Tag: Chris Martin

  • Megan Kerrigan, Istri yang Dikhianati CEO Teknologi di Konser Coldplay

    Megan Kerrigan, Istri yang Dikhianati CEO Teknologi di Konser Coldplay

    Jakarta

    Andy Byron, CEO perusahaan data Astronomer, menjadi sorotan publik yang intens setelah momen kontroversial di konser Coldplay. Istri sang CEO pun ikut dikulik.

    Insiden yang terjadi di Stadion Gillette di Foxborough, Massachusetts, itu tak hanya memicu rumor perselingkuhan, tetapi juga mengungkap kehidupan pribadinya dengan sang istri, Megan Kerrigan Byron.

    Dalam segmen rekaman video penonton, kamera menangkap Byron sedang memeluk seorang wanita yang bukan istrinya, melainkan Chief People Officer di Astronomer, yaitu Kristin Cabot. Video tersebut memperlihatkan sang CEO dalam gestur mesra dengan Cabot, sebelum keduanya segera melepaskan diri setelah menyadari sedang berada di layar lebar stadion.

    Momen itu semakin canggung ketika vokalis Coldplay, Chris Martin, bercanda. “Entah mereka berselingkuh, atau mereka sangat pemalu,” katanya. Kejadian tersebut dengan cepat menjadi viral bersamaan dengan rekamannya, memicu spekulasi di berbagai platform media sosial.

    Menurut Economic Times, kekayaan bersih Byron berkisar antara USD 20 hingga USD 70 juta. Perusahaannya, Astronomer, bernilai lebih dari USD 1 miliar dan menerima gelombang pendanaan Seri D beberapa bulan lalu. Menurut halaman LinkedIn perusahaan, Astronom memberdayakan tim data untuk mengoptimalkan AI.

    Siapakah Megan Kerrigan Byron?

    Megan Kerrigan, 50 tahun, adalah seorang pendidik yang berbasis di Massachusetts. Saat ini ia menjabat sebagai Associate Director of Lower School and Hope Graham Program Admissions dan Program Hope Graham di Sekolah Bancroft yang bergengsi.

    Meskipun baik ia maupun Andy Byron belum mengeluarkan pernyataan publik apa pun tentang insiden tersebut atau status pernikahan mereka, para detektif internet memperhatikan perubahan yang halus namun nyata.

    Megan Kerrigan di kanan. Foto: One India

    Kerrigan tampaknya telah menghilangkan Byron dari nama belakangnya di berbagai platform media sosial, yang mengindikasikan kemungkinan perpisahan atau keretakan rumah tangga.

    Menurut beberapa laporan, pasangan ini memiliki dua anak. Namun, kehidupan keluarga mereka sebagian besar tetap privat dan belum ada detail lebih lanjut tentang bagaimana insiden konser tersebut mungkin berdampak pada anak-anak atau dinamika keluarga mereka.

    (fyk/fay)

  • Meme Konser Coldplay Ciduk CEO Teknologi Selingkuh dengan Bos HRD

    Meme Konser Coldplay Ciduk CEO Teknologi Selingkuh dengan Bos HRD

    Konser Coldplay di Massachussets, Amerika Serikat, jadi viral karena tampaknya menguak perselingkuhan. Seorang taipan teknologi dan wanita di sampingnya terekam kamera video dan tampak gelagapan sehingga vokalis Coldplay, Chris Martin, menyebut mereka sepertinya selingkuh.Pasangan itu, diidentifikasi CEO Astronomer, Andy Byron, dan kepala SDM perusahaan, Kristin Cabot, berusaha menyembunyikan wajah ketika tertangkap kamera sedang bermesraan. Foto: X.com

  • Profil Andy Byron, CEO yang Tertangkap Selingkuh di Konser Coldplay

    Profil Andy Byron, CEO yang Tertangkap Selingkuh di Konser Coldplay

    Jakarta, Beritasatu.com – Andy Byron, CEO dari Astronomer, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan DataOps, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah insiden memalukan di konser Coldplay di Boston, Amerika Serikat (AS).

