Tag: Carlo Ancelotti

  • Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

    Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

    JAKARTA – Penjaga gawang Brasil, Ederson, mengatakan ia bernapas kembali ke dunia sepak bola di Fenerbahce setelah delapan tahun di Manchester City.

    Kiper 32 tahun itu mengakui bahwa ia tidak bahagia di Etihad dan telah meminta untuk meninggalkan klub pada 2024.

    Ia bergabung Fenerbahce pada September 2025 dengan status transfer permanen dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Turki tersebut.

    “Musim sebelumnya saya telah mencoba untuk meninggalkan (Manchester City), tetapi tidak berhasil.”

    “Itu memengaruhi performa saya. Saya mengalami lima cedera, saya tidak berada di level tertinggi. Meninggalkan Manchester City ialah keputusan yang saya buat bersama keluarga. Saya telah berbicara dengan klub.”

    “Tidak ada gunanya berada di klub pemenang yang besar jika Anda tidak bahagia. Saya membutuhkan perubahan ini.”

    “Dengan perubahan ini, saya kembali merasakan atmosfer sepak bola dan merasakan atmosfer pertandingan di Turki, sungguh luar biasa,” kata Ederson dalam konferensi pers saat bertugas internasional bersama Brasil.

    Ederson ialah kunci kesuksesan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, termasuk musim treble pada musim 2022/2023 dan empat gelar Liga Inggris berturut-turut (2021-2024).

    “Delapan tahun yang luar biasa bersama Manchester City. Saya memenangi 18 gelar, tetapi saya membutuhkan perubahan ini dan perubahan suasana.”

    “Ketika Fenerbahçe datang, saya menerimanya. Saya melanjutkan mentalitas juara saya, mentalitas juara yang sama seperti yang saya miliki di Manchester City dan Benfica.”

    “Saya juga ingin menang di Fenerbahçe. Terkadang, sangat menyenangkan memiliki tantangan baru dalam hidup dan karier. Ini membawa energi baru, banyak hal positif, dan sesuatu yang baru dalam diri Anda,” ujarnya.

    Ederson, yang terakhir bermain untuk Brasil pada November 2024, berharap dapat berlaga di Piala Dunia ketiganya tahun depan. Saat ini, ia masuk dalam skuad terbaru Carlo Ancelotti.

    “Saya melewatkan beberapa panggilan terakhir karena cedera, tetapi harapan saya (untuk masuk skuad Piala Dunia 2026) tinggi.”

    “Namun, tidak ada pemain yang dijamin mendapat tempat,” kata sang kiper lagi.

    Ederson juga memiliki harapan tinggi untuk membantu Fenerbahce memenangi gelar domestik pertama mereka sejak 2014.

    “Saya sangat senang dengan tantangan ini. Klub ini sudah lama tidak memenangi gelar domestik. Saya harap dapat membantu merebut kembali kejayaan itu dan membawa klub kembali ke puncak,” katanya.

  • Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    JAKARTA – Real Madrid tampil sebagai pemenang El Clasico. Dalam big match yang mempertemukan dua tim teratas di La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB, Madrid menaklukkan rival bebuyutan Barcelona 2-1.

    El Clasico dengan tensi yang tetap tinggi. Setelah berakhirnya era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, big match Madrid melawan Barca tetap tidak kalah menarik dan berlangsung sengit.

    Laga itu juga menjadi perebutan posisi puncak. Madrid yang bertengger di puncak klasemen hanya unggul dua poin atas Barca. Bila Barca yang menang, maka mereka bakal menggeser Madrid dan merebut kembali takhta klasemen.

    Namun Madrid yang mengakhiri laga besar ini dengan kemenangan lewat gol-gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sedangkan gol dari Barca yang sempat menyamakan kedudukan dihasilkan Fermin Lopez.

    Kemenangan ini mengukuhkan posisi Madrid di puncak dengan mengantungi poin 27. Unggul lima poin dengan Barca yang berada di peringkat dua.

