Tag: Bill Gates

  • Jadi Kekasih Melinda French Gates, Ini Rekam Jejak Karier Philip Vaughn Saat Bekerja di Microsoft

    Jadi Kekasih Melinda French Gates, Ini Rekam Jejak Karier Philip Vaughn Saat Bekerja di Microsoft

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Philip Vaughn jadi sorotan masyarakat karena terdeteksi menjalin hubungan asmara dengan Melinda French, janda pendiri dan orang nomor satu di Microsoft, Bill Gates. Uniknya, Philip Vaughn justru pernah bekerja di Microsoft selama 8 tahun.

    Artinya sosok Philip Vaughn bukanlah orang baru bagi Melinda French dan Bill Gates. Berdasarkan akun LinkedIn milik Philip Vaughn yang ditelusuri Beritasatu.com, Jumat (1/11/2024), diketahui kekasih Melinda French itu mulai bekerja di Microsoft pada November 1999.  Saat itu kariernya berawal sebagai konsultan senior.

    “Saya bertanggung jawab pada sistem database yang ada di pasar saham, Nasdaq,” tulis Philip Vaughn mendeskripsikan karier awalnya di Microsoft.

    Melinda Gates kini berpacaran dengan Philip Vaughn, pendiri perusahaan pengiriman bir Tavour di Seattle yang juga mantan pegawai Microsoft. – (AP Photo, LinkedIn/-)

    Menariknya dalalam waktu 2 tahun, Philip Vaughn langsung dipromosikan sebagai Program Manager. Di divisi itu ia menghabiskan waktu selama 4 tahun dan kemudian diangkat sebagai group program manager.

    Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir yang diemban oleh Philip Vaughn.Pada Juni 2008 ia memutuskan keluar dari Microsoft. Artinya ia bekerja selama 8 tahun di perusahaan milik Bill Gates tersebut.

    Selepas dari Microsoft, Philip Vaughn kemudian mencoba mendirikan perusahaan sendiri. Ia mendirikan perusahaan rintisan bernama Raveable dan Mentor pada periode 2008 hingga 2011. Sayangnya ia tidak cukup lama membangun kedua perusahaan rintisan itu.

    Phiilip Vaughn kemudian mencoba mendirikan sebuah perusahaan bernama Tavour. Perusahaan ini menawarkan layanan pengiriman bir berbasis aplikasi. Posisi terakhir Philip Vaughn berdasarkan informasi LinkedIn adalah pendiri dan ketua eksekutif.

    Hanya saja di status LinkedIn disebutkan bahwa jabatan itu sudah purnatugas. Artinya Philip Vaughn tidak lagi terlibat langsung dengan Tavour. Hingga kini belum diketahui profesi terakhir Philip Vaugh. 
     

  • Melinda Gates Temukan Cinta Baru pada Usia 60 Tahun

    Melinda Gates Temukan Cinta Baru pada Usia 60 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Bill Gates, Melinda French, tampaknya telah menemukan pendamping baru. Wanita berusia 60 tahun ini dilaporkan menjalin hubungan dengan seorang pengusaha bernama Philip Vaughn.

    Hubungan barunya tersebut memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Bill Gates, lantaran Vaughn adalah mantan pegawai Microsoft yang bekerja sebagai programmer komputer.

    Dikutip dari LinkedIn, Vaughn telah bekerja di Microsoft selama hampir sembilan tahun, mulai 1999 hingga 2008. Saat ini, ia adalah pendiri layanan pengiriman bir berbasis aplikasi bernama Tavour, yang telah beroperasi sejak 2013.

    Dilansir dari New York Post, Jumat (1/111/2024), Melinda dan Vaughn terlihat bersama saat turun dari helikopter di New York, Amerika Serikat. Dalam foto yang beredar, keduanya tampak mengenakan kasual dan saling bergandengan tangan.

    Pada malam yang sama, mereka juga terlihat bersama saat menikmati makan malam di restoran mewah Le Bernardin. Melinda terlihat anggun saat mengenakan gaun hitam tanpa lengan, sementara Vaughn tampil dalam jas gelap yang dipadukan dengan kemeja putih.

    Hadirnya Vaughn dalam hidup Melinda muncul setelah tiga tahun perceraiannya dari Bill Gates. Pernikahan mereka yang berlangsung selama 27 tahun berakhir pada Agustus 2021.