    Selama konser Coldplay di Boston, Andy Byron menjadi pusat perhatian ketika kamera jumbotron menyorotnya bersama Kristin Cabot, kepala HRD Astronomer, dalam situasi yang tampak mesra.

    Insiden ini menjadi viral setelah vokalis Coldplay Chris Martin, secara tidak sengaja membuat komentar ringan yang mengisyaratkan kemungkinan perselingkuhan atau mereka hanya malu.

    “Oh, lihat mereka berdua,” kata Martin saat mereka muncul di jumbotron. Cabot segera menutupi wajahnya dan memalingkan muka, sementara Byron menundukkan kepala menghindari kamera.

    Melihat hal itu, Martin bereaksi dengan berkata, “Entah mereka berselingkuh atau mereka sangat pemalu,” sementara penonton bersorak dan tertawa.

    Hal tersebut lantas memicu spekulasi luas di media sosial. Insiden ini menjadi bahan perbincangan dan mengguncang reputasi Byron, juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap kepemimpinan di Astronomer.

    Lantas, seperti apa sosok Andy Byron dan bagaimana perjalanan kariernya? Simak berikut ini!

    Profil Andy Byron

    Andy Byron merupakan lulusan dari Providence College yang kemudian menjadi seorang eksekutif teknologi yang memimpin Astronomer sejak 2023, sebuah perusahaan yang menyediakan platform untuk mengelola dan mengotomatisasi alur kerja data (DataOps).

    Astronomer dikenal sebagai penyedia solusi berbasis Apache Airflow, yang membantu perusahaan mengelola data secara efisien untuk analitik dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Setahun sebelum Byron bergabung, Astronomer telah meraih status unicorn dengan valuasi US$ 1 miliar atau lebih. Perusahaan tersebut juga baru-baru ini memindahkan kantor pusatnya ke New York City, dan mendapatkan pendanaan seri D senilai US$9 3 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Bain Capital Ventures dan Salesforce Ventures.

    Sebelum menjabat sebagai CEO, Byron memiliki pengalaman luas di industri teknologi, meskipun informasi spesifik tentang karier awalnya tidak banyak terungkap.

    Byron dikenal sebagai pemimpin yang karismatik dan visioner, dengan fokus untuk memperluas pengaruh Astronomer di pasar teknologi global.

    Di bawah kepemimpinannya, perusahaan telah menarik perhatian investor dan klien besar karena inovasinya dalam manajemen data. Namun, insiden baru-baru ini telah mengalihkan perhatian dari pencapaian profesionalnya ke kehidupan pribadinya.

    Setelah kejadian ini, laporan menyebutkan istri Andy Byron, Megan Kerrigan Byron menghapus nama belakangnya dari akun media sosialnya, yang diartikan sebagai respons terhadap dugaan perselingkuhan tersebut.

    Menurut laporan Fortune, keduanya juga memiliki dua putra. Byron telah merilis pernyataan resmi, meskipun isinya tidak diungkap secara terperinci.

    Insiden yang melibatkan Andy Byron di konser Coldplay telah mengubah sorotan dari pencapaian profesionalnya sebagai CEO Astronomer menjadi skandal pribadi yang viral.

    Meskipun Byron memiliki rekam jejak sebagai pemimpin di industri teknologi, kejadian ini menunjukkan betapa cepatnya kehidupan pribadi seorang eksekutif dapat memengaruhi persepsi publik terhadap dirinya dan perusahaan yang dipimpinnya.

  • Skandal Perselingkuhan Bos Perusahaan Terbongkar di Konser Coldplay

    Skandal Perselingkuhan Bos Perusahaan Terbongkar di Konser Coldplay

    Jakarta, Beritasatu.com –  Andy Byron dan Kristin Cabot tampak begitu mesra saat menikmati konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts pekan ini. Berdiri  berdampingan di tengah banyak penonton, mereka saling berpelukan ketika Chris Martin dan kawan-kawan mengalunkan lagu andalan. Kemesraan itu menarik perhatian kru konser. 

