Tag: Benny Wijaya

  • Brimob Polda Metro Bantu Amankan Aksi Bela Palestina, Pastikan Kondusif

    Brimob Polda Metro Bantu Amankan Aksi Bela Palestina, Pastikan Kondusif

    Jakarta

    Satuan Brimob Polda Metro Jaya turut mengamankan aksi ‘Bersatu Padu Selamatkan Gaza’ di Monas, Jakarta Pusat, tadi pagi. Polisi memastikan kegiatan berjalan kondusif.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama jalannya aksi yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina,” kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

    Pengamanan dipimpin Iptu Benny Wijaya di bawah kendali Danyon B Por, Kompol Eko Supriyanto. Pengamanan difokuskan di sekitar Kedubes AS, Monas Tenggara, seberang Pertamina, TL Harmoni, Tugu Tani, dan kawasan silang Monas.

    “Pasukan tersebar untuk mengantisipasi konsentrasi massa dan mengamankan jalur pergerakan peserta aksi,” ujarnya.

    Seluruh pengamanan dilakukan sesuai prosedur dengan pendekatan humanis. Polisi memastikan kegiatan berlangsung kondusif.

    “Brimob Polda Metro Jaya tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta siap mendukung setiap kegiatan resmi kenegaraan maupun aspirasi masyarakat dengan pendekatan profesional, presisi, dan humanis,” jelasnya.

    Sebelumnya, Menlu RI Sugiono, mewakili pemerintah, mengikuti aksi ‘Bersatu Padu Selamatkan Gaza’ yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Sugiono menegaskan Presiden Prabowo Subianto ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina lewat forum-forum internasional.

    “Sebagai wakil dari pemerintah Republik Indonesia, kami ingin menyampaikan bahwa sejak awal pada pidato pelantikan Presiden Prabowo di gedung DPR-MPR, beliau memasukkan urusan Palestina sebagai agenda dari pemerintahan beliau,” ujar Sugiono dalam orasinya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/8).

    “Bangsa Indonesia tidak mau penjajahan ada di atas dunia. Oleh karena itu, dengan keterpanggilan yang sama, kita semua hadir di lapangan ini,” kata Sugiono.

    Dia menegaskan Pemerintah Indonesia konsisten menentang genosida oleh Israel di Gaza. Dia juga menekankan Indonesia menentang pemindahan rakyat Palestina dari tanah air mereka.

    Dia mengatakan Prabowo terus melakukan diplomasi agar negara-negara lain ikut mendukung kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan isu Palestina selalu dibawa dalam forum-forum internasional oleh Indonesia.

    (wnv/imk)

  • Dorong Budaya Kerja Aman, TASPEN Edukasi Cegah Perundungan

    Dorong Budaya Kerja Aman, TASPEN Edukasi Cegah Perundungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT TASPEN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif sekaligus menghargai keberagaman. Hal ini termasuk dengan menempatkan karyawan sebagai aset utama dalam transformasi organisasi.

    Komitmen ini diwujudkan melalui ruang nyata bagi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi, salah satunya lewat kehadiran BUMN Muda TASPEN yang tumbuh menjadi katalis perubahan dalam membangun budaya kerja yang aman dan berdaya di lingkungan perusahaan.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan dengan menginisiasi webinar hybrid bertajuk “Workplace Harassment and Bullying Prevention”, sebagai wujud komitmen kolektif terhadap implementasi Respectful Workplace Policy (RWP). Acara ini turut dihadiri Direktur Utama TASPEN Rony Hanityo Aprianto, Direktur SDM dan Teknologi Informasi TASPEN Ovita Susiana Rosya, dan Chief BUMN Muda Benny Wijaya.

    Corporate Secretary TASPEN Henra menuturkan, komitmen TASPEN terhadap Respectful Workplace Policy (RWP) bukan hanya tertuang dalam kebijakan, tetapi diwujudkan melalui gerakan kolektif seperti yang dilakukan BUMN Muda TASPEN.

