Tag: Benyamin Sueb

  • Rano sebut Benyamin Award jadi gerakan bangun kampung di Jakarta

    Rano sebut Benyamin Award jadi gerakan bangun kampung di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebutkan Benyamin Award bukan sekadar penghargaan bagi camat, lurah, dan masyarakat, melainkan gerakan membangun kampung sebagai bagian dari strategi besar penguatan sumber daya manusia (SDM) Jakarta.

    “Kita sebenarnya sedang mengangkat martabat kampung. Meski namanya diambil dari tokoh budaya Betawi, Benyamin Sueb, namun makna dari kegiatan ini jauh lebih luas. Kita berbicara tentang bagaimana membangun manusia dari kampungnya, dari akar budaya yang menjadi jati diri kita,” ujar Rano di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan gagasan Benyamin Award lahir dari diskusinya bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang melihat potensi besar kampung-kampung di Jakarta sebagai pusat pertumbuhan karakter, solidaritas sosial, dan kreativitas warga.

    Menurut Rano, semangat membangun dari kampung menjadi salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap peningkatan peringkat Jakarta dalam Global City Index 2025, yakni dari posisi 74 menjadi 71 dari 160 kota global di dunia.

    Dia pun berharap Benyamin Award dapat menjadi gerakan nyata dalam penataan kampung yang sehat dan berdaya dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga target Jakarta masuk 50 besar kota global dalam lima tahun ke depan dapat terwujud.

    Target tersebut juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang menugaskan Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global berkelas dunia.

    Lebih lanjut, Rano mengharapkan agar semangat “Babe” Benyamin menjadi inspirasi dalam membangun Jakarta yang maju tanpa kehilangan akar budayanya.

    Dalam kesempatan itu, dia turut menekankan pentingnya tiga fondasi utama dalam pembangunan Jakarta menuju kota global, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

    Ketiga aspek tersebut, sambung dia, menjadi prioritas pemerintah daerah, bahkan di tengah penyesuaian dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

    “Fondasi SDM unggul dimulai dari pendidikan. Karena itu, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan tetap berjalan. Kalau kita bicara SDM, maka pendidikan harus menjadi pondasi utamanya,” pungkas Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Lexus Mogok Setelah Isi Pertamax, Ini Kata Pertamina

    Viral Lexus Mogok Setelah Isi Pertamax, Ini Kata Pertamina

    Jakarta

    Viral di media sosial seorang pemilik Lexus RX 300 mengeluhkan mobilnya tiba-tiba mogok setelah mengisi Pertamax. Pertamina melakukan investigasi terkait masalah tersebut.

    Pemilik Lexus itu mengeluhkan kendala teknis usai mengisi bensin jenis Pertamax (RON 92) di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Pertamina mengklaim, kasus tersebut telah terselesaikan. Disebutkan, kendalanya ada pada kesalahan pemilihan jenis bahan bakar yang tepat untuk spesifikasi mesin mobil itu.

    Proses penyelesaian dilakukan melalui pertemuan antara perwakilan Pertamina Patra Niaga, pemilik kendaraan, serta bengkel resmi Lexus untuk memastikan penanganan yang menyeluruh.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan pihaknya telah memastikan kualitas produk dan layanan. Salah satunya dengan penyelesaian pengaduan konsumen.Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan kualitas produk BBM di SPBU terkait, dan memastikan kualitas produk yang tersedia sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku.

    “Pertamina Patra Niaga terus memastikan setiap isu atau laporan dari masyarakat ditangani secara cepat dan tuntas. Peduli konsumen adalah prioritas kami, kami sangat mengapresiasi pemilik kendaraan yang terbuka dan kooperatif bersama mencari solusi serta menerima penjelasan terkait pemilihan bahan bakar yang sesuai untuk jenis kendaraan high powertersebut,” kata Roberth dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (26/9/2025).

    Dari hasil pengecekan teknis, diketahui bahwa mobil Lexus memiliki spesifikasi mesin yang membutuhkan perlakuan khusus, termasuk pemilihan jenis bahan bakar dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan. Mobil Lexus tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal 95, bukan Pertamax yang oktannya 92.

