Tag: Budi Arie Setiadi

  • Presiden puji taruna saat Parade Senja dan beri mereka hadiah libur

    Presiden puji taruna saat Parade Senja dan beri mereka hadiah libur

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memuji dedikasi para taruna yang tetap menjalankan tugasnya sebagai peserta Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera, meskipun cuaca di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, hujan cukup lebat.

    Presiden pun memerintahkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan tambahan libur dua hari kepada para taruna peserta upacara.

    “Para taruna telah menunjukkan disiplin dan semangat luar biasa. Saya kira ilmu kepemimpinan, antara lain harus menghormati prestasi, harus berterima kasih kalau anak buah berjasa, dan memberi yang terbaik,” kata Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada acara santap malam retret kepala daerah di Rumah Makan Husein, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis malam.

    Presiden kemudian meminta pendapat dua tamu kehormatan di Akmil, Magelang, yaitu Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-7 Joko Widodo.

    “Saya kira bapak-bapak (SBY dan Jokowi, red) setuju bahwa para taruna telah memberi yang terbaik yang mereka bisa berikan. Karena itu, saya Presiden Ke-8 RI akan menggunakan hak prerogatif saya memerintahkan Panglima TNI untuk memerintahkan Gubernur Akmil dan juga kepada Kapolri untuk memerintahkan Gubernur Akpol untuk memberikan tambahan dua hari istirahat,” kata Presiden Prabowo yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan para taruna.

    Presiden lanjut berpesan kepada para taruna agar tambahan dua hari libur itu harus betul-betul digunakan untuk beristirahat dan belajar.

    “Sanggup?” tanya Presiden kepada para taruna.

    “Sanggup!” jawab para taruna kompak.

    Kegiatan santap malam bersama para kepala daerah dan taruna berlangsung setelah Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera, sebagai rangkaian kegiatan retret kepala daerah di Akmil yang berlangsung pada 21–28 Februari 2025.

    Pada acara itu, ada juga Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.

    Kegiatan retret hari ini juga dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Kemudian, ada pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku penanggung jawab retret kepala daerah bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

    Upacara Parade Senja, yang menjadi salah satu rangkaian acara retret, diikuti seribuan lebih taruna akademi militer dari tiga matra TNI, kemudian dari Akademi Kepolisian dan kadet Universitas Pertahanan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkop tegaskan program penguatan koperasi untuk kesejahteraan rakyat

    Menkop tegaskan program penguatan koperasi untuk kesejahteraan rakyat

    Beberapa koperasi lokal dan internasional sukses menjadi contoh pengelolaan dan pengembangan usaha.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan program penguatan koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat badan usaha ini menjadi salah satu pilar penting ekonomi nasional.

    Budi Arie dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan lembaga yang dipimpinnya telah menetapkan tiga prioritas program untuk penguatan koperasi, yakni digitalisasi dan penguatan kelembagaan, penyelesaian permasalahan dan pengawasan, serta peningkatan dan partisipasi berkoperasi.

    Dia menjelaskan, ketiga program tersebut didukung oleh 16 program kerja yang mencakup berbagai sektor. Pemerintah saat ini juga fokus pada revisi UU Perkoperasian untuk menciptakan kerangka hukum yang lebih kuat dan adaptif bagi koperasi modern.

    “Beberapa koperasi lokal dan internasional sukses menjadi contoh pengelolaan dan pengembangan usaha. Korporatisasi koperasi juga diyakini akan meningkatkan peran koperasi, khususnya dalam pengelolaan sektor minerba dan program-program pemerintah seperti program pupuk bersubsidi dan MBG,” ujar Menkop.

    Lebih lanjut, pengembangan komoditas unggulan lokal melalui koperasi juga menjadi fokus pihaknya, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah.

    “Kerja sama antara Kementerian Koperasi dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” kata Menkop Budi Arie.

    Dirinya mengungkapkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP) 2025-2045 menempatkan transformasi ekonomi sebagai prioritas. Koperasi, khususnya di sektor produksi dan industri pengolahan, diproyeksikan berperan besar pada peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Data tahun 2024 menunjukkan tren positif perkembangan koperasi. Tercatat 131.617 unit koperasi aktif dengan 29 juta anggota, aset Rp293 triliun, dan volume usaha Rp214 triliun,” katanya.

    Pemerintah, kata Budi Arie, berupaya meningkatkan angka ini melalui sinergi berbagai pihak untuk optimalisasi sumber daya dan peningkatan daya saing.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkop Budi Arie Setiadi unjungi SPPG di Malang, Program MBG Serap Susu Hasil Koperasi

    Menkop Budi Arie Setiadi unjungi SPPG di Malang, Program MBG Serap Susu Hasil Koperasi

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berkunjung ke Uji Coba Susu Koperasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Malang. 

    Selain kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pesantren Annur, Menkop juga akan meresmikan peternakan milik Koperasi Produsen Agro Nusantara (KAN) Jabung.

    Peternakan baru milik KAN Jabung ini akan menampung 392 ekor sapi perah yang menghasilkan 600–700 liter susu per hari di atas lahan seluas 10.300 meter persegi.

    Saat ini anggota koperasi KAN Jabung ada 2500 org dengan jumlah sapi 7500 ekor sapi dan menghasilkan 51.000 liter perhari.

    Dalam acara tersebut, Menkop Budi Arie Setiadi didampingi oleh Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Panel Barus dan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Supomo.

    Dalam wawancara, Panel Barus menerangkan bahwa uji coba ini adalah langkah awal penyerapan susu hasil koperasi oleh program MBG. Uji coba akan dilakukan di lima lokasi di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

    “Beberapa waktu lalu sempat terjadi kegelisahan di kalangan peternak sapi perah. Susu segar yang mereka produksi tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS),” jelas Panel Barus.

    Menurutnya, Menkop Budi Arie saat itu mengambil langkah dengan memerintahkan Kementerian Koperasi untuk mendorong penyerapan susu sapi pasteurisasi dalam program MBG.

    “Karena itu, selaku Deputi Pengembangan Usaha Koperasi, saya bergerak bersama tim kementerian untuk berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Badan Gizi Nasional (BGN), para pelaksana SPPG, dan tentunya koperasi-koperasi susu, untuk menemukan cara agar SPPG dapat menyerap susu koperasi,” ujar Panel Barus.

    Uji coba minum susu pasteurisasi hasil koperasi ini dilakukan menggunakan dispenser dan gelas. Koperasi menyediakan susu, dispenser, dan gelas, sehingga pada akhirnya SPPG hanya perlu membeli susunya saja tanpa kemasan.

    “Jelas lebih murah,” pungkas Panel. Selain itu, ia menyatakan bahwa tidak ada persoalan sampah kemasan karena susu disajikan secara higienis menggunakan wadah khusus dan dispenser dengan suhu yang terjaga.

    Panel mengungkapkan bahwa kolaborasi seperti ini akan membawa solusi bagi banyak permasalahan yang akan diselesaikan oleh MBG. Dengan melibatkan koperasi dalam rantai pasok, seperti koperasi beras, koperasi susu, koperasi telur, hingga koperasi nelayan, program MBG dapat memberikan dampak positif pada ekonomi kerakyatan.

    “Seperti kata Presiden Prabowo, koperasi adalah amanat konstitusi. Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa arah dan sasaran dari MBG ada empat, yaitu meningkatkan gizi, menekan stunting, meningkatkan ekonomi rakyat di tingkat lokal, dan mengurangi kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja langsung. Sasaran-sasaran tersebut harus kita capai agar program MBG ini sukses,” ujar Panel Barus.

    “Saya meyakini bahwa jika program ini kita jaga bersama, maka isu tengkulak bisa diatasi, harga yang anjlok saat panen dapat dikendalikan, dan komoditas petani yang tidak terserap pasar saat panen dapat tertangani. Isu yang harus kita selesaikan adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kita. Rakyat, melalui koperasi, akan kita siapkan ke arah itu,” lanjutnya.

    “Maka dari itu, pelibatan koperasi secara lebih luas akan menjadi kunci dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut,” tutup Panel Barus.

  • Budi Arie Kasih Bocoran Prabowo Bakal Kasih Pengumuman Penting Akhir Pekan Ini

    Budi Arie Kasih Bocoran Prabowo Bakal Kasih Pengumuman Penting Akhir Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan pengumuman penting pada akhir pekan ini.

    Kendati demikian, dia tak mau menyampaikan secara lugas terkait dengan pengumuman yang bakal disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu. 

    “Saya ini spill aja ya. Nanti pada 27—28 Februari akan ada pengumuman besar dari Presiden, kalau tidak 27 Februari ya 28 Februari ya tunggu saja,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).

    Di sisi lain, Budi mengamini bahwa pemerintah terus melakukan percepatan dalam program pangan dan penguatan koperasi, terutama terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mengatakan bahwa akan ada berbagai langkah strategis soal pangan dan juga mengenai program Makan Bergizi Gratis. Termasuk peran kooperasi, Kementerian Pertanian, dan sebagainya, termasuk juga percepatan-percepatan yang ingin dilakukan untuk pembangunan-pembangunan di desa, terutama untuk pangan.

    Budi Arie menekankan pentingnya koperasi sebagai instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa-desa yang bergerak di sektor pertanian. 

    “Pak Presiden ingin koperasi ini menjadi gaya hidup baru, koperasi ini menjadi strategik, dan kooperasi ini diharapkan bisa membantu masyarakat atau rakyat meningkat kesejahteraannya,” pungkas Budi.

  • Kepala BGN Pastikan Seluruh Provinsi Sudah Dapat Makan Bergizi Gratis

    Kepala BGN Pastikan Seluruh Provinsi Sudah Dapat Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan bahwa program makan bergizi gratis untuk masyarakat telah tersebar di seluruh Indonesia.

    Dia menyampaikan bahwa program ini kini telah mencakup 38 provinsi di Tanah Air, dengan total 693 satuan pelayanan pemenuhan gizi yang beroperasi di berbagai daerah.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah lengkap di 38 provinsi. Papua Tengah baru berjalan hari ini, dan hari ini sudah bertambah 117 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Jadi, jumlah totalnya saya lupa, takut salah, berjumlah 693 satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).

    Menurut Dadan, dalam waktu 1,5 bulan sejak peluncuran program ini, lebih dari 2 juta penerima manfaat telah terlayani dan minggu ini diharapkan jumlahnya akan terus meningkat.

    “Minggu ini insyaallah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat,” ucapnya.

    Selain itu, Dadan juga melaporkan bahwa Badan Gizi Nasional diminta untuk berkolaborasi dalam upaya revitalisasi koperasi di Indonesia. Presiden Indonesia, melalui program yang baru, berharap agar koperasi dapat menghidupkan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Dadan menjelaskan bahwa peran Badan Gizi Nasional akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi yang dipimpin oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk mengimplementasikan program ini.

    “Ada keinginan dari Pak Presiden untuk mengimplementasikan dan menghidupkan secara optimal koperasi di Indonesia. Kami diminta untuk bersinergi agar ekonomi desa bisa bangkit dan masyarakat bisa makmur,” pungkas Dadan.

  • Prabowo adakan rapat terbatas panggil menteri hingga Kepala Danantara

    Prabowo adakan rapat terbatas panggil menteri hingga Kepala Danantara

    pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas bersama para menteri dan wakil menteri, hingga kepala lembaga Kabinet Merah Putih, termasuk Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terlihat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore sekitar pukul 14.30 WIB.

    “Saya belum tahu, nanti setelah rapat saya infokan ya,” kata Dadan saat ditanya awak media soal tema besar dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo.

    Dadan pun merinci sejumlah pejabat yang hadir dalam undangan rapat tersebut, antara lain Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat tersebut turut dihadiri oleh Wamen Koperasi, Wamen Pertanian, Wakil BGN, Direktur Utama PT Agro Industri Nasional (Agrinas), serta Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO) Danantara.

    Rapat terbatas ini dilaksanakan setelah Presiden Prabowo meluncurkan BPI Danantara pada Senin pagi, yang dihadiri oleh mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, seperti Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

    Selain itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Dalam sambutan saat peluncuran Danantara, Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

    Prabowo memaparkan gelombang pertama investasi senilai 20 miliar dolar AS akan diprioritaskan untuk 20 proyek strategis, antara lain hilirisasi nikel bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur serta energi terbarukan.

    Melalui Danantara, Presiden berharap terjalinnya kemitraan strategis antara BUMN, swasta hingga UMKM dalam proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan pendidikan.

    Menurut Kepala Negara, pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN yang dipandang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional.

    Melalui Danantara, BUMN akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, Danantara akan menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan dana yang bertanggung jawab.

    “Oleh karena itu, BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, (good) governance yang terbaik, BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Membayangkan Bentuk Partai ‘Super Tbk’ versi Jokowi dan PSI

    Membayangkan Bentuk Partai ‘Super Tbk’ versi Jokowi dan PSI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan untuk masuk ke partai lain pasca dipecat oleh Megawati Soekarnoputri dari PDI Perjuangan alias PDIP.