    “Ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan saling menghargai-sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar seluruh perusahaan BUMN mengimplementasikan kebijakan RWP dengan dilandaskan core values nilai-nilai AKHLAK,” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (7/5/2025).

    Webinar ini menghadirkan Agita Pasaribu selaku Founder and Executive Director of Bullyid App yang mengupas tuntas bentuk-bentuk kekerasan dan perundungan di tempat kerja serta cara mengenali, mencegah, dan menanganinya secara etis dan profesional. Dalam kegiatan ini, sebanyak lebih dari 500 peserta hadir secara daring dan luring, menunjukkan besarnya atensi Insan TASPEN terhadap penguatan ekosistem kerja yang saling menghormati.

    Sebagai bagian dari ekosistem kepemudaan di lingkungan BUMN, TASPEN secara konsisten memberikan edukasi dan advokasi pencegahan perundungan di tempat kerja melalui berbagai inisiatif strategis. Inisiatif yang melibatkan BUMN Muda ini juga turut mencerminkan semangat kolaboratif talenta muda dalam mendukung kebijakan perusahaan.

    Selain itu, dua insan TASPEN juga berhasil masuk dalam Top 20 Best Participants pada Next Gen Leadership BUMN Muda-Jejak Masa Depan Series 2, yang menjadi bukti kontribusi aktif insan muda TASPEN dalam ruang lingkup nasional.

    Keberhasilan TASPEN dalam menciptakan budaya kerja positif tercermin dalam capaian strategis perusahaan yang masuk dalam Top 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025. Pengakuan ini merupakan hasil nyata dari komitmen menyeluruh TASPEN dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, suportif, dan berorientasi pada pertumbuhan, melalui berbagai program pengembangan SDM lintas generasi menegaskan bahwa budaya kerja positif yang dibangun TASPEN tidak hanya mendukung kesejahteraan karyawan, tetapi juga meningkatkan daya tarik perusahaan bagi talenta profesional.

    Lebih lanjut, Respectful Workplace Policy (RWP) telah menjadi salah satu komitmen utama TASPEN untuk menciptakan tempat kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan verbal dan non-verbal.

    Tidak hanya aktif mendukung kebijakan internal perusahaan, BUMN Muda TASPEN juga terlibat dalam berbagai kegiatan BUMN Muda Pusat, serta menggagas sejumlah inisiatif sosial dan budaya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan kerja. BUMN Muda TASPEN hadir sebagai motor penggerak yang terus mendorong implementasi RWP melalui berbagai inisiatif kolaboratif dan edukatif, menjadikannya bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan, progresif, dan berdaya.

    (rah/rah)

  • Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif, TASPEN Beri Edukasi Cegah Perundungan – Halaman all

    Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif, TASPEN Beri Edukasi Cegah Perundungan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara, PT TASPEN (Persero) berkomitmen menciptakan budaya kerja yang inklusif, menghargai keberagaman, dengan menempatkan karyawan sebagai aset utama dalam transformasi organisasi. Komitmen ini diwujudkan melalui ruang nyata bagi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi, salah satunya lewat kehadiran BUMN Muda TASPEN yang tumbuh menjadi katalis perubahan dalam membangun budaya kerja yang aman dan berdaya di lingkungan perusahaan.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menginisiasi webinar hybrid bertajuk “Workplace Harassment and Bullying Prevention”, sebagai wujud komitmen kolektif terhadap implementasi Respectful Workplace Policy (RWP). Acara ini turut dihadiri Direktur Utama TASPEN Rony Hanityo Aprianto, Direktur SDM dan Teknologi Informasi TASPEN Ovita Susiana Rosya, dan Chief BUMN Muda Benny Wijaya.

    Corporate Secretary TASPEN Henra, menuturkan “Komitmen TASPEN terhadap Respectful Workplace Policy (RWP) bukan hanya tertuang dalam kebijakan, tetapi diwujudkan melalui gerakan kolektif seperti yang dilakukan BUMN Muda TASPEN. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan saling menghargai—sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar seluruh perusahaan BUMN mengimplementasikan kebijakan RWP dengan dilandaskan core values nilai-nilai AKHLAK.”

