Tag: Budi Arie Setiadi

  • Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Sadar Jokowi Tak Punya Kekuatan Lagi?

    Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Sadar Jokowi Tak Punya Kekuatan Lagi?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengaku ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Hal itu disampaikan di sela-sela Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).

    “Pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini,” kata Budi Arie.

    Pegiat Media Sosial, Chusnul Chotimah menyebut Budi Arie telah menyadari bahwa Jokowi sudah tak memiliki kekuatan lagi.

    “Dia sadar kedepan Jokowi sudah ga punya kekuatan makanya lebih memilih gabung Gerindra daripada PSI partainya Jokowi,” tuturnya. 

    Apalagi kata dia, Bos Relawan Jokowi itu selama ini tak bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    “Fakta sederhana, sekelas ketua relawan Jokowi ternyata ga mau bergabung ke PSI partainya Jokowi, lalu kalian bermimpi PSI mau ngalahin PDIP?,” tandasnya. 

  • Dasco sebut belum dengar rencana Projo gabung Gerindra

    Dasco sebut belum dengar rencana Projo gabung Gerindra

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad menyebut dirinya belum mendengar rencana relawan Projo bergabung dengan partai politik pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto itu.

    “Saya belum dengar langsung. Nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggapi,” kata Dasco saat ditemui di Kongres III Projo, Jakarta, Sabtu.

    Saat ditanyakan sikap partai jika nantinya akan ada gelombang besar dari relawan Projo ke Partai Gerindra, Dasco mengatakan partainya siap menerima gelombang dari mana pun.

    “Kalau Gerindra siap gelombang besar dari mana pun, ya, kita namanya aspirasi, tentu kita akan pertimbangkan untuk diakomodasi,” tuturnya.

    Dasco menghadiri hari pertama Kongres III Projo, sesaat setelah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membuka forum yang dihadiri oleh ratusan relawan itu.

    Pada sesi pembukaan, Budi Arie, dalam pidatonya, menyerukan kepada relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Prabowo guna mendukung seluruh agenda politik Presiden.

    “Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata dia.

    Ia pun berharap relawan Projo bisa memahami jika dirinya suatu saat akan bergabung dengan partai politik tertentu. Meskipun demikian, dia tidak memerinci nama partai politik yang ia maksud.

    “Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” ujarnya.

    Menurut dia, Projo merupakan pelopor pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, katanya, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?” seru Budi Arie yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

    Dia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat. Sebab, ia menilai, pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

    Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo.

    “Dari mulai MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya. Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba

    Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba

    Singgung Polemik Whoosh, Budi Arie Ungkap Jokowi-Prabowo Sering Diadu Domba
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto kerap diadu domba dalam sejumlah isu.
    Seharusnya, kata Budi, politik persatuan mewarnai perjalanan Indonesia.
    “Makanya saya selalu bilang, ini kok semua isinya adu domba, mau diadu domba Pak Prabowo, Pak Jokowi, diadu domba lagi si A, si B,” kata Budi Arie dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
    Budi menganalogikan, adu domba seperti melihat Indonesia berada dalam kubangan yang sama terus-menerus.
    “Ini negara ini kok kayak kita berkubang dengan diri kita sendiri. Kita bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih mikirin problem ini ditanyakan lagi,” tutur Budi.
    Ia lalu menyinggung polemik Whoosh yang isinya mempermasalahkan keputusan Jokowi karena menginstruksikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut.
    Padahal, kata Budi, kereta cepat sudah saatnya dimiliki sesuai peradaban zaman. Ia pun mempersilakan aparat penegak hukum memeriksa proyek tersebut.
    “Whoosh, Whoosh itu perlompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika nanti di pelaksanaan teknisnya, silakan aja aparat penegak hukum periksa,” ucap Budi.
    “Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan dan lain-lain,” imbuh Budi.
    Lebih lanjut, ia menyatakan akan terus mendukung berbagai program Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya.
    “Saya yakin kalau program Pak Prabowo ini berjalan, ini akan membawa manfaat dan kemajuan yang penting bagi bangsa Indonesia ke depan. Selanjutnya, kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo, agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid,” tandas Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Kongres Projo, Dasco apresiasi dukungan ke Prabowo-Gibran

    Hadiri Kongres Projo, Dasco apresiasi dukungan ke Prabowo-Gibran

    Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi dukungan yang diberikan relawan Projo kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kongres III Projo.