    Keberhasilan mengalahkan rivalnya dalam duel yang panas dan diakhiri ketegangan yang memaksa polisi turun tangan juga menjadikan Los Merengues mematahkan rekor empat kekalahan beruntun.

    Sebelumnya, saat ditangani Carlo Ancelotti pada empat laga terakhir, Madrid selalu kalah. Termasuk dibantai Barca 4-0 di kandang sendiri. Begitu pula di Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana, Barca menghancurkan Madrid 5-2.

    Saat Madrid berganti pelatih, mereka akhirnya menghentikan rekor buruk tersebut. Xabi Alonso yang juga mantan pemain Madrid membawa Dani Carvajal dkk meraih kemenangan dalam debutnya di El Clasico sebagai pelatih.

    “Saya senang dengan penampilan para pemain. Mereka memang butuh keyakinan kuat untuk memenangkan sebuah laga besar,” kata Alonso yang menepis kemungkinan memenangi titel liga setelah menaklukkan Barca.

    “Kami tahu ini masih Oktober. Masih terlalu dini untuk sebuah kompetisi dan kami masih harus bekerja keras. Tetapi kami ingin semua dalam kondisi sangat bagus seperti saat ini. Kami masih butuh banyak hal dari apa yang sudah diraih di pertandingan ini,” ucapnya.

    Dalam duel di hadapan suporter yang memenuhi stadion karena tiket terjual habis, kedua tim sudah saling serang sejak menit-menit awal. Madrid sempat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Lamine Yamal saat laga baru berjalan lima menit.

    Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, wasit Cesar Soto membatalkan keputusan penalti. Pemain depan Madrid Vinicius Junior lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Yamal.

    Meski gagal mendapat penalti, namun Madrid tak kehilangan fokus. Mereka kembali memeragakan sepak bola ofensif untuk memberi tekanan terhadap pertahanan Blaugrana. Hasilnya, Mbappe berhasil membobol gawang lawan di menit 12.

    Namun keunggulan 1-0 itu batal. Wasit kembali meninjaunya lewat VAR dan hasilnya Mbappe dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Kembali gagal mencetak gol tak membuat pemain Madrid frustrasi. Mereka tetap fokus sehingga mampu mendominasi pertandingan.

    Bahkan ball possession mereka sempat menyentuh 75% yang menunjukkan pemain asuhan Hansi Flick jarang menguasai bola. Hanya saja serangan beruntun Madrid masih saja gagal.

    Kiper Wojciech Szczesny menunjukkan performa mengesankan dan berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang. Beberapa peluang Mbappe selalu bisa dimentahkan kiper veteran Polandia ini.

    Selanjutnya, Szczesny juga menggagalkan peluang bek Dean Huijsen yang kembali bermain setelah pulih dari cedera dan sepakan jarak dekat Vinicius Jr.

    Madrid akhirnya memecah kebuntuan saat Mbappe membobol gawang Barca di menit 22. Dirinya menyambut assist ciamik dari Bellingham dan melakukan solo run untuk menaklukkan Szczesny.

    Hanya keunggulan 1-0 Madrid tak bertahan lama. Kesalahan yang dilakukan pemain muda Madrid Arda Guler yang kehilangan bola menjadikan Barca bisa berbalik melakukan serangan. Bola yang diterima Marcus Rashford pun kemudian diberikan kepada Fermin Lopez untuk dikonversi menjadi gol di menit 38.

    Pertandingan kian memanas setelah skor imbang 1-1. Madrid kembali melakukan tekanan dan akhirnya bisa unggul menjelang akhir babak pertama. Kali ini Bellingham yang membawa Madrid unggul 2-1 di menit 43.

    Gol berawal dari aksi Vinicius Jr yang menembus pertahanan Barca dan menunjukkan aksi dengan melewati Frenkie De Jong dan bek Jule Kounde. Pemain timnas Brasil ini kemudian melepaskan umpan silang kepada kompatriotnya Eder Militao dan menyundul bola yang mengarah pada Bellingham.

