Tag: Brad Pitt

  • Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming

    Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming

    Jakarta

    Apple resmi mengamankan hak siar Formula 1 di Amerika Serikat untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan ini jadi langkah strategis raksasa teknologi asal Cupertino dalam memperkuat layanan streaming Apple TV, yang selama ini belum mampu menandingi skala pemain besar seperti Netflix dan Disney+.

    Nilainya tidak diumumkan ke publik, namun CNBC melaporkan kontraknya mencapai sekitar USD 140 juta per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding biaya yang dibayar ESPN selama ini–sekitar USD 90 juta per musim sejak 2018. Kontrak baru ini mulai berlaku tahun depan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

    Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, menyebut kerja sama ini sebagai perluasan dari hubungan mereka dengan Formula 1. Apple akan menayangkan seluruh sesi balap, termasuk latihan, kualifikasi, Sprint, hingga Grand Prix. Menariknya, beberapa sesi dan balapan terpilih akan bisa disaksikan secara gratis melalui aplikasi Apple TV.

    Langkah Apple datang di momen yang tepat. Popularitas F1 di Amerika sedang melejit, apalagi setelah film “F1: The Movie” produksi Apple yang dibintangi Brad Pitt meraup lebih dari USD 628 juta secara global. Film itu sendiri akan tayang perdana secara streaming di Apple TV pada 12 Desember mendatang.

    Masuknya Formula 1 ke Apple TV menambah portofolio olahraga perusahaan tersebut, setelah sebelumnya mengamankan hak siar Major League Soccer dan Friday Night Baseball. Di industri streaming, hak siar olahraga kini menjadi senjata utama untuk menarik pelanggan baru, mengurangi churn, dan memperkuat pendapatan iklan.

    Data Nielsen Sports menunjukkan F1 menambah hampir 90 juta penggemar baru tahun lalu. Lonjakan terbesar datang dari China setelah balapan kembali digelar di Shanghai pascapandemi. Dengan basis penonton global yang terus tumbuh, Formula 1 kini jadi salah satu aset olahraga paling seksi untuk platform digital.

    Di sisi lain, kesepakatan ini juga mempertegas strategi Apple dalam menyajikan konten eksklusif yang bernilai tinggi, sekaligus mengerek daya saing Apple TV yang sudah mengoleksi 22 Emmy Awards tahun ini, namun masih tertinggal secara jumlah pelanggan.

    Dengan masuknya F1, perang konten di layanan streaming semakin panas. Bukan hanya soal film dan serial orisinal, tetapi juga tentang siapa yang bisa membawa pengalaman olahraga paling premium ke layar para pelanggan.

    (asj/asj)

  • Pernah IVF, Jennifer Aniston Kesal Dibilang Egois Tak Punya Anak

    Pernah IVF, Jennifer Aniston Kesal Dibilang Egois Tak Punya Anak

    JAKARTA – Jennifer Aniston buka suara mengenai kritik yang ia terima lantaran tidak menjadi ibu. Di usianya 56 tahun, bintang serial Friends itu tidak memiliki anak sama sekali meski pernah menikah.

    Dalam wawancara terbarunya, Aniston menjelaskan ia pernah berjuang memiliki anak dengan menjalani in vitro fertilization (IVF) secara tertutup.

    “Mereka tidak tahu cerita saya atau apa yang saya hadapi selama 20 tahun ini mencoba membuat keluarga karena saya tidak memberitahu hasil medis saya. Itu bukan urusan semua orang,” kata Jennifer Aniston kepada Harper’s Bazaar.

    “Tapi ada satu titik ketika kalian tidak bisa mendengarnya, narasi tentang bagaimana saya tidak mau punya anak, tidak mau berkeluarga, karena saya egois, pekerja keras,” lanjutnya.

    Ketika mendengar komentar seperti itu, Jennifer Aniston mengaku ada perasaan sedih karena ia pernah berjuang untuk memiliki anak.

    “Saya hanya manusia biasa. Kita semua manusia biasa. Itu mengapa saya berpikir “Apa-apaan ini?” ceritanya.

    Pada tahun 2022 ia juga pernah membantah tudingan berpisah dari suaminya karena ia tidak mau punya anak dan fokus bekerja.

    “Saya hanya peduli dengan karier dan Tuhan melarang wanita yang sukses dan punya anak. Dan alasan suami saya meninggalkan saya, kenapa kami putus dan mengakhiri pernikahan karena saya tidak memberikan dia anak. Itu semua kebohongan,” kata Aniston.

    Jennifer Aniston pernah menikah dengan Brad Pitt pada tahun 2000 hingga 2005. Ia juga menikah dengan Justin Theroux pada tahun 2015 hingga 2018.

  • iPhone 15 Pro Max Jadi Kamera Andalan di Film F1 Brad Pitt

    iPhone 15 Pro Max Jadi Kamera Andalan di Film F1 Brad Pitt

    Jakarta

    Film F1 The Movie yang sedang tayang di bioskop telah mencuri perhatian dunia, bukan hanya karena dibintangi Brad Pitt, tetapi juga teknologi inovatif di balik layar. Salah satu sorotan utama adalah penggunaan kamera iPhone 15 Pro Max untuk merekam adegan balap yang mendebarkan, menghasilkan visual sinematik berkualitas tinggi yang dioptimalkan untuk layar IMAX.

    Dilansir dari Wired, sutradara Joseph Kosinski dan sinematografer Claudio Miranda ingin menghadirkan pengalaman otentik dari sudut pandang pembalap Formula 1 tanpa mengorbankan performa mobil balap. Namun, kamera sinema tradisional terlalu besar dan berat untuk dipasang pada mobil F1 yang dirancang dengan presisi aerodinamis.

    Kamera siaran F1 standar juga hanya mampu menghasilkan footage beresolusi rendah yang dioptimalkan untuk siaran TV langsung, tidak cukup untuk standar produksi film layar lebar. Untuk memenuhi standar sinematik, tim teknik Apple kemudian merancang modul khusus yang tampak identik dengan kamera siaran F1 standar menggunakan komponen iPhone 15 Pro Max.

    Laman Wired melaporkan modul tersebut mengintegrasikan sensor kamera 48 MP, chip A17 Pro, baterai iPhone, dan filter neutral density (ND) untuk mengatur eksposur di kondisi cahaya ekstrem lintasan balap. Modul ini dirancang menyerupai kamera siaran F1 standar agar tidak mengganggu aerodinamika mobil, bahkan diuji untuk menahan guncangan, getaran, dan panas pada kecepatan hingga 350 km/jam selama musim F1 2023 dan 2024.

    Menariknya, kamera ini menggunakan format ProRes LOG dengan dukungan Academy Color Encoding System (ACES), memberikan fleksibilitas maksimal dalam pasca-produksi untuk penyesuaian warna dan kualitas gambar yang sesuai dengan tone film.

    Kamera iPhone di Film F1 Foto: Wired

    Karena regulasi F1 melarang penggunaan transmisi nirkabel, Apple juga mengembangkan aplikasi iPad khusus yang terhubung via USB-C untuk mengatur pengaturan seperti frame rate, shutter angle, ISO, dan white balance, serta mengontrol rekaman. Inovasi ini sukses menghasilkan footage POV (point-of-view) yang imersif dari kokpit.

    “Untuk menghadirkan sesuatu yang autentik bagi olahraga ini, yang juga akan menceritakan kisah hebat tentang pasang surut kehidupan – ‘F1’ menyentuh semua hal,” kata Tim Cook, CEOApple dikutip dari Variety. “Lalu, kami dapat menghadirkan beberapa hal yang unik dari Apple ke dalam film ini, seperti teknologi kamera kami. Dan kami berencana untuk melibatkan seluruh perusahaan juga – operasi ritel kami dan semuanya. Jadi, itu adalah sesuatu yang dapat kami lakukan dengan melibatkan seluruh perusahaan. Senang rasanya menjadi bagian darinya.”

    F1 The Movie yang dibintangi Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dan Damson Idris sebagai Joshua Pearce ini mengisahkan kembalinya seorang pembalap veteran ke dunia F1 untuk membimbing talenta muda. Dengan bantuan Lewis Hamilton sebagai produser eksekutif, film ini menawarkan keaslian balap yang belum pernah ada sebelumnya.

    Untuk diketahui Apple bukan satu-satunya yang mengintegrasikan kamera ponsel pintar ke dalam pembuatan film. Perusahaan lain, termasuk Samsung dan Sony, telah memproduksi film menggunakan ponsel pintar andalan mereka. Namun, proyek F1 Apple menonjol karena menanamkan teknologi iPhone ke dalam modul berperforma tinggi yang dibuat khusus yang digunakan dalam balapan F1 aktif..

    (afr/afr)

  • iPhone Tiba-Tiba Banjir Iklan, Apple Langsung Dihujat

    iPhone Tiba-Tiba Banjir Iklan, Apple Langsung Dihujat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna iPhone ramai-ramai melempar komplain di media sosial karena HP mereka kebanjiran iklan. Aplikasi dompet digital Apple Wallet memberondong pengguna iPhone di Amerika Serikat dengan promosi potongan harga film “F1 the Movie.”

    Apple memang sedang gencar mempromosikan “F1 the Movie”, film orisinal yang dirilis di bioskop mulai bulan ini. Salah satunya adalah lewat promosi potongan harga US$ 10 (Rp 162.970) di website Fandago untuk pembelian tiket film yang dibintangi oleh Brad Pitt tersebut.

    Dalam film yang bertema kompetisi mobil balap Formula 1 itu, Apple juga memamerkan teknologi terbaru mereka seperti penggunaan kamera dari komponen iPhone untuk mengambil gambar di bilik mobil.

    Promosi lainnya adalah peluncuran trailer film dengan getaran (haptic) yang menyertai adegan film. Bahkan, Apple membuka konferensi developer WWDC 2025 dengan preview “F1 the Movie.”

    Gempuran promosi iklan di iPhone membuat para penggunanya gerah.

    “Saya tidak membayar lebih dari US$ 1.000 [Rp 16,29 juta] untuk sebuah iPhone hanya untuk diserbu iklan,” kata pengguna Reddit dengan akun Captain42d.

    Banyak pengguna lain juga bertanya di Reddit tentang cara mematikan iklan yang mengganggu di iPhone mereka.

    Menurut Tech Crunch, iklan tersebut bisa dimatikan lewat opsi baru di iPhone dengan sistem operasi iOS 26 Beta. Sayanya, opsi mematikan fitur “Offers & Promotions” tersebut belum ada di iPhone dengan sistem operasi lainnya.

    Pengguna iPhone dengan sistem operasi lain bisa mematikan notifikasi atau mematikan opsi untuk menampilkan benefit di Wallet mereka saat checkout.

    Kemunculan fitur mematikan promosi di iOS 26 dinilai sebagai sinyal Apple berencana untuk lebih agresif mengirim promosi dan pemasaran lewat aplikasi Wallet.

    Tech Crunch memperkirakan pengguna iPhone tidak akan menyambut baik perubahan kebijakan Apple. Pengguna Apple biasanya sangat anti atas iklan dan pesan pemasaran yang dikirim tanpa persetujuan mereka.

    Pengguna iPhone, misalnya, pernah menolak rencana Apple menampilkan iklan di setelah iOS mereka. Langkah Apple yang membagikan album musik U2 ke library iTunes semua pengguna juga membuat pengguna iPhone marah.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Brad Pitt Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Angelina Jolie: Ada Hasilnya

    Brad Pitt Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Angelina Jolie: Ada Hasilnya

    JAKARTA – Brad Pitt buka suara mengenai perceraian dari Angelina Jolie untuk pertama kalinya. Setelah berpisah lebih dari delapan tahun, keduanya resmi berpisah secara hukum pada Desember 2024.

    Pitt yang selama ini bungkam, dikarenakan mengalami konflik legal terkait properti dan bisnis dengan Jolie mulai terbuka mengenai hal tersebut.

    “Saya pikir itu bukan hal utama. Hanya sesuatu yang akhirnya berbuah, secara legal,” kata Brad Pitt melansir GQ.

    Ia juga merespons mengenai pilihannya untuk go public dengan kekasih barunya, Ines de Ramon saat menghadiri turnamen Formula One.

    “Tidak, itu tidak diperhitungkan. Jika kalian hidup, ya Tuhan, betapa lelahnya kalau harus memperhitungkan? Tidak, hidup berjalan begitu saja. Hubungan juga,” kata Brad Pitt.

    Pada wawancara terpisah, ia juga mengungkap alasannya tidak banyak bicara mengenai hubungannya dikarenakan ia hidup di bawah radar publik sejak lama.

    “Kehidupan pribadi saya selalu ada di berita. Selalu ada di berita untuk 30 tahun atau versi lain dari kehidupan pribadi saya,” katanya.

    Brad Pitt dan Angelina Jolie menikah secara legal pada Agustus 2014 setelah 8 tahun bersama. Dua tahun kemudian, Jolie menggugat cerai Pitt dengan alasan perbedaan prinsip.

    Perceraian itu diresmikan pada April 2019. Pengacara Jolie, James Simon juga mengungkap bahwa Angelina Jolie lega perceraian itu terjadi.

    Simon juga menjelaskan, sejak Jolie mengajukan gugatan, ia dan anak-anaknya meninggalkan seluruh properti bersama Pitt.

  • Apple Raup Rp 1.496 Triliun di Q2 2025, iPhone Jadi Penopang

    Apple Raup Rp 1.496 Triliun di Q2 2025, iPhone Jadi Penopang

    Jakarta

    Apple baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2025 (Januari-Maret 2025), mencatatkan pendapatan sebesar USD 95,4 miliar atau sekitar Rp 1.496 triliun (dengan kurs Rp 15.680 per dolar AS). Angka ini naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melampaui ekspektasi perusahaan.

    CEO Apple, Tim Cook, dan CFO, Kevan Parekh, memaparkan kinerja kuat di berbagai lini produk dan layanan, meskipun menghadapi tantangan seperti tarif perdagangan dan fluktuasi nilai tukar. “Hari ini, Apple melaporkan hasil kuartalan yang kuat, termasuk pertumbuhan dua digit di sektor Layanan,” ungkap Cook, CEO Apple.

    “Kami senang bisa menyambut iPhone 16e ke dalam rangkaian produk, dan memperkenalkan Mac serta iPad terbaru yang memanfaatkan kapabilitas Apple silicon yang luar biasa. Dan kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah mengurangi emisi karbon hingga 60 persen selama satu dekade terakhir.” lanjutnya.

    Kinerja Keuangan dan Sorotan Utama

    Pendapatan Apple sebesar USS95,4 miliar didorong oleh pertumbuhan produk seperti iPhone, iPad, dan Mac, serta rekor pendapatan tertinggi dari segmen layanan (Services). Laba per saham (EPS) mencapai USS1,65, naik 8% dari tahun sebelumnya, mencetak rekor baru untuk kuartal Maret. Berikut adalah rincian kinerja per kategori:

    iPhone: Pendapatan USD46,8 miliar (sekitar Rp 733 triliun), naik 2% dari tahun lalu, didorong oleh peluncuran iPhone 16e yang ditenagai chip A18 dan modem C1 hemat energi. iPhone 16 dan 16 Pro juga mendapat sambutan positif berkat fitur Camera Control dan Visual Intelligence berbasis Apple Intelligence.Mac: Pendapatan USD7,9 miliar (sekitar Rp 124 triliun), tumbuh 7%, didukung oleh MacBook Air dengan chip M4 dan Mac Studio dengan M4 Max serta M3 Ultra, yang disebut sebagai “AI powerhouse”.iPad: Pendapatan USD6,4 miliar (sekitar Rp 100 triliun), melonjak 15%, terutama berkat iPad Air dengan chip M3 dan fitur Apple Intelligence seperti Clean Up Tool dan Image Wand.Wearables, Home, and Accessories: Pendapatan USD7,5 miliar (sekitar Rp 117 triliun), turun 5% karena perbandingan sulit dengan peluncuran Apple Vision Pro dan Watch Ultra 2 tahun lalu. Namun, Apple Watch Series 10 dan AirPods 4 dengan noise cancellation tetap diminati.Services: Mencatat rekor pendapatan USD26,6 miliar (sekitar Rp 416 triliun), naik 12%, didorong oleh Apple TV+, Apple Pay, dan App Store. Apple TV+ meraih lebih dari 2.500 nominasi penghargaan dan 560 kemenangan, dengan konten unggulan seperti Severance dan film mendatang F1 yang dibintangi Brad Pitt.
    Inovasi dan Ekspansi Global

    Apple terus berinovasi dengan Apple Intelligence, yang kini tersedia dalam lebih banyak bahasa seperti Prancis, Jerman, Jepang, hingga Inggris lokal untuk Singapura dan India melalui iOS 18.4. Fitur seperti Writing Tools, Genmoji, dan Visual Intelligence meningkatkan pengalaman pengguna di iPhone, iPad, dan Mac. Namun, pengembangan fitur Siri yang lebih personal tertunda karena Apple ingin memastikan kualitas tinggi.

    Secara global, Apple mencatat rekor pendapatan kuartalan di sejumlah negara seperti Inggris, Spanyol, Brasil, India, dan Filipina. Perusahaan juga memperluas kehadiran ritel dengan membuka dua toko baru pada kuartal ini dan berencana membuka toko di Uni Emirat Arab serta toko online di Arab Saudi.

    Investasi dan Keberlanjutan

    Apple mengumumkan rencana investasi USD500 miliar (sekitar Rp 7.840 triliun) di Amerika Serikat selama empat tahun ke depan, termasuk pembukaan pabrik server canggih di Texas dan ekspansi fasilitas di sembilan negara bagian. Perusahaan juga akan mengambil lebih dari 19 miliar chip dari 12 negara bagian AS pada 2025, termasuk jutaan chip canggih dari Arizona.

    Dari sisi keberlanjutan, Apple berhasil memangkas emisi karbon sebesar 60% sejak 2015 dan menggunakan lebih banyak energi terbarukan serta material daur ulang. Apple menargetkan netralitas karbon di seluruh rantai pasok dan siklus hidup produk pada 2030.

    Dampak Tarif

    Tarif perdagangan global memberikan dampak terbatas pada kuartal Maret berkat optimalisasi rantai pasok. Namun, untuk kuartal Juni, Apple memperkirakan tambahan biaya USD900 juta akibat tarif, terutama dari tarif IEEPA 20% untuk produk asal China yang diimpor ke AS. Apple mengalihkan produksi iPhone untuk pasar AS ke India dan Vietnam, dengan mayoritas iPhone yang dijual di AS pada kuartal Juni berasal dari India.

    Apple memproyeksikan pertumbuhan pendapatan kuartal Juni di kisaran satu digit rendah hingga menengah, dengan margin kotor antara 45,5% dan 46,5%. Biaya operasional diperkirakan mencapai US$15,3 miliar hingga US$15,5 miliar, dengan tingkat pajak sekitar 16%.

    Pembagian Deviden

    Apple tetap berkomitmen mengembalikan nilai kepada pemegang saham. Pada kuartal ini, perusahaan mengembalikan USD29 miliar, termasuk USD3,8 miliar dalam dividen dan US$25 miliar melalui pembelian kembali 108 juta saham. Dewan direksi mengesahkan tambahan program pembelian kembali saham senilai US$100 miliar dan menaikkan dividen sebesar 4% menjadi US$0,26 per saham, yang akan dibayarkan pada 15 Mei 2025.

    “Performa bisnis kuartal Maret kami mendorong pertumbuhan EPS sebesar 8 persen dan 24 miliar dolar AS dalam arus keuangan operasional, memungkinkan kami untuk mengembalikan 29 miliar dolar AS kepada para pemegang saham,” ujar Kevan Parekh.

    “Dan berkat loyalitas serta kepuasan pelanggan yang tinggi, basis perangkat aktif yang kami pasang, sekali lagi mencapai titik tertinggi sepanjang masa di seluruh kategori produk dan segmen geografis.” imbuhnya.

    Meskipun menghadapi ketidakpastian akibat tarif dan investigasi perdagangan seperti Section 232, Apple optimistis dengan kemampuan inovasinya. Tim Cook menegaskan fokus perusahaan pada pengembangan produk dan layanan terbaik, termasuk pengumuman menarik yang akan diungkap pada Worldwide Developers Conference (WWDC) mendatang.

    Dengan basis perangkat aktif yang mencapai rekor tertinggi dan kepuasan pelanggan di atas 95% di AS, Apple terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi global. Kinerja kuartal ini menunjukkan ketahanan Apple di tengah dinamika pasar, dengan iPhone dan layanan sebagai pendorong utama pertumbuhan.

    (afr/afr)

  • Timo Tjahjanto Akan Sutradarai Sekuel Film The Beekeeper 2, Dibintangi Jason Statham

    Timo Tjahjanto Akan Sutradarai Sekuel Film The Beekeeper 2, Dibintangi Jason Statham

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sutradara kondang Indonesia Timo Tjahjanto bakal menyutradarai film The Beekeeper 2 yang merupakan sekuel dari The Beekeeper (2024). Ia akan bekerja bersama aktor dunia Jason Statham yang masih menjadi pemeran utama dalam versi sekuelnya.

    Mengutip dari Deadline, Miramax bakal bekerja sama kembali dengan Jason Statham untuk The Beekeeper 2. Versi pertamanya telah berhasil meraih pendapatan sekitar $162,6 juta.

    Sama seperti versi pertama, The Beekeeper 2 juga bakal ditulis oleh Kurt Wimmer. Sementara itu, ceritanya bakal dipimpin Timo Tjahjanto sebagai sutradara.

    Sebelumnya, The Beekeeper pertama disutradarai oleh David Ayer. Mengisahkan seorang peternak lebah bernama Adam Clay yang merupakan mantan anggota organisasi rahasia The Beekeeper.

    Kelompok tersebut beroperasi di luar pemerintahan dan hukum. Setelah pensiun, ia tinggal di Oakhaven yang lebih tenang dan damai.

    Selama di sana, ia dekat dengan tetangganya yang bernama Eloise Parker, seorang perempuan paruh baya yang mengelola yayasan amal. Seuatu hari, laptopnya diserang virus hingga saldo milik yayasan amblas. Syok berat, Parker pun bunuh diri.

    Mendengar kabar kematian orang dekatnya, Clay pun sedih sekaligus curiga. Ia kemudian melacak panggilan terakhir Nyonya Parker lewat bantuan seorang teman.

    Ia pun menemukan penyebab kematian tetangganya yang diduga karena menjadi korban phising. Clay berniat balas dendam.

    Ia memulai penelusuran tanpa henti dan bertekad mengungkap dalang di balik kematian Nyonya Parker. Pengejaran tersebut membawanya ke jalan berbahaya dan berisiko tinggi.

    Terkait sekuel The Beekeeper 2, belum dipastikan apakah Ayer akan kembali terlibat. Saat ini, ia sedang dalam produksi film Brad Pitt, Heart of the Beast.

    Terkait detail cerita The Beekeeper 2 masih dirahasiakan. Namun, Jason Statham dipastikan bakal kembali memerankan karaker Adam Clay. Film ini bakal memulai proses syuting pada musim gugur ini. Ini menjadi film blockbuster Hollywood keduanya setelah Nobody 2, sekuel dari film Nobody (2021).

    Penulis: Resla

  • Angelina Jolie Akui Anak-anaknya Enggan Terjun ke Dunia Film

    Angelina Jolie Akui Anak-anaknya Enggan Terjun ke Dunia Film

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Angelina Jolie mengungkapkan, tidak ada satu pun dari enam anaknya yang tertarik atau memiliki minat sebagai selebritas, khususnya pada dunia perfilman seperti orang tuanya.

    Angelina Jolie mengatakan, dirinya sempat berusaha mengajak anak-anaknya untuk mengenal dunia hiburan, khususnya perfilman. 

    “Saya selalu berusaha untuk mengajak mereka mengenal dunia film karena saya ingin mereka tahu bahwa mereka adalah bagian dari keluarga yang luar biasa dan dapat menjadi kreatif serta seniman. Namun, mereka tidak tertarik,” kata Jolie, seperti yang dilansir dari People, Sabtu (8/2/2025).

    Jolie yang dikenal sebagai bintang film Maria ini sangat  mendalami pekerjaannya di dunia perfilman. Namun, sayangnya anak-anaknya, terutama Shiloh, tidak tertarik dengan dunia yang telah membesarkan nama orang tuanya tersebut.

    “Mereka memang tidak tertarik dengan sisi selebritas, terutama Shiloh yang sangat tidak menyukainya,” tambahnya.

    Meski demikian, Angelina Jolie  menegaskan hal tersebut tidak berarti anak-anaknya yaitu Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, dan si kembar Knox Leon dan Vivienne Marcheline, yang merupakan anak-anaknya bersama Brad Pitt, tidak memiliki keterkaitan dengan seni film.

    Menurutnya, keenam anaknya sudah pernah merasakan suasana di lokasi syuting dan sudah mengetahui bagaimana situasi pada dunia perfilman.

    “Beberapa dari mereka suka menari, sebagian melukis, ada yang tertarik dengan teater, tetapi tidak satu pun yang ingin tampil di layar,” jelasnya.

    Angelina Jolie menjelaskan, pengalaman yang paling dekat dengan dunia film yang mereka alami adalah bekerja di belakang layar. Maddox dan Pax, misalnya, pernah bekerja sebagai asisten sutradara di film Maria yang dibintangi oleh Jolie.

    Ia juga bercerita bahwa Pax sempat terlibat dalam beberapa pekerjaan fotografi, sementara Vivienne, putrinya, terjun ke dunia hiburan dengan menjadi produser Broadway The Outsiders bersama Jolie pada awal 2024, serta bekerja sebagai asisten produksi sesuatu yang ia anggap sangat serius.

    Bahkan, menurut Jolie, Vivienne tidak ragu untuk mengoreksinya dan tampil sebagai asisten yang sangat tangguh.

    Angelina Jolie pun menyarankan agar orang tua memberi ruang bagi anak-anak mereka untuk menentukan jalannya sendiri dalam hidup.

    “Saya berharap saya memberi mereka kesempatan untuk menemukan siapa diri mereka sebenarnya dan apa yang mereka inginkan dalam hidup, sehingga mereka bisa menjalani kehidupan mereka dengan autentik,” tandas Angelina Jolie.

  • Film-film yang akan rilis pada 2025 – Snow White, Superman, hingga Wicked for Good – Halaman all

    Film-film yang akan rilis pada 2025 – Snow White, Superman, hingga Wicked for Good – Halaman all

    Superman, Avatar, Bridget Jones, dan Wicked: For Good ada di antara daftar film yang akan dirilis pada 2025. Ada pula film-film baru karya Bong Joon-ho, Paul Thomas Anderson dan Ryan Coogler.

    Berikut daftar film yang akan dirilis pada tahun ini.

    Elio

    Pixar telah membuat film-film animasi dengan tokoh mainan, ikan, monster, mobil, pahlawan super, peri, bahkan emosi. Kali ini, mereka membuat animasi tentang alien: Elio.

    Tokoh utamanya adalah seorang anak laki-laki pemalu yang terobsesi dengan luar angkasa, jadi dia sangat senang ketika dibawa ke Komuniverse, rumah antargalaksi bagi makhluk hidup cerdas dari seluruh penjuru alam semesta.

    Satu-satunya halangan adalah para makhluk hidup yang cerdas ini mengira dia sebagai pemimpin tertinggi planet Bumi.

    Elio mungkin tidak akan bisa menyamai kesuksesan film terakhir Pixar, Inside Out 2, yang menjadi film terlaris di tahun 2024. Namun, film ini sangat menjanjikan karena sutradaranya, Domee Shi, membuat film Turning Red yang luar biasa.

    Elio mungkin akan menjadi film luar biasa bersama film kartun lainnya di tahun 2025, The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie, yang mengisahkan Daffy Duck dan Porky Pig yang menyelamatkan dunia dari invasi alien.

    Elio akan dirilis pada Juni 2025.

    Bridget Jones: Mad About the Boy

    Hampir 24 tahun setelah Bridget Jones’s Diary, Renée Zellweger kembali dalam seri keempat film ini sebagai Bridget yang sudah paruh baya.

    Bridget memiliki kehidupan yang berbeda, tapi dengan karakter yang sama yang membuatnya populer sejak awal. Dia masih sosok yang konyol dan menggemaskan.

    Dalam film roman yang diangkat dari novel karya Helen Fielding tahun 2013 ini, Bridget kini berstatus janda setelah kematian Mark (diperankan oleh Colin Firth di film sebelumnya), dan merupakan ibu dari dua orang anak kecil.

    Bridget menjadi lajang lagi di dunia aplikasi kencan. Wajahnya kaget ketika seorang rekan kerjanya mengatakan, “Saya sudah menjodohkanmu lewat Tinder”.

    Sekali lagi, dia dilemma di antara dua laki-laki yang menarik: Wallaker (Chiwetel Ejiofor), seorang guru di sekolah anak-anaknya, dan seorang pria berusia 29 tahun bernama Roxster (Leo Woodall).

    Hugh Grant kembali berperan sebagai Daniel atau Paman Daniel bagi anak-anak Bridget. Begitu pula Jim Broadbent dan Gemma Jones sebagai orang tua Bridget, serta Shirley Henderson dan Sally Phillips sebagai sahabat setianya, Jude dan Shazz.

    Film ini akan dirilis pada Februari 2025.

    Sinners

    Michael B Jordan dan sutradara Ryan Coogler telah menghasilkan berbagai kolaborasi menarik selama 12 tahun, mulai dari Fruitvale Station hingga Black Panther dan Creed. Film kelima mereka bersama adalah kisah horor dengan kesadaran sosial yang ditulis oleh Coogler.

    Jordan yang bertubuh besar memerankan anak kembar, Elijah dan Elias, dalam film berlatar belakang tahun 1930-an.

    Salah satu dari si kembar yang bermasalah kembali ke kampung halamannya untuk memulai hidup baru. Tetapi, dia malah menghadapi lebih banyak masalah, seperti kekerasan Jim Crow-era, serta ular dan kejahatan supranatural.

    “Saya belum pernah melihat setan, hantu, dan sihir, sampai saat ini,” kata Jordan mengisi suara di trailer yang menyeramkan sekaligus memikat.

    Hailee Steinfeld, Jack O’Connell, Delroy Lindo dan Wunmi Mosaku juga membintangi film ini. Syuting film ini dilakukan di New Orleans oleh sinematografer hebat Autumn Durald Arkapaw (Black Panther: Wakanda Forever).

    Sejauh ini, Coogler belum pernah membuat film yang lemah, dan Sinners harus melanjutkan rekor tersebut.

    Sinners dirilis pada April 2025.

    F1

    Brad Pitt membintangi F1 sebagai juara balap mobil tahun 1990-an yang keluar dari masa pensiunnya untuk menjadi mentor bagi seorang pembalap pemula, yang diperankan oleh Damson Idris.

    Salah satu nilai jual film ini adalah gambarnya diambil di sirkuit balap sungguhan, serta menampilkan banyak pembalap F1 sungguhan. Namun, aspek menarik lainnya adalah siapa yang tidak muncul di dalam film ini.

    F1 menyatukan kembali beberapa sosok kunci dari Top Gun: Maverick, termasuk sutradara Joseph Kosinski, penulis naskah Ehren Kruger, produser Jerry Bruckheimer dan komposer Hans Zimmer. Artinya, Tom Cruise adalah satu-satunya anggota tim yang absen.

    Mengingat Cruise pernah membintangi Days of Thunder, sebuah drama balap mobil yang diproduksi oleh Bruckheimer, F1 memunculkan pertanyaan menarik: mengapa Cruise tidak membintangi film ini juga, dan menyebutnya sebagai Days of Thunder 2?

    F1 akan dirilis pada Juni 2025.

    A Big Bold Beautiful Journey

    Margot Robbie dan Colin Farrell membintangi film fantasi romantis yang disutradarai oleh Kogonada (After Yang dan Pachinko) dan ditulis oleh Seth Reiss (co-writer The Menu).

    Mereka melakukan perjalanan yang nyata, tapi juga penuh metafora.

    Farrell berperan sebagai David, yang sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah pesta pernikahan, mengendarai mobil tahun 1996 yang memiliki GPS ajaib, saat dia bertemu dengan Sarah (Robbie).

    Kedua orang asing ini pergi bersama, dipandu oleh indra keenam mobil tersebut, dan menemukan bahwa mereka memiliki hubungan yang misterius.

    Lily Rabe, Jodie Turner-Smith dan Phoebe Waller-Bridge juga ikut membintangi film ini.

    Premis filmnya terdengar tidak masuk akal, tapi saya tidak akan meremehkan kemampuan brilian Kogonada untuk mengeksekusinya.

    Ketika produksi film ini diumumkan, Tom Rothman, ketua Sony Pictures, mengatakan: “Kami yakin bahwa penonton sangat menginginkan orisinalitas.” Di tengah tren film saat ini, itu artinya A Big Bold Beautiful Journey menawarkan sesuatu yang baru.

    Film ini akan dirilis pada Mei 2025.

    The Running Man

    The Running Man adalah sebuah novel yang ditulis oleh Stephen King, dengan nama pena Richard Bachman, yang diterbitkan pada 1982.

    Film ini dilatari realita alternatif yang dibuat-buat, di mana AS pada 2025 digambarkan sebagai sebuah distopia totaliter.

    Novel ini menampilkan seorang laki-laki kepala keluarga yang kurus dan sangat membutuhkan uang. Jadi, dia mendaftar ke sebuah acara permainan televisi yang berbahaya. Tantangannya adalah, dia harus bertahan hidup selama 30 hari sambil dikejar-kejar di seluruh dunia oleh para pembunuh terlatih dari jaringan TV.

    Novel ini pernah diadaptasi menjadi film laga tahun 1987 yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Peran Schwarzenegger diingat karena pelesetan kalimat ala James Bond yang dia ucapkan saat membunuh seseorang, seperti “Dia harus membelah diri!” dan “Dia benar-benar menyebalkan!”

    Namun kini Edgar Wright (Shaun of the Dead, Last Night in Soho) telah menyutradarai dan turut menulis adaptasi yang lebih gelap dan lebih sesuai dengan novel King, yang dibintangi oleh Glen Powell bersama Katy O’Brian, Josh Brolin, dan Michael Cera.

    Film ini pasti akan lebih mirip dengan Squid Game dibandingkan dengan film Arnie. Patut ditunggu apakah Wright dapat menahan diri untuk menggunakan permainan kata-kata yang buruk.

    Dirilis pada November 2025.

    Avatar: Fire and Ash

    Avatar: Fire and Ash akan dirilis hanya berselang tiga tahun setelah Avatar: The Way of Water. Ini bukan yang singkat menurut standar sutradaranya, James Cameron. Sebelumnya, dua film pertama Avatar dirilis dalam jarak 13 tahun. Lalu film Avatar pertama juga berjarak 12 tahun dengan garapan Cameron sebelumnya, Titanic.

    Tetapi jarak yang singkat ini bukan berarti Cameron kepepet untuk membayar tagihan.

    Tiga film terakhirnya –Titanic dan dua film pertama Avatar—adalah tiga dari empat film terlaris yang pernah dirilis. Akankah Avatar: Fire and Ash turut bergabung dalam sejarah box office?

    Sam Worthington dan Zoe Saldana kembali berperan sebagai suku Na’vi berkulit biru di bulan Pandora. Kali ini, mereka berhadapan dengan suku penjahat Na’vi, “Orang Abu”, yang tinggal di gunung berapi.

    Jika Anda ingin melihat lebih banyak lagi sekuel fiksi ilmiah yang menggunakan CGI di tahun 2024, ada juga film Tron ketiga, Tron: Ares, pada Oktober, serta Jurassic World Rebirth, yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dan Mahershala Ali pada Juli.

    Avatar: Fire and Ash dirilis pada Desember 2025.

    28 Years Later

    Sebagai film zombie dan kiamat yang luar biasa, 28 Days Later (2002) langsung menjadi film klasik. Cillian Murphy berperan sebagai orang yang selamat di dunia yang hancur oleh virus hingga menyebabkan kemarahan, serta mengubah orang-orang menjadi mayat hidup.

    Film itu terasa lebih mengerikan dibanding sebelumnya di dunia kita sendiri pasca-pandemi. Sekuel film ini mungkin akan menjadi mimpi buruk yang jadi kenyataan.

    Danny Boyle menyutradarai film ini, sama seperti film pertama. Alex Garland menulis skenarionya.

    Aaron Taylor-Johnson memerankan sosok laki-laki yang meninggalkan sebuah pulau –di mana orang-orang yang selamat berkumpul—dan berkelana ke daratan. Tentunya, ini bukan langkah yang cerdas.

    Jodie Comer dan Ralph Fiennes juga ikut tampil. Ketika trailernya dirilis, film ini menjadi trailer horor kedua yang paling banyak ditonton sepanjang masa dan menimbulkan spekulasi bahwa makhluk tengkorak adalah versi zombie dari karakter Murphy.

    Gagasan tersebut segera dibantah, namun kehebohan yang timbul menandakan betapa antusiasnya para penonton menantikan film ini. Ini diproyeksikan sebagai film pertama dari triloginya.

    Dirilis pada Juni 2025.

    Mickey 17

    Karya sutradara film Parasite, Bong Joon Ho, ini sebenarnya masuk dalam daftar film yang harus ditonton pada 2024 versi BBC. Tetapi, tanggal rilisnya diundur sehingga kami harus memasukkannya ke dalam daftar lagi.

    Trailaernya yang sangat aneh membuat Mickey 17 semakin menggoda. Bong telah membuat film thriller fiksi ilmiah tentang seorang laki-laki bernama Mickey (Robert Pattinson) yang secara sukarela “dibuang”. Dia ikut dalam misi luar angkasa dan dikloning setiap kali terbunuh.

    Film ini diadaptasi dari novel karya Edward Ashton. Plotnya kian rumit ketika lebih dari satu Mickey diizinkan untuk hidup di saat yang sama.

    Dirilis pada Maret 2025.

    Film karya Paul Thomas Anderson

    Hampir semua hal tentang film baru dari Paul Thomas Anderson dirahasiakan, kecuali informasi bahwa dia akan merilis film. Itu saja sudah cukup menjadi alasan untuk menantikannya.

    Kita tahu bahwa dia berani dan karyanya beragam, seperti drama yang dikemas dengan cermat pada Phantom Thread (2017) dan komedi romantis yang tidak biasa, Licorice Pizza (2021).

    Dengan rentang waktu tersebut, sulit menebak film seperti apa yang akan ditayangkan. Sejauh yang kami ketahui, film ini akan ditayangkan di Imax dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Sean Penn, Regina Hall, Teyana Taylor, serta Alana Haim.

    Tentu saja tetap ada rumor yang beredar. Yang paling sering terdengar adalah film ini merupakan adaptasi dari novel Vineland yang bernuansa politik karya Thomas Pynchon pada 1990.

    Walau kebenarannya sulit diketahui, yang jelas ada bukti foto menarik dari Leo dan Paul Thomas saat syuting.

    Dirilis pada Agustus 2025.

    Wake Up Dead Man

    Daniel Craig memang sudah memainkan film James Bond terakhirnya, tapi dia tampaknya ketagihan untuk terus memerankan Benoit Blanc, seorang detektif necis dengan akses Selatan.

    Ini adalah film ketiga dari seri Knives Out. Wake Up Dead Man sekali lagi ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson, dan lagi-lagi judulnya diambil dari sebuah lagu pop (kali ini lagu U2).

    Film ini juga bertabur bintang. Ada Josh Brolin, Thomas Haden Church, Mila Kunis, Jeremy Renner, Andrew Scott dan Cailee Spaeny.

    Akankah Hugh Grant kembali sebagai rekan Benoit, seperti yang terlihat sejenak di Glass Onion? Itu adalah satu pertanyaan di antara banyak hal yang belum kita ketahui soal Wake Up Dead Man.

    Namun, kalau film ini cocok dengan dua misteri pembunuhan satir pertama Johnson dan Craig, maka film ini akan menjadi salah satu film yang paling menghibur di tahun ini.

    Dirilis pada 2025.

    The Bride

    Maggie Gyllenhaal membuktikan bahwa dia memiliki visi sutradara sejati dengan film pertamanya, The Lost Daughter (2021), sebuah adaptasi yang fasih dari novel Elena Ferrante.

    Gyllenhaal mengambil langkah berani dengan mengangkat imajinasi dari The Bride of Frankenstein, yang berlatar belakang Chicago tahun 1930-an.

    Christian Bale berperan sebagai monster yang membutuhkan pasangan yang cocok, dan Jessie Buckley menjadi sang pengantin perempuan.

    Ada sentuhan dari film klasik tahun 1935 dalam penampilan Buckley. Lanchester memiliki rambut putih berombak dalam film aslinya, dan Buckley memiliki gaya rambut pirang platinum.

    Namun film Bride ini juga memicu gerakan sosial, yang hanya mengisyaratkan betapa orisinilnya film Gyllenhaal nantinya.

    “Ada banyak tarian,” kata Peter Sarsgaard, suami Gyllenhaal, kepada The Hollywood Reporter.

    “The Bride adalah film punk dan cepat.”

    Dia adalah salah satu pemain film ini bersama Annette Bening dan Penelope Cruz.

    Dirilis pada September 2025.

    Roofman

    Kisah kriminal dan romansa yang tidak biasa dari Derek Cianfrance (Blue Valentine) ini terdengar seperti sebuah roman.

    Channing Tatum memerankan sosok Jeffrey Manchester yang merampok sejumlah McDonald’s dengan cara melubangi atapnya.

    Film ini fokus pada masa-masa setelah dia melarikan diri dari penjara atas kejahatan tersebut, dan bersembunyi di toko mainan, hidup dari makanan bayi dan permen, lalu mengendarai sepeda pada malam hari untuk berolahraga.

    Kirsten Dunst berperan sebagai Leigh, seorang ibu tunggal yang jatuh cinta pada Jeffrey tanpa mengetahui masa lalunya.

    Karakter Dunst didasarkan pada kehidupan nyata Leigh Wainscott yang pernah mengatakan bahwa Jeffrey sebagai sosok “lucu, romantis, laki-laki paling sensitif yang pernah saya temui”, sebuah deskripsi yang pas dengan pesona konyol yang bisa dibawakan Tatum.

    Juno Temple, Peter Dinklage, LaKeith Stanfield dan Ben Mendelsohn juga membintangi kisah ini.

    Dirilis pada Oktober 2025.

    Mission: Impossible – The Final Reckoning

    Mungkinkah The Final Reckoning menjadi film Mission: Impossible yang terakhir?

    Serial aksi spionase ini dimulai pada tahun 1996, dan bintangnya, Tom Cruise, kini berusia 62 tahun. Mungkin sudah waktunya Cruise berhenti berlari melintasi kota dan bergelantungan di pesawat.

    Di sisi lain, mungkin subjudul tersebut hanyalah alternatif yang lebih singkat dari judul aslinya, Mission Impossible: Dead Reckoning Part Two.

    Film sebelumnya dalam seri ini, Dead Reckoning Part One, merupakan film yang mengecewakan di box office 2023.

    Jadi, Cruise dan penulis sekaligus sutradaranya, Christoper McQuarrie tampaknya ingin penonton menganggap film ini berdiri sendiri, bukan bagian kedua dari cerita yang sedang berlangsung.

    Apapun itu, Ethan Hunt dan kelompoknya (diperankan oleh Ving Rhames, Simon Pegg dan Hayley Atwell) akan berpacu di seluruh dunia, menghindari ledakan dan pembunuh, dalam upaya mereka untuk menggagalkan AI pengecut yang dikenal sebagai Entity.

    Dirilis pada Mei 2025.

    Wicked: For Good

    Wicked telah menghasilkan lebih dari setengah miliar dolar di box office, jadi tidak diragukan lagi bahwa film ini amat dinantikan.

    Film ini sebelumnya dikenal sebagai Wicked Part 2, tapi akhirnya judul barunya diambil dari lagu duet yang dinyanyikan oleh Elphaba dan Glinda pada film musikal ini, yang mengikuti lompatan waktu di antara dua bagian.

    Elphaba yang diperankan oleh Cynthia Erivo kini menjadi Penyihir Jahat dari Barat dan Ariana Grande menjadi Glinda si Penyihir Baik.

    Karakter-karakter lainnya yang tak asing juga kembali, termasuk Jonathan Bailey sebagai Fiyero, yang menjadi pusat cinta segitiga dengan Glinda dan Elphaba, Michelle Yeoh sebagai Madame Morrible, Marissa Bode sebagai Nessarose, yang kini menjabat sebagai Gubernur Munchkinland, dan Jeff Goldblum sebagai Wizard.

    Stephen Schwartz, yang mengaransemen lagu-lagu untuk pertunjukan Broadway ini, telah menambahkan sejumlah lagu baru untuk bagian kedua. Film ini juga akan menyertakan kisah asal-usul Tin Man, Scarecrow, dan Singa Penakut. Para penggemar yang sangat menantikannya mungkin sudah tahu soal itu.

    Wicked For Good hadir setahun setelah bagian pertama, dan seperti yang dikatakan Bowen Yang, yang memerankan teman Glinda, Pfanee, “Semua orang bilang, ‘Ini adalah jeda terlama yang pernah ada’.”

    Dirilis pada November 2025.

    The Ballad of a Small Player

    Setelah Conclave, salah satu film terbaik tahun 2024, dan All Quiet on the Western Front (2022) yang meraih Piala Oscar, Edward Berger menjadi sutradara yang film-filmnya dinilai paling menjanjikan pada tahun ini.

    Edward telah mengumpulkan para aktor hebat lainnya untuk drama ini. Di antaranya adalah Colin Farrell dan Tilda Swinton.

    Farrell berperan sebagai seorang pejudi kelas kakap yang memiliki banyak utang, lalu melarikan diri dan bersembunyi di Macau. Dia juga seorang penipu yang berpura-pura menjadi bangsawan bernama Lord Doyle.