    Pertamina menyebut, kendaraan dengan teknologi mesin modern dan berkompresi tinggi pada umumnya memerlukan BBM berkualitas tinggi seperti Pertamax Turbo dengan angka oktan 98 agar performa terjaga secara optimal, pembakaran mesin aman, dan terhindar dari potensi kendala performa.

    “Pilihan BBM jenis Pertamax Turbo dengan RON 98 telah diisi ke kendaraan Lexus (milik konsumen yang mengalami kendala setelah isi Pertamax) sebagai pilihan BBM yang sesuai menunjang performa kendaraan sejenis Lexus,” ujar Roberth.

    Pihak bengkel resmi Lexus juga telah memberikan edukasi dan mengingatkan kepada pemilik mobil tersebut soal pemilihan bahan bakar yang tepat. Edukasi ini bertujuan agar konsumen lebih memahami bahwa pemilihan BBM berperan penting dalam menjaga performa kendaraan, sekaligus memberikan pilihan bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengunakan BBM yang paling sesuai dengan spesifikasi mobilnya.

    “Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menghadirkan produk BBM berkualitas, serta melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat terkait penggunaan bahan bakar yang tepat.Kami juga membuka layanan pengaduan konsumen jika terdapat keluhan mengenai produk maupun layanan Pertamina Patra Niaga melalui contact center 135 atau social media @pertamina135,” ujar Roberth.

    (rgr/dry)

  • Prabowo beri penghargaan 141 tokoh, dari Puan hingga Gombloh

    Prabowo beri penghargaan 141 tokoh, dari Puan hingga Gombloh

    Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Prabowo beri penghargaan 141 tokoh, dari Puan hingga Gombloh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahi Tanda Kehormatan kepada 141 tokoh, mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso, hingga musisi Gombloh. Pemberian Tanda Kehormatan yang merupakan rangkaian dari HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta, Senin, dengan didahului menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta.

    Para penerima tanda kehormatan itu berasal dari kalangan menteri, pejabat lembaga tinggi negara, pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, pejabat TNI dan Polri, WNI dengan latar belakang profesi, hingga budayawan. Nama-nama tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73,74,75,76,77,78/TK/TH 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.

    Sebanyak 117 tokoh maupun perwakilan keluarga menerima langsung tanda kehormatan tersebut dari Presiden Prabowo. Sedangkan sisanya berhalangan hadir.

