Tag: Benyamin Davnie

  • Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.

    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.
     
    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Bazar Ramadan Tangsel Disambut Antusiasme Warga

    Bazar Ramadan Tangsel Disambut Antusiasme Warga

    Tangerang Selatan: Bazar Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga telah memadati lokasi bazar di Kecamatan Pondok Aren untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang secara resmi membuka acara ini, mengungkapkan bahwa bazar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tangsel, Bulog, dan pihak swasta lainnya.

    “7 kecamatan kita selenggarakan bazar murah. Semua kebutuhan pangan, sembilan bahan pokok ini disiapkan selama satu hari ini dan insyaallah semuanya cukup,” ujarnya.

    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!

    Benyamin menjelaskan bahwa bazar ini merupakan langkah strategis dalam mengimbangi lonjakan permintaan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Semua harga yang dijual harus di bawah harga pasar. Seperti tadi Bulog, ini standar Bulog, beras 5 kg itu dijual 58 ribu, kemudian minyak, telur dan sebagainya di bawah harga pasar,” terangnya.

    Selain itu, Benyamin menekankan bahwa bazar murah ini juga berfungsi sebagai upaya pengendalian inflasi di Tangerang Selatan.

    “Ya ini bentuk pengendalian inflasi di Tangerang Selatan, walaupun di Tangerang Selatan sangat terkendali inflasinya di satu digit masih. Tapi kewajiban kita untuk terus mengendalikan karena faktor psikologis masyarakat di bulan puasa, permintaan naik terus. Seperti itu beras, telur, daging, minyak,” katanya.

    Melihat tingginya minat masyarakat, Benyamin membuka peluang untuk mengadakan kembali bazar murah menjelang Lebaran.

    “Kalo animonya banyak, stok-stok tersedia, kita adakan lagi jelang lebaran. Ada gerakan pasar murah juga dari Dinas Pertanian seperti kol, cabe, tomat, ayam itu juga kita adakan,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abdul Aziz, menegaskan bahwa bazar ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau.

    “Tujuannya untuk kita memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

    Bazar ini melibatkan 25 mitra dari sektor toko modern, retail, dan swalayan, serta 15 tenant dari berbagai perusahaan, lembaga, dan UMKM. Selain itu, sembilan perangkat daerah turut serta dalam penyelenggaraan acara ini.

    “Jumlah paket total keseluruhan hampir 20 ribu paket. Di Pondok Aren kurang lebih 4.870 termasuk unit satuan,” jelasnya.

    Tangerang Selatan: Bazar Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga telah memadati lokasi bazar di Kecamatan Pondok Aren untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang secara resmi membuka acara ini, mengungkapkan bahwa bazar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tangsel, Bulog, dan pihak swasta lainnya.

    “7 kecamatan kita selenggarakan bazar murah. Semua kebutuhan pangan, sembilan bahan pokok ini disiapkan selama satu hari ini dan insyaallah semuanya cukup,” ujarnya.
     
    Baca: Bazar Ramadan Sembako Murah Diadakan Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan, Cek Tanggalnya ya!

    Benyamin menjelaskan bahwa bazar ini merupakan langkah strategis dalam mengimbangi lonjakan permintaan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Semua harga yang dijual harus di bawah harga pasar. Seperti tadi Bulog, ini standar Bulog, beras 5 kg itu dijual 58 ribu, kemudian minyak, telur dan sebagainya di bawah harga pasar,” terangnya.

    Selain itu, Benyamin menekankan bahwa bazar murah ini juga berfungsi sebagai upaya pengendalian inflasi di Tangerang Selatan.

    “Ya ini bentuk pengendalian inflasi di Tangerang Selatan, walaupun di Tangerang Selatan sangat terkendali inflasinya di satu digit masih. Tapi kewajiban kita untuk terus mengendalikan karena faktor psikologis masyarakat di bulan puasa, permintaan naik terus. Seperti itu beras, telur, daging, minyak,” katanya.

    Melihat tingginya minat masyarakat, Benyamin membuka peluang untuk mengadakan kembali bazar murah menjelang Lebaran.

    “Kalo animonya banyak, stok-stok tersedia, kita adakan lagi jelang lebaran. Ada gerakan pasar murah juga dari Dinas Pertanian seperti kol, cabe, tomat, ayam itu juga kita adakan,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Abdul Aziz, menegaskan bahwa bazar ini bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau.

