Tag: Bukayo Saka

  • Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Arsenal berpeluang naik ke puncak klasemen Premier League, meski hanya sementara, saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu malam 4 Oktober dalam derby London. Pasukan Mikel Arteta kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sementara West Ham memulai era Nuno Espirito Santo dengan hasil imbang yang cukup berharga.

    Kunjungan ke St James’ Park biasanya menjadi mimpi buruk bagi Arsenal, tetapi akhir pekan lalu mereka mampu memutus tren buruk itu. Sempat tertinggal oleh gol Nick Woltemade untuk Newcastle United, Arsenal bangkit dramatis lewat keunggulan bola mati dan memastikan kemenangan 2-1 lewat sundulan Gabriel Magalhaes pada menit ke-96.

    Kemenangan tersebut terasa penting, bukan hanya karena menghapus “kutukan Newcastle”, tetapi juga karena Liverpool tergelincir melawan Crystal Palace. Artinya, jika Arsenal kembali menang di kandang sendiri pada akhir pekan ini, mereka akan memuncaki klasemen setidaknya sampai Liverpool melawan Chelsea beberapa jam kemudian.

    Momentum positif juga berlanjut di Eropa. Arsenal menekuk Olympiacos 2-0 di Liga Champions tengah pekan, meski kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Namun hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun, dan lima dari enam laga terakhir berhasil dimenangkan di semua kompetisi.

    Di sisi lain, West Ham datang dengan catatan unik. Mereka menang dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 1-0 musim lalu lewat gol tunggal Jarrod Bowen. Hanya Manchester City (2018–2023) yang pernah mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandangnya dalam sejarah Premier League, dan West Ham punya kesempatan untuk menyamai catatan itu.

    Namun, realita saat ini jauh dari ideal bagi The Hammers. Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga liga, Graham Potter dipecat. Penggantinya, Nuno Espirito Santo, mengawali debut dengan hasil imbang 1-1 di markas Everton. Hasil itu memberi sedikit harapan, tetapi West Ham masih terjebak di zona degradasi dengan empat poin, seluruhnya didapat dari laga tandang.

    Sayangnya, statistik tidak berpihak pada West Ham. Mereka memegang rekor paling banyak kalah dalam derby London di Premier League, yakni 134 kekalahan, dan delapan dari 11 laga terakhir melawan sesama tim ibu kota berakhir dengan kekalahan.

    Arsenal mendapat sedikit kabar kurang baik. Gabriel Magalhaes, pencetak gol kemenangan di Newcastle, ditarik keluar karena cedera ringan saat melawan Olympiacos. Namun Mikel Arteta optimistis bek asal Brasil itu bisa tampil. Piero Hincapie masih menepi karena cedera pangkal paha, sementara Noni Madueke (lutut), Kai Havertz (lutut), dan Gabriel Jesus (cedera ligamen) baru bisa kembali beberapa bulan lagi.

    Di lini depan, Bukayo Saka bersiap mencatat penampilan ke-200 di Premier League. Menariknya, Thierry Henry adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mencetak gol di laga ke-200 Premier League miliknya, pada 2005 silam.

    Beralih ke West Ham, Tomas Soucek masih menjalani hukuman larangan bertanding untuk ketiga kalinya akibat kartu merah melawan Tottenham. Aaron Wan-Bissaka juga diragukan tampil karena masalah pada perutnya. Sisanya, Nuno bisa menurunkan skuad yang sama dengan saat menahan Everton, termasuk Jarrod Bowen yang punya catatan apik melawan Arsenal dengan lima gol dalam kariernya, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.

    Arsenal tengah berada dalam tren positif, dengan kreativitas Martin Odegaard menjadi motor utama tim. Jika mampu menciptakan banyak peluang seperti saat melawan Olympiacos, mereka diyakini bisa mencetak lebih dari satu gol.

    West Ham memang punya rekor tandang ke Emirates yang membanggakan dalam dua musim terakhir, tapi melihat performa buruk mereka musim ini, sulit membayangkan Bowen dan kawan-kawan bisa mengulang kejutan.

