Tag: Budi Setiawan

  • Petani di Riau Tewas Diinjak Gajah saat Halau Masuk ke Kebun

    Petani di Riau Tewas Diinjak Gajah saat Halau Masuk ke Kebun

    Jakarta

    Seorang petani di Bengkalis, Riau, tewas diinjak gajah. Korban diinjak saat akan menghalau gajah yang masuk perkebunan pada dini hari.

    Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengatakan korban bernama Natalia saat itu menginap di kebun miliknya Desa Tasik Serai. Korban menginap bersama suami, Oslen Panjaitan.

    “Pukul 04.00 WIB korban bersama dengan suaminya sedang tidur di dalam pondok yang ada di ladang. Kemudian korban dan suami mendengar suara gajah,” kata Budi, dilansir detikSumut, Rabu (6/8/2025).

    Kemudian korban dan suaminya turun ke bawah untuk mengusir gajah yang sudah masuk ke kebun. Namun gajah tersebut malah mengejar korban dan suami dalam kondisi gelap gulita.

    Suami korban mengalihkan perhatian agar gajah mengejarnya. Sayangnya, suami korban terjatuh ke dalam parit dan gajah tetap saja mengejar korban karena korban menyalakan senter mancis.

    Setelah matahari terbit sekitar pukul 06.00 WIB suami korban melihat ke sumber suara terakhir. Terlihat korban sudah tergeletak meninggal dunia.

    (azh/azh)

  • Toko Emas Palsu di Riau Dibongkar Polisi, Perhiasan 1,8 Kg Disita

    Toko Emas Palsu di Riau Dibongkar Polisi, Perhiasan 1,8 Kg Disita

    Bengkalis

    Satreskrim Polres Bengkalis membongkar praktik pemalsuan emas di sebuah toko di Pasar Mandau. Perhiasan emas palsu seberat 1,8 kilogram disita polisi dalam kasus tersebut.

    Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengatakan kasus ini terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari korban yang merasa dirugikan. Para korban membeli perhiasan dari toko tersebut sebagai investasi, namun ternyata emas itu palsu.

    “Para korban umumnya adalah warga pekerja keras-petani, nelayan, dan buruh sawit. Mereka membeli emas untuk dijadikan tabungan masa depan. Tapi yang mereka terima justru emas oplosan, emas palsu,” ujar AKBP Budi kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

    MI, pemilik toko emas yang berlokasi di Pasar Mandau, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, diamankan polisi menyusul adanya laporan tersebut.

    “Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Bengkalis untuk proses hukum lebih lanjut,” imbuhnya.

    Polres Bengkalis awalnya menerima laporan dari korban berinisial AS (27) yang merasa dirugikan setelah membeli dua gelang emas seharga lebih dari Rp 4 juta. Setelah diperiksa di rumah, gelang tersebut menunjukkan tanda-tanda tidak sesuai standar emas, seperti tekstur lunak, warna kusam, dan tidak adanya kode emas.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Bekasi kemudian melakukan pengecekan ke toko emas tersebut. Dari lokasi, polisi menyita ratusan perhiasan emas palsu dengan berat total lebih dari 1,8 kilogram, cairan kimia, alat sepuh, timbangan digital, cap stempel, dan uang tunai.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bengkalis Iptu Yohn Mabel menyebut, pelaku mengakui telah menjual emas palsu. Modusnya adalah mencampur logam perak dan kemudian menyepuhnya agar tampak seperti emas murni, lalu dijual seolah-olah itu emas 22 karat.

    Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku melakukan penipuan itu sejak tahun 2021. Saat ini sudah ada 4 orang yang melapor menjadi korban dari pemalsuan emas yang dilakukan pelaku MI, dan diperkirakan akan terus bertambah.

    MI saat ini diamankan di Polres Bengkalis. Dia dijerat dengan pasal 263 dan/atau pasal 378 KUHP tentang pemalsuan dan penipuan, dengan ancaman pidana maksimal enam tahun penjara.