    Kendati demikian, Jokowi santer terdengar tengah merancang pembentukan partai ‘Super Tbk’ bersama dengan relawan, termasuk Partai Solidaritas Indonesia alias PSI.

    Wacana pembentukan Partai Super Tbk diungkapkan oleh Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi. Dia mengaku telah bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membahas rencana tersebut.

    Budi meminta awak media bersabar dalam menunggu informasi soal pertemuan keduanya. Dia tak memerinci lebih lanjut isi pertemuan itu, kecuali berkaitan dengan dukungan untuk pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Ya nanti tunggu, yang pasti kita harus dukung pemerintahan pak Prabowo supaya bisa sukses di tengah berbagai kondisi dunia yang dinamis. Gitu ya,” katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Meski irit bicara, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu mengungkap bahwa pertemuan dengan Jokowi sempat membahas soal pembentukan partai baru. 

    Budi menyebut keduanya membahas soal wacana pembentukan partai ‘Super Tbk.’ Sebagaimana diketahui, istilah ‘Tbk.’ mengacu pada perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya dimiliki publik. 

    “[Bahas, red] Partai Super Tbk., yaudah terjemahin aja. Partai dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” ujarnya. 

    Sebelumnya, istilah Partai Super Tbk. sempat diungkap oleh Jokowi dalam wawancaranya dengan jurnalis senior, Najwa Shihab pada program ‘Mata Najwa’. 

    Jokowi menyatakan bahwa berwacana untuk membentuk partai yang tidak dimiliki oleh segelintir elite saja. 

    PSI Perorangan 

    Di tengah wacana tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang pemasangan bendera bertuliskan “PSI Partai Perorangan”. Pemasangan itu merupakan inisiatif sejumlah kadernya.

    Dalam pantauan Bisnis, bendera merah bertuliskan ‘PSI Perorangan’ dipasang di fly over dari arah Kuningan menuju Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Sebagian bendera itu dibiarkan tidak beraturan.

    Tidak jelas maksud pemasangan bendera tersebut apakah merujuk ke PDI Perjuangan (PDIP) yang sempat dituding partai perorangan oleh Presiden ke 8 Joko Widodo alias Jokowi.

    PSI adalah partai dipimpin oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Penunjukan Kaesang sebagai Ketua Umum berlangsung relatif singkat. Selain itu, PSI selama Pilpres 2024 lalu mengusung Jokowisme untuk menarik minat pemilihnya. Sayangnya, kendati telah mengusung nama Jokowi, PSI gagal melaju ke Senayan.

    Adapun terkait bendera PSI Perseorangan, Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengatakan bahwa konsep ini telah disampaikan kepada DPP. Pihaknya kemudian mengakui bahwa gagasan tersebut menarik. 

    “Ide dasarnya adalah  partai dimiliki oleh semua anggota secara perorangan, bukan milik keluarga, atau segelintir elite partai. Partai dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Wujud konkretnya adalah seluruh anggota punya hak memilih ketua umum,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (21/2/2025). 

    Dia mengatakan bahwa Partai berpotensi melakukan ide konsep tersebut pada Mei 2025 mendatang. Nantinya, mereka akan menjalankan sistem pemilihan langsung secara online. 

    “Melalui sistem ini PSI akan menjadi partai yang benar-benar terbuka, milik anggota partai. Kalau dalam dunia bisnis ada konsep TBK atau terbuka, maka PSI dalam hal ini akan menjadi sebuah partai yang “super TBK”,” jelasnya. 

    Dia menambahkan, bahwa sistem pemilihan langsung akan memperkuat legitimasi ketua umum terpilih karena mendapatkan mandat langsung dari anggota.

    “Kami menganggap sistem ini akan mendorong akuntabilitas karena ketua umum akan lebih merasa bertanggung jawab atas aspirasi anggota partai,” jelasnya. 

    Terlebih, Andy berpendapat bahwa sistem ini akan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan partai. 

  • Budi Arie Akui Bertemu Jokowi, Bahas Partai ‘Super Tbk’

    Budi Arie Akui Bertemu Jokowi, Bahas Partai ‘Super Tbk’

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi mengaku telah bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang partai ‘Super Tbk’.