    Tanpa kesulitan, Bellingham menuntaskan peluang itu. Skor 2-1 itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Madrid tetap bermain menyerang. Bahkan tuan rumah berpeluang memperbesar keunggulan saat mendapat hadiah penalti  menyusul handball Eric Garcia. Hanya saja, eksekusi penalti Mbappe bisa diblok kiper Szczesny.

    Szczesny juga kembali menggagalkan sejumlah peluang dari Madrid. Hanya saja, Barca juga gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan.

    Saat memasuki injury time, pemain Barca yang sudah frustrasi kehilangan Pedri yang mendapat kartu merah. Skor 2-1 untuk Madrid bertahan hingga laga usai.

    De Jong menuturkan Barca sesungguhnya berpeluang mengejar ketinggalan di babak kedua. Namun mereka gagal memanfaatkan peluang mencetak gol.

    “Di babak pertama, kami tidak cukup bagus dalam penguasaan bola. Ini yang menjadikan serangan mereka begitu membahayakan,” kata De Jong.

    “Di babak kedua, kami sesungguhnya bisa mengontrol pertandingan, tetapi kami kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya,” ucapnya.

  • Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    JAKARTA – Xabi Alonso memuji dampak instan dari pemain baru Real Madrid, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Dia menyebut pemain baru itu sebagai pemain top menjelang penampilan tim di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

    Los Blancos bertindak cepat setelah musim yang mengecewakan dengan menunjuk Alonso. Mereka juga mendaratkan bek sayap Alexander-Arnold dan bek tengah Huijsen, serta Franco Mastantuono dari River Plate, yang akan bergabung pada Agustus 2025.

    Setelah hanya beberapa hari berlatih dengan para pemain, tim Alonso akan memulai debutnya melawan Al Hilal (Arab Saudi) di Hard Rock Stadium, Miami pada Kamis, 19 Juni 2025, dini hari WIB, dalam pertandingan pertama Grup H.

    “Saya sangat senang dengan cara kerja kami dalam hal transfer. Dean dan Trent adalah pemain top. Mereka memberi dampak instan.”

    “Mereka tidak perlu banyak latihan. Mereka tidak butuh banyak konsep. Mereka langsung mulai. Proyek akhir belum selesai, tetapi besok kami akan memulai hari pertama,” kata Alonso dalam konferensi pers pada Selasa, 17 Juni 2025, waktu lokal.

    Alonso juga ditanya tentang playmaker Mastantuono, yang tampil mengesankan bagi River dalam kemenangan 3-1 atas Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Selasa, 17 Juni 2025.

    “Dia anak laki-laki dengan masa kini yang fantastis dan masa depan yang luar biasa. Kedewasaan yang dimilikinya di lapangan, juga ditunjukkannya di luar lapangan.”

    “Ketika saya berbicara dengannya, saya melihat ambisinya, kedewasaannya. Pada Agustus 2025, dia akan bersama kami. Dia akan menjadi tambahan penting bagi skuad,” ujar Alonso.

    Sementara itu, Alonso enggan mengkritik performa Real Madrid musim lalu di bawah pendahulunya Carlo Ancelotti.

    Namun, dalam konferensi pers tersebut, dia memberikan beberapa petunjuk tentang di mana tim harus meningkatkan performanya.

    “Ini tentang jarak (antarpemain), dengan dan tanpa bola. Kami harus berada di posisi yang lebih baik untuk menguasai bola dan merebutnya kembali. Tim harus lebih kompak.”

    “Saya yakin bahwa pada hari terakhir turnamen, kami akan menjadi tim yang lebih baik,” tuturnya.

    Alonso mengatakan beberapa pemain Real Madrid yang cedera jangka panjang hampir pulih, tetapi kemungkinan besar tidak akan tersedia melawan Al Hilal.

    “Mereka semua berada dalam fase yang berbeda. (Antonio) Rudiger telah melakukan upaya yang luar biasa selama musim ini. Dia telah melakukan upaya yang baik dalam pemulihan. Ia akan kembali lebih dulu.”