    “Projo ini dari awal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sebelum malah, sehingga kita apresiasi untuk itu, makanya kita hadir pada hari ini sebagai sahabat Projo yang diundang pada acara kongres,” kata Dasco di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan kedatangannya pada hari pertama Kongres Projo merupakan bentuk pemenuhan undangan dari sahabat.

    “Saya menghadiri undangan dari sahabat Projo yang melaksanakan kongres ketiga pada hari ini dan dengan acara yang saya lihat begitu meriah dengan antusias anggota yang begitu banyak,” ucapnya.

    Terkait kemungkinan kehadiran Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra di kongres tersebut, Dasco mengaku belum mengetahuinya.

    Hal itu mengingat Prabowo sedang berada di Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

    “Saya belum tahu karena jam kepulangannya belum dikonfirmasi, apakah malam ini atau besok,” kata dia.

    Setelah memberikan keterangan kepada pers, Dasco kemudian mengikuti agenda internal Kongres III Projo yang berlangsung singkat dan tertutup.

    Dalam pidato pembukaan kongres, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan Projo adalah pelopor pendukung Prabowo dan Gibran.

    Oleh karena itu, kata dia, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?” seru Budi Arie yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

    Ia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat. Sebab, ia menilai, pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

    Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo, mulai dari MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya.

    “Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Budi Arie Akui Ingin Gabung Gerindra Secepatnya

    Budi Arie Akui Ingin Gabung Gerindra Secepatnya

    Budi Arie Akui Ingin Gabung Gerindra Secepatnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum (Ketum) relawan Projo Budi Arie Setiadi mengaku ingin bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto secepatnya.
    Ia berkomitmen memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo.
    “Ya secepatnya (gabung Gerindra),” kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
    Budi bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
    Ia secara gamblang menyebut nama Partai Gerindra sebagai partai tujuannya.
    “Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo,” tutur Budi.
    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo sempat menggoda Budi Arie saat Ketum Projo itu masih menjabat sebagai Menteri Koperasi.
    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
    Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI.
    “Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie. “PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
    Merespons hal ini, ia mengaku siap ikut perintah Presiden RI Prabowo Subianto.
    “Ikut perintah Presiden, ikut presiden,” kata Budi di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Ari Bantah Projo Singkatan dari Pro Jokowi: Itu Bahasa Sansekerta!

    Budi Ari Bantah Projo Singkatan dari Pro Jokowi: Itu Bahasa Sansekerta!

    Budi Ari Bantah Projo Singkatan dari Pro Jokowi: Itu Bahasa Sansekerta!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membantah Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi seperti yang selama ini diperdengarkan.
    Ia menyatakan, nama Projo berasal dari bahasa Sansekerta maupun bahasa Jawa Kawi.
    “Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat,” kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
    Ia menyebut, kepanjangan Pro Jokowi hanyalah bahasa media karena lebih mudah dilafalkan.
    “Projo. Memang enggak ada (kepanjangannya). Cuman teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan aja,” tuturnya.
    Tak hanya itu, ia mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo. Alasannya agar tidak terkesan mengkultuskan seseorang.
    Adapun logo Projo saat ini berwarna hitam dan merah.
    Siluet wajah Presiden ke-7 Joko Widodo juga tergambar jelas menjadi inti logo, yang dilingkari lingkaran berwarna putih.
    Di bawah lingkaran, terdapat nama Projo. “Logo Projo akan kita rubah, supaya tidak terkesan kultus individu,” beber Budi.
    Menurut Budi Arie, pengubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.
    Budi menyatakan, akar rumput Projo sudah sepakat mengubah dan mentransformasikan Projo.
    Transformasi kata Budi, dilakukan lantaran kini menghadapi tantangan baru setelah mengawal Jokowi di kepemimpinannya selama dua periode.
    “Kita saat ini menghadapi tantangan baru. Ini tidak mudah geopolitiknya, tantangan globalnya, dan sebagainya. Sehingga kita harus betul-betul persatuan nasional ini menjadi penting,” tandas Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Kongres Projo, Budi Arie serukan perkuat parpol pimpinan Presiden

    Di Kongres Projo, Budi Arie serukan perkuat parpol pimpinan Presiden

    Projo merupakan pelopor pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, katanya, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyerukan di hadapan ratusan relawan yang hadir pada pembukaan Kongres III Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto guna mendukung seluruh agenda politiknya.

