Korban memarkirkan sepeda motornya karena akan pergi ke Surabaya.

    “Korban parkir dari tanggal 1 Agustus, dan pergi ke Surabaya menggunakan mobil. Pada Rabu, 6 Agustus, korban ditelepon atasannya kalau motornya hilang,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

    Setelah mendapat laporan, tim Resmob yang dipimpin Ipda Rafli Putratama dan Bripka Sutrisno langsung bergerak melakukan pendalaman informasi. Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, tim Resmob berhasil mengidentifikasi pelaku.

    Penangkapan terjadi pada Kamis (21/8) di pinggir Jalan Serang-Tangerang, Ciruas, Kabupaten Serang. Pelaku bernama Dion (26) dan Tulus (34) disergap di depan gudang kosong saat merencanakan aksi curanmor.

    Saat pengembangan kasus, satu pelaku, Tulus, dilumpuhkan oleh timah panas karena berusaha melawan dan kabur. “Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena membahayakan petugas saat dilakukan pengembangan,” ujarnya.

    Kepada polisi, para pelaku mengaku telah beraksi di sejumlah lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Salah satu korban diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 17 juta.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa empat unit motor, dua buah mata kunci, satu buah kunci pas, helm, empat pasang pelat nomor, dan pakaian pelaku.

    (aik/fas)

  • Ormas dan Sekuriti Keroyok Wartawan dan Humas KLH, Kapolres Serang: Cari Makan dan Kerja di Pabrik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Agustus 2025

    Ormas dan Sekuriti Keroyok Wartawan dan Humas KLH, Kapolres Serang: Cari Makan dan Kerja di Pabrik Regional 21 Agustus 2025

    Ormas dan Sekuriti Keroyok Wartawan dan Humas KLH, Kapolres Serang: Cari Makan dan Kerja di Pabrik
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menyebut alasan dua pelaku penganiayaan terhadap wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) adalah karena mereka tidak ingin menjadi pengangguran.
    Jika pabrik pengolahan timbal itu ditutup atau berhenti beroperasi, para pelaku tidak akan mendapatkan penghasilan.
    “Intinya, motifnya sementara mereka (pelaku) tidak mau pabrik ditutup karena cari makan dan kerja di sana (pabrik),” kata Condro kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/8/2025).
    Condro menyatakan telah menangkap dua orang pelaku, Karim dan Bangga, yang merupakan petugas keamanan perusahaan.
    Adapun tiga pelaku lainnya sudah diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran tim Reskrim Polres Serang.
    “Nama-nama sudah kami kantongi, insya Allah hari ini kami tangkap,” ujar Condro.
    Dari hasil pemeriksaan, diketahui ada keterlibatan dari anggota organisasi masyarakat (ormas) dan sejumlah karyawan juga.
    Terkait keterlibatan anggota Brimob, Condro mengaku masih mendalaminya bersama Propam Polda Banten.
    “Nanti akan didalami dan diperiksa oleh Propam,” tandas dia.
    Sebelumnya, delapan orang wartawan dan Humas KLH menjadi korban intimidasi dan penganiayaan saat melakukan tugasnya di PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.
    Akibatnya, Muhamad Rifky, jurnalis Tribun Banten, dan Anton, staf Humas KLH, mengalami luka-luka.
    Aksi penganiayaan pun dikecam oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, yang meminta Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki untuk mengusut tuntas anggotanya yang diduga terlibat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komplotan Pembobol 30 Showroom Lintas Provinsi Ditangkap Poolres Serang

    Komplotan Pembobol 30 Showroom Lintas Provinsi Ditangkap Poolres Serang

    SERANG – Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang meringkus komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang membobol 30 showroom di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, hingga Jakarta. 

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya menangkap empat pelaku utama dan dua orang penadah. Komplotan ini memiliki modus operandi spesifik, yakni membobol showroom motor pada malam hari dengan merusak rolling door menggunakan pahat dan obeng. 

    “Pelaku mengaku telah beraksi di 30 TKP. Setelah berhasil membongkar pintu, mereka bisa membawa kabur tiga hingga tujuh unit motor sekaligus dari dalam showroom,” katanya.

