Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut peninjauan yang dilakukan Presiden RI
Prabowo Subianto
dan pendiri Microsoft sekaligus filantropis
Bill Gates
terhadap program makan bergizi gratis di SDN Jati 03, Pulo Gadung, Jakarta Timur, bukanlah
setting
-an.
Dadan menyebut segala hal yang terjadi di SD tersebut adalah apa adanya.
“Jadi apa pun yang terjadi di sini bukan
setting
-an, jadi apa adanya,” ujar Dadan di lokasi, Rabu (7/5/2025).
Dadan mengeklaim dia baru tahu bahwa Prabowo dan
Bill Gates
akan meninjau sekolah itu tadi pagi.
Pasalnya, Dadan sejatinya seharusnya bertemu Mendagri Tito Karnavian tadi pagi.
Namun, karena tiba-tiba ada agenda Prabowo dan Bill Gates, mereka batal bertemu.
“Kemudian tiba-tiba saya harus menerima atau mendampingi Pak Presiden di sini dan saya juga baru tahu diarahkan di sini. Jadi betul-betul ini dadakan, jadi kita enggak tahu mau ke sekolah mana, dan kita baru tahunya pagi hari,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto bersama pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates mendatangi SDN Jati 03 Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (7/5/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB.
Prabowo tampak mengenakan kemeja safari berwarna krem, sementara Bill Gates memakai kemeja biru.
Adapun kedatangan Prabowo dan Bill Gates ke SD tersebut dalam rangka mengecek program makan bergizi gratis (MBG).
Ketika baru tiba di SD, Prabowo tampak berdiri dari atas mobilnya.
Prabowo pun diteriaki anak-anak SD yang menyambutnya.
“Prabowo, Prabowo!” seru anak-anak SD.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Bill Gates
-
/data/photo/2025/05/07/681aef7646bc4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an
-
/data/photo/2025/05/07/681aef7646bc4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sakip Menangis Dikunjungi Prabowo, Terharu Pertama Kali Bertemu Megapolitan 7 Mei 2025
Sakip Menangis Dikunjungi Prabowo, Terharu Pertama Kali Bertemu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah siswa SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, senang Presiden
Prabowo
Subianto berkunjung ke sekolah mereka untuk meninjau pelaksanaan program
Makan Bergizi Gratis
(MBG) bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, Rabu (7/5/2025).
Salah satunya Sakip (10), siswa kelas 4 SDN 03 Jati Pulogadung yang bahkan mengaku terharu bisa melihat Prabowo.
“Saya pertama kali melihat Prabowo, menangis tadi, karena belum pernah liat secara langsung,” ucap Sakip.
Namun, Sakip kecewa Prabowo tidak masuk ke kelasnya yang berada di lantai dua. Sakip hanya melihat Prabowo dari lantai atas, ketika Ketua Umum Partai Gerindra tiba di halaman sekolah.
“Sempat dari atas kita teriakin yang kelasnya di atas, tapi enggak ke atas, saya juga enggak bisa foto sama minta tanda tangannya, sama ingin meminta sepeda,” kata Sakip.
Berbeda dengan Sakip, Nahla (9) siswa kelas 3 SDN 03 Jati Pulogadung mengaku dikunjungi Prabowo di kelas.
Namun, Prabowo disebut tak bicara apa pun dan hanya memantau para siswa yang menyantap menu MBG.
“Diam Pak Presiden, enggak ada omongannya, melihat sebentar doang langsung keluar ke kelas lain gitu,” ucap Nahla.
Nahla menambahkan, ia juga menyukai menu MBG hari ini yang berupa nasi, ayam katsu, sayur labu, orek tempe, dan jeruk.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo meninjau pelaksanaan program MBG bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).
Pantauan
Kompas.com
, Prabowo dan Bill Gates tiba di SDN 03 Jati Pulogadung pukul 10.30 WIB.
Tampak Prabowo mengenakan kemeja safari krem dan celana hitam, sedangkan Bill Gates berkemeja biru.
Sebelum masuk ke halaman sekolah, Prabowo dan Bill Gates menyapa warga yang menanti kehadiran keduanya di depan SDN 03 Jati.
Memasuki gerbang sekolah, sambutan semakin meriah. Prabowo dan Bill Gates disambut riuh teriakan siswa-siswi yang menyapa dari lantai dua dan tiga SDN 03 Jati Pulogadung.
Tampak para murid meneriakkan nama Prabowo dengan histeris sambil melambaikan tangan.
“Prabowo… Prabowo, Prabowo!” teriak para siswa.
Tak lama, Prabowo dan Bill Gates melihat proses pembagian makan di kelas 3A SDN 03 Jati Pulogadung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1075014/original/038576300_1449200376-20151204-Bill-Gates-AFP-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Profil Bill Gates: dari Microsoft ke Misi Kemanusiaan Global Lewat Gates Foundation – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Bill Gates bukan hanya dikenal sebagai pendiri Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, tapi juga sebagai salah satu filantropis paling berpengaruh di era modern.
Lewat kombinasi inovasi teknologi, dan strategi bisnis yang tajam, Gates berhasil mengubah dunia digital dan terus berkontribusi untuk mengatasi tantangan global lewat yayasan amalnya yakni Gates Foundation.
Siapa Bill Gates?
Lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, Bill Gates tumbuh dalam keluarga kelas menengah atas. Ayahnya seorang pengacara, dan ibunya aktif dalam berbagai organisasi nirlaba.
Ketertarikannya pada komputer dimulai saat ia bersekolah di Lakeside School. Di sana, Gates bertemu Paul Allen, sahabat sekaligus rekan bisnisnya di masa depan.
Mengutip Biography, Rabu (7/5/2025), Bill Gates dan Paul Allen mulai mengeksplorasi dunia pemrograman dan bahkan sempat membuat program pengatur lalu lintas bernama Traf-O-Data saat masih berusia 15 tahun.
Lahirnya Microsoft
Pada 1975, setelah melihat potensi komputer pribadi Altair 8800, Gates dan Allen menciptakan perangkat lunak BASIC untuk komputer tersebut.
Mereka lalu mendirikan Microsoft, nama yang berasal dari gabungan kata “micro-computers” dan “software.” Gates bahkan rela keluar dari Harvard demi fokus pada perusahaan ini.
Walau awalnya penuh tantangan, Microsoft perlahan tumbuh dan menjadi raksasa di industri teknologi. Gates dikenal sebagai pemimpin yang visioner namun keras.
Ia sering menantang ide-ide karyawannya dengan tajam dengan tujuan mendorong inovasi.
Microsoft benar-benar melejit ketika merilis sistem operasi Windows dan paket aplikasi Microsoft Office, yang kini dikenal sebagai Microsoft 365.
Di bawah kepemimpinan Gates, perusahaan ini melantai di bursa saham pada 1986 dan menjadikannya miliarder di usia 30 tahun.
-

Pemerintah Tawarkan Bill Gates Gabung Dewan Penasihat Danantara Bersama Ray Dalio
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menawarkan pemilik Gates Foundation, Bill Gates untuk bergabung menjadi Dewan Penasihat Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal itu disampaikan Budi saat ikut menghadiri dialog antara Presiden Prabowo Subianto, jajaran menteri dan pengusaha nasional bersama dengan Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Budi awalnya menyebut sudah lama bekerja sama dengan Gates Foundation, karena setiap tahunnya menerima dana hibah (grant) dari berbagai organisasi. Gates Foundation, katanya, merupakan pemberi terbesar.
Kepada Bill, Budi pun menyinggung ajakan untuk pendiri Microsoft itu agar bergabung dengan Danantara. Pasalnya, kawan Bill, Ray Dalio saat ini sudah menjadi satu dari lima orang Dewan Penasihat Danantara.
“Dan saya berharap Pak Bill, anda bisa duduk di Dewan Penasihat dengan Pak Ray Dalio, teman anda. Karena Pak Ray Dalio dan Pak Bill Gates juga duduk di kursi Dewan Chinese Philantropic Education,” ujarnya kepada Bill Gates di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Budi, yang merupakan profesional berlatar belakang bankir, juga menyebut Bill bisa berkontribusi dalam manajemen sistematis Danantara agar para investor bisa memiliki kepercayaan ke sovereign wealth fund baru RI itu.
“Pak Gates memiliki manajemen sistematis yang bisa membantu kami mendapatkan kepercayaan dari orang-orang ini. Agar mereka bisa mulai memberikan uang,” tuturnya.
Budi menerangkan bahwa di negara maju, dana kelolaan untuk filantropi mencapai 2% dari PDB. Apabila di Indonesia, maka potensi dana kelolaan filantropi bisa mencapai US$30 miliar, atau 2% dari US$1,5 triliun PDB.
Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu mengungkap bahwa banyak investor Indonesia yang ingin memberikan uang hibah atau filantropi, namun dilakukan dari negara-negara lain.
Dia mencontohkan, saat pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) banyak mendapatkan hibah dari Tanoto Foundation milik Mochtar Riady. Namun, hibah itu diserahkan melalui negara lain karena Indonesia dianggap belum memiliki entitas terpercaya.
“Karena kepercayaan itu tidak bisa dipaksa, itu harus diperoleh. Itulah mengapa saya bicara dengan Pak Rosan [CEO Danantara], mungkin kita bisa mendirikan, mengikuti seperti Temask Trust, dengan menciptakan Danantara Trust [Fund],” ujar Budi.
Adapun Danantara juga menawarkan potensi kerja sama antara Danantara Trust Fund dengan Gates Foundation. CEO Danantara Rosan Roeslani menyebut timnya sudah berdiskusi dengan pihak Gates Foundation soal potensi kerja sama dengan Danantara Trust Fund. Dia menyebut Danantara Trust Fund saat ini masih dalam proses pembentukan.
“Sebenarnya kemarin pagi kami berdiskusi dengan tim anda, karena di Danantara, kami juga sedang membentuk Danantara Trust Fund,” ujarnya kepada Bill Gates di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5212018/original/065593500_1746602531-bill_gates_-_bobby.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Bill Gates Bertemu Kucing Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara – Page 3
Pertemuan antara Pendiri Microsoft Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto berlangsung tertutup di ruang kerja Presiden.
Sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut mendampingi Presiden Prabowo saat menyambut Bill Gates.
Prabowo dan Bill Gates juga disebut akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan. Khususnya, isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan rencana kedatangan Bill Gates ke Indonesia pada 7 Mei 2025. Kedatangan Gates disebut akan membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG).
-

Bill Gates Pilih Indonesia jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Buatan Yayasannya
Bisnis.com, JAKARTA – Bill Gates, Pemilik Gates Foundation, menyebut Indonesia akan menjadi lokasi uji coba vaksin tuberculosis atau TBC yang dikembangkan oleh yayasannya.
Pada pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025), Bill menyebut Indonesia menjadi salah satu negara tempat uji coba vaksin TBC yang saat ini prosesnya telah dimulai.
“Kami punya dua lokasi di mana kami mencoba vaksin itu di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa bagus vaksin itu bekerja,” ujarnya di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Bill, yang memiliki yayasan berfokus pada isu kesehatan termasuk pengembangan vaksin, meyakini vaksin TBC itu akan menguntungkan seluruh dunia. Tidak hanya Indonesia, Gates Foundation juga akan menggelar uji coba di Afrika dan India.
Pendiri Microsoft itu lalu menyebut TBC adalah contoh penyakit yang tak banyak mendapatkan pendanaan untuk diagnosa maupun pengembangan obat dan vaksinnya. Dia menyebut hal itu lantaran negara-negara kaya tidak memiliki TBC.
“TBC adalah contoh besar penyakit yang lantaran tidak ditemukan di negara-negara kaya, maka tidak banyak mendapatkan pendanaan untuk diagnosa maupun pengembangan obat dan vaksinnya. Itu yang menjadi fokus besar kami,” terang Bill.
Sejak tahun 2009, lembaga yang dipimpin oleh Bill Gates itu telah menyalurkan hibah lebih dari USD 300 juta kepada Indonesia yang sebagian besar difokuskan untuk sektor kesehatan.
Presiden Prabowo juga menjelaskan peran Gates Foundation dalam mendukung produksi vaksin polio melalui Bio Farma, yang kini menjadi salah satu produsen vaksin terbesar di dunia dengan kapasitas produksi hingga 2 miliar dosis per tahun.
“Terutama hal-hal strategis seperti vaksin polio beliau bantuannya Rp1,3 triliun dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dipakai oleh 902 juta orang,” tutur Presiden.
-

Video: Indonesia Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates
Video: Indonesia Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates
-

Bill Gates Ketemu Orang Terkaya RI, Tak Takut Buang 99% Harta Kekayaan
Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, didampingi jajaran menteri, serta para pengusaha, termasuk orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu.
Selain sebagai tokoh teknologi, Gates juga dikenal sebagai orang terkaya di dunia. Namun, namanya terlempar dari jajaran 10 besar orang kaya sedunia.
Gates kini menempati posisi 13 dengan kekayaan US$ 112,5 miliar menurut rill-time data di Forbes, Rabu (7/5/2025).
Hal ini tak mengherankan, sebab Gates pernah menyatakan 99% sisa harta yang ia miliki akan digunakan untuk kegiatan donasi. Sementara 1% kekayaan Gates, ia wariskan kepada anak-anaknya.
Gates percaya bahwa anak-anaknya harus meraih kesuksesan mereka sendiri daripada mewarisi kekayaan.
Ia tidak percaya bahwa mewariskan kekayaan kepada anak-anaknya akan menguntungkan mereka, dan menekankan tujuannya bukan tentang membangun dinasti.
Sebaliknya, ia ingin mereka menciptakan jalan mereka sendiri, meraih kesuksesan mereka sendiri, dan tidak hidup dalam bayang-bayang keberuntungan dan peluang dari nama besar Bill Gates.
“Ini bukan sebuah monarki. Saya tidak meminta mereka untuk menjalankan Microsoft. Saya ingin mereka memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan mereka,” kata Gates.