    Webinar ini menghadirkan Agita Pasaribu, Founder and Executive Director of Bullyid App yang mengupas tuntas bentuk-bentuk kekerasan dan perundungan di tempat kerja serta cara mengenali, mencegah, dan menanganinya secara etis dan profesional. Sebanyak lebih dari 500 peserta hadir secara daring dan luring, menunjukkan besarnya atensi Insan TASPEN terhadap penguatan ekosistem kerja yang saling menghormati.

    Sebagai bagian dari ekosistem kepemudaan di lingkungan BUMN, TASPEN secara konsisten memberikan edukasi dan advokasi pencegahan perundungan di tempat kerja melalui berbagai inisiatif strategis. Inisiatif yang melibatkan BUMN Muda ini juga turut mencerminkan semangat kolaboratif talenta muda dalam mendukung kebijakan perusahaan. Selain itu, dua insan TASPEN juga berhasil masuk dalam Top 20 Best Participants pada Next Gen Leadership BUMN Muda – Jejak Masa Depan Series 2, yang menjadi bukti kontribusi aktif insan muda TASPEN dalam ruang lingkup nasional.

    Keberhasilan TASPEN dalam menciptakan budaya kerja positif tercermin dalam capaian strategis perusahaan yang masuk dalam Top 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025. Pengakuan ini merupakan hasil nyata dari komitmen menyeluruh TASPEN dalam membangun lingkungan kerja yang sehat,suportif, dan berorientasi pada pertumbuhan, melalui berbagai program pengembangan SDM lintas generasi— menegaskan bahwa budaya kerja positif yang dibangun TASPEN tidak hanya mendukung kesejahteraan karyawan, tetapi juga meningkatkan daya tarik perusahaan bagi talenta profesional.

    Respectful Workplace Policy (RWP) telah menjadi salah satu komitmen utama TASPEN untuk menciptakan tempat kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan verbal dan non-verbal. Selain aktif mendukung kebijakan internal perusahaan, BUMN Muda TASPEN juga terlibat dalam berbagai kegiatan BUMN Muda Pusat, serta menggagas sejumlah inisiatif sosial dan budaya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan kerja. BUMN Muda TASPEN hadir sebagai motor penggerak yang terus mendorong implementasi RWP melalui berbagai inisiatif kolaboratif dan edukatif, menjadikannya bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan, progresif, dan berdaya.

  • Kisah Mantan Pegawai Kantoran Sukses Rintis Kingman Bersama Shopee

    Kisah Mantan Pegawai Kantoran Sukses Rintis Kingman Bersama Shopee

    Jakarta

    Di tengah kompetitifnya persaingan industri fashion Tanah Air, sejumlah anak muda Indonesia justru berhasil menghadirkan solusi yang inovatif dan relevan lewat produk lokal berkualitas.

    Melalui pendekatan bisnis yang adaptif dengan mengoptimalkan teknologi digital, mereka mampu menjawab kebutuhan pasar sekaligus menciptakan ruang baru bagi produk lokal untuk bersaing. Dalam rangkaian Kisah UMKM Shopee ‘Sukses Berkarya Sebelum 30’, cerita inspiratif kali ini datang dari dua anak muda pemilik brand sandal lokal Kingman, Benny Wijaya dan Diswandy.

    Di tengah tantangan ekonomi saat pandemi lalu, Benny dan Diswandy, berhasil menemukan secercah peluang untuk memulai bisnisnya. Keduanya membangun brand Kingman di usia 25 tahun dengan latar belakang yang jauh dari dunia fashion.

    Benny merupakan mantan bankir dengan keahlian di bidang keuangan, sedangkan Diswandy memiliki pengalaman di sektor logistik dan ekspor-impor. Meski minim pengetahuan tentang industri alas kaki, mereka berbagi tekad yang sama: terus belajar dan tumbuh bersama usaha yang mereka rintis.