    Derby London ini bisa menjadi laga pemanasan sempurna bagi Arsenal untuk mengirim pesan keras dalam perburuan gelar, sekaligus menambah penderitaan West Ham yang masih berusaha keluar dari jurang degradasi.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal (perkiraan):
    Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Odegaard, Zubimendi, Rice; Saka, Gyokeres, Eze

    West Ham United (perkiraan):
    Areola; Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Diouf; Magassa; Bowen, Fernandes, Paqueta, Summerville; Fullkrug

    Prediksi skor: Arsenal 2-0 West Ham United

  • Tak Pernah Cetak Gol Lagi di Arsenal, Mikel Arteta Bela Viktor Gyokeres

    Tak Pernah Cetak Gol Lagi di Arsenal, Mikel Arteta Bela Viktor Gyokeres

    JAKARTA – Striker Viktor Gyokeres kembali kehilangan ketajaman. Saat Arsenal menang 2-0 atas Olympiacos di Liga Champions, tak ada sumbangan gol dari Gyokeres. Meski demikian, manajer Mikel Arteta membela pemainnya.

    Gyokeres tak kunjung mencetak gol. Di laga terakhir melawan Olympiacos di Stadion Emirates, Kamis, 2 September 2025 dini hari WIB, dia secara tidak langsung memberi assist kepada Gabriel Martinelli yang membuka kemenangan Arsenal.

    Sepakan Gyokeres masih membentur tiang gawang yang menjadikan bola rebound. Martinelli yang bisa memanfaatkan dengan menyambar bola tersebut.

    Gyokeres yang bermain penuh di laga itu seperti frustrasi menghadapi pertahanan kokoh Olympiacos. Bahkan gol kedua yang memantapkan kemenangan The Gunners juga dicetak ‘muka lama’ Bukayo Saka di injury time. Menariknya, Saka baru masuk di menit 73 untuk memecah kebuntuan Arsenal.

    Kegagalan Gyokeres menjadikan dirinya tak pernah lagi mencetak gol selama lima pertandingan terakhir. Penyerang berusia 27 ini baru mengemas tiga gol sejak didatangkan Arsenal dari Sporting Lisbon.

    Meski sang pemain seperti kehilangan ketajaman, namun Arteta tetap memberi dukungan kepada Gyokeres. Arteta, seperti dikutip Independent, bahkan membela striker tim nasional Swedia ini.

    “Menurut saya, dirinya justru kian berkembang. Dia bermain lebih baik di setiap pertandingan. Dia juga mendapatkan sejumlah peluang tetapi tendangannya selalu bisa diblok. Lalu tendangan dia mengenai mistar gawang. Secara keseluruhan performa dia sungguh istimewa,” kata Arteta.

    “Kami memang ingin dia mencetak gol, tetapi dia belum bisa melakukannya. Namun paling tidak, dia melakukan segala upaya untuk tim. Dia sesungguhnya banyak membantu tim,” ucapnya.

    Meski memberi apresiasi terhadap pemainnya, namun Arteta belum memberi kepastian apakah Gyokeres tetap menjadi pilihan pertama saat Arsenal kembali berlaga di Liga Premier. Arsenal sendiri akan menjamu West Ham United dalam London Derby di Emirates, Sabtu, 4 Oktober 2025 malam WIB. Apalagi, Gyokeres mengalami cedera ringan usai laga melawani Olympiacos.

    “Saya belum bisa memastikan. Tetapi saya berharap dia tak ada masalah bisa bermain di pertandingan Sabtu,” kata Arteta lagi.

    Arteta tidak hanya puas dengan Gyokeres tetapi juga pemain anyar lain. Dengan menghabiskan lebih dari 250 juta pounds untuk membeli pemain, Arsenal memiliki kedalaman skuat yang bagus.

    Bahkan ini untuk kali pertama sejak 2019 Arteta menangani skuad yang punya kualitas. Tak heran dirinya bisa menurunkan tim yang berbeda dengan mereka yang dimainkan saat menang 2-1 lawan Newcastle United. 

    “Pemain terkuras staminanya setelah melakoni pertandingan yang berat melawan Newcastle beberapa hari lalu,” ujar Arteta yang merotasi pemain di pertandingan Liga Champions.

    “Jadi, pemain lain yang diturunkan dan mereka bisa mengangkat performa tim untuk memenangkan pertandingan,” kata dia.

  • Arsenal Dapat Kabar Baik, Cedera Bukayo Saka Tak Separah Dugaan Awal

    Arsenal Dapat Kabar Baik, Cedera Bukayo Saka Tak Separah Dugaan Awal

    JAKARTA – Arsenal mendapat kabar baik setelah diketahui bahwa cedera hamstring Bukayo Saka tidak separah dugaan awal.

