Tag: Budi Santoso

  • Pemerintahan Prabowo Gelontorkan Rp139,4 Triliun Demi Ketahanan Pangan

    Pemerintahan Prabowo Gelontorkan Rp139,4 Triliun Demi Ketahanan Pangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, total anggaran untuk ketahanan pangan nasional pada tahun 2025 adalah sebesar Rp139,4 triliun. Adapun total anggaran ini, katanya, tersebar di Kementerian/Lembaga dan BUMN pangan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional.

    Pria yang akrab disapa Zulhas mengatakan, karena anggaran ketahanan pangan saat ini masih tersebar, maka perlu disatukan melalui tim kerjasama yang kuat, sejalan dengan tujuan target pemerintahan Presiden Prabowo agar RI bisa swasembada pangan tahun 2028-2029.

    “Barusan kita rapat mengenai anggaran, dan ini rapat yang keempat kali. Memang (untuk ketahanan pangan) itu menyebar, baik kewenangan maupun anggarannya. Nah ini perlu disatukan di dalam satu tim kerjasama yang kuat untuk tujuan swasembada,” kata Zulhas kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    “Ternyata anggaran untuk ketahanan pangan tahun 2025 ini cukup besar, itu ada Rp139,4 triliun totalnya, tapi tersebar. Ada melalui Kementerian/Lembaga yang terkait ketahanan pangan, ada Kementan, ada KKP, ada Kementerian PU, Kementerian lainnya. BUMN pupuk Rp44 triliun misalnya,” imbuh dia.

    Selain menyebar di Kementerian/Lembaga dan BUMN yang berkaitan dengan pangan, Zulhas menyebut anggaran ketahanan pangan tahun 2025 juga mengalir melalui dana desa dan Pemerintah Daerah (Pemda), yakni sebesar Rp16,259 triliun untuk dana desa dan hampir Rp20 triliun melalui Pemda.

    “Harus peruntukannya untuk ketahanan pangan. Nah ini kita akan koordinasikan, nanti outputnya apa, apa yang akan dikerjakan harus betul-betul bisa terintegrasi dan terarah, sehingga target yang kita ingin capai, (yakni) swasembada pangan itu betul-betul bisa kita realisasikan,” ujarnya.

    Alokasi Anggaran Ketahanan Pangan

    Zulhas mengungkapkan, anggaran sebesar Rp139,4 triliun itu juga termasuk untuk program cetak sawah seluas 150 hektare (ha) dan intensifikasi lahan sawah 80 ribu ha, dengan total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp15 triliun.

    Sementara untuk anggaran program makan bergizi gratis (MBG) yang akan resmi dimulai 2 Januari 2025 mendatang, katanya, di luar dari alokasi anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp139,4 triliun.

    “Anggaran makan bergizi gratis Rp71 triliun. Tadi kita enggak membahas itu, tapi badan gizi itu dibagi beberapa. Badan gizi Rp71 triliun itu terdiri dari program pemenuhan gizi nasional Rp63.356.823.500.000, dan program pendukungan manajemennya itu Rp7.433.176.500.000. Tapi kalau anggaran makan bergizi beda, kalau ditambah dengan anggaran gizi lain lagi. Lebih besar lagi (jumlah besaran nilainya),” terang dia.

    Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, serangkaian kegiatan rapat koordinasi yang dilakukan pihaknya beberapa waktu ini, selaras untuk menyatukan langkah, program, irama, visi dan misi.

    “Sehingga semua jelas, pemerintah daerah dengan dana desa yang bantuan transfer ke daerah, kementerian dan lembaga terkait, kemudian juga instansi terkait, termasuk riset dan lain-lain,” ucapnya.

    Adapun rapat koordinasi yang dilakukan hari ini, turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu Luky Alfirman, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy, dan jajaran direksi Kementerian/Lembaga sektor pangan yang mewakili.

    (dce)

  • Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait swasembada pangan. Pertemuan ini diikuti oleh sejumlah pimpinan kementerian/lembaga bidang pangan di bawah pengawasan Kemenko Pangan. Salah satunya Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

    Budi menyampaikan, rakor pangan ini dipimpin langsung oleh Zulhas di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, pada Selasa (29/10/2024).

