Tag: Bobby Rasyidin

  • KPK Periksa 9 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

    KPK Periksa 9 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dalam proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) yang berlangsung dari 2018 hingga 2023. Dalam rangka penyidikan tersebut, KPK memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa.

    Pada Senin (20/1/2025), KPK menjadwalkan pemeriksaan sembilan saksi terkait proyek digitalisasi SPBU Pertamina. Saksi-saksi tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat PT Pertamina dan perusahaan terkait.

    Mereka yang diperiksa sebagai saksi, yaitu Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama (AYM), Head of Outbound Purchasing PT Sigma Cipta Caraka (SCC) periode 2018-2020 Aily Sutedja (AS), VP Corporate Holding & Portfolio IA PT Pertamina Anton Trienda (AT), dan VP Sales Enterprise PT Packet Systems pada 2018 Antonius Haryo Dewanto (AHD).

    Selain itu, VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Aribawa (ARB), Direktur PT Dabir Delisha Indonesia periode 2018-2020 Asrul Sani (AS), Direktur Sales & Marketing PT Pins Indonesia periode 2016-2019 Benny Antoro (BA), Direktur PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin (BR), dan Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama Charles Setiawan (CS).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengungkapkan, pemeriksaan saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Tessa juga mengonfirmasi sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, identitas tersangka tersebut belum diumumkan secara resmi oleh KPK.

    “KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun identitasnya belum diumumkan,” ujar Tessa Mahardhika.

    Proyek digitalisasi SPBU Pertamina yang berlangsung dari 2018 hingga 2023 diduga melibatkan beberapa pihak yang memiliki peran dalam pengadaan dan implementasi teknologi digital di SPBU Pertamina. KPK tengah mendalami aliran dana dan dugaan penyimpangan yang terjadi selama proyek tersebut berjalan.

    KPK berkomitmen mengungkap lebih lanjut keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU ini. Pemeriksaan saksi-saksi yang telah dijadwalkan diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai peran masing-masing pihak dalam proyek tersebut.

  • KPK Tetapkan Tersangka di Kasus Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

    KPK Tetapkan Tersangka di Kasus Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan telah menetapkan tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero). 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut lembaganya telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) September 2024.

    “Sudah ada tersangka,” ungkap Tessa kepada wartawan, Senin (20/1/2025). 

    KPK menduga terjadi tindak pidana korupsi pada proyek digitalisasi SPBU Pertamina tahun anggaran 2018 sampai dengan 2023. 

    Pada hari ini (21/1/2025), penyidik menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi terkait. Terdapat total sembilan saksi yang dipanggil yaitu Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama, Head of Outbound Purcashing PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma periode 2018-2020 Aily Sutedja serta VP Corporate Holding & Portfolio Pertamina Anton Trienda. 

    Selanjutnya, VP Sales Enterprise PT Packet Systems periode 2018 Antonius Haryo Dewanto, VP Sales Support Pertamina Patra Niaga Aribawa seta Direktur PT Dabir Delisha Indonesia periode 2018-2020 Asrul Sani. 

    Lalu, pensiunan BUMN sekaligus Direktur Sales & Marketing PT Pins Indonesia 2016-2019 Benny Antoro, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin serta Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama Charles Setiawan. 

  • KPK Panggil Dirut PT LEN jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina

    KPK Panggil Dirut PT LEN jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero). 

    Bobby menjadi satu dari total sembilan saksi yang dipanggil hari ini untuk diperiksa pada kasus yang sudah naik ke tahap penyidikan itu, Senin (20/1/2025). 

    “Hari ini Senin [20/1], KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK terkait proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina 2018–2023. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Senin (20/1/2025). 

    Adapun delapan orang saksi lainnya yang dipanggil oleh penyidik KPK hari ini adalah Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama, Head of Outbound Purcashing PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma periode 2018-2020 Aily Sutedja, VP Corporate Holding & Portfolio Pertamina Anton Trienda serta VP Sales Enterprise PT Packet Systems periode 2018 Antonius Haryo Dewanto. 

    Kemudian, VP Sales Support Pertamina Patra Niaga Aribawa, Direktur PT Dabir Delisha Indonesia periode 2018-2020 Asrul Sani, Pensiunan BUMN sekaligus Direktur Sales & Marketing PT Pins Indonesia 2016-2019 Benny Antoro serta Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama Charles Setiawan. 

    Bisnis sudah mencoba meminta konfirmasi KPK terkait dengan kehadiran Bobby. Namun, belum ada konfirmasi yang diberikan sampai dengan berita ini dinaikkan. 

    KPK mengusut dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU Pertamina yang berada pada tahun anggaran (TA) 2018-2023. Kasus dugaan korupsi pada proyek tersebut bukan satu-satunya dugaan rasuah yang ditangani KPK di lingkungan Pertamina.

  • KSAU: Satuan Radar Banjarbaru amankan pertahanan udara IKN

    KSAU: Satuan Radar Banjarbaru amankan pertahanan udara IKN

    Banjarbaru (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan Satuan Radar (Satrad) Banjarbaru di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kini mulai tahap pembangunan nantinya bertugas mengamankan pertahanan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Jarak jangkau Radar Ground-Controlled Interception (GCI) yang dimiliki mencapai 515 kilometer, jadi selain mengamankan alur laut Kepulauan Indonesia II dan perairan di selatan Kalimantan juga sampai IKN,” kata Tonny saat peletakan batu pertama pembangunan Satrad Banjarbaru, di Banjarbaru, Jumat.

    Satrad Banjarbaru yang dibangun oleh PT Len Industri (Persero) ditargetkan rampung akhir tahun 2025 dan mulai beroperasi penuh pada awal 2026.

    Bangunan utama termasuk tower radar dan fasilitas pendukungnya berdiri di lahan Jalan Radar Permai Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.

    Kemudian dibangun pula komplek tempat tinggal personel TNI Angkatan Udara yang bertugas di Jalan Garuda, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.

    KSAU mengungkapkan pihaknya membangun 25 Satrad di Indonesia, termasuk 13 Satrad baru yang dibangun PT Len Industri, holding BUMN Industri Pertahanan, yang berkomitmen penuh dalam memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    “Nantinya seluruh wilayah di Indonesia tidak ada lagi titik buta alias blind spot, sehingga semuanya bisa terpantau radar,” ujarnya.

    Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin mengatakan radar GCI merupakan salah satu dari bagian penting kerja sama Government to Government (G to G) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis.

    Sistem radarnya berfungsi untuk mendeteksi dan melacak berbagai jenis ancaman udara, seperti pesawat terbang, drone, dan rudal pada jarak yang jauh.

    Dengan adanya radar ini, kata Tonny, TNI AU sebagai pengguna akan memiliki kemampuan pengawasan udara yang lebih baik serta dapat merespons dengan cepat terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi.

    Kehadiran KSAU di Bumi Lambung Mangkurat disambut Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Sri Raharjo bersama Forkopimda Kalsel.

    Pada kesempatan itu, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono pun menyerahkan tali asih dan bantuan kepada warga sekitar Satrad Banjarbaru sebagai bentuk kepedulian TNI AU terhadap masyarakat di wilayah binaannya.

    Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono melihat maket pembangunan Satuan Radar (Satrad) Banjarbaru, di Banjarbaru, Kalsel, Jumat (10/1/2025). ANTARA/Firman

    Pewarta: Firman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Desainer Mobil Maung yang Dipakai Prabowo Kini Pimpin Pindad

    Desainer Mobil Maung yang Dipakai Prabowo Kini Pimpin Pindad

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pindad mengumumkan pergantian posisi pucuk pimpinan. Abraham Mose yang sebelumnya sebagai direktur utama, kini digantikan oleh Sigit P Santosa.