    Melinda menyatakan ada beberapa alasan di balik keputusannya untuk tidak melanjutkan pernikahannya dengan Bill Gates, meski tidak menjelaskan secara jelas, tetapi ia hanya menyebut proses perceraian itu sangat menyakitkan.

    “Ini sangat menyakitkan, namun saya butuh privasi untuk menghadapinya,” katanya.

    Melinda French dan Bill Gates diketahui memiliki tiga anak, yaitu Jennifer (25), Rory (23), dan Phoebe (19). Mereka juga mendirikan organisasi filantropi Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000. Namun akhirnya harus berpisah pada Mei 2021.

  • Janda Bill Gates Punya Pacar Baru, Ternyata Mantan Pegawai Microsoft

    Janda Bill Gates Punya Pacar Baru, Ternyata Mantan Pegawai Microsoft

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan istri Bill Gates, Melinda French, terlihat punya gandengan baru. Wanita 60 tahun itu dilaporkan memiliki hubungan dengan seorang pengusaha bernama Philip Vaughn.

    Hubungan barunya itu juga tak jauh dari Bill Gates. Sebab Vaughn diketahui mantan pegawai Microsoft sebagai programmer komputer.

    Dalam laman Linkedin miliknya, Vaughn diketahui bekerja di Microsoft hampir 9 tahun. Yakni dari tahun 1999 hingga 2008.

    Saat ini Vaughn diketahui sebagai pendiri layanan pengiriman bir berbasis aplikasi bernama Tavour. Layanan tersebut juga berjalan sejak tahun 2013 lalu.

    Sementara itu Vaughn dan French kepergok turun dari helikopter di New York, Amerika Serikat (AS). Dari foto yang beredar, keduanya tampil kasual dan terlihat saling bergandengan tangan, dikutip dari New York Post, Jumat (1/11/2024).

    Malam harinya, kedua orang tersebut juga terlihat bersama saat makan malam mewah di Le Bernardin. French menggunakan gaun hitam tanpa lengan dan Vaughn terlihat mengenakan setelah jas gelap dipadukan dengan kemeja putih.

    Hubungan baru French ini terlihat setelah tiga tahun perceraiannya dengan Bill Gates. Hubungan pernikahan 27 tahun itu kandas pada Agustus 2021 lalu.

    French mengatakan punya beberapa alasan untuk tidak mempertahankan pernikahannya lagi. Namun dia tak menjelaskan alasannya, hanya mengatakan perceraiannya sangat menyakitkan.

    “Ini sangat menyakitkan, namun saya punya privasi untuk melaluinya,” jelas dia.

    Mantan pasangan itu memiliki tiga anak dari hasil pernikahannya. Yakni Jennifer (25), Rory (23), dan Phoebe (19).

    Keduanya diketahui mendirikan organisasi filantropis Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000. Namun akhirnya berpisah pada bulan Mei 2021 lalu.

    (fab/fab)

  • Kisah Cinta Melinda French setelah Cerai dari Bill Gates

    Kisah Cinta Melinda French setelah Cerai dari Bill Gates

    Jakarta

    Melinda French bercerai dari Bill Gates pada 2021 usai menikah selama 27 tahun. Setelah itu, Melinda sempat menjalin kisah cinta dengan orang lain.

    Yang sempat heboh adalah kedekatannya dengan orang yang pernah menjadi reporter Fox News, Jon Du Pre. Saat menjalani romansa itu, Melinda tak ragu mengumbar momen kebersamaannya dengan Jon Du dalam beberapa acara. Bahkan, laporan dari TMZ menyebut bahwa keduanya sering menghabiskan waktu dengan keluarga masing-masing.

    Mengejutkan, keduanya dikabarkan telah bertunangan pada tahun 2022. Rumor itu tercipta ketika Melinda kedapatan memakai cincin berlian besar di jarinya. Akan tetapi, kabar Melinda tunangan dengan Jon Du langsung dibantah.

    “Melinda tidak bertunangan dan tidak lagi berkencan dengan Jon Du Pre,” kata juru bicara Melinda kepada Page Six.

