Tag: Budi Gunadi Sadikin

  • Sudah 50 Juta Warga RI Ikut CKG, Menkes Ungkap Masalah Kesehatan Terbanyak

    Sudah 50 Juta Warga RI Ikut CKG, Menkes Ungkap Masalah Kesehatan Terbanyak

    Jakarta

    Sudah ada lebih dari 50 juta warga di Indonesia yang mengikuti cek kesehatan gratis. Dari total 53,6 juta pendaftar, sebanyak 50,5 juta orang sudah melakukan pemeriksaan.

    Data ini dihimpun dari laporan Kemenkes RI periode 10 Februari hingga 4 November 2025.

    Rinciannya, 34,3 juta peserta mengikuti CKG umum dan 16,2 juta peserta mengikuti CKG sekolah.

    Kurang aktivitas fisik dan obesitas masih menjadi masalah yang kerap ditemukan.

    Berdasarkan data per akhir Oktober 2025, hampir 96 persen peserta CKG dewasa dilaporkan kurang aktivitas fisik, diikuti dengan karies gigi (41,9 persen), obesitas sentral (32,9 oersen), serta overweight dan obesitas (24,4 persen).

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan temuan tersebut menjadi alarm serius.

    “Data CKG juga memberi peringatan serius bahwa aktivitas fisik dan pola hidup sehat harus semakin menjadi prioritas bersama,” ujar Menkes Budi di Jakarta, Rabu (5/11).

    “Program ini bukan hanya soal jumlah peserta, tapi bagaimana hasilnya kita gunakan untuk memperkuat kebijakan, layanan kesehatan, dan intervensi di masyarakat,” tambahnya.

    Hasil pemeriksaan CKG juga mengungkap tantangan pada berbagai kelompok usia:

    Bayi baru lahir:

    risiko kelainan saluran empedu (18,6 persen)berat badan lahir rendah (6,1 persen)penyakit jantung bawaan kritis (5,5 persen).

    Balita dan anak prasekolah:

    gigi tidak sehat (31,5 persen)stunting (5,3 persen)wasting (3,8 persen).

    Remaja dan pelajar:

    aktivitas fisik kurang (60,1 persen)karies gigi (50,3 persen)anemia (27,2 persen).

    Lansia:

    kurang aktivitas fisik (96,7 persen)hipertensi (37,7 persen).

    Temuan ini menunjukkan masalah kurangnya aktivitas fisik dan pola makan tidak sehat telah muncul sejak usia muda dan berlanjut hingga lanjut usia.

    Menkes menegaskan hasil CKG akan digunakan untuk memperkuat program promotif dan preventif, serta menjadi dasar dalam perumusan kebijakan baru di bidang kesehatan masyarakat.

    “Kita ingin masyarakat bukan hanya sembuh dari penyakit, tapi mampu menjaga kesehatannya secara berkelanjutan,” ujar Budi.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video CKG Capai 50,5 Juta Peserta: Hampir 96% Dewasa Kurang Aktivitas Fisik”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

  • Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengapresiasi Kantor Berita ANTARA yang telah menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Pemeran tersebut menampilkan rekam jejak kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan pemerintah selama satu tahun menjalankan program-program prioritas.

    “Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan di Kantor Berita ANTARA yang telah mendokumentasikan kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan Pemerintah dalam menjalankan seluruh program selama kurang lebih satu tahun ini dengan beberapa program-program prioritas,” kata Prasetyo di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo menilai dokumentasi foto yang disajikan menjadi catatan penting atas upaya pemerintah mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai bidang.

    Mensesneg juga berpesan agar setiap foto diberi penjelasan agar publik dapat memahami makna dan cerita di balik peristiwa yang diabadikan.

    Menurutnya, karya foto yang ditampilkan tidak hanya merekam momentum, tetapi juga mencerminkan arah besar pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan energi, memperkuat layanan kesehatan masyarakat, serta menyiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas melalui berbagai program, termasuk makan bergizi gratis.

    Prasetyo menilai dokumentasi tersebut sebagai wujud kerja luar biasa yang perlu diapresiasi karena membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang sedang dijalankan Pemerintah.

    “Jadi perlu dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan supaya masyarakat semakin mengerti apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. Terima kasih sekali lagi ANTARA,” kata Prasetyo.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025.

    Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Selain Mensesneg, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih secara resmi membuka pameran jurnalistik yang digelar Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Berita ANTARA yang dalam satu tahun ini telah mendokumentasikan seluruh kegiatan dan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih,” kata Prasetyo dalam pameran yang digelar di ANTARA Heritage Center, Jalan Antara, Jakarta, Kamis.

    Pembukaan secara resmi itu dilakukan setelah Prasetyo Hadi beserta sejumlah menteri menekan tombol pembukaan pameran. Adapun sejumlah pejabat lainnya yang hadir dan turut meresmikan, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Dirut LKBN ANTARA Akhmad Munir, dan pejabat lainnya.

    Dia menyampaikan bahwa dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini telah banyak program-program yang dijalankan, yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara.

    Saat ini, dia mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran anggota kabinet telah diberi amanah untuk bersama-sama dengan insan pers guna menjalankan “Haluan Merah Putih” dalam segala aspek.

    Namun di sisi lain, dia juga merasa memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Karena selain mendokumentasi dan menyampaikan kinerja pemerintah kepada publik, pemerintah dan insan pers juga perlu memiliki kepekaan guna menghalau segala informasi yang tidak membawa kebaikan.

    “Hari ini terlalu banyak informasi-informasi yang berkembang yang sering kali tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, bahkan sering media-media, platform-platform digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab justru untuk menyebarkan sesuatu yang bisa memecah belah di antara kita sekalian,” kata dia.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025. Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Angga Raka menghadiri acara pameran foto yang digelar oleh Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Acara pameran itu digelar di ANTARA Heritage Center (AHC), Jalan Antara, Jakarta, Kamis. Selain Mensesneg dan Kepala BKP, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya

    “Selamat datang di kantor yang penuh makna sejarah,” kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir.

    Munir menjelaskan bahwa ada sekitar 117 foto dan puluhan karya multi platform lainnya yang dipajang dalam pameran tersebut. Dia menjelaskan pameran jurnalistik Haluan Merah Putih ini merekam denyut Indonesia dalam menapaki babak baru pembangunan bangsa.

    Menurut dia, semua karya yang dipamerkan adalah hasil dari peliputan pewarta ANTARA di lapangan. Karya-karya yang dihasilkan, kata dia, bukan sekadar mendokumentasikan peristiwa, melainkan juga menjadi cermin semangat ANTARA sebagai komponen strategi pers nasional yang berpihak pada kebenaran dan kemanusiaan.

    “Sebagai kantor berita resmi negara, ANTARA memiliki tanggung jawab moral untuk menyalakan lentera informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat,” kata Munir yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

    Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih kepada Kantor Berita ANTARA yang telah dalam satu tahun ini mendokumentasikan seluruh kegiatan program yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dia menyadari bahwa dalam satu tahun Prabowo-Gibran telah banyak program yang dijalankan yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara. Dia pun menilai judul “Haluan Merah Putih” adalah judul pameran yang tepat.

    “Kami adalah yang sekarang diberi tugas dan amanah bersama-sama dengan masyarakat Indonesia dan insan pers untuk menjalankan ‘Haluan Merah Putih’ kita dalam segala aspek,” kata Prasetyo.

    Kepala BKP Angga Raka Prabowo mengatakan bahwa dia kerap mendengar cerita dari pewarta ANTARA ketika berada di lapangan dan meliput seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa kebijakan Prabowo itu dianggap langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA sebagai kantor berita negara, kantor berita pejuang,” kata Angga Raka.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bio Farma terpilih Board Chair DCVMN, perkuat jejaring produsen vaksin

    Bio Farma terpilih Board Chair DCVMN, perkuat jejaring produsen vaksin

    Kami berharap, dengan terpilihnya Iin Susanti, Indonesia dapat semakin memperluas kolaborasi dan pertukaran informasi dengan negara-negara lain, terutama terkait riset, pengembangan, dan distribusi vaksin.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bio Farma (Persero) melalui perwakilannya, Iin Susanti, resmi terpilih sebagai Board Chair Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) untuk periode 2026-2029 dalam DCVMN Annual General Meeting (AGM) ke-26 yang digelar di Pulau Bali.

    Iin Susanti saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital Bio Farma, dan menjadi perwakilan ketiga dari Indonesia yang menduduki posisi strategis tersebut, setelah sebelumnya Mahendra Suhardono dan Adriansjah Azhari.

    Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menilai keterwakilan Bio Farma di jajaran Board DCVMN menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih luas dalam kebijakan dan arah pengembangan vaksin global.

    “Dengan adanya keterwakilan Board Member dari Bio Farma, ini menjadi kesempatan untuk ikut mempengaruhi policy atau kebijakan yang diambil dalam jejaring produsen vaksin negara berkembang,” ujar Shadiq.

    Sebelumnya, posisi Board Chair DCVMN dari Indonesia juga dipegang oleh dua sosok penting Bio Farma, yaitu Mahendra Suhardono yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bio Farma, serta Adriansjah Azhari sebagai Kepala Indonesia Health Institute dan Pengawasan Mutu Bio Farma.

    “Kami berharap, dengan terpilihnya Iin Susanti, Indonesia dapat semakin memperluas kolaborasi dan pertukaran informasi dengan negara-negara lain, terutama terkait riset, pengembangan, dan distribusi vaksin,” ujar Shadiq.

    Menurut Shadiq, keterlibatan aktif Bio Farma dalam DCVMN membuka peluang kerja sama teknologi baru untuk pengembangan vaksin yang lebih cepat, terjangkau, dan berkeadilan.

    Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa keberadaan DCVMN telah berperan besar dalam memperkuat ekosistem vaksin global, terutama di masa pandemi COVID-19.

    “Berkat dedikasi para anggotanya, DCVMN membantu mendefinisikan ulang seperti apa manufaktur vaksin global, dengan memperluas kapasitas, mengadopsi teknologi baru, dan menjalin kemitraan lintas negara,” ujar Budi.

    Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan forum ini bukan sekadar ajang pertukaran pengetahuan, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas antarnegara berkembang dalam mencapai kemandirian vaksin.

    “Saat kita memulai rapat umum tahunan ini, mari jadikan hari-hari ini berarti. Bukan hanya waktu untuk bertukar pengetahuan, tetapi juga untuk merancang masa depan resiliensi ekosistem vaksin,” ujar Budi.

    Sebagai informasi, DCVMN merupakan jejaring global yang beranggotakan lebih dari 40 produsen vaksin dari negara berkembang.

    Organisasi ini berperan penting dalam memperkuat kemandirian vaksin di negara-negara selatan global, demi memperluas akses terhadap imunisasi, dan mempercepat transfer teknologi vaksin.

    Pada tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah DCVMN Annual General Meeting ke-6, forum bergengsi yang mempertemukan para pemimpin industri vaksin dari berbagai negara berkembang.

    Acara dihadiri oleh perwakilan dari puluhan produsen vaksin, lembaga riset, dan mitra global seperti WHO, UNICEF, Gavi, dan CEPI, yang membahas isu strategis seperti peningkatan kapasitas manufaktur, inovasi teknologi mRNA, dan kemandirian vaksin pascapandemi.

    Lebih lanjut, DCVMN didirikan pada 2000 dan beranggotakan lebih dari 40 produsen vaksin dari 14 negara berkembang, termasuk Indonesia, India, Brasil, China, dan Korea Selatan.

    Jaringan ini berperan strategis dalam memastikan akses setara terhadap vaksin berkualitas, mendukung produksi vaksin untuk penyakit menular prioritas, serta memperkuat kesiapsiagaan dunia terhadap pandemi.

    Bio Farma merupakan salah satu pendiri DCVMN dan telah menjadi kontributor aktif dalam berbagai inisiatif global, termasuk pengembangan vaksin COVID-19 dan kolaborasi riset dengan CEPI serta WHO.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkes Singgung Prosedur IVF di RI Masih Rendah, Baru 7.500 Setahun

    Menkes Singgung Prosedur IVF di RI Masih Rendah, Baru 7.500 Setahun

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbicara soal potensi prosedur bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization) di Indonesia. Menurut Menkes, jumlah orang yang melakukan prosedur bayi tabung masih terhitung sedikit.

    Ia lantas membandingkan jumlah prosedur IVF di Indonesia dengan China. Menurutnya, jumlah prosedur IVF yang dilakukan di China bisa lebih dari 1 juta kali dalam setahun.

    “IVF di Cina itu 1 juta. Cina itu 5 kali penduduk Indonesia. Jadi harusnya opportunity IVF di Indonesia itu 200 ribuan. Sekarang yang dilakukan di Indonesia 7.500,” ujar Menkes ketika kepada awak media di acara peresmian Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

    Menurut Menkes, ada potensi ekonomi besar yang tidak termanfaatkan dengan baik dalam kasus ini. Terlebih, saat ini muncul isu terkait penurunan jumlah kelahiran, sehingga jumlah balita di Indonesia kini lebih banyak daripada lansia.

    “Sekarang apa yang terjadi di Indonesia, di Jakarta itu sudah lebih banyak lansia daripada balita. Jogja apalagi lebih tinggi lansia dibandingkan balita,” ungkap Menkes.

    Ia memperkirakan ada potensi ekonomi sekitar 1 milliar dollar Amerika (Rp 16,6 triliun) yang bisa dimanfaatkan hanya dari prosedur IVF saja. Ia berharap nantinya prosedur ini bisa dilakukan lebih banyak.

    “Satu IVF itu biayanya di Indonesia sekitar 5 ribu dolar. Jadi kalau kita naik nih dari 7.500 ke 200 ribu, itu 200 ribu kali 5 ribu dolar, itu 1 billion US revenue opportunity. Itu kira-kira opportunity-nya hanya oleh satu prosedur yang namanya IVF,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Soroti Populasi RI, Menkes Ungkap Jumlah Lansia Lebih Banyak daripada Balita

    Soroti Populasi RI, Menkes Ungkap Jumlah Lansia Lebih Banyak daripada Balita

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyorti adanya tren pergeseran usia populasi masyarakat di Indonesia. Ia mengungkapkan secara umum angka kelahiran di Indonesia memang masih cukup tinggi, sekitar 4,8 juta setahun.

    Meski begitu, ia menyebut saat ini kelompok populasi lansia memiliki jumlah yang banyak dibandingkan dengan balita.

    “Nah, memang isunya sekarang adalah angka (kelahiran) itu menurun. Jadi populasi Indonesia dulu waktu zamannya Pak Harto, ada dibikin puskesmas, posyadu, itu memang fokusnya ke kesehatan ibu dan anak,” ucap Menkes dalam acara peresmian Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

    “Kenapa? Karena populasi balita itu tinggi sekali. Nah, sekarang apa yang terjadi di Indonesia, di Jakarta itu sudah lebih banyak lansia daripada balita,” sambungnya.

    Selain Jakarta, Menkes menyebut wilayah Yogyakarta juga memiliki kondisi yang serupa.

    Melihat situasi ini, Menkes menyebut Kementerian Kesehatan harus melakukan antisipasi. Menurutnya, ada kemungkinan layanan bergeser lebih banyak ke arah kesehatan lansia.

    “Perubahan dari epidemiologi populasi Indonesia ini, ini harus diantisipasi oleh saya sebagai Kementerian Kesehatan, juga oleh teman-teman yang bergerak di bidang kesehatan,” ungkapnya.

    “Karena nanti demand dari layanan kesehatan, demand dari dokter, demand dari alat kesehatan, itu akan bergeser ke layanan kesehatan lansia. Jadi semacam, stroke, (penyakit) jantung, alzheimer gitu ya,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Air Hujan Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Jakarta Gunakan Masker

    Air Hujan Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Jakarta Gunakan Masker

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah paparan mikroplastik yang terkandung dalam air hujan Jakarta.

    Hal itu disampaikan Budi Gunadi usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

    “Imbauan saya kepada masyarakat dalam beraktivitas di luar, kalau bisa yang paling aman menggunakan masker,” kata Budi. 

    Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya mengurangi aktivitas di luar ruangan setelah hujan. Hal tersebut untuk mencegah paparan mikroplastik berlebihan.

    Meski demikian, Budi menjelaskan solusi yang efektif adalah menekan jumlah sampah plastik sehingga polusi mikroplastik dapat berkurang. Dia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan upaya tersebut.

    “Tapi yang paling penting adalah mengurangi polusi plastik,” ucapnya.

    Di saat yang bersamaan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendukung imbauan Budi agar masyarakat mengenakan masker, khususnya saat beraktivitas di luar rumah seusai hujan.

    Pramono juga berkomitmen untuk mengatasi persoalan, bekerja sama dengan stakeholder terkait. Di samping itu, terkait beberapa pohon yang tumbang di Jakarta akibat angin kencang, Pramono sudah menginstruksikan kepada petugas untuk menebang pohon-pohon yang berpotensi membahayakan bagi masyarakat.

    Sebelumnya, Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan. 

    Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova menjelaskan penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di Jakarta. Partikel-partikel plastik mikroskopis tersebut terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara akibat aktivitas manusia.

    Rata-rata, peneliti menemukan sekitar 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta.

  • Pram bahas pembangunan RS tipe A dengan Menteri Kesehatan

    Pram bahas pembangunan RS tipe A dengan Menteri Kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana untuk membahas pembangunan rumah sakit tipe A pada lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di samping Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

    “Dalam waktu satu, dua hari ini saya akan bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk duduk bersama,” jelas Pramono saat dijumpai di Jakarta Barat, Senin.

    Pramono mengatakan pertemuan itu untuk membahas pembagian tanggung jawab pembiayaan pembangunan rumah sakit tersebut antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Pramono menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit tersebut akan berkebalikan dengan pembangunan gedung Bank Jakarta di kawasan SCBD.

    Jika pembangunan gedung Bank Jakarta dilakukan di lahan pemerintah pusat dan dibiayai Pemerintah Jakarta, pembangunan rumah sakit ini rencananya akan dibangun di atas lahan pemerintah Jakarta dan dibiayai pemerintah pusat.

    Untuk itu, Pramono akan membahas hal itu lebih lanjut bersama Kementerian Kesehatan.

    Selain itu, Pramono juga belum memutuskan apakah pembangunan ini akan memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang tempatnya terbatas, namun sudah menjadi rumah sakit kelas A di Jakarta atau membangun rumah sakit baru dengan nama baru.

    “Itu juga akan dibahas dengan pemerintah pusat,” katanya.

    Kendati demikian, Pramono menyebut pemerintah pusat sudah memberikan dukungan kepada Jakarta untuk membangun rumah sakit di lokasi itu.

    Sebelumnya, Pramono juga pernah mengatakan akan menjadikan rumah sakit tersebut menjadi ikonik karena memiliki tempat yang strategis.

    Ia memberikan contoh, nantinya rumah sakit tersebut akan memiliki ornamen Betawi yang melambangkan Jakarta.

    Rumah sakit itu juga akan memiliki fasilitas pemeriksaan kesehatan yang lengkap termasuk penyakit stroke, kanker dan jantung.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI

    Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI

    Bisnis.com, JAKARTA – kumparan AI for Indonesia kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, pada Kamis, 23 Oktober 2025, dengan tema “Accelerating Impact with Applied AI”. Forum ini menyoroti bagaimana teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi dan produktivitas, serta memperkuat pengambilan keputusan berbasis data yang berdampak nyata bagi masyarakat, bisnis, dan kebijakan publik.

    Tahun ini, kumparan merilis Indonesia AI Report 2025, sebuah riset kolaboratif bersama Populix yang menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia memandang, memanfaatkan, dan beradaptasi dengan kecerdasan buatan. Riset ini melibatkan 1.000 responden dari berbagai kota besar di Indonesia dengan latar usia dan profesi yang beragam. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat kini melihat AI sebagai peluang untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja baru, meski sebagian besar masih memahami manfaatnya tanpa benar-benar mengerti cara kerjanya. Indonesia AI Report 2025 dapat diunduh secara lengkap melalui platform kumparan dengan mengunjungi tautan kum.pr/aireport2025.

    Chief of AI & Corporate Strategy kumparan Andrias Ekoyuono menjelaskan bahwa perubahan akibat AI kini terlihat nyata di ruang ekonomi, sosial, dan budaya. “Sebanyak 95 persen responden percaya AI akan mengubah cara mereka bekerja dalam lima tahun ke depan, meski 68 persen juga khawatir pekerjaannya bisa tergantikan,” ujar Andrias.