    Berikut daftar penerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto

    1. Puan Maharani
    2. Ahmad Muzani
    3. Sultan Najamuddin
    4. Sufmi Dasco Ahmad
    5. Zulkifli Hasan
    6. Wiranto
    7. Agum Gumelar
    8. Subagyo Hadi Siswoyo
    9. AM Hendropriyono
    10. Alm. Moerdiono
    11. Alm. Jenderal Hoegeng Imam Santoso
    12. Almh. Rachmawati Soekarnoputri
    13. Alm. Abdul Rachman Ramly
    14. Alm. Aloysius Benedictus Mboi
    15. Alm. Muhammad Noer
    16. Abdul Muhaimin Iskandar
    17. Bahlil Lahadalia
    18. Saifullah Yusuf
    19. Andi Amran Sulaiman
    20. Marty Natalegawa
    21. Retno Lestari Priansari Marsudi
    22. Juwono Sudarsono
    23. Noer Hassan Wirajuda
    24. Alm. Baharuddin Lopa
    25. Alm. Ida Cokorda Pemecutan
    26. Alm. Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi
    27. Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara
    28. Alm Mayjen TNI (Purn) Chalimi Imam Santosa
    29. Purnomo Yusgiantoro
    30. Letjen TNI (Purn) Tarub
    31. Suhartoyo
    32. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri
    33. Dino Pati Djalal
    34. Alm. Bismar Siregar
    35. Alm.Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo
    36. Alm. Letjen TNI (Purn) Mochammad Jasin
    37. Alm. Letjen TNI (Purn) Hartono Rekso Dharsono
    38. Alm. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris
    39. Burhanuddin Abdullah
    40. Terawan Agus Putranto
    41. Hashim Djojohadikusumo
    42. Agus Harimurti Yudhoyono
    43. Sugiono
    44. Abdul Mu’ti
    45. Fadli Zon
    46. Andi Syamsuddin Arsyad
    47. Suhardi
    48. Siti Hardjanti Wismoyo
    49. Prasetyo Hadi
    50. Meutya Hafid
    51. Teddy Indra Wijaya
    52. Muhammad Yusuf Ateh
    53. Ivan Yustiavandana
    54. Dadan Hindayana
    55. Perry Warjiyo
    56. Miftachul Akhyar
    57. Haedar Nashir
    58. Sigit P. Santosa
    59. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin
    60. Johanes Gluba Gebze
    61. Herlina Christine Natalia Hakim
    62. Francisco Xavier Lopez da Cruz
    63. Alm. Prof Fahmi Idris
    64. Alm. Letjen TNI (Purn) F. X. Sud jasmin
    65. Alm. Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto
    66. Mayjen TNI (Purn) Almarhum Mung Parhadimulyo
    67. Alm. K. H. Yusuf Hasyim
    68. Alm. K. H. Maimun Zubair
    69. Alm. K. H. Abdullah Abbas
    70. Alm. Letjen TNI (Purn) Rais Abin
    71. Alm. Jose Fernando Osorio Soares
    72. Alm. Abilio Jose Osorio Soares
    73. Alm. Arnaldo dos Reis Araujo
    74. Alm. AKBP (Purn) H. Soekitman
    75. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim
    76. Yusuf AR
    77. Maher Al Gadri
    78. Alm. K. H. Muhammad Maksum
    79. Juri Ardiantoro
    80. Sumarsono
    81. Angga Raka Prabowo
    82. Anwar Iskandar
    83. Soepriyatno
    84. Angky Retno Yudianti
    85. Widjono Hardjanto
    86. H. Abidin
    87. Abdul Ghofur
    88. Soegeng Sarjadi
    89. Simon Aloysius Mantiri
    90. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)
    91. Abdul Rasyid
    92. Nanik Sudaryati Deyang
    93. Willy Ananias Gara
    94. Amzulian Rifai
    95. Isma Yatun
    96. Lydia Silvanna Djaman
    97. Teddy Sutadi Kardin
    98. Taufiq Ismail
    99. Muhammad Ainun Najib
    100. Alm. Cornel Simanjuntak
    101. Asep Saifuddin Chalim
    102. Alm. Benyamin Sueb
    103. Almh. Titiek Puspa
    104. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin
    105. Carina Citra Dewi
    106. Kolonel Marinir TNI (Purn) Azwar Syam
    107. Sadiman
    108. Seto Mulyadi
    109. Senny Marbun
    110. Afdiharto Mardi Lestari
    111. Alm. Atmakusumah Astraatmadja
    112. Andi Ramang
    113. Diana Cristina
    114. Abdul Muis
    115. Aipda Muhammad Irvan
    116. Ja’un S. Mihardja
    117. Slamet Rahardjo Djarot T
    118. Waldjinah
    119. I Nyoman Nuarta
    120. Alm. Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi
    121. Alm. Mochtar Lubis
    122. Sukmono Hadi
    123. Alm. Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh)
    124. Francisco Deodato Osorio Soares
    125. Vidal Domingos Doutel Sarmento
    126. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic
    127. Joao Angelo de Sousa Mota
    128. Alm. Lettu (Purn) Isa Mangun
    129. Alm. Willie Firdaus
    130. Alm. Martinho Fernandes
    131. Alm. Joaquim Monteiro
    132. Alm. Alfonso Henrique Pinto
    133. Alm. Juliao Fraga
    134. Alm. Claudio Vieira
    135. Alm. Jose Fernandes
    136. Alm. Roberto Li
    137. Alm. Jose Da Conceicao
    138. Alm. Edmundo da Silva
    139. Joao da Silva Tavares
    140. Alm. Hein Mantundoy
    141. Aries Marsudiyanto

    Sumber : Antara

  • Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Ulama, Ada Kiai Abbas Buntet hingga Mbah Moen – Page 3

    Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Ulama, Ada Kiai Abbas Buntet hingga Mbah Moen – Page 3

    Berikut daftar lengkap penerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan:

    Bintang Republik Indonesia Utama:

    1. Puan Maharani

    2. Ahmad Muzani

    3. Sultan Najamuddin

    4. Sufmi Dasco Ahmad

    5. Zulkifli Hasan

    6. Jenderal TNI (purn) Wiranto

    7. Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar

    8. Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono

    9. Almarhum Letjen TNI (purn) Moerdiono

    10. Almarhum Jenderal Pol (purn) Hoegeng Imam Santoso

    11. Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri

    12. Almarhum Letjen TNI (purn) Abdul Rachman Ramly

    13. Almarhum Aloysius Benedictus Mboi

    14. Almarhum Muhammad Noer

    Bintang Mahaputera Adipurna:

    1. Abdul Muhaimin Iskandar

    2. Bahlil Lahadalia

    3. Saifullah Yusuf

    4. Andi Amran Sulaiman

    5. Raden Muhammad Marty Natalegawa

    6. Retno Lestari Priansari Marsudi

    7. Juwono Sudarsono

    8. Noer Hassan Wirajuda

    9. Almarhum Baharuddin Lopa

    10. Almarhum Ida Cokorda Pemecutan

    11. Almarhum Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi

    12. Purnomo Yusgiantoro

    13. Letjen TNI (Purn) Tarub

    Bintang Mahaputera Adipradana:

    1. Suhartoyo

    2. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri

    3. Dino Pati Djalal

    4. Almarhum Bismar Siregar

    5. Almarhum Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo

    6. Burhanuddin Abdullah

    7. Terawan Agus Putranto

    Bintang Mahaputera Utama:

    1. Hashim Djojohadikusumo

    2. Agus Harimurti Yudhoyono

    3. Sugiono

    4. Abdul Mu’ti

    5. Fadli Zon

    6. Andi Syamsuddin Arsyad

    7. Almarhum Suhardi

    8. Siti Hardjanti Wismoyo

    9. Prasetyo Hadi

    10. Meutya Hafid

    11. Teddy Indra Wijaya

    12. Muhammad Yusuf Ateh

    13. Ivan Yustiavandana

    14. Dadan Hindayana

    15. Perry Warjiyo

    16. Miftachul Akhyar

    17. Haedar Nashir

    18. Sigit Puji Santosa

    19. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

    20. Johanes Gluba Gebze

    21. Herlina Christine Natalia Hakim

    22. Francisco Xavier Lopez da Cruz

    23. Almarhum Prof Fahmi Idris

    24. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin

    25. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

    26. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim

    27. Almarhum K. H. Maimoen Zubair

    28. Almarhum K. H. Abdullah Abbas

    29. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin

    30. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares

    31. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares

    32. Almarhum Arnaldo dos Reis Arauj

    o33. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman

    34. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

    Bintang Mahaputera Pratama:

    1. Yusuf AR

    2. Maher Al Gadri

    3. Juri Ardiantoro

    4. Sudaryono

    5. Angga Raka Prabowo

    6. K. H. Anwar Iskandar

    7. Almarhum Soepriyatno

    8. Angky Retno Yudianti

    9. Widjono Hardjanto

    10. Almarhum H. Abidin

    11. K. H. Abdul Ghofur

    12. Simon Aloysius Mantiri

    13. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)

    14. Abdul Rasyid

    15. Nanik Sudaryati Deyang

    Bintang Mahaputera Nararya:

    1. Amzulian Rifai2. Isma Yatun

    3. Lydia Silvanna Djaman

    4. Teddy Sutadi Kardin

    5. Taufiq Ismail

    6. Almarhum Cornel Simanjuntak

    7. K. H. Asep Saifuddin Chalim

    8. Almarhum Benyamin Sueb

    9. Almarhumah Titiek Puspa

    Bintang Jasa Utama:

    1. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin

    2. Carina Citra Dewi

    Bintang Jasa Nararya:

    1. Seto Mulyadi

    2. Senny Marbun

    3. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja

    Bintang Kemanusiaan:

    1. Abdul Muis

    2. Aipda Muhammad Irvan

    Bintang Budaya Paramadharma:

    1. Ja’un S. Mihardja

    2. Slamet Rahardjo Djarot T

    3. Waldjinah

    4. I Nyoman Nuarta

    5. Almarhum Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi

    6. Almarhum Mochtar Lubis

    7. Sukmono Hadi

    8. Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh)

    Bintang Sakti:

    1. Francisco Deodato Osorio Soares

    2. Vidal Domingos Doutel Sarmento

    3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic

    4. Joao Angelo de Sousa Mota

    5. Almarhum Willie Firdaus

    6. Almarhum Martinho Fernandes

    7. Almarhum Alfonso Henrique Pinto

    8. Almarhum Juliao Fraga

    9. Almarhum Claudio Vieira

    10. Almarhum Roberto Li

    11. Almarhum Jose Da Conceicao

    12. Almarhum Edmundo da Silva

    13. Joao da Silva Tavares

    14. Almarhum Hein Mantundoy

    15. Aries Marsudiyanto

  • Ini List 141 Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Prabowo

    Ini List 141 Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada bulan Kemerdekaan Indonesia, Presiden Prabowo memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 141 orang.

    Biasanya, penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan dilakukan saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau momen penting lainnya.

    Presiden Prabowo memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan ke berbagai kalangan, termasuk menteri, pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, seniman, dan profesi lainnya pada Senin (25/8/2025).

    Adapun tanda kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

    List Penerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan:

    1. Puan Maharani 

    2. Ahmad Muzani

    3. Sultan Najamuddin 

    4. Sufmi Dasco Ahmad

    5. Zulkifli Hasan

    6. Wiranto

    7. Agum Gumelar 

    8. Subagyo Hadi Siswoyo

    9. AM Hendropriyono 

    10. Alm Moerdiono

    11. Alm Jenderal Hoegeng Imam Santoso

    12. Almh Rachmawati Soekarnoputri

    13. Alm Abdul Rachman Ramly

    14. Alm Aloysius Benedictus Mboi

    15. Alm Muhammad Noer

    16. Abdul Muhaimin Iskandar 

    17. Bahlil Lahadalia 

    18. Saifullah Yusuf

    19. Andi Amran Sulaiman 

    20. Marty Natalegawa

    21. Retno Lestari Priansari Marsudi

    22. Juwono Sudarsono 

    23. Noer Hassan Wirajuda

    24. Alm Baharuddin Lopa

    25. Alm Ida Cokorda Pemecutan

    26. Alm Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi

    27. Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara

    28. Alm Mayjen TNI (Purn) Chalimi Imam Santosa

    29. Purnomo Yusgiantoro

    30. Letjen TNI (Purn) Tarub

    31. Suhartoyo

    32. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri

    33. Dino Pati Djalal

    34. Alm Bismar Siregar

    35. Alm Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo

    36. Alm Letjen TNI (Purn) Mochammad Jasin

    37. Alm Letjen TNI (Purn) Hartono Rekso Dharsono

    38. Alm Letjen TNI (Purn) Kemal Idris

    39. Burhanuddin Abdullah

    40. Terawan Agus Putranto

    41. Hashim Djojohadikusumo

    42. Agus Harimurti Yudhoyono

    43. Sugiono

    44. Abdul Mu’ti

    45. Fadli Zon

    46. Andi Syamsuddin Arsyad

    47. Suhardi

    48. Siti Hardjanti Wismoyo

    49. Prasetyo Hadi

    50. Meutya Hafid

    51. Teddy Indra Wijaya

    52. Muhammad Yusuf Ateh

    53. Ivan Yustiavandana

    54. Dadan Hindayana

    55. Perry Warjiyo

    56. Miftachul Akhyar

    57. Haedar Nashir

    58. Sigit P. Santosa

    59. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

    60. Johanes Gluba Gebze

    61. Herlina Christine Natalia Hakim

    62. Francisco Xavier Lopez da Cruz

    63. Almarhum Prof Fahmi Idris 

    64. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sud jasmin

    65. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

    66. Mayjen TNI (Purn) Almarhum Mung Parh adimulyo

    67. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim

    68. Almarhum K. H. Maimun Zubair

    69. Almarhum K. H. Abdullah Abbas

    70. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin

    71. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares

    72. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares

    73. Almarhum Arnaldo dos Reis Araujo

    74. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman

    75. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

    76. Yusuf AR

    77. Maher Al Ga dri

    78. Almarhum K. H. Muhammad Maksum

    79. Juri Ardiantoro

    80. Sumarsono

    81. Angga Raka Prabowo

    82. Anwar Iskandar

    83. Soepriyatno

    84. Angky Retno Yudianti

    85. Widjono Hardjanto

    86. H. Abidin

    87. Abdul Ghofur

    88. Soegeng Sarjadi

    89. Simon Aloysius Mantiri

    90. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman) 