    Mereka pun langsung mengarahkan kamera keduanya. Alhasil, wajah keduanya muncul di jumbotron raksasa yang bisa disaksikan banyak orang di lokasi tersebut. 

    “Oh, lihat kedua pasangan ini,” ucap Chris Martin, vokalis Coldplay yang juga senang melihat kemesraan itu. 

    Namun, momen yang semula terlihat romantis berubah jadi bumerang. Andy dan Kristin kaget bukan kepalang ketika momen mesra mereka itu nongol di layar lebar jumbotron dan disaksikan banyak orang. Siapa nyana, mereka justru berupaya keras menyembunyikan diri. 

    Andy langsung jongkok agar tidak terlihat di jumbotron. Kristin justru menutup mukanya dengan tangan sambil membalikkan badan. Hal ini yang membuat Chris Martin kebingungan. 

     “Entah mereka berselingkuh, atau cuma sangat pemalu,” ucap Chris Martin bertanya-tanya. 

    Sialnya video jumbotron itu kini beredar cepat di media sosial dan  memicu spekulasi panas karena Andy Byron memang bukan pria lajang. Ia adalah CEO Astronomer yang sudah menikah dengan Megan Kerrigan Byron dan memiliki dua anak. 

    Sedangkan Kristin Cabot adalah Chief People Officer di perusahaan yang sama. Ya, keduanya adalah eksekutif di perusahaan tersebut yang tentunya bertemu setiap hari kerja. 

    Newsweek, Jumat (18/7/2025) menyebutkan Astronomer, perusahaan rintisan infrastruktur data yang mencapai status unicorn pada 2022 dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, justru ikut terseret dalam sorotan publik karena kemesraan itu. Pasalnya kedua sosok yang terekam merupakan pemegang jabatan penting di Astronomer. 

    Apalagi, menurut catatan publik, Byron dan istrinya tinggal di Northborough, wilayah yang tak jauh dari lokasi konser.  “Hingga Kamis (17/7/2025), pihak Astronomer, Andy Byron, maupun Megan belum memberikan tanggapan,” tulis Newsweek. 

    Di sisi lain, akun Facebook Megan kebanjiran simpati warganet setelah video viral. “Aku berharap kalau ini baru pertama kali dia tahu, semoga dia dikelilingi orang-orang yang mencintainya agar bisa melalui ini,” tulis seorang pengguna. 

    Warganet lain menyoroti bahwa Megan adalah ibu penuh kasih bagi dua anak laki-laki mereka. “Dia tidak pantas menerima ini,” komentar yang lain.

    Tak hanya itu, sosok Kristin Cabot juga jadi sorotan. Ia baru bergabung dengan Astronomer pada November 2024  lalu dan di profil LinkedIn-nya menggambarkan diri sebagai pemimpin yang fokus membangun budaya kerja. Sebelumnya, Andy Byron bahkan pernah memuji Cabot secara terbuka, menyebut pengalamannya lebih dari 20 tahun di bidang manajemen SDM sebagai aset berharga perusahaan.

    Namun siapa sangka masa kerja yang masih pendek itu justru bisa membuat Andy dan Kristin menjalin hubungan yang spesial.  Kini, konser yang seharusnya menjadi ajang hiburan berubah menjadi pemicu drama rumah tangga dan perbincangan soal etika profesional di dunia kerja. Konser Coldplay ini tak hanya meninggalkan ingatan musikal, tetapi juga skandal yang memicu perdebatan publik.

  • Dakota Johnson dan Chris Martin Putus, Ini Penyebabnya?

    Dakota Johnson dan Chris Martin Putus, Ini Penyebabnya?

    Los Angeles, Beritasatu.com – Kabar mengenai penyebab putusnya hubungan asmara antara aktris Dakota Johnson dan vokalis Coldplay Chris Martin  akhirnya mencuat. Menurut seorang sumber yang mengungkapkan kepada Page Six, putusnya hubungan asmara Dakota dan Chris yang sudah terjalin selama 8 tahun itu diduga karena sang aktris frustrasi melihat Chris yang terus menunda pernikahan.

