Tag: Bobby Rasyidin

  • Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Naik KRL dari Manggarai

    Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Naik KRL dari Manggarai

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto coba menumpangi KRL Commuter Line Jabodetabek arah Stasiun Duri/Kampung Bandan dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Untuk melakukan peresmian Stasiun Tanah Abang Baru yang telah tuntas diperluas, Selasa (4/11/2025).

    Prabowo tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 10.50 WIB. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin.

    Setibanya di Stasiun Manggarai, Prabowo dan rombongan mengitari stasiun yang sudah berubah wajah. Sambil mendengar penjelasan Dirut KAI, soal masterplan Stasiun Manggarai yang menjadi Transit Oriented Development (TOD) yang tersambung dengan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (Rusun MBR).

    Tak hanya itu, RI 1 juga menyempatkan diri untuk menyapa beberapa penumpang KRL Jabodetabek dan warga sekitar di Stasiun Manggarai. Beberapa di antaranya menyempatkan berswafoto secara dadakan dengan Prabowo.

    Prabowo kemudian berangkat menuju Stasiun Tanah Abang menumpangi armada KRL terbaru yang belum lama ini diimpor dari perusahaan asal China, CCRC Qingdao Sifang.

    Di kereta, Prabowo duduk berdampingan dengan Dirut KAI dan tiga penumpang biasa. Kereta kemudian melaju tanpa henti hingga Stasiun Tanah Abang, dan tiba sekitar pukul 11.18 WIB.

    Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Prabowo dan rombongan turut disambut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

     

  • Momen Prabowo Jajal Naik KRL dari Stasiun Manggarai hingga Tanah Abang

    Momen Prabowo Jajal Naik KRL dari Stasiun Manggarai hingga Tanah Abang

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menjajal moda transportasi commuter line dari Stasiun Manggarai sampai dengan Stasiun Tanah Abang Baru.

    Momen tersebut dilakukan Prabowo sebelum acara peresmian revitalisasi Stasiun Tanah Abang yang dilakukan pada Selasa (4/11/2025).

    Prabowo memulai kegiatannya dengan memantau revitalisasi Stasiun Manggarai yang didampingi langsung Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo terlihat menyapa warga yang tengah menggunakan fasilitas KRL di Stasiun Manggarai.

    Prabowo bersama dengan Dirut KAI langsung memasuki rangkaian KRL dari Stasiun Manggarai sampai dengan Stasiun Tanah Abang Baru.

    Sepanjang perjalanan, Prabowo terlihat menyapa penumpang yang turut naik dalam rangkaian kereta yang sama dengannya.

    Tiba di Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo langsung disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

  • Respons Jonan saat Ditanya soal Kabar Bakal Masuk Kabinet Prabowo

    Respons Jonan saat Ditanya soal Kabar Bakal Masuk Kabinet Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan buka-bukaan soal pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto selama dua jam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Jonan mengaku hanya berdiskusi terkait dengan program-program pemerintah saat berbicara dengan Presiden Prabowo. Dia menyebut hanya berdiskusi seputar berbagai program prioritas pemerintah yang bersifat populis  seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), maupun aktivitas diplomasi Presiden. 

    Ketika ditanya oleh wartawan, Jonan pun membantah adanya tawaran untuk bergabung ke Kabinet Merah Putih. Sebagaimana diketahui, Jonan menjabat dua pos menteri ketika bekerja di pemerintahan periode pertama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. 

    “Nggak ada. Nggak ada, nggak ada. Nggak ada tawaran [masuk kabinet]. Ini cuma diskusi,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (4/11/2025). 

    Namun demikian, Jonan menyampaikan siap apabila diberikan tugas untuk bekerja kepada negara. Itu pun juga apabila dia menilai dirinya mampu, tanpa memerinci lebih lanjut dalam tugas atau kapasitas sebagai apa. 

    “Kalau sebagai warga negara, kalau diminta untuk bekerja untuk negara ya mestinya siap, kalau mampu. Kalau saya mampu sih ya. Itu aja sih. ya tergantung yang ngasih tugas,” tuturnya.

    Jonan, yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan (Menhub) pada Kabinet Kerja, mengaku tidak dimintai pendapat soal polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Sebagaimana diketahui, proyek strategis nasional (PSN) itu sudah dibahas sejak dia menjabat Menhub. 

    Dia juga enggan memberikan pendapat terkait dengan proyek yang menelan biaya investasi sekitar US$7 miliar itu, dan meninggalkan utang triliunan rupiah dengan pihak China. 

    “Enggak ada sama sekali [pembahasan]. Saya pikir sih, mestinya beliau kan pasti punya kebijakan sendiri ya mengenai ini. Kan Whoosh-nya sendiri secara operasional bagus. Kalau yang lain-lain ya mungkin tanya beliau sendiri deh. Ya misalnya soal pengelolaannya bagaimana, utangnya bagaimana, mungkin boleh tanya sendiri sih. Karena tadi enggak dibahas,” terangnya.

    Untuk diketahui, pertemuan Jonan dan Presiden kemarin di Istana berbarengan juga dengan pertemuan Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin. 

    Usai rapat dengan Presiden di hari yang sama, pria yang akrab disapa AHY itu menyebut pemerintah dan APBN akan ikut memastikan proses penanganan utang proyek serta biaya bengkaknya (cost overrun) diselesaikan. 

    Akan tetapi, AHY enggan memerinci lebih lanjut seperti apa peran pemerintah dan APBN dimaksud.

    “Itulah nanti yang saya sampaikan, bahwa pemerintah APBN juga pasti akan menjadi bagian, tetapi untuk seperti secara spesifiknya, nanti akan kami sampaikan pada kesempatan yang lain. Yang jelas kami tadi berbicara, infrastruktur seperti halnya di banyak negara, infrastruktur transportasi termasuk kereta, itu juga tentunya negara hadir di situ,” terang pria yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu. 

  • Ignasius Jonan Sangat Mungkin Ditunjuk Ganti Ponakan Luhut di Danantara

    Ignasius Jonan Sangat Mungkin Ditunjuk Ganti Ponakan Luhut di Danantara

    GELORA.CO – Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus menengarai Presiden Prabowo Subianto hendak mereposisi jabatan di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Hal ini disinyalir menjadi alasan Prabowo memanggil mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ke Istana Negara.

    “Sangat mungkin Jonan diproyeksi menggantikan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer Danantara. Jonan diminta menyelesaikan utang Whoosh oleh Danantara tanpa menggunakan APBN, tetapi melalui skema business-to-business seperti disampaikan Menkeu,” kata Iskandar 

    Iskandar menyinggung pemanggilan Jonan dengan serangan psikologis yang dilakukan mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena menolak membayar utang Whoosh dengan APBN. 

    Selain itu, Luhut juga menyerang Purbaya usai mengkritik keputusan Pandu yang malah menggunakan dana milik Danantara untuk investasi di Surat Berharga Negara (SBN). Sementara, Pandu merupakan keponakan Luhut.

    “Setiap pernyataan dan langkah Purbaya sudah pasti adalah sikap dan langkah Presiden. Sementara LBP (Luhut Binsar Panjaitan) seperti menjadi orang yang paling berkepentingan setelah masalah Whoosh dibuka Purbaya. Jadi untuk menetralisir agar utang Whoosh tidak dibayar menggunakan APBN, ada kebutuhan mengganti Pandu,” tutur Iskandar.

    Di sisi lain, sebut Iskandar, Jonan tahu banyak soal proyek Whoosh bahkan sejak masih dalam tahap perencanan. Malah saat itu Jonan dipecat sebagai Menteri Perhubungan oleh Joko Widodo karena menolak pengerjaan proyek Whoosh yang kini berbuah utang sekitar Rp116-119 triliun.

    “Jonan memang bisa dianggap sosok yang pas menyelesaikan masalah Whoosh. Selain juga pengalamannya yang berhasil mengurus perkeretaapian kita. Dan saat ini KAI (PT Kereta Api Indonesia) berada di bawah pengelolaan Danantara,” tukas Iskandar.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memanggil Ignasius Jonan ke Istana Negara, Jakarta, Senin 3 Oktober 2025. Jonan dipanggil bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.

    AHY mengungkap dipanggil untuk diminta menjelaskan persoalan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dikenal Whoosh. Tak dipungkiri, belakangan proyek pembangunan Whoosh tengah menyita perhatian, salah satunya terkait beban utang tinggi yang harus dibayar tiap tahun kepada China.

    “Ya, tentu kita ingin melihat berbagai isu ya, termasuk KCIC Jakarta-Bandung, ada permasalahan-permasalahan yang harus kita carikan solusinya juga dengan sejumlah opsi tentunya,” kata AHY usai pertemuan.

    Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Bobby Rasyidin mengamini Prabowo turut menyinggung soal Whoosh dalam pertemuan.

