Jokowi Kumpul Bareng Anak-Cucu di Solo, Kahiyang-Bobby Belum Tampak
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Keluarga besar Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berkumpul di kediaman Jokowi yang terletak di Gang Kutai Utara Nomor 1, Sumber Solo, pada Selasa (1/4/2025) siang.
Acara tersebut merupakan kegiatan internal
keluarga Jokowi
.
Pantauan di lokasi, putra sulung Jokowi,
Gibran Rakabuming Raka
, bersama istrinya Selvi Ananda dan kedua anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah, tiba di kediaman itu sekitar pukul 12.30 WIB.
Mereka diikuti oleh putra bungsu Jokowi,
Kaesang Pangarep
, yang datang bersama istrinya, Erina Gudono, lima menit kemudian.
Sementara itu, putri Jokowi,
Kahiyang Ayu
, beserta suaminya, Bobby Nasution, tidak tampak hadir dalam acara tersebut.
Gibran menyatakan bahwa ia akan berada di Kota Solo selama dua hari untuk mendengar keluh kesah warga yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Pada hari yang sama, Gibran memulai agenda blusukannya di wilayah Kampung Keratonan dan Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan.
“Hari ini kami
ngecek
beberapa tempat dengan Pak Wali Kota dan menampung beberapa keluhan warga. Mumpung mampir Solo dua malam. Cukuplah menampung aspirasi warga. Nanti ditindaklanjuti Pak Wali Kota,” ungkap Gibran saat diwawancarai di Graha Saba Buana, Sumber, Solo.
Gibran juga memaparkan bahwa ia telah menerima sejumlah keluhan terkait genangan air dan masalah kesehatan. “Keluhan-keluhan terkait genangan, kesehatan sudah kami tampung semua. Saya lihat Pak Wali Kota juga gerak cepat,” tambahnya.
Selain itu, Gibran sempat meninjau pembagian 8.000 paket sembako di Graha Saba Buana.
Setelah berkeliling bersama Wali Kota Solo, ia akan melanjutkan agenda mengikuti acara keluarga di kediaman Jokowi.
“Nanti siang acara dengan keluarga. Nanti siang,” ujarnya.
Terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke rumah Jokowi, Gibran meminta publik untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut. “Presiden ke tempat bapak? Nanti dilihat saja. Pagi ini kan kita
muter-muter
dulu dengan Pak Wali Kota,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Bobby Nasution
-
/data/photo/2025/04/01/67eb8171b9525.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Jokowi Kumpul Bareng Anak-Cucu di Solo, Kahiyang-Bobby Belum Tampak Regional
-
/data/photo/2025/03/31/67e9e34748fb6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bobby Nasution dan Rico Waas Laksanakan Shalat Id Bersama di Lapangan Merdeka Medan Medan 31 Maret 2025
Bobby Nasution dan Rico Waas Laksanakan Shalat Id Bersama di Lapangan Merdeka Medan
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com-
Gubernur Sumut
Bobby Nasution
dan Wali Kota
MedanRico Waas
melaksanakan
shalat Idul Fitri
di Lapangan Merdeka, Kota Medan pada Senin (31/3/2025).
Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 07.19 WIB, terlihat Bobby dan Rico duduk bersampingan. Keduanya mengenakan baju koko, bercelana hitam, dan peci.
Tampak Rico didampingi, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman. Sedangkan Bobby bersama Surya yang duduk di samping kirinya.
Sejumlah jemaah pun tampak telah berdatangan dan mengambil posisi untuk menjalankan shalat Idul Fitri.
Di samping itu, personel kepolisian dan petugas dinas perhubungan tampak mengatur arus lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Medan, Muhammad Sofyan mengatakan, ini kali pertamanya Lapangan Merdeka digunakan usai selesai direvitalisasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh pihak terkait menjalankan tugasnya.
“Terpenting soal kebersihan pada saat pelaksanaan dan usai pelaksanaan shalat. Sering kali koran dijadikan lapisan untuk sajadah. Jangan sampai berserakan setelah shalat,” kata Sofyan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
“Kita siapkan tempat untuk shalat dengan kapasitas 5.000 orang. Lalu, untuk tempat wudhu ada 4 titik dan kamar mandi,” sambungnya.
Sedangkan untuk parkir, lanjut Sofyan, Dinas Perhubungan telah menyediakan kantong parkir untuk kendaraan VVIP, kendaraan roda empat dan roda dua. Selain itu, disediakan pula kantong parkir cadangan.
“Untuk VVIP akan diparkiran di dalam lapangan Merdeka. Kendaraan roda empat dapat parkir di pinggir jalan seputaran Lapangan Merdeka. Sedangkan roda dua akan ditempatkan di Jalan Bukit Barisan,” ucap Sofyan.
Ia menegaskan, selama pelaksanaan shalat tidak ada pengalihan arus lalu lintas dan penutupan ruas jalan. Kendaraan yang parkir nantinya akan diarahkan petugas agar tidak terjadi parkir berlapis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Segini Harga Mobil BMW i7 yang Dipakai Jokowi Bukber Bareng Prabowo
Jakarta –
Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, menumpangi BMW i7 saat buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (27/3). Lantas, seberapa mahal harga mobil listrik ‘sultan’ tersebut?
BMW i7 yang ditumpangi Jokowi berkelir abu-abu dan menggunakan nomor polisi (nopol) BK 1235 dengan garis biru. Sebelumnya, kendaraan tersebut pernah dipakai Bobby Nasution dan Kaesang Pangarep saat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Oktober tahun lalu.
Versi terbaru BMW i7 meluncur dua tahun lalu di Indonesia. Mobil listrik tersebut bukan kendaraan biasa. Sebab, selain harganya mahal, spesifikasinya juga bukan ‘kaleng-kaleng’.
Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.
Ketika meluncur dua tahun lalu, BMW i7 dibanderol Rp 3,4 miliar dengan status off the road alias belum termasuk pajak. Kendaraan tersebut menjadi salah satu mobil listrik termahal yang dijual di Indonesia.
Pada versi terbarunya, BMW i7 mengusung dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Baterainya punya jarak tempuh maksimum hingga 590-625 km.
BMW i7 dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen dalam 34 menit dengan pengecasan 195 kW (DC, fast-charging station).
Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.
Diberitakan detikOto sebelumnya, Jokowi datang dengan pengawalan yang tak terlalu ketat. Sementara dia duduk di kursi belakang mobil dan keluar saat tiba depan pintu Istana Merdeka. Jokowi langsung disambut Prabowo di dekat kendaraan.
Setelah saling berjabat tangan, keduanya lalu menuju ruang Presidential Lounge. Sesaat sebelum masuk ke ruangan, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
(sfn/rgr)
-

Jokowi Naik Mobil Listrik ‘Sultan’ saat Bukber Bareng Prabowo di Istana
Jakarta –
Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk melakukan buka puasa bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (26/3). Jokowi hadir dengan menumpangi mobil listrik ‘sultan’ BMW i7!
Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/3), Jokowi datang dengan pengawalan yang tak terlalu ketat. Sementara dia duduk di kursi belakang mobil dan keluar saat tiba depan pintu Istana Merdeka. Jokowi langsung disambut Prabowo di dekat kendaraan.
Setelah saling berjabat tangan, keduanya lalu menuju ruang Presidential Lounge. Sesaat sebelum masuk ke ruangan, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.
Sebagai kanal otomotif, detikOto tentu tak akan mengurai lebih lanjut mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka. Kami justru mau membahas mobil listrik mewah yang mengantar Jokowi ke lokasi buka bersama.
Seperti yang telah disebut di awal, Jokowi naik BMW i7 berkelir abu-abu. Kendaraan buatan Jerman tersebut menggunakan nomor polisi (nopol) BK 1235 dengan garis biru. Adapun pelat BK berasal dari Sumatera Utara.
Mobil yang sama sebelumnya ditumpangi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober tahun lalu. Namun, BMW i7 dengan nopol Sumatera Utara tersebut tak ada dalam daftar ELHKPN milik Bobby.
Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.
BMW i7 bukan mobil sembarangan. Kendaraan listrik yang versi terbarunya meluncur dua tahun lalu itu dibanderol Rp 3,4 miliar lebih. Itupun statusnya masih off the road alias belum termasuk pajak.
Pada versi terbarunya, BMW i7 mengusung dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Baterainya punya jarak tempuh maksimum hingga 590-625 km.
BMW i7 dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen dalam 34 menit dengan pengecasan 195 kW (DC, fast-charging station).
Soal hiburan, kendaraan tersebut punya BMW Theater Screen berukuran 31,3 inci yang memanjang ke bawah dari atap. Kemudian ada kursi baris kedua yang bisa disulap menjadi bioskop pribadi. Penumpang juga bisa memilih berbagai program hiburan pribadi dari layanan streaming.
Tak hanya itu, pada i7 yang dipasarkan di Indonesia juga bisa merasakan pengalaman baru lewat BMW Iconic Sounds. Jadi setiap penumpang i7 bisa mendengar suara mobil listrik yang dirancang langsung composer dunia, Hans Zimmer.
(sfn/rgr)
-

Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Wafat, KPK Bakal Tetap Usut ‘Blok Medan’?