    “Saya tidak tahu apakah kami akan memasukkannya ke dalam skuad. Dengan yang lain, kami akan sedikit lebih tenang. (Dani) Carvajal dan (Eder) Militao membutuhkan sedikit waktu lagi,” katanya.

  • Kepindahan ke Chelsea Adalah Mimpiku, tetapi Fokus Dulu Piala Dunia Antarklub 2025

    Kepindahan ke Chelsea Adalah Mimpiku, tetapi Fokus Dulu Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Estevao mengatakan kepindahannya ke Chelsea adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Meski begitu, ia ingin fokus dulu membawa Palmeiras tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai perpisahan manis.

    Chelsea mengontrak remaja berperingkat tinggi itu pada Juli 2024 dalam kesepakatan yang menurut ESPN bernilai awal 34 juta euro dengan tambahan terkait kinerja yang berpotensi menjadikan totalnya sekitar 67 juta euro.

    Pemain berusia 18 tahun itu menghabiskan musim ini di Brasil dan akan bergabung The Blues pada Juli 2025 setelah Piala Dunia Antarklub 2025.

    “Itu berarti segalanya. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu bermimpi bermain di Eropa bersama yang terbaik.”

    “Bermain di kompetisi penting, seperti Liga Champions dan Liga Inggris, itu mimpi yang jadi kenyataan. Itu akan sangat penting bagi hidup saya.”

    “Itu mimpi saya dan keluarga. Itu akan menjadi kesempatan luar biasa bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia.”

    “Saya berharap bisa sampai di sana dan beradaptasi secepat mungkin. Saya ingin bermain. Itu hal yang paling saya sukai, yang paling saya nikmati,” kata Estevao kepada ESPN Brasil tentang kepindahannya ke Chelsea.

    Si jenius asal Brasil itu mengonfirmasi bahwa dia mengambil pelajaran bahasa Inggris sebelum pindah.

    Dia pun telah berbicara dengan gelandang Moises Caicedo tentang apa yang diharapkan dari waktunya bermain untuk klub London barat tersebut.

    “Gila. Ini akan menjadi pengalaman pertama saya. Saya akan bertahan. Sebuah film diputar di kepala saya, dari tempat asal saya hingga tempat tujuan saya.”

    “Tentu saja, saya tahu saya akan mengalami kesulitan, tetapi saya akan bersama keluarga saya, yang merupakan pilar hidup saya.”

    “Ini akan menjadi langkah penting bagi saya dan keluarga saya. Saya harap ini akan menjadi cara terbaik. London, Chelsea, tidak akan ada yang lebih baik,” ujar Estevao ketika ditanya apa yang diharapkannya di Inggris.

    Estevao, yang telah dibandingkan dengan Lamine Yamal, telah mencatat lebih dari 70 penampilan untuk Palmeiras dan dinobatkan sebagai pemain terobosan dan penyerang terbaik di liga utama Brasil musim lalu.

    Piala Dunia Antarklub 2025 akan menandai akhir waktunya di klub Brasil tersebut.

    “Saya hanya berharap ini berjalan sebaik mungkin. Kami menyadari kesulitan Piala Dunia (Antarklub).”

    “Namun, kami juga tahu nilai tim kami. Kami memiliki harapan yang sangat tinggi. Kami tahu kekuatan dan karakter tim kami, tetapi kami juga tahu apa yang akan kami hadapi, dengan tantangan yang sangat besar. Pikiran saya sangat tenang.”

    “Saya sangat ingin mewakili Palmeiras dalam turnamen ini, yang sangat besar bagi seluruh dunia.”

    “Ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan potensi saya di saat-saat terakhir di Palmeiras,” ujar Estevao.

    Estevao juga telah tampil lima kali untuk Tim Nasional (Timnas) Brasil, termasuk di bawah pelatih kepala baru Carlo Ancelotti.

    Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya bermain di bawah mantan pelatih Real Madrid itu, ia mengaku sangat senang.