    Setelah berpisah dengan Jon Du Pre, Melinda French terang-terangan bergandengan tangan dengan kekasih hati barunya Philip Vaughn. Melinda terlihat menebar senyuman dari foto yang tersebar di internet. Lantas, siapa Philip Vaughn?

    Dari laman profil LinkedIn miliknya, Vaughn pernah bekerja untuk Microsoft pada 1999-2008. Ia kemudian pindah ke sejumlah perusahaan yang berbeda, termasuk Raveable, Mentor dan Innovation Arts Group. Saat ini, dia menjadi pengusaha dan pendiri perusahaan pengantaran bernama Tavour. Perusahaan itu dia bangun sejak 2011.

    Dari pernikahannya terdahulu dengan Founder Microsoft Bill Gates, Melinda dikaruniai tiga orang anak, yaitu Jennifer, Phoebe, dan Rory. Jennifer sudah menikah dengan atlet berkuda asal Mesir Nayel Nassar, bahkan telah memberikan cucu untuk Melinda dan Gates. Kini, Jennifer tengah mengandung akan keduanya.

    “Perceraian adalah hal yang mengerikan. Itu menyakitkan. Sungguh menyedihkan ketika Anda menyadari bahwa Anda melakukannya,” katanya beberapa waktu silam.

    (ask/ask)

  • Kisah Cinta Melinda French setelah Cerai dari Bill Gates

    Janda Bill Gates Gandeng Pacar Baru, Mantan Pegawai Microsoft

    Jakarta

    Janda pendiri Microsoft, Bill Gates, kedapatan telah menggandeng kekasih baru. Melinda French Gates dilaporkan berpacaran dengan Philip Vaughn, mantan pegawai Microsoft dan kini seorang pengusaha sukses.

    Melinda terlihat kencan makan malam bersama Vaughn di restoran Le Bernardin di Manhattan, New York. Mereka keluar dari kendaraan SUV, kemudian bergandengan tangan dan sesekali berbincang sambil menuju tempat makan tersebut.

    Seperti dikutip detikINET dari Page Six, Melinda yang berusia 60 tahun memakai gaun hitam yang anggun dan kalung berwarna perak. Sementara Philip mengenakan jas yang juga berwarna hitam, dan kemeja berwarna putih.

    Keduanya pertama kali tampil di hadapan publik beberapa hari yang lalu, kala pergi ke New York dengan mengendarai helikopter. Jadi, siapa Vaughn yang menjadi pacar Melinda?

    Menurut profilnya di LinkedIn, dia penrah bekerja di Microsoft dari tahun 1999 sampai 2008. Saat ini, dia berkiprah menjadi pengusaha dan pendiri perusahaan pengantaran Tavour, yang ia bangun sejak tahun 2011.

    Melinda resmi bercerai dengan Bill Gates pada tahun 2021 setelah menikah selama 27 tahun dan dikaruniai 3 orang anak. “Perceraian adalah hal yang mengerikan. Itu menyakitkan. Sungguh menyedihkan ketika Anda menyadari bahwa Anda melakukannya,” katanya beberapa waktu silam.

    Saat ini, Melinda tinggal di lingkungan yang cocok untuknya dan juga dekat dengan banyak temannya. “Sekarang saya bisa berjalan ke toko-toko kecil. Saya bisa jalan kaki ke apotek, bisa jalan kaki ke restoran. Saya sangat menyukainya,” cetusnya.

    Pertengahan tahun ini,dia keluar dari Bill & Melinda Gates Foundation setelah lebih dari dua dekade di sana bersama Bill Gates. “Ini bukan keputusan yang saya anggap enteng. Saya mengambil langkah ini dengan penuh keyakinan bahwa fondasinya berada dalam kondisi kuat. Saatnya tepat bagi saya maju ke babak berikutnya dalam filantropi saya,” sebutnya saat itu.

    (fyk/fay)

  • Harta Pendiri TikTok Melesat ke Rp 774 T, Jadi Orang Terkaya di China

    Harta Pendiri TikTok Melesat ke Rp 774 T, Jadi Orang Terkaya di China

    Jakarta

    Meningkatnya popularitas TikTok milik ByteDance menjadikan pendirinya sebagai orang terkaya di China. Berdasarkan daftar orang kaya yang dihimpun Hurun Research Institute, kekayaan pendiri ByteDance Zhang Yiming kini menyentuh US$ 49,3 miliar atau sekitar Rp 774,01 triliun (kurs Rp 15.700).