    “Dia muak dengan penundaan yang Chris lakukan dalam menetapkan tanggal pernikahan,” ungkap sumber tersebut, dikutip dari Page Six, Minggu (15/6/2025).

    Dakota dan Chris diketahui telah menjalin hubungan asmara putus-nyambung sejak 2017. Namun perpisahan kali ini disebut sumber lainnya merupakan keputusan yang sudah benar-benar final.

    Pasangan ini sebelumnya juga dikabarkan putus pada Juni 2019. Tetapi keduanya kembali bersama, dan muncul spekulasi pertunangan pada Desember 2019 setelah aktris bintang Fifty Shades Draker tersebut terlihat mengenakan cincin di jari manisnya.

    Selain persoalan pernikahan, isu soal perbedaan pandangan mengenai keinginan memiliki anak juga mencuat menjadi alasan utama perpisahan keduanya.

    “Mereka putus karena Chris Martin tidak ingin punya anak lagi,” kata sumber lainnya kepada Page Six.

    Chris Martin sebelumnya telah memiliki dua anak dari pernikahannya dengan sang mantan istri, Gwyneth Paltrow. Sementara Dakota Johnson belum pernah menikah dan tidak memiliki anak.

  • Diajari Jihyo TWICE, Chris Martin Rebut Hati Penonton Konser Coldplay di Seoul

    Diajari Jihyo TWICE, Chris Martin Rebut Hati Penonton Konser Coldplay di Seoul

    JAKARTA – Ribuan kali manggung membuat Chris Martin harus putar otak untuk memberi kejutan pada penonton. Ia tak segan meminta saran dari beberapa orang untuk membuat konser Coldplay berkesan.

    Kemarin, 22 April, Coldplay menggelar konsernya di Seoul, Korea Selatan. Sebagai penampil, Chris pun mencari referensi lokal yang bisa relate dengan penonton. 

    Videonya pun viral saat ‘mencuri’ jurus Taeyang BigBang di hadapan ribuan penonton yang memadati Goyang Stadium. Ia menuai teriakan histeris saat mulai mengatakan ‘Yorobeun…’ dengan nada khas Taeyang.

    “Kalian semua, aku sangat merindukan kalian,” kata Chris Martin dalam bahasa Korea.

    Banyak netizen mengomentari momen sang vokalis Coldplay melokal tersebut. Mereka tak menyangka hal itu akan datang darinya.

    Usut punya usut, ide tersebut rupanya datang dari Park Jihyo. Member TWICE itu yang mengajari Chris mengucapkan kata-kata yang jadi ciri khas Taeyang BigBang. Hal itu ia ungkapkan kepada fans melalui platform Bubble.

    Fans pun ikut berterima kasih pada vokalis TWICE yang memberi ide brilian tersebut.

    “Sepertinya kita harus berterima kasih pada Jihyo,” kata salah satu fans di X. “Astaga, Jihyo benar-benar random,” sahut lainnya.

    OMG CHRIS MARTIN DOING YOUNGBAE’S YEOROBUN 😭😭😆😆

    Hope Rose shows him the video 😆

    pic.twitter.com/WetF7LlXUr

    — just winter 🌝🐇 DsWAVE LOCKDOWN (@winterwhatever) April 22, 2025

  • Grammy Awards 2025 Hadirkan Segmen Khusus untuk Menghormati Warisan Musik Quincy Jones

    Grammy Awards 2025 Hadirkan Segmen Khusus untuk Menghormati Warisan Musik Quincy Jones

    JAKARTA – Sempat diragukan untuk digelar karena kebakaran besar di Los Angeles pada awal tahun, Grammy Awards 2025 dipastikan digelar sesuai rencana. Namun, upacara tahun ini dipastikan berbeda dari sebelumnya.

    Grammy akan menghadirkan segmen In Memorian, dimana akan diberi penghormatan untuk warisan musik dari mendiang Quincy Jones yang meninggal dunia pada 3 November 2024, dan juga penghormatan untuk Los Angeles.