    “Sangat menyenangkan. Melihatnya di TV, dengan semua yang telah dimenanginya, bersaing untuk semuanya, adalah satu hal, dan hal lainnya adalah bekerja dengannya.”

    “Ia adalah referensi besar tidak hanya di sini, tetapi di seluruh dunia. Menerima kasih sayang ini.”

    “Kali ini bersamanya mengajarkan saya banyak hal. Saya mencoba untuk menikmatinya dan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk meningkatkan diri saya, meningkatkan kemampuan sepak bola saya, dan berkembang lebih dan lebih lagi.”

    “Hubungan ini dengannya sangat istimewa. Ia orang yang sangat langsung dan lugas. Ia juga pemain tim, selalu bersama kami, dan berbicara kepada kami. Ini sangat istimewa,” tutur Estevao.

    Sementara itu, Estevao gagal membawa Palmeiras meraih tiga poin pada laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Porto, Senin, 16 Juni 2025. Laga tersebut berakhir tanpa gol.

  • Ditinggal Veteran hingga Juru Taktik jadi Warna Baru Bagi Madrid?

    Ditinggal Veteran hingga Juru Taktik jadi Warna Baru Bagi Madrid?

    JABAR EKSPRES – Musim panas ini tampaknya akan menjadi warna baru bagi Real Madrid, pasalnya sejumlah pemain dirumorkan akan hengkang dari skuad. Termasuk gelandang veteran Luka Modric.

    Menurut laporan terbaru AS Dario, pemain veteran seperti Luka Modric, David Alaba, Lucas Vazquez, dan Fran Garcia dikabarkan tak akan berada di Santiago Bernabeu musim depan.

    Kontrak gelandang asal Kroasia yang sudah menjalani 13 musim sebagai bintang lapangan bersama Madrid itu akan berakhir pada musim panas ini.

    Meskipun dapat diperpanjang beberapa minggu hingga memungkinkan pemain yang akan menginjak usia 40 tahun pada September mendatang itu bermain untuk terakhir kalinya di Piala Dunia Antarklub FIFA.

    BACA JUGA:Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Namun, tampaknya tidak ada jaminan bahwa ia akan di Bernabeu, meski awal tahun ini, Ancelotti memerintahkan klub untuk memperpanjang kontrak sang pemain.

    Terlebih sang juru taktik, Carlo Ancelotti juga dipastikan hengkang setelah gagal memenuhi target Los Blancos melaju jauh di Liga Champions dan menjadi yang kedua di kompetisi La Liga di bawah Barcelona.

    Kabar hengkangnya Ancelotti diperkuat dengan Xabi Alonso yang kini tengah dikaitkan sebagai pengganti kekosongan kursi di Santiago Bernabeu, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen.

    Nama veteran lain yang akan hengkang yaitu, Vazquez yang merupakan salah satu pemain yang kontraknya hampir berakhir. Pemain sayap kanan ini kemungkinan tidak akan dibutuhkan musim depan menyusul kedatangan Trent Alexander-Arnold dan kembalinya Dani Carvajal dari cedera.

    BACA JUGA:Gagal di Liga Champions, Bagaimana Nasib Ancelotti di Real Madrid?

    Dua nama terakhir adalah Alaba dan Garcia yang masih terikat kontrak hingga akhir musim ini, tetapi masih dianggap sebagai pemain yang berpotensi hengkang.

    Alaba merupakan pemain pertama yang mendapat gaji besar di tim ini, diperkirakan mencapai EUR 12 juta setelah pemotongan pajak tetapi belum menunjukkan penampilan terbaiknya sejak cedera ACL yang dialaminya sejak 2023 lalu.

    Sementara Garcia dibawa kembali ke Madrid ketika klausul pembelian kembali diaktifkan untuk mengontraknya kembali dari Rayo Vallecano pada tahun 2023 lalu. Namun, kontribusi pemain berusia 25 tahun itu tidak bisa diharapkan sepenuhnya untuk membela klub sebesar Madrid.