    Budi meminta awak media bersabar dalam menunggu informasi soal pertemuan keduanya. Dia tak memerinci lebih lanjut isi pertemuan itu, kecuali berkaitan dengan dukungan untuk pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Ya nanti tunggu, yang pasti kita harus dukung pemerintahan pak Prabowo supaya bisa sukses di tengah berbagai kondisi dunia yang dinamis. Gitu ya,” katany saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Meski irit bicara, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu mengungkap bahwa pertemuan dengan Jokowi sempat membahas soal pembentukan partai baru. 

    Budi menyebut keduanya membahas soal wacana pembentukan partai ‘Super Tbk.’ Sebagaimana diketahui, istilah ‘Tbk.’ mengacu pada perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya dimiliki publik. 

    “[Bahas, red] Partai Super Tbk., yaudah terjemahin aja. Partai dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” ujarnya. 

    Sebelumnya, istilah Partai Super Tbk. sempat diungkap oleh Jokowi dalam wawancaranya dengan jurnalis senior, Najwa Shihab pada program ‘Mata Najwa’. 

    Jokowi menyatakan bahwa berwacana untuk membentuk partai yang tidak dimiliki oleh segelintir elite saja. 

  • Soal Partai Baru, Budi Arie Enggan Ungkap Pertemuan dengan Jokowi : Tunggu Saja

    Soal Partai Baru, Budi Arie Enggan Ungkap Pertemuan dengan Jokowi : Tunggu Saja

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi enggan mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Ke-7 Joko Widodo, termasuk menanggapi wacana pembentukan partai baru.

    Di Kompleks Istana Kepresidenan selepas pelantikan kepala daerah serentak, Budi Arie hanya meminta publik menunggu.

    “Tunggu saja, kita tunggu,” kata Budi Arie menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Budi Arie dalam kesempatan itu, memilih untuk menegaskan sikapnya berada di barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Yang pasti kita harus dukung pemerintahan Pak Prabowo supaya bisa sukses di tengah berbagai kondisi dunia yang dinamis,” kata Budi Arie.

    Sementara itu, saat kembali diminta responsnya soal wacana partai baru, Budi Arie berkelakar menyebut nama partai.

    “Partai Super Tbk. Ya sudah terjemahin saja. Partai dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” kata Budi sambil berjalan menuju kendaraannya.

    Dia menolak menjelaskan lebih lanjut soal wacana membentuk partai baru itu.

    “Segitu dulu. Jangan banyak-banyak,” sambung Budi Arie.

    Di lokasi yang sama, Rabu (19/2), Budi Arie mengungkap rencananya bertemu Jokowi di Jakarta. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut tujuan pertemuan termasuk hal-hal yang akan dibahas.

    “Ngobrol aja,” kata Budi Arie menjawab pertanyaan mengenai tujuan pertemuan.

    “Pokoknya untuk Indonesia, untuk negara, bangsa, dan rakyat,” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.

  • Budi Arie Bakal Temui Jokowi, Isyarat Baru Soal Wacana Bikin Partai Politik?

    Budi Arie Bakal Temui Jokowi, Isyarat Baru Soal Wacana Bikin Partai Politik?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pertemuan tersebut hanya sekadar perbincangan ringan tanpa agenda khusus.

    “Ya, ya, ini mau ketemu, ngobrol aja,” ujar Budi Arie usai menghadiri acara pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2).

    Namun, ketika ditanya apakah pertemuan itu akan membahas rencana pembentukan partai baru, Budi Arie enggan memberikan jawaban rinci. “Tunggu sajalah,” katanya singkat.

    Sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie menegaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi bertujuan untuk kepentingan bangsa dan rakyat. “Pokoknya untuk Indonesia, untuk negara, bangsa, dan rakyat,” tambahnya.

    Sementara itu, Jokowi sendiri semakin terbuka membahas kemungkinan mendirikan partai baru setelah dirinya resmi keluar dari PDI Perjuangan. Ketika ditanya soal peluang tersebut, ia memberikan respons singkat namun penuh makna.

    “Partai super terbuka (rencana buat partai),” kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/2).

    Pernyataan ini bukan kali pertama disampaikan Jokowi. Sebelumnya, saat ditanya mengenai statusnya yang tak lagi menjadi bagian dari PDIP, ia sempat melontarkan candaan soal partai perorangan.

    “Ya berarti partainya perorangan,” ujar Jokowi di salah satu rumah makan di Kota Solo, Kamis (5/12/2024). (bs-zak/fajar)