    Cerita yang diangkat dari novel tahun 2014 karya Lawrence Osborne ini mengambil latar belakang kemewahan palsu di kasino-kasino Macau, di mana Doyle bertemu dengan seorang perempuan yang dapat menyelamatkannya.

    “Jika Conclave adalah permainan catur yang dibangun dengan sangat baik, sangat arsitektural, maka ini adalah soal kekacauan dan opera.” Kata Berger kepada Deadline.

    Dia mengaku penasaran tentang “kemegahan eksternal dan keadaan Colin Farrell di Macau, China, yang dilemparkan ke hari-hari terakhir kapitalisme, dengan cara tertentu”.

    Film ini juga dibuat di Macau dan Hong Kong.

    Dirilis pada 2025.

    Love Hurts

    Kembalinya Ke Huy Quan adalah salah satu kisah comeback aktor Hollywood yang paling menggembirakan.

    Sebagai seorang aktor cilik, dia ikut membintangi Indiana Jones and the Temple of Doom dan The Goonies. Namun dia dikecewakan oleh sisi lain industri film di Hollywood dan beralih menjadi pemeran pengganti.

    Hampir 20 tahun kemudian, Quan kembali berakting. Dia memenangkan Oscar untuk penampilannya di film Everything Everywhere All at Once.

    Sekarang dia membintangi filmnya sendiri. Dalam Love Hurts, Quan berperan sebagai agen properti yang sopan, Marvin Gable, yang merahasiakan masa lalunya sebagai seorang kriminal.

    Ketika saudara laki-laki gangsternya (Daniel Wu) mengirim dua preman ke rumahnya, Marvin tidak punya pilihan lain selain memamerkan kemampuan bela dirinya. Ini bukanlah plot film yang paling orisinil, tapi Love Hurts terlihat menyenangkan.

    Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Ariana DeBose, yang memenangkan Oscar sebagai Aktor Pendukung Terbaik pada tahun 2022 untuk film West Side Story, sehingga menjadikannya salah satu film komedi aksi yang memiliki dua pemenang Oscar sebagai pemeran utama.

    Dirilis pada Februari 2025.

    Frankenstein

    Guillermo del Toro telah membuat film horor yang luar biasa –bahkan sebelum istilah itu ada—sejak Cronos pada tahun 1993.

    Dalam Frankenstein, dia menghadirkan visinya yang khas ke dalam kisah horor pamungkas, kisah Gothic Mary Shelley yang abadi tentang ambisi ilmiah Dr Victor Frankenstein, sisi kemanusiaan monsternya, dan pencarian keabadian.

    Oscar Isaac berperan sebagai Frankenstein, yang memiliki tatapan mata iblis dan gila. Jacob Elordi menjadi sang monster.

    Tampilan film ini sesuai dengan novel Shelley tahun 1818 dengan sedikit sentuhan pada laboratorium dalam film klasik Frankenstein tahun 1931.

    Proyek ini telah berkembang dalam beragam format sejak 2008, dan telah lama dipikirkan oleh del Toro.

    “Bagi saya, Frankenstein adalah puncak dari semuanya, dan sebagian dari diri saya ingin membuat versinya, sebagian lagi telah menciut selama lebih dari 25 tahun untuk membuatnya,” katanya pada tahun 2016.

    Di dunia yang penuh dengan film Frankenstein, tidak ada yang lebih ingin saya tonton selain karya del Toro.

    Dirilis pada 2025.

    The Fantastic Four

    Film-film superhero Marvel tidak pernah benar-benar sukses setelah Avengers: Endgame dirilis pada 2019.

    Pada 2023, studio ini mengalami dua kegagalan besar lewat The Marvels dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

    Satu-satunya film Marvel pada 2024 adalah Deadpool & Wolverine, dan film ini menggunakan karakter dari studio lain, bukan dari Marvel Cinematic Universe milik Disney.

    Namun, Marvel berharap untuk bangkit kembali dengan tiga film yang potensial pada 2025.

    Pada bulan Februari, ada Captain America: Brave New World, dengan Anthony Mackie sebagai Captain America yang baru dan Harrison Ford sebagai Red Hulk.

    Pada bulan Mei, ada Thunderbolts, yang mempertemukan berbagai karakter pendukung dan anti-hero, termasuk Yelena yang diperankan Florence Pugh dan Bucky yang diperankan Sebastian Stan.

    Tetapi yang paling ditunggu-tunggu adalah The Fantastic Four: First Steps, yang dibintangi oleh Pedro Pascal dan Vanessa Kirby.

    Film fiksi ilmiah retro-futuristik ini berlatar belakang tahun 1960-an, saat komik asli Stan Lee dan Jack Kirby diluncurkan, jadi film ini akan terlihat berbeda dari film Marvel lainnya.

    Bagaimanapun hasilnya, First Steps akan memperbaiki film Fantastic Four terakhir yang rilis pada 2015, yang disebut sebagai salah satu bencana terbesar dalam sejarah perfilman superhero.

    Dirilis pada Juli 2025.

    Superman

    Ketika Marvel fokus melanjutkan universe sinematiknya yang telah ada, dan lebih fokus mengembangkan karakter dengan alur cerita yang baru, DC justru mengambil pendekatan berbeda yang lebih drastis.

    Aktor-aktor superhero ikonik seperti Superman Henry Cavill, Batman Ben Affleck, Wonder Woman Gal Gadot dan lain-lain tidak akan terlihat lagi. Itu mungkin jalan terbaik.

    James Gunn (Guardians of the Galaxy, The Suicide Squad) mengepalai DC Universe yang baru. Ini menunjukkan bahwa film Superman kali ini mungkin akan lebih ringan dan penuh humor dibandingkan beberapa film DC sebelumnya.

    Gunn juga menyutradarai film pertama yang berlatar belakang alam semesta baru ini: Superman.

    David Corenswet (Twisters) adalah aktor terbaru yang memerankan sang Manusia Baja, Rachel Brosnahan (The Marvellous Mrs Maisel) berperan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor yang jahat.

    Trailer ini juga menjanjikan bahwa kita akan melihat beberapa pahlawan super DC lainnya – tidak terkecuali Krypto the Superdog.

    Dirilis pada Juli 2025.

    Materialists

    Film pertama Celine Song, Past Lives (2023) yang dinominasikan untuk Oscar, adalah sebuah drama bernuansa tentang seorang perempuan New York yang terhubung kembali dengan anak laki-laki yang dia kenal saat kecil beberapa tahun sebelumnya.

    Daya tarik masa lalu itu mengganggu kehidupan pernikahannya yang bahagia pada masa kini.

    Christine Vachon, yang telah memproduksi kedua film Song pernah memprediksi bahwa sebagai sutradara, Song tidak akan membuat film yang sama dua kali.

    Benar saja, dia bergerak ke genre komedi romantis yang lebih ringan lewat Materialists, yang dibintangi oleh Dakota Johnson sebagai Lucy, seorang mak comblang yang harus berurusan dengan dilema percintaannya sendiri.

    Haruskah dia mencari pasangan sempurna yang ingin dia comblangkan dengan dirinya sendiri, atau dengan mantan yang dia kira sudah dia tinggalkan?

    Chris Evans dan Pedro Pascal juga ikut membintangi film ini. Jadi film ini sepertinya ada di jalur yang tepat. Tetapi, apakah suara hati lebih kencang dibandingkan algoritma?

    Dirilis pada 2025.

    Golden

    Jika Anda pernah menonton Piece by Piece, film dokumenter Pharrell Williams yang dibuat dengan menggunakan animasi Lego, Anda pasti tahu bahwa superstar musik multitalenta ini memiliki kenangan indah saat ia tumbuh besar di Apartemen Atlantis di Virginia Beach, Virginia, tidak jauh dari tempat tinggal Missy Elliott dan Timbaland.

    Kini dia sedang memproduksi sebuah film yang berkisah tentang apartemen-apartemen tersebut, sebuah film musikal yang berlatar belakang musim panas tahun 1977.

    Sutradaranya adalah Michel Gondry, seorang jenius Prancis yang eksentrik yang membuat film The Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

    Para pemerannya antara lain Halle Bailey (The Little Mermaid), Da’Vine Joy Randolph (The Holdovers), Quinta Brunson (Abbott Elementary), Janelle Monáe, dan Missy Elliott sendiri.

    Yang lebih penting lagi, lagu-lagunya ditulis oleh Pharrell, bersama dengan Benj Pasek dan Justin Paul (The Greatest Showman, La La Land). Golden seharusnya menjadi salah satu album soundtrack terbaik pada 2025.

    Dirilis pada Mei 2025.

    Snow White

    Ini akan menjadi tahun yang diliputi oleh pembuatan ulang film kartun live action.

    Pada Mei, Disney akan merilis Lilo & Stitch. Masih di bulan yang sama, Universal/Dreamworks akan merilis How to Train Your Dragon, walaupun Stitch dan naga-naga itu adalah CGI, bukan live action.

    Namun, Snow White menjadi salah satu film jenis ini yang paling dinanti. Ini adalah versi terbaru dari film animasi pertama Disney, Snow White and the Seven Dwarfs pada tahun 1937.

    Film ini telah menimbulkan kontroversi di media sosial karena berbagai alasan, termasuk etnis dan pandangan politik para bintangnya.

    Cerita yang ditulis oleh Greta Gerwig menggambarkan kembali Putri Salju (Rachel Zegler) sebagai pemimpin pemberontak yang mengobarkan revolusi melawan ibu tirinya yang jahat (Gal Gadot). Semoga saja semua kontroversi ini tidak mengerdilkan film itu sendiri.

    Dirilis pada Maret 2025.

    Film karya Noah Baumbach

    Percaya saja padanya. Noah Baumbach, penulis dan sutradara Marriage Story dan The Squid and the Whale, tahu apa yang sedang ia kerjakan meskipun Netflix belum mengunkap banyak soal film ini, bahkan tidak membocorkan judulnya.

    Ini merupakan film komedi yang ditulis bersama Emily Mortimer (The Pursuit of Love) dan memiliki pemeran yang mungkin tidak Anda duga dapat bermain di satu film yang sama. Mungkin itulah poin utama dari film ini.

    George Clooney membintangi film pertamanya bersama Baumbach, bersama dengan Adam Sandler, yang merupakan tokoh utama dalam film The Meyerowitz Stories karya sutradara tersebut.

    Deretan aktor yang luar biasa termasuk Laura Dern, yang memenangkan Oscar untuk Marriage Story, serta Billy Crudup, Riley Keough, Jim Broadbent, Eve Hewson, Patrick Wilson, Alba Rohrwacher, dan Greta Gerwig (istri Baumbach, sekaligus penulis bersama di film Barbie).

    Gambar film ini diambil di berbagai kota di AS, Inggris dan Italia.

    Dirilis pada 2025.

    Mother Mary

    David Lowery dikenal dengan drama supernatural eksperimental seperti A Ghost Story, yang menunjukkan kehidupan setelah kematian dari sudut pandang hantu. Dia juga dikenal dengan The Green Knight, kisah Arthurian yang aneh dan menakjubkan.

    Namun, Lowery pun bingung dengan film terbarunya.

    “Film ini sangat liar,” ujar sang penulis-sutradara.

    “Ini adalah film yang saya yakin akan memancing banyak perasaan yang kuat, dalam segala arah. Film ini terasa sangat sesuai dengan diri saya, dan sangat dekat dengan saya, namun juga secara konsisten mengejutkan saya dengan cara yang tidak saya duga.”

    Yang bisa dipastikan oleh Lowery adalah bahwa Mother Mary merupakan “melodrama epik” tentang hubungan antara seorang bintang pop, yang diperankan oleh Anne Hathaway, dan seorang perancang busana, yang diperankan oleh Michaela Coel (I Will Destroy You), yang bertugas merancang gaun untuknya.

    Selain itu, Hathaway juga akan membawakan lagu-lagu dari Jack Antonoff dan Charli XCX. Mengingat nyanyiannya yang luar biasa di Les Misérables yang membuatnya meraih Piala Oscar sebagai Aktris Pendukung Terbaik, lagu-lagu tersebut memang harus “liar”.

  • Wanita Prancis Tertipu Brad Pitt Palsu Ciptaan AI, Uang Rp13,9 Miliar Melayang

    Wanita Prancis Tertipu Brad Pitt Palsu Ciptaan AI, Uang Rp13,9 Miliar Melayang

    Bisnis.com, JAKARTA – Seorang wanita Prancis berusia 53 tahun, menjadi korban penipuan daring setelah mengira dirinya menjalin hubungan dengan aktor ternama Brad Pitt. Uang sebesar Rp13,9 miliar raib. 

    Melansir dari Channel News Asia, Senin (20/1/2025) Anne, seorang dekorator interior, mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan hampir US$850.000 atau Rp13,9 miliar (Kurs Rp16.361) setelah dipermainkan oleh penipu yang menyamar sebagai aktor Hollywood tersebut.

    Dalam wawancaranya, Anne menjelaskan bahwa ia jatuh cinta pada sosok yang ia yakini adalah Brad Pitt, yang menghubunginya melalui akun media sosial dan WhatsApp palsu. 

    Para penipu menggunakan teknologi AI untuk membuat gambar swafoto dan pesan dari Pitt, bahkan menyatakan bahwa aktor tersebut membutuhkan uang untuk biaya perawatan ginjal setelah proses perceraian dengan Angelina Jolie. 

    Penipu tersebut meyakinkan Anne untuk mentransfer sejumlah besar uang, yang kemudian digunakan untuk memerasnya lebih lanjut.

    Setelah hampir satu setengah tahun berkomunikasi dengan sosok yang dirinya percayai sebagai Pitt, Anne menyadari bahwa dirinya telah ditipu setelah berita tentang hubungan asli Pitt dengan pacarnya, Ines de Ramon, muncul ke publik.

    Anne, mengaku tidak berpengalaman dalam media sosial, awalnya meragukan keaslian pesan-pesan yang diterimanya. Namun, ia mengaku terjebak dalam tipuan tersebut karena ketidaktahuannya tentang penipuan daring yang melibatkan identitas palsu dan teknologi canggih.

    Foto Brad Pitt tiruan AI/x.comPerbesar

    Penipuan romantis melalui internet telah menjadi masalah besar, dan para ahli mengatakan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin meningkatkan risiko kejahatan siber seperti ini, di mana identitas seseorang bisa disalahgunakan untuk menipu korban.

    Anne Dapatkan Bullyan

    Wawancara antata Anne dan pihak TF1 kemudian memicu gelombang ejekan dan pelecehan daring. Banyak komentar sinis dan meme beredar di media sosial.

    Bahkan Klub Sepak Bola Toulouse membuat cuitan yang mengolok-olok situasi tersebut dengan menyatakan, “Brad memberi tahu kami bahwa ia akan berada di stadion pada hari Rabu,” sebelum akhirnya mencabut pesan tersebut dan meminta maaf. 

    Netflix Prancis juga bergabung dengan candaan ini dengan mengunggah promo film yang diperankan oleh Brad Pitt.

    Presenter TF1, Harry Roselmack, menyatakan di akun X-nya bahwa wawancara ini telah mengakibatkan pelecehan terhadap Anne, yang berakhir dengan saluran memutuskan untuk menarik tayangan tersebut demi melindungi korban. 

    “Demi melindungi para korban, kami telah memutuskan untuk menariknya dari platform kami,” tulisnya.