Tag: Budi Hermanto

  • Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Jakarta

    Polisi menangkap maling motor, pelaku kedua penembakan seorang hansip inisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Pelaku R diamankan saat akan kabur ke lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Kedua pelaku yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam. Sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku.

    “Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik krimum Polda Metro Jaya. Diamankan senpi, kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” imbuh Budi.

    Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

    Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyebutkan peristiwa bermula ketika korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

    “Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” kata Widodo di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Korban bersama dua rekannya bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampai di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah keduanya kabur hingga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

    Lalu, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban terjatuh. Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/imk)

  • Seluruh pihak diajak berperan cegah perundungan di sekolah

    Seluruh pihak diajak berperan cegah perundungan di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf mengajak seluruh pihak untuk berperan dalam mencegah terjadinya perundungan di sekolah karena akan berdampak panjang bagi korban.

    “Ini bukan berkaitan dengan kasus ledakan SMAN 72 tapi secara umum, kita harus cegah adanya ‘bully’ (perundungan) di sekolah,” katanya saat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta, Minggu.

    Ia menyebutkan ada tiga hal yang harus dicegah dengan bersama-sama dan saat ini Kementerian Sosial berupaya melakukan mitigasi sekuat tenaga bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar hal itu tidak boleh terjadi di sekolah.

    Pertama, adalah aksi perundungan (bully) yang dilakukan oleh siapa pun kepada siapa pun.

    Kedua, yakni aksi kekerasan fisik dan seksual di sekolah dan ketiga adalah soal intoleransi.

    “Inilah yang harus kita jaga bersama,” kata dia.

    Ia bukan mengaitkan persoalan ledakan ini dengan aksi perundungan karena itu merupakan kewenangan kepolisian untuk menjelaskan secara jelas soal kasus ini

    Gus Ipul berharap semua orang secara bersama-sama harus menyadari bahwa perundungan itu memang berakibat panjang.

    “Bisa jadi, korban itu ke depan bisa jadi pelaku,” kata dia.

    Ia menambahkan ada juga korban pelecehan seksual dan kemudian mereka berubah menjadi pelaku pada saatnya.

    Menurut dia, hal itu yang harus dijaga bersama, tetapi untuk kasus ini, sekali lagi tidak berani berspekulasi.

    “Mari tunggu penjelasan resmi dari kepolisian,” kata dia.

    Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara berstatus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) dan saat ini masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) usai menjalani operasi.

    “Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya, menjalani operasi pada bagian kepala,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya.

    Budi menyebut, anak tersebut kini sudah sadar, namun masih harus menjalani perawatan medis secara bertahap.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cak Imin Dorong Temuan Senjata Mainan di Ledakan SMAN 72 Jakarta Didalami

    Cak Imin Dorong Temuan Senjata Mainan di Ledakan SMAN 72 Jakarta Didalami

    Jakarta

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut menanggapi kasus ledakan SMAN 72 Jakarta. Ia mendorong agar sejumlah temuan termasuk tulisan di senjata mainan didalami terus.

    Hal itu diungkap Cak Imin usai menghadiri penutupan lomba baca kitab kuning di kantor DPP PKB Jl Raden Saleh, Jakarta pusat, Minggu (9/11/2025). Meski demikian, kata Cak Imin, temuan tulisan di senjata mainan di lokasi ledakan SMAN 72 tidak boleh diremehkan.

    “Wah, saya tidak sejauh itu ya menganalisanya (ledakan berkaitan gerakan anti Islam). Saya kira harus dipelajari lebih dalam, ini indikator-indikator yang masih awal,” kata Cak Imin menjawab pertanyaan kaitan tulisan di senjata mainan yang dikaitkan dengan gerakan anti Islam.

    “Pasti temuan itu tidak boleh diremehkan,” lanjutnya.

    “Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Kapolri tak menjelaskan pesan tulisan yang ditemukan di senjata mainan itu. Tulisan-tulisan tersebut, kata Kapolri, akan didalami.

    Terduga Pelaku Jalani Operasi

    Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih menjalani perawatan. Terduga pelaku disebut juga menjalani operasi di bagian kepala.

    “Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi, pada bagian kepala ya,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

    Polisi menyebut hingga saat ini masih melakukan penjagaan terhadap terduga pelaku maupun korban yang tengah menjalani perawatan. Pihaknya berharap tak terjadi dampak yang lebih besar.

    “Pasti, bukan hanya pelaku, terhadap korban kan juga kita jaga. Karena kan kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat,” ujarnya.

    (rdp/rdp)

  • Mensos berharap proses pembelajaran di SMAN 72 Jakarta dimulai kembali

    Mensos berharap proses pembelajaran di SMAN 72 Jakarta dimulai kembali

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf berharap proses belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, segera dimulai kembali usai terjadinya ledakan yang mengakibatkan puluhan siswa terluka pada Jumat (7/11).

    “Saya dapat informasi dari Komisioner KPAI proses belajar akan dapat dimulai kembali di pekan depan,” kata dia didampingi Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad.

    ​​​​​Ia mengatakan, mulai pekan ini siswa di sekolah tersebut tetap belajar walaupun sementara secara daring (online).

    “Tetapi nanti akan dilihat selanjutnya karena anak-anak mendapatkan pendampingan psikososial dulu,” katanya.

    Hal itu yang terpenting dan setelah proses pembelajaran dilakukan akan dievaluasi tiga hari kemudian. Selanjutnya pekan depan mungkin dipersiapkan untuk pembelajaran tatap muka (offline).

    “Jadi hari Senin itu sudah belajar secara online,” kata dia.

    Komisioner KPAI Diyah Puspitarini berterima kasih karena kedatangan Menteri Sosial ke rumah sakit tersebut. Hal ini sebagai wujud kepedulian pemerintah yang turun langsung melihat kondisi anak korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.

    “Kami bersama-sama dengan kementerian dan lembaga akan terus mendampingi anak dan bahkan mengawal kasus ini sampai mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” kata dia.

    Dia juga mengapresiasi pihak RSIJ Cempaka Putih yang sudah memberikan rehabilitasi medis pada anak-anak dan juga nantinya akan ada rehabilitasi psikososial.

    “Terima kasih kepada Kemensos yang akan memberikan pendampingan psikososial dan juga rehabilitasi sosial pada anak-anak,” kata dia.

    Polda Metro Jaya mengungkapkan, korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang bertambah menjadi 96 orang.

    “Tadi disampaikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, tentang jumlah korban. Kami tekankan jumlah korban 96 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Kepada para korban dan orang tua mereka, Gus Ipul berdialog dan bercerita tentang ledakan yang terjadi saat salat Jumat di masjid sekolah dilangsungkan.

    “Kami berdialog dengan para orangtuanya, kami berdialog juga dengan pasien-pasiennya, dan Alhamdulillah ya, kami bisa mendengarkan apa yang mereka ceritakan dengan baik dan mereka optimis untuk bisa segera sehat karena mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Gus Ipul.

    Meski dapat berkomunikasi, namun Gus Ipul menegaskan mereka belum bisa banyak menceritakan peristiwa secara detail karena masih fisik dan mentalnya belum stabil.

    Saat ini, sebanyak 15 pelajar masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi. Satu korban di antaranya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan di ruang ICU, sedangkan 14 korban lainnya dirawat di ruang biasa.

    Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, Masih Dirawat Intensif Usai Operasi Kepala

    Polisi memastikan terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, sudah sadar. Saat ini, dia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, fokus utama tim medis dan kepolisian saat ini adalah memulihkan kondisi fisik dan psikis terduga pelaku, yang diketahui masih berstatus anak.

    “Masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar,” kata dia, Sabtu 8 November 2025.

    Budi menuturkan, terduga pelaku mengalami luka di bagian kepala dan telah menjalani operasi. Meski sudah sadar, proses pemulihan dilakukan secara bertahap.

    “Luka di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi, pada bagian kepala ya,” ujar dia.

    “Sudah sadar, tapi kan harus pelan-pelan karena kan bentuk perlukaan juga masih berat jadi kita harus sama-sama perhatikan dulu pemulihan fisik medis, termasuk psikis yang bersangkutan,” tambah dia.

    Budi menambahkan, terduga pelaku kini berada dalam ruang perawatan intensif. “(ICU) lebih kurang seperti itu,” ucap dia.

  • Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku penembakan hansip yang melawan saat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai pelaku melepaskan dua kali tembakan.

    “Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Budi menyebut, pelaku ditangkap saat bermaksud kabur ke Lampung. Dia mengatakan, petugas meringkusnya saat hendak menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni.

    “Saat ini tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” kata Budi.

    Sebelumnya, seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas. Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.

    Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.

    “Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu 8 November 2025.

    Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.

     

    Seorang anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PAN berinisial KM ditangkap polisi usai diduga menjadi otak pembakaran mobil milik Iskandar, pengurus DPC Demokrat Sinjai. Polisi menemukan barang bukti berupa sisa bahan bakar dan pakaian di lokasi kejadian.

    Selain KM, polisi juga menangkap SF, …

  • Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur.

    “Pelaku berinisial R yang melakukan penembakan Pam Swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Budi menjelaskan, pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung. Pelaku ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.

    “Saat ini tim dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” katanya.

    Kepolisian memburu pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) pagi.

    “Pelaku sedang kita kejar, masih lidik,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).

    Korban, yakni AS (42) merupakan warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus membantu kegiatan keamanan lingkungan sebagai Hansip di RW 09.

    AS tewas dengan luka tembak di perut sebelah kiri saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor tersebut.

    Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian, termasuk pengumpulan barang bukti dan jejak pelaku.

    Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api (senpi) rakitan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 News: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Salat Jenazah Digelar di Masjid As-Syarif

    Top 3 News: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Salat Jenazah Digelar di Masjid As-Syarif

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia. Itulah top 3 news hari ini.

    Kabar ini disampaikan langsug oleh Detektif Partikelir sekaligus Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Boyamin Saiman pun meminta doa untuk kepergian Antasari Azhar tersebut.

    Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo, Jumat 7 November 2025. Dalam operasi tersebut, penyidik menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

    Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, pihak terjaring OTT tidak hanya Sugiri, melainkan ada beberapa pihak lain yang turut diterbangkan ke Gedung Merah Putih di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

    Budi menambahkan, saat ini para pihak terjaring sudah tiba di Jakarta sekira pukul 08.00 WIB pagi. Berdasarkan foto diterima awak redaksi, Sugiri Sancoko mengenakan pakaian serba hitam dan masker.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025. Rumah itu rupanya tempat tinggal terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, penggeledahan dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Densus 88 Antiteror, dan Puslabfor Mabes Polri.

    Tujuannya tak lain untuk mencocokkan barang bukti (barbuk) yang ditemukan di lokasi ledakan dengan benda-benda yang ada di rumah tersebut.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 8 November 2025:

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bereaksi atas pernyataan Antasari Azhar terkait dirinya. menanggapi hal tersebut juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, segala pernyataan yang dilontarkan Antasari Azhar tidak ada hubungannya …

  • 8
                    
                        Fakta Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Sosok yang Hilang Saat Demo Ricuh di Kwitang
                        Megapolitan