    Selusin nama baru juga telah diumumkan untuk memeriahkan acara, diantaranya Stevie Wonder, Cynthia Erivo, Chris Martin dari Coldplay, Lainey Wilson, Herbie Hancock, Brittany Howard, Brad Paisley, Janelle Monáe, John Legend, Sheryl Crow, St. Vincent, dan Jacob Collier.

    Mereka akan tampil bersama nama lain yang telah diumumkan sebelumnya, seperti Benson Boone, Billie Eilish, Chappell Roan, Charli XCX, Doechii, Raye, Sabrina Carpenter, Shakira, dan Teddy Swims.

    Adapun, Grammy Awards 2025 akan disiarkan langsung pada Minggu, 2 Februari pukul 20.00 waktu setempat, melalui Jaringan Televisi CBS dan streaming di Paramount+.

    Sebelum Siaran Langsung, Acara Perdana Grammy Awards akan disiarkan langsung dari Peacock Theater pukul 12.30 waktu setempat, di kanal YouTube Recording Academy dan live.grammy.com.

    Mereka yang akan tampil dalam Acara Perdana Grammy Awards adalah Yolanda Adams, Wayne Brady, Deborah Cox, Scott Hoying, Angelique Kidjo, Taj Mahal, Joe Bonamassa, Joyce DiDonato, Béla Fleck, Renée Fleming, Muni Long, Kelli O’Hara, dan Kevin Puts.

    Seperti yang diumumkan Recording Academy pekan lalu, siaran tahun ini akan membawa tujuan baru. Grammy akan mengumpulkan dana tambahan untuk mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan Los Angeles dan menghormati keberanian serta dedikasi para penanggap pertama.

  • Petaka Maha Kumbh Mela, Festival Terbesar di India Lenyapkan Hampir 40 Nyawa

    Petaka Maha Kumbh Mela, Festival Terbesar di India Lenyapkan Hampir 40 Nyawa

    PIKIRAN RAKYAT – Puluhan orang tewas sebelum fajar di tengah kerumunan Maha Kumbh Mela di India Utara pada Rabu 29 Januari 2025. Korban berjatuhan ketika puluhan juta umat Hindu berkumpul untuk berenang di air sungai suci pada hari paling menguntungkan di antara festival yang berlangsung selama enam minggu tersebut.

    Berdasarkan laporan Reuters, terdapat 39 mayat di kamar jenazah rumah sakit setempat. Mayat-mayat pun masih dibawa dalam 12 jam setelah kerumunan orang meningkat menuju pertemuan sungai tempat perendaman dianggap sangat suci.

    Dua sumber polisi mengatakan bahwa seluruh 39 orang tewas dalam pertemuan umat manusia terbesar di dunia. Tiga sumber polisi mengkonfirmasi jumlah korban tewas hampir 40 orang.

    “Lebih banyak mayat masuk. Kami memiliki hampir 40 mayat di sini. Kami memindahkan mereka juga dan menyerahkan kepada keluarga satu per satu,” kata salah satu sumber di rumah sakit Moti Lal Nehru Medical College.

    Perwira polisi senior Vaibhav Krishna mengatakan bahwa 90 orang dibawa ke rumah sakit setelah kerumunan itu, 30 di antaranya telah meninggal.

    Warga Putus Asa

    Kerabat yang putus asa mengantre untuk mengidentifikasi korban yang tewas akibat kerumunan itu, yang memicu seruan agar pihak berwenang dan politisi dimintai pertanggungjawaban.

    Beberapa saksi berbicara tentang dorongan besar yang menyebabkan umat jatuh satu sama lain, sementara yang lain mengatakan bahwa penutupan rute ke air membuat kerumunan padat terhenti dan menyebabkan orang-orang pingsan karena mati lemas.

    “Ada keributan, semua orang mulai mendorong, menarik, memanjat satu sama lain. Ibuku pingsan … lalu adik ipar saya. Orang-orang menabrak mereka,” kata Jagwanti Devi (40) saat duduk di ambulans dengan mayat kerabatnya.