    Keberanian untuk mengambil risiko dan cermat mengoptimalkan peluang menjadi motivasi bagi mereka. Dikatakan Benny, salah satu keputusan cermatnya adalah dengan bergabung bersama Shopee, sebagai wadah utama penjualan Kingman.

    “Sejak awal bergabung pada tahun 2021 silam hingga sekarang, kami melihat melihat Shopee sebagai top of mind e-commerce di Indonesia dengan jumlah pengguna dan trafik penjualan yang tinggi, khususnya di kategori fashion. Kami melihat peluang emas yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas dan cepat ketika bergabung dengan ekosistem Shopee,” ujar Benny, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/5/2025).

    “Hasilnya, Shopee telah berkontribusi hingga lebih dari 80 persen dari total keseluruhan penjualan produk Kingman,” sambungnya.

    Berangkat dari Ide Sederhana

    Motivasi Benny Wijaya dan Diswandy membangun Kingman muncul dari kepekaan mereka terhadap kebutuhan pria Indonesia akan sandal yang nyaman, fungsional, namun tetap rapi. Di negara tropis seperti Indonesia, sandal menjadi pilihan alas kaki utama, tetapi sebagian besar produk yang beredar terlalu kasual dan terbatas penggunaannya.

    Melihat peluang ini, mereka menciptakan sandal pria yang cocok dipakai dalam berbagai suasana, baik santai maupun semi-formal. Dengan desain yang clean dan elegan, Kingman percaya diri menyasar segmentasi pasar pria lintas generasi, mulai dari Gen Z, Millennial, hingga Gen X.

    Saat memulai bisnisnya, Benny dan Diswandy melakukan studi pasar, mengembangkan rantai pasok, dan memproduksi seluruh produk secara mandiri di Jakarta Barat. Benny bertanggung jawab atas sistem operasional dan keuangan, sementara Diswandy menangani logistik serta strategi pemasaran digital melalui Shopee.

    Di dua tahun pertama, mereka menjalankan semua proses sendiri, mulai dari memotret produk, memproses pesanan, hingga membalas pesan pelanggan, semua dijalani sembari masih bekerja penuh waktu di kantor. Menurut Benny, dengan waktu dan sumber daya terbatas, mereka mengelola bisnis dari malam hingga dini hari, menyusun sistem kerja secara bertahap lewat proses trial and error.

    “Konsistensi ini perlahan membuahkan hasil. Kingman kini berkembang menjadi brand mapan yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 60 karyawan, yang fokus mengurusi bagian produksi, distribusi, dan pemasaran,” jelas Benny.

    “Berbagai produk unggulannya pun telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan dinikmati oleh beragam pengguna lintas generasi,” sambungnya.

    Kingman Optimalkan Fitur Shopee di Bulan Ramadan

    Momentum bulan Ramadan yang menjadi waktu yang paling disyukuri Benny dan Diwsandi. Setiap tahunnya, momen ini menjadi puncak tertinggi penjualan produk-produk Kingman.

    Banyak dari pesanan yang diterima dijadikan hampers atau hadiah keluarga. Keberhasilan ini tak lepas dari kecermatan mereka dalam melihat peluang untuk memanfaatkan panggung lebih yang dihadirkan Shopee melalui rangkaian kampanye belanja tematik.

    Contohnya, pada momen kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Kingman sukses meraih lonjakan pesanan hingga 6 kali lipat dibanding hari biasa. Cermat mengikuti tren belanja yang semakin dinamis, Kingman juga aktif memanfaatkan fitur interaktif, Shopee Live, sebagai kanal penjualan demi mendongkrak penjualan melalui pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal.

    Melalui Shopee Live, Kingman dapat menjangkau audiens lebih luas dan memperkenalkan produk secara lebih holistik. Menurut Diswandy, Shopee Live merupakan jembatan bagi UMKM dan brand lokal untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat para konsumen.

    “Kami memanfaatkan betul fitur ini untuk dapat berkreasi menyuguhkan keunggulan dari setiap produk kami dengan beragam penawaran yang spesial,” jelas Diswandy.