    Termasuk Budi, ada 7 menteri dan 2 pimpinan lembaga yang hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

    Turut hadir pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Selain itu, ada Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Pada kesempatan ini, para pimpinan kementerian/lembaga tersebut menyampaikan komitmen instansinya untuk mendukung target swasembada pangan tercapai pada 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemendag berkomitmen mendukung dan menjaga kelancaran tata niaga pangan untuk mewujudkan swasembada pangan pada 2028 mendatang. Dukungan ini dilakukan, salah satunya, melalui kebijakan-kebijakan di bidang perdagangan yang selaras dengan upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut,” ujar Budi, dikutip dari keterangannya, Selasa (29/10/2024).

    Budi optimistis, sinergi para menteri Kabinet Merah Putih akan berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan.

    “Dengan sinergi yang dilakukan bersama para menteri di Kabinet Merah Putih, saya yakin kita dapat bersama-sama mencapai swasembada pangan sebagaimana ditargetkan Bapak Presiden,” kata Budi.

    Menurut Budi, Kemendag memiliki peran yang krusial dan andil yang signifikan dalam kebijakan perdagangan. Pengaturan yang seimbang untuk tata niaga perdagangan diperlukan untuk mewujudkan swasembada pangan ini.

    “Kemendag berperan dalam menjaga keseimbangan pangan dalam hal ketersediaan dan keterjangkauannya. Keseimbangan ini dijaga, salah satunya, melalui tata niaga perdagangan,” jelas Budi. 

  • Prabowo umumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih

    Prabowo umumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet pemerintahannya “Kabinet Merah Putih” di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, sebagai berikut.

    Menteri Koordinator

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
    Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

    Menteri

    Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
    Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
    Menteri Luar Negeri: Sugiono
    Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
    Menteri Agama: Nasaruddin Umar
    Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
    Menteri HAM: Natalius Pigai
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
    Menteri Keuangan: Sri Mulyani
    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Brodjonegoro
    Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
    Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
    Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
    Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
    Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
    Menteri Perdagangan: Budi Santoso
    Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
    Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
    Menteri Pembangunan Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
    Menteri Transmigrasi: M. Iftitah S. Suryanagara
    Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
    Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
    Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
    Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
    Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional: Rahmat Pambudy
    Menteri PAN RB: Rini Widyantini
    Menteri BUMN: Erick Thohir
    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
    Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
    Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
    Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
    Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
    Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
    Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri fauzi
    Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo.​​​​​

    Lembaga/badan setingkat menteri

    Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
    Kepala Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
    Kepala Staf Kepresidenan: A. M. Putranto
    Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
    Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

    Baca juga: Prabowo umumkan nama kabinetnya adalah Kabinet Merah Putih

    Baca juga: PP Muhammadiyah apresiasi pidato perdana Presiden Prabowo 

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petugas keamanan siaga di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara

    Petugas keamanan siaga di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri terlihat bersiaga di sekitar rumah calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjelang pelantikan pada Minggu (20/10) pagi.

    Pantauan ANTARA di lokasi, belum terlihat ada aktivitas menonjol di dalam rumah bernomor K4 tersebut.

    Terdapat puluhan karangan bunga yang menghadap tepat ke depan rumah, yang berisikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024—2029.

    Awak media juga terlihat memadati area depan rumah untuk menunggu keberangkatan Prabowo menuju Senayan Jakarta guna menjalani prosesi pelantikan presiden ke-8 Republik Indonesia bersama calon wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka.

     

    Suasana di depan rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjelang Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 pada Minggu (20/10/2024) pagi. ANTARA/Adimas Raditya

    Baca juga: Prabowo-Gibran akan dilantik jadi Presiden dan Wapres pada hari ini
    Baca juga: Lontong kikil dan jajanan pasar menu utama pisah sambut kepala negara

    Sebelumnya, pada pekan lalu Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh dan para menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediamannya, Kertanegara, yang dikabarkan akan menjabat sebagai menteri pilihan Prabowo.

    Sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo Subianto di rumahnya, Senin (14/10).

    Hingga pukul 20.30 WIB, berikut nama-nama tokoh yang sudah hadir.