    Empat eksekutor yang ditangkap adalah VSP (26), AH (22), BOH (26), dan KS (26), seluruhnya warga Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Mereka diringkus di sebuah warung kopi di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pada Senin (21/7) malam saat sedang merencanakan aksi berikutnya.

    Pengungkapan kasus besar ini berawal dari laporan seorang pemilik showroom di Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, yang kehilangan tiga unit motor pada Sabtu (19/7).

    “Berbekal laporan tersebut, tim kami bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku utama dalam waktu kurang dari 2×24 jam,” jelasnya.

    Dari keterangan para pelaku, motor hasil curian dijual kepada dua penadah, RS (23) dan MAS (36), dengan harga berkisar antara Rp5 juta hingga Rp12 juta. Tim Resmob kemudian mengejar kedua penadah yang sempat bersembunyi sebelum akhirnya ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

    Rantai kejahatan ini tidak berhenti di situ. Motor-motor hasil curian tersebut selanjutnya dibawa oleh para penadah ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk dijual kembali.

    “Kasus ini masih terus kami kembangkan karena identitas pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini sudah kami kantongi dan sedang dalam pengejaran,” tegas Kapolres.

    Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.

  • Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Hoegeng Awards 2025

    Menteri-menteri Kabinet Merah Putih Hadiri Hoegeng Awards 2025

    Jakarta

    Menteri-menteri Kabinet Merah Putih ikut menghadiri malam puncak Hoegeng Awards 2025. Salah satu yang hadir ialah Menko Pangan Zulkifli Hasan.

    Hoegeng Awards 2025 digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025). Hingga pukul 20.00 WIB, tampak sejumlah menteri telah hadir di lokasi acara.

    Selain Zulkifli Hasan, menteri-menteri yang hadir antara lain Menteri Desa Yandri Susanto, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Hutan Raja Juli Antoni, Menteri ATR Nusron Wahid, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, MenPAN-RB Rini Widyantini, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamenaker Immanuel Ebenezer hingga Wamenkum Eddy Hiariej.

    Selain itu, Wakil Ketua Mahkamah Agung Hakim Agung Suharto, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan, Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Dankodiklat TNI Letjen Bobby Rinal Makmun, hingga Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga hadir.

    Hoegeng Awards merupakan program yang kolaborasi detikcom dengan Polri untuk memberikan penghargaan bagi polisi-polisi teladan. Dalam acara ini, ada lima polisi yang bakal menerima Hoegeng Awards 2025. Kelima polisi teladan ini dipilih Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 dari ribuan usulan nama anggota Polri yang masuk.

    Anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 ini terdiri dari mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi., Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM, dan Ketua Komisi III DPR Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

    Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 memilih lima polisi teladan ini dari 15 nama yang masuk tiga besar setiap kategori. Berikut 15 nama polisi kandidat penerima Hoegeng Awards 2025:

    Polisi Berintegritas
    – Kompol Reny Arafah (siswa S2 PTIK Lemdiklat Polri)
    – Kombes Seminar Sebayang (Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tengah)
    – Brigjen Arief Adiharsa (Waka Kortas Tipikor Polri)

    Polisi Berdedikasi
    – Kompol Tatang Yulianto (Kasubbag Pullahjianto Bagdalops Roops Polda Maluku)
    – Aipda Rahmad Muhajirin (Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur)
    – Aipda I Gede Arya Suantara (Bhabinkamtibmas Desa Gontoran, Polres Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat)

    Polisi Inovatif
    – Aiptu Karyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos, Polsek Banjarbaru Kota, Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan)
    – ⁠Iptu Andi Sri Ulva Baso (Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda Sulawesi Selatan)
    – ⁠AKBP Condro Sasongko (Kapolres Serang Banten)

    Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
    – Bripka Batias Yikwa (Banit 3 Satreskrim Polres Keerom, Polda Papua)
    – Bripka Riri Herlianto (Bhabinkamtibmas Polsek Hantakan, Polres Hulu Sungai Tengah, Polda Kalimantan Selatan)
    – Bripka Annas (Bhabinkamtibmas Banawa Selatan, Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah)

    Acara ini didukung oleh BRI, Telkom Indonesia, BNI, Mandiri, dan PLN.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini