Tag: Budi Arie Setiadi

  • Budi Arie Ungkap 4 Prestasi Jadi Menkominfo Jokowi Setahun Terakhir

    Budi Arie Ungkap 4 Prestasi Jadi Menkominfo Jokowi Setahun Terakhir

    Jakarta

    Budi Arie Setiadi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sebagai pengganti Johnny G. Plate. Ia pun mengungkapkan prestasi menjadi Menkominfo dalam setahun terakhir.

    Penunjukkan Budi Arie sebagai Menkominfo dilakukan 17 Juli 2023, dan masa jabatannya di masa pemerintahan Jokowi akan berakhir 20 Oktober 2024.

    “Selama satu tahun saya menjalankan apa yang jadi tugas dari pak Presiden kepada saya. Satu menyelesaikan BTS , hampir enam ribu BTS itu sudah kita selesaikan tahun lalu yang mangkrak. Jadi, proyek BTS tidak jadi mangkrak tapi bisa terbangun hampir sekitar enam ribu BTS dari total semuanya yang direncanakan,” ujar Budi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Selasa (1/10/2024).

    Kemudian, pemberantasan judi online terus dilakukan Budi dari awal menjabat Menkominfo sampai saat ini. Persoalan ini menurutnya harus segera diatasi segera karena menyangkut masa depan Indonesia.

    “Sampai saat ini masyarakat dan teman-teman sudah menyaksikan bahwa Menkominfo yang sekarang ini sangat serius memberantas judi online. Karena ini komitmen kita,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, kata Budi Arie, judi online tidak hanya merusak ekonomi negara tapi merusak level ekonomi keluarga hingga berdampak pada moralitas masyarakat Indonesia. “Dan dapat dipastikan judi online bukanlah pendorong menuju Indonesia Emas 2045, tetapi menjadi sebagai penghancur perwujudan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

    Selanjutnya, mengenai proyek Hot Backup Satellite (HBS) yang berhenti di jalan dinilainya sebagai prestasi Budi Arie sebagai Menkominfo karena telah menyelamatkan uang negara senilai Rp 3,4 triliun yang sudah dibalikkan ke negara.

    “Terakhir, soal bagaimana menjalankan misi Pemilu Damai 2024, dan kita sudah bisa bandingkan Pemilu 2024 kan jauh lebih sejuk dibanding Pemilu 2019 dan Pemilu 2024,” pungkas Budi Arie.

    [Gambas:Youtube]

    (agt/rns)

  • Komentar Terbaru Menkominfo Soal Akun Fufufafa

    Komentar Terbaru Menkominfo Soal Akun Fufufafa

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan mengomentari akun Kaskus Fufufafa kembali. Dengan jabatan yang diembannya saat ini, Budi menyebutkan bahwa dia mengurusi banyak akun.

    Saat ditanya terkait bagaimana perkembangan penelusuran akun Fufufafa, Budi mengelak dengan mengatakan tidak mengetahuinya.

    Akun Fufufafa ramai disorot di media sosial khususnya di X setelah ada pihak yang membagikan sejumlah unggahan akun Kaskus ‘Fufufafa’. Akun tersebut kerap berkomentar negatif terkait Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Budi sempat merespon ramainya netizen membahas akun Kaskus Fufufafa. Ia menegaskan kalau sosok di balik akun tersebut bukan milik Gibran dan Kominfo akan mengungkapkannya ke publik. Namun saat ini, Budi mengatakan bahwa ia tidak mengurusi satu akun media sosial.

    “Saya ngurusin ratusan juta akun, bukan satu akun ya. Sudah,” ungkap Budi ditemui seusai acara Peluncuran Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Selasa (1/10/2024).

    Bantahan juga disampaikan oleh Stafsus Presiden Grace Natalie. Grace menyebut bahwa akun tersebut milik Gibran belum tentu benar. Bahkan tidak diketahui apakah Gibran punya akun Kaskus atau tidak.

    “Kan belum pasti ya, nggak tahu punya beliau atau nggak,” kata Grace, Selasa (3/9) lalu.

    Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka menolak menjawab terkait isu bahwa akun tersebut adalah miliknya. Ketika ditanya, dia meminta awak media menanyakan langsung kepada pemilik akun.

    “Ya tanya yang punya akun,” kata Gibran singkat ditemui di Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (10/9), dilansir detikJateng.

    (agt/agt)

  • APP Group Dorong Inovasi Digital dalam Ajang Sinar Mas Digital Day 2024

    APP Group Dorong Inovasi Digital dalam Ajang Sinar Mas Digital Day 2024

    Jakarta

    APP Group berpartisipasi dan mendukung Sinar Mas Digital Day 2024 (SMDD 2024), acara tahunan Sinar Mas yang mempertemukan lebih dari 2.000 profesional dari berbagai pilar bisnis Sinar Mas dan mitra perusahaan berbasis teknologi. Acara ini menampilkan inovasi digital terbaru dan kolaborasi lintas sektor yang berperan penting dalam mewujudkan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

    Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya peran teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia.

    “Kecerdasan buatan memberikan kontribusi yang semakin besar dalam berbagai sektor. Mari kita jadikan Indonesia sebagai destinasi investasi teknologi yang menjanjikan, dan dengan berkolaborasi antara sektor publik dan swasta, kita dapat mengoptimalkan teknologi ini untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi Arie dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/9/2024).

    Foto: APP Group

    APP Group turut serta dalam lima sesi talkshow selama Sinar Mas Digital Day 2024, yaitu “Driving Innovation Through Collaborations”, “Supercharge Your Digital Workforce”, “Leveraging AI for Business Growth”, “The Power of Digital Branding & Influence”, dan “Empowering Business through Digital Transformation”. Seluruh talkshow ini berfokus pada strategi penting dalam transformasi digital, mulai dari kolaborasi lintas sektor, penguatan tenaga kerja digital, hingga pemanfaatan AI dan branding digital.

    Partisipasi APP Group dalam sesi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan teknologi dan kolaborasi sebagai upaya mempercepat pertumbuhan bisnis dan mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang.

    “Kolaborasi dan inovasi teknologi adalah kunci utama untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital saat ini. Di APP Group, kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi digital dan AI, tidak hanya untuk meningkatkan operasi kami, tetapi juga untuk membangun kolaborasi yang bermakna dengan mitra kami. Sinar Mas Digital Day 2024 memberikan platform ideal untuk berbagi pengetahuan dan menciptakan sinergi untuk masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan sejahtera,” ujar Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata.

    Foto: APP Group

    APP Group berkomitmen pada keberlanjutan melalui adopsi teknologi digital. Dengan memanfaatkan teknologi seperti AI dan automasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon dalam produksi pulp dan kertas.

    APP Group juga menggunakan teknologi digital untuk memperkuat strategi bisnisnya. Salah satunya digital branding, membantu perusahaan memperluas jangkauan pasarnya secara global, sementara transformasi digital memastikan bahwa operasional perusahaan tetap relevan di era yang serba cepat. Melalui penerapan teknologi yang efisien, APP Group mampu berinovasi dalam skala besar tanpa mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    Di ajang ini, APP Group juga menerima penghargaan dalam berbagai kategori pada SMDD 2024, termasuk penghargaan untuk inovasi digital, kolaborasi terbaik, dan solusi keberlanjutan. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan dedikasi APP Group dalam mengadopsi inovasi digital dan berkontribusi terhadap keberlanjutan.

    (ncm/ega)

  • Kecepatan Internet RI Era Jokowi Naik 10 Kali Lipat Tapi…

    Kecepatan Internet RI Era Jokowi Naik 10 Kali Lipat Tapi…

    Jakarta

    Kecepatan internet Indonesia selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun mengalami peningkatan. Kendati begitu, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia masih tertinggal.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

    “Selama 10 tahun selama Pak Jokowi ini kecepatan internet kita tumbuh 10 kali. Sebelumnya 2,5 Mbps di 2015 sekarang sudah di 25 Mbps,” ungkap Budi ditemui awak media di ICE BSD Tangerang, Selasa (17/9/2024).

    Meski ada peningkatan dalam satu dekade terakhir, kecepatan internet Indonesia masih belum mengungguli, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hal ini, kata Budi Arie, program peningkatan kualitas layanan internet perlu terus dilakukan ke depannya.

    “Kecepatan loh, walau kita masih kalah dengan negara-negara lain, karena itu harus kita tingkatkan kualitasnya, coverage-nya, kecepatannya untuk infrastruktur digital,” ungkap Budi.

    “Pokoknya harus terus dilanjutkan, proses transformasi digital kita itu harus terus berjalan. Harus berlanjut,” tegasnya.

    Sebelumnya, pada kesempatan yang berbeda, Dirut Bakti Kominfo Fadhilah Mathar, mengatakan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi penetrasi internet RI naik menjadi 79,50%.

    Disampaikan Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar dalam 10 tahun terakhir, Kominfo berfokus pada tiga strategis utama. Pertama, implementasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang meliputi kualitas, cakupan, dan keamanan siber. Kedua, menyiapkan ketersediaan talenta digital. Dan yang ketiga, terkait tata kelola termasuk regulasi yang tinggi.

    Fadhilah menjelaskan tiga langkah strategis utama itu ditujukan untuk memastikan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.

    “Pada Tahun 2015 terdapat 122 kabupaten tertinggal dari total 514 kabupaten di Indonesia. Namun, pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, jumlah kabupaten tertinggal berkurang menjadi 62 kabupaten,” ungkap Fadhilah dalam dikutip dari siaran persnya.

    Selain itu, tingkat penetrasi internet mengalami peningkatan signifikan. Menurut Dirut Bakti ini, kemajuan itu menandakan upaya yang berhasil dalam perluasan akses internet dan infrastruktur digital di seluruh negeri.

    “Penetrasi internet naik dari 34,9% menjadi 79,50%, mencakup sekitar 221 juta jiwa penduduk Indonesia,” tandasnya.

    Sementara itu, mengacu pada laporan Ookla melalui Speedtest Global Index pada Agustus 2024 memperlihatkan Indonesia ada di peringkat 83 dari 111 negara di dunia dengan kecepatan internet mobile rata-rata 29,40 Mbps. Pada ketegori ini, Indonesia unggul dari Kamboja dan Laos, tetapi kala dari negara Asia Tenggara lainnya yang koneksinya lebih kecang.

    Begitu pun pada kategori internet fixed broadband, Indonesia di peringkat 119 dari 161 negara. Adapun kecepatan internet RI rata-rata 32,06 Mbps di bawah negara tetangga, seperti Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.

    (agt/agt)

  • Pemerintah Tak Bisa Sendirian, Warga Mesti Ikut Jaga Data Pribadi

    Pemerintah Tak Bisa Sendirian, Warga Mesti Ikut Jaga Data Pribadi

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga data pribadi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak masyarakat pun turut menjaga data pribadinya itu agar tidak disalahgunakan pelaku kejahatan.

    “Pemerintah sangat serius melindungi warga negara, terutama dalam hal pelindungan data pribadi, tetapi yang paling penting adalah kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga data pribadinya,” ujar Budi di Gedung Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (12/9/2024).

    Ia kemudian mencontohkan salah kasus soal data pribadi ini mengenai judi online dan pinjaman online ilegal yang makin marak karena adanya data pribadi masyarakat tersebar tanpa ada yang bertanggung jawab.

    Budi Arie menyebutkan peran masyarakat juga dinilai penting untuk turut menjaga data pribadi miliknya, tidak hanya dari sisi pemerintah saja.

    “Makanya, saya katakan hati-hati dengan data pribadi kita masing-masing. Sama seperti perumpamaan, kalau rumah kita kan juga harus kita jaga sendiri kan. Jadi, data pribadi juga harus kita imbau dari masyarakat untuk sama-sama menjaga data pribadi. Jangan memberikan data pribadi untuk hal-hal yang tidak perlu,” jelasnya.

    Di samping itu, pemerintah juga akan terus menggalakkan kampanye literasi digital ke masyarakat terkait data pribadi tersebut.

    “Jadi masyarakat perlu edukasi, jangan kasih sembarangan data pribadi ke pihak-pihak atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Budi.

    (agt/fay)

  • Dicibir Netizen, Menkominfo Respons Ucapannya Soal Istri Kaesang

    Dicibir Netizen, Menkominfo Respons Ucapannya Soal Istri Kaesang

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan maksud perkataan soal istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, yang tengah hamil tidak boleh menggunakan transportasi umum. Ucapan ini sebelumnya dicibir netizen.

    Ditemui di acara Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Satu Juta Talenta Digital di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Projo ini mengatakan bahwa pernyataannya itu biasa saja.

    “Enggak, enggak nyeleneh ini. Ngomong apa adanya,” kata Budi, Kamis (12/9/202).

    Sebelumnya, Kaesang dan Erina jadi sorotan publik belakangan ini karena pakai pesawat jet pribadi mewah saat ke Amerika Serikat. Budi Arie membela Erina yang memasuki kehamilan 8 bulan sehingga tidak diperbolehkan pakai pesawat pada umumnya.

    “Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9) lalu.

    Pernyataan Budi Arie tersebut yang kemudian ramai dibahas di dunia maya. Netizen kemudian menanggapinya dengan nada menyindir.

    “Tenyata bumi 8 bulan ga boleh naik pesawat komersial tp boleh naik jet pribadi..jarak jauh pula!” ucap @tem****g.

    “Ya jangan jalan2 lah kalo sampe pesawat komersil aja udah gak bolehin ada alasennya,” tulis @meo***h.

    (agt/fay)

  • Kominfo Gaet Indosat-Mastercard Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber

    Kominfo Gaet Indosat-Mastercard Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggaet Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard untuk melatih satu juta talenta digital keamanan siber di Indonesia. Langkah ini guna memperkuat ekosistem digital Tanah Air seiring semakin masifnya penggunaan layanan digital.

    Pelatihan talenta digital tersebut dilakukan secara daring dan terbuka untuk masyarakat umum agar semakin memahami dunia maya, terutama terhindar dari penipuan online atau serangan siber.

    “Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam pengembangan digital Indonesia. kami berkomitmen untuk membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh, di mana keamanan siber menjadi bagian penting dari misi ini,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi di acara Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Satu Juta Talenta Digital di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (12/9/2024).

    Dengan memanfaatkan platform Digital Talent Scholarshop (DTS) milik Kominfo, akademi daring ini akan berfungsi pada pengembangan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber bagi individu dan usaha kecil. Hal ini memastikan mereka lebih siap melindungi diri di dunia yang semakin terdigitalisasi

    Pada saat yang sama, inisiatif ini juga akan mendorong dan mengasah kemampuan keamanan siber Indonesia, bagi bagi para profesional yang sudah ada maupun talenta baru.

    “Hal ini diharapkan dapat menambah jumlah spesialis dalam bidang keamanan siber,” ucapnya.

    Peserta program DTS nantinya akan memperoleh keterampilan penting yang dibutuhkan, seperti cara menginventarisasi perangkat, apps, dan accounts, menguasai pembaruan perangkat lunak dan keamanan daring, melindungi diri dari serangan phishing dan malware, serta mengamankan data bisnis dengan backup.

    Target satu talenta digital keamanan siber ini akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, terhitung dari 2024. Adapun dalam satu tahunnya, kolaborasi ini dapat melahirkan 200 ribu talenta digital.

    “Di Indosat, kami percaya bahwa talenta digital adalah kunci masa depan Indonesia. Kami merasa terhormat dipercaya oleh Kementerian Kominfo untuk mendukung terobosan ini. Bersama dengan Mastercard, kami berkomitmen untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara yang maju dan aman secara digital, serta bersaing di kancah global,” pungkas Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.

    (agt/fay)

  • Mitra Nakal Aktivasi Kartu Pakai Data Curian, Bos Indosat Kecam Keras

    Mitra Nakal Aktivasi Kartu Pakai Data Curian, Bos Indosat Kecam Keras

    Jakarta

    Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha merespons terkait mitra perusahaan yang melakukan pencurian data pribadi untuk aktivasi kartu perdana.

    “Kami menegaskan kembali bahwa Indosat Ooredoo Hutchison mengecam tindakan ilegal,” ujar Vikram di acara Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Satu Juta Talenta Digital di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (12/9/2024).

    Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Kota Bogor telah menangkap dua karyawan perusahaan mitra Indosat yang diduga melakukan pencurian dan penyalahgunaan data identitas pribadi warga untuk mencapai target penjualan kartu SIM.

    Dua pria asal Bogor itu berhasil mencuri 3.000 data warga Kota Bogor dan sekitarnya guna mengaktifkan kartu perdana seluler tersebut. Aksi pelaku telah berlangsung selama setahun.

    Adapun, penangkapan kedua pelaku juga mencegah pencurian 14.000 data warga. Data hasil curian ini rencananya digunakan pelaku untuk registrasi kartu perdana salah satu provider.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengatakan terkait penyalahgunaan data pribadi itu bukan kesalahan yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison.

    “Minggu lalu kami sudah berdiskusi dengan Indosat bahwa ini adalah kesalahannya dealer Indosat, dan pastinya Indosat punya justifikasi bisnis terhadap dealer-nya. Jadi, yang nakal ini dealer-nya,” kata Budi.

    (agt/fay)

  • Ketika 2 ‘Menkominfo’ Kolaborasi untuk Startup Dalam Negeri

    Ketika 2 ‘Menkominfo’ Kolaborasi untuk Startup Dalam Negeri

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan Nexticorn Foundation untuk mengakselerasi startup dalam negeri yang masih dihadapi tantangan tech winter.

    Menariknya kerjasama ini dilakukan dua Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yakni Budi Arie Setiadi dan Rudiantara yang sebelumnya menjabat Menkominfo periode 2014-2019.

    Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menggabungkan dua event masing-masing yang mendorong perkembangan ekosistem perusahaan rintisan Tanah Air menjadi NextHub Global Summit akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, dari 23-25 September 2024.

    Ia menyampaikan bahwa NextHub Global Summit akan menjadi ajang pertemuan penting bagi 140 perusahaan rintisan tahap awal hingga tahap lanjutan.

    Menurut dia, acara itu akan dihadiri oleh perwakilan 120 pemodal dari berbagai wilayah, termasuk Asia, Amerika, dan Eropa, serta lebih dari 20 perusahaan global.

    “Ketika bertemu Chief Rudiantara minggu lalu, saya sampaikan kepada beliau. Kita perlu pikirkan bagaimana startup bisa memberdayakan sektor pertanian dan sektor perikanan karena diduga sektor inilah yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan kita, pilar ekonomi maritim kita,” tutur Budi di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

    Disampaikannya, sebagai fasilitator, Kominfo telah mengembangkan beberapa program unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup, seperti 1.000 startup digital, startup studio

    “Sedangkan pasa kesempatan ini, Kominfo dengan bangga berkolaborasi dengan Nexticorn Foundation menginisiasi NextHub Global Summit,” ucapnya.

    Sementara itu, Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara menjelaskan, pentingnya inisiatif untuk mendukung perusahaan rintisan tahan awal hingga menengah serta memperkuat ekosistemnya.

    “Saya juga mengucapkan selamat kepada teman-teman Kominfo yang sangat fokus mengembangkan ekosistem start-up, terutama di early stage. Yang masih ingat dulu ada yang bilang seribu start-up, sekarang jumlahnya semakin banyak, bahkan masuk ke later stage dari seribu start-up,” kata Rudiantara.

    (agt/fyk)

  • APJII Rilis Film Dokumenter ‘Derang Daring’ Dorong Kesadaran Publik

    APJII Rilis Film Dokumenter ‘Derang Daring’ Dorong Kesadaran Publik

    Jakarta

    Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis film dokumenter ‘Derang Daring‘, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang peranan internet dan konektivitas broadband dalam kehidupan sehari-hari. Film ini disutradarai oleh Dodid Wijanarko dan diproduseri oleh Fauzan Zidni.

    “Di film ini, kita menggambarkan bahwa pentingnya bahwa internet ini memang bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Kita juga menggambarkan di beberapa scene juga bahwa bener-bener Indonesia ini butuh banget pemerataan akses internet sampai ke pelosok-pelosok,” kata Muhammad Arif Ketua Umum APJII, di acara peluncuran film tersebut di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

    Penetrasi internet di Indonesia baru menyentuh angka 79%, itu berarti pekerjaan untuk meratakan akses internet masih jadi tantangan. Menurut Arif, teknologi tidak ada artinya jika konektivitas internet belum merata.

    “Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam kepada APJII atas kreativitas dan inisiatif APJII dan sineas Tanah Air atas karya film Derang-Dering,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi.

    “Semoga semangat pesan mendorong konektivitas bisa tersampaikan, karena isu coverage juga penting, termasuk kecepatan dan pemerataannya, dan lain-lain,” lanjutnya.

    Derang Daring menampilkan tiga kisah dari lapisan masyarakat yang kehidupannya erat bersentuhan dengan internet. Salah satu kisah utama dalam film ini adalah perjuangan tiga sekawan dalam mendirikan Hear Me, sebuah startup sosial yang menyediakan teknologi penerjemah dan interpretasi bahasa Indonesia untuk membantu teman-teman tuli mengakses informasi dan berkomunikasi.

    Selain itu, film ini juga mengangkat kisah Velin, seorang konten kreator asal Desa Reo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui channel YouTube ‘Ceritanya Velin’, ia menggambarkan keseharian di daerahnya dan merepresentasikan suara kreator dari timur Indonesia.

    Film ini turut menceritakan tentang usaha dan tekad Stenly Takarendehang untuk pulang kampung dan mengembangkan perusahaan penyedia layanan internet Sakaeng Solata, yang terletak di Pulau Sangihe, perbatasan dengan Filipina. Stenly adalah salah satu anggota APJII.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Digital Telkom Fajrin Rasyid turut mengapresiasi film dokumenter ‘Derang Daring’.

    “Film ini diharapkan dapat membuka mata publik tentang pentingnya akses internet yang merata dan mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan industri digital di Indonesia,” ucapnya.

    Fajrin menambahkan bahwa ekosistem digital Indonesia punya pretensi perkembangan yang sangat cepat. Riset dari Google Temasek menyebutkan, dalam 7-8 tahun ke depan, ekonomi digital indonesia akan tumbuh 5x lipat.

    [Gambas:Youtube]

    (ask/fay)