    1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
    2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
    3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
    4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
    5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
    6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
    7. Nusron Wahid (politikus Golkar)
    8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
    9. Maruarar Sirait (politikus Partai Gerindra)
    10. Abdul Kadir Karding (politikus PKB)
    11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
    12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
    13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
    14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
    15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
    16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
    17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
    18. Yassierli (Akademisi)
    19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/politikus PBB)
    20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
    21. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
    22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
    23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
    24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
    25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
    26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
    27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
    28. Ribka Haluk (Pj. Gubernur Papua Tengah)
    29. Maman Abdurahman (politikus Partai Golkar)
    30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
    31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
    32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
    33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
    34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
    35. Dito Ariotedjo (Menpora)
    36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
    37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
    38. Dody Hanggodo (profesional)
    39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
    40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
    41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
    42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
    43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
    44. Veronica Tan
    45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/politikus Gerindra)
    46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
    47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
    48. M. Herindra (Wamenhan)
    49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/politikus Partai Golkar)

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wastra Insang bangkit menjelang HUT ke-253 Kota Pontianak

    Wastra Insang bangkit menjelang HUT ke-253 Kota Pontianak

    ANTARA –
    Peringatan hari jadi Kota Pontianak yang ke-253 tahun 2024 menjadi katalisator bagi peningkatan produktivitas di sektor ekonomi kreatif, terutama dalam pengembangan wastra bermotif corak insang. Menjelang HUT Kota Pontianak, produk tenun yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berhasil meraih penjualan fantastis, mencapai Rp 2 miliar. (Indra Budi Santoso/Andi Bagasela/Nabila Anisya Charisty)

  • Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Copet di Pasar Peterongan Jombang

    Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Copet di Pasar Peterongan Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (Pasutri) tertangkap usai mencopet dompet milik pengunjung di pasar Peterongan Kabupaten Jombang, Sabtu (21/9/2024). Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dompet hitam berisi uang Rp300 ribu.

    Kedua pelaku adalah Nariyah (66) dan Supri (54), warga Dusun Balongrejo Desa/Kecamatan Ngusikan. Sedangkan korbannya adalah Ana Fitriah (28), warga Dusun Gebangsari Desa Trawasan Kecamatan Sumobito.

    Kapolsek Peterongan Iptu Solihin Budi Santoso menjelaskan, kejadian itu bermula Ketika Ana berangkat ke Pasar Peterongan mengendarai sepeda motor Vario merah untuk belanja. Namun saat hendak membayar, Ana bingung karena dompet berisi uang yang ada di saku rok tidak ada lagi.

    Sejurus kemudian, Ana didatangi perempuan yang merupakan pedagang keliling. Lalu diajak ke orang perempuan yang berkerudung kuning. Namun orang tersebut tidak mengaku telah melakukan pencopetan. Penggeledahan pun dilakukan.

    Nah, saat itulah korban menemukan dompetnya di dalam tas milik pelaku. Dompet berisi uang Rp300 ribu itu ditutupi belanjaan. Wanita tua ini tidak bisa mengelak. Hanya saja, dia meminta untuk diantar ke suaminya yang juga ada di pasar itu. Karena Wanita berkerudung kuning tersebut bersikukuh bahwa dirinya tidak mengambil.

    “Kita mendapatkan laporan. Selanjutnya, petugas mendatangi lokasi. Kedua pelaku kita bawa ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan. Kita juga menyita barang bukti dompet hitam berisi uang Rp300 ribu,” pungkas Kapolsek Peterongan. [suf]

  • Mahasiswa di Jombang Curi Modem Senilai Rp38,5 Juta di Tempatnya Bekerja

    Mahasiswa di Jombang Curi Modem Senilai Rp38,5 Juta di Tempatnya Bekerja

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang mahasiswa yang juga karyawan PT Cipta Karya Tecnology Jl Patriot Desa Kepuhkembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang bernama Agus Warsito (25) ditangkap petugas polsek setempat.

    Agung yang merupakan warga Desa Sambongsantren Kecamatan Jombang ini diduga mencuri 105 unit modem merk ZTE dan 49 set top box merk Advan. Pencurian yang dilakukan Agung tersebut secara bertahap. Namun ibarat pepatah sepandai-pandai tupai meloncat akhirnya jatuh juga.

    Begitu juga dengan Agung, pencurian yang dilakukan berkali-kali ini akhirnya ketahuan sang pemilik. Agung kemudian dilaporkan ke Polsek Peterongan. Saat ditangkap Agung tidak bisa berkutik. Karena sejumlah barang bukti ada pada dirinya. Dia mengakui semua perbuatannya.

    Kapolsek Peterongan Iptu Solihin Budi Santoso menjelaskan, pihaknya menerima laporan pada Minggu 30 Juni 2024. Adalah Rohmat Ali Saunurridho (26), Co lapangan PT.Cipta Karya Tecnology Cabang Jombang, yang melaporkan ihwal pencurian tersebut.