    Penunjukan Sigit diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Komisaris PT Pindad yang dilaksanakan secara daring, Senin (16/11).

    “Mengalihkan penugasan Sigit P. Santosa yang semula menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan menjadi Direktur Utama PT Pindad, dengan masa jabatan meneruskan sisa jabatannya,” bunyi keterangan PT Pindad.

    Posisi bari Sigit tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT Pindad sesuai Surat Keputusan Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pindad.

    Direktur Utama PT Len Industri (Persero) atau DEFEND ID selaku induk usaha PT Pindad Bobby Rasyidin mengatakan perubahan susunan jajaran direksi dan komisaris PT Pindad merupakan suatu penyempurnaan tata kelola perusahaan yang selalu dilaksanakan.

    Hal ini diharapkan dapat menambah semangat dalam pembangunan industri pertahanan yang berkelanjutan.

    “Selain untuk membangun hubungan harmonis dan saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan yang terjalin melalui bisnis, saya berharap kita (Holding) dapat terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi industri yang tergabung dalam holding DEFEND ID. Dan saya percaya perubahan yang ada dapat membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik,” ucap Bobby Rasyidin.

    Sigit memiliki peran penting dalam merancang Maung MV3 Garuda Limousine yang diproduksi Pindad dan dipakai oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Maung juga sedang diproduksi untuk menjadi kendaraan dinas para menteri di Kabinet Merah Putih.

    Melansir situs resmi Pindad, Sigit juga tercatat pernah bekerja di produsen mobil global asal AS, General Motor dengan menduduki jabatan sebagai Executive General Manager (EGM) pada pengembangan produk kendaraan listrik dan hybrid (EV/PHEV) pada 2010 pada 2013.

    Sigit lulusan S1 Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan di Department of Mechanical Engineering di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat dan menyelesaikan program Master (1997) dan Doktor (1999).

    Ia tercatat juga pernah bergabung sebagai staf ITB sejak 2014 dan menjabat sebagai Direktur Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK-ITB) pada 2018 hingga 2021.

    (fby/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Erick Thohir Rombak Petinggi Pindad, Angkat Sigit Santosa Jadi Dirut

    Erick Thohir Rombak Petinggi Pindad, Angkat Sigit Santosa Jadi Dirut

    Jakarta

    BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID, melaksanakan RUPSLB terkait Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Komisaris PT Pindad.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Sigit P. Santosa sebagai Direktur Utama (Dirut) Pindad. Pengangkatan Sigit berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.

    Dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Selasa (16/12/2024), pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.

    Serta mengalihkan penugasan Sigit P. Santosa yang semula menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan menjadi Direktur Utama PT Pindad, dengan masa jabatan meneruskan sisa jabatannya. Kemudian mengangkat Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.

    Keputusan itu disahkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Pindad sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024.

    Dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT Pindad sesuai Surat Keputusan Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pindad.

    Selanjutnya, pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama, Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen, Widhioseno sebagai Komisaris, dan Alexandra Retno Wulan sebagai Komisaris Independen.

    Serta mengangkat Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio, Akhmad Syahroza sebagai Komisaris, Abraham Mose sebagai Komisaris, dan Surawahadi sebagai Komisaris Independen.

    Alasan Perubahan Direksi Pindad

    Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin menyampaikan perubahan susunan jajaran Direksi dan Komisaris PT Pindad merupakan suatu penyempurnaan tata kelola perusahaan yang selalu dilaksanakan. Hal ini tentunya diharapkan diharapkan dapat menambah semangat dalam pembangunan industri pertahanan yang berkelanjutan.

    “Selain untuk membangun hubungan harmonis dan saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan yang terjalin melalui bisnis,saya berharap kita (Holding) dapat terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi industri yang tergabung dalam holding DEFEND ID. Dan saya percaya perubahan yang ada dapat membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik,” ujar Bobby.