    Dilaporkan dari BBC, Rabu (30/10/2024), jumlah tersebut melesat 43% dibandingkan tahun 2023. Pria berusia 41 tahun ini diketahui sudah kemunduran diri dari Bytedance tahun 2021 lalu.

    Namun ia masih memegang sekitar 20% saham di perusahaan tersebut. TikTok kini menjadi salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, meskipun ada kekhawatiran dari sejumlah negara soal keterkaitannya dengan pemerintah China.

    ByteDance menegaskan menyatakan independensi dan tidak dikuasai oleh pemerintahan Xi Jinping. Beberapa waktu lalu, AS meminta ByteDance menjual sahamnya atau TikTok dilarang beroperasi di negara Paman Sam.

    Meskipun menghadapi tekanan yang kuat di AS, laba global ByteDance meningkat 60% tahun lalu. Kinerja tersebut berkontribusi mendongkrak kekayaan pribadi Zhang Yiming.

    “Zhang Yiming adalah orang ke-18 yang jadi orang terkaya di China di daftar kami dalam 26 tahun terakhir,” kata kepala Hurun Rupert Hoogewerf.

    Sebagai perbandingan, AS hanya memiliki empat orang nomor satu dalam kurun waktu yang sama. Keempatnya adalah Bill Gates, Warren Buffett, Jeff Bezos, dan Elon Musk.

    “Hal ini memberikan indikasi dinamis mengenai perekonomian Tiongkok,” tuturnya.

    Lihat Video: Bersantai dan Berjoget TikTok di Dreamland, Bandung

    (ily/rrd)

  • Bill Gates Coblos Siapa di Pilpres AS 2024, Akhirnya Terjawab

    Bill Gates Coblos Siapa di Pilpres AS 2024, Akhirnya Terjawab

    Jakarta

    Jika Elon Musk mendukung Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat yang sebentar lagi digelar, siapa yang didukung oleh Bill Gates? Jawabannya ternyata Kamala Harris yang menjadi lawan Trump.

    Pendiri Microsoft itu telah menyumbangkan USD 50 juta atau sekitar Rp 786 miliar untuk kampanye Harris. Sumbangan tersebut seharusnya bersifat pribadi, tapi ia menguaknya ke New York Times, meski belum mendukung wakil presiden tersebut secara terbuka.

    “Saya mendukung kandidat yang menunjukkan komitmen jelas untuk meningkatkan perawatan kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim di AS dan di seluruh dunia,” kata Gates yang dikutip detikINET dari Independent, Selasa (28/10/2024).

    “Saya punya sejarah panjang bekerja dengan para pemimpin di seluruh spektrum politik, tapi pemilu ini berbeda, dengan signifikansi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi orang Amerika dan orang-orang yang paling rentan di seluruh dunia,” tambah dia.

    Gates, yang kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar USD 105 miliar menurut Forbes, saat ini merupakan orang terkaya ketiga belas di dunia. Ia kabarnya mengungkapkan kekhawatirannya jika Trump kembali menjabat. Di sisi lain, dia memuji pekerjaan pemerintahan Biden-Harris dalam mengatasi perubahan iklim.

    Organisasi filantropisnya, Bill & Melinda Gates Foundation, sangat khawatir tentang potensi gangguan terhadap program keluarga berencana dan kesehatan global jika Trump terpilih.

    Gates sejatinya lama lama berusaha untuk menempatkan dirinya di atas politik sehingga ia dapat memiliki kredibilitas dengan audiens dan pemerintahan Demokrat ataupun Republik.

    “Saya memilih tak berpartisipasi dalam donasi politik yang besar. Ada kalanya terasa menggoda melakukannya dan ada orang lain yang memilih untuk melakukannya, tetapi saya tidak ingin meraih megafon raksasa itu.” ” katanya pada akhir tahun 2019.

    Dalam wawancara sebelumnya, setelah Harris terjun ke dunia politik, miliarder itu mengatakan bahwa orang mungkin sudah menebak siapa yang didukungnya meskipun tetap menekankan ia bukan seorang yang berpengaruh secara politik.