    8 Fakta Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Sosok yang Hilang Saat Demo Ricuh di Kwitang Megapolitan

    Fakta Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Sosok yang Hilang Saat Demo Ricuh di Kwitang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap hasil identifikasi dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.
    Tim Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati memastikan kerangka tersebut merupakan
    Reno Syahputra Dewo
    dan
    Muhammad Farhan
    , dua orang yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak demo berujung ricuh pada Agustus 2025.
    Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Polri Brigjen Sumy Hastry menjelaskan, identifikasi dilakukan melalui analisis tulang tengkorak, panggul, pemeriksaan DNA, serta kecocokan gigi jenazah.
    “Hasil pemeriksaan DNA dan gigi
    post mortem
    0080 cocok dengan
    Ante Mortem
    002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muahamad Yasin,” ujar Sumy di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025).
    Ia menambahkan, identifikasi terhadap kerangka lainnya dilakukan melalui data sekunder berupa perhiasan kalung dan kepala ikat pinggang, serta pemeriksaan DNA tulang.
    “Hasil pemeriksaan nomer
    Post mortem
    0081 cocok dengan
    ante mortem
    001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan,” jelasnya.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan, kedua korban sempat terlihat di sekitar Gedung ACC saat kerusuhan terjadi.
    “Ada video amatir yang menunjukan dua orang itu berada di sekitar lokasi kejadian kalau kegiatannya kami enggak bisa (memastikan),” kata Budi.
    Budi menuturkan, saat itu anggota Brimob tengah bertahan dari serangan massa, termasuk provokasi yang datang dari arah gedung.
    “Kita melakukan
    defense
    terhadap itu, tetapi serangan banyak, salah satunya ada provokasi di gedung,” ujarnya.
    “Kenapa gedung itu menjadi suatu titik sasaran? Ada provokasi yang disampaikan sehingga gedung itu menjadi titik amuk yang dilakukan pembakaran,” ujarnya.
    Budi memastikan Reno dan Farhan meninggal karena terjebak dalam kebakaran yang melanda gedung, bukan akibat tindak kekerasan.
    “Bukan (korban pembunuhan),” tegas Budi.
    Budi menjelaskan, Reno dan Farhan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Gedung ACC pada akhir Agustus 2025 lalu.
    “Yang bersangkutan terperangkap di gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan, bukan korban pembunuhan,” tambahnya.
    Kedua kerangka ditemukan berdekatan di lantai dua gedung dalam kondisi tertimpa reruntuhan.
    “Saling berdekatan, kedua (korban) itu (jasadnya berada) di lantai dua. (Mereka) terjebak (kebakaran) karena memang di lantai dua itu diteralis, jadi tidak bisa untuk melarikan diri,” jelas Budi.
    Keduanya sudah menjadi kerangka tertimpa puing saat pertama kali ditemukan
    “Itu kan saat olah TKP termasuk dilihat ada bukti-bukti yang mendukung, bahwa jenazah itu berada di situ, kenapa? Tertimpa oleh puing-puing. Apakah itu diletakkan orang setelah menaruh jenazah atau memang dalam kondisi yang saat kejadian memang runtuh,” ungkap Budi.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Roby Saputra menjelaskan, kerangka korban baru dapat ditemukan karena tertimbun puing dan kondisi sisa kebakaran menyulitkan proses identifikasi.
    Pascakebakaran, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama pada 2 September 2025 usai pemilik gedung melaporkan insiden kebakaran.
    Namun, saat itu hasil olah TKP tidak menemukan kerangka kedua korban. Polisi juga tidak mencium apa pun di sana.
    “Karena dari lokasi tersebut itu bercampur dengan puing-puing sisa kebakaran,” ujar Roby.
    Pada 19 September 2025, tim Labfor juga melakukan olah TKP dan tidak menemukan kerangka korban.
    “Tanggal 19 (September) juga ada lagi dari Labfor. Iya karena memang kondisinya kalau kebakaran, kalau daging terbakar itu sama dengan bau kayu terbakar gitu, kalau terbakar yang full menyeluruh,” terang Roby.
    Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa dengan ditemukannya Reno dan Farhan, jumlah korban tewas dalam
    kerusuhan Agustus 2025
    bertambah menjadi 11 orang.
    “Jumlah orang yang meninggal dalam peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan menjadi 11 orang, yang selama ini ada sembilan di berbagai daerah,” kata Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Telusuri Motif dan Bahan Peledak di SMA 72 Jakarta Utara

    Polisi Telusuri Motif dan Bahan Peledak di SMA 72 Jakarta Utara

    JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, menegaskan, saat ini investigasi ilmiah dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri bersama Densus 88.

    Menurutnya, hasil uji laboratorium akan menentukan apakah bahan tersebut termasuk jenis bahan peledak berbahaya.

    “Kami mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi dengan hasil penggeledahan di tempat lain,” ujar Budi, kepada media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 November 2025.

    Budi menyebut, hingga saat ini belum ada indikasi keterkaitan dengan jaringan teror. Karena itu, ia meminta masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi sebelum hasil pemeriksaan ilmiah diumumkan.

    Budi memastikan, Polri akan menyampaikan hasil lengkap penyelidikan kasus ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading secara transparan.

    “Hasil dari Densus 88, Puslabfor, Gegana, dan Reskrim akan dikompilasi agar informasi ke publik tidak bias,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa, peruga kepolisian belum menemukan keterkaitan pelaku dengan jaringan teror. Akan tetapi, Densus 88 tetap mendalami seluruh kemungkinan berdasarkan hasil laboratorium dan pemeriksaan saksi-saksi.

    “Setelah nanti pengumpulan dan analisa barang bukti Dari TKP, hasil penggeledahan, pencocokan semua Dari keterangan saksi, Polda Metro Jaya akan menyampaikan secara lengkap. Sehingga tidak bias isu motif ataupun kejadian yang terjadi,” katanya lagi.

    Polri berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan ilmiah, sekaligus tetap melindungi hak-hak anak yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

    “Kita sama-sama menjaga ada hak-hak khusus yang harus dipenuhi yaitu perlindungan tentang identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum,” tandasnya.