    Tak hanya fitur interaktif, kedua pengusaha muda ini turut aktif memanfaatkan seluruh peluang dalam ekosistem Shopee demi memperluas visibilitas jangkauan brandnya. Salah satunya, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program untuk memperkuat strategi pemasaran dengan berkolaborasi bersama para konten kreator.

    Ditambah, Kingman turut merasakan langsung dampak positif dari kehadiran laman Shopee Pilih Lokal yang secara khusus didedikasikan untuk produk-produk buatan karya UMKM dan brand lokal. Melalui inisiatif ini, Shopee memberikan ruang eksposur yang lebih luas bagi UMKM dan brand lokal seperti Kingman, dengan mengkurasi dan menampilkan koleksi dari berbagai UMKM unggulan.

    Prediksi Tren Footwear 2025

    Kingman memproyeksikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum bagi produk alas kaki yang menggabungkan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas. Salah satu model yang diprediksi akan menjadi tren besar adalah Clog Sandal, sebuah jenis sandal dengan desain lebih tertutup namun tetap ringan dan nyaman.

    Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pria aktif yang ingin tampil rapi namun tetap santai, baik saat bepergian, bekerja, maupun dalam kegiatan sehari-hari. Untuk menangkap peluang tersebut, Kingman terus mengembangkan lini produk yang relevan dengan kebutuhan pasar.

    Selain memperluas koleksi sandal, Kingman kini juga mulai menghadirkan kategori mens apparel seperti polo shirt untuk memperkuat posisi sebagai brand gaya hidup pria yang lengkap. Diswandy berpesan kepada para calon pengusaha generasi muda Indonesia untuk senantiasa percaya ada dua prinsip yang selalu dipegang teguh.

    “Selalu belajar tanpa henti karena dunia bisnis terus berubah, dan setiap hari pasti ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk itu, penting untuk tetap penasaran, lebih banyak mendengar daripada merasa paling tahu,” kata Diswandy.

    “Kemudian adalah konsistensi, tidak ada usaha yang instan, konsistensi itulah yang akan membantu menemukan titik ideal bagi brand untuk bertumbuh,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Dari Pegawai Kantoran ke Pendiri Brand Lokal: Kingman Buktikan Inovasi Bisa Lahir dari Nol – Halaman all

    Dari Pegawai Kantoran ke Pendiri Brand Lokal: Kingman Buktikan Inovasi Bisa Lahir dari Nol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah sengitnya persaingan industri fashion dalam negeri, sejumlah anak muda Indonesia justru tampil dengan terobosan yang inovatif dan relevan melalui produk lokal berkualitas tinggi. Dengan strategi bisnis yang adaptif serta pemanfaatan teknologi digital secara optimal, mereka tak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga membuka ruang baru bagi produk lokal untuk tampil dan bersaing. 

    Dalam rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, hadir kisah inspiratif dari Benny Wijaya dan Diswandy, dua anak muda di balik brand sandal lokal Kingman. Di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi, Benny dan Diswandy berhasil melihat peluang dan memulainya sebagai pijakan awal membangun bisnis mereka.

    Benny dan Diswandy merintis brand Kingman pada usia 25 tahun, meskipun latar belakang mereka jauh dari industri fashion. Benny adalah mantan bankir dengan spesialisasi di bidang keuangan, sementara Diswandy memiliki pengalaman profesional di sektor logistik serta ekspor-impor. Walau minim pengalaman di industri alas kaki, keduanya memiliki tekad yang sama: terus belajar dan berkembang seiring perjalanan usaha yang mereka bangun. Keberanian mengambil risiko, dikombinasikan dengan kecermatan dalam memanfaatkan peluang, menjadi landasan kuat yang mendorong langkah mereka ke depan.