    “Tujuannya untuk kita memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

    Bazar ini melibatkan 25 mitra dari sektor toko modern, retail, dan swalayan, serta 15 tenant dari berbagai perusahaan, lembaga, dan UMKM. Selain itu, sembilan perangkat daerah turut serta dalam penyelenggaraan acara ini.

    “Jumlah paket total keseluruhan hampir 20 ribu paket. Di Pondok Aren kurang lebih 4.870 termasuk unit satuan,” jelasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan Megapolitan 13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Wali Kota
    Tangerang Selatan
    (Tangsel)
    Benyamin Davnie
    mengingatkan masyarakat agar tidak memaksa saat mengajukan proposal permintaan tunjangan hari raya (
    THR
    ) atau “uang ketupat” ke pelaku usaha.
    “Saya tidak bilang boleh nyebar proposal. Tapi, tidak boleh memaksa karena berpotensi tindak pidana,” ujar Benyamin saat ditemui di Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
    Benyamin menilai, pengajuan proposal THR dari berbagai kelompok masyarakat biasanya meningkat menjelang Lebaran.
    Permintaan tersebut umumnya ditujukan kepada warung, toko, pabrik, perkantoran, dan tempat usaha lainnya.
    Menurut dia, para pemohon sebaiknya menerima bantuan sesuai dengan kemampuan pihak donatur.
    Ia juga mengaku dirinya sering menerima proposal serupa menjelang Idul Fitri, namun bantuan yang diberikan bersifat pribadi karena tidak ada anggaran resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
    “Saya akan usahakan sepanjang kemampuan saya, karena tidak ada pos anggarannya di pemkot. Jadi lebih (bersifat) dari pribadi,” kata dia.
    Benyamin pun mengimbau masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan adanya pihak yang memaksa dalam pengajuan proposal THR.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik Megapolitan 13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    Wali Kota Tangerang Selatan
    Benyamin Davnie mengimbau warganya untuk memastikan
    keamanan rumah
    sebelum melakukan perjalanan
    mudik Lebaran
    2025.
    Imbauan ini disampaikan untuk menjaga keamanan lingkungan, mengingat banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam waktu cukup lama selama musim mudik.
    Benyamin meminta warga untuk mengunci rumah, mematikan kompor, dan menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga terdekat.
    “Tadi saya wanti-wanti kepada warga yang akan pulang, dari mana pun mereka, rumah dikunci, motor diamankan, lampu dan gas dicek, serta titip ke induk (tetangga atau keluarga),” ujarnya di Terminal Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
    Menurut dia, keselamatan tidak hanya perlu diperhatikan saat perjalanan, tetapi juga saat meninggalkan rumah.
    “Keselamatan bukan hanya saat di jalan, tapi juga saat meninggalkan rumah. Kita ingin masyarakat mudik dengan tenang dan kembali dengan aman,” kata dia.
    Lebih lanjut, Pemkot Tangsel juga berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat lingkungan untuk meningkatkan pengawasan di kawasan permukiman selama masa libur Lebaran.
    Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan mengumumkan telah menyiapkan 400 unit bus untuk
    program mudik gratis
    Lebaran 2025.
    Bus-bus tersebut akan berangkat dari Terminal Pondok Cabe, Tangsel, dan diperkirakan ribuan pemudik akan memanfaatkan fasilitas ini untuk menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
    “Di sini kami fasilitasi mudik gratis. Disediakan 400 bus oleh Kementerian Perhubungan. Kurang lebih 1.200 orang akan dilayani,” kata Benyamin.
    Program mudik gratis
    ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa batasan wilayah administrasi, sehingga tidak hanya warga Tangerang Selatan yang dapat berpartisipasi.
    Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup mendaftar secara daring melalui kanal resmi Kemenhub, kemudian melakukan verifikasi di terminal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga, Proposal THR Tak Boleh Disertai Paksaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Lebaran 2025, Kemenhub Sediakan 400 Bus Mudik Gratis dari Tangsel Megapolitan 13 Maret 2025