    Ceritanya, pada Selasa, 25 Juni 2024 sekira pukul 08.00 WIB di basecamp PT.Cipta Karya Tecnology saat melakukan pengecekan ditemukan 1 modem merk ZTE dan set top box telah hilang, Kemudian Kembali dilakukan pengecekan ulang.

    Justru mengangetkan karena diketahui 105 unit modem merk ZTE dan 49 set top box merk Advan milik PT.Cipta Karya Tecnology raib. Pelapor melakukan penelusuran tentang hilangnya barang dagangan tersebut.

    Rohmat mendapatkan informasi dari salah satu karyawan bahwa yang melakukan pencurian adalah Agung Warsito. Tak mau gegabah, Rohmat memanggil Agung untuk klarifikasi masalah tersebut. Agung memenuhi undangan itu. Saat ditanya oleh pelapor, Agung mengakui semua perbuatannya.

    Agung mengungkapkan bahwa pencurian dilakukan secara bertahap. Rinciannya, pada 24 Mei 2024 sebanyak 20 modem merk ZTE, lalu 31 Mei 2024 sebanyak 21 unit modem, serta 16 Juni 2024 sebanyak 22 unit modem.

    Selanjutnya, tanggal 19 Juni 2024 sebanyak 20 modem merk ZTE, dan tanggal 20 Juni 2024 sebanyak 22 unit modem merk ZTE dan 49 set top box merk Advan. “Atas kejadian tersebut PT.Cipta Karya Tecnology mengalami kerugian materiil sekitar Rp38,5 juta,” kata Kapolsek Peterongan sembari mengatakan bahwa pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. [suf]

  • Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo Mojokerto

    Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Marmoyo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Bolorejo, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan jasad bayi, Sabtu (6/4/2024). Jasad bayi tersebut ditemukan warga saat mengambil daun di sekitar Sungai Marmoyo.

    Jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di aliran Sungai Marmoyo sekitar pukul 15.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan kondisi jasad bayi sudah berwarna kebiruan dan hitam. Warga langsung melaporkan ke pihak Polsek Kemlagi dan petugas langsung datang ke lokasi.

    Petugas bersama Tim Inavis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah melakukan olah TKP, petugas bersama relawan dan PMI mengevakuasi jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ke ruang jenazah ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk diautopsi.

    Kapolsek Kemlagi, AKP Sugeng Budi Santoso mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan warga saat hendak mengambil daun untuk dijadikan sayuran di sekitar TKP. Saat melintas di jembatan Sungai Marmoyo, warga tersebut melihat sosok jasad bayi tersangkut tumpukan batang bambu.

    “Jasad bayi tersebut tersangkut tumpukan batang bambu, kondisinya tidak mengenakan telanjang. Saat ditemukan, kondisinya masih ada tali pusar menempel di tubuh bayi. Perkiraan meninggal 1-2 hari karena masih lengkap dengan tali pusarnya,” ungkapnya.

    Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari kematian bayi tersebut mengingat Sungai Marmoyo sangat panjang mulai dari Jombang. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat pertama kali jasad bayi tersebut.

    “Kami akan menyelidiki dengan mengecek desa-desa di sekitar Sungai Marmoyo mungkin ada keluarga yang meninggal. Selain itu kami akan mengecek ke bidan desa,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Apa Itu Smart Farming yang Ditawarkan Gibran ke Anak Muda?

    Apa Itu Smart Farming yang Ditawarkan Gibran ke Anak Muda?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendorong anak muda untuk masuk ke sektor pertanian melalui smart farming.

    Dengan smart farming, produktivitas pertanian diharapkan meningkat.

    “Generasi muda akan kita dorong melalui smart farming,” katanya dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

    Gibran menjelaskan smart farming menggunakan Internet of Things (IoT) untuk memantau PH tanah. Serta menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida.

    Lalu apa sebenarnya yang dimaksud smart farming?

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut smart farming merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas.

    Dengan konsep ini, diharapkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan dalam produksi tanaman serta peternakan dapat meningkat.

    Peneliti Ahli Madya PRHP BRIN Joko Pitono mengatakan smart farming bisa menarik minat anak muda menjadi petani.

    Namun, ia menekankan desain aplikasi smart farming cukup kompleks, sehingga memerlukan keterlibatan dan sinergi dari berbagai bidang kepakaran seperti elektro, fotonik, agronomi fisiologi, hama penyakit, agroklimat, tanah, dan mekatronika.

