Tag: Cal Crutchlow

  • Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal membalap untuk Yamaha Prima Pramac Racing pada musim 2026. Pebalap Turki itu pernah menggeber YZR-M1 dalam sesi tes, tapi hasilnya kurang memuaskan.

    Toprak pernah menguji coba YZR-M1 pada tahun 2023. Toprak disebut 1,4 detik lebih lambat dari pebalap uji KTM Dani Pedrosa dan 1,0 detik dari pembalap uji coba Yamaha Cal Crutchlow.

    Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing Paolo Pavesio membenarkan pengujian motor yang dilakukan Toprak saat itu di bawah ekspektasi. Namun kondisi Yamaha saat itu juga masih kurang kompetitif.

    “Saya pikir untuk menjadi sangat transparan, bahwa tes [MotoGP sebelumnya] berada di bawah ekspektasi Toprak, tetapi juga pada saat itu, mungkin kami belum siap,” kata Pavesio.

    “Bukan rahasia lagi bahwa tahun 2022, 2023, 2024 telah menjadi tahun yang menantang bagi Yamaha di MotoGP,” tambah dia.

    “Dan ketika Anda dalam kesulitan, ada alasannya. Kami merestrukturisasi banyak operasi balap kami, termasuk aktivitas tim uji coba.”

    “Tidak pernah ada perasaan buruk di antara kami. Tes itu tidak berjalan sesuai dengan harapan, saya pikir untuk siapa pun. Ini adalah pemicu bagi Toprak untuk mencari tantangan baru [dengan BMW],” jelasnya.

    Toprak lalu pindah ke BMW. Dia juga membawa gelar juara dunia untuk pabrikan asal Jerman itu di World Superbike. Yamaha belum menutup mata sepenuhnya terhadap Toprak.

    “Sejujurnya, ketika saya melihat ceritanya sekarang, saya juga senang dia bisa membuktikan dirinya dengan motor lain, membuktikan bahwa dia bisa mengganti motor dan jenis motor dan tetap sukses.”

    “Ini memberi saya lebih banyak harapan atau kepercayaan untuk bab berikutnya [di MotoGP],” Pavesio menambahkan.

    “Dia bisa saja tinggal di sini (WSBK), menikmati menjadi bintang paddock ini selama bertahun-tahun dan saya sangat suka bahwa dia menginginkan tantangan baru.”

    Meskipun manajer lama Kenan Sofuoglu sebelumnya bersikeras bahwa Toprak hanya akan pindah ke MotoGP dengan kursi pabrikan, kesepakatan Yamaha adalah melalui tempat di Pramac.

    Pavesio menjelaskan, meski bergabung dengan tim satelit nantinya, Toprak tetap mendapat dukungan penuh dari pabrikan.

    “Kami memiliki dua tim pabrik di MotoGP. Mereka memiliki motor yang sama persis,” Pavesio menjelaskan.

    “Ada tujuh insinyur Yamaha yang bekerja di dalam Pramac. Ada direktur teknis yang sama, Max [Bartolini], di belakang kedua tim.”

    “Jadi dia akan memiliki perjalanan pabrik penuh.”

    “Dan bagi saya, memulai di tim seperti Pramac juga bisa lebih mudah. Ada lebih sedikit tekanan. Masih ada suasana keluarga. Ada dukungan pabrik teknis 100 persen penuh dan kontrak pabrik,” tambah dia lagi.

    Toprak direncanakan akan uji coba motor Yamaha setelah musim WSBK berakhir. Bintang Turki itu mungkin akan mengambil bagian dalam tes pribadi sebelum tes resmi Valencia pada pertengahan November.

    “Situasinya adalah kemungkinan besar dia akan memiliki kemungkinan untuk menguji tepat setelah musim Superbike,” kata Pavesio.

    (riar/rgr)

  • Penampakan Motor Yamaha Pakai Mesin V4 buat Lawan Ducati Cs?

    Penampakan Motor Yamaha Pakai Mesin V4 buat Lawan Ducati Cs?