    Lebaran 2025, Kemenhub Sediakan 400 Bus Mudik Gratis dari Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 400 unit bus untuk program
    mudik gratis
    Lebaran 2025
    .
    Bus-bus tersebut akan berangkat dari Terminal Pondok Cabe, Tangsel. Diperkirakan ribuan pemudik akan memanfaatkan fasilitas ini untuk menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
    “Di sini kami fasilitasi mudik gratis. Disediakan 400 bus oleh Kementerian Perhubungan. Kurang lebih 1.200 orang akan dilayani,” ujar Benyamin Davnie saat konferensi pers di Terminal Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
    Program mudik gratis ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa batasan wilayah administrasi, sehingga tidak hanya warga Tangsel yang dapat berpartisipasi.
    Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup mendaftar secara daring melalui kanal resmi Kemenhub, kemudian melakukan verifikasi di terminal.
    Terminal Pondok Cabe dipilih sebagai salah satu titik keberangkatan karena merupakan terminal tipe A milik Kemenhub.
    Terminal ini memiliki kapasitas besar dan melayani trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) dari dan menuju berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
    Untuk memastikan keamanan perjalanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga melakukan
    ramp check
    dan pemeriksaan kesehatan terhadap bus dan awak kendaraan.
    “Kami juga memeriksa awak kendaraannya, dua sopir satu kernet. Dan
    alhamdulillah
    , sampai saat ini ada beberapa awak bisa lolos pemeriksaan dimintai keterangan dan seterusnya,” jelas Benyamin.
    Benyamin juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkan tempat tinggal.
    “Tadi saya wanti-wanti kepada warga yang akan pulang, dari manapun mereka, rumah dikunci, motor diamankan, lampu dan gas dicek, serta titipkan ke tetangga atau induk,” ucapnya.
    Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa khawatir tentang biaya transportasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Tangsel gelar bazar murah Ramadhan di 7 kecamatan

    Pemkot Tangsel gelar bazar murah Ramadhan di 7 kecamatan

    ANTARA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar program bazar murah di 7 kecamatan setempat pada Rabu (12/3). Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat ditemui di halaman kantor Kecamatan Pondok Aren mengatakan langkah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, di tengah bulan Ramadhan.
    (Agung Andhika Indrawan/Andi Bagasela/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Pungli di Sekolah Tangsel, Pilar Tindak Tegas

    Pungli di Sekolah Tangsel, Pilar Tindak Tegas

    Tangerang Selatan: Dugaan praktik pungutan liar di SDN Ciater 2 mendapat respons cepat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang langsung mengambil langkah tegas.

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turun langsung ke sekolah bersama Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, serta Inspektorat pada Senin 10 Maret 2025. Kehadiran mereka bertujuan memastikan tidak ada praktik pungutan yang membebani orang tua siswa.

    Pilar menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan melakukan pungutan dalam bentuk apa pun karena bertentangan dengan aturan yang berlaku.

    “Tadi kami sudah mendapatkan cerita menyeluruh dari kepala sekolah dan juga komite sekolah bahwa apa yang dilakukannya memang benar bahwa ada permintaan sumbangan, kebijakan karena komite sekolah sudah komunikasi dengan beberapa orang tua terkait kebutuhan operasional tambahan maupun THR. Namun, ini tidak diperbolehkan karena dana BOSNAS dan BOSDA sudah mencukupi kebutuhan sekolah,” tegas Pilar.

    Baca: SDN Muncul 01 Bertransformasi, Simbol Kemajuan Pendidikan di Tangsel

    BOSNAS (Bantuan Operasional Sekolah Nasional) dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) telah disediakan untuk memenuhi keperluan operasional sekolah, sehingga tidak ada alasan untuk menarik sumbangan tambahan dari orang tua siswa.

    Lebih lanjut, Pilar menyampaikan bahwa pihak sekolah dan komite telah mengakui kesalahan mereka dan telah mengembalikan seluruh dana yang sempat dikumpulkan dari orang tua siswa.

    Ia juga menginstruksikan Inspektorat untuk mengawasi pengembalian dana ini hingga tuntas. Selain itu, ia menegaskan bahwa komite sekolah tidak boleh lagi mengelola dana dari orang tua siswa di semua sekolah negeri di Tangsel.

    “Ini adalah kesalahan yang tidak boleh diulang,” tegasnya.