    The PLAIGROUND, Indonesia AI Report 2025: How We Live, Work, and Think with AI.

    Foto: kumparan

    Andrias juga menambahkan bahwa implementasi AI di kumparan kini mendapat pengakuan global. Berdasarkan laporan terbaru Ahrefs tentang Global Top 50 Most Cited Brands in AI Assistants, kumparan tercatat sebagai salah satu brand asal Indonesia yang menjadi rujukan utama bagi ChatGPT, Perplexity, dan Google AI Overviews. “Kami ingin mendorong bagaimana AI dapat diimplementasikan secara konkret, bukan hanya membahas konsep tetapi menampilkan hasil nyata dan kolaborasi yang mempercepat dampak positif bagi masyarakat,” tambah Andrias.

    Dalam keynote speech, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, menyampaikan bahwa kecerdasan buatan bukan ancaman, melainkan peluang besar bagi bangsa jika dikembangkan dengan nilai dan etika yang benar. Lebih lanjut, Meutya menekankan bahwa kemajuan teknologi harus berpihak pada manusia dan membawa manfaat bagi semua. “AI bukan sekadar algoritma, tapi cermin dari nilai yang kita tanamkan. Karena itu, setiap langkah inovasi harus bersifat inklusif agar tidak meninggalkan siapa pun,” pesan Meutya.

    Selaras dengan hal tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyoroti peran penting AI sebagai pendorong efisiensi dan inovasi industri nasional. “AI telah menjadi fondasi yang penting bagi daya saing industri masa depan dan ini bukan lagi sekedar tren teknologi. Saat ini, 66% Chief Information Officer di berbagai perusahaan juga menyatakan kekhawatiran akan tertinggal dari kompetitor apabila mereka tidak segera mengimplementasikan AI dalam perusahaan masing-masing. Kondisi ini tentu menggambarkan urgency yang tinggi untuk bergerak cepat dan melakukan langkah strategis yang terukur yang bisa dibantu melalui AI,” ungkap Agus.

    Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, menekankan peran pendidikan, riset, inovasi, serta kolaborasi lintas lembaga pendidikan dan industri untuk memastikan Indonesia memiliki talenta yang adaptif terhadap kemajuan teknologi AI. “AI bisa menggantikan pekerjaan tapi juga bisa menciptakan pekerjaan. AI bisa menurunkan keamanan, tetapi juga bisa mendeteksi ancaman lebih akurat. Kita bisa menggunakan AI untuk memeriksa reliabilitas informasi. Di Indonesia, kita bisa menggunakan AI sama seperti negara maju, karena AI adalah penyeimbang,” tutur Stella.

    Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, memberikan pandangan mengenai bagaimana pemanfaatan AI berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, mulai dari deteksi dini penyakit, efisiensi operasional rumah sakit, hingga percepatan riset medis yang berbasis data. “AI itu ‘kan butuh belajar, butuh data. Ternyata yang kita lakukan tentang digitalisasi, konektivitas, robotik, bioteknologi, nanti akan berdampak sangat besar terhadap perkembangan AI di kesehatan, yang nanti akan berdampak sangat besar terhadap layanan kesehatan di Indonesia,” jelas Budi.

    Acara kumparan AI for Indonesia 2025 menghadirkan berbagai diskusi panel lintas sektor yang membahas kolaborasi industri, etika penggunaan AI, hingga implementasinya dalam layanan publik dan ekonomi digital. Dari sektor pemerintahan hadir Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Otoritas Jasa Keuangan. Dari sektor swasta hadir Founder & Group CEO VIDA Niki Luhur, CTO GDP Venture & CEO GDP Labs On Lee, Chief Data & AI Officer Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia, VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel Ronald Limoa, VP IT Automation & Security NeutraDC MD Septianto (Adhie), Data Science Assistant Vice President Blibli Welly Dwi Putra, Deputy EGM Digital Product Telkom Indonesia Fauzan Feisal, Group Head Enterprise Data Management & Analytics BRI Ajutorius Pinem, dan Wakil Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Yayasan Mitra Netra Budi Darmulyana.