    Jakarta

    Bukan rahasia lagi jika Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 untuk tarung di ajang MotoGP. Namun pabrikan masih menyimpan informasi terkait pengujian motor tersebut di sirkuit.

    Pergantian mesin Yamaha dari inline4 ke V4 sejalan dengan adanya regulasi baru pada tahun 2027 mendatang. Dengan adanya sisa waktu dua musim, Yamaha memiliki cukup kesempatan buat mengembangkan mesin V4 baru.

    Selepas Suzuki cabut dari MotoGP, cuma Yamaha yang menggunakan mesin empat silinder segaris. Para rivalnya yang kini berada di urutan terdepan sudah menggunakan mesin V4.

    Upaya beralih ke mesin V4 tidak semudah menyeduh mie instan. Buktinya Honda juga pakai mesin V4 tapi tertinggal dari Ducati, bahkan kesulitan untuk bersaing dengan KTM dan Aprilia.

    Direktur teknis Yamaha, Max Bartolini, telah mengonfirmasi bahwa pabrikan secara resmi telah memulai pengujian mesin MotoGP bertenaga V4.

    Namun, Bartolini kembali menekankan bahwa peralihan dari mesin Inline4 saat ini hanya akan terjadi jika paket V4 memberikan keunggulan performa yang jelas.

    “Motor tahun depan akan menggunakan mesin V4 jika mesinnya lebih cepat daripada motor [Inline] yang sekarang,” kata Bartolini dalam wawancara video dengan MotoGP.com.

    Augusto Fernández tested the Yamaha M1 today at Valencia, if the rumours are true, a V4 was tested 👀 #MotoGP pic.twitter.com/KCKDBs1NhN

    — Everything Moto Racing (@everythingmrace) April 16, 2025

    Bartolini tidak mengonfirmasi apakah uji coba privat di Cheste, Valencia minggu ini – yang melibatkan Cal Crutchlow dan Augusto Fernandez – memakai mesin V4 baru, ia menegaskan bahwa pengembangannya masih dalam tahap awal. Baru-baru ini videonya menyebar di media sosial.

    Yamaha esta probando el esperado motor V4 en Cheste. Este es el sonido de la futura M1. #Motogp pic.twitter.com/P6KV4IEuKA

    — Paddock gp (@Paddockgp1) April 15, 2025

    “Kami telah mulai menguji mesin V4,” kata Bartolini.

    “Kemudian pengujian bersama pebalap resmi tergantung pada bagaimana perkembangan berjalan. Jika motor sudah siap, maka secepat mungkin.”

    “Mengembangkan mesin dan motor membutuhkan waktu. Saat ini kami masih dalam tahap awal pengembangan,” kata dia.

    “Saat ini, kami masih belum memiliki kemungkinan untuk membandingkan performanya secara akurat,” ungkapnya lagi.

    (riar/mhg)

  • Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Jakarta

    Usai pensiun dari MotoGP, Andrea Dovizioso akan kembali ke lintasan akhir pekan ini. Dovizioso dipanggil Yamaha sebagai pebalap penguji.

    Andrea Dovizioso akan kembali mengendarai motor MotoGP pada uji coba Sepang Shakedown minggu ini.

    Sesuai aturan konsesi, Yamaha dan Honda diizinkan untuk menurunkan empat pebalap mereka selain pebalap penguji di sesi Sepang Shakedown. Tiga pabrik lainnya dibatasi hanya untuk pebalap penguji dan pebalap pemula, hingga uji coba resmi Sepang minggu depan.

    Ini bukan kali pertama Dovizioso bertugas sebagai pebalap penguji Yamaha. Paruh kedua musim lalu, rider Italia itu menghabiskan waktu menguji proyek Yamaha M1 menggantikan Cal Crutchlow yang cedera.