    Saroja, yang telah melakukan perjalanan untuk festival dari kota selatan Belagavi, menyalahkan polisi atas kematian empat anggota keluarganya.

    “Polisi tidak membuat pengaturan yang tepat. Mereka bertanggung jawab atas ini,” ucapnya.

    Sementara itu, Pemerintah negara bagian justru memuji polisi, dengan mengatakan bahwa “tanggapan cepat dan efektif mereka mencegah potensi tragedi”.

    “Polisi bertindak cepat untuk memulihkan ketertiban dan memastikan keselamatan para peziarah, secara signifikan meminimalkan dampak situasi,” ujarnya.

    Perdana Menteri Berduka

    Seorang pejabat di Rumah Sakit SRN Prayagraj, tempat beberapa orang yang terluka dibawa, mengatakan bahwa mereka yang meninggal menderita serangan jantung atau memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.

    “Orang-orang datang dengan patah tulang, patah tulang … Beberapa pingsan di tempat dan tewas,” kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada umat yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas.

    Ketua menteri negara bagian Uttar Pradesh tempat festival Prayagraj berada, Yogi Adityanath mengatakan bahwa penyerbuan itu terjadi ketika beberapa umat mencoba melompati barikade yang dipasang untuk mengelola kerumunan.

    Setelah itu, beberapa orang duduk di tanah sambil menangis, sementara yang lain menginjak barang-barang yang ditinggalkan oleh mereka yang mencoba melarikan diri dari kerumunan.

    Oposisi: Pemerintah Salah Urus

    Festival Hindu diperkirakan akan menarik sekitar 400 juta orang secara keseluruhan, dibandingkan dengan ziarah haji di Arab Saudi yang menarik 1,8 juta orang tahun lalu.

    Pada Selasa 28 Januari 2025, hampir 200 juta orang telah menghadiri festival sejak dimulai dua minggu lalu, kata para pejabat, menambahkan bahwa lebih dari 57 juta orang telah berenang suci hingga pukul 16.00 waktu setempat pada Rabu 29 Januari 2025 saja.

    Umat Hindu yang taat percaya masuk ke air di pertemuan tiga sungai suci: Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis dan tak terlihat, membebaskan orang-orang dari dosa dan, selama Kumbh, juga membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

    Peserta tahun ini berkisar dari Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah hingga Ketua Grup Adani Gautam Adani dan selebriti seperti Chris Martin dari Coldplay, yang dilaporkan media lokal mencapai Prayagraj pada Selasa 28 Januari 2025.

    Pihak berwenang memperkirakan rekor 100 juta orang akan memadati kotapraja sementara di Prayagraj pada hari Rabu, dan telah mengerahkan personel keamanan dan medis tambahan bersama dengan teknologi berbasis perangkat lunak AI untuk mengelola kerumunan.

    Pasukan Aksi Cepat (RAF), unit polisi khusus yang dipanggil selama krisis, dikerahkan setelah penyerbuan dengan para penyembah memasuki air terlebih dahulu dan para pertapa memulai prosesi mereka hanya setelah jumlah penyembah berkurang.

    Sejumlah pertapa, diolesi abu suci atau mengenakan kunyit, bergerak menuju pertemuan ketika personel keamanan dan kerumunan umat yang padat melihat dan helikopter menghujani kelopak dari atas.

    Partai-partai oposisi menyalahkan kerumunan itu pada apa yang mereka sebut “salah urus” dan “budaya VIP” pemerintah.

    “Budaya VIP harus dibatasi dan pemerintah harus membuat pengaturan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan umat umum,” ucap Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama Kongres, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Penyerbuan serupa pada hari paling menguntungkan dari festival ketika terakhir diadakan pada tahun 2013 telah menewaskan setidaknya 36 peziarah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Len Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS

    Len Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Leonid Valentinovich Blavatnik (Len Blavatnik) merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Pundi-pundi hartanya terutama berasal dari perusahaan investasi multisektor, Access Industries.