    “Salah satu keputusan cermatnya adalah dengan bergabung bersama Shopee, sebagai wadah utama penjualan kami. Sejak awal bergabung pada tahun 2021 silam hingga sekarang, kami melihat melihat Shopee sebagai top of mind e-commerce di Indonesia dengan jumlah pengguna dan trafik penjualan yang tinggi, khususnya di kategori fashion,” ujar Benny Wijaya dan Diswandy. 

    Benny Wijaya dan Diswandy menyampaikan bahwa mereka melihat adanya peluang emas untuk meraih eksposur yang lebih luas dan cepat saat memutuskan bergabung dengan ekosistem Shopee. Mereka juga mengungkapkan bahwa platform tersebut telah memberikan kontribusi signifikan, yakni lebih dari 80 persen terhadap total penjualan produk Kingman.

    Berangkat dari ide sederhana, Kingman sukses jadi brand sandal pria unggulan dan buka lapangan kerja

    Motivasi Benny Wijaya dan Diswandy membangun Kingman muncul dari kepekaan mereka terhadap kebutuhan pria Indonesia akan sandal yang nyaman, fungsional, namun tetap rapi. 

    Di negara tropis seperti Indonesia, sandal menjadi pilihan alas kaki utama, tetapi sebagian besar produk yang beredar terlalu kasual dan terbatas penggunaannya. Melihat peluang ini, mereka menciptakan sandal pria yang cocok dipakai dalam berbagai suasana, baik santai maupun semi-formal. Dengan desain yang clean dan elegan, Kingman percaya diri menyasar segmentasi pasar pria lintas generasi, mulai dari Gen Z, Millennial, hingga Gen X.

    Saat memulai bisnisnya, Benny dan Diswandy melakukan studi pasar, mengembangkan rantai pasok, dan memproduksi seluruh produk secara mandiri di Jakarta Barat. Benny bertanggung jawab atas sistem operasional dan keuangan, sementara Diswandy menangani logistik serta strategi pemasaran digital melalui Shopee. Di dua tahun pertama, mereka menjalankan semua proses sendiri, mulai dari memotret produk, memproses pesanan, hingga membalas pesan pelanggan, semua dijalani sembari masih bekerja penuh waktu di kantor.

    “Dengan waktu dan sumber daya terbatas, kami mengelola bisnis dari malam hingga dini hari, menyusun sistem kerja secara bertahap lewat proses trial & error. Konsistensi ini perlahan membuahkan hasil. Kingman kini berkembang menjadi brand mapan yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 60 karyawan, yang fokus mengurusi bagian produksi, distribusi, dan pemasaran. Berbagai produk unggulannya pun telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan dinikmati oleh beragam pengguna lintas generasi,” tambah Benny dan Diswandy.

    Bulan Ramadan momen emas, Kingman optimalkan kampanye dan fitur interaktif Shopee

    Momentum bulan Ramadan yang menjadi waktu yang paling disyukuri Benny dan Diwsandi. Setiap tahunnya, momen ini menjadi puncak tertinggi penjualan produk-produk Kingman. Banyak dari pesanan yang diterima dijadikan hampers atau hadiah keluarga.

    Keberhasilan ini tak lepas dari kecermatan mereka dalam melihat peluang untuk memanfaatkan panggung lebih yang dihadirkan Shopee melalui rangkaian kampanye belanja tematik. Contohnya, pada momen kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Kingman sukses meraih lonjakan pesanan hingga 6 kali lipat dibanding hari biasa.

    Cermat mengikuti tren belanja yang semakin dinamis, Kingman juga aktif memanfaatkan fitur interaktif, Shopee Live, sebagai kanal penjualan demi mendongkrak penjualan melalui pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal. Melalui Shopee Live, Kingman dapat menjangkau audiens lebih luas dan memperkenalkan produk secara lebih holistik.

    “Bagi kami, Shopee Live merupakan jembatan bagi UMKM dan brand lokal untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat para konsumen. Kami memanfaatkan betul fitur ini untuk dapat berkreasi menyuguhkan keunggulan dari setiap produk kami dengan beragam penawaran yang spesial,” tambahnya.