    91. Abdul Rasyid

    92. Nanik Sudaryati Deyang

    93. Willy Ananias Gara

    94. Amzulian Rifai

    95. Isma Tahun

    96. Lydia Silvanna Djaman

    97. Teddy Sutadi Kardin

    98. Taufiq Ismail

    99. Muhammad Ainun Najib

    100. Almarhum Cornel Simanjuntak

    101. Asep Saifuddin Chalim

    102. Almarhum Benyamin Sueb

    103. Almarhum Titiek Puspa

    104. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin

    105. Carina Citra Dewi

    106. Kolonel Marinir TNI (Purn) Azwar Syam

    107. Sadiman

    108. Seto Mulyadi

    109. Senny Marbun

    110. Afdiharto Mardi Lestari

    111. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja

    112. Andi Ramang

    113. Diana Cristina

    114. Abdul Muis

    115. Aipda Muhammad Irvan

    116. Ja’un S. Mihardja

    117. Slamet Rahardjo Djarot T

    118. Waldjinah

    119. I Nyoman Nuarta

    120. Almarhum Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi

    121. Alm Mochtar Lubis

    122. Sukmono Hadi

    123. Alm Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh)

    124. Francisco Deodato Osorio Soares

    125. Vidal Domingos Doutel Sarmento

    126. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic

    127. Joao Angelo de Sousa Mota

    128. Alm Lettu (Purn) Isa Mangun

    129. Alm Willie Firdaus

    130. Alm Martinho Fernandes

    131. Alm Joaquim Monteiro

    132. Alm Alfonso Henrique Pinto

    133. Alm Juliao Fraga

    134. Alm Claudio Vieira

    135. Alm Jose Fernandes

    136. Alm Roberto Li

    137. Alm Jose Da Conceicao

    138. Alm Edmundo da Silva

    139. Joao da Silva Tavares

    140. Alm Hein Mantundoy

    141. Aries Marsudiyanto

  • Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1, Cek Persyaratannya!

    Jakarta

    Bagi penerima KJP Plus 2025 Tahap 1 kelas 12 yang sudah lulus, sudah bisa melakukan penutupan rekening KJP Plus. Penutupan rekening ini mulai bulan Juni 2025.

    Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut informasinya.

    Bersumber dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta, penutupan buku rekening KJP Plus dapat dilayani oleh kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada tabungan. Ini dokumen-dokumen yang harus dibawa saat melakukan penutupan buku rekening KJP Plus.

    KTP orang tua/wali (bagi yang masih ada nama wali QQ) (asli dan fotokopi)KTP siswa/kartu pelajar (Asli dan fotokopi)Kartu keluarga (asli dan fotokopi)Ijazah/SKL (asli dan fotokopi)Buku tabungan dan kartu ATM KJP PlusSurat keterangan bebas tunggakan (khusus sekolah swasta)Akta kelahiran siswa (asli dan fotokopi)Meterai 10.000 (satu lembar)Cara Tutup Buku Rekening KJP Plus 2025 Tahap 1

    Berikut prosedur tutup buku rekening KJP Plus 2025 Tahap 1 bagi penerima kelas 12 yang sudah lulus.

    Datangi kantor layanan Bank DKI sesuai cabang pada buku tabunganJangan lupa membawa dokumen persyaratan yang telah disebutkanSampaikan kepada petugas ingin melakukan penutupan buku rekening KJP PlusIkuti prosedur hingga selesaiCara Pakai KJP Plus untuk Wisata GratisPrioritaskan tempat wisata edukatifSimpan bukti penggunaan (tiket/struk)Pastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas PendidikanKamu bisa mengajak teman atau komunitas belajar supaya makin seru.

    Ini 15 tempat wisata di Jakarta yang dikunjungi secara gratis oleh pemegang KJP Plus.

    Ancol Taman Impian
    – Lokasi: Ancol, Jakarta UtaraTaman Margasatwa Ragunan
    – Lokasi: Pasar Minggu, Jakarta SelatanTaman Mini Indonesia Indah (TMII)
    – Lokasi: Cipayung, Jakarta TimurMuseum Sejarah Jakarta
    – Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta BaratMuseum Taman Prasasti
    – Lokasi: Jl. Tanah Abang I No.1, Jakarta PusatMuseum MH Thamrin
    – Lokasi: Jl. Kenari II No.15, Jakarta PusatMuseum Joang ’45
    – Lokasi: Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta PusatMuseum Seni Rupa dan Keramik
    – Lokasi: Jl. Pos Kota No.2, Jakarta BaratMuseum Wayang
    – Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.27, Jakarta BaratMuseum Tekstil
    – Lokasi: Jl. KS Tubun No.2-4, Jakarta BaratMuseum Bahari
    – Lokasi: Jl. Pasar Ikan No.1, Jakarta UtaraMuseum Betawi (Setu Babakan)
    – Lokasi: Jl. RM Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta SelatanRumah Si Pitung
    – Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, Jakarta UtaraTaman Benyamin Sueb
    – Lokasi: Jl. Bekasi Timur Raya No.76, Jakarta TimurMuseum Arkeologi Onrust
    – Lokasi: Pulau Onrust, Kepulauan Seribu

    (kny/imk)

  • PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar Megapolitan 5 Juli 2025

    PRJ 2025 Ramai Sabtu Sore, Antrean Gate 9 Terpantau Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suasana akhir pekan dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi Pekan Raya
    Jakarta
    (
    PRJ
    ) 2025 yang digelar di JIExpo
    Kemayoran
    , Jakarta Pusat. Pada Sabtu (5/7/2025) sore, arus pengunjung mulai terlihat ramai.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    antrean pengunjung di loket tiket terpantau lancar, khususnya di Gate 9, salah satu pintu masuk utama PRJ. Pengunjung yang telah memiliki
    e-ticket
    diarahkan langsung ke jalur khusus untuk tap-in tiket tanpa perlu mengantre panjang.
    Di Gate 9, sistem masuk dibagi menjadi tiga jalur, yaitu untuk pemilik ID
    card
    , pemegang tiket reguler, dan jalur khusus bagi pengunjung yang membawa koper.
    Sebagian besar pengunjung terlihat membawa tas besar atau koper, menandakan mereka berencana belanja dalam jumlah banyak. Kebanyakan datang bersama keluarga, namun ada pula yang datang bersama pasangan.
    Tak sedikit pula pengunjung yang tampak keluar dari area PRJ melalui Gate 9, sambil menenteng tas berisi camilan dalam jumlah besar hingga belanjaan lainnya seperti helm.
    Salah satu pengunjung, Risa (27), mengaku terkejut karena tidak menemukan antrean panjang di pintu masuk.
    “Aku mikirnya tuh antre panjang, tapi
    alhamdulillah
    pas sampai di sini tidak ada antrean panjang,” ujar Risa kepada Kompas.com di Gate 9.
    Bersamaan dengan meningkatnya jumlah pengunjung, arus lalu lintas menuju lokasi PRJ di JIExpo Kemayoran juga terpantau ramai lancar.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Sabtu sore, terdapat antrean kendaraan di gerbang masuk JIExpo. Namun, panjang antrean diperkirakan kurang dari 500 meter dan tidak menyebabkan kemacetan berarti, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
    Jalan Benyamin Sueb, yang menjadi akses utama ke JIExpo, juga terpantau lancar. Sejumlah petugas dari penyelenggara dan kepolisian terlihat berjaga dan mengatur lalu lintas di beberapa titik.
    Sementara itu, arus kendaraan dari arah sebaliknya juga lancar. Pengendara sepeda motor dengan mudah melintas menyelinap di antara mobil tanpa hambatan berarti.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah Megapolitan 5 Juli 2025

    Lalu Lintas Menuju PRJ Kemayoran Lancar Sore Ini, Tak Ada Kemacetan Parah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Libur akhir pekan dimanfaatkan warga untuk berkunjung ke Pekan Raya
    Jakarta
    (
    PRJ
    ) yang digelar di JIExpo
    Kemayoran
    , Jakarta Pusat.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada Sabtu (5/7/2025) sore, arus lalu lintas menuju lokasi PRJ terpantau ramai. Antrean kendaraan terlihat di gerbang masuk menuju JIExpo, tempat berlangsungnya acara tahunan tersebut.
    Namun, antrean kendaraan tidak sampai mengular panjang. Panjang antrean diperkirakan kurang dari 500 meter dan tidak menyebabkan penumpukan berarti, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
    Jalan Benyamin Sueb di wilayah Kemayoran juga terpantau lancar. Sejumlah petugas dari penyelenggara PRJ dan kepolisian berjaga dan mengatur lalu lintas di beberapa titik.
    Di arah sebaliknya, kondisi lalu lintas juga tidak menunjukkan tanda-tanda kemacetan. Kendaraan roda dua bahkan tampak bebas bergerak, dengan pengemudi yang cekatan menyelinap di antara celah kendaraan roda empat.
    Seorang pedagang kerak telor, Beno (36), mengatakan jumlah pengunjung PRJ hari ini tidak seramai akhir pekan sebelumnya yang bertepatan dengan long weekend Tahun Baru Islam.
    “Ramainya kaya begini saja, beda kalau sama yang minggu kemarin pas 3 hari libur,” ujarnya kepada
    Kompas.com.
    Ia juga menyebutkan, sejak siang lalu lalu lintas terpantau normal.
    Sebelumnya diberitakan, Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 atau
    Jakarta Fair
    Kemayoran resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025) di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ajang tahunan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. PRJ juga menjadi ajang promosi, pameran multiproduk, dan hiburan terbesar di Asia Tenggara.
    Tahun ini, PRJ mengusung tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”. Pameran akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengalihan Arus Lalu Lintas Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

    Pengalihan Arus Lalu Lintas Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7). Pengalihan arus lalu lintas sudah mulai diberlakukan sejak pukul 05.00 WIB.

    Pengendara diminta menghindari sejumlah ruas jalan seperti Jalan Benyamin Sueb hingga Jalan Veteran. Jalanan di sekitar Lapangan Banteng juga mengalami pengalihan.

  • Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi

    Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi

    Festival Kemayoran yang digelar di Masjid Kemayoran resmi dibuka oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Sabtu (27/6/2025). ANTARA/HO-Pemkot Jakpus

    Festival Kemayoran bisa perkuat akar budaya Betawi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin menyebut penyelenggaraan Festival Kemayoran merupakan upaya memperkuat akar budaya Betawi di Jakarta sebagai rangkaian perayaan HUT ke-498 Jakarta.

    “Akar budaya di Jakarta adalah Betawi sehingga harus dilestarikan,” kata dia saat membuka secara resmi Festival Kemayoran di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan Festival Kemayoran yang digelar di bundaran Masjid Raya Kemayoran menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Betawi, serta daerah lain di Indonesia.

    Arifin menilai festival ini sangat bagus karena bisa jadi wadah bagi anak muda di Kemayoran berkreasi di ruang publik.

    Ia menuturkan, di wilayah Kemayoran persisnya di Utan Panjang lahir artis ternama yakni Benyamin Sueb.

    Bahkan, lanjutnya artis yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno juga lahir di Kebon Kosong, Kemayoran.

    “Kami mengajak warga Kemayoran membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan untuk Kota Jakarta, dengan menjaga lingkungan bersih dan sehat, menghindari tawuran dan penggunaan obat terlarang,” kata dia.

    Sementara, Ketua Pelaksana Festival Kemayoran 2025, Ani Purwatiningsih mengatakan  kegiatan yang pertama kali digelar ini merupakan salah satu upaya membangun masyarakat untuk mengenal, menggali dan melestarikan kebudayaan nasional.

    “Membangun masyarakat berkebudayaan melalui seni Betawi dan ragam budaya di Indonesia,” kata dia.

    Sumber : Antara