    Asisten Deputi Bidang Manufaktur, Chairiah mewakili Kementerian BUMN menyampaikan ucapan terima kasih kepada direksi dan komisaris PT Pindad atas komitmen dan loyalitasnya kepada perusahaan.

    “Saya ucapkan selamat mengemban amanah dan tugas bagi jajaran Direksi dan Komisaris yang baru. Kami berharap dengan adanya perubahan susunan direksi dan komisaris tentunya tidak mengubah semangat Pindad menjadi lebih sukses,” jelas Chairiah.

    Sementara itu Wakil Komisaris Utama PT Pindad yang baru, Komjen. Pol. Ahmad Dofiri mewakili Komisaris Utama menyampaikan bahwa mengemban tugas sebagai Wakil Komisaris Utama ini bukan hanya mengawasi jalannya perusahaan saja, tetapi juga memastikan PT Pindad dapat terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung kemandirian pertahanan nasional.

    “Saya berharap, kehadiran saya dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih nyata untuk turut serta mendorong kinerja PT Pindad menjadi lebih baik,” tutur Ahmadi.

    Di kesempatan yang sama, Abraham Mose menyampaikan pesan dan kesan selama mengemban tugas yang diberikan kepadanya sebagai Direktur Utama di PT Pindad serta berharap Pindad menjadi lebih baik di bawah pimpinan baru.

    “Saya pribadi sudah cukup lama di Pindad, kurang lebih 8,5 tahun. Melihat bagaimana bersama-sama Pindad bisa terus maju hingga hari ini. Saya berharap para pimpinan Pindad yang baru, yang lebih muda, lebih enerjik membawa Pindad lebih baik kedepannya,” jelasnya.

    (ily/hns)

  • Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia

    Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku para pemegang saham PT PAL Indonesia mengubah susunan Direksi dan Dewan Komisaris di PT PAL.

    Dilansir dari siaran pers, Selasa (17/12/2024), perubahan ini dilakukan setelah para pemegang saham menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). 

    Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) mengeluarkan Surat Keputusan, yakni Nomor : SK-298/MBU/12/2024 dan Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia.  

    Dalam dua surat keputusan tersebut, para pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL.

    Willgo Zainar sebelumnya diangkat sebagai Direktur Pemasaran melalui SK Menteri BUMN RI Nomor: SK-196/MBU/06/2021 tanggal 15 Juni 2021.

    Sementara itu, Satriyo Bintoro diangkat sebagai Direktur Produksi melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-161/MBU/07/2024 dan Keputusan Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Nomor 004/KRUPS/LEN-PTPAL/VII/2024 tanggal 10 Juli 2024. 

    Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri juga mengangkat tiga anggota Direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.

    Selain Direksi, Menteri BUMN dan Direktur Utama PT LEN Industri selaku para pemegang saham juga mengubah susunan jajaran Dewan Komisaris.

    Keputusan ini dimaklumatkan dalam Surat Keputusan Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia. 

    Adapun isi Surat Keputusan tersebut memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, serta mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen. 

    Surat Keputusan tersebut disahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT PAL Indonesia.

    Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham dilakukan secara daring, yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus Direktur Utama Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin.

    Pasca-penyerahan Surat Keputusan tersebut maka terhitung sejak 16 Desember 2024 susunan Direksi dan Komisaris PT PAL Indonesia saat ini sebagai berikut :

    Direksi PT PAL Indonesia

    – Direktur Utama : Kaharuddin Djenod 

    – Direktur Pemasaran : Wiyono Komodjoyo

    – Direktur Produksi : Diana Rossa

    – Direktur Teknologi : Briljan Gazalba

    – Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM : Pramusti Indrascaryo.

    Dewan Komisaris PT PAL Indonesia

    – Komisaris Utama : Muhammad Ali

    – Komisaris : Hendradi Gunarso

    – Komisaris Independen : Tri Harsono

    – Komisaris Independen : Cut Meutia Adriana