    Tak hanya fitur interaktif, kedua pengusaha muda ini turut aktif memanfaatkan seluruh peluang dalam ekosistem Shopee demi memperluas visibilitas jangkauan brandnya. Salah satunya, dengan memanfaatkan Shopee Affiliate Program untuk memperkuat strategi pemasaran dengan berkolaborasi bersama para konten kreator. 

    Ditambah, Kingman turut merasakan langsung dampak positif dari kehadiran laman Shopee Pilih Lokal yang secara khusus didedikasikan untuk produk-produk buatan karya UMKM dan brand lokal. Melalui inisiatif ini, Shopee memberikan ruang eksposur yang lebih luas bagi UMKM dan brand lokal seperti Kingman, dengan mengkurasi dan menampilkan koleksi dari berbagai UMKM unggulan.

    Prediksi tren footwear di tahun 2025 dan pesan bagi calon pengusaha muda

    Kingman memproyeksikan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum bagi produk alas kaki yang menggabungkan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas. Salah satu model yang diprediksi akan menjadi tren besar adalah Clog Sandal, sebuah jenis sandal dengan desain lebih tertutup namun tetap ringan dan nyaman. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pria aktif yang ingin tampil rapi namun tetap santai, baik saat bepergian, bekerja, maupun dalam kegiatan sehari-hari. 

    Untuk menangkap peluang tersebut, Kingman terus mengembangkan lini produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. Selain memperluas koleksi sandal, Kingman kini juga mulai menghadirkan kategori mens apparel seperti polo shirt untuk memperkuat posisi sebagai brand gaya hidup pria yang lengkap.

    “Bagi para calon pengusaha generasi muda Indonesia, kami berpesan untuk senantiasa percaya ada dua prinsip yang selalu kami pegang teguh. Selalu belajar tanpa henti karena dunia bisnis terus berubah, dan setiap hari pasti ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk itu, penting untuk tetap penasaran, lebih banyak mendengar daripada merasa paling tahu. Kemudian adalah konsistensi, tidak ada usaha yang instan, konsistensi itulah yang akan membantu menemukan titik ideal bagi brand untuk bertumbuh,” pungkas Benny dan Diswandy.

  • Nama Para Pengusaha yang Disebut dalam Gratifikasi Kepala Bea Cukai Yogyakarta

    Nama Para Pengusaha yang Disebut dalam Gratifikasi Kepala Bea Cukai Yogyakarta

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah nama pengusaha disebut dalam dakwaan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas gratifikasi yang dilakukan mantan Kepala Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto. Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa (13/5/2024).

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Luki Dwi Nugroho merinci nilai gratifikasi yang diterima Eko Darmanto saat menjabat Kepala Bea Cukai DIY. Total uang yang diterima Rp 23,5 miliar.

    Uang tersebut diterima dari sejumlah pengusaha diantaranya suami artis Maia Estianty yakni Irwan Daniel Mussry yang memberikan gratifikasi sebesar Rp 100 juta, gratifikasi juga diterima dari berbagai pihak antara lain, dari Andri Wirjanto sebesar Rp1,37 miliar, Ong Andy Wiryanto Rp6,85 miliar, David Ganianto dan Teguh Tjokrowibòwo sebesar Rp300 juta dan Lutfi Thamrin serta M Choiril sebesar Rp200 juta.

    Lalu ada juga berasal dari Rendhie Okjiasmoko Rp30 juta, Martinus Suparman930 juta, Soni Darma Rp450 juta, Nusa Syafrizal melalui Ilham Bagus Prayitno sebesar Rp250 juta dan Benny Wijaya Rp60 juta.

    Selain itu juga ada nama S Steven Kurniawan sebesar Rp2,3 miliar, Lin Zhengwei dan Aldo Rp204,3 juta. Serta ada pengusaha yang tidak diketahui namanya memberi Rp10,9 miliar.