    “Beliau sedikit menyinggung bahwa ini segera dibicarakan, yang untuk kereta cepat itu,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bobby mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Danantara dalam menyelesaikan persoalan Whoosh.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Danantara sebagai holding dari KAI, lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah,” pungkasnya.

  • Jelang Nataru, Presiden Perintahkan PT KAI Cek Jalur Rawan

    Jelang Nataru, Presiden Perintahkan PT KAI Cek Jalur Rawan

    Jakarta (beritajatim.com) — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pengecekan menyeluruh terhadap jalur kereta api yang rawan gangguan, baik akibat cuaca ekstrem maupun kondisi alam.

    “Menyambut Nataru, Presiden (Prabowo) memerintahkan kami mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Bobby menjelaskan, Presiden memberikan arahan strategis untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode liburan akhir tahun. Prabowo juga menekankan bahwa kesiapan infrastruktur transportasi harus menjadi prioritas utama, terutama pada jalur-jalur yang sering dilalui masyarakat saat musim liburan.

    Arahan ini, lanjut Bobby, merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi lonjakan penumpang dan potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada akhir tahun.

    “Beliau (Prabowo) sampaikan dengan sangat jelas kepada kami: pastikan keamanan, pastikan kenyamanan, dan tentunya pastikan juga kebersihannya,” ujarnya.

    Bobby menambahkan, Prabowo menginstruksikan seluruh unit kerja PT KAI, termasuk anak perusahaan dan mitra transportasi publik, memperketat pemantauan lapangan untuk mengurangi risiko gangguan perjalanan.

    “Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, karena kami melayani pelayanan KRL melalui PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT,” katanya. (kun)

  • Penumpang capai 468 juta per tahun, Prabowo minta KAI tambah gerbong

    Penumpang capai 468 juta per tahun, Prabowo minta KAI tambah gerbong

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin untuk segera memperbaiki kenyamanan stasiun hingga penambahan gerbong, menyusul jumlah penumpang yang mencapai ratusan juta per tahun.

    Dalam pertemuan Kepala Negara dengan Bobby Rasyidin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, dibahas arah pengembangan transportasi massal, khususnya layanan kereta api nasional.

    “Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap transportasi massal khususnya kereta api, sebagai simbol kemajuan dan peradaban suatu negara,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui media sosial Sekretariat Kabinet di Jakarta.

    Ia mengatakan Presiden menginstruksikan Dirut KAI untuk segera memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan transportasi massal berbasis kereta api.

    Presiden menginstruksikan Dirut KAI untuk segera memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan, baik pada sarana maupun prasarana, termasuk kenyamanan di stasiun.

    “Seluruh layanan perkeretaapian (gerbong & stasiun) harus aman, bersih, modern, dan nyaman untuk semua penumpang,” demikian petikan keterangan Setkab.

    Presiden juga menginstruksikan peningkatan kenyamanan gerbong dengan menjaga kebersihan dan memastikan pendingin udara berfungsi optimal.

    Selain itu, untuk mengatasi kepadatan penumpang yang bisa mencapai 1 juta orang per hari, terutama di layanan KRL Jabodetabek, Kepala Negara mengarahkan agar dilakukan penambahan jumlah gerbong baru serta gerbong khusus perempuan.

    Dengan jumlah pengguna kereta api yang mencapai sekitar 486 juta penumpang setiap tahun, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan layanan yang lebih baik, aman, dan manusiawi bagi masyarakat.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI luncurkan kereta khusus petani-pedagang jalur Merak bulan ini

    KAI luncurkan kereta khusus petani-pedagang jalur Merak bulan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera meluncurkan layanan kereta api khusus untuk petani dan pedagang guna mendistribusikan produksi pangan dan komoditas lainnya dengan jalur Rangkasbitung-Merak pada bulan ini.

    Usai bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menjelaskan Presiden Prabowo mendukung layanan kereta khusus petani dan pedagang ini untuk mendukung perekonomian masyarakat.

    “Beliau sangat mendukung sekali, karena ini adalah men-support untuk ekonomi rakyat di bawah, dan beliau memberikan beberapa arahan juga untuk menambah kapasitas dari kereta petani dan pedagang ini,” kata Bobby saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Bobby merinci pihaknya sudah menyiapkan delapan unit kereta untuk mengakomodasi transportasi petani dan pedagang dalam mendistribusikan hasil produksi mereka dengan rute Rangkasbitung-Merak.