    “Smart farming yang berbasis Internet of Thing (IoT) memerlukan dukungan cloud server yang ditunjang oleh beberapa unit untuk proses monitoring parameter penting, big data & analitik, kontrol manajemen dan aktivasi aktuator,” kata Joko dalam acara HortiEs Talk Seri ke-12, dengan topik ‘Penerapan Smart Farming dan Teknologi Pengendalian Residu Pestisida’ beberapa waktu lalu.

    Ia menambahkan bahwa aplikasi smart farming akan berfungsi untuk pengaturan input produksi tanaman. Contohnya untuk irigasi, aplikasi hara, penyiapan lahan, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), pencahayaan, iklim mikro, panen, dan evaluasi hasil.

    Di lain sisi, Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan (PREMK) BRIN Agung Budi Santoso menuturkan manfaat penggunaan smart farming dari sisi marketing yaitu petani bisa memangkas distribusi langsung ke konsumen.

    Namun, konsekuensinya aktivitas ekonomi pedagang pengepul dan pedagang eceran akan berkurang.

    Karenanya, dibutuhkan regulasi penerapan smart farming dalam transformasi tenaga kerja dan kompensasi perubahan marginal physical product (MPP) pada sektor pemasaran.

    Selain itu, smart farming juga perlu dikembangkan dalam bentuk komunitas, bukan individual. Komponen penerapan smart farming yang perlu diperhatikan adalah penyedia teknologi, teknologi dan kesiapan petani.

    “Karena tingkat adopsi yang rendah, kita sudah memiliki varietas-varietas unggul tetapi produktivitas masih rendah. Secara ekonomi, pelaku ekonomi melakukan proses produksi berdasarkan optimal quantity yang bisa memaksimalkan keuntungan,” kata Agung.

     

    (fby/agt)

  • Aris Setiawan Habisi 4 Korbannya Dengan Martil

    Aris Setiawan Habisi 4 Korbannya Dengan Martil

    Surabaya (beritajatim.com) – Aris Setiawan, pria asal Nganjuk ini sempat menggemparkan masyarakat pada 7 April 1997. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai mandor bangunan ini menghabisi empat korbannya dengan menggunakan martil. Saat itu, Aris menjagal anggota keluarga Budi Susanto, seorang kepala cabang bank swasta di kawasan Rungkut.

    Pemicu pembunuhan yang dilakukan Aris adalah hal sepele, yakni terkait proyek pekerjaan yang dijanjikan Budi Santoso.

    Budi Santoso pada Desember 1996 pernah memakai tenaga Aris untuk mengerjakan proyek kantor Bank di kawasan Rungkut. Saat itu Budi Santoso puas dengan hasil kerja Aris sehingga Aris dijanjikan proyek pengerjaan rumah Budi Santoso.

    Namun, janji yang ditawarkan itu tak kunjung datang. Padahal Aris sangat mendambakannya. Budi saat itu juga sangat sulit ditemui karena kesibukannya. Singkat cerita, karena Aris sangat mendambakan proyek tersebut untuk menghidupi keluarganya di Nganjuk, Aris pun mendatangi rumah Budi Santoso.

    Namun, saat itu Aris tak bertemu Budi karena sedang bekerja. Di rumah, dia bertemu dengan isteri Budi, yakni Fransisca. Sempat ada cekcok antara Aris dan Fransisca, karena Fransisca tak menahu proyek pekerjaan yang ditanyakan Aris.

    Naik pitam, Aris langsung menghantam dari belakang Fransiska dengan martil yang telah disiapkannya. Fransisca pun terkapar. Melihat ibunya terkapar, IW, anak Fransiska yang tengah bermain menangis. Panik, Aris juga langsung menghantam balita 4 tahun itu dengan palu hingga terjungkal.

    Mendengar suasana itu, tiba-tiba dari dalam rumah, Y (1,5), anak Cong Lie Tjen (25), tetangga Fransisca yang ada di situ juga ikut dihantam hingga terjerembab ke lantai

    Lie Tjen menyusul dari dalam. Melihat itu, Aris bersembunyi dan langsung menyergap dan turut menghantamkan martilnya hingga terjungkal. Dalam sekejap empat tubuh manusia terkapar di rumah tersebut.

    Korban Aris ternyata belum cukup. Sama seperti korban lainnya, Wen Shu Tjen (60) juga datang dari dalam. Saat mendekat, martil Aris juga menghantamnya hingga roboh. [uci/kun]