    Sebagai tindak lanjut, seluruh kepala sekolah SD dan SMP negeri di Tangsel, beserta komite sekolah, dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau masih ada tindakan melanggar seperti itu, pak Wali Kota Tangsel (Benyamin Davnie) akan memberikan tindakan yang tegas kepada kepala sekolah yang melanggar sesuai aturan yang berlaku. Ini peringatan keras untuk semuanya hari ini,” kata Pilar dengan nada serius.

    Langkah ini diambil untuk memastikan orang tua siswa tidak lagi dibebani pungutan yang tidak sesuai aturan. Pemkot Tangsel berkomitmen menyediakan pendidikan gratis yang berkualitas tanpa pungutan tambahan yang membebani masyarakat.

    Tangerang Selatan: Dugaan praktik pungutan liar di SDN Ciater 2 mendapat respons cepat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang langsung mengambil langkah tegas.

    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turun langsung ke sekolah bersama Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, serta Inspektorat pada Senin 10 Maret 2025. Kehadiran mereka bertujuan memastikan tidak ada praktik pungutan yang membebani orang tua siswa.

    Pilar menegaskan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan melakukan pungutan dalam bentuk apa pun karena bertentangan dengan aturan yang berlaku.

    “Tadi kami sudah mendapatkan cerita menyeluruh dari kepala sekolah dan juga komite sekolah bahwa apa yang dilakukannya memang benar bahwa ada permintaan sumbangan, kebijakan karena komite sekolah sudah komunikasi dengan beberapa orang tua terkait kebutuhan operasional tambahan maupun THR. Namun, ini tidak diperbolehkan karena dana BOSNAS dan BOSDA sudah mencukupi kebutuhan sekolah,” tegas Pilar.
     
    Baca: SDN Muncul 01 Bertransformasi, Simbol Kemajuan Pendidikan di Tangsel

    BOSNAS (Bantuan Operasional Sekolah Nasional) dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) telah disediakan untuk memenuhi keperluan operasional sekolah, sehingga tidak ada alasan untuk menarik sumbangan tambahan dari orang tua siswa.

    Lebih lanjut, Pilar menyampaikan bahwa pihak sekolah dan komite telah mengakui kesalahan mereka dan telah mengembalikan seluruh dana yang sempat dikumpulkan dari orang tua siswa.

    Ia juga menginstruksikan Inspektorat untuk mengawasi pengembalian dana ini hingga tuntas. Selain itu, ia menegaskan bahwa komite sekolah tidak boleh lagi mengelola dana dari orang tua siswa di semua sekolah negeri di Tangsel.

    “Ini adalah kesalahan yang tidak boleh diulang,” tegasnya.

    Sebagai tindak lanjut, seluruh kepala sekolah SD dan SMP negeri di Tangsel, beserta komite sekolah, dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau masih ada tindakan melanggar seperti itu, pak Wali Kota Tangsel (Benyamin Davnie) akan memberikan tindakan yang tegas kepada kepala sekolah yang melanggar sesuai aturan yang berlaku. Ini peringatan keras untuk semuanya hari ini,” kata Pilar dengan nada serius.

    Langkah ini diambil untuk memastikan orang tua siswa tidak lagi dibebani pungutan yang tidak sesuai aturan. Pemkot Tangsel berkomitmen menyediakan pendidikan gratis yang berkualitas tanpa pungutan tambahan yang membebani masyarakat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Wali Kota Tangsel Apresiasi Jemaat Ahmadiyah atas Aksi Donor Darah Ramadan

    Wali Kota Tangsel Apresiasi Jemaat Ahmadiyah atas Aksi Donor Darah Ramadan

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, memberikan penghargaan kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam kegiatan Superhero Ramadan 2025 yang digelar di Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan, Minggu (9/3/2025).

    Penghargaan PMI ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Keluarga Donor Darah Indonesia (KDDI), sebuah inisiatif resmi dari JAI, dalam membantu menjaga ketersediaan stok darah selama bulan Ramadan.

    Benyamin Davnie menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KDDI atas inisiatif ini dan berharap aksi serupa dapat terus berkembang di berbagai komunitas.

    “Terima kasih buat KDDI yang sudah menginisiasi acara ini,” katanya.