  • Ancelotti Enggan Bahas Rumor Latih Timnas Brasil

    Ancelotti Enggan Bahas Rumor Latih Timnas Brasil

    JAKARTA – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti enggan membahas rumor bakal melatih tim nasional Brasil.

    “Tidak ada yang bisa dikatakan tentang hal itu (tawaran melatih Brasil). Kami akan mendiskusikannya di akhir musim,” ujar Carlo Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid, Sabtu.

    Sebelumnya Brasil memecat pelatih Dorival Junior yang dinilai gagal mengangkat performa tim Samba selama ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.

    Manajemen tim Samba memang telah lama menargetkan tanda tangan dari Ancelotti untuk bisa mengisi kursi kepelatihan.

    Namun pelatih asal Italia itu enggan membahas mengenai tawaran tersebut dan ingin fokus untuk Real Madrid musim ini.

    Meski demikian, mantan pelatih AC Milan itu kini dikaitkan akan didepak dari kursi kepelatihan Real Madrid pasca gagal mengantarkan Los Blancos melaju ke babak semifinal Liga Champions.

    Menanggapi terkait rumor itu, Ancelotti mengaku masa depannya tak menentu dan segala kemungkinan bisa terjadi.

    “Apa saja bisa terjadi. Kami harus membuat penilaian dan evaluasi untuk masa depan pada akhir musim ini, atau kapan pun berakhir,” ujar Ancelotti.

    Sejumlah kabar melaporkan bahwa nama-nama seperti Santiago Solari dan Raul Gonzalez masuk dalam radar manajemen El Real untuk ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Ancelotti.

    Selain itu sejumlah kabar telah melaporkan pihak manajemen Real Madrid telah bergerak memantau sejumlah pelatih yang dinilai cocok untuk diproyeksikan mengisi kursi kepelatihan pada musim depan.

    Nama mantan pelatih Liverpool Juergen Klopp dan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso kini santer dikaitkan akan menuju Santiago Bernabeu menggantikan Ancelotti.

  • Jurgen Klopp Siap Gantikan Carlo Ancelotti Tangani Real Madrid

    Jurgen Klopp Siap Gantikan Carlo Ancelotti Tangani Real Madrid

    JAKARTA – Pelatih Jurgen Klopp dikabarkan ‘siap’ menangani Real Madrid menggantikan pelatih Carlo Ancelotti yang diperkirakan hengkang dari Santiago Bernabeu setelah berakhirnya musim kompetisi.

    Klopp menjadi kandidat kuat pelatih anyar Madrid. Sebelumnya, mantan manajer Liverpool sudah disebut sebagai suksesor Ancelotti.

    Terutama setelah Madrid tak menunjukkan minat terhadap pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. Kinerja Alonso dinilai belum cukup untuk menangani sebuah klub sebesar Madrid.

    Pasalnya, performa Leverkusen masih belum stabil. Setelah memenangi Bundesliga Jerman untuk kali pertama dalam sejarah klub dan meraih Piala Jerman, Leverkusen mengalami penurunan di musim ini meski masih bertengger di peringkat dua klasemen liga.

    Setelah Alonso tak lagi menjadi prioritas, Madrid pun melirik Klopp yang saat ini menempati posisi sebagai Global Head of Football di klub Red Bull Salzburg. Hanya Klopp yang meninggalkan Liverpool di akhir musim lalu disebut-sebut sudah tak betah dengan jabatan tersebut.

    Menurut UOL Esporte Klopp sudah ingin kembali ke lapangan dengan menangani sebuah klub. Dirinya pun menyiratkan terbuka melakuan negosiasi untuk melatih Los Merengues. Bila semua berjalan lancar, Klopp sudah mendampingi Kylian Mbappe dkk pada Juli mendatang.

    Klopp berpeluang melangkah ke Madrid karena Ancelotti kemungkinan sudah berpisah dengan klub usai laga final Copa del Rey melawan Barcelona pada 26 April 2025. Meski kompetisi La Liga Spanyol masih menyisakan lima pertandingan lagi, namun Ancelotti sudah akan meninggalkan Madrid.