    Perbuatan terdakwa tersebut menurut Luki merupakan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

    Dari hasil gratifikasi, terdakwa berupaya menyamarkan dengan cara membelanjakan atas nama sendiri atau pihak lain, sehingga tidak sesuai dengan profil penghasilan terdakwa sebagai ASN di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

    “Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP,” jelasnya.

    Menanggapi dakwaan jaksa ini, Pengacara terdakwa, Gunadi Wibakso mengaku tidak akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi, karena memilih untuk langsung melakukan pembuktian. “Tidak (eksepsi) langsung dilanjutkan dengan pembuktian,” katanya.

    Eko Darmanto menjadi sorotan publik ketika netizen ramai-ramai membagikan gaya hidup mewah sejumlah pejabat negara. Dalam foto yang beredar, Eko Darmanto mengunggah foto sejumlah mobil antik.

    KPK pun melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap LHKPN Eko dan menemukan penerimaan uang. Lembaga antirasuah kemudian menetapkan Eko Darmanto sebagai tersangka dugaan gratifikasi sebelum tindak pidana pencucian uang (TPPU). [uci/but]

  • Suami Maia Estianty Disebut Jaksa KPK dalam Dugaan Suap Kepala Bea Cukai Yogyakarta

    Suami Maia Estianty Disebut Jaksa KPK dalam Dugaan Suap Kepala Bea Cukai Yogyakarta

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah nama pengusaha dalam dakwaan gratifikasi yang dilakukan mantan Kepala Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto. Salah satunya adalah suami dari artis Maia Estianty, yakni Irwan Daniel Mussry.

    “Sebagai aparat sipil negara, terdakwa menerima gratifikasi dari beberapa pihak saat menjabat kepala Bea Cukai DIY,” kata Luki, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa (13/5/2024).

    Selain dari Irwan Daniel Mussry yang memberikan gratifikasi sebesar Rp 100 juta, gratifikasi juga diterima dari berbagai pihak antara lain, dari Andri Wirjanto sebesar Rp1,37 miliar, Ong Andy Wiryanto Rp6,85 miliar, David Ganianto dan Teguh Tjokrowibòwo sebesar Rp300 juta dan Lutfi Thamrin serta M Choiril sebesar Rp200 juta.

    Lalu ada juga berasal dari Rendhie Okjiasmoko Rp30 juta, Martinus Suparman930 juta, Soni Darma Rp450 juta, Nusa Syafrizal melalui Ilham Bagus Prayitno sebesar Rp250 juta dan Benny Wijaya Rp60 juta.

    Selain itu juga ada nama S Steven Kurniawan sebesar Rp2,3 miliar, Lin Zhengwei dan Aldo Rp204,3 juta. Serta ada pengusaha yang tidak diketahui namanya memberi Rp10,9 miliar.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Luki Dwi Nugroho merinci nilai gratifikasi yang diterima Eko Darmanto saat menjabat Kepala Bea Cukai DIY. Total uang yang diterima Rp 23,5 miliar.

    Perbuatan terdakwa tersebut menurut Luki merupakan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

    Dari hasil gratifikasi, terdakwa berupaya menyamarkan dengan cara membelanjakan atas nama sendiri atau pihak lain, sehingga tidak sesuai dengan profil penghasilan terdakwa sebagai ASN di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

    “Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP,” jelasnya.

    Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa (13/5/2024).

    Menanggapi dakwaan jaksa ini, Pengacara terdakwa, Gunadi Wibakso mengaku tidak akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi, karena memilih untuk langsung melakukan pembuktian. “Tidak (eksepsi) langsung dilanjutkan dengan pembuktian,” katanya.

    Eko Darmanto menjadi sorotan publik ketika netizen ramai-ramai membagikan gaya hidup mewah sejumlah pejabat negara. Dalam foto yang beredar, Eko Darmanto mengunggah foto sejumlah mobil antik.

    KPK pun melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap LHKPN Eko dan menemukan penerimaan uang. Lembaga antirasuah kemudian menetapkan Eko Darmanto sebagai tersangka dugaan gratifikasi sebelum tindak pidana pencucian uang (TPPU). [uci/but]