    Saka ditarik keluar pada babak kedua saat Arsenal menang 5-0 atas Leeds United di Emirates Stadium pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

    Pemain Tim Nasional Inggris itu absen selama tiga setengah bulan musim lalu setelah menjalani operasi hamstring kanan. Ia pun dikhawatirkan akan mengalami cedera serupa setelah tertatih-tatih keluar lapangan karena masalah hamstring kiri.

    Meskipun masih belum jelas kapan Saka akan kembali bermain, indikasi awal menunjukkan kondisi positif bagi pemain berusia 23 tahun itu. Dia diperkirakan tidak akan absen dalam jangka waktu yang sama seperti musim lalu.

    Arsenal–yang telah memenangi kedua pertandingan mereka sejauh ini–akan bertandang ke Anfield Minggu, 31 Agustus 2025, untuk menghadapi Liverpool.

    Sementara itu, kapten Martin Odegaard juga digantikan dalam kemenangan melawan Leeds setelah terjatuh dengan bahu kanan yang tidak nyaman.

    Ia ditarik dari acara penandatanganan penggemar di Emirates pada Senin, 25 Agustus 2025, karena ia fokus pada pemulihannya.

  • Viktor Gyokeres Cetak Brace, Arenal Bantai Leeds 5-0 dan Rebut Puncak Klasemen

    Viktor Gyokeres Cetak Brace, Arenal Bantai Leeds 5-0 dan Rebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Striker Viktor Gyokeres akhirnya mencetak gol di Premier League Inggris. Dirinya langsung mencetak brace saat Arsenal membantai tim promosi Leeds United 5-0 di Stadion Emirates, Sabtu, 23 Agustus 2025 malam WIB. Kemenangan yang membawa Arsenal merebut puncak klasemen.

    Langsung ketat sejak pekan-pekan awal kompetisi Premier League. Tim-tim London menunjukkan dominasi dan secara bergantian menguasai takhta klasemen pada pekan kedua.

    Chelsea mengawalinya dengan merebut posisi tersebut yang dikuasai Manchester City setelah menghajar West Ham United 5-1 dalam Derby London. Hanya, Chelsea tak bertahan lama menduduki posisi teratas karena digeser Tottenham Hotspur yang sukses menaklukkan Man City 2-0.

    Kemenangan yang sangat berarti karena diraih Tottenham di kandang Man City. Ini juga menjadi kekalahan pertama The Cityzens di hadapan pendukung sendiri.

    Namun Tottenham hanya beberapa jam saja menguasai takhta klasemen. Tetangga sebelah yang menjadi rival bebuyutan, Arsenal, sukses mengudeta posisi The Lilywhites.

    Kemenangan besar lima gol tanpa balas menjadikan Arsenal mengantungi poin enam. Pada laga pertama, The Gunners mempermalukan Manchester United 1-0 di Old Trafford.

    Perolehan poin Arsenal sama dengan Tottenham. Hanya saja, Arsenal memiliki selisih gol lebih baik sehingga menduduki posisi puncak.

    Keberhasilan itu membuktikan bila Arteta tak sia-sia memaksa Arsenal menggelontorkan duit hingga 1 miliar pounds untuk mengumpulkan pemain di Emirates. Demi ambisi meraih titel Premier League untuk kali pertama sejak 2004, Arsenal membeli banyak pemain.

    Musim ini, Arteta memboyong Noni Madueke, Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard dan kiper Kepa Arrizabalaga.

    Pemain depan Eberechi Eze yang diperkenalkan di hadapan suporter sebelum laga melawan Leeds menjadi rekrutan terakhir. Arsenal sukses membajak Eze dari Crystal Palace yang sebelumnya nyaris bergabung dengan Tottenham.

    Skuad Mahal Arsenal Unjuk Gigi

    Di laga melawan Leeds, skuad mahal Arsenal menunjukkan kemampuan terbaik. Eze memang belum tampil di laga itu. Namun Arsenal tetap masih terlalu perkasa bagi Leeds yang kembali promosi ke Liga Premier.

    Leeds yang tampil mengejutkan dengan mengalahkan Everton 1-0 di laga perdana sesungguhnya sempat memberi perlawanan. Paling tidak selama 30 menit pertama mereka mampu menyulitkan Arsenal.