    Kontrak Klopp sesungguhnya baru berakhir pada 2026. Namun dengan kegagalan Madrid di Liga Champions, maka klub kemungkinan besar tidak akan mempertahankannya.

    Apalagi, Madrid yang berstatus juara bertahan kalah menyakitkan lawan Arsenal di babak perempat final. Mereka kalah telak 3-0 pada laga pertama di Emirates. Saat tampil di kandang sendiri di laga kedua, Madrid diyakini bakal comeback. Namun bukannya mengejar defisit gol, Madrid malah kalah 2-1.

    Tidak hanya gagal di Liga Champions. Madrid kemungkinan juga tak bisa mempertahankan gelar juara La Liga. Saat ini, Madrid yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal empat poin dengan pimpinan klasemen Barcelona.

    Ancelotti sesungguhnya meraih sukses besar saat kembali ke Madrid untuk kali kedua pada 2021. Dirinya memenangi 11 trofi, termasuk dua kali juara La Liga, dua kali Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

  • Real Madrid Terancam Akhiri Dominasi di Liga Champions, Mampukah Comeback Lawan Arsenal?

    Real Madrid Terancam Akhiri Dominasi di Liga Champions, Mampukah Comeback Lawan Arsenal?

    Madrid (beritajatim.com) – Real Madrid menghadapi ujian berat di perempat final Liga Champions musim ini. Tim paling berjaya dalam sejarah kompetisi tersebut dengan 15 gelar, berpotensi terhenti langkahnya setelah tertinggal 0-3 dari Arsenal pada leg pertama.

    Kendati laga leg kedua akan berlangsung di kandang mereka, Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, Los Blancos diprediksi tidak akan mudah mengejar defisit tiga gol. Sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Liga Champions, Real Madrid belum pernah membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol pada leg pertama.

    Rekor tersebut pernah diuji pada musim 2012–2013 saat melawan Borussia Dortmund di semifinal. Waktu itu, Real kalah 1-4 di leg pertama. Pada leg kedua di Bernabeu, mereka hanya mampu menang 2-0 melalui gol Karim Benzema (menit ke-83) dan Sergio Ramos (menit ke-88), namun tetap gagal lolos karena kalah agregat.

    Meski begitu, asa untuk menciptakan keajaiban masih ada. Syaratnya, Madrid harus mencetak gol cepat. Idealnya, unggul satu atau dua gol pada babak pertama demi memompa semangat dan tekanan terhadap Arsenal.

    “Kami akan mencobanya (membalikkan agregat, Red) hingga detik-detik terakhir. Hal seperti itu sering terjadi di Liga Champions,” papar entrenador Real, Carlo Ancelotti, dilansir Marca.

    Perkiraan susunan pemain:

    Real Madrid (4-2-3-1): 1-Courtois (g); 8-Valverde, 35-Asencio, 22-Rudiger, 4-Alaba; 14-Tchouameni, 10-Modric (c), 11-Rodrygo, 5-Bellingham, 7-Vinicius; 9-Mbappe
    Pelatih: Carlo Ancelotti

    Arsenal (4-3-3): 22-Raya (g); 12-Timber, 2-Saliba, 15-Kiwior, 49-Lewis-Skelly; 8-Odegaard (c), 5-Partey, 41-Rice; 7-Saka, 23-Merino, 11-Martinelli
    Pelatih: Mikel Arteta

    [dio/beq]

  • Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    JABAR EKSPRES – Real Madrid dikabarkan sudah mengantongi nama calon pelatih baru untuk menggantikan Carlo Ancelotti, yang kini tengah berada dalam sorotan akibat performa tim yang merosot.

    Dalam sepekan terakhir, situasi di Santiago Bernabeu memanas. Los Blancos menelan dua kekalahan beruntun yang mengejutkan, pertama dari Valencia di La Liga dengan skor 1-2, lalu dilanjutkan hasil buruk saat dibekuk Arsenal 0-3 dalam leg pertama babak delapan besar Liga Champions.