    “Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata Budi Arie dalam pidatonya di Jakarta, Sabtu.

    Budi Arie pun berharap relawan Projo bisa memahami jika dirinya suatu saat akan bergabung dengan partai politik tertentu. Meskipun demikian, dia tidak memerinci nama partai politik yang ia maksud.

    “Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” tuturnya.

    Menurut dia, Projo merupakan pelopor pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, katanya, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?,” seru Budi yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

    Ia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat, sebab pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

    Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo.

    “Dari mulai MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya. Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

    Dalam Kongres III Projo itu, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya direncanakan datang tidak bisa hadir langsung karena alasan kesehatan.

    Kendati demikian, Jokowi tetap menyapa relawan Projo lewat tayangan video.

    “Saya menyampaikan salam hangat untuk seluruh keluarga besar relawan Projo. Terima kasih atas semangat dan dedikasi yang terus dijaga dalam mendukung arah pembangunan bangsa,” kata Jokowi.

    “Mari kita terus bekerja bersama untuk Indonesia yang maju dan berdaulat. Terus jaga semangat, jaga persaudaraan, dan terus berbuat untuk rakyat,” sambung dia.

    Tidak lama setelah pembukaan usai, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad datang ke lokasi kongres saat sesi jeda. Dasco pun tampak masuk ke ruang tunggu sebelum Kongres III Projo dilanjutkan.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Budi Ari Bantah Projo Singkatan dari Pro Jokowi: Itu Bahasa Sansekerta!

    Budi Arie Ajak Relawan Do”akan Kesehatan Jokowi di Kongres III Projo

    Budi Arie Ajak Relawan Doakan Kesehatan Jokowi di Kongres III Projo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum (Ketum) relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengajak para relawan untuk mendoakan kesehatan Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Ajakan ini disampaikannya usai mengetahui Jokowi tidak hadir dalam Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
    “Marilah kita berdoa bersama semoga Pak Jokowi diberi kesehatan,” kata Budi Arie dalam Kongres III Projo, Sabtu.
    Budi mengatakan, dirinya sempat menyambangi Jokowi di kediamannya pada Minggu lalu. Saat itu, kondisi Jokowi sudah lebih pulih.
    Namun ia memahami adanya anjuran dokter yang membuat Jokowi tidak dapat hadir dalam Kongres III.
    “Mungkin pertimbangan kesehatan, pertimbangan dokter untuk berkumpul dalam kerumunan belum dimungkinkan,” ucap Budi.
    Namun yang pasti, lanjutnya, semangat Jokowi tetap ada di ruangan tempat kongres berlangsung.
    “Tapi yang pasti semangat itu ada di ruangan ini, bahwa kesetiaan kita adalah kepada rakyat,” tutur dia.
    Lebih lanjut ia menyampaikan permohonan maaf lantaran Kongres sempat tertunda cukup lama.
    Seharusnya, Kongres III diselenggarakan pada Desember 2024 tahun lalu.
    “Kita tertunda hampir cukup lama, hampir setahun, kita baru bisa menyelenggarakan Kongres III Projo. Sekali lagi, saya atas nama DPP Projo mengucapkan permohonan maaf karena kita menunda Kongres ini hampir satu tahun lamanya,” tandas Budi.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 Joko Widodo batal menghadiri Kongres relawan Pro-Jokowi (Projo) yang terselenggara pada Sabtu (1/11/2025) sore ini.
    Ketidakhadiran Jokowi dikonfirmasi ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Sabtu.
    “Beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo,” kata Syarif kepada Kompas.com, Sabtu.
    Syarif mengatakan, hal ini mempertimbangkan saran dari tim dokter pribadi Jokowi.
    “Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan,” ucap dia.
    Namun sebagai gantinya, Jokowi akan mengirim ucapan singkat melalui video dalam Kongres III tersebut.
    “Sebagai gantinya, Bapak telah mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat bagi seluruh Keluarga Besar Projo dan peserta kongres,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Absen Kongres ke-III Projo di Jakarta, Ini Alasannya

    Jokowi Absen Kongres ke-III Projo di Jakarta, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen dalam kongres ke-III di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 1-2 November 2025.

    Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan alasan Jokowi tak bisa hadir ke kongres Projo itu lantaran mematuhi anjuran dokter agar tidak beraktivitas di luar ruangan.

    “Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak [Jokowi] untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo,” ujar Syarif saat dihubungi, Sabtu (1/11/2025).

    Meskipun absen, kata Syarif, Jokowi telah membuat video singkat berisi pesan untuk peserta Kongres ke-III dari kelompok relawan Jokowi ini.

    “Sebagai gantinya, Bapak telah mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat bagi seluruh Keluarga Besar Projo dan peserta kongres,” pungkas Syarif.

    Sebelumnya, Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Jokowi sudah bersedia menghadiri kongres ke-III Projo di Jakarta.

    Hal tersebut dikonfirmasi setelah Budi Arie dan pengurus Projo berkunjung ke kediaman Jokowi di Surakarta pada Jumat (24/10/2025).

    “Pak Jokowi tadi sudah menyatakan bersedia hadir dalam kongres nanti. Beliau kan Ketua Dewan Pembina Projo,“ kata Budi Arie.

    Adapun salah satu yang akan dibahas dalam kongres ke-III Projo ini bakal memuat agenda rencana dan penataan organisasi Projo di seluruh Indonesia ke depannya.

  • Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Jakarta

    Muncul isu santer relawan Projo akan menjelma menjadi partai politik atau bahkan masuk PSI yang kini didukung oleh Joko Widodo. Isu ini benar, atau hanya kabar burung?

    Isu Projo menjadi parpol muncul belakangan setelah Joko Widodo tidak lagi menduduki kursi Presiden RI. Namun isu lain muncul yakni spekulasi Projo gabung PSI, setelah Joko Widodo belakangan ini makin intens mendukung PSI yang kini berlogo gajah.

    Terlebih Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi sempat sowan ke kediaman Presiden RI ke-7 sebelum Kongres III Projo bakal digelar di Jakarta. Isu ini makin santer gara-gara Budi Arie bicara tentang rencana transformasi yang akan didorong kencang di Kongres III Projo.

    “Pembentukan Projo pada 2013 memang bermula dari semangat gerakan relawan. Namun, dalam perjalanannya Projo secara realitas berubah menjadi ‘bukan relawan biasa.’ Transformasi Projo sebenarnya sudah terjadi, dan melalui Kongres III kami kembali perumuskan bentuk transformasi baru,” kata Budi Arie kepada detikcom, Jumat (31/10/2025).

    Lantas apakah transformasi akan membawa Projo menjadi partai politik atau bergabung dengan parpol yang sudah ada? “Transformasi bisa dalam banyak aspek, bukan cuma jadi parpol atau tidak,” jawab Budi Arie.

    “Memang sifat dan nilai menempel pada orang atau figur. Figur semacam itu akan muncul di setiap era dengan beberapa pembeda sesuai kebutuhan zaman. Dan Projo akan berupaya selalu relevan sepanjang zaman,” ungkapnya.

    Budi Arie juga menegaskan Projo akan tetap all out mendukung Prabowo-Gibran ke depan.

    Dan, Projo akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dari posisi apapun yang memungkinkan.

    “Projo memang sudah dan sedang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Caranya sdh terjadi, ada kader Projo di pemerintahan, legislatif, BUMN, dll. Selain itu, dukungan Projo konstruktif dan kritis. Contoh, pada era Jokowi, Projo menolak jabatan presiden 3 periode, menolak vaksin Covid berbayar, menolak tes PCR mahal dll. Ini bentuk dukungan solid tapi konstruktif untuk pemerintah dan rakyat. Ada rekam jejaknya. Bisa di searching. Kalau soal rakyat , menyangkut nasib rakyat kami tidak mau kompromi, kami selalu setia di garis rakyat,” pungkasnya.

    (van/idn)