    Namun Leeds gagal menjaga konsistensi dan akhirnya Jurrien Timber berhasil memecah kebuntuan Arsenal.

    Sundulan Timber yang menyambut sepak pojok Declan Ricer membawa Arsenal unggul 1-0 di menit 34. Timber juga berperan dalam proses terciptanya gol kedua sebelum turun minum.

    Dirinya melepas assist yang sukses dikonversi Bukayo Saka di menit 45+1. Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0

    Di babak kedua, Arsenal tak menurunkan tempo permainan. Akibatnya, tim asuhan Daniel Farke tak pernah mampu keluar dari tekanan. Dengan penguasaan bola rata-rata 65%, Arsenal sepenuhnya mendominasi.

    Bahkan tuan rumah tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Leeds. Gyokeres yang dibeli dari Sporting Lisbon dengan harga 55 juta pounds ditambah bonus penampilan akhirnya mencetak go pertama saat laga baru berjalan tiga menit.

    Gyokeres membawa Arsenal unggul 3-0 sekaligus mematikan harapan Leeds mencuri poin di Emirates. Mereka sudah tidak mampu lagi mengejar ketinggalan gol. Terutama saat Timber mencetak gol keduanya di menit 56.

    Setelah gol Timber, Arsenal tak lagi bermain dengan tempo tinggi. Serangan mereka sedikit menurun sehingga memberi kesempatan Leeds untuk berkembang. Hanya saja, tim tamu tetap sulit menembus pertahanan kokoh Arsenal.

    Arteta kemudian memasukkan remaja berusia 15, Max Dowman, melakukan debut dengan menggantikan Madueke. Masuknya Dowman mendapat standing ovation alias tepuk tangan sambil berdiri suporter. Dowman menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Premier setelah Ethan Nwaneri yang juga dari Arsenal.

    Dowman pula yang berperan terciptanya gol terakhir Arsenal di injury time. Saat membawa bola di kotak penalti, dia dijatuhkan gelandang Anton Stach. Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum menunjuk titik putih.

    Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Gyokeres. Sepakannya mengecoh kiper Lucas Perri yang bergerak ke arah yang salah. Gyokeres yang mencetak brace menjadikan Arsenal unggul 5-0 dan bertahan hingga laga usai.

    “Saya tahu pasti ada tekanan terhadap saya. Namun saya tahu pula bahwa cepat atau lambat saya bakal punya kesempatan [mencetak gol],” kata Gyokeres.

    “Pada akhirnya, saya mencetak dua gol di pertandingan ini dan kami menang 5-0. Ini menjadi pertandingan yang luar biasa,” ucap dia lagi.

  • Arteta Tantang para Pemain Muda Arsenal untuk Berjuang Meraih Posisi Tim Utama

    Arteta Tantang para Pemain Muda Arsenal untuk Berjuang Meraih Posisi Tim Utama

    JAKARTA – Mikel Arteta menantang para pemain muda Arsenal untuk mendapatkan tempat di tim utama musim ini setelah pemain berusia 15 tahun, Max Dowman dan Marli Salmon, tampil mengesankan dalam kemenangan laga persahabatan atas AC Milan pada Rabu, 23 Juli 2025.

    Bukayo Saka mencetak satu-satunya gol di Stadion Nasional Singapura saat Arsenal mengalahkan Rossoeri di hadapan 22.813 suporter.

    Dowman dan Salmon menjalani debut mereka di tim utama selama 25 menit terakhir saat Arsenal mengakhiri pertandingan dengan total tujuh pemain lulusan akademi di lapangan.

    “Sangat senang dengan semua anak-anak. Saya pikir mereka mampu bermain di level itu pada usia 15 tahun. Menurut saya, hal ini karena lingkungan dan budaya yang ada di dalam tim.”

    “Ketika seseorang membuat Anda merasa begitu nyaman dan percaya diri, Anda bisa langsung melakukannya.”

    “Setidaknya itu memberi Anda peluang terbaik dan kemudian Anda harus memiliki kualitas untuk melawan klub seperti ini,” kata Arteta setelah pertandingan.

    Ditanya apakah Dowman, yang akan berusia 16 tahun, bisa mendapatkan menit bermain reguler pada musim mendatang, Arteta tak mau menutup kemungkinan itu.