Bill Gates dan mantan istinya, Melinda French Gates, yang telah menikah selama 27 tahun, memiliki tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates, Rory John Gates, dan Phoebe Adele Gates.
Bill Gates dan Melinda bercerai pada tahun 2021 setelah anak-anak mereka menyelesaikan sekolah.
(fab/fab)
-

Rosan Tawarkan Bill Gates Kerja Sama dengan Danantara Trust Fund
Bisnis.com, JAKARTA – CEO Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menawarkan pemilik Gates Foundation, Bill Gates peluang kerja sama dengan Danantara Trust Fund.
Pada dialog bersama dengan Bill Gates di Istana Kepresidenan, Rabu (7/5/2025), Rosan menyampaikan bahwa Danantara adalah sovereign wealth fund baru yang dibentuk pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Rosan lalu menyampaikan kepada Bill, bahwa timnya sudah berdiskusi dengan pihak Gates Foundation soal potensi kerja sama dengan Danantara Trust Fund. Dia menyebut Danantara Trust Fund saat ini masih dalam proses pembentukan.
“Sebenarnya kemarin pagi kami berdiskusi dengan tim anda, karena di Danantara, kami juga sedang membentuk Danantara Trust Fund,” ujarnya kepada Bill Gates di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Secara internal, lanjut Rosan, Danantara berkomitmen untuk menyisihkan 2,5% dari total dividen BUMN yang dikelola. Dari dana kelolaan itu, Danantara Trust Fund menargetkan setidaknya memasukkan dana sebesar US$100 juta.
Kemudian, dalam kurun waktu lima hingga enam tahun ke depan, Rosan menyebut pihaknya bisa menyediakan dana hingga US$1 miliar pada Danantara Trust Fund.
“Untuk lima hingga enam tahun ke depan, apabila anda melihat angkanya, kami sebenarnya berkomitmen untuk mengumpulkan dana hingga US$1 miliar di Danantara Trust Fund. Jadi, itu merupakan kerja sama potensial dengan Gates Foundation,” papar pria yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi itu.
Rosan meniali Gates Foundation menjadi mitra kerja sama potensial karena kesamaan bidang yang menjadi fokus kedua entitas. Dia menyebut Danantara dan Gates sama-sama berfokus pada pendidikan, kesehatan, sanitasi dan kemiskinan.
“Jadi, itu merupakan bagian dari kerja sama kami dan kami menantikan masukan anda soal ini,” tutup Rosan.
Secara terpisah, Rosan menyebut pemerintah ingin Indonesia menjadi salah satu hub filantropi di Asean. Dia menyebut pengusaha-pengusaha nasional kini juga menganggap Danantara sebagai wadah untuk kapital filantrofi di Indonesia.
Berkaca dengan Amerika Serikat (AS), lanjut Rosan, total dana filantropi idealnya sebesar 2% dari PDB negara tersebut. Oleh sebab itu, di Indonesia, maka dananya mencapai US$30 miliar.
“Nah kalau kita 2% dari GDP Indonesia, yang di mana GDP Indonesia US$1,5 triliun, berarti kan US$30 miliar,” ucapnya.
-
/data/photo/2025/05/07/681adbe85ce6c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bill Gates Akan Luncurkan Suplemen untuk Ibu Hamil di Indonesia
Bill Gates Akan Luncurkan Suplemen untuk Ibu Hamil di Indonesia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Di depan Presiden
Prabowo Subianto
, pendiri Gates Foundation,
Bill Gates
, menyatakan rencananya untuk meluncurkan pil yang akan mengatasi masalah kekurangan nutrisi untuk
ibu hamil
.
“Indonesia sangat serius mengenai masalah malnutrisi, dan kami berdasarkan alat-alat yang teruji, kami punya sejumlah suplemen mikronutrisi,” kata Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Dia menyebut pil itu sebagai multiple micronutrient supplement atau MMS.
Filantropis yang terkenal lewat Microsoft-nya ini berbicara di depan para menteri Kabinet Merah Putih yang menyimak serius, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Soal pil untuk ibu hamil itu, Bill Gates menjelaskan pil itu mengandung zat-zat yang berguna bagi ibu hamil.
“
Ibu hamil
dapat mengonsumsi (pil tersebut) ketimbang hanya mengonsumsi asam folat dan asam amino,” kata Bill Gates.
Bill Gates mengatakan banyak perempuan mengidap anemia dan kekurangan zat besi. Gates Foundation ingin mengatasi masalah itu lewat pil MMS.
“Indonesia akan menjadi salah satu yang pertama meluncurkan itu (pil MMS) dengan tujuan agar semua ibu hamil bisa mendapatkannya dengan cepat dan membuat perbedaan yang besar,” tutur Bill Gates.
“Dan kira-kira tahun depan atau dua tahun depan, kita berencana meluncurkan itu di Indonesia,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.