Tag: Budi Hermanto

  • Polda Metro Beri Trauma Healing ke Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Polda Metro Beri Trauma Healing ke Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Jakarta

    Polda Metro Jaya fokus melakukan penanganan terhadap korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Polda Metro pun memberikan trauma healing kepada para korban.

    “Yang kita kawal saat ini adalah bagaimana traumatik dari para siswa dan guru.Itu yang harus sama-sama kita jaga. Makanya, Polda Metro Jaya menyiapkan posko pelayanan dan ada tim trauma healing,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).

    Budi juga menjelaskan sampai saat ini, dari total korban 54 orang, 21 diantaranya sudah pulang. Tersisa 33 korban yang masih dalam perawatan.

    “Hingga malam ini lebih kurang 54 siswa, dari 54 siswa 27 berada di Rumah Sakit Islam Jakarta, dan 6 Rumah Sakit Yarsi, dari 54, tinggal 33, 21 sudah pulang dalam kondisi alhamdulillah sudah baik,” ujar Budi.

    Dia juga menyampaikan para korban ini mengalami sejumlah luka, mulai dari kategori ringan hingga sedang. Para korban juga mengalami gangguan pada pendengaran.

    Ledakan di SMAN 72 Jakarta diketahui terjadi dua kali pada saat berlangsungnya salat Jumat di masjid SMAN 72 Jakarta hari ini. Kejadian ini menimbulkan puluhan korban.

    (fca/fca)

  • Ledakan di SMA 72, 54 Orang Terluka!

    Ledakan di SMA 72, 54 Orang Terluka!

    Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.

    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Jumat, 7 November 2025.

    Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan TKP dengan memberikan garis polisi (Police Line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.
     

    Selain itu, pihaknya membuka dua posko terkait peristiwa tersebut yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat,” kata Asep.

    Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.

    “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Jumat.

    Menurut informasi yang diterimanya dua orang mengalami luka akibat ledakan tersebut.

    “Menurut informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini kan didalami waktu kejadian,” kata Budi.

    Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.
     
    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Jumat, 7 November 2025.
     
    Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan TKP dengan memberikan garis polisi (Police Line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.
     

    Selain itu, pihaknya membuka dua posko terkait peristiwa tersebut yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat,” kata Asep.
     
    Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMA 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.
     
    “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Jumat.
     
    Menurut informasi yang diterimanya dua orang mengalami luka akibat ledakan tersebut.
     
    “Menurut informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini kan didalami waktu kejadian,” kata Budi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Wamenkopolkam Pastikan Temuan di TKP Ledakan SMAN 72 adalah Senjata Mainan

    Wamenkopolkam Pastikan Temuan di TKP Ledakan SMAN 72 adalah Senjata Mainan

    Bisnis.com, JAKARTA — Wamenko Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk F Paulus menyatakan senjata api yang ditemukan di TKP ledakan SMAN 72 Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta Utara merupakan mainan.

    Lodewijk menyatakan bahwa pihaknya telah mengecek itu usai melakukan pengecekan di lokasi ledakan terjadi.

    “Ada gambar itu tapi ternyata senjata mainan. Senjata mainan, bukan senjata beneran. Setelah kami cek itu senjata mainan,” ujar Lodewijk di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Adapun, politisi itu menyatakan bahwa dirinya belum bisa misteri ledakan tersebut. Pasalnya, terkait penyebab ledakan masih didalami tim aparat keamanan, termasuk oleh tim jibom dari Gegana Polri. 

    “Nah, tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, berdasarkan foto senjata yang dilihat Bisnis, nampak dua benda mirip senjata ditemukan di TKP ledakan. Dua senjata itu berjenis laras panjang dan laras pendek berwarna hitam.

    Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membenarkan temuan barang mirip dua senjata itu. Hanya saja, dia tidak bisa memastikan senjata itu merupakan rakitan atau buatan pabrik.

    “Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan, tapi benar ada benda seperti senjata,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

  • ​54 Siswa SMAN 72 Kelapa Gading Jadi Korban Ledakan, Polisi Ungkap Kondisinya

    ​54 Siswa SMAN 72 Kelapa Gading Jadi Korban Ledakan, Polisi Ungkap Kondisinya

    Jakarta: Sebanyak 54 siswa mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. Seluruh siswa terdampak sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

    Hal ini diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia juga membeberkan kondisi para korban.

    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep dilansir Antara, Jumat, 7 November 2025.

    Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan TKP dengan memberikan garis polisi (Police Line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.

    Selain itu, pihaknya membuka dua posko terkait peristiwa tersebut yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    “Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat,” kata Asep.

    Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.
     
    “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Jumat.
     

     

    Kronologi awal ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
    Sejumlah saksi menyebutkan sempat mencium bau yang tidak biasa, seperti bau bahan kimia di lokasi ledakan. 

    Siswa kelas XII di SMAN 72, Arman menceritakan kronologi ledakan di SMAN 72 Jakarta, terjadi saat di akhir doa Salat Jumat berlangsung. Saat ledakan itulah, kata Arman, ia mencium bau seperti petasan. 
     
    “Saat doa pas akhir-akhir itu ada yang meledak di bagian belakang, itu panik semua. Baunya kayak petasan, terus yang terluka ditarik dan dibawa keluar,” kata Arman di SMAN 72 Jakarta, Jumat, 7 November 2024.

    Jakarta: Sebanyak 54 siswa mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. Seluruh siswa terdampak sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
     
    Hal ini diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia juga membeberkan kondisi para korban.
     
    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep dilansir Antara, Jumat, 7 November 2025.

    Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan TKP dengan memberikan garis polisi (Police Line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.
     
    Selain itu, pihaknya membuka dua posko terkait peristiwa tersebut yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
     
    “Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat,” kata Asep.
     
    Polda Metro Jaya masih mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang.
     
    “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Jumat.
     

     

    Kronologi awal ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
    Sejumlah saksi menyebutkan sempat mencium bau yang tidak biasa, seperti bau bahan kimia di lokasi ledakan. 
     
    Siswa kelas XII di SMAN 72, Arman menceritakan kronologi ledakan di SMAN 72 Jakarta, terjadi saat di akhir doa Salat Jumat berlangsung. Saat ledakan itulah, kata Arman, ia mencium bau seperti petasan. 
     
    “Saat doa pas akhir-akhir itu ada yang meledak di bagian belakang, itu panik semua. Baunya kayak petasan, terus yang terluka ditarik dan dibawa keluar,” kata Arman di SMAN 72 Jakarta, Jumat, 7 November 2024.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Polda Metro Benarkan Ada Benda Mirip Senjata di TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading

    Polda Metro Benarkan Ada Benda Mirip Senjata di TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya memastikan ada temuan dua barang mirip senjata dalam TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membenarkan temuan barang mirip dua senjata itu. Hanya saja, dia tidak bisa memastikan senjata itu merupakan rakitan atau buatan pabrik.

    “Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan, tapi benar ada benda seperti senjata,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

    Berdasarkan foto senjata yang dilihat Bisnis, nampak dua benda mirip senjata ditemukan di TKP ledakan. Dua senjata itu berjenis laras panjang dan laras pendek berwarna hitam.

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan ada 54 korban yang tercatat sementara akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading.

    Puluhan orang itu merupakan korban dari luka bakar, serpihan ledakan hingga beberapa luka lainnya. Adapun, 54 korban ini telah dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.

    Di samping itu, Asep menyatakan masih belum bisa menjelaskan secara detail terkait ledakan ini. Sebab, saat ini tim sedang melakukan pendalaman.

    Pada intinya, kata Asep, tim penjinak bom (Jibom) dari Gegana telah diterjunkan untuk melakukan sterilisasi di lokasi.

    “Masih dalami, ini kan baru kejadian, sedang kita dalami. Nanti hasilnya kita akan sampaikan ke media seperti apa,” pungkasnya.

  • ​Fakta-fakta Terkini Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara hingga Lukai Sejumlah Siswa

    ​Fakta-fakta Terkini Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara hingga Lukai Sejumlah Siswa

    Jakarta: Sebuah ledakan terjadi di dalam masjid SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat insiden tersebut puluhan siswa dikabarkan terluka.

    Berikut fakta-fakta terkini dalam peristiwa ledakan ini:
    1. Terjadi saat salat Jumat

    Ledakan terjadi di area masjid SMAN 72 Jakarta sekitar pukul 12.30 WIB. Ledakan terjadi saat khotbah salat Jumat sedang berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB.

    “Benar kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 12.15 WIB. Lokasi kejadian berada di SMAN 72 yang berada di Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul seperti dilansir dari Antara, Jumat 7 November 2025.
    2. Puluhan siswa disebut mengalami luka-luka

    Belasan siswa diduga menjadi korban terdampak ledakan tersebut.  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka akubat ledakan tersebut.

    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
    3. Korban luka dibawa ke Rumah Sakit

    Para korban luka diketahui sudah dievakuasi ke rumah sakit. Personel TNI juga berupaya membantu proses evakuasi korban ledakan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
     

     

    4. Polisi Turunkan Tim Penjinak Bom

    Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka. “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.
     

    Jakarta: Sebuah ledakan terjadi di dalam masjid SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat insiden tersebut puluhan siswa dikabarkan terluka.
     
    Berikut fakta-fakta terkini dalam peristiwa ledakan ini:
    1. Terjadi saat salat Jumat

    Ledakan terjadi di area masjid SMAN 72 Jakarta sekitar pukul 12.30 WIB. Ledakan terjadi saat khotbah salat Jumat sedang berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB.
     
    “Benar kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 12.15 WIB. Lokasi kejadian berada di SMAN 72 yang berada di Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul seperti dilansir dari Antara, Jumat 7 November 2025.
    2. Puluhan siswa disebut mengalami luka-luka

    Belasan siswa diduga menjadi korban terdampak ledakan tersebut.  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka akubat ledakan tersebut.

    “Data yang kita terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi,” kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    3. Korban luka dibawa ke Rumah Sakit

    Para korban luka diketahui sudah dievakuasi ke rumah sakit. Personel TNI juga berupaya membantu proses evakuasi korban ledakan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
     

     

    4. Polisi Turunkan Tim Penjinak Bom

    Polda Metro Jaya menurunkan Tim Penjinak Bom untuk menyelidiki penyebab ledakan yang membuat sejumlah siswa luka. “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Dua Siswa Terluka

    Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Dua Siswa Terluka

    Jakarta (beritajatim.com) – Sebuah ledakan terjadi di SMAN 72, yang berada di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Akibat insiden ini, dua orang dilaporkan mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan pihak kepolisian masih mendalami penyebab ledakan.

    “Iya, ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, tapi lagi kita dalami penyebabnya,” ujar Budi kepada wartawan.

    Kedua korban, yang diduga merupakan siswa, langsung mendapatkan perawatan medis.

    “Korban diduga anak sekolah dilarikan ke rumah sakit,” tambah Budi.

    Selain itu, sejumlah personel kepolisian bersama tim Gegana telah dikerahkan untuk memeriksa area sekitar sekolah dan memastikan lokasi aman.

    “Masih didalami, lagi disisir sama Gegana. Kita belum tahu asal muasal ledakan dari apa,” jelas Budi.

    Pihak sekolah dan kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah penyelidikan selesai. [hen/beq]

  • Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Tim Gegana Diterjunkan

    Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Tim Gegana Diterjunkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkap ada ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya ledakan itu. Menurutnya, ledakan terjadi di sekitar Masjid di SMAN 72.

    “Iya benar ada ledakan,” kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

    Dia menambahkan, dalam kejadian ini pihaknya mendapatkan informasi ada 2 korban yang telah dibawa ke rumah sakit setempat.

    Di samping itu, Budi menyatakan kepolisian juga tengah mendalami peristiwa itu bersama tim Gegana untuk mengetahui penyebab ledakan.

    “Ada informasi 2 korban dibawa ke rumah sakit. Ini masih didalami sumber ledakan,” pungkasnya.

  • 2 Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga Siswa Sekolah

    2 Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga Siswa Sekolah

    Jakarta

    Dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua korban berjenis kelamin laki-laki diduga merupakan siswa sekolah.

    “Korban diduga anak sekolah, laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dihubungi wartawan, Jumat (7/11/2025).

    Budi Hermanto mengatakan ledakan terjadi siang ini selepas Jumatan. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

    “Benar adanya ledakan, tapi kami masih mendalami apa penyebabnya,” imbuhnya.

    Ledakan itu terjadi di sebuah bangunan di Jln. Prihatin No.87, RT 008/02 (SMA Negeri 72 Jakarta), Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading.

    (mea/imk)

  • Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Ijazah Jokowi Hari Ini (7/11), Pengumuman Tersangka?

    Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Ijazah Jokowi Hari Ini (7/11), Pengumuman Tersangka?

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya bakal menggelar konferensi pers terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Berdasarkan undangan pers rilis dari Polda Metro Jaya, ungkap kasus ijazah ini bakal berlangsung di jam 09.00 WIB di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

    Konferensi pers ini bakal dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan didampingi jajaran Direktorat Reskrimum Polri.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyatakan pihaknya bakal melakukan gelar perkara sebelum mencari tersangka dalam perkara ini.

    “Iya betul [gelar perkara untuk mencari tersangka],” ujar Budi saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (7/11/2025).

    Adapun, gelar perkara itu dilakukan pada Kamis (6/11/2025). Sebelum gelar perkara dilakukan, tim penyidik telah melakukan asesmen bersama para ahli.

    Selain itu, lembaga pengawas eksternal seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut dilibatkan dalam perkara ini agar pengusutan perkara berjalan transparan.

    Sekadar informasi, kasus tudingan ijazah palsu ini dilaporkan langsung oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya pada (30/5/2025).

    Awalnya, Jokowi memang mengakui perkara tudingan ijazah palsu ini memang kasus ringan. Namun demikian, menurutnya kasus tersebut perlu dilaporkan agar tidak berlarut-larut.

    Jokowi juga mengaku heran dengan tudingan ijazah ini masih berlangsung pasca lengser jadi Presiden RI. Oleh sebab itu, laporan ini dilakukan agar persoalan ijazah tersebut bisa jelas dan tidak dipertanyakan lagi.

    “Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).