    “Kami tidak tahu dengan semua anak muda. Pada akhirnya mereka terus-menerus berada di dalam dan di sekitar tim. Mereka mulai terbiasa dengan dinamika dan tuntutannya.”

    “Terutama meningkatkan level fisik karena tuntutan yang mereka butuhkan untuk tampil dan memberikan dampak di level tersebut adalah standar fisik yang sangat tinggi.”

    “Mereka sedang mencapainya dan itu memberi mereka landasan yang baik. Mereka harus berjuang keras,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

    Terlepas dari itu, Arteta juga mengungkapkan bahwa Gabriel Magalhaes mengalami sedikit kemunduran dalam pemulihannya dari cedera hamstring.

    Baik Gabriel maupun Jurrien Timber tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan melawan AC Milan.

    “Jurrien, dia masih belum siap. Dia masih belum sepenuhnya berlatih bersama kami. Gabi mengalami sedikit masalah saat latihan beberapa hari yang lalu.”

    “Karena dia sudah lama absen, kami juga harus mengaturnya. Kami pernah bermain di Spanyol, lapangannya berbeda, kondisinya berbeda, pergi ke Inggris, lapangannya berbeda, datang ke sini, lagi-lagi banyak perubahan. Kami harus meminimalkan risikonya,” tutur Arteta.

    Arsenal selanjutnya akan menghadapi Newcastle di Singapura pada Minggu, 27 Juli 2025.

  • Mikel Arteta Enggan Mengistirahatkan Bukayo Saka meski Trofi Liga Inggris Mustahil Digenggam

    Mikel Arteta Enggan Mengistirahatkan Bukayo Saka meski Trofi Liga Inggris Mustahil Digenggam

    JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengisyaratkan bahwa ia tidak akan mengistirahatkan Bukayo Saka untuk pertandingan Liga Inggris mendatang saat mereka juga bersiap menghadapi semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

    Kemenangan agregat 5-1 klub London utara itu atas juara bertahan Real Madrid di perempat final Liga Champions telah meningkatkan harapan klub tersebut untuk memenangi turnamen Eropa tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

    Namun, performa mereka di Eropa belum berlanjut ke kompetisi domestik, dengan tim asuhan Mikel Arteta tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool saat tersisa lima pertandingan tersisa.

    Klub Merseyside itu bisa dinobatkan sebagai juara pada Kamis, 24 April 2025, jika Arsenal kalah dari Crystal Palace.

    Meskipun gelar Liga Inggris sudah di luar genggaman mereka, Arteta tetap enggan mengistirahatkan Saka, yang baru saja kembali dari cedera yang membuatnya absen selama tiga bulan.

    “Kami tidak bisa berpikir dalam hal itu, ketika para pemain fit dan siap serta ingin bermain, mereka harus bermain.”

    “Mereka dalam kondisi terbaik saat bermain. Mereka memiliki konsistensi dalam penampilan mereka.”

    “Secara fisik dan emosional, mereka bagus. Mereka memiliki ritme dan saat itulah mereka dalam kondisi terbaik.”

    “Jika mereka tidak tersedia, tidak ada diskusi. Jika mereka tidak dalam kondisi yang baik untuk tampil, kami tidak akan memainkan mereka.”

    “Hanya saja, jika mereka tersedia, kami akan memainkan mereka,” kata Arteta dalam konferensi pers jelang laga pada Selasa, 22 April 2025.

    Saka telah menyumbang 25 gol dalam 30 penampilan di semua ajang musim ini. Ia menjadi bintang dalam kemenangan 2-1 di Bernabeu minggu lalu dan tampil mengesankan dalam kemenangan 4-0 di kandang Ipswich Town pada akhir pekan.

    Di Portman Road, Saka menerima tekel keras dari Leif Davis di babak pertama yang membuat bek tersebut harus digantikan.

    Namun, Arteta telah mengesampingkan kekhawatiran soal cedera Saka.

    “Kami harus menunggu dan melihat sekarang bagaimana reaksinya setelah sesi (latihan), tetapi tidak ada yang terlalu serius.”

    “Jika kami ingin (memilihnya), saya pikir kami akan memiliki peluang bagus untuk bermain besok,” ujar Arteta ketika ditanya ketersediaan Saka untuk melawan Palace.