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membahas soal tindak lanjut terhadap fakta persidangan mengenai ‘Blok Medan’ pada perkara suap dan gratifikasi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Untuk diketahui, ‘Blok Medan’ merujuk pada dugaan blok tambang di Maluku Utara yang menyeret nama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu, anak Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Istilah ‘Blok Medan’ terungkap pada persidangan Abdul Gani, 2024 lalu.
Kini, Abdul Gani telah tutup usia saat perkara tersebut belum memeroleh putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.
Kasus dugaan pencucian uang yang turut menjeratnya juga saat ini masih dalam proses penyidikan di KPK.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut lembaga antirasuah masih membahas tindak lanjut atas penanganan perkara Abdul Gani.
KPK juga belum memutuskan tindak lanjut mengenai ‘Blok Medan’ yang terungkap pada persidangan sebelumnya.
“Masih dilakukan pembahasan secara internal,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan singkat, Senin (24/3/2025).
KPK sebelumnya menyebut akan menindaklanjuti fakta persidangan soal ‘Blok Medan’ usai tim jaksa penuntut umum (JPU) selesai membuat laporan pengembangan penuntutan.
Laporan itu akan diserahkan kepada penyidik apabila perlu dilakukan pengembangan penyidikan.
Namun, Tessa mengaku belum mengetahui apabila sudah ada laporan pengembangan penuntutan yang diserahkan JPU ke penyidik.
“Belum ada info,” kata Tessa.
Adapun, informasi soal ‘Blok Medan’ itu juga telah dilaporkan secara resmi ke KPK melalui Direktorat Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) pada 2024 lalu.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, pihak Abdul Gani mengakui adanya pertemuan dengan Bobby.
Penasihat hukum Abdul Gani, Junaidi Umar mengungkapkan bahwa anak kliennya bernama Nazlatan Ukhra Kasuba mengonfirmasi pertemuan antara ayahnya dengan Bobby Nasution. Pertemuan itu terjadi pada 2023.
Adapun, pihak Abdul Gani yang bertemu Bobby antara lain istrinya, Nazla, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili serta Muhaimin Syarif alias Ucu.
Muhaimin adalah orang kepercayaan AGK yang juga ditetapkan tersangka oleh KPK.
Meski membenarkan pertemuan tersebut, Junaidi membantah bahwa ada pembicaraan soal perizinan pertambangan sebagaimana disampaikan di dalam sidang.
“Salah satu anak dari AGK itu juga menyampaikan bahwa pada saat mereka bertemu di Medan, bersilaturahmi itu bertemu Bobby, dan tidak ada pembicaraan terkait dengan blok-blok itu. Pokoknya urusan tambang itu tidak ada lah,” katanya saat ditemui Bisnis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Di sisi lain, Abdul Gani telah mengajukan kasasi pada Desember 2024 untuk perkara suap dan gratifikasi yang menjeratnya.
Namun, dia tutup usia sebelum putusan turun dari Mahkamah Agung (MA).
Pengacara Abdul Gani, Hairun Rizal mengonfirmasi bahwa kliennya tutup usia saat perkara suap dan gratifikasi yang menjeratnya belum berkekuatan hukum tetap.
“Untuk perkara suap dan gratifikasi belum inkrah karena kita sedang mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan hingga saat ini belum turun putusan kasasinya hingga Pak AGK meninggal dunia,” ujar Hairun kepada Bisnis, Minggu (23/3/2025).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, pihaknya akan membahas tindak lanjut dari penanganan perkara Abdul Gani dalam rapat pimpinan.
KPK disebut memiliki opsi untuk menempuh jalur perdata dalam mengejar pengembalian aset korupsi Abdul Gani.
“Ada klausul yang menyebutkan bahwa, ketika sudah dalam penyidikan, si tersangka itu meninggal, itu bisa dilakukan gugatan perdata oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN),” jelas Asep pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Sebelumnya, Abdul Gani dijatuhi vonis hukuman penjara selama 8 tahun dan denda Rp300 juta atas perkara suap dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Selain itu, dia diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp109 miliar dan US$90.000.
-

Jokowi Buka Suara, Kemungkinan Akan Bertemu Megawati
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal kemungkinan bertemu dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat. Mengutip CNN Indonesia, Jokowi mengakui saat ini belum membuat janji bertemu dengan Megawati yang merupakan RI yang juga merupakan Ketua Umum PDIP.
Walau demikian, Jokowi menyatakan hubungannya dengan Megawati baik-baik saja. Ini disampaikannya usai bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang juga merupakan putri Megawati, di acara buka bersama NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3/2025), dikutip dari CNN Indonesia.
“Ya belum, tapi akan, akan apa ya, ke depan saya kira akan baik-baik saja,” ucap Jokowi.