    “Saya pikir sangat bagus memiliki seseorang yang lebih muda dan dapat memikirkan hal-hal seperti AI dan cara membentuknya dengan cara yang benar,” katanya saat itu.

    Sementara itu, Trump secara terbuka menerima dukungan dari orang terkaya di dunia, Elon Musk. Musk terang-terangan berbicara di kampanye Trump dan mempromosikan kandidat Partai Republik tersebut di platform media sosialnya, X.

    (fyk/fay)

  • Bukan Uang, Ini Dua Kekhawatiran Besar Bill Gates Sebagai Orang Terkaya Dunia

    Bukan Uang, Ini Dua Kekhawatiran Besar Bill Gates Sebagai Orang Terkaya Dunia

    Jakarta

    Seorang pendiri Microsoft dan sekaligus orang terkaya dunia, Bill Gates, punya dua hal yang dikhawatirkan terkait stabilitas dunia. Bahkan Bill Gates sudah menghabiskan beberapa dekade terakhir untuk memperingatkan masyarakat tentang masalah yang mengancam. Apa itu?

    Dikutip dari CNBC Make It, Jumat (13/9/2024), dua hal yang dikhawatirkan Bill Gates adalah perang besar dan pandemi baru yang akan datang dalam 25 tahun ke depan. Dua hal ini, kata Bill Gates, menjadi ancaman yang bisa mengganggu stabilitas dunia.

    “Banyak peristiwa kerusuhan yang terjadi di dunia akhir akhir ini dan bisa memicu perang besar. Ketika kita menghindari perang besar, dunia masih harus menghadapi tantangan kesehatan yakni pandemi baru dalam 25 tahun ke depan,” ujar Bill Gates.

    Para ilmuwan biasanya memandang pandemi sebagai kejadian yang mungkin, bahkan tak terelakkan, dari waktu ke waktu. Menurut Bill Gates, banyak negara yang tidak siap dalam menangani pandemi, contohnya Amerika Serikat (AS) saat dihadang COVID-19.

    “Meski ada banyak pelajaran dari pandemi Covid-19, namun belum cukup dan masih jauh dari apa yang saya harapkan. Negara yang diharapkan memimpin dan menjadi contoh ternyata gagal memenuhi harapan tersebut,” kata Gates.

    Gates lantas menulis buku berjudul “How to Prevent the Next Pandemic” pada 2022, yang isinya mengkritik berbagai pemerintah, termasuk AS, karena tidak cukup siap pada menghadapi pandemi di 2020.

    Dalam buku tersebut, ia memaparkan beberapa rekomendasi untuk negara-negara di seluruh dunia, termasuk kebijakan karantina yang lebih kuat, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, dan meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.

    (fdl/fdl)

  • Bill Gates: Elon Musk Banyak Omong!

    Bill Gates: Elon Musk Banyak Omong!

    Jakarta

    Elon Musk terkenal banyak omong atau berkicau di X, dulunya Twitter. Nah, pendiri Microsoft Bill Gates berharap Elon Musk lebih banyak bicara soal perubahan iklim daripada hal lainnya.

    Dalam wawancara dengan Bloomberg baru-baru ini, Gates mengatakan bahwa perusahaan Musk yaitu Tesla, memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi isu-isu terkait iklim.

    “Tesla memiliki kontribusi besar dalam mendorong industri mobil menuju listrik,” kata Gates.

    Namun demikian menurutnya, Elon Musk masih terlalu sedikit dalam membahas tentang dampak perubahan iklim. Seperti banyak orang maklum, Elon Musk malah lebih banyak berceloteh soal Dogecoin, penjelajahan Mars atau memancing kehebohan di media sosial.

    “Dia banyak omong. Saya berharap dia akan berbicara lebih banyak tentang iklim. Anda tahu, dia sangat, sangat pintar. Dia memberikan kontribusi yang sangat penting dalam bidang itu,” kata Gates yang dikutip detikINET dari Live Mint, Kamis (25/7/2024).

    “Saya rasa dia tidak akan mendengarkan siapa pun yang memberitahunya apa yang harus dibicarakan. Dia unik, dan dia akan berbicara tentang apa pun yang dia suka,” tambahnya.