    Sementara itu, diagnosis keArteta pada Jorginho lebih suram. Pemain internasional Italia itu absen saat bermain imbang kontra Brentford awal bulan ini karena diduga mengalami cedera tulang rusuk.

    “Saya pikir Jorginho akan absen selama beberapa minggu. Saya harap begitu, tetapi saya tidak yakin (apakah dia akan bermain lagi musim ini).”

    “Kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” ujar pelatiha asal Spanyol itu.

  • Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    JAKARTA – Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal masih memiliki perlengkapan untuk membawa permainan ke level berbeda meski dilanda krisis cedera.

    Arsenal akan menghadapi PSV Eindhoven dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Philips Stadion pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk mencari perbaikan setelah tertinggal 13 poin dari Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka, yaitu saat melawan West Ham dan Nottingham Forest.

    Mereka akan kembali menghadapi pertandingan dengan lini depan yang sangat lemah tanpa Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera.

    Ini adalah pertama kalinya Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut sejak Mei 2023.

    Meski demikian, Mikel Arteta menegaskan pasukannya tak kehilangan kepercayaan diri

    “Kami mencoba menjelaskan bagaimana kami akan melakukannya dan mengapa kami melakukan sesuatu. Mereka mencoba menyampaikannya dengan cara sebaik mungkin.”

    “Dalam dua hasil terakhir, sangat berbeda dalam hal performa juga. Tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

    “Namun, tentu saja lebih baik, terutama di pertandingan terakhir. Fakta bahwa kami masih memiliki semangat, bahkan dengan pemain yang kami miliki, beberapa semangat lain untuk membawa permainan ke level yang berbeda.”

    “Ketika sampai pada tahap itu, ini tentang meningkatkan level dan standar. Setiap individu harus dalam kondisi terbaiknya.”

    “Saat kami melakukannya, dengan tim yang kami miliki dan hubungan yang terjalin di antara kami, kami adalah tim yang sangat kuat,” tutur Arteta.

    Jurrien Timber yakin bahwa pertandingan melawan PSV adalah kesempatan untuk mengubah momentum musim Arsenal.

    “Ya, saya pikir motivasinya ada di sana. Ini adalah turnamen yang luar biasa untuk dimainkan.”

    “Saya pikir kami juga menunjukkan di babak penyisihan grup bahwa kami bermain dengan sangat baik dan kami memiliki tim yang bagus.”

    “Besok adalah pertandingan yang indah untuk mengubah narasi dan menang. Kami harus mencetak gol besok.”

    “Kami harus menang. Di Liga Champions, Anda hanya memiliki dua pertandingan sehingga Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua sehingga kami harus melakukannya dalam pertandingan ini,” ujar Timber.

  • Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan ia berharap pemain sayap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli kembali dari cedera saat mereka menjamu Fulham pada 2 April 2025.

    Kebutuhan akan Saka dan Martinelli menjadi sangat penting lantaran serangan klub yang gagal membuat mereka kehilangan lebih banyak poin dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Saka dan Martinelli masih dalam pemulihan dari masalah hamstring, sementara penyerang Gabriel Jesus dan Kai Havertz absen selama musim ini.

    Serangan sementara Arsenal kesulitan untuk memberikan dampak. Buntutnya, mereka mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 di Emirates melawan West Ham pada 22 Februari 2025.

    Mereka kemudian ditahan imbang tanpa gol di markas Nottingham Forest yang berada pada hari Kamis, 27 Februari 2025.

    Arteta mengatakan jika Saka dan Martinelli kembali untuk pertandingan pertama Arsenal setelah jeda internasional, keduanya perlu diawasi dengan ketat.

    “Saya pikir begitu, tetapi sekali lagi mari kita lihat bagaimana mereka berkembang dalam beberapa minggu ke depan untuk membuat langkah yang tepat,” katanya usai laga melawan Forest.

    “Setelah itu, mereka sudah lama absen. Jadi, kami harus mengintegrasikan mereka secara bertahap. Mereka berkembang dengan baik, tetapi masih agak jauh.”

    “Kami akan mengadakan pertemuan besok untuk membahas di mana mereka berada, terutama Gabi, yang mungkin memiliki peluang sebelum Bukayo masuk.”

    “Namun, seberapa cepat itu, kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam minggu atau 10 hari ke depan,” tutur Arteta lagi.

    Arsenal tetap berada di posisi kedua setelah hasil imbang melawan Nottingham Forest, tetapi telah tertinggal 13 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.