Pada acara itu, ia duduk bersama Puan. Jokowi mengklaim hubungannya dengan Puan tetap hangat. “Hubungannya memang hangat betul, memang hangat, dengan Mbak Puan hangat,” ujarnya.
Sebelum acara itu dimulai, Puan mengatakan hal yang senada. Puan memastikan hubungan dengan Jokowi, yang merupakan mantan kader PDIP, tetap hangat. “Hangat dong. Orang enggak ada apa-apa. Hangat,” kata Puan. “Selalu, selalu, selalu hangat.”
Mengingatkan saja, hubungan Jokowi dengan Megawati dan PDIP nampaknya retak karena Pilpres 2024. Itu disebabkan oleh manuver anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Gibran mencalonkan diri dan akhirnya terpilih sebagai wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. Padahal, saat itu PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara itu, Bobby menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran. Bobby juga pada akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra.
PDIP telah memutuskan memecat Jokowi dan keluarga. Mereka tak lagi berstatus kader PDIP saat ini.
(pgr/pgr)
-

Muzani ajak kader Gerindra Sumut sukseskan program Gubernur Bobby
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak seluruh kader Partai Gerindra di Sumatera Utara (Sumut) dan setiap kepala daerah kabupaten/kota untuk membantu Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam menyukseskan programnya.
Dia mengatakan bahwa tugas Gubernur adalah menjalankan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, dia yakin Sumatera Utara bisa menjadi provinsi sejahtera dan maju.
“Jabatan itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Itu sebabnya saya minta kepada seluruh kepala daerah yang hadir di sini, bantulah Gubernur Bobby dalam menyukseskan program-programnya,” kata Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pada acara buka puasa bersama dengan kader Partai Gerindra Sumatera Utara, Kamis (20/3), dia mengungkapkan, berbagai kebijakan populis dan prorakyat telah dikeluarkan oleh Presiden Prabowo, di antaranya makan bergizi gratis, penghapusan utang UMKM, menaikkan harga gabah kering, memudahkan akses pupuk bagi petani.
“Presiden juga berkomitmen akan menghapus judi online, memberantas narkoba, memberantas korupsi, meningkatkan kesehatan rakyat, meningkatkan kecerdasan anak, membuka lapangan kerja, melakukan penghematan anggaran yang berpotensi dikorupsi, membangun sekolah rakyat,” kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta segenap kader Partai Gerindra untuk turut membantu presiden dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.
“Pendek kata, Presiden Prabowo berharap di masa kepemimpinan beliau, Indonesia bisa tambah kuat, rakyatnya tambah sehat, rakyatnya tambah pintar, rakyat tambah tebal dompetnya,” kata dia.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada segenap kader Partai Gerindra Sumatera Utara atas kerja keras dan perjuangannya selama ini dalam mewujudkan Prabowo presiden.
Namun, kata Muzani, perjuangan itu tidak berhenti pada kemenangan Prabowo presiden.
“Perjuangan kita tidak boleh berhenti pada kemenangan Pak Prabowo Presiden. Kita perlu kumpul untuk saling memberi, saling berbagi, saling menasihat, saling berdiskusi dan bekerja untuk mewujudkan janji-janji Presiden Prabowo menghapuskan kemiskinan dari bumi Indonesia,” katanya.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025 -

PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Tapi Tidak untuk Gibran, Adi Prayitno: Gimana Cara Jalani Koalisi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Adi Prayitno mengomentari PDI Perjuangan yang menyatakan dukungannya kepada Pemerintahan Prabowo Subianto tapi tidak untuk Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon itu terkesan lucu. Karena Prabowo – Gibran sebagai presiden dan wakil presiden merupakan hal yang tak terpisahkan.
“Politik dalam banyak hal seru dan lucu semacam ini. Gimana cara jalani koalisi hanya akui presiden, tapi ndak akui wapresnya,” kata Adi Prayitno dikutip akun X pribadinya, Senin, (17/3/2025).
Lebih lanjut, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) memberikan sentilan menggelitik terhadap kondisi perpolitikan Indonesia.
“Awak yang awam begini leng-geleng kepala. Ndak faham. Tapi ramai juga yang beginian, biar politik kita ndak kayak majlis taklim,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Rapidin menyampaikan, dukungan ke pemerintahan Prabowo itu merupakan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ini arahan dari Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) melihat kondisi dan hadapi sekarang ini bahwa PDI Perjuangan tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Saya sengaja tidak menyebutkan Pak Gibran,” tuturnya belum lama ini.
Diketahui, Gibran memang telah dipecat dari PDIP bersama Jokowi dan Bobby Nasution berdasarkan surat keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani m pada 4 Desember. (*)
/data/photo/2025/03/27/67e56e6783c22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2023/12/20/65826e1249730.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)