    Namun bedanya, seperti dikutip Crash, kini berembus kabar Yamaha akan menguji coba mesin baru berkonfigurasi V4 di Sepang dengan melibatkan Dovizioso. Musim lalu, Yamaha masih menggunakan mesin empat silinder segaris ketika para rivalnya di MotoGP sudah mengandalkan mesin V4.

    Yamaha juga telah mengakui bahwa mereka sedang mengembangkan mesin V4 untuk bergerak ke arah yang sama dengan para pesaing mereka di MotoGP.

    Uji coba Sepang Shakedown tidak disiarkan di televisi, dan dilakukan secara tertutup. Hal itu memungkinkan Yamaha untuk menguji mesin baru secara diam-diam.

    Pembalap pabrikan Yamaha, Alex Rins, sebelumnya mengatakan mereka berharap untuk menguji mesin V4 bersama Dovizioso pada bulan Desember. Namun Rins mengatakan bahwa rencana tersebut gagal karena mesinnya belum siap.

    Sesi Sepang Shakedown akan berlangsung mulai akhir pekan ini. Dovizioso bergabung dengan pembalap penguji Augusto Fernandez, pembalap pabrikan Rins dan Fabio Quartararo, serta Jack Miller dan Miguel Oliveira dari Pramac.

    (rgr/dry)

  • Honda Tak Lakukan Pengembangan saat Marquez Cedera

    Honda Tak Lakukan Pengembangan saat Marquez Cedera

    Jakarta

    Bos tim LCR MotoGP Lucio Cecchinnello mengatakan Honda tidak melakukan pengembangan saat Marquez mengalami cedera pada musim 2020. Honda memang bergantung pada Marquez untuk mengembangkan mesin RC213V. Maka ketika Marquez cedera, tim tersebut pun kebingungan.

    Juara dunia delapan kali Marquez dan Honda mendominasi balap MotoGP pada era 2010-an. Kemitraan Honda dan Marquez memenangkan gelar dari tahun 2013-2014, serta 2016-2019.

    Tahun 2019 merupakan tahun paling dominan bagi Marquez. The Baby Alien menang 12 kali dan finis kedua di setiap balapan, dan menjuarai MotoGP 2019 dengan selisih 151 poin di atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

    Marc Marquez Foto: AFP/WILLIAM WEST

    Sinergi ciamik antara Honda dan Marquez belakangan menjadi bumerang. Terbukti saat 2019 hanya Cal Crutchlow yang mampu naik podium selain Marquez. Selain itu ketika Marquez mengalami cedera panjang, Honda tak lagi bertaji di lintasan.

    Dalam wawancara dengan GPOne, Cecchinello, yang bekerja sama menjadi tim satelit Honda sejak 2006 di MotoGP, buka-bukaan tentang seberapa besar pengaruh Marquez ke performa tim Repsol Honda secara keseluruhan.

    “Motor Marc bagus, dia mampu mengatasi bagian depan Honda dan menggunakan ban yang lebih hard dibanding yang lain,” kata Lucio Cecchinello dikutip Kamis (9/1/2025).

    “Contohnya balapan di awal musim 2020, di Jerez dia menyalip semua orang, lalu dia kehilangan kendali di depan dan setelah kembali ke motor, dia menunjukkan comeback yang hebat. Kemudian Honda mengatakan, mau menunggu sampai Marc pulih, tetapi seperti yang kita tahu ada komplikasi,” sambung dia.

    “Selama Marc absen, kami tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan, sementara merek lain terus mengembangkan proyek mereka,” tambah Cecchinello. Honda baru melakukan pengembangan lagi pada 2021 saat Marquez mulai pulih. Tapi saat itu pengembangannya pun hanya terbatas pada aspek aerodinamika.

    Akhirnya Marquez meninggalkan Honda pada akhir tahun 2023 karena performa motornya gagal membaik, dan pebalap Spanyol itu bergabung dengan skuad Gresini Ducati untuk tahun 2024. Musim lalu Marquez memenangkan tiga grand prix sejak 2021. Marquez pun naik kelas ke tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025.

    (lua/riar)