    Bill Gates dan Elon Musk sebenarnya kurang akur. Gates mengatakan Musk seharusnya bisa menginvestasikan uangnya untuk vaksin daripada mewujudkan ambisi pergi ke Mars.

    “Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars. Anda bisa membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa dengan biaya USD 1.000 per nyawa yang diselamatkan,” kata Gates.

    Perselisihan antara kedua miliarder itu mulai terjadi pada tahun 2022 ketika Musk menolak mendukung badan amal Bill Gates setelah Bill Gates mempertaruhkan setengah miliar dolar untuk jatuhnya harga saham Tesla. Musk, menyebut dia tidak dapat menganggap serius sang pendiri Microsoft ketika Gates meremehkan saham Tesla.

    (fyk/fay)

  • Jadi Anak Manusia Rp 2.100 Triliun, Komedian Ini Malah Risih

    Jadi Anak Manusia Rp 2.100 Triliun, Komedian Ini Malah Risih

    Jakarta

    Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, adalah salah satu orang terkaya di dunia. Bahkan dengan kekayaan di kisaran USD 134 miliar atau sekitar Rp 2.100 triliun, ia telah menyalip mantan bosnya, Bill Gates. Bagaimana rasanya menjadi anak seorang Steve Ballmer?

    Pete Ballmer, salah satu dari tiga putra Steve, menguak bagaimana rasanya tumbuh bersama ayah yang sangat kaya. “Saya merasa sangat tidak nyaman dengan semua ini untuk waktu yang lama,” kata Pete Ballmer dalam wawancara belum lama ini.

    Pete adalah seorang stand up comedian berusia 29 tahun yang pernah menjadi manajer di sebuah perusahaan. Dikutip detikINET dari Yahoo, dia mengaku mendapatkan perlakuan istimewa hingga usia pertengahan 20-an.

    Dia ingat mengunjungi Patung Liberty bersama keluarganya saat masih kecil dan menyantap makan siang enak di ruang makan eksklusif tepat di sebelah antrean panjang pengunjung yang menunggu untuk memesan makanan. Ya, mereka tak perlu mengantre.

    Pete juga mendapat banyak perhatian tidak diinginkan. Di sekolah menengah, ia mengingat ada yang meneriakinya, “Apple lebih baik.”. Saat pertandingan basket, salah satu rekan setimnya mengungkit ayahnya dan berkata, “Saya rela membunuh untuk berada di posisimu.”

    Ketidaknyamanan itu berlanjut hingga dewasa. Ketika pertama kali stand-up di kampus, dia mengubah nama panggungnya jadi Pete Bronson agar tidak dikaitkan dengan ayahnya. “Itu bukan sesuatu yang saya ingin jadi bagian dari diri saya. Sungguh bikin frustasi melihat orang-orang menanamkan hal itu pada saya,” cetusnya.

    Tentu saja, uang tidak pernah menjadi masalah. Pete mengatakan ayahnya sudah menjadi presiden Microsoft ketika dia lahir dan dipromosikan jadi CEO ketika dia berusia 9 tahun. Sang ayah memberinya persentase layak atas saham Microsoft, bernilai ratusan dan ribuan dolar saat dia berusia 25 tahun.

    Dia kerap pergi berlibur bersama keluarga dan dibesarkan di sebuah rumah dengan lima kamar mandi. Ia bahkan meyakinkan ayahnya untuk membeli tim basket LA Clippers.

    Namun tak berarti Pete dimanjakan. Ibunya tumbuh di pertanian pedesaan di Oregon dan ayahnya dibesarkan di rumah tangga kelas menengah sehingga mereka mendidik anaknya cukup keras. Saat kecil, dia hanya mendapat uang saku USD 10 seminggu. Ketika beranjak dewasa, dia mengendarai Lincoln Town Car tahun 1998 yang diwariskan ayahnya.

    Ballmer mengaku kadang memang menghabiskan banyak uang untuk kenyamanan seperti naik Uber kemana-mana. Ia juga pernah memanfaatkan kekayaan dan pengaruh untuk mendukung karir komedi stand up penuh waktunya.

    Kadang ada orang mengatakan dia akan menjadi sangat kaya suatu hari nanti. Bahkan, ada yang bertanya apakah dia senang jika orang tuanya meninggal dunia. Tentu saja dia menjawab tidak.

    (fyk/rns)