    Benjamin Davnie juga menekankan bahwa kampanye donor darah semacam ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas.

    “Kegiatan ini menjadi contoh cara menyebarluaskan (kampanye donor darah) dengan acara seperti ini,” ujarnya.

    Setiap Ramadan, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami penurunan hingga 30 persen.

    Oleh karena itu, aksi donor darah seperti yang dilakukan KDDI menjadi solusi penting dalam menjaga ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.

    Gerakan ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya donor darah, terutama di bulan suci.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat, baik yang sudah maupun yang belum pernah mendonorkan darah, untuk ikut berpartisipasi,” ajak Benyamin.

     

  • Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua Megapolitan 20 Februari 2025

    Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    Benyamin Davnie
    dan
    Pilar Saga Ichsan
    kembali dipercaya untuk memimpin Kota Tangerang Selatan dalam periode kedua mereka.
    Kepemimpinan Benyamin-Pilar dapat melanjutkan berbagai program pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut pada priode 2025-2029.
    Benyamin Davnie adalah seorang birokrat yang telah mengabdikan dirinya dalam pemerintahan selama puluhan tahun.
    Sebelum menjadi
    Wali Kota Tangsel
    , Benyamin menjabat sebagai Wakil Wali Kota selama dua periode mendampingi Airin Rachmi Diany sejak 2010 hingga 2021.
    Pria kelahiran Pandeglang, 1 September 1958, ini memiliki pengalaman panjang di pemerintahan Kabupaten Tangerang sebelum Tangsel menjadi daerah otonom.
    Sebagai seorang birokrat, Benyamin pernah menjabat sebagai Camat di Ciledug, Cisoka, dan Tigaraksa.
    Ia juga menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Bina Wilayah, hingga Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
    Sebelum menjadi
    Wakil Wali Kota Tangsel
    , jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Pengembangan Daerah Kabupaten Tangerang.
    Riwayat pendidikan
    :
    Riwayat pekerjaan
    :
    Pilar Saga Ichsan adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang mendampingi Benyamin Davnie dalam periode kedua kepemimpinan mereka.
    Sebagai kader muda Partai Golkar, Pilar dikenal sebagai sosok yang energik dan memiliki latar belakang arsitektur.
    Ia meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, pada tahun 2013.
    Selain aktif dalam dunia arsitektur, Pilar juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di tiga perusahaan swasta sejak 2015.
    Pria kelahiran 1991 ini berasal dari keluarga yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan.
    Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
    Pilar juga memiliki keterkaitan dengan Wali Kota Tangsel sebelumnya, Airin Rachmi Diany, yang merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Atut dan Tatu.
    Dalam periode kedua ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat sistem pelayanan publik yang berbasis digital.
    Selain itu, mereka juga menargetkan peningkatan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru.
    Dengan pengalaman dan sinergi yang mereka miliki, Benyamin-Pilar diharapkan dapat membawa Kota Tangerang Selatan ke arah yang lebih maju dan berkembang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat Megapolitan 16 Februari 2025

    Siap Ikut Retreat di Magelang, Benyamin Davnie Bakal Naik Pesawat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
    Benyamin Davnie
    bakal naik pesawat untuk menuju ke Magelang, Jawa Tengah, guna mengikuti retreat (orientasi kepala daerah) yang diadakan oleh pemerintah pusat, Jumat (21/2/2025).
    Benyamin mengatakan, dirinya akan berangkat ke Magelang seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).
    “Saya karena dari selesai pelantikan enggak tahu jam berapa, saya dari sini ke sananya naik pesawat dulu. Sudah dapat (tiket) jam 16.00 WIB,” tutur Benyamin di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
    Tak seorang diri, Benyamin akan membawa tim teknisnya saat retreat di Magelang. Namun, tim teknisnya berangkat lebih dulu dengan menaiki mobil pada Rabu (19/2/2025).
    Di sisi lain, Benyamin juga mengaku sudah siap untuk melaksanakan pelantikan di Istana Negara dan retreat di Magelang.
    Segala persyaratan untuk dua agenda tersebut sudah ia siapkan secara maksimal.
    “Persiapan saya Insyaallah sudah maksimal, SK persyaratan untuk ke Magelang juga lengkap,” ucap Benyamin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.