    Arteta sekarang akan mengalihkan perhatiannya ke PSV Eindhoven untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 5 Maret 2025, dan harus segera menemukan solusi untuk masalah gol mereka.

    “Kami memiliki satu atau dua hari lagi untuk berpikir sebelum pertandingan PSV. Semua opsi kami miliki terutama melawan tim yang berada di blok rendah,” kata Arteta.

  • Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    London (beritajatim.com) – Target Arsenal untuk setidaknya meraih satu trofi musim ini sangat tipis. Bukan sekadar lantaran hanya tinggal berpartisipasi di Premier League dan Liga Champions. Melainkan mereka dihantam krisis lini depan.

    Terbaru, striker serbabisa Kai Havertz dilaporkan cedera hamstring serius malam ini. Momen menyedihkan tersebut terjadi dalam sesi latihan The Gunners di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Kehilangan striker timnas Jerman itu akan berdampak besar bagi Arsenal. Sebab, Havertz telah mencetak 15 gol dan 5 assist dari 34 laga di semua ajang musim ini.

    “Cedera Havertz sangat parah. Bisa dibilang, musimnya telah berakhir. Arsenal masih memikirkan solusi terbaik untuknya. Apakah segera dioperasi untuk bisa setidaknya bermain lagi musim ini atau langsung fokus pulih untuk musim depan,” tulis The Athletic.

    Cederanya Havertz menambah panjang daftar personel lini depan Arsenal yang ada di meja perawatan. Sebelumnya sudah ada Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.

    Saka dan Martinelli juga cedera hamstring sama seperti Havertz. Sedangkan Jesus cedera ACL. Dan, hanya Saka yang masih berpeluang main musim ini. Itu pun dia diprediksi baru merumput dua bulan lagi.

    Praktis, Arsenal akan tampil tanpa striker murni di sisa musim ini. Opsi lini depan pun hanya menyisakan Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri. Sterling dan Trossard adalah wide attacker. Sedangkan Nwaneri berposisi sebagai gelandang serang. [dio/beq]

  • Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    Kai Havertz Mendapat Banyak Ancaman setelah Kekalahan Arsenal dari Manchester United

    JAKARTA – Istri pemain Arsenal, Kai Havertz, telah berbagi pesan-pesan kasar yang diterimanya di media sosial setelah Arsenal kalah dari Manchester United di Piala FA pada Minggu, 12 Januari 2025.

    Sophia Havertz membagikan dua unggahan di Instagram Story pada Senin, 13 Januari 2025, termasuk satu unggahan di mana seseorang mengancam akan membantai bayinya yang belum lahir.

    Arsenal tersingkir dari Piala FA setelah kalah adu penalti dari Manchester United 3-5 setelah skor imbang 1-1 hingga dua kali babak perpanjangan.

    Striker asal Jerman itu kehilangan kesempatan untuk memenangi pertandingan di Stadion Emirates ketika melepaskan tembakan dari jarak dekat dan kemudian penaltinya berhasil ditepis dalam adu penalti.

    Sophia Havertz mengungkapkan rasa kecewanya atas pelecehan yang diterima setelah pertandingan tersebut.

    “Bagi siapa pun yang berpikir tidak apa-apa untuk menulis sesuatu seperti ini, sangat mengejutkan bagi saya. Saya harap Anda malu pada diri sendiri,” tulis Sophia.

    “Saya tidak yakin harus berkata apa, tetapi tolong teman-teman lebih hormat. Kami lebih baik dari ini,” kata Sophia menanggapi ancaman terhadap bayinya.

    Otoritas sepak bola dan polisi telah mencoba untuk melawan pelecehan daring terhadap pemain.

    Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan tahun lalu bahwa mereka menyediakan dana sekitar 25.000 pound untuk membantu polisi memberantas insiden di Euro.

    Pada Euro edisi 2021, tiga pemain Inggris, Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti dari Italia di final.

    FIFA juga telah menyiapkan Layanan Perlindungan Media Sosial, yang katanya melindungi pemain, tim, dan ofisial dari pelecehan daring dengan menjaga agar mereka bebas dari kebencian.

    Pada Piala Dunia Wanita 2023, 20 persen pemain menerima pesan diskriminatif, kasar, atau mengancam. Lalu, sekitar setengahnya dari jumlah itu bersifat anti-gay, seksual, atau seksis.