    Kereta khusus petani dan pedagang ini, kata Bobby, akan beroperasional sesuai dengan aktivitas mereka, yakni pagi dan sore.

    Namun demikian, KAI juga berencana menambah jalur dan rute lain ke depannya, setelah rute Rangkasbitung-Merak resmi beroperasi.

    “Kita akan luncurkan di Merak dulu, di Merak dulu kita akan luncurkan. Di bulan ini kita luncurkan,” kata Bobby.

    Adapun jalur kereta petani ini juga akan diperpanjang dari Stasiun Rangkasbitung sampai ke Stasiun Tanah Abang.

    KAI juga akan memberikan subsidi untuk operasional kereta petani, sehingga tarifnya tentu akan lebih murah, daripada menggunakan truk atau mobil. Namun demikian, besaran subsidi itu masih dibahas.

    “Akan lebih murah dari ini. Karena kan logikanya, ini adalah petani pedagang yang tidak mampu untuk menyewa mobil. Truk. Yang jelas ini adalah memang subsidi kepada petani dan pedagang,” kata Bobby.

    Adapun pada Agustus lalu, PT KAI telah melakukan uji coba pengoperasian kereta ekonomi khusus petani dan pedagang untuk rute Surabaya Gubeng–Lamongan, Jawa Timur.

    Kereta khusus ini dirancang untuk membantu mobilitas petani dan pedagang, sekaligus mempermudah pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman, dan efisien.

    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, konsep desain kereta khusus petani dan pedagang ini mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas.

    Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga ruang tengah menjadi lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: KPK Telusuri Proyek Kereta Cepat Whoosh, Bos KAI Angkat Bicara

    Video: KPK Telusuri Proyek Kereta Cepat Whoosh, Bos KAI Angkat Bicara

    Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI Bobby Rasyidin buka suara soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menyelidiki proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (03/11/2025).

  • KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani Bulan Ini, Tarif Lebih Murah

    KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani Bulan Ini, Tarif Lebih Murah

    Jakarta

    Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin melaporkan perkembangan terbaru mengenai persiapan kereta api khusus petani dan pedagang kepada Presiden Prabowo Subianto. Bobby mengatakan kereta dengan gerbong khusus tersebut akan diluncurkan bulan ini.

    “Tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa kami sudah menyiapkan juga kereta khusus petani dan pedagang. Beliau sangat mendukung sekali, karena ini adalah men-support untuk ekonomi rakyat di bawah, dan beliau memberikan beberapa arahan juga untuk menambah kapasitas dari kereta petani dan pedagang ini,” kata Bobby setelah bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Bobby mengatakan saat ini sudah ada 8 unit kereta yang siap dioperasikan. KAI, menurut dia, akan menambah jalur KA Rangkasbitung-Merak seiring adanya gerbong khusus ini.

    “Kita baru ada 8 unit kereta, tapi pasti akan kita tambah dan terutama jalurnya akan kita tambah ke depannya,” kata Bobby.

    “Kita akan luncurkan di Merak dulu, di Merak dulu kita akan luncurkan. Rangkasbitung, untuk sementara sampai Rangkasbitung nanti kita akan extend sampai ke Tanah Abang,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Bobby mengatakan pihaknya akan menetapkan tarif lebih murah untuk kereta api gerbong khusus petani dan pedagang. Nantinya pemerintah akan memberikan subsidi.

    (fca/dek)

  • KRL Padat di Jam Sibuk Jadi Atensi Prabowo, KAI Segera Tambah Gerbong

    KRL Padat di Jam Sibuk Jadi Atensi Prabowo, KAI Segera Tambah Gerbong

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo meminta KAI meningkatkan layanan kereta api Jabodetabek, baik KRL dan LRT.

    “Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, di mana kami melayani lewat KRL PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT kami, dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi, harus aman, nyaman, bersih dan keselamatan adalah nomor satu,” kata Bobby usai bertemu Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Prabowo, kata Bobby, turut menyoroti fenomena masyarakat selalu berdesakan di KRL Jabodetabek pada jam-jam sibuk. Prabowo meminta adanya penambahan gerbong.

    “Menambah kapasitas, beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan. Beliau sangat concern sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, secepatnya kita menambah gerbong,” katanya.

    Prabowo, kata dia, secara khusus juga meminta peningkatan pelayanan ini dilakukan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia menyebut pihaknya diperintahkan mengecek jalur-jalur rawan banjir.

    “Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” katanya.

    (fca/eva)