    Hasil ini membuat posisi Madrid di liga domestik tertinggal empat poin dari rival abadi mereka, Barcelona, dengan hanya delapan pertandingan tersisa.

    Spekulasi pun mulai merebak soal akhir perjalanan Ancelotti di kursi pelatih. Kabar terbaru datang dari jurnalis Spanyol, Paco Gonzalez, yang mengklaim bahwa El Real telah mencapai kesepakatan dengan Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

    “Menjelang pertandingan melawan Arsenal, siang tadi, seseorang yang mengenal orang dalam klub mengatakan bahwa tidak ada keraguan lagi, Xabi Alonso sudah ‘ditandatangani’,” ujar Gonzalez dalam program El Partidazo di COPE.

    BACA JUGA: Persib Optimis Bawa Pulang 3 Poin dari Samarinda

    “Saya sendiri tidak tahu pasti, tapi banyak orang yakin dia sudah pasti akan datang,” tambahnya.

    Sementara itu, laporan lain dari SPORT menyebutkan bahwa Presiden Madrid, Florentino Perez, akan bertemu langsung dengan Ancelotti.

    Pertemuan tersebut dijadwalkan usai final Liga Champions pada akhir Mei nanti, sebelum El Real bertanding di Piala Dunia Antarklub.

    Meskipun spekulasi kian menguat, Ancelotti sendiri masih menunjukkan kepercayaan diri dan belum mengisyaratkan niat untuk mundur.

    Baik Ancelotti maupun Alonso saat ini memiliki kontrak hingga 2026 bersama klub masing-masing. Namun kondisi terkini membuat masa depan keduanya menjadi topik pembicaraan hangat.

    Saat ditanya apakah dirinya merasa mulai tak diinginkan di klub, Ancelotti menegaskan bahwa ia masih mendapat kepercayaan dari pucuk pimpinan klub.

    BACA JUGA: Madrid Janji Tumbangkan Arsenal!

    “Mungkin banyak orang sudah lelah, tapi saya rasa orang yang paling penting di klub ini belum. Dia (Perez) senang dengan saya, mendukung saya, dan itu yang saya andalkan. Kalau ada orang lain yang lelah nanti, saya tidak peduli,” kata Ancelotti kepada awak media.

  • Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    Vinicius Didepak, Mbappe Jadi Eksekutor Penalti Utama Real Madrid

    London (beritajatim.com) – Kegagalan Vinicius Junior mengeksekusi penalti saat Real Madrid menghadapi Valencia CF pada jornada ke-30 LaLiga (5/4/2025) berbuntut panjang.

    Pelatih kepala Carlo Ancelotti memutuskan untuk menunjuk Kylian Mbappe sebagai eksekutor utama penalti Los Blancos mulai pertandingan melawan Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari.

    Keputusan Don Carlo—sapaan Ancelotti—tidak hanya didasarkan pada kegagalan Vini saat menghadapi Valencia. Secara keseluruhan, catatan penalti pemain asal Brasil itu memang kurang meyakinkan.

    Dari total 12 penalti yang pernah diambil sepanjang kariernya, Vinicius gagal mencetak gol sebanyak 4 kali. Artinya, tingkat kegagalannya mencapai 33,3 persen, dengan dua kegagalan terjadi pada lima kesempatan musim ini.

    Sebaliknya, catatan penalti Kylian Mbappe jauh lebih solid. Penyerang asal Prancis itu tercatat sudah mengambil 60 penalti sepanjang kariernya dan hanya 12 kali gagal, dengan rasio kegagalan 20 persen. Khusus musim ini, Mbappe telah mengeksekusi 8 penalti dan hanya dua kali gagal atau 25 persen.

    “Penendang penalti musim ini sangat memusingkan. Vini, Mbappe, dan Jude Bellingham sama-sama pernah gagal. Aku selalu menyemangati mereka meski selalu ada hari buruk,” ucap Ancelotti dilansir AFP. [dio/beq]