    Forbes memperkirakan total kekayaan Blavatnik mencapai US$31,8 miliar atau sekitar Rp496,7 triliun (asumsi kurs Rp15.619 per dolar AS) pada Sabtu (20/1).

    Dengan kekayaannya itu, Blavatnik menempati peringkat orang terkaya ke-45 di dunia versi media keuangan itu.

    Dilansir dari berbagai sumber, Blavatnik lahir pada 14 Juni 1957 di Odessa, Ukraina dari keluarga keturunan Yahudi. Setelah lulus SMA, ia masuk ke Universitas Moskow untuk belajar teknik perkeretaapian.

    Saat berusia 21 tahun, keluarganya memutuskan pindah ke New York, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Blavatnik melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar master di bidang ilmu komputer Universitas Columbia pada 1981.

    Ia memutuskan untuk melepas kewarganegaraan Rusia dan menjadi warga AS pada 1984.

    Lalu, pada 1986, Blavatnik bersama rekannya mendirikan perusahaan investasi Access Industries (AI). Saat awal berdiri, AI banyak berinvestasi di Rusia. Namun, Blavatnik memilih untuk tak terlalu dekat dengan Kremlin dan memilih menyerahkan urusan bisnis di sana ke rekannya.

    Pada 1989, Blavatnik memutuskan untuk melanjutkan studi demi meraih gelar MBA di Harvard Business School. Saat itu, Access Industries mulai dilirik sebagai perusahaan investasi ternama.

    Blavatnik memiliki kepiawaian dalam memilih bisnis tempat perusahaannya berinvestasi dan menyulapnya menjadi lebih menguntungkan. Di tangannya, Access Industries mendapatkan banyak keuntungan.

    Hampir empat dekade berdiri, portofolio investasi Access Industries kini sudah mencapai US$35 miliar dari investasi di 200 lebih negara dan teritori.

    Awalnya, perusahaan banyak bermain di sektor tambang dan energi, salah satunya di perusahaan minyak Rusia TNK-BP. Kemudian, perusahaan terus melakukan diversifikasi bisnis dengan menempatkan investasi pada perusahaan kimia LyondellBasell hingga Warner Music yang dibeli pada 2011 senilai US$3,3 miliar.

    Dalam tempo sembilan tahun, Blavatnik sukses membawa Warner melantai di bursa saham dengan nilai empat kali lipat dari pasa saat dibeli. Sebagai pemilik Warner Music, tak jarang Blavatik berpose dengan sejumlah musisi papan atas dunia seperti Ed Sheeran hingga Chris Martin.

    Leonid Valentinovich Blavatnik (Len Blavatnik) merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan harta mencapai US$31,8 miliar atau sekitar Rp496,7 triliun. (GREGG DEGUIRE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)Raih Gelar Ksatria Berkat Amal

    Selain sebagai pengusaha, Blavatnik juga dikenal sebagai filantropi. Melalui Yayasan Keluarga Blavatnik, ia banyak memberikan donasi untuk mendukung ilmu pengetahuan, pendidikan tinggi, hingga kebudayaan.

    Lewat yayasan itu, Blavatnik sudah menyumbangkan lebih dari US$1 miliar ke lebih dari 250 institusi pendidikan dan kebudayaan di dunia.

    Berkat sumbangannya pada dunia pendidikan, Blavatnik mendapatkan gelar kehormatan Chavalier of the French Legion d’Hounner.

    Kemudian pada 2017 lalu, Blavatnik juga meraih gelar ksatria ‘Sir’ dari Ratu Elizabeth II berkat sumbangannya ke dunia pendidikan, salah satunya ke Universitas Oxford.

    Di usia senja, Blavatnik menghabiskan waktu bersama istrinya, Emily Bavatnik, yang ia nikahi pada 1994. Bersama Emily, Blavatnik memiliki empat orang anak. Saat ini, ia banyak menghabiskan waktu di New York, AS dan London, Inggris.

    (sfr/bac)