    (mei/idn)

  • PKS Umumkan Daftar Pengurus 2025-2029, Ini Susun Lengkapnya

    PKS Umumkan Daftar Pengurus 2025-2029, Ini Susun Lengkapnya

    Bisnis.com, Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi mengumumkan susunan lengkap kepengurusan partai untuk periode 2025-2029.

    Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf menekankan bahwa formasi kepengurusan baru kali ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis partai dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, serta sebagai bentuk ikhtiar untuk memperkuat soliditas internal, profesionalitas, dan kapasitas pelayanan publik. 

    Selain itu, dia juga menambahkan komposisi pengurus ini kombinasi antara kaderisasi dan profesionalitas serta pembaruan dari kader-kader muda yang telah teruji.

    “PKS akan melangkah lebih tangguh, lebih progresif, dan lebih siap menjawab rakyat Indonesia. Kepengurusan ini adalah wujud keseriusan kami dalam membangun partai yang responsif, inklusif, dan relevan,” tutur Al Muzzammil usai mengumumkan susunan lengkap anggota DPP PKS periode 2025-2030 di Jakarta, Senin (23/6/2025).

    Berikut ini adalah susunan lengkap DPP PKS periode 2025–2030:

    Presiden : Dr. Al Muzzammil Yusuf, M.Si. 

    Sekretaris Jenderal : Muhammad Kholid, S.E., M.Si. 

    Bendahara Umum : Noerhadi, S.Pd., M.A. 

    Wakil Sekretaris Jenderal Protokoler dan Pengamanan Pimpinan : Iman Firmansyah, S.E.I, M.M. 

    Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi, Administrasi dan Literasi Kepartaian: H. Rahmat Saleh, S.Farm., M.IP. 

    Wakil Sekretaris Jenderal Data dan Teknologi Informasi : Dr. Sigit Puspito Wigati Jarot, M.Sc.

    Wakil Sekretaris Jenderal Personalia, Rumah Tangga, Standarisasi Kegiatan Partai : M. Iqbalur Ramadan C.P., S.K.M. 

    Wakil Sekretaris Jenderal Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Program : Tomy Agus Maymuftianto, S.Si. 

    Wakil Bendahara Umum Bidang Manajemen Penerimaan : Alwan Fauzi 

    Wakil Bendahara Umum Bidang Manajemen Pengeluaran : Kaslan, Ak

    Wakil Bendahara Umum Bidang Pembiayaan : Sugeng Susilo, Ak 

    Badan Pembinaan Pejabat Publik

    Ketua : Dr. Haru Suandharu, S.Si., M.Si.

    Sekretaris : dr. Pamungkas Hendra Kusuma

    Badan Penelitian dan Pengembangan

    Ketua : Haryo Setyoko, M.P.A.

    Sekretaris : Dr. Hj. Astriana Baiti Sinaga

    Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri

    Ketua : Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc., M.A.

    Sekretaris : Muhammad Arfian, M.B.Α.

    Badan Legislasi Partai

    Ketua : Zainudin Paru, S.H., M.H.

    Sekretaris : Ruli Margianto, S.H., M.H.

    Badan Pembinaan dan Pengembangan Wilayah

    Ketua : Umar, S.IP., Μ.Α.

    Sekretaris : Muhammad Wajdi Rahman, S.IP., M.Si.

    Bidang Advokasi Partai

    Ketua : Nurul Amalia, S.H., M.H.

    Sekretaris : Ahmar Ihsan, S.H.

    Bidang Relawan dan Saksi Nasional

    Ketua : Bachtiar Firdaus, S.T., M.P.P.

    Sekretaris : Dr. Indra Kusumah, S.Psi., M.Si

    Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

    Ketua : Agoes Poernomo, S.IP.

    Sekretaris : Dr. Moh. Rozaq Asyhari, S.H., M.H.

    Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

    Ketua : Dr. Handi Risza, S.E., M.E.

    Sekretaris : Dr. Azis Budi Setiawan, S.E.I., M.M.

    Bidang Pendidikan dan Kesehatan

    Ketua : Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, S.Pd., M.Si.

    Sekretaris : dr. Gamal, S.Ked., M.Biomed.

    Bidang Energi, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

    Ketua : Dr. Agus Ismail, M.Eng.

    Sekretaris : Dr. Hj. Paramitha Messayu, S.Si., M.Sc.

    Bidang Pemenangan PEMILU dan PILKADA

    Ketua : Dr. Mardani Ali Sera, S.T., M.Eng.

    Sekretaris : Dr. Irfan Aulia, S.Psi., M.Psi.

    Bidang Ketenagakerjaan

    Ketua : Indra, S.H., Μ.Η

    Sekretaris : Muhamad Rusdi, A.Md. Graf.

    Bidang Petani, Peternak dan Nelayan

    Ketua : Riyono, S.Kel., M.Si

    Sekretaris : Abdurrokhim, S.Pt.

    Bidang Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Kreatif

    Ketua : H. Acep Lulu Iddin, S.Sos.I., M.M.

    Sekretaris : dr. Burhanuddin Hamid, M.Kes.

    Bidang Koperasi dan Desa

    Ketua : Reni Astuti, S.Si., M.PSDM

    Sekretaris : Yoandro Edwar, S.T., M.B.A

    Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga

    Ketua : Defrizal, S.Or.

    Sekretaris : Dedi Sarwanto, A.Md.

    Bidang Komunikasi dan Digital

    Ketua : Ahmad Fathul Bari, S.Hum., M.S.M.

    Sekretaris : Eko Febrianto, S.Sos.I., M.I.Kom.

    Bidang Pembinaan Masyarakat Lemah dan Disabilitas

    Ketua : Dr. Hj. Netty Prasetiyani, S.S., M.Si.

    Sekretaris : Ir. Nur Indah Harahap

    Bidang Pembinaan Umat dan Kerukunan Beragama

    Ketua : DR. H. Ali Akhmadi, MA.

    Sekretaris : Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc.

    Bidang Kepanduan dan Bela Negara

    Ketua : Taufik Jayadi

    Sekretaris : Hendra Wijaya

    Bidang Seni dan Budaya

    Ketua : Ahmad Mabruri Mei Akbari, S.Sos., M.M.

    Sekretaris : Afwan Riadi Widianto SKM

    Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa

    Ketua : Aang Kunaifi, S.T., M.Si.

    Sekretaris : Henda Yusamtha, S.T.

    Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga

    Ketua : Dr. Hj. Anis Byarwati, S.Ag., M.Si.

    Sekretaris : Eko Yuliarti Siroj, S.Sos.I., M.Si.

    Bidang Kaderisasi Anggota Partai

    Ketua : Tjahyadi Takariawan, S.Si.

    Sekretaris : Muh Lili Nur Aulia, S.Pd.I., MΜ.Ε.

    Bidang Pelatihan dan Pengembangan Kepemimpinan Partai

    Ketua : Muhammad Iqbal, S.Psi., M.Sc., Ph.D.

    Sekretaris : H. Ahmad Rachmawan, S.Sos., M.Si.

    Kantor Staf Presiden

    Ketua : H. Pipin Sopian, S.Sos., IMRI.

    Sekretaris : Rangga Kusumo, S.IP., M.IP.

  • Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan monitoring terhadap sejumlah posko Pelayanan Idul Fitri 1446 H pada hari ini, Kamis (27/3/2025) dengan tujuan untuk memastikan kesiapan posko dalam menghadapi arus mudik dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. 

    Beberapa posko yang dikunjungi ialah Pos Pengamanan di Alun-alun Purbalingga, Pos Pengamanan Dinas Perhubungan di simpang empat Karangsentul, serta posko di beberapa obyek wisata seperti Purbasari Pancuranmas Padamara, Owabong Waterpark, Golaga, dan D’las Serang.

    Selain itu rombongan turut menyambangi Pasar Bobotsari dan Terminal Bobotsari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. 

    Pada kesempatan ini Wakil Bupati Dimas menegaskan seluruh petugas dari berbagai instansi sudah siap memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga.

    “Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Insyaallah rekan-rekan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan siap melayani masyarakat yang melintas atau berwisata ke Purbalingga,” jelas Dimas Prasetyahani pada keterangan resmi yang diterima Tribunjateng.com pada Kamis (27/3/2025). 

    Selain memantau posko lebaran, rombongan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Bobotsari.

    Dari hasil pantauan, harga-harga masih relatif stabil, kecuali cabai rawit merah yang mengalami kenaikan menjadi Rp.100.000 per kilogram.

    Namun kenaikan ini dinilai tidak akan menimbulkan gejolak yang berarti di masyarakat.

    Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar) Kabupaten Purbalingga, R.Budi Setiawan mengungkapkan target kunjungan wisata selama libur lebaran tahun ini pada (28 Maret- 6 April 2025). 

    Beberapa lokasi wisata diharapkan akan mengalami lonjakan kunjungan, antara lain di D’Las Serang dengan target 50.000 pengunjung, Owabong Waterpark 50.000 pengunjung, Golaga 30.000 pengunjung, Purbasari Pancuranmas 30.000 pengunjung dan Situ Tirta Marta 20.000 pengunjung. 

    “Harapannya kunjungan wisata tahun ini bisa melampaui target, sehingga pariwisata di Purbalingga makin berkembang. Kami juga memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan aman selama berlibur di Purbalingga,” ungkapnya. 

    Selanjutnya Kepala Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto juga menyampaikan beberapa posko kesehatan mudik tersedia di beberapa titik seperti di Posko Alun-alun, Posko Jompo (Kecamatan Kalimanah) dan Posko di Rest Area Karangreja. Posko kesehatan akan melayani hingga 7 April 2025.

    “Bila pemudik capek bisa mampir sebentar di posko kesehatan sekaligus kita juga berikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis Quick Win seperti program Presiden Prabowo,” katanya.

    Dengan kesiapan posko Lebaran serta pengamanan yang maksimal, Kabupaten Purbalingga optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik dan wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran 1446 H. (*)

  • Bank BTN Bakal Perluas Sektor di Luar Bisnis Perumahan Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

    Bank BTN Bakal Perluas Sektor di Luar Bisnis Perumahan Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mengawali Tahun 2025 ini, Bank BTN yang lebih dikenal dalam sektor perumahan akan menyasar bidang lain.

    Hal ini disampaikan jajaran Bank BTN Kantor Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) saat melakukan kunjungan ke kantor Harian Fajar pada Rabu (26/2/2025).

    Regional Head Bank BTN Kantor Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Bagus Hendri Setiawan menjelaskan Bank BTN akan memasuki sektor kesehatan dan sektor pendidikan.

    “Sasaran kita satu kesehatan, kedua pendidikan, ketiga semua yang berhubungan dengan perumahan,” katanya.

    Selain itu, Bank BTN juga akan meningkatkan layanan untuk menjamin kemudahan transaksi dan membuka peluang kerja sama dengan sektor lainnya.

    “Mendapatkan layanan bertambah dengan kemudahan transaksi. Kerja sama dengan merchant kami kasih discount untuk transaksi,” sambungnya

    “Model transaksi, model tabungan. Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkan dalam bentuk kredit,” imbuhnya.

    Jajaran Bank BTN Kantor Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) saat melakukan kunjungan ke kantor Harian Fajar pada Rabu (26/2/2025).

    Sejalan dengan Bagus, DRM Business BTN Kanwil Sulampua, Eric Budi Setiawan, mengatakan bahwa ini adalah langkah strategis pengembanagan di luar bisnis perumahan.

    “Kita lagi sasar sektor non perumahan karena kalau perumahan kan sudah bisnis sama kita gitu kan,” jelasnya.

    Namun, tentunya pihaknya masih perlu melakukan ekspansi ke berbagai sektor lain termasuk media untuk mendukung kemajuan ekonomi ke depan.

    “Tapi di luar itu kita perlu ekspansi sakalipun sektor media yah atau mungkin eskpor impor atau yang sekarang sektor pendidikan yang menjadi konsen kami tahun 2025 ini,” pungkasnya. (Elva/Fajar)

  • Dinkes DKI: Nyamuk aedes aegypti bisa bertelur di sendok berisi air

    Dinkes DKI: Nyamuk aedes aegypti bisa bertelur di sendok berisi air

    warga agar tidak membiarkan ada air bersih tergenang baik di dalam maupun luar rumah

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD) bisa bertelur di genangan kecil bahkan di sendok teh berisi air.

    “Kira-kira nyamuk itu bisa tidak bertelur di sendok teh berisi air? Bisa! Satu sendok teh air saja kalau didiamkan telentang lalu diisi air ditunggu saja satu minggu pasti akan ada jentik nyamuk. Selama airnya bersih,” ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan dalam acara bertema “Cegah DBD? Yuk PSN 3M Plus!” di Jakarta, Rabu.

    Karena itu, dia mengingatkan warga agar tidak membiarkan ada air bersih tergenang baik di dalam maupun luar rumah.

    Lalu, Budi juga meminta warga mewaspadai genangan air pada wadah atau barang-barang yang didaur ulang semisal galon atau botol kemasan air mineral lalu dijadikan misalnya pot tanaman.

    “Jangan lupa barang-barang yang kita daur ulang lalu dijadikan pot. Jadi kalau tanah di dasar (pot) tumpukan air itu mengendap, memadat. Jadi airnya kan bening juga. Nah itu bahkan dia (nyamuk) bisa bertelur di situ,” kata dia.

    Warga juga diingatkan setidaknya menguras tempat penampungan air yang tak bisa ditutup setidaknya satu kali dalam sepekan.

    “Setidaknya satu minggu sekali (dikuras). Jentik sampai kepada nyamuk dewasa butuh waktu satu minggu. Kalau lebih dari satu minggu pasti ada jentik yang berubah jadi nyamuk dewasa,” kata dia.

    Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah.

    Langkah lainnya dalam pencegahan nyamuk berkembang biak dan mengantisipasi kasus DBD yakni dengan menanam tanaman-tanaman pengusir nyamuk dan memelihara hewan-hewan pemakan jentik nyamuk.

    “Lalu losion, kelambu walau sepertinya sudah sangat jarang ya kita menggunakan kelambu, tapi itu bisa menjadi satu pilihan plus untuk gerakan 3M plus,” kata Budi.

    Merujuk data tahun lalu, tren data kasus mingguan DBD di DKI Jakarta pada bulan Februari mengalami peningkatan dibandingkan pada minggu awal bulan Januari.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mengimbau warga waspada dan menerapkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) Plus kegiatan lain yang mencegah perkembangbiakan dan gigitan nyamuk aedes aegypti.

    Merujuk data Surveilans Dinkes DKI Jakarta, kasus DBD tahun 2025 pe 10 Februari ditemukan sebanyak 729 kasus.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Orang tua harus perhatikan cairan masuk dan keluar saat anak kena DBD

    Orang tua harus perhatikan cairan masuk dan keluar saat anak kena DBD

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan kepada orang tua untuk memperhatikan asupan cairan yang masuk dan keluar saat buang air kecil terhadap anak yang terkena demam berdarah dengue (DBD) guna mencegah dehidrasi.

    “Jadi, kita harus hitung, misalnya minumnya 1 liter, kok keluarnya cuma 100 cc dalam sehari, berarti itu kekurangan cairan,” ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan di Jakarta, Rabu.

    Dehidrasi bisa menyebabkan pasien DBD mengalami kebocoran plasma darah yang berujung kehilangan nyawa. Tanda dehidrasi atau kurang cairan juga bisa dilihat dari warna urine yang kuning pekat.

    Lalu, apabila anak sudah banyak minum tapi cairan yang keluar jumlahnya sedikit, bisa jadi air menguap melalui kulit saat anak demam atau sudah terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh.

    “Biasanya kalau demam berdarah dengue kan salah satu manifestasi klinisnya cairannya menumpuk tidak hanya perdarahan,” kata Budi.

    Selain asupan minum, lanjut dia, perhatikan juga asupan makan anak, kesadaran anak, suhu tubuh anak, dan beri anak obat sesuai anjuran dokter.

    “Ukur suhunya terus menerus. Tapi biasanya, kalaupun anak sudah demam 3 hari, akan ada pemeriksaan, laboratorium serial untuk bisa melihat pergerakan sel darah putih, dan pembeku darah,” kata Budi.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak warga untuk ikut mengantisipasi kasus demam berdarah dengue (DBD) termasuk di musim hujan saat ini dengan lebih aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

    Kegiatan 3M Plus ini yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.

    Lalu, perlu juga dilakukan poin plus seperti menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

    Adapun merujuk data kasus DBD, per 10 Februari 2025 diketahui terdapat 729 kasus di DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinkes DKI sebut larvasida aman terkena kulit manusia

    Dinkes DKI sebut larvasida aman terkena kulit manusia

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan larvasida yang bisa digunakan untuk mengendalikan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah, aman bila terkena kulit manusia asalkan dosisnya sesuai anjuran.

    “Larvasida itu cukup aman untuk terkena kulit manusia. Air (yang sudah ditaburi larvasida) itu kita pakai untuk mandi atau untuk mencuci apapun itu dianggap aman,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan dalam acara bertema “Cegah DBD? Yuk PSN 3M Plus!” di Jakarta, Rabu.

    Budi mengatakan dosis pemanfaatan larvasida yang sudah bisa didapatkan di puskesmas itu, yakni 100 gram untuk 100 liter air. Warga dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas apabila belum memahami dosis pemberian larvasida ini.

    Apabila sudah menaburkan larvasida pada bak air yang terbuka, warga bisa tetap menguras air tersebut. Bubuk larvasida bisa bertahan selama tiga bulan dalam bak atau wadah air.

    “Kalau sudah kita kasih (bubuk larvasida pada air), jangan didiamkan saja airnya. Kalau mau dikuras, dikuras saja. Kalau sudah dituang ke air, dia akan pecah granula-granulanya, menempel di tembok-tembok bak-bak kita yang memang kita tidak bisa tutup,” jelas Budi.

    Adapun larvasidasi merupakan salah satu bentuk plus dari 3M Plus sebagai upaya mengurangi populasi nyamuk maupun menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue.

    Kegiatan 3M Plus meliputi menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

    Lalu, perlu juga dilakukan poin plus seperti menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinkes DKI: Vaksin dengue bisa didapatkan di faskes swasta

    Dinkes DKI: Vaksin dengue bisa didapatkan di faskes swasta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan saat ini vaksin dengue yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko terkena dan keparahan demam berdarah dengue (DBD) bisa didapatkan di fasilitas kesehatan (fakses) swasta karena belum menjadi program wajib pemerintah.

    “Vaksin dengue yang sifatnya berbayar itu sudah disediakan oleh banyak sekali fasilitas kesehatan swasta kita. Itu ada merknya,” ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan dalam acara bertema “Cegah DBD? Yuk PSN 3M Plus!” di Jakarta, Rabu.

    Vaksin dengue ini bisa diakses oleh masyarakat dengan syarat, yakni berusia 6-45 tahun dan diberikan dua dosis dengan jarak antara dosis pertama dan kedua, yakni tiga bulan.

    Pemberian dua dosis vaksin, kata dia, dapat memberikan perlindungan terhadap DBD setidaknya sampai lima tahun ke depan.

    “Efektivitasnya vaksin ini sebenarnya kita masih bisa lihat 60-70 persen. Jadi, kita tetap anggap efektif pemberian vaksinnya,” kata Budi.

    Adapun vaksin dengue masuk dalam Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa tahun 2023. Alasan usia 45 tahun sebagai usia batasan seseorang diberikan vaksin merujuk pada tinjauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

    Kementerian Kesehatan pada 2024 pernah menyatakan akan menjadwalkan introduksi atau pengenalan vaksin dengue untuk menjadi program nasional demi mencegah penyebaran demam berdarah, pada tahun 2025.

    Hasil pengenalan inilah yang menjadi pertimbangan sampai akhirnya vaksin dengue menjadi program nasional.

    Di sisi lain, vaksin ini dapat menjadi pilihan cara untuk mencegah terkena DBD. Merujuk data tahun 2024, Dinas Kesehatan DKI mencatat jumlah kasus DBD mencapai 12 ribu pada September dengan lonjakan kasus cukup tinggi pada April dan Mei yakni sekitar 2.000 hingga 3.000 kasus.

    “Bulan Oktober, November, Desember 2024 itu mungkin angka DBD masih ada, tetapi landai. Tapi mulai Januari, memang angkanya naik secara signifikan,” kata Budi.

    Adapun pada 10 Februari 2025 ini, terdapat sebanyak 729 kasus DBD.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Tergiur Tantangan Rp50 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, tewas tenggelam pada Selasa (11/2/2025).

    Kedua korban berenang di waduk kampus setelah mendapat tantangan dengan imbalan Rp50 ribu.

    Jenazah keduanya telah dievakuasi dari waduk dan dibawa ke RS Sultan Agung,

    Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyebut kejadian ini akibat kelalaian para mahasiswa.

    Mereka sempat berkumpul di tepi waduk dan salah satu mahasiswa memberi tantangan berenang.

    “Ada enam orang tongkrong-tongkrong. Kemudian ada sayembara kalau bisa renang sampai sana (ujung waduk) dikasih Rp 50 ribu.”

    “Yang berenang tenggelam yang nyuruh juga nolong malah tenggelam juga,” ungkapnya, Selasa (11/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Identitas kedua korban yakni Andre Budi Setiawan (23) warga Jepara, Jawa Tengah dan Syarif Hidayatullah (21) warga Gresik, Jawa Timur.

    Keduanya merupakan mahasiswa FKIP dan Teknik Industri.

    Polsek Genuk masih menyelidiki insiden tewasnya dua mahasiswa Unissula.

    Koordinator lapangan Basarnas, Nurman, mengaku mendapat laporan orang tenggelam di waduk kampus Unissula pada pukul 17.00 WIB.

    “Kurang lebih jarak 10 meter korban mengalami kelelahan. Kemudian 1 orang temannya yang juga  memberikan pertolongan (turut tenggelam),” jelasnya.

    Menurutnya, waduk tersebut memiliki kedalaman sekitar 2,5 hingga 3,5 meter.

    “Proses pemcarian rumit karena malam hari, airnya keruh dan ada lumpur di dasar waduk,” lanjutnya.

    Jenazah kedua korban ditemukan di waktu yang hampir bersamaan yakni pukul 19.38 WIB serta 19.45 WIB.

    “Keduanya saat ini berada di kamar jenazah RS I Sultan Agung,” tukasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Identitas Dua Mahasiswa Tewas Tenggelam di Waduk Unissula Semarang, Berasal dari Jepara dan Gresik

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rahardyan Trijoko)