Tag: Chairul Tanjung

  • CT Bagi-bagi Tips Cara Mencari Peluang Usaha

    CT Bagi-bagi Tips Cara Mencari Peluang Usaha

    Jakarta

    Bagi seorang Chairul Tanjung, untuk menjadi pengusaha salah satu caranya adalah pandai melihat peluang di mana pun. Founder and Chairman CT Corp itu pun membagikan tips dan trik untuk menangkap peluang usaha tersebut.

    Pria yang akrab disapa CT itu mengatakan untuk mendapatkan peluang usaha, mulai dari yang terkecil dan lingkungan terdekat. Carilah apa yang dibutuhkan dalam satu lingkungan terdekat dan belum tersedia.

    “Melihat peluang, tadi saya katakan, jadi mulai dari hal yang terkecil saja dulu, dari lingkungan terdekat, Anda kuliah misalnya,” kata dia dalam sesi Inspiration Speech di LPS Financial Festival 2025, Kamis (7/8/2025).

    Ia mencontohkan caranya saat dirinya di bangku kuliah yang melihat peluang membuka jasa fotokopi di bawah tangga kampus. Melalui usaha itu, CT menggunakan sistem bagi hasil antara pemilik mesin fotokopi dengan dirinya.

    “Terus kan harus punya mesin fotokopi, harus punya modal. Tapi saya nggak punya modal. Gimana caranya? Saya cari orang yang punya mesin potokopi. Saya suruh dia jualan di situ. Kan mesin fotokopi ada counter kan, setiap sore-malam saya pulang, saya catat berapa counter. Dulu fotokopi Rp 25. Jadi saya cas dia Rp2,5. Itulah uang yang saya dapat,” tutur CT.

    Contoh lainnya, CT ingin memberikan kemudahan bagi teman-temannya mendapatkan alat-alat saat dia berkuliah di Fakultas Dokter Gigi. Karena kebanyakan alat mahal dan tidak semua mahasiswa mampu, CT mempunyai ide untuk membuka peluang usaha dengan skema cicilan.

    Di tengah perjalanan, CT mendapatkan kendala mendapatkan alat kedokteran itu dari importir. Ia pun memberanikan diri untuk meminta bantuan kepada orang tua temannya yang bekerja Dinas Kesehatan Gigi Angkatan Darat.

    “Saya datang saya jual idealisme saya ke dia. Saya bilang, Pak ini banyak mahasiswa butuh bahan, butuh alat, tapi nggak bisa bayar langsung, bisanya mencicil. Saya sudah ketemu importir, tapi perlu ada orang yang menjamin. Karena saya mau jual idealisme saya, si Kolonel ini terketuk hatinya,” ungkapnya.

    Setelah berhasil mendapatkan barangnya, CT bisa menjalankan usahanya dan tidak memberatkan teman-temannya harus membayar sekaligus. Kala itu CT juga harus menjaga kepercayaan dari orang tua temannya yang telah membuka peluang bagi dirinya.

    “Jadi saya bisa membantu orang. Dengan installment saya juga mendapatkan keuntungan. Harga yang saya jual sama dengan harga yang di toko. Tapi boleh utang, kenapa? Karena harga di importir kan lebih murah. Tetapi apa syaratnya? Harus jaga kepercayaan,” ungkapnya.

    “Jadi itu cara melihat peluang. Jadi caranya banyak bisa dilakukan,” jelas dia.

    (kil/kil)

  • CT Bagi-bagi Tips Cara Mencari Peluang Usaha

    CT Beri Nasihat Agar Usaha Sukses: Jangan Disambi

    Jakarta

    Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung memberikan nasihat perihal risiko dalam menjalankan usaha. Menurut dia, setiap usaha punya risiko.

    Pria yang akrab disapa CT ini menilai apabila sudah berniat untuk terjun dalam dunia usaha, harus mempunyai tekad.

    “Apa itu komit-ya? Kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, harus berhasil. Karena di dunia usaha cuma ada dua istilahnya. You success atau you mati. Enggak ada istilahnya tanggung-tanggung itu. Jadi enggak punya pilihan. Caranya cuma harus sukses. Artinya kaki jadi kepala, kepala jadi kaki,” kata CT dalam acara LPS Financial Festival 2025, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025).

    CT menerangkan bagi pengusaha pemula yang masih takut risiko, dapat mulai dari risiko terkecil. Namun, biasanya usaha dengan risiko kecil biasanya mendapatkan keuntungan yang juga kecil. Sebaliknya, usaha dengan risiko besar akan mendapatkan keuntungan yang besar pula.

    “Tapi kalau takut, mulai lah dari risiko terkecil dulu. Coba dulu, begitu yakin, confidence, hajar lebih besar. Lebih besar, lebih besar, lebih besar lagi,” imbuh CT.

    CT juga mengingatkan agar dalam menjalani usaha jangan sembari melakukan pekerjaan lain. Sebab, dia menilai usaha itu nantinya tidak berjalan dengan baik.

    “Makanya saya selalu ingatin teman-teman yang jadi politisi sekaligus pengusaha. Saya bilang, you musti memilih. Kalau enggak, nanti usahanya enggak sukses. Sekaligus politiknya juga enggak sukses. Jadi harus memilih. Saya memilih. Saya maunya jadi pengusaha. Karena hidup adalah pilihan,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, kesuksesan dalam membangun bisnis tak lepas dari rahmat serta restu Tuhan. Agar mendapatkan hal itu, kata CT, harus memuliakan orang tua, termasuk ibu. CT pun menceritakan dirinya menemani sang ibu umroh. Usai kembalinya umroh bersama sang ibu, CT menyebut usahanya berjalan lancar.

    “Begitu pulang, ternyata itu lancar betul. Jadi ini percaya. Ibu. Orang tua, tapi ibumu, ibumu, ibumu, baru bapakmu. Bagi yang masih ada, urus lah ibumu,” tambah dia.

    (rea/fdl)

  • Dear RANers Surabaya, Yuk Nonton Gratis di LPS Financial Festival

    Dear RANers Surabaya, Yuk Nonton Gratis di LPS Financial Festival

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hari kedua LPS Financial Festival di Surabaya, pada Kamis (7/8/2025), siap menghadirkan diskusi menarik dan panggung musik seru. Di penghujung acara malam ini, RAN dan King Nassar akan menghibur pengunjung festival keuangan ini.

    Para RANers Surabaya, kamu bisa menonton band kesayanganmu ini di Dyandra Convention Center secara gratis, hari ini pukul 19:00 WIB. Yuk daftar di sini buat nonton Rayi, Asta, dan Nino. LPS Financial Festival juga menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    Bukan hanya konser musik, acara ini akan dimeriahkan dengan kehadiran komedian Cak Lontong dan Comica Marshal Widianto. Jangan lewatkan Inspirational Speech Chairul Tanjung dari Founder & Chairman CT Corp, serta Fireside Chat with Mukhamad Misbahkun – Ketua Komisi XI DPR RI.

    Ada juga Educational Class hari kedua juga menghadirkan pembicara menarik, yakni Cinta Laura, dengan tema diskusi “Bijak Finansial, Masa Depan Ideal”. Kemudian ada juga sesi bersama Evelyn Hutami yang akan membahas tema “Cuan dari Ngonten”.

    Yuk daftarkan diri kamu di sini untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya.

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Investasi Ala Wagub Emil Dardak Biar Sukses Sejak Muda

    Video: Investasi Ala Wagub Emil Dardak Biar Sukses Sejak Muda

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam Busnisess Talks menyampaikan pentingnya anak muda untuk memiliki tujuan dalam merencakan masa depan termasuk keuangan. Ada 2 hal yang penting yang harus dimiliki anak muda agar sukses yakni keberanian dan memanfaatkan kesempatan yang ada

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • Video: Simak! Pesan Chairul Tanjung ke Anak Muda Yang Mau Cepet Kaya

    Video: Simak! Pesan Chairul Tanjung ke Anak Muda Yang Mau Cepet Kaya

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung dalam Business Talks memberi pesan penting bagi generasi muda dalam meraih kesuksesan secara cepat. CT mengatakan tidak ada hal instan untuk mewujudkan keberhasilan dan keuntungan finansial, karena harus diraih secara bertahap.

    Anak muda harus belajar yang baik dan mengikuti ragam organisasi sebagai langkah awal meraih kesuksesan untuk belajar bagaimana membangun kepimpinan, networking dan manajemen belajar mulai mencari uang.

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • Video: LPS Ajak Anak Muda Rajin Menabung di Bank, Ini Loh Manfaatnya

    Video: LPS Ajak Anak Muda Rajin Menabung di Bank, Ini Loh Manfaatnya

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmedia bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menjadi bagian dari edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan mendorong kesadaran masyarakat termasuk generasi muda untuk bijak dalam pengelolaan keuangan.

    Dalam Business Talks LPS Financial Festival 2025, Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi menyampaikan sejumlah strategi pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% menuju Indonesia Emas 2045.

    LPS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi RI terus mendorong literasi keuangan RI untuk dapat memanfaatkan layanan keuangan untuk mendukung perekonomian, termasuk menabung yang bisa membantu pergerakan ekonomi lewat penyaluran kredit.

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung serta Chief Economist LPS, Muhammad Rifqi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dalam LPS Financial Festival di CNBC Indonesia (Rabu, 06/08/2025)

  • Akhir Pekan Ini Surya Paloh dan Seluruh Kader Nasdem se Indonesia Kumpul di Makassar

    Akhir Pekan Ini Surya Paloh dan Seluruh Kader Nasdem se Indonesia Kumpul di Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang dijadwalkan berlangsung pada 8–10 Agustus 2025 untuk pertama kalinya digelar di luar pulau Jawa. Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah.

    Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dijadwalkan tiba di Makassar pada 7 Agustus 2025, sehari sebelum Rakernas dimulai. Selain membuka acara, Surya Paloh juga akan mengikuti beberapa agenda tambahan di Sulawesi Selatan.

    “Pak Ketua kita agendakan melakukan penanaman pohon di Kabupaten Gowa dan menghadiri jamuan malam di Pantai Losari,” jelas Wakil Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, Selasa (5/8/2025).

    Rakernas Partai Nasdem diproyeksi akan dihadiri sebanyak 5 ribu orang peserta, yang terdiri dari pengurus DPP, DPW, hingga DPD, serta seluruh kader Nasdem se Indonesia.

    Selain kader, para ketua partai di Sulsel juga turut diundang. Juga para tokoh nasional seperti Chairul Tanjung, Burhanuddin Muhtadi, hingga Ustaz Das’ad Latif.

    Kegiatan berskala nasional ini berdampak langsung terhadap peningkatan hunian hotel di Makassar, terutama Hotel Claro yang akan menjadi lokasi utama kegiatan.

    Cicu, sapaan karib Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan bahwa setidaknya sebanyak 3.000 kamar hotel telah disiapkan untuk menampung para peserta Rakernas yang datang dari seluruh Indonesia.

    “Pelaksanaan Rakernas ini sangat berdampak pada tingkat hunian hotel, tidak hanya Hotel Claro sebagai lokasi utama, tetapi juga ada 17 hotel lain yang kami gunakan untuk akomodasi peserta,” ujar Cicu dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Fraksi Partai NasDem DPRD Sulsel, Selasa (5/8/2025).

  • Chairul Tanjung: Kalau Mau Kaya, Gaya Itu Nomor 20

    Chairul Tanjung: Kalau Mau Kaya, Gaya Itu Nomor 20

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chairman CT Corp Chairul Tanjung membagikan tips kelola keuangan dan menjadi kaya kepada ribuan anak-anak muda dalam LPS Financial Festival di Surabaya, Rabu (6/8/2025). Salah satu tipsnya yang penting adalah bagaimana menghindari bergaya tinggi saat proses menuju sukses kekayaan.

    CT mengingatkan agar keuangan seseorang jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. Ia mencontohkan bila seseorang punya penghasilan dari usaha sebulan Rp 5 juta, jangan semuanya Rp5 juta dikonsumsi. Bila semua dikonsumsi, maka akan membuat usahanya tidak akan pernah maju karena hasilnya dikonsumsi.

    “Yang terbaik, uang hasil usaha tentu harus dikonsumsi, tapi jumlahnya harus lebih kecil dari uang hasil usahanya, supaya ada penambahan kapital modal uang yang diputar sehingga hasilnya akan lebih besar. Jadi kalau Rp 5 juta, konsumsilah Rp 2 juta, Rp 3 jutanya tambah ke usaha. Karena makin besar kan tambahannya jadi Rp 6 juta, konsumsinya jangan naik tetap Rp 2 juta, Rp 4 juta nya puterin lagi,” katanya.

    Ia kembalii mengingatkan agar anak-anak muda bisa menunda kesenangan, dan tak mengutamakan dalam bergaya hidup.

    “Sementara ada anak muda kita dapat kredit Rp 500 juta, Rp 300 jutanya beli mobil, ada Rp 200 juta nya diputar buat bayar Rp 500 juta, itu mah macet. Jadi kalau pengen kaya, gaya itu nomor 20, yang penting itu akumulasi usaha agar hasilnya berlipat ganda,” seru CT.

    Setelah menekan gaya hidup dan bisa memutar uang dengan usaha makin besar, setelah itu jangan lupa disedekahkan.

    “Kalau hasilnya besar, juga tetap nggak boleh dipakai konsumsi, pakailah banyak buat sedekah sehingga usahanya dijaga. Ini contoh aja. Saya itu uang yang saya konsumsi jauh lebih kecil dari uang yang saya sedekahkan. Itu filosofi,” katanya.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • CT Ungkap Biang Kerok Munculnya Rojali dan Rohana Serbu Mal RI

    CT Ungkap Biang Kerok Munculnya Rojali dan Rohana Serbu Mal RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung menjadi salah satu pembicara kunci dalam sesi diskusi LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam sesi ini, CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, mengungkapkan soal fenomena ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ yang bikin gempar Indonesia.

    Menurut CT, fenomena ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ karena daya beli masyarakat Indonesia yang tengah turun.

    “Ini Rojali dan Rohana jadi memang kita akui bahwa daya beli masyarakat itu sedang turun karena yang pertama kelas menengah kita turun,” tegas CT.

    CT pun membuka data bahwa hampir 10 juta kelas menengah RI turun ke bawah.

    “Itu data statistik sampai akhir tahun lalu aja hampir 10 juta kelas menengah turun ke bawah,” sebutnya.

    Foto: Suasana pengunjung di Pusat Perbelajan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Suasana pengunjung di Pusat Perbelajan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (26/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Kemudian faktor lainnya adalah banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Angka PHK yang tinggi ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

    “Kedua kita tahu PHK banyak dimana-mana sehingga berpengaruh pada daya beli,” sebutnya.

    Faktor itu berdampak pada mal. Sekarang kata CT, mal bukan menjadi tempat masyarakat untuk berbelanja. Tapi berubah fungsi menjadi tempat nongkrong dan makan.

    “Tren sekarang, orang datang ke mal ngapain? shopping? nggak. Datang ke mal itu makan, makanya jualan makanan. Makanan pun harus yang kekinian. Anak sekarang semua harus pakai keju, ada kopi pake keju jadi ini aneh tapi ini kekinian nggak bsa berlangsung lama karena tahun depan nggakk kekinian lagi. Jadi kreatifitas menjadi kata kunci,” tegas CT.

    Kemudian kata CT mal jadi tempat hiiburan, tempat dimana masyarakat ingin menonton atau mengajak anaknya bermain. Lalu mal juga bergeser menjadi tempat sport.

    “Tren sport itu sedang in, aktivitas seperti pilates dan lain-lain itu lagi tren, jadi follow the tren, jadi siapa yang bisa ikuti tren, buy the future by the present value itu lah yang akan sukses,” sebutnya.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Jakarta

    Menghasilan cuan sekarang bisa dari mana saja, salah satunya dengan belajar Artificial Intelligence (AI) dan Investasi Saham. detikers bisa belajar langsung dari ahlinya di acara ‘LPS Financial Festival 2025’ yang berlangsung 6-7 Agustus di Dyandara Convention Center, Surabaya.

    Pada hari pertama Educational Class acara ini, Bank Mega x Daud Kurnia akan hadir membahas ‘Jalan Ninja Raih Cuan Dari AI’ pukul 15.00-16.00 WIB di Room 1 Dyandra Convention Center. Daud Kurnia memiliki banyak peran di dunia teknologi, yang merupakan Desainer UI/UX dan Kreatif.

    Daud dikenal sebagai pendiri Negeri AI dan juga seorang Web3 Enthusiast. Daud percaya bahwa dunia kecerdasan buatan sangat menakjubkan. Ia tidak segan untuk menceritakan pengalamannya meraih cuan dengan AI eksklusif di LPS Financial Festival Surabaya.

    Selain Daud, Adrian Maulana juga siap membagikan tips investasi untuk hidup lebih tenang di LPS Financial Festival 2025 dalam sesi Educational Class Bank Mandiri x Adrian Maulana dengan tema “Livin’ Tenang, Investasi Sekarang!”. Sesi bersama Adrian Maulana akan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus, di Room 2, pukul 15.00-16.00 WIB.

    Diketahui, selain menjalankan frugal living, pemain sinetron ini juga rajin berinvestasi. Ia tertarik menekuni dunia pasar modal ketika diundang oleh Bursa Efek Indonesia dan diperkenalkan dengan instrumen pasar modal.

    Selanjutnya, sesi Educational Class LPS Financial Festival hari pertama juga akan menampilkan Ellen May, yang akan membahas tema ‘Belajar Saham Dari Nol’ di Room 1 pukul 16.00-17.30. Ellen May dikenal sebagai Trader handal dan sukses membangun bisnisnya di Tanah Air.

    Memulai karier sebagai trader sejak 2010, Ellen adalah Trader dan Investor ternama yang kini aktif berbagi kisah inspiratif melalui buku, kelas, hingga seminar terkait berinvestasi di pasar modal. Meskipun dia mengakui pernah mengalami kerugian cukup besar, namun Ellen berhasil bangkit dan menjadi trader handal serta panutan di pasar modal.

    Sebagai informasi, selain pembicara-pembicara di kelas edukasi, LPS Financial Festival 2025 akan menghadirkan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong serta Raffi Ahmad.

    Tidak ketinggalan, akan turut hadir antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan hadir dan menyampaikan keynote speech pada hari kedua.

    Untuk meramaikan acara yang dipenuhi pembicara dan tokoh ternama, LPS Financial Festival juga akan menyuguhkan penampilan penyanyi papan atas, mulai dari RAN, Wali, Coldiac, hingga Nassar.

    Yuk tunggu apalagi? Klik link ini untuk mendaftarkan diri kamu di acara LPS Financial